Empat Kiat Rawat Sidat
Transcript of Empat Kiat Rawat Sidat
-
8/16/2019 Empat Kiat Rawat Sidat
1/4
Empat Kiat Rawat Sidat
Secara garis besar, teknik budidaya ikan sidat terdiri dari empat tahap,
yaitu pendederan awal, pendederan lanjutan, tahap pembesaran, dan
penanganan hama dan penyakit. Pada tahap pendederan awal, benih ikanyang didapat dari alam menjalani adaptasi terhadap lingkungan dan
pakan buatan. Pada tahap ini, benih ditebar dengan kepadatan 6 ekor/
liter air. Tahap pendederan awal berlangsung sampai ikan berkembang
menjadi elver dan masuk ke dalam tahap pendederan lanjutan. Pada akhir
tahap pendederan lanjutan, elver sudah tumbuh menjadi fngerling
dengan bobot sekitar ! gram/ ekor. Setelah tahap ini, sidat sudah siap
untuk tahap pembesaran.
Tahap Persiapan
Pembesaran sidat dilakukan di kolam"kolam yang dibagi sesuai deng
tahap pertumbuhan ikan. #olam dibuat secara parallel dengan kedalaman.
$ir kolam diupayakan mengalir atau paling tidak disirkulasikan tiga kali
setiap harinya dan dilengkapi dengan system aerasi untuk menjamin
ketersediaan oksigen yang cukup. %engan demikian, penggunaan pompaair tidak terelakkan dalam budidaya. &ntuk menjaga suhu stabil pada
kisaran '( ) * o+, bagian atas kolam sebaiknya ditutup dengan terpal,
anyaman bambu, atau bahan lain yang bisa menghalau panas. Tingkat
keasaman p- air yang dikehendaki bersi at netral, sekitar skala 0 ) 1.
Persiapan berikutnya adalah tahap pemilihan benih. 2erdasarkan
ukurannya, benih ikan sidat dikelompokkan kedalam glass eel, elver, dan
fngerling. 2enih glass eel memiliki bobot kurang dari gram/ ekor denganukuran. Saat ini, para pembudidaya sidat bisa mendapatkan benih dari
beberapa penangkap, diantaranya adalah cilacap dan lain"lain.
2erdasarkan pengalaman para pembudidaya, memilih benih sidat yang
baik bisa dilihat dari ekornya. 3ika ingin membesarkan benih kriteria
fingerling atau elver, b enih yang bagus memiliki ekor yang tidak lebih besar
dan panjang dari ukuran badannya. 2enih dengan ukuran ekor tidak
proporsional akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan, biasanya
-
8/16/2019 Empat Kiat Rawat Sidat
2/4
disebut kuntet. &ntuk mengurangi risiko kegagalan, sebaiknya pilihlah
benih berukuran glass eel. -al lainnya, ukuran benih bukan patokan umur
sidat. 4eskipun ukuran benih yang seragam, hal itu tidak selalu
menjamin umur yang sama.Tahap Pemeliharaan
Pembesaran sidat bisa dilakukan di dalam kolam semen, kolam tanah,
terpal, akuarium, dan jala terapung. 5amun, penting untuk dicatat bahwa
budidaya sidat di dalam kolam tanah memiliki kekurangan, diantaranya
yaitu sidat yang dipanen cenderung berbau lumpur dan hal ini bisa
mengurangi nilai jual hingga !7. 4engingat sidat memiliki
kecenderungan untuk memakan sesamanya yang berukuran lebih kecil,
ukuran ikan dalam satu kolam peliharaan harus seragam untuk
menghindari kanibalisme.
&ntuk budidaya yang dilakukan selain di dalam kolam tanah, pembersihan atau
penyiponan dasar kolam perlu dilakukan secara berkala. -al ini untuk
mengurangi dan membersihkan kotoran ikan yang menumpuk dan bisa
berakibat buruk terhadap kualitas air. Sebagai patokan, baku pembersihan
dilakukan setiap sepuluh hari dan lebih dikerapkan jika ikan semakin besar.
&ntuk mendapat hasil pembesaran yang optimal, keperluan terhadap ormulasi
pakan yang baik adalah keniscayaan. Pakan ikan sidat bisa cacing, atau udang
dan kepiting kecil, pellet, atau pakan buatan lain yang memiliki kandungan
protein sekitar 8!7, kadar karbohidrat 7 dan lemak '!7. Sebagian
pembudidaya menggunakan pellet ikan karena dipandang lebih praktis. 5amun,
sebagian yang lain meracik pakan sendiri, seperti yang dilakukan %eny dan
karyawannya. 4etode pemberian pakan pun cukup unik. Pakan buatan yangberbentuk pasta diletakkan di atas jaring terapung di permukaan air. %engan
sendirinya, sidat akan berenang ke permukaan untuk melahap pakan yang
disediakan. Pemberian pakan bisa dilakukan secara teratur tiga kali setiap
harinya. #etika pemberian pakan, aliran air sebaiknya dihentikan sementara. -al
ini bertujuan supaya pakan terpusat di posisi tertentu.
Pemanenan ikan
-
8/16/2019 Empat Kiat Rawat Sidat
3/4
#urang lebih enam hingga delapan bulan setelah masa tebar benih, sidat ukuran
konsumsi siap dipanen. Setelah itu, ikan bisa diolah atau dipasarkan dalam
keadaan hidup. 3ika akan dikirimkan untuk jarak yang cukup jauh, ikan
dimasukkan ke dalam plastic tertutup berisi air kemudian diberi oksigen
secukupnya. Selanjutnya, kantung plastic tersebut dimasukkan ke dalam kotak
Styro oam. &ntuk pengiriman ikan ukuran konsumsi, langkah berikut bisa
dilakukan. 2ak fber diisi air setengahnya, kemudian ditambahkan es balok untuk
menurunkan suhu air di bawah +. -al ini
Gambar 1. Akuarium pemeliharaan elver dan fngerling
-
8/16/2019 Empat Kiat Rawat Sidat
4/4
Gambar Pemberian Pakan Pasta Met de !aring Terapung
Pengendalian hama dan pen"akit
Penyakit yang menyerang ikan sidat diantaranya disebabkan oleh serangan
bakteri adalah penyakit sirip. 2akteri penyebabnya tergolong dalam genus
aeromonas. 2agian sirip ikan yang terin eksi akan mengembang. Penanganannya
bisa dilakukan dengan mencampurkan senyawa sul a, antibiotik atau senyawa
urane ke dalam pakan ikan. %i samping itu, penyakit lainnya adalah penyakit
insang. 9kan yang terin eksi bisa dirawat dengan perendaman kedalam metilen
biru dan penambahan senyawa sul a, urane atau senyawa kimia anti bakteri.
Penyakit merah, menyerang hati, usus, ginjal. :ejalanya, ikan yang terin eksi
tampak berwarna merah. Perawatannya menggunakan malachit hijau atau
metilen biru dan penambahan senyawa sul a, urane atau senyawa kimia anti
bakteri ke dalam air.
noerhidajat