Emagazine yatm mandiri juli 2016

44
Lembaga Amil Zakat Nasional Edisi Februari 2015 / Rabi’ul akhir - Jumadil Awal 1436 H Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011 Certificate No: 10071 ISO 9001:2008 Majalah Donatur Yatim Mandiri Juli 2016 / Ramadhan - Syawal 1437 H Donatur: 144.836 Berkah Silaturahim Dzikir Santri Suburkan Tanaman Melanjutkan Amalan Bulan Ramadhan Problem Obesitas Pada Anak ü ü ü

Transcript of Emagazine yatm mandiri juli 2016

Page 1: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Lembaga Amil Zakat Nasional

Edis

i Feb

ruar

i 201

5 / R

abi’u

l akh

ir - J

umad

il Aw

al 1

436

H

Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011

Certificate No: 10071ISO 9001:2008

Maja

lah

Do

natu

r Ya

tim

Man

dir

i Ju

li 2016 /

Ram

ad

han

- S

yaw

al 1437 H

Donatur:

144.836

Berkah Silaturahim

Dzikir Santri Suburkan Tanaman

Melanjutkan Amalan Bulan Ramadhan

Problem Obesitas Pada Anak

üüü

Page 2: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Harta Kita yang Hakiki, Milik Kita yang Abadi

Info lebih lanjut hubungi Kantor Layanan Yatim Mandiri terdekat

D3D4

C2

D1D2

C1

F

C1. Sekolah Icmbs

D1. ASRAMA SISWAD1. Asrama Siswa

A. MasjidUlul Albab

PintuGerbang

D2. Asrama Siswa

Kampus Kemandirian

F

Page 3: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 1

Mata Hati

“Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan”

(HR. Bukhari - Muslim)

Page 4: Emagazine yatm mandiri juli 2016

02901445144 - -

-

-

-

2244900000

8

BNI

Permata Syariah

Dewan Redaksi : Sumarno, Yusuf Zain, Bimo Wahyu, Sodikin, Andriyas Eko V, Zaini Faisol, Imam Solikin Pemimpin Umum : Zaini Faisol Wakil Pemimpin Umum : Shiddiq Baihaqi Pemimpin Redaksi : Bambang Prianggodo Reporter : M. Irsyad Layout : Hilya,dan Asfol. Fotografer : Wirawan Sirkulasi : Naura Diterbitkan oleh : Yayasan Yatim Mandiri Alamat Redaksi : Graha Yatim Mandiri, Jl Raya Jambangan 135 - 137 Surabaya Telp. (031) 83488, Fax. (031) 1757 82 829E-Mail : [email protected] ISSN : 1410-542X

HEAD OFFICEGraha Yatim Mandiri

Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya 60232 Telp.(031) 8283488 (Hunting) Fax.(031) 8291757

Website: www.yatimmandiri.org Email: [email protected]

Fajar Anugra Tama YATIM MANDIRI Lembaga yang luar biasa

Meriana Meriana Yatim Mandiri Membangun Sinergi Meraih Kemenangan.

Saksikan Liputan Berita dan Tausyiah diYatim Mandiri TV Channel dengan subcribe di:

Puput Silviana DewiAlhamdulillah bersyukur bisa ketemu lembaga yatim mandiri dan ikut serta melakukan kewajiban berbagi dengan anak yatim.

Andi Salfa NasyifaYatim mandiri membuat hati anak-anakku tenang dan senang..amin

atau ketik : www.youtube.com/yatimmandiritv

422 Yatim Mandiri/Edisi Juli 201624

Hj. Susiama - 08133181XXXX Alhamdulillah saya bersyukur bisa menjadi bagian dari yatim mandiri, majalahnya memberi tambahan ilmu, wawasan dan semangat dalam beribadah.

MISI1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya�m dhuafa

2. Meningkatkan per�sipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian ya�m dan dhuafa

3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.

VISI Menjadi Lembaga Terpercaya dalam

Membangun Kemandirian Ya�m

Yayasan Yatim Mandiri

Pembina

Prof. Dr. H.Imam Bawani, MAProf. Dr. HM. Roem Rowi, MADrs. Agustianto, MAKH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Dewan Pengawas SyariahBendahara Bimo Wahyu

Yusuf Zain, S.Pd, MM

Direktur Fundraising

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan

Drs. Sodikin, M.Pd

Dr. MargonoMuklis, ST

Ir.

Zaini Faisol

Direktur Operasional

Direktur ICMBSDirektur MEC

Hendy Nurrohmansyah

.

Penasehat Hukum H. Mahfud, SH

Andriyas Eko V, SP

,

.

.

.

GM Regional Office IIIImam Solikin

H. Mutrofin, SE

BALI Jl. Merpati X No 9A, Monangmaning ,Denpasar bali 081 333241248,BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444. BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117, 085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2 Bogor Tengah - Kota Bogor Telp (0351) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO Perumda Blok A No. 11 Bojonegoro Telp. (0353) 893314, 0851 0461 1158 DEPOK Jl. Tanjung No. 208C, Blok B cinere estate Kota Depok Telp. , (021) 7533982, 0852 407 421 35 GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok 082140742135B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0835 4774 2008, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700 JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III, Jombang Telp.(O321) 865879, 0851 0015 0808 KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975 KUDUS Jl. Kiai Telingsing Gang 02 Purwosari Wijilan No.419 Telp. (0291) 4250151,0851 027 542 79 KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp.

Via SMSya�m mandiri

Page 5: Emagazine yatm mandiri juli 2016

2-3 Prol Majalah

Bekal Hidup

8 Hikmah

9 Oase

4

10 Data Program

11 Jendela

13 Cermin

16-17 Solusi Islam

Tausiyah

18-19 Smart Parenting

21 Doa & Karyaku

14

25 Solusi Sehat

24 Pustaka & Iklan

30 Penerima Manfaat

29 Silaturahim

35 Kemandirian34 Iklan

36-39 kabar Nusantara40 Catatan

28 Kinerja

31 Naik Kelas

Pintu Rezeki32

Move On12

Dapur23

4

12

14

23

Fenomena26 26

32

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat

dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita,

Nabi Muhammad SAW.

Silaturahim adalah kunci terbukanya rahmat dan

pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahim,

maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik.

Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitatif,

sama sekali tidak ada artinya bila didalamnya tidak ada

persatuan dan kerjasama untuk taat kepada Allah.

“Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah

pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan

tali silaturahim, sedangkan yang paling cepat

mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang

berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan.”

(HR. Ibnu Majah).

Silaturahim tidak sekedar bersentuhan tangan atau

memohon maaf belaka. Ada sesuatu yang lebih hakiki

dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan hati.

Rasulullah SAW bersabda, “Yang disebut

bersilaturahim itu bukanlah seseorang yang membalas

kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahim itu

ialah menyambungkan apa yang telah putus.” (HR.

Bukhari).

Kalau kita bersilaturahim kepada orang yang

membenci kita, seseorang yang sangat menghindari

pertemuan dengan kita, lalu kita mengupayakan diri

untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahim

sebenarnya.

Itulah tema bahasan utama pada Rubrik Bekal Hidup

Majalah Yatim Mandiri Edisi Juli 2016. Serta kami juga

menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik

lainnya.

Semoga Majalah Yatim Mandiri kali ini semakin

informatif, menarik dan dapat menambah wawasan bagi

para donatur. Tak lupa, segenap Redaksi Majalah Yatim

Mandiri mengucapkan Selamat Idul Fitri 1437H, Minal

Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

(0341) 392199,081 332900639, LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721) 700953, 085275669977 LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351) 457740, 081332537501. MAKASSAR Jl Sultan Alaudin no 76 A Makassar Telp. (0411) 884050,081330003450. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS Telp. (0411) 371635,082343430681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah Blok IX/5 Pasuruan Telp. (0343) 418440,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Jl. Karya Bhakti No.81 Medono Pekalongan Telp. (0285) 4410156 ,085 329277285,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp 0352-488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Cokroaminoto No.37 Probolinggo Telp (0335) 427430, 085 103644849 PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851 0092 6664, SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang Telp. (024) 8416166, 085107027287,085751543068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Blok A no. 2 Magersari Sidoarjo. Telp. (031) 8921021, 085100490045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224 SRAGEN Jl. Cut Nyak Dien RT.01 RW.01 No.21 Mageru Kidul, Kroyo, Karangmalang Sragen, (0271) 890 296, 082 221536222, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844 TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 081218631744, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Raya Bogorejo No.29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 332 306, 0851-0577-0187.YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007 , GRAHA YATIM MANDIRI: Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488 , Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654.

20 Komik Anak

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 33

Page 6: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Bekal Hidup

4 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

ilaturahim adalah kunci terbukanya rahmat dan

Spertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya

silaturahim, maka ukhuwah Islamiyah akan

terjalin dengan baik. Bagaimana pun besarnya umat Islam

secara kuantitatif, sama sekali tidak ada artinya bila

didalamnya tidak ada persatuan dan kerjasama untuk taat

kepada Allah.

“Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan

adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan

menghubungkan tali silaturahim, sedangkan yang paling

cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang

yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali

persaudaraan.” (HR. Ibnu Majah).

Tidak Sekedar Minta Maaf

Silaturahim tidak sekedar bersentuhan tangan atau

memohon maaf belaka. Ada sesuatu yang lebih hakiki

dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan hati. Hal

ini sesuai dengan asal kata dari silaturahim itu sendiri,

yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan

atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih

sayang.

Makna menyambungkan menunjukkan sebuah proses

aktif dari sesuatu yang asalnya tidak tersambung.

Menghimpun biasanya mengandung makna sesuatu

yang tercerai-berai dan berantakan, menjadi sesuatu

yang bersatu dan utuh kembali. Rasulullah SAW

Berkah Silaturahim

bersabda, “Yang disebut

bersilaturahim itu bukanlah

seseorang yang membalas

kunjungan atau pemberian,

melainkan bersilaturahim itu ialah

menyambungkan apa yang telah

putus.” (HR. Bukhari).

Kalau orang lain mengunjungi

kita dan kita balas mengunjunginya,

ini tidak memerlukan kekuatan

mental yang tinggi. Boleh jadi kita

melakukannya karena merasa malu

atau berhutang budi kepada orang

tersebut. Namun, bila ada orang

yang tidak pernah bersilaturahim

kepada kita, lalu dengan sengaja

kita mengunjunginya walau harus

menempuh jarak yang jauh dan

melelahkan, maka inilah yang

disebut silaturahim.

Apalagi kalau kita

bersilaturahim kepada orang yang

membenci kita, seseorang yang

sangat menghindari pertemuan

dengan kita, lalu kita

mengupayakan diri untuk bertemu

dengannya. Inilah silaturahim yang

sebenarnya.

Rasulullah SAW pernah

memberikan nasihat kepada para

sahabat, “Hendaklah kalian

mengharapkan kemuliaan dari

Allah.” Para sahabat pun bertanya,

“Apakah yang dimaksud itu, ya

Rasulullah?” Beliau kemudian

bersabda lagi, “Hendaklah kalian

suka menghubungkan tali

silaturahim kepada orang yang

telah memutuskannya, memberi

sesuatu (hadiah) kepada orang yang

tidak pernah memberi sesuatu

kepada kalian, dan hendaklah kalian

Page 7: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 5

Bekal Hidup

bersabar ( jangan lekas marah) kepada orang

yang menganggap kalian bodoh.” (HR. Hakim).

Dalam hadis lain dikisahkan pula, “Maukah

kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar

pahalanya daripada shalat dan shaum?” tanya

Rasulullah SAW kepada para sahabat. “Tentu

saja,” jawab mereka. Beliau kemudian

menjelaskan, “Engkau damaikan yang

bertengkar, menyambungkan persaudaraan

yang terputus, mempertemukan kembali

saudara-saudara yang terpisah, menjembatani

berbagai kelompok dalam Islam, dan

mengukuhkan tali persaudaraan di antara

mereka adalah amal shalih yang besar

pahalanya. Barangsiapa yang ingin

dipanjangkan umurnya dan diluaskan

rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali

silaturahim.” (HR. Bukhari Muslim).

Mempererat Tali Persaudaraan

Bagaimana mungkin hidup kita akan

tenang kalau di dalam hati masih tersimpan

kebenciaan dan rasa permusuhan kepada

sesama muslim. Perhatikan keluarga kita,

kaum yang paling kecil di masyarakat. Bila di

dalamnya ada beberapa orang saja yang

sudah tidak saling tegur sapa, saling

menjauhi, apalagi kalau di belakang sudah

saling menohok, menggunjing, dan

memfitnah, maka rahmat Allah akan

dijauhkan dari rumah tersebut.

Dalam skala yang lebih luas, dalam

lingkup sebuah negara, bila di dalamnya

sudah ada kelompok yang saling jegal,

saling fitnah, atau saling menjatuhkan, maka

dikhawatirkan bahwa bangsa dan negara

tersebut akan terputus dari rahmat dan

pertolongan Allah SWT.

Sebagai umat yang besar, kaum muslim

memang diwajibkan ada yang terjun di

bidang politik, ekonomi, hukum, dan

sebagainya, karena tanpa itu kita akan

dipermainkan dan kepentingan kita tidak

ternaungi secara legal di dalam kehidupan

bermasyarakat.

Namun demikian, berbagai kelompok

yang ada harus dijadikan sarana

berkompetisi untuk mencapai satu tujuan

mulia, tidak saling menghancurkan dan

berperang, bahkan lebih senang berkoalisi

dengan pihak lain.

Sebagai umat yang taat, kita

berkewajiban untuk mendukung segala

kegiatan yang menyatukan langkah

berbagai kelompok kaum muslimin dan

mempererat tali persaudaraan diantara kita

semua. Wallahu'alam.(*)

Page 8: Emagazine yatm mandiri juli 2016

6 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Bekal Hidup

Selain Ibadah yang wajib, banyak lagi ibadah

mendapat penilaian yang baik dari Allah SWT, salah

satunya dalam Islam menyuruh umatnya

memperbanyak silaturahim dengan siapapun dan

dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian,

setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan

tidak bisa hidup sendiri.

Silaturahim merupakan ibadah yang sangat

mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum

muslimin hendaknya tidak melalaikan dan

melupakannya. Karena itu merupakan ibadah yang

paling indah berhubungan dengan manusia,

sehingga perlu meluangkan waktu untuk

melaksanakan amal shaleh ini. Silaturahim

termasuk akhlak yang mulia.

Demikian banyak dan mudahnya alat

transportasi dan komunikasi, seharusnya

menambah semangat kaum muslimin

bersilaturahim. Kini dapat kita mengerti, betapa

pentingnya silaturahim dalam Islam.

Maka, melihat pentingnya silaturahim tersebut,

berikut ini beberapa manfaat silaturahim, yaitu:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.

2. Membuat orang yang kita dikunjungi

berbahagia. Rasulullah SAW bersabda, “Amal

yang paling utama adalah membuat

seseorang berbahagia.”

3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga

sangat senang bersilaturahim.

4. Disenangi oleh manusia.

5. Membuat iblis dan setan marah.

6. Memanjangkan usia.

7. Menambah banyak dan berkah rezekinya.

8. Membuat senang orang yang telah wafat.

Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita

yang masih hidup, namun mereka tidak dapat

berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika

keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin

hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama,

meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa

kekeluargaan, mempererat dan memperkuat

tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya,

karena kebaikannya (dalam hal ini, suka

bersilaturahim) akan selalu dikenang sehingga

membuat orang lain selalu mendoakannya.

Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang

yang suka bersilaturahim.(*)

Manfaat Silaturahim

Page 9: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 7

Bekal Hidup

Manusia dituntut

untuk saling mempererat tali silaturahim antara

yang satu dengan lainnya, tidak dibenarkan

sesama manusia untuk saling bermusuhan dan

saling menyakiti. Dikatakan bahwa seseorang yang

telah memutuskan tali silaturahim, maka ia akan

dilaknat oleh Allah SWT.

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu

akan membuat kerusakan di muka bumi dan

memutuskan hubungan kekeluargaan. Mereka

itulah orang-orang yang dilaknati Allah SWT dan

ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya

penglihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)

Silaturahim merupakan wujud iman kita kepada

Allah SWT dan hari akhir, dan juga dasar tegaknya

Islam. Allah SWT menyuruh kita untuk saling

mengenal dan berbuat baik dengan sesama (QS.

An-Nisa: 36).

Dengan demikian, akan terwujud rasa kasih

sayang yang terjalin dalam jalinan ukhuwah

Islamiyah. Nikmatnya ukhuwah Islamiyah akan

terasa bila sesama kita juga mengerti akan

pentingnya saling membantu dalam kebaikan.

Itulah yang kita harapkan. Bahkan semua orang

merindukannya.

Berikut merupakan dampak yang

ditimbulkan jika silaturahim diantara

sesama manusia telah terputus. Dan hal

tersebut akan berpengaruh kepada

dunia dan akhirat kelak, diantaranya:

1. Segala amalnya tidak berguna dan

tidak berpahala. Walaupun kita telah

beribadah dengan penuh keikhlasan,

tetapi bila kita masih memutus tali

silaturahim dan menyakiti hati orang-

orang Islam yang lain, maka

amalannya tidak ada artinya di sisi

Allah SWT.

2. Amalan shalatnya tidak berpahala.

Tali Silaturahim

Rasul

ullah SAW bersabda,

“Terdapat 5 macam orang yang shalatnya

tidak berpahala, yaitu: Istri yang dimurkai

suami karena menjengkelkannya, budak

yang melarikan diri, orang yang mendendam

saudaranya melebihi 3 hari, peminum

khamar dan imam shalat yang tidak

disenangi makmumnya.”

3. Rumahnya tidak dimasuki malaikat rahmat.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya

malaikat tidak turun kepada kaum yang

didalamnya ada orang yang memutuskan

silaturahim.”

4. Orang yang memutuskan tali silaturahim

diharamkan masuk surga. Rasulullah SAW

bersabda, “Terdapat 3 orang yang tidak

akan masuk surga, yaitu: orang yang suka

minum khamar, orang yang memutuskan tali

silaturahim dan orang yang membenarkan

perbuatan sihir.”

Dengan demikian, sangatlah kita harus

menjaga tali silaturahim di antara sesama

manusia, serta tetaplah menjaga tali

persaudaraan kita agar menjadi hamba Allah

SWT yang dicintaiNya.(*)

Haram Memutus

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan

memutuskan hubungan kekeluargaan. Mereka itulah orang-orang yang

dilaknati Allah SWT dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.”

(QS. Muhammad: 22-23)

Page 10: Emagazine yatm mandiri juli 2016

8 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Kuncinya adalah silaturahim, khususnya

kepada alim-ulama,” tutur seorang kakek

yang sudah berusia senja. Hal itu ia

ungkapkan saat ditanya resep hidupnya yang selalu

segar, sehat, ceria, dan bahagia hingga tua-renta.

Dengan demikian silaturahim membawa dampak

positif lahiriah dan batiniah. Silaturahim bukan saja

menyehatkan jiwa, tetapi menghasilkan energi

positif bagi tubuh, sehingga sehat dan bahagia.

Silaturahim adalah ‘menyambung kasih sayang’.

Orang Indonesia lebih sering menyebutnya dengan

silaturahmi. Bila ditelaah dari sisi bahasa, sebenarnya

ada perbedaan mendasar antara ‘silaturrahim’ dan

‘silaturahmi’. Meskipun tidak bisa ditampik ada

keterikatan antara keduanya. Kedua istilah itu sama-

sama berasal dari kata shilah artinya sambungan

atau menyambung. Rahim artinya kasih sayang,

sementara rahmi maknanya kandungan.

Silaturrahim lebih universal dan silaturahmi lebih

spesifik. Dalam konteks sosial, maka yang pas dan

yang benar adalah silaturahim. Hadits Rasulullah

yang masyhur tentang ‘hubungan antara sesama

manusia’ konteksnya juga silaturahim, bukan

silaturahmi. Dalam hadits dimaksud dikatakan;

sesiapa saja yang ingin dilapangkan rezekinya dan

dipanjangkan umurnya maka hendaknya

melanggengkan hubungan (kasih sayangnya)

dengan sesama.

Sementara Al-Quran membahasakan

‘silaturrahim’ tersebut dengan istilah al-arhām (QS.

an-Nisā’: 1). Dalam ayat tersebut anjuran menjaga

silaturahim disandingkan dengan perintah takwa

kepada Allah SWT. Hal tersebut paling tidak

menunjukkan betapa pentingnya menjaga

silaturahim. Sementara itu, dalam konteks

pembagian warisan ada istilah dzawilarhām.

Maksudnya adalah mereka yang masih memiliki

hubungan kekerabatan dengan si mayit.

Mungkin ada sebagian muslim yang bertanya,

bagaimana mungkin silaturahim bisa memanjangkan

usia? Sementara usia adalah

ketetapan Allah yang tidak mungkin diubah.

Menanggapi hal tersebut ada sebagian ulama yang

memiliki pendapat bijak. Pertama, bahwa usia

memang sudah ditentukan, namun atas kuasa Allah

maka semuanya mungkin saja terjadi. Artinya bisa

saja karena ‘berkah’ silaturahim kemudian Allah

berikan tambahan usia.

Kedua, bahwa yang dimaksud dengan

panjangnya usia adalah ‘usia kebaikan’. Maksudnya,

seseorang boleh jadi sudah bersemayam di alam

baka. Namun kebaikannya terus dijadikan contoh

dan teladan oleh mereka yang hidup di dunia.

Jasadnya memang tidak hadir di dunia, namun

ruhnya masih menyemangati siapa saja untuk

melakukan kebaikan. Kebaikan yang diteruskan

tersebut menjadikan ‘kisah baik’ seseorang

menyejarah dan bertahan lama.

Ketiga, bahwa yang dimaksud bertambahnya

usia adalah semakin banyaknya porsi usia yang

digunakan untuk melakukan kebaikan. Sebab

manusia boleh jadi jatah usianya sama-sama 60

tahun. Namun kesempatan melakukan kebaikan

dengan jatah yang sama tersebut tentu berbeda.

Mereka yang gemar menjaga silaturahim, Allah

berikan kesempatan untuk beramal lebih banyak.

Termasuk silaturahim yang dijaganya adalah

kebaikan pula di sisi Allah.

Tiga alasan di atas adalah berkaitan dengan

‘rezeki batin’. Sementara untuk rezeki fisik, mereka

yang terus menjaga hubungan baiknya dengan

siapapun lebih banyak jalan rezekinya. Sebab

manusia itu yartaziqūna ba’dhuhumba’dhā, saling

memberi rezeki.

Silaturahim di era sekarang sebenarnya menjadi

lebih mungkin. Mereka yang dipisahkan oleh

hamparan daratan dan lautan dapat mengikat

persahabatan lewat media sosial (medsos).

Meskipun hal tersebut tidak boleh mengurangi

semangat untuk bertemu langsung. Silaturahim

adalah cara memperbanyak sahabat supaya hidup

lebih nikmat. Selamat bersilaturahim!(*)

Silaturahim, Resep Hidup Bahagia

Oleh: Samsul Zakaria, S.Sy.Alumnus Program Studi Hukum Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII Yogyakarta

Hikmah

Page 11: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Oase

Oleh: Drs. Usman Daud, MA.Konsultan Hukum Islam dan Keluarga

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 9

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, kelak Allah yang Maha Pemurah akan

menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.”

(QS. Maryam: 96)

Rasa kasih sayang dalam diri manusia bisa

berkembang seiring adanya komunikasi sebagai salah

satu jalan untuk mempererat hubungan, baik

dilakukan dengan cara “sambung rasa, sambung raga

dan sambung jiwa,” dengan jalan ini terpupuk rasa

kasih sayang yang mendalam diantara sesama

muslim.

Allah memberi pelajaran pada kita selain dalam

ayat di atas juga pada ayat yang lain (QS. al-Isra’: 26)

untuk satu tujuan yang amat mulia dan berkah, yaitu

memberikan kepada keluarga-keluarga yang dekat

akan haknya dan kepada orang miskin juga orang-

orang dalam perjalanan tanpa berlebihan.

Hak keluarga-keluarga dekat ada pada dua

dimensi yang harus dilakukan secara seimbang,

sehingga mampu menjadi perekat batin dan

membawa kepada keberkahan hidup dalam bentuk

financial. Hak itu adalah; hak untuk dikunjungi

(silaturahim) tanpa harus membawa status yang

menyebabkan seseorang itu gengsi jika dia

berkunjung kepada keluarganya yang memiliki status

sosial yang lebih rendah.

Sebaliknya juga demikian, keluarga yang tidak

mampu memiliki beban yang luar biasa ketika

berkunjung kepada keluarga yang lebih mampu.

Ketika kedua belah pihak sudah meninggalkan status

sosial, maka betapa indahnya jalinan kasih yang

ditimbulkan dari silaturahim ini.

SilaturahimPerekat Jiwa Lapangkan Rezeki

Hak lainnya adalah membantu meringankan

beban di dalam hidup secara financial atau untuk

membangun kelayakan ekonomi dalam hidup. Jika

semua keluarga berkonsentrasi untuk membangun

kehidupan ekonomi keluarga (yang tidak mampu)

maka tidak ada orang yang menjadi beban

kehidupan bagi orang lain dalam masyarakat.

Inilah hebatnya bagaimana orang muslim ingin

membangun kebersamaan dan memupuk nilai-nilai

luhur silaturahim. Hidup ini terasa sangat indah dan

menentramkan jiwa.

Dilapangkan rezeki dengan sebab dibelanjakan

kepada keluarga dan orang-orang yang tidak

mampu berdasarkan janji Allah dan Rasul-Nya,

bahwa siapa saja yang berbuat baik dengan

hartanya akan dibalas oleh Allah sepuluh sampai

tujuh ratus kali. Dipanjangkan umur dengan sebab

silaturahim, baik diartikan dengan makna hakiki

atau makna majazi.

Ada hal yang perlu diketahui, bahwa walau

umur itu sudah tetap adanya tapi Allah SWT tetap

menjadikan dunia ini sebagai daarul asbaab

berdasarkan sunnah yang ditetapkan oleh Allah.

Saling berkunjung, saling mendoakan adalah salah

satu sebab keberkahan umur ditambah oleh Allah,

sehingga menjadi buah tutur bagi generasi yang

akan datang dan teladan bagi setiap orang.

Sahabat Anas r.a. membawa satu riwayat dari

Nabi dalam “Ashabus Sunan” Rasulullah SAW

bersabda, “Pada Hari Kiamat, ada tiga macam orang

yang berada di bawah naungan 'Arsy Ar-Rahman:

1. Orang yang bersilaturahim, akan dipanjangkan

umurnya, dilapangkan rezekinya, dan

kuburnya akan diluaskan.

2. Wanita yang ditinggal mati suaminya

dan ia tidak menikah karena

memelihara anak-anaknya yang

masih kecil hingga menginjak

dewasa.

3. Orang yang menyiapkan makanan

kemudian mengundang anak-anak

yatim dan orang-orang miskin.

Wallahu a’lam.(*)

Page 12: Emagazine yatm mandiri juli 2016
Page 13: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 11

Jendela

kelestariannya,” ujar bapak 2 anak ini.

Lebih unik lagi, konsepnya tehnik perawatan

lele. Kolam sengaja dibentuk bundar. Karena

Dedih yakin, dengan sistem bioflok akan

memudahkan aerasi dan sirkulasi air. Kolam tak

lagi memiliki sudut mati, sehingga lele lebih

leluasa bergerak.

Tak berhenti disitu. Lelaki kelahiran 1979 yang

sejak 2009 bergabung dengan Yatim Mandiri ini,

juga menerapkan konsep tawaf di kolamnya. Dia

percaya, bakteri berkembang biak lebih optimal

dengan melakukan gerakan berputar berlawanan

dengan dengan arah jarum jam. Dalam dispilin

ilmu fisika disebut Hukum Faradai.

Jadilah kemudian, ketika ditebarkan benih lele

dengan jumlah lebih banyak daripada di kolam

bentuk kotak, aliran air cenderung berputar

seperti arus tawaf. Residu pakan terkumpul di

tengah, dan berproses menjadi flok-flok ketika

ditambah probiotik. Efek positifnya pertumbuhan

plankton dalam kolam sebagai pakan lele jauh

lebih cepat dan berlipat.

“Lele-lele yang makin rajin tawaf, apalagi

berjamah, akan lebih cepat tumbuh kembangnya.

Panen Insya Allah lebih berlimpah. Sebuah

pelajaran bagi kita. Makin rajin manusia bergerak

sesuai orbit Allah, hidup juga makin berkah,”

jelasnya dengan yakin. (hq)

uasana damai Desa Jatirejo, Gemolong,

SSragen, menawan hati Dedih Kurniawan.

Alumni FMIPA Malang kelahiran Madiun

ini, menikmati berproses bersama santri Pesantren

Kemandirian Mandiri Entrepreneur Center binaan

Yatim Mandiri.

Di pesantren ini, anak-anak lulusan SMA usia 19-

21 tahun belajar tentang integrated farming. Sebuah

konsep bertani yang ramah lingkungan, memadukan

pertanian, peternakan, dan perikanan.

Saat ini tanah seluas 1 hektar mereka kembang

kan. Tanah tersebut adalah wakaf dari keluarga

Slamet Martorejo. Pengolahan tanah wakaf

menghasil kan produk unggulan. Mulai dari beras

berkualitas, buah dan sayuran organik, aneka

produk olahan lele, bibit buah tin dan pohon bokasi

plus.

Lelaki ramah penggemar tumis brokoli ini,

bertekad tak hanya melahirkan alumni yang bisa

mandiri melalui bertani. Tapi juga petani yang kaya

hati. Itulah kenapa, para santri dididik untuk selalu

berdzikir ketika mengolah tanah, merawat tanaman

dan peliharaan. Satu sisi, hati petani lebih damai, sisi

lainnya tanaman jadi tersirami dengan energi positif

dzikir.

“InsyaAllah yang seperti ini akan menjadikan kita

lebih harmoni dengan alam, dan alam pun terjaga

Dzikir Santri, Suburkan Tanaman

Pesantren Kemandirian Jendela

Page 14: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Move on

Oleh: Jamil AzzainiPenasehat Yatim Mandiri

12 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Menurut kajian IBM, dunia sekarang

semakin efisien. Dampak turunannya,

orang tidak mudah tergoda belanja

karena “merk” atau brand, tetapi apakah produk

atau jasa tersebut memberikan solusi bagi dirinya

atau tidak.

Sekarang sudah dimulai era solusi bukan

gengsi. Maka, Anda tidak perlu heran apabila naik

pesawat dan bertemu dengan para direksi yang

duduk di kelas ekonomi.

Apabila Anda seorang pebisnis, maka jawablah

pertanyaan berikut, “Apakah produk atau jasa Anda

memberikan solusi bagi permasalahan yang

dihadapai para pengguna? Solusi apa yang Anda

tawarkan? Apakah solusi yang Anda tawarkan

sejalan demgan kebutuhan zaman?”

Bagi Anda yang bekerja, jawablah pertanyaan

berikut, “Apakah Anda sering mendiskusikan

masalah atau mendiskusikan mencari solusi atas

masalah yang Anda hadapi? Apakah Anda sumber

masalah atau sumber solusi? Apa buktinya bahwa

Anda sumber solusi? Solusi apa saja yang sudah

Anda tawarkan?”

Begitu pula dalam kehidupan berumahtangga,

Era Solutif

carilah solusi atas berbagai persoalan yang Anda

hadapi. Bukan sibuk mencari kambing hitam atas

berbagai masalah yang menimpa keluarga Anda.

Sering-seringlah bertanya, “Bagaimana agar

masalah ini tuntas?” Bukan banyak bertanya,

“Mengapa masalah ini terjadi?”

Bagi Anda yang punya profesi seperti saya,

sebagai seorang trainer, sekarang bukan saatnya

lagi Anda jualan modul atau paket training.

Industri training sudah berubah, saatnya Anda

jualan solusi yang Anda tawarkan.

Materi training sangat dinamis dan tidak

boleh terpaku dengan modul yang Anda punya.

Fokuslah kepada solusi yang bisa Anda bantu.

Memberikan solusi atau menunjukkan jalan

agar orang lain menemukan solusi memang

perlu energi dan memerlukan kecerdasan.

Maka, teruslah meningkatkan kapasitas diri

agar Anda menjadi bagian dan berkontribusi di

era yang solutif ini.

Apabila Anda tidak solutif, bersiaplah untuk

tertinggal, terkubur dan akhirnya nama Anda

lenyap tak terdengar.

Salam SuksesMulia!(*)

Page 15: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 13

Cermin

Di tengah pesatnya kemajuan zaman, selain

nilai akademis yang memadai, kemampuan soft

skill juga wajib dimiliki untuk meraih cita-cita

maupun pekerjaan yang diidamkan. Salah satu soft

skill yang tidak pernah usang oleh waktu dan

malah penting di saat sekarang ini adalah public

speaking.

Public speaking adalah kemampuan seseorang

untuk berbicara di depan umum, kemampuan

berkomunikasi yang baik dan bagaimana

menyampaikan informasi kepada orang lain

dengan efektif. Tidak semua orang berani bicara di

depan umum, tidak semua orang berani

mengemukakan pendapat secara terang-terangan.

Namun bukan berarti public speaking tidak bisa

dipelajari!

Contohnya saja Putri Dwi Andari. Sukses

mencatatkan namanya menjadi salah satu public

speaker paling hits saat ini, committee Hijabers

Community yang juga ibu rumah tangga ini

berbagi ilmu public speaking, terutama bagi

muslimah Indonesia.

Berawal dari kesukaannya mendengarkan radio

dan megagumi penyiar radio yang begitu luwes

dalam membawakan acara, Putri menjadi

Menjadi Public Speaker Yang Handal

terinspirasi ingin seperti mereka. “Awalnya dulu

waktu SMA berbicara di radio, terus ternyata

saya suka akhirnya pas di dunia kuliah saya coba

melamar menjadi penyiar di salah satu radio

terkenal Jakarta. Alhamdulillah masuk dan

akhirnya saya jadi suka dunia public speaking

karena di dunia ini sangat dinamis, saya bisa

ketemu banyak orang baru, saya bisa banyak

belajar untuk menyampaikan pesan dengan baik.

Ternyata disitu membutuhkan skill khusus, tidak

asal gitu. Dan akhirnya berlanjut jadi MC,”

ujarnya.

Skill khusus yang dimaksudnya adalah

penguasaan materi ketika berbicara dan juga

intonasi artikulasi. Kemampuan public speaking

juga ada relasinya dengan kesuksesan seseorang

karena mampu berbicara dengan baik akan

meningkatkan kepercayaan diri dan

meninggalkan impresi mendalam kepada orang-

orang lain yang ditemui.

“Kita pastinya dituntut untuk bisa

menyampaikan pesan atau informasi agar yang

mendengar kita tertarik apa yang kita sampaikan.

Nah jika kita dapat menyampaikan sesuatu

dengan tehnik yang benar, pastinya itu menjadi

indikator kita sukses menyampaikan yang ingin

kita sampaikan,” jelasnya.

Sebagai public speaker yang juga sering

mengangkat tema Islam memberikan kesan

tersendiri kepada spokeperson sebuah brand

hijab ternama ini.

“Perasaan saya seneng banget, bisa tetep

aktif dunia islam, bisa berbagi ilmu, dan kita bisa

meperlihatkan ke orang-orang ya, kalo muslimah

itu ga kaku, kita juga bisa smart, percaya diri. Kita

sebagai muslimah harus berani, dalam artian

kepercayaan diri kita harus bagus. Kalau misal

kita diam saja, kita ga bisa dong ya membawa

aura positif ke yang lain,” tuturnya.

“Bagi yang belum, saran saya mulai sekarang

harus dan coba diperbaiki, bisa banyak belajar

dari buku, seminar-seminar, sering dengar radio

orang, kursus-kursus, gak ada yang salah dan

terlambat ya menurut saya. Ketika merasa

nervous bergantung juga pada penguasaan

materi, jadi kuasai materi dengan baik dan

dalam, persiapkan dengan baik,” katanya.(*)

Putri Dwi Andari

Page 16: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Tausiyah

14 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

elum terlambat jika kita ingin Bmengevaluasi tentang kesuksesan

Ramadhan yang baru

meninggalkan kita. Di antara ukuran

kesuksesan penempaan Ramadhan, ada pada

empat amalan berikut ini.

Jika terjaga dan apalagi meningkat, insya

Allah, sukseslah Ramadhannya. Dan, boleh

jadi dialah yang paling berhak menyandang

gelar al-muttaqiin, orang yang bertakwa. (QS

Al-Baqarah: 183).

Pertama, tetap mau berpuasa. Karena kita

berada pada bulan Syawal, puasa yang

dimaksud adalah puasa sunah enam hari di

bulan Syawal. Bulan yang menyimpan arti dan

pesan luhur sebagai bulan peningkatan amal.

Abu Ayyub al-Anshari ra meriwayatkan,

Nabi SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa

penuh di bulan Ramadhan

lalu menyambungnya

dengan (puasa) enam hari di

bulan Syawal, maka

(pahalanya) seperti ia

berpuasa selama satu

tahun.” (HR. Muslim).

Hadis tersebut tidak

semata-mata dilihat dari

sudut pandang bilangan

puasa yang hanya enam

hari, tapi juga dilihat dari

sudut pandang puasanya.

Puasa Syawal merupakan

salah satu bukti nyata amal

saleh berupa puasa yang

terus berlanjut, tidak

menurun.

Syawal adalah kelanjutan Ramadhan, baik

dalam keterkaitan bulan-bulan Hijriah

(Qamariah), maupun kelanjutan amal-amal

saleh. Semangat kita dalam beramal saleh,

baik itu yang sifatnya ibadah personal

maupun sosial, tidak boleh kendur.

Maka, amalan yang kedua sebagai

ukuran kesuksesan Ramadhan adalah tradisi

tadarus (membaca) Al-Quran. Kebiasaan

membaca Al-Quran ini minimal harus

terjaga, syukur-syukur meningkat.

Membaca Al-Quran menunjukkan sikap

kecintaan seorang Muslim kepada Allah dan

RasulNya. Dengan membaca Al-Quran,

seorang Muslim berarti berkomunikasi

dengan Allah SWT. Selain itu, pembaca Al-

Quran akan diberi reward (balasan) 10

kebaikan dari setiap satu huruf yang dibaca.

Dari Al-Quran yang dibaca, maka

pembacanya akan terbimbing oleh

Oleh: Ustad Arifin Ilham

Melanjutkan Amalan Ramadhan

Page 17: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 15

Tausiyah

petunjukNya, diantaranya berupa keadaan

hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan

amalan yang terjaga.

Bila terbiasa membaca Al-Quran,

pembicaraannya penuh hikmah, sehingga

orang mau mendengar. Jika berdoa, tidak

ada penghalang. Melazimkan Al-Quran akan

dapat syafaat sakaratul maut, baik di alam

kubur maupun di akhirat kelak.

Amalan ketiga adalah shalat malam. Di

bulan Ramadhan kita telah terbiasa shalat

tarawih. Oleh karena itu, di bulan Syawal dan

di bulan-bulan berikutnya tahajud bisa

menjadi amalan primadona dan khas untuk

aktivitas malam kita.

“Pada malam hari, hendaklah kamu

shalat tahajud sebagai ibadah tambahan

bagimu. Mudah-mudahan Tuhan

mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

(QS. al-Isra: 79).

“Seutama-utama shalat sesudah shalat

fardhu ialah shalat sunah di waktu malam.”

(HR. Muslim).

“Sesungguhnya pada waktu malam ada

satu waktu. Dan seandainya seorang Muslim

meminta suatu kebaikan di dunia maupun di

akhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT

akan memberinya. Dan, itu berlaku setiap

malam.” (HR. Muslim).

Keempat, sedekah. Sedekah merupakan

penolak bala, penyubur pahala, dan

melipatgandakan rezeki; bagai sebutir benih

yang ditanam akan menghasilkan tujuh

cabang, yang pada tiap-tiap cabang itu

terjurai seratus biji (QS. al-Baqarah: 261).

Selain itu, seorang hamba akan mencapai

hakikat kebaikan dengan sedekah (QS Ali

Imran: 92).(*)

“Pada malam hari,

hendaklah kamu shalat

tahajud sebagai ibadah

tambahan bagimu. Mudah-

mudahan Tuhan

mengangkat kamu ke

tempat yang terpuji.”

(QS. al-Isra: 79).

Page 18: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Solusi Islam

Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa TimurOleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

16 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Tata Cara

Sujud Sahwi

Jawaban:

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Pak Lukman yang saya hormati. Sujud sahwi atau sujud karena lupa

itu termasuk yang dianjurkan bagi orang yang lupa tidak tasyahuud

Assalammualaikum Wr. Wb

Ustad Navis selaku pengasuh rubrik Solusi Islam pada Majalah

Yatim Mandiri, saya ingin bertanya perihal Sujud Sahwi. Ketika salat kita

ada yang kurang rakaatnya atau disaat lupa, kita harus melakukan

sujud sahwi.

Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Sujud Sahwi dilakukan sebelum salam, atau sesudah salam?

2. Bagaimana tata cara sujud sahwi yang benar ? Karena selama ini

saya hanya menjadi makmum saat sedang dilaksanakannya sujud

sahwi.

3. Adakah doa khusus ketika sujud sahwi?

Demikian pertanyaan yang saya ajukan. Atas jawaban dan

bimbingan ustad Navis, saya mengucapkan terima kasih.

Lukman, Sidoarjo

awal, tidak baca qunut

Subuh atau jumlah

rakaat.

Baiklah pengasuh

jawab pertanyaan

Anda:

1. Sujud sahwi

dikerjakan sebelum

salam tapi boleh juga

sesudah salam.

Hal ini berdasarkan

hadits shahih dari Sa'id

al-Khudri, bahwa

Rasulullah SAW

bersabda, “Jikalau

salah seorang

diantaramu ragu-ragu

dalam shalatnya,

hingga tak tahu berapa

raka'at yang sudah

dikerjakannya, apakah

Page 19: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 17

Solusi Islam

tiga ataukah empat, maka baiknya ia

menghilangkan mana yang diragukan dan

menetapkan mana yang diyakini, kemudian

sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Muslim).

Dalam shahih Bukhari dan Muslim

disebutkan pula mengenai cerita

Dzulyadain bahwa beliau pernah pula Sujud

Sahwi sesudah salam.

2. Bertakbir sekali kemudian sujud dua kali

bangun dari sujud kemudian salam. Hal ini

dijelaskan dalam hadits ‘Abdullah bin

Buhainah, “Setelah beliau menyempurnakan

shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu

beliau bertakbir pada setiap akan sujud

dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud

sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no.

1224, dan Muslim no. 570).

Atau kalau sujud sahwi setelah salam,

dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah, “Lalu

beliau shalat dua rakaat lagi (yang

tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah

itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian

bertakbir lagi, lalu beliau bangkit.

Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau

sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir,

lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari no. 1229

dan Muslim no. 573).

3. Ya bacaannya dalam sujud sahwi seperti

berikut ini:

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-

huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin

tidur dan lupa). Tapi boleh baca doa seperti

sujud biasa.

Wallahu a’lam bissahwab. (*)

Page 20: Emagazine yatm mandiri juli 2016

18 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Smart Parenting

Pakar Parenting, Yayasan Kita & Buah HatiOleh: Elly Risman

Ada beberapa cerita menarik

tentang makanan yang kami bahas

di antara kami akhir-akhir ini. Yang

pertama adalah beberapa teman yang tidak

makan nasi sama sekali. Ada teman yang anak

remajanya diet nasi dan menggantinya dengan

sumber karbohidrat lain, karena ingin punya

badan yang aduhai.

Ada juga yang… nah ini menarik: dia sedang

melakukan penelitian mengenai adiksi, dan

ingin merasakan apakah bisa orang lepas dari

sesuatu yang adiktif sifatnya. Dia menilai dirinya

selama ini tak bisa lepas dari nasi, sehingga dia

bereksperimen tak makan nasi selama 1 bulan.

Sukses? Ya, dengan susah payah.

Cerita lain mengenai nasi adalah tentang

anak teman kami, hampir 3 tahun usianya, yang

tidak suka makan nasi dari kecil. Ia makan

segalanya, kecuali nasi. Ibunya sudah

membawanya kesana kemari, sampai suatu hari

ia bertemu dokter yang melegakan. Kata

dokternya, ya anak ibu

‘bule’, gak suka nasi. Tidak

masalah selama dia

makan cukup dan sehat.

Tak semua orang tua

setuju dengan pendapat

dokter ini. Tanpa makan

nasi, apalagi dalam masa

pertumbuhan, anak tidak

akan tumbuh dengan

baik, menurut mereka.

Akhirnya teman kami itu

‘dihujat’ di medsos. Teman

lain bercerita bahwa

anaknya tidak mau lagi

makan frozen food karena

dia pikir tidak sehat. Ada

Makanan Pengantar Rasa (Sayang)

juga ibu yang pusing karena anaknya

mempermasalahkan apakah makanan

Jepang kecapnya halal.

Seorang teman lain menceritakan bahwa

anak-anak remajanya sulit ditanya ‘mau

makan apa?” ketika mereka makan di luar.

Tadinya sang ibu merasa sebal karena dia

kira anak-anaknya malas berpikir. Namun,

dengan dialog yang tenang, akhirnya sang

ibu menemukan alasan yang sebenarnya:

sang anak tidak memandang perlu makan

apa, karena dia sudah mencoba hampir

semua makanan di mal-mal di sekitar

tempat tinggal mereka. Sekarang yang lebih

penting adalah kumpul bersama keluarga,

apapun makanannya.

Beberapa teman saya menceritakan

bahwa mereka juga sudah hilang

keinginannya untuk makan sesuatu yang

spesifik. Di antara obrolan itu, saya

mencatat dua hal: saat ini banyak ibu-ibu

Page 21: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 19

Smart Parenting

yang membeli makanan di luar, bukan masak

sendiri; dan anak-anak ternyata punya

pendapat dan sikap sendiri tentang makanan.

Beberapa hari setelah diskusi seru itu,

kebetulan saya bertemu dengan teman lama

yang sekarang tinggal di luar kota. Ia punya

kebiasaan yang menurut saya luar biasa:

setiap kali ia memasak untuk anak-anaknya,

ia lantunkan doa kepada Allah agar makanan

yang ia masak untuk anak-anaknya

menyehatkan, membuat

anaknya shaleh dan

shalehah, selamat di dunia

dan di akherat, dan

sebagainya. Setiap kali ia

menyiapkan bekal untuk

anak-anaknya, ia selipkan

pesan kecil yang

menunjukkan betapa

cintanya ia pada mereka.

Hasilnya? Ia merasakan

kehangatan yang semakin

besar dengan anak-anaknya

(ia single parent).

Saya jadi merenung: Apa

sudah betul konsep saya

tentang makanan yang saya

berikan kepada anak-anak?

Apakah sekedar mengisi

perut mereka, atau

memuaskan appetite

mereka? Atau agar mereka

sehat dan tumbuh besar?

Apakah saya sudah

memberikan makanan yang

halal dan toyib kepada

mereka? Apakah selama ini

saya hanya berpikir keras

tentang menu dan resep

masakan? Apakah saya

cuma peduli tentang apakah

makanan ini kurang garam

atau terlalu pedas? Apakah

saya menyiapkan makanan

‘asal ada’ atau selalu

menyiapkannya dengan penuh kasih

sayang disertai doa dan harapan seperti

yang teman saya lakukan? Apakah kita

makan untuk hidup atau hidup untuk

makan?

Jawabannya biarlah untuk saya sendiri.

Begitu juga Anda, jika Anda berkenan

menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Selamat menyiapkan makanan untuk

keluarga Anda.(*)

Page 22: Emagazine yatm mandiri juli 2016
Page 23: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 21

Page 24: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Muslimah

22 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Bagi anak, orang tua adalah orang terdekat

yang seharusnya dijadikan sandaran untuk

mendapatkan kasih sayang. Terlebih seorang

ibu. Allah menjadikan seorang wanita mulia dengan

kedudukannya sebagai seorang ibu. Seorang ibu adalah

manusia yang kerap kali menjadi tujuan kita bertumpu. Di

saat sedih, di saat membutuhkan semangat, atau bahkan

di saat butuh bantuan, ibu selalu ada untuk kita.

Seorang ibu, laksana malaikat yang dikirim Allah SWT

kepada setiap anak. Melimpahkan kasih sayangnya,

memberikan perlindungannya, dan melakukan segala

pengorbanan demi kebahagiaan anak-anaknya. Tak

terukur perjuangan seorang ibu di kala hamil, rasa sakit

dahsyat yang dirasakannya ketika melahirkan, serta

kelelahan demi kelelahan yang dilakukannya demi

memberikan yang terbaik untuk kita.

Maka wajarlah ketika Rasulullah SAW menyebutkan

nama ibu hingga tiga kali sebelum menyebut nama ayah

saat ditanya siapa yang patut kita perlakukan dengan

baik. Karena, ibulah yang dengan karunia kasih sayang

yang dilimpahkan Allah SWT padanya, telah memberikan

segenap rasa itu pada anak-anaknya.

Dari sahabat Abu Hurairah radiyalhu ‘anhu beliau

berkata, “Datang seorang pria laki-laki kepada Rasulullah

Muslimah

kemudian dia bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang

paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?” Beliau

bersabda, “Ibumu”, Orang tersebut bertanya lagi,

”Kemudian siapa?”. Beliau bersabda, ”Ibumu”. Orang

tersebut bertanya lagi, ”Kemudian siapa?”. Beliau

bersabda, ”Ibumu”. Orang tersebut bertanya lagi,

”Kemudian siapa?” Beliau bersabda, ”Bapakmu.” (HR.

Bukhari dan Muslim)

Ketika kita sakit, ibulah yang bangun sepanjang

malam untuk memperhatikan kondisi anaknya, sementara

sebagian besar ayah bisa tertidur lelap dikala itu. Ibu,

bahkan ketika kita berniat membalas jasanya dengan

emas segunung pun, tak akan mampu mengganti semua

yang telah ia lakukan pada kita.

Bahkan sekeras apapun perjuangan usaha kita untuk

‘menyaingi’ semua yang dilakukan ibu kepada kita, semua

itu tak akan menandingi sedikit pun yang dilakukan ibu

pada anak-anaknya.

Suatu hari, Ibnu Umar melihat seseorang yang

sedang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi

Kabah. Orang tersebut lantas berkata kepadanya, “Wahai

Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah

membalas kebaikan ibuku?”

Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu

erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau

sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang

banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau

lakukan.” (Kitab al-Kabair karya adz-Dzahabi).

Ibu, melaluinya kita bisa merasakan betapa besar

kasih sayang Allah yang dimiliki bagi setiap hambaNya.

Sungguh, sebesar apapun kasih sayang seorang ibu pada

anaknya, pada dasarnya semua itu tak mampu melebihi

kasih sayang Allah pada hambaNya.

Namun, apakah yang sudah kita lakukan untuknya?

Ketika kita kecil, pelukan ibu adalah tempat paling

nyaman dan menenangkan di dunia, ketika kita beranjak

remaja tak sedikit dari kita yang merasa malu dengan

keberadaannya, bahkan ketika dewasa dan berumah

tangga, banyak juga yang merasa terganggu dengan

keberadaannya dalam rumah tangga kita.

Bahkan setelah lelah dan segala pengorbanan yang

ibu lakukan pada kita, kita malah membalasnya dengan

menjadi anak kurang ajar, menjadikan ibu-ibu kita

sebagai pengasuh bagi anak-anak kita, melimpahkan

kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai seorang ibu,

lagi-lagi kepadanya.

Bahkan di masa senjanya, seorang ibu tak

mengharapkan materi apapun dari anak-anaknya.

Seorang ibu hanya mengharap anak-anaknya akan

bahagia. Hanya itu. Sungguh tulus.

Seandainya, para wanita tahu betapa mulianya

kedudukan seorang ibu, betapa indahnya surga yang

dijanjikanNya bagi para ibu-ibu mulia. Sungguh,

seandainya mereka mengetahuinya, maka dunia ini akan

dipenuhi oleh para ibu penghuni surga.(*)

Muliakanlah Ibumu

Page 25: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Dapur

Kari Ayam Spesial Lebaran

Resep dan Bahan:

Ÿ ½ ekor (800-1000 gram) ayam

kampung

Ÿ 3 sdm minyak goreng

Ÿ 21/2 cm kayu manis

Ÿ 2 tangkai serai, ambil bagian

putihnya, memarkan

Ÿ 700 ml santan encer

Ÿ 1 sdt garam

Ÿ 125 ml santan kental

Ÿ 10 butir bawang merah

Ÿ 3 siung bawang putih

Ÿ 6 buah cabai merah

Ÿ 21/2 cm jahe

Ÿ 4 butir kemiri

Ÿ 5 cm kunyit

Ÿ 1sdm ketumbar

Ÿ 1 sdt jintan

Ÿ ¼ butir kelapa

Cara Membuat:

Ÿ Potong ayam menjadi 12. Sisihkan.

Ÿ Panaskan minyak di atas api sedang, tumis bumbu cabai,

kayu manis, dan serai sampai harum (3-4 menit).

Ÿ Bubuhkan bumbu rempah, aduk rata selama 3 menit.

Ÿ Masukkan potongkan ayam, aduk sampai ayam kaku dan

bumbu rata.Tambahkan santan encer dan garam.

Ÿ Didihkan sambil aduk sesekali (wajan jangan ditutup).

Ÿ Masak sampai ayam empuk dan bumbu mengental (30

menit).

Ÿ Jika belum empuk tambahkan sedikit air, masak terus sampai

empuk.Tuangkan santan kental, masak sambil aduk sesekali

selama 2-3 menit sampai mendidih. Angkat

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 23

Page 26: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Hidup cuma sekali, karenanya jangan sia-

siakan hidup hanya dengan sering sakit.

Jika sudah sering sakit, apa yang akan

dinikmati dari hidup, beribadah saja akan sulit. Apa

penyebabnya? Ternyata makanan instan itu memang

enak, tetapi memiliki efek samping membahayakan.

Gaya hidup modern memakan fast food, sering

makan Mie instan dan segala yang instan, ternyata

memiliki dampak yang buruk bagi yang

mengkonsumsi. Penyakit kolesterol, kanker,

penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan

stroke dan serangan jantung adalah akibat dari gaya

hidup di atas. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Menurut dr. Zaidul Akbar dalam bukunya, Hidup

Sehat Ala Rasulullah, gaya hidup seperti ini tidak

baik untuk dilanjutkan. Meski zaman sudah modern,

jika bahan obat-obatan alami ada yang bisa

mengobati tanpa efek samping sebaiknya dipakai

saja. Lalu, tinggalkan obat-obatan kimiawi.

Sebenarnya ada banyak gaya hidup sehat

Rasulullah SAW, di antaranya tentang makan dan

minum. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum

kenyang, tidak meniup makanan atau minuman,

minum seteguk demi seteguk, memakan makanan

yang halal dan thayyib, memakai obat herbal.

Selain itu gaya hidup sehat Rasulullah SAW

yang menyangkut hablumminallah ada tahajud

yang ternyata meningkatkan daya tahan tubuh,

otak dan organ tubuh lainnya, serta puasa Senin-

Kamis.

Tidak lupa juga Rasulullah tidak tidur setelah

Shubuh, waktu sore hari setelah Ashar, dan

sebelum shalat Isya’.

Selain habblumminallah, ternyata gaya hidup

hablumminannas Rasulullah juga menyehatkan.

Seperti, memafkan orang yang menyakiti,

bersedekah, menahan marah, dan menghindari iri

dan dengki. Selamat membaca.(*)

Judul : Hidup Sehat ala RasulullahPenulis : dr. Zaidul AkbarPenerbit : Mizania-Mizan

Gaya Hidup Sehat

Ala RasulullahPustaka

Page 27: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Solusi Sehat

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 25

Oleh: dr. Rima Hayyu ChrisnandaDokter Klinik Rumah Sehat Mandiri

Assalammualaikum Wr. Wb.

Saya mempunyai balita yang sehat dan gemuk.

Sejak usianya menginjak 4 tahunan, anak saya senang

sekali makan dan ngemil. Karena kebiasaannya

tersebut, kini berat badan anak saya hampir hampir

25kg dengan tinggi badan sekitar 80cm. Tetangga

menghimbau saya untuk mengatur pola makan anak

saya, agar tidak terjadi obesitas.

Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Apakah obesitas pada balita dapat berpengaruh

buruk bagi kesehatannya ?

2. Adakah tips untuk menjaga pola makan anak agar

tidak mengalami obesitas?

Demikian pertanyaan yang saya ajukan, atas

jawabannya, saya mengucapkan terima kasih.

Ningrum, Serang

Jawaban:

Assalamualaikum Wr. Wb Bu Ningrum. Angka

kejadian obesitas saat ini memang mengalami

kenaikan dibelahan dunia mana pun. Dari data

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO

memperkirakan terdapat 2.3 Miliar orang dewasa

yang memiliki berat badan berlebih pada tahun 2015

dan 700 juta diantaranya adalah obesitas. Obesitas

merupakan masalah di era modern.

Peningkatan jumlah penderita obesitas

dipengaruhi oleh makin maraknya makanan siap saji

(fast food) yang tidak sehat dan banyaknya kemajuan

teknologi yang menyebabkan seseorang malas

bergerak. Berdasarkan data WHO tahun 2005

sedikitnya 20 juta anak dibawah usia 5 tahun

mengalami obesitas dan hal ini telah menjadi masalah

Problem Obesitas Pada Anak

yang serius di Negara Amerika. Di Indonesia sendiri

jumlahnya meningkat sejak 10 tahun terakhir.

Bahaya obesitas pada anak antara lain:

1. Gangguan pola makan. Bila sejak dini seorang

anak susah mengendalikan pola makan, kebiasaan

buruk ini dapat terbawa sampai dewasa.

2. Aktivitas fisik terganggu karena mudah lelah. Hal

ini dapat mempengaruhi prestasi akademiknya.

3. Gangguan pernafasan. Salah satu tandanya

adalah ketika tidur anak suka mendengkur.

4. Beresiko menimbulkan penyakit berbahaya di

kemudian hari, seperti hipertensi, kencing manis

dan penyakit jantung koroner bila tidak dikontrol

sejak dini.

5. Dapat mempengaruhi psikisnya seperti depresi

dan rendah diri.

Cara mengatasi obesitas dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut:

1. Makan teratur. Perbanyak asupan buah dan sayur.

Usahakan menghindari makanan yang digoreng.

Karena minyak dapat menambah jumlah kalori.

2. Menghindari makanan atau minuman manis.

Termasuk minuman bersoda yang mengandung

banyak gula. Jika anak masih minum susu, kurangi

jumlah gula dalam susunya. Banyak gula berarti

makin banyak asupan kalori yang masuk dalam

tubuh.

3. Mengatur konsumsi makanan cepat saji.

Sebaiknya makanan cepat saji hanya dikonsumsi

sebulan sekali atau dua kali dengan jumlah

terbatas.

4. Biasakan makan di meja makan atau tidak

makan dengan menonton televisi. Makan sambil

menonton membuat anak cenderung makan lebih

banyak. Hindari juga makan camilan saat

menonton tv.

5. Mengajak anak untuk lebih sering bergerak.

Seperti mengajaknya jalan sore, berenang atau

bersepeda.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Ingat,

pencegahan obesitas harus dimulai sejak dini dengan

menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga Anda.(*)

Page 28: Emagazine yatm mandiri juli 2016

26 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Fenomena

Dalam rangka memotivasi kaum

muslimin untuk memakmurkan

masjid, Allah SWT memberikan

banyak janji dan keutamaan bagi orang yang

menghadiri shalat berjamaah. Di antaranya

adalah siapa saja yang melangkahkan kakinya ke

masjid untuk menunaikan shalat fardhu secara

berjamaah, niscaya Allah SWT akan menghapus

dosa-dosa kecilnya di masa yang lalu.

Dari sahabat Abu Hurairoh ra, bahwa

Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku

tunjukkan kepada kalian tentang perkara yang

dengannya Allah akan menghapuskan kesalahan-

kesalahan dan juga mengangkat beberapa

derajat?” Para sahabat menjawab,”Tentu, wahai

Rasulullah?” Beliau bersabda,”Menyempurnakan

wudhu pada saat yang tidak disukai, banyak

melangkah ke masjid-masjid, dan menunggu

shalat setelah melaksanakan shalat. Maka, itulah

ar-ribath atau berjuang di jalan Allah.” (HR.

Muslim)

Ar-ribath pada asalnya (sebagaimana

dikatakan oleh al Imam Ibnul Atsir) adalah berdiri

untuk berjihad memerangi musuh, mengikat

kuda dan menyiapkannya. Nabi SAW

menyerupakan ar-Ribath dengan apa yang telah

disebutkan dalam hadis tersebut. Penyerupaan

ini juga menegaskan betapa besarnya kedudukan

Satu Langkah Satu Pahala

tiga amalan tersebut. Salah satu di antara

amalan itu adalah banyak melangkah ke masjid.

Dari hadis tersebut, kita telah mengetahui

bahwa melangkah ke masjid untuk menunaikan

shalat fardhu secara berjamaah mampu

menghapus kesalahan-kesalahan. Namun,

kesalahan apakah yang dihapus oleh Allah

SWT? Berkaitan dengan hadis riwayat Imam

Muslim yang telah disebutkan, Syaikh

Hisamuddin ar-Rohmani al-Mubarokfuri di

dalam kitab Mir’atul Mafatih Syarh Misykatul

Mashobih mengatakan bahwa maksud kalimat,

‘Allah SWT menghapuskan kesalahan-kesalahan’

adalah mengampuni dosa-dosanya atau

menghapus kesalahan-kesalahannya di kitab

catatan amal yang berada di sisi para malaikat.

Penghapusan dosa itu menunjukan atas

“Barangsiapa berjalan menuju masjid tempat diadakannya shalat berjamaah,

maka satu langkah menghapus satu kesalahan dan satu langkah dicatat

baginya satu kebaikan, ketika ia berangkat dan ketika ia pulang.”

(HR. Ahmad)

Page 29: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Fenomena

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 27

pemaafan dan pengampunan dari Allah SWT.

Sedangkan yang dimaksud kesalahan-

kesalahan adalah dosa-dosa kecil yang

berkaitan dengan hak-hak Allah SWT.

Pergi Pulang Dapat Pahala

Janganlah dikira bahwa banyaknya langkah

kaki yang menjadi salah satu sebab

dihapuskannya dosa dan ditinggikan derajat itu

hanya pada saat berangkat menuju masjid saja.

Akan tetapi hal itupun berlaku pada saat

pulang dari masjid.

Dengan demikian beruntung sekali orang

yang menunaikan shalat fardhu secara

berjamaah di masjid dan rugilah bagi siapa saja

yang menunaikan shalat wajib di rumahnya.

Marilah kita renungkan, apabila satu kali

saja seorang menunaikan shalat wajib. Ketika ia

berangkat dan ketika pulang melangkahkan

kakinya sejumlah tiga ratus langkah. Sungguh

ia sangat bahagia karena tiga ratus kesalahan

dihapus darinya. Apabila dia menunaikan shalat

wajib sehari semalam lima kali. Berarti seribu

lima ratus kesalahannya dihapus. Sungguh

sangat mengagumkan dan menakjubkan.

Dari ‘Abdulloh bin ‘Amr ra, ia berkata,

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa

berjalan menuju masjid tempat diadakannya

shalat berjamaah, maka satu langkah

menghapus satu kesalahan dan satu langkah

dicatat baginya satu kebaikan, ketika ia

berangkat dan ketika ia pulang.” (HR. Ahmad)

Tidak hanya penghapusan dosa yang akan

didapatkan oleh orang yang menunaikan shalat

fardhu secara berjamaah di masjid, namun

pahala yang besar dan melimpah dipersiapkan

baginya. Satu langkah dihitung satu pahala.

Semakin jauh jarak dari rumah menuju masjid,

maka semakin banyak langkahnya. Dengan

demikian pahala yang didapatkanpun semakin

besar.

Nabi SAW bersabda, “Orang yang paling

besar pahalanya dalam shalat adalah orang

yang paling jauh perjalanannya.” (HR. Muslim)

Demikian bersemangatnya para sahabat

Nabi SAW dalam melakukan shalat berjamaah,

sehingga sahabat Ubay bin Ka’ab ra pernah

meriwayatkan: “Ada seorang sahabat Anshor,

tiada seorang yang saya kenal rumahnya lebih

jauh daripadanya, tetapi ia tidak pernah

tertinggal shalat jamaah di masjid. Maka ia

ditegur, ‘Andaikan engkau membeli keledai

untuk kendaraanmu di waktu gelap atau panas.’

Ia menjawab, ‘Saya tidak ingin kalau rumahku

di sebelah masjid, saya ingin perjalananku ke

masjid dan kembaliku ke rumah keluargaku

tercatat dalam amal kebaikanku.’ Maka Nabi

SAW bersabda, “Allah telah mengumpulkan

bagimu semua itu.” (HR. Muslim)

Setelah kita mengetahui keutamaan

melangkahkan kaki menuju ke masjid untuk

menunaikan shalat fardhu secara berjamaah,

semoga hal ini memompa semangat kita. Untuk

itu, ketika mendengar muadzin

mengumandangkan adzan, hendaklah kita

bersegera menuju ke masjid dan meninggalkan

segala aktivitas kita. Semoga kita menjadi

orang-orang yang beruntung. (*)

Page 30: Emagazine yatm mandiri juli 2016

LAZ - YAYASAN YATIM MANDIRI LAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA

BULAN MARET 2016 (Dalam Rupiah)

Kinerja

Total PenerimaanSurplus Bulan LaluDana Tersedia

1 Program Sekolah SMP - SMA ICMBS2 Program Pendidikan MEC 3 STAI An-Najah Indonesia Mandiri 4 Program Pendukung: BESTARI Bantuan Guru Pan� Bantuan Guru Genius Program Rumah Kemandirian Program Kesehatan & Gizi Program BISA Alat tulis Sekolah (ASA) Ramadhan Plus Kemanusiaan Klinik5 Dakwah 6 Amil dan Admin 7 Inventaris

PENERIMAAN

PENYALURAN

Jumlah PenyaluranSurplus Bulan Ini *)

1 Penerimaan Dana Zakat2 Penerimaan Dana Infak Shodakoh3 Penerimaan Dana Terikat

997,475,733 5,433,883,178

427,806,438

9,295,780,309

1,047,419,456

967,404,726355,404,726

8,750,000

1,401,127,890 110,268,500163,487,050

64,966,064 176,895,920

6,737,10066,500,000

260,827,50067,352,82523,680,37634,224,841

1,635,119,485 925,172,312

57,571,100

6,859,165,349 1,047,419,456 7,906,584,805

Page 31: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Silaturahim

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 29

utin berbagi kepada anak yatim melalui RYatim Mandiri. Inilah yang dilakukan oleh

karyawan Astra Credit Companies (ACC)

setiap bulannya. Kebersamaan dalam membantu

kemandirian anak-anak yatim ini patut diapresiasi.

Semenjak 5 tahun yang lalu, tepatnya pada

2011, tercatat ada 8 karyawan yang ikut

berpartisipasi dalam memberikan kemandirian

untuk yatim, dengan menjadi donatur Yatim

Mandiri Balikpapan.

Hal ini dibenarkan oleh Heni Nurita selaku

koordinator donatur di Astra Credit Companies.

Awal mulanya, informasi Yatim Mandiri tersebut

datang dari Branch Manager Yatim Mandiri

Balikpapan. “Kebetulan saat itu istri dari Ahmad

Rifai adalah temannya pak Sugiono,” ungkap Heni

Nurita selaku Staf Finance and Banking Astra Credit

Companies.

Dengan adanya Yatim Mandiri, mereka merasa

makin dimudahkan untuk bersedakah maupun

berinfaq. “Alhamdulillah, donasi kami setiap

bulannya selalu di jemput,” imbuh perempuan

kelahiran Balikpapan, 26 Juni 1977 ini.

Mereka juga merasa senang dan bahagia bisa

ikut serta berbagi dengan menyisihkan sebagian

penghasilannya untuk membantu anak-anak yatim

dhuafa. “Seneng rasanya bisa melihat mereka

bahagia menerima manfaat dari sedekah kami,”

katanya.(ir)

Seperti yang diungkapkan oleh Ramli selaku

Direktur PT Anugrah Tunas Medica Utama, bahwa

ia merasakan banyak hikmah dari sedekah.

“Kelancaran dan kemudahan serta kekompakan

antar karyawan, sangat kami rasakan setiap

harinya,” ujar pria kelahiran Cirebon 11 Juni 1978.

Dua tahun yang lalu merupakan awal

pertemuan antara Yatim Mandiri dengan dirinya.

Saat itu, Yatim Mandiri Purwokerto mengajak Ramli

untuk jadi donatur anak yatim. Setelah mendapat

penjelasan program-program kemandirian untuk

anak yatim, ia pun lantas bersedia menjadi donatur

aktif. “Untuk alokasi zakat perusahaan saya

salurkan ke Yatim Mandiri,” jelasnya pada redaksi.

Tidak hanya menerima donasi dari perusahaan,

karyawannya pun juga turut berdonasi untuk

membantu kemandirian anak yatim. “Alhamdulillah

ada 8 karyawan yang juga terdaftar sebagai

donatur di Yatim Mandiri,” ungkap Ramli.

Kedepannya, Ramli berharap bisa terus

membantu anak yatim bersama Yatim Mandiri.

“Semoga Yatim Mandiri tambah bagus, dan terus

menebar manfaat,” harapnya penuh keyakinan.(ir)

anyak hikmah yang didapat setelah Bbersedekah, apalagi bersedekah untuk

anak yatim. Kelak akan bertemu dengan

Rasulullah SAW, seperti dua jari yang berdekatan.

Motivasi inilah yang memicu Direktur dan karyawan

PT. Anugrah Tunas Medica Utama untuk berdonasi

membantu anak yatim dhuafa melalui Yatim Mandiri

Purwokerto.

PT. Anugrah Tunas Medica Utama

Untuk Anak YatimZakat Perusahaan

Astra Credit Companies, Balikpapan

Melihat Anak Yatim Bahagia

Hati Senang,

Page 32: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Penerima Manfaat

30 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Untuk menjaga hafalannya, gadis yang suka

dengan maratabak manis ini, selalu mengulang

bacaan surat-surat yang ada di Al-Quran. Dan ia

juga rutin melakukan setoran hafalan sehabis

shalat Magrib dan shalat Subuh kepada

ustadzahnya.

Alhasil, dia pun sekarang sudah mampu

menghafal juz 30 pada Al-Quran.

Saat ini, Deva fokus untuk menghafal juz 29.

“Semoga saya bisa menghafal juz selajutnya, dan

bisa meraih beasiswa,” harapnya.(ir)

aya ingin menjadi dokter yang hafal Al-

SQuran,” kata Deva Bunga Fatihah. Sungguh

membuat hati terenyuh mendengar apa

yang dicita-citakan gadis yang masih duduk di kelas

6 SDN 185 Palembang ini. Deva Bunga Fatihah, atau

akrab di sapa Deva, adalah anak yatim binaan Rumah

Kemandirian Palembang.

Diantara anak lainya, Deva memiliki

keistimewaan, yakni memiliki daya ingat yang kuat

dalam menghafal Al-Quran. Putri dari Fauzi Sahiru

(alm) dan Dewi Miarti tersebut, sangat optimis bisa

menghafal Al-Quran dengan baik.

Bercita-cita jadi Dokter

yang Hafal Al-Quran

Deva Bunga FatihahYatim Binaan Rumah Kemandirian Palembang

Supriadi (alm) dan Karsih.

Pengalaman inilah yang tak akan Dadan

lupakan. Berada di Rumah Kemandirian

mengajarkan dirinya untuk bisa mandiri. Dirinya

pun mengakui, ketika berada disana, selalu ada

saja aktifitas yang positif. “Kalau tidak belajar,

biasanya saya juga menghafal juz 30. Untuk

setoran hafalan di malam harinya,” ucap anak yang

gemar masakan padang ini.

Untuk melanjutkan ke SMP, Dadan berhasil

lolos seleksi di SMP ICMBS (Insan Cendekia

Mandiri Boarding School). Bersama saudara

kembarnya dia akan mencari ilmu di sekolah milik

Yatim Mandiri tersebut, dengan gratis.(ir)

adan Satria memiliki pengalaman yang Dtak akan dilupakan selama di Rumah

Kemandirian Yatim Mandiri Bogor. Sejak

tinggal di Rumah Kemandirian, kehidupan anak

yatim usia 12 tahun tersebut, berubah lebih baik.

Bimbingan dari para ustadlah yang menjadi faktor

utama metamorfosis Dadan.

Selama 1 tahun, ia tinggal di Rumah

Kemandirian. Disana, bocah yang gemar membaca

ini, mendapat pelajaran umum dan agama. Saat

hendak menghadapi Ujian Nasional (UN), Dadan

mendapatkan pendampingan belajar khusus. Alhasil,

dirinyapun mendapatkan juara kedua. “Ini pertama

kalinya saya meraih juara,” kata anak dari pasangan

Berprestasi, Berkat Bimbingan

di Rumah Kemandirian

Dadan SatriaYatim Binaan Rumah Kemandirian Bogor

30 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Penerima Manfaat

Page 33: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 31

Naik Kelas

Masa muda adalah masa paling

menyenangkan. Jiwa muda akan

mengajak manusia untuk berkreasi,

berinovasi, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan

orang lain.

Seperti yang dialami oleh Muhammad Mas’ud,

alumni MEC (Mandiri Entrepreneur Center) Malang.

Semangat berkreasinya muncul karena ia hobi

mengutak-atik coding web melalui aplikasi Dream

Weaver. Dari sekedar hobi inilah, ia akhirnya mampu

mendapatkan penghasilan sendiri.

Semenjak mempelajari ilmu tentang IT, khususnya

web desain, pemuda ini langsung jatuh hati.

Meskipun awalnya mengalami kesulitan, tapi dengan

giat belajar, lama-kelamaan ia pun menjadi mahir.

“Harus belajar dengan tekun untuk bisa desain web,”

kata pemuda yang akrab

disapa Mas’ud.

Hobi inilah yang

menuntut dirinya

untuk terus

berkreatifitas dan

berinovasi dalam

membuat sebuah

web, portal berita, dan

aplikasi. Dan hasil

karyanya tersebut, ia

tawarkan ke beberapa

konsumen via

internet. “Saya

buat

promosi di

Facebook,

maupun

di web

saya

pribadi,”

katanya.

Dan

pelanggan

pertamany

“Ingin jurusan yang sesuai banget dengan passionmu? hub STIFIn Jatim 0822 4440 1246 / 0858 5218 9132”

Kreatif dan InovatifKreatif dan InovatifBekal untuk Mandiri

Muhammad Mas’udAlumni MEC Malang

a datang dari Papua. “Saya diminta membuat portal

berita untuk majalah Selangkah,” lanjutnya.

Dan setelah itu, pelanggannya yang meminta

jasa pembuatan web, portal berita, maupun aplikasi

semakin bertambah. Tak hanya datang dari dalam

kota, namun juga banyak yang dari luar kota,

bahkan dari luar pulau.

Pemuda yang gemar minum jus jambu ini pun

memberikan nama untuk usahanya agar

memudahkan orang mencari jasa membuat web.

“Saya kasih nama Ol Design Corps.com,” ujarnya.

Ide usahanya ini sebenarnya terbesit saat ia

masih kuliah di MEC Malang. Mas’ud bersama

teman-temannya ingin membuat kelompok usaha.

Saat itu, ia terpilih menjadi pengembang usaha

web. Berkat keuletan dan kerja keras, Mas’ud pun

kini berhasil berwirausaha.

Yatim Hidup Mandiri

Sejak usia 7 tahun, Mas’ud telah menjadi anak

yatim. Ayahnya (alm. Saina) meninggal akibat

penyakit komplikasi organ dalam. Kejadian itu

merupakan sebuah ujian bagi keluarga Mas’ud,

khususnya sang ibu (Asmiyah).

Saat itu hanya ibunya menjadi tulang punggung

keluarga. Meski sang ayah meninggalkan sebuah

warung, namun itu belum mencukupi untuk

memenuhi kebutuhan keluarga. “Kadang ibu harus

pinjam uang sana-sini hanya untuk memenuhi

kami,” jelas anak ke 6 dari 7 bersaudara.

Sejak saat itulah, Mas’ud mau tidak mau harus

hidup mandiri. Untuk meringankan beban ibunya,

setelah lulus dari MA An-Nur Bekasi, ia sering ikut

berjualan bersama kakaknya. “Bantuin kakak jualan

jajanan di sekolah, hasilnya lumayan buat di

tabung,” katanya pada redaksi.

Mas’ud pun merasakan, bahwa hidup mandiri

yang dijalaninya, kini telah membuahkan hasil. Saat

ini, ia telah mandiri mempunyai penghasilan sendiri

dari usaha yang ditekuninya. Menurutnya, hal ini

tidak terlepas dari bekal didapatnya dari Yatim

Mandiri melalui Program MEC.(ir)

Page 34: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Pintu Rezeki

32 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Dalam bersedekah, selalu ada keberkahan

yang didapat dari Allah SWT. Hal inilah

yang dirasakan oleh Sariyanti, donatur

Yatim Mandiri Semarang. “Banyak sekali berkah

yang saya terima dari bersedekah,” ucapnya.

Berkah tersebut terasa hinggap di bisnisnya

yang telah berjalan lebih dari 15 tahun. Dari berkah

itulah Sariyanti mulai kerap bersedekah. Sebelum

memiliki toko bunga sendiri, Sariyanti adalah

seorang karyawan di toko bunga milik familinya.

Dari pengalaman

menggeluti

bunga inilah, ia menjadi tertarik untuk membuat

usaha sendiri. “Saya memang hobi merangkai

bunga untuk hiasan,” ujar ibu 3 anak ini.

Merasa hobi yang ia miliki mengandung nilai

jual, membuat Sariyanti ingin mempunyai bisnis

serupa, yakni membuka toko bunga. Bersama sang

suami, yang kebetulan juga bekerja dibidang yang

sama, Sariyanti dan Sadloli pun mulai merintis

bisnis bunga mereka di tahun 2000. “Untuk

modalnya saya menjual kendaraan,” jelasnya

kepada redaksi.

Ternyata membuka usaha tidak semudah yang

dibayangkan. Lika-liku perjalanan bisnis

bunganya pun harus dihadapi

Sariyanti dan suaminya. Kadang,

penghasilan dari jualan selalu

minus. “Hasilnya hanya cukup

untuk bayar sewa kios dan

kulakan bunga,” tuturnya.

Meski begitu,

Sariyanti dan suami

tetap bertekad untuk

memajukan

usahanya.

SariyantiPemilik Toko Bunga Aster

Berkah Adalah Bunga Sedekah

32 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Page 35: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Pintu Rezeki

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 33

Dengan keuletan dan memberikan pelayanan

yang terbaik kepada konsumen, bisnisnya pun

mulai berkembang dalam tempo 3 tahun.

“Alhamdulillah, bisa membeli kios sendiri,” katanya.

Namun Sariyanti masih merasakan

kegelisahan. Dia memiliki pemikiran apakah

dirinya mampu bersaing dengan penjual bunga

lainnya. Belum lagi hasil penjualan yang selalu

naik turun, sering membuat dirinya khawatir.

Lalu, karena sebuah tausyiah tentang

keutamaan bersedekah kehidupan Sariyanti pun

berubah. Kala itu dia mendengarkan, bahwa

sedekah memiliki berkah untuk melancarkan

usaha. Kata-kata itulah yang membuat hatinya

penasaran. Tak mau berlama-lama memikirkannya,

ia pun mulai bersedekah.

Dan benar saja, selang 2 bulan setelah

bersedekah, toko bunga miliknya menerima

orderan besar dari sebuah perusahaan.

“Alhamdulillah saya mendapatkan keuntungan

yang banyak dari orderan tersebut. Selain itu,

pelanggan saya pun juga bertambah,” ungkapnya.

Sariyanti juga merasakan ketentraman hati

setelah bersedekah. Sekarang dirinya lebih

tenang, tidak takut lagi untuk bersaing dengan

yang lainya. “Rezeki itu sudah ada yang mengatur,

jadi saya pasrahkan semuanya kepada Allah,”

imbuhnya.

Bersedekah Untuk Yatim

Sukses dalam berbisnis, Sariyanti tak lupa juga

tetap melakukan sedekah. Semakin banyak

bersedekah, semakin banyak pula berkah yang

didapat. “Saya mengistilahkannya, berkah adalah

bunga-bunga dari sedekah kita,” katanya.

Karen itulah, Sariyanti turut menjadi donatur

untuk anak-anak yatim melalui melalui Yatim

Mandiri Semarang sejak tahun 2013 silam. Diawal

pertemuannya dengan Yatim Mandiri, dia tidak

menolak saat diajak menjadi donatur. Malah,

dengan senang hati menyambut tawaran tersebut.

“Alhamdulillah, bersama Yatim Mandiri saya bisa

rutin bersedekah setiap bulannya,” ujarnya.

Baginya, menyantuni anak yatim pahalanya

sangat besar. Yakni, bisa berdampingan dengan

Rasulullah SAW, bagaikan dua jari yang berjajar

diakhirat nanti.(*)

Semakin banyak bersedekah, semakin banyak pula berkah yang didapat.

Saya mengistilahkannya, berkah adalah bunga-bunga

dari sedekah kita.

Page 36: Emagazine yatm mandiri juli 2016
Page 37: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Kemandirian

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 35

SIS SMA ICMBS (Insan Cendekia Mandiri

OBoarding School) berkolaborasi

bersama siswa akhir KMI 2016 Pondok

Modern Darussalam Gontor Identity Generation

menggelar pentas seni spektakuler bertajuk Night

Art Colaboration. Pagelaran tersebut berlangsung

dihalaman Sekolah ICMBS, pada Selasa malam

(31/5).

Acara tersebut menampilkan lebih dari 12

pertunjukan seni dari siswa ICMBS dan santri Gontor.

Selain dari kalangan masyarakat, acara tersebut juga

dihadiri oleh Moch Hasyim selaku Pembina Yatim

Mandiri, Drs. Margono Direktur ICMBS dan segenap

jajaran guru SMA ICMBS.

Para pengunjung dibuat takjub dengan berbagai

pertunjukan seni yang ditampilkan oleh para siswa

ICMBS dan santri Gontor. Diantaranya paduan

suara, ID Band dari Gontor, pantonim, break dance,

dan seni beladiri. Menambah kemeriahan acara,

juga ada pertunjukan kembang api sebagai

opening ceremony dan penutup.

Menurut Muhammad Afifudin selaku Ketua

Panitia menyatakan bahwa dengan digelarnya

pentas seni ini, diharapkan dapat memacu

kreatifitas siswa ICMBS. “Kerja sama yang luar

biasa antara kami di ICMBS dan teman-teman dari

Gontor,” katanya.(ir)

MEC

Kolaborasi Siwa ICMBS

dan Santri Gontor

Workshop Meningkatkan Kualitas Kurikulum Pendidikan

andiri Entrepreneur Center (MEC)

Mmenggelar workshop untuk

meningkatkan kualitas kurikulum

pendidikan di Kampus MEC. Workshop dilaksanakan

di Ubaya Traning Center (UTC), Trawas, bertujuan

untuk membenahi MEC agar lebih baik kedepannya,

dan akan diterapkan di tahun ajaran baru.

Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, terhitung

dari 14 - 15 Mei 2016, dan diikuti oleh 15 peserta.

Yang terdiri dari manajemen, dosen, dan para

mentor. Dalam workshop tersebut, ada 4 poin

utama yang menjadi bahasan. Yakni penyegaran visi

dan misi MEC, penyusunan kompetensi dan Standar

Kriteria Lulus (SKL), sosialisasi antar dosen, dan

evaluasi pendidikan MEC.

Dari 4 poin tersebut, MEC memiliki target, yaitu

mencetak kemandirian mahasiswanya. Menurut Ita

Kumalasari selaku Manager Akademik MEC, ada 3

unsur sebagai acuan penilaian yang wajib dimiliki

mahasiswa. “Akademik, keasramaan, dan

enterpreneur,” terangnya.

Ketiga unsur tersebut adalah komposisi dari

program pendidikan profesional MEC. Setiap unsur

memiliki persentase masing-masing. Untuk

akademik porsinya 30%, keasramaan 30%, dan

entrepreneur sebanyak 40%. “Kami berusaha

menanamkan jiwa entrepreneur kepada mahasiswa.

Sehingga nantinya mereka bisa berwirausaha

mandiri,” jelas Ita.(ir)

ICMBS

Page 38: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Aksi ‘menangkap setan’ untuk menyambut Ramadhan bertajuk

“Borgol Setanmu, Penjarakan Nafsumu” digelar oleh Yatim Mandiri

Surabaya, bertempat di traffic light Jalan Raya Darmo, Surabaya (didepan

Masjid Al-Falah Surabaya), Jumat (3/6).

Uniknya, aksi ini melibatkan 5 orang yang berkostum ala setan. Ada

grandong hitam legam bertanduk, ada pula pocong. Tangan empat setan

diborgol dengan rantai. Setan lainnya dipenjara dalam kurungan ayam

besar. Sepanjang aksi, enam setan ini tampak menderita. Mereka berteriak

kepanasan, karena mendengar bacaan ayat suci

Al-Quran.

Sementara itu menurut Branch Manager Yatim

Mandiri Surabaya, Imam Fahrudin, mengatakan

bahwa aksi ini digelar untuk mengingatkan

masyarakat akan datangnya bulan Ramadhan.

“Kami ingin masyarakat menyambut ramadhan

dengan suka cita. Menahan hawa nafsu dan

melipat gandakan amal kebaikan,” jelasnya.(ir)

Yatim Mandiri Kediri pada Kamis (9/6), mengadakan acara buka

puasa bersama 100 anak dari Yayasan Al-Ikhlas Balowerti dan Al

Hidayah Ngampel, Mojoroto. Acara ini berlangsung di halaman

Mushola Al-Ikhlas.

Selain itu, juga turut diserahkan bantuan paket Program ASA

kepada anak-anak yatim berupa tas sekolah dan Al-Quran. Tak hanya

itu, anak-anak yatim juga mendapatkan uang santunan. "Terima kasih

Yatim Mandiri," kata Rani.

Kegembiraan ini juga di rasakan oleh Bambang, salah satu donatur

Yatim Mandiri Kediri. Dirinya merasa senang bisa membantu Yatim

Mandiri. "Alhamdulillah, semoga kegiatan ini membawa berkah dan

manfaat," harapnya.(*)

Antusiasme masyarakat Desa Selok Awar-awar, Kecamatan

Pasirian, dalam mengikuti kegiatan Kampung Berkah Ramadhan Yatim

Mandiri begitu besar. Hal ini terlihat saat mereka menghadiri acara

buka puasa bersama di masjid Al-Muqodimah, pada Kamis (9/6).

Sebanyak 200 anggota keluarga hadir sebelum Ashar, untuk

mengikuti shalat Ashar berjamaah. Setelah itu, mereka mendengarkan

tausiyah parenting, dengan tema "Menjaga Anak Dari Tontonan

Televisi" yang disampaikan oleh ustad Hadiyan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Al-Quran

untuk anak-anak yatim. Kegembiraan mereka bertambah, ketika Tim

Program Yatim Mandiri Lumajang membagikan ta’jil dan nasi kotak

untuk berbuka puasa. "Saya juga dapat sosis," ujar Panji salah satu

anak yatim Desa Selok Awar-awar.(ir)

Aksi Menangkap Setan di Surabaya

100 Anak Yatim Buka Puasa Bersama

Buka Puasa Bersama di Kampung Berkah Ramadhan

36 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Kabar Nusantara

Page 39: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Kabar Nusantara

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 37

Sebuah pemandangan unik terlihat di kawasan Tugu Adipura,

Lampung pada Sabtu (4/6). Ada setan yang tengah mengganggu

orang yang sedang membaca Al-Quran. Tak lama setelah itu, setan

tersebut ditangkap oleh seorang ustad, lalu diborgol.

Adegan ini merupakan aksi treatikal yang digelar oleh Yatim

Mandiri Lampung untuk menyambut Ramadhan. Dengan tajuk

“Borgol Setanmu, Penjarakan Nafsumu” aksi ini berhasil menyita

perhatian pengguna jalan di sekitar Tugu Adipura.

Sementara itu, Rizkil Asri selaku Branch Manager Yatim Mandiri

Lampung mengatakan, bahwa aksi ini bertujuan untuk mengajarkan

kepada masyarakat untuk bersuka cita sambut Ramadhan. Dirinya

juga berharap, masyarakat bisa menunaikan zakat menjelang hari

raya. (*)

Pentingnya menjaga kesehatan gigi pada anak menjadi dorongan

Yatim Mandiri Blitar untuk mengadakan kegiatan layanan kesehatan

gratis. Bertajuk “Ayo Jaga Gigi Kita” acara ini mengajak anak yatim

dhuafa menyikat gigi dengan cara yang benar.

Layanan kesehatan ini dilakukan pada Sabtu (21/5), bertempat di

Desa Togokan, Kecamatan Srenggat, Kabupaten Blitar. Sebanyak 11

anak yatim mengikuti penyuluhan kesehatan gigi oleh drg. Yudha

Prayuanata. Lalu, dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi. Bahkan, ada

beberapa anak yang harus ditambal maupun dicabut giginya.

Sebelum kegiatan berakhir, drg. Yudha berpesan kepada anak-

anak untuk rajin membersihkan gigi. “Ingat sikat gigi 2 kali sehari,

dan jangan sering makan coklat agar giginya tetap sehat,” pesan drg.

Yudha kepada anak-anak yatim.(msa)

“Cita-citaku ingin jadi seorang menteri,” kata si Lukman. “Kalau

saya, ingin menjadi dokter,” sahut Hakim. Itulah jawaban dari si

kembar saat di tanya oleh ustadzah, mengenai masa depan mereka

di sela-sela kegiatan Gathering Sanggar Genius, Sabtu (28/5).

Mereka berdua selalu ceria, cerdas, dan penuh rasa ingin tahu.

Murid kelas 6 SD Islam Kebonsari, Kota Pasuruan ini adalah anak

yang cerdas. Tidak hanya menjadi juara kelas saja, namun juga

berprestasi di ajang kompetisi. Misalnya, pada Olimpiade Matimatika

yang di gelar Yatim Mandiri Pasuruan. Mereka berdua berhasil

menjadi juara.

Bahkan ditahun ini, anak pasangan Muhammad Naf’an (alm) dan

Khanifa berhasil lolos seleksi di SMP ICMBS. Mereka berdua akan

melanjutkan pendidikan dengan beasiswa dari ICMBS. “Semoga cita-

cita Lukman dan Hakim bisa tercapai,” ungkap ibunya, Khanifa.(dik)

Tarhib Ramadhan dan Ajak Membayar Zakat

Ayo, Jaga Kesehatan Gigi!

Si Kembar Yatim yang Berprestasi

Page 40: Emagazine yatm mandiri juli 2016

38 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Kabar Nusantara

Para wali murid begitu bahagia, tatkala melihat rapor anak-anak

mereka yang belajar di Sanggar Genius di Yayasan Al-Mubarok, Desa

Bagon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Yatim Mandiri Jember

sengaja mengundang 20 wali murid pada acara Gathering Sanggar

Genius, Kamis (2/6).

Acara ini bertujuan untuk memberikan evaluasi kepada wali murid

tentang perkembangan belajar anak mereka di Sanggar Genius. Selain

itu, acara ini juga untuk memperkenalkan Yatim Mandiri kepada

mereka. “Karena selama ini orang tua mengira bahwa anaknya hanya

sekedar les seperti pada umumnya,” ujar Zaki selaku staf Program.

Sementara itu, para wali murid berharap Sanggar Genius

kedepannya semakin baik lagi membantu belajar anak-anaknya.

“Semoga Sanggar genius bisa membentuk anak semakin cerdas dan

kreatif,” ujar salah satu wali murid.(*)

Tim Program Yatim Mandiri Ponorogo melakukan kunjungan ke

daerah plosok, antara Kabupaten Ponorogo dan Pacitan. Kunjungan

ini untuk menyalurkan Program ASA untuk anak-anak yatim di Desa

Slahung pada Rabu (1/6).

Sebanyak 8 anak yatim menerima bantuan Program ASA ini. Yakni

anak yatim di SDN Slahung 1, 3, 5, dan 7. Namun, ada satu anak yang

tidak masuk sekolah karena sakit. Ia adalah Idayanti, siswi kelas 6 SDN

7 Slahung.

Demi tersalurkannya bantuan tepat sasaran, tim yang terdiri dari 2

orang ini langsung menuju kerumahnya. Jarak sekolah dengan

rumahnya yang terletak diatas bukit, cukup jauh. Saat tiba, Idayanti

terkejut sekaligus gembira karena menerima paket ASA.(*)

Gathering Sanggar Genius Yayasan Al Mubarok

Idayanti Bahagia Terima ASA

Kemunculan hantu pocong, mumi, dan iblis sempat

mengagetkan pengguna jalan di perempatan Alun-alun Sragen.

Hantu tersebut kemudian ditangkap oleh polisi dan diborgol. Inilah

aksi treatikal Yatim Mandiri Sragen dalam menyambut datangnya

bulan Ramadhan.

Aksi yang dilaksanakan pada Sabtu (4/6) tersebut, berhasil

menarik perhatian masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang

meminta berfoto selfie bersama pocong, mumi, dan iblis tersebut.

Menurut Branch Manager Yatim Mandiri Sragen, Saiful Azis,

mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengingatkan kepada

masyarakat akan datangnya bulan suci Ramadhan. “Agar kita

meningkatkan ibadah di Ramadhan ini,” katanya.(*)

Foto Selfie Bersama Pocong

Page 41: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Kabar Nusantara

Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016 39

“Libur telah tiba, hore, hore, hatiku gembira,” inilah lagu yang

dinyanyikan oleh 19 anak yatim Sanggar Genius Pagersari saat

kunjungan di Wisata Edukasi Kampung Susu Dinasty. Kunjungan yang

dilaksanakan pada Ahad (5/6) tersebut bertajuk “Farmer Get Happier”.

Pada kegiatan ini, anak-anak yatim mendapat edukasi tentang

cara berternak sapi. Mulai dari memerah susu sapi, memanfaatkan

kotaran sapi jadi pupuk dan biogas, dan pengolahan susu sapi

menjadi yogurt.

Diakhir kegiatan, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk

menangkap ikan dan berkuda. “Saya tidak takut naik kuda, walau ini

pertama kalinya,” ujar Dimas wahyu Ardiansyah, salah satu anak yatim.

(*)

Ada kegiatan menarik yang dilakukan oleh Sanggar Genius

Kemandirian, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Selain kegiatan belajar, khusus di bulan Ramadhan ini, mereka

menggelar buka puasa bersama, pada Selasa (7/6).

Uniknya lagi, sebanyak 13 anak yatim memasak menu berbuka

puasa secara bersama-sama. Mereka nampak terlihat sibuk untuk

menyiapkan masakan berbuka puasa. “Ada tempe, telur puyuh, dan

macam-macam bumbu,” kata Arin, salah satu anak Sanggar Genius,

sembari mengupas telur puyuh.

Saat Magrib tiba, dengan gembira mereka berbuka puasa dengan

terlebih dahulu berdoa dan memakan kurma. Setelah melaksanakan

shalat Magrib, barulah mereka menyantap hidangan utama buka

puasa.(*)

Untuk menyambut Ramadhan 1437H, Yatim Mandiri Jakarta

menggelar aksi treatrikal bertema “Borgol Setanmu, Penjarakan

Nafsumu” yang diadakan dikawasan Kota Tua Jakarta pada Sabtu

(28/5). Acara ini berhasil menarik perhatian kebanyakan pengunjung

Kota Tua.

Aksi treatrikal tersebut mempertunjukan setan-setan yang

sedang mengganggu orang beribadah, lalu kemudian diborgol dan

di penjara. Berbagai pesan tersirat pada aksi treatrikal ini, yakni agar

mengendalikan emosi selama bulan Ramadhan.

Acara ini berhasil menarik perhatian kebanyakan pengunjung

Kota Tua. Bahkan, mereka mengajak para hantu untuk berfoto selfi.

Sementara itu, Sugeng Riyadi, Branch Manager Yatim Mandiri

Jakarta, berharap masyarakat semakin bersemangat menyambut

Ramadhan. (*)

Borgol Setan di Kota Tua Jakarta

Anak Yatim Belajar Memerah Susu Sapi

Anak Yatim Memasak Menu Buka Puasa

Page 42: Emagazine yatm mandiri juli 2016

Pustaka

asih segar dalam ingatan kita tentang Mberlangsungnya final kejuaraan bulu

tangkis Piala Thomas antara Indonesia

dan Denmark, Ahad 22 Mei 2015 yang berakhir

dengan kemenangan Denmark. Negara yang baru

pertama kalinya juara Piala Thomas ini, ternyata

memiliki konsep sangat baik di bidang pendidikan.

Mereka berpandangan, bahwa membangun negara

itu sebenarnya dari sekolah atau lebih spesifik lagi dari

kelas, termasuk membangun kualitas bulu tangkis,

sehingga memiliki kualitas kelas dunia. Lalu apa

kaitannya dengan ICMBS?

Lembaga pendidikan Insan Cendekia Mandiri

Boarding School (ICMBS) adalah sebuah lembaga

pendidikan jenjang SMP dan SMA di bawah naungan

Yayasan Yatim Mandiri, yang mendidik anak yatim

dengan visi menyiapkan calon pemimpin dunia yang

berkarakter dan visioner. Saat ini sedang diterapkan

konsep pendidikan kelas dunia seperti yang

diterapkan oleh Denmark dan negara-negara maju

lainnya, sehingga lulusannya diharapkan memiliki

kualitas yang nyata dan menjadi model dalam

membangun kesejahteraan bangsa.

Konsep pendidikan yang dimaksud selanjutnya

disebut dengan konsep sekolah efektif, yaitu sekolah

yang memberikan layanan pembelajaran bermutu

didukung oleh proses penyelenggaraan yang bermutu

dan mampu menghasilkan lulusan yang bermutu.

Dengan cara mewujudkan perubahan, membangun

kapasitas belajar, mewujudkan pembela jaran berbasis

minat dan gaya belajar, mengembang kan kualitas

guru melalui coaching, dan mengembangkan

kurikulum sesuai tujuan sekolah.

Mewujudkan perubahan mencakup kegiatan

membangun visi sekolah, membangun skills/kecaka

pan, membangun semangat, mengembangkan

sumber daya, dan mengembangkan action plan.

Tujuannya adalah untuk memusatkan energi dan

potensi yang ada menuju visi, misi, dan tujuan sekolah

yang dibangun berdasarkan dinamika perubahan

masyarakat.

Membangun kapasitas belajar mencakup

kegiatan mengembangkan visi pribadi, membangun

pola pikir positif, mengembangkan pengalaman

belajar, mengembanngkan peran pendidik, dan

membangun iklim pembelajaran. Tujuannya untuk

mewujudkan potensi setiap orang menjadi kekuatan

yang dahsyat dalam menghadapi kehidupan di

sekolah maupun di masyarakat.

Mewujudkan pembelajaran berbasis minat dan

gaya belajar (learning style) mencakup kegiatan

merancang pembelajaran bersama siswa,

melaksanakan pembelajaran, mengakhiri

pembelajaran, mewujudkan peran guru sebagai

motivator, dan guru sebagai fasilitator dalam

pembelajaran. Tujuannya untuk melejitkan

kemampuan siswa dalam menghadapi

permasalahan secara cepat dan akurat dengan cara

mengembangkan keterampilan bertanya dan

keterampilan melakukan penelitian yang akan

melahirkan temuan-temuan baru yang bermanfaat

untuk dirinya maupun untuk orang lain.

Mengembangkan kompetensi guru melalui

coaching mencakup kegiatan, menentukan sasaran

pengembangan kualitas guru, pemetaan kualitas

guru, strategi pengembangan kualitas guru,

penilaian kinerja, dan tindak lanjut. Bertujuan untuk

mewujudkan guru yang kompeten sebagai

motivator dan fasilitator pembelajaran sehingga

guru dapat menjadi sumber inspirasi perubahan

mutu pendidikan dari kelas.

Mengembangkan kurikulum sesuai tujuan

sekolah mencakup kegiatan: menentukan

komponen pengembangan kurikulum, strategi

pengembangan kurikulum, keterlibatan pihak terkait

dalam pengembangan kurikulum, menyelaraskan

komponen kurikulum, dan mewujudkan

pembelajaran sesuai dengan tujuan sekolah. (*)

Konsep SekolahKonsep Sekolah EfektifOleh: Dr. Margono, M.PdDirektur ICMBS (Insan Cendekia Mandiri Boarding School)

40 Yatim Mandiri/Edisi Juli 2016

Catatan

Page 43: Emagazine yatm mandiri juli 2016
Page 44: Emagazine yatm mandiri juli 2016