Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

download Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

of 4

Transcript of Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

  • 8/18/2019 Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

    1/4

    LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1

     Abstrak  —Sebuah praktikum pengukuran kapasitans

    engan met!e "embatan #heatst!ne te$ah i$akukan

    engan menggunakan %ariasi paa besar tegangan an

    besar R  1& Per'!baan ini bertu"uan untuk menera

    kapasitans ari berbagai kapasit!r (ang ihubungkan seri)

    para$e$) an seri para$e$& *asi$ peng!$ahan ata

    menun"ukkan bah#a ni$ai rata+rata kapasit!r engan

    tegangan , % aa$ah sebesar -)./ 0& Paa tegangan 2 %!$t)

    rata+rata ni$ai kapasit!r aa$ah sebesar -)34 0&

    Seangkan paa 15 % ni$ai kapasitans aa$ah sebesar /),5

    0& Sehingga apat isimpu$kan bah#a semakin tinggi

    tegangan (ang igunakan) peneraan suatu kapasit!r

    semakin menekati ni$ai kapasit!r (ang re$e%an6isesuaikan engan "enis kapasit!rn(a7& Kesebaningan

    ni$ai antara R1 an R5 aa$ah berbaning $urus&

     Kata Kunci  — kapasitansi, kapasitor, potensiometer,

     jembatan wheatstone.

    I. PENDAHULUAN

    Pada umumnya Jembatan Wheatstone dipergunakan

    untuk memperoleh ketelitian dalam melaksanakan

     pengukuran terhadap suatu tahanan yang nilainya

    relatie ke!il sekali umpamanya sa"a suatu kebo!oran

    dari kabel tanah#kortsluiting dan sebagainya. $angkaianini dibentuk oleh empat buah tahanan %$& yang

    merupakan segiempat A'(')'D dalam hal mana

    rangkaian ini dihubungkan dengan sumber tegangan dan

    sebuah galanometer yang harus dipastikan saat

    digunakan menun"ukkan nilai nol %*&. +aitu dengan

    diatur ketiga tahanan ' tahanan tersebut sedemikian rupa

    sehingga galanometer itu tidak akan mengadakan suatu

    hubungan antara keempat tahanan tersebut. ,-

    $angkaian "embatan Wheatstone yang ditun"ukkan

     pada /ambar 0.0 sangat banyak digunakan untuk 

     pengukuran tahanan dengan !epat dan tepat. Alat itu

    di!iptakan oleh )harles Wheatstone yang berkebangsaanInggris pada tahun 0123. Pada rangkaian ini terdapat

    elemen'elemen elektronik yaitu $ 04 $ -4 dan $ 3  yang

    merupakan tahanan 5 tahanan yang dapat diatur yang

    terlebih dahulu sudah dikalibrasikan4 dan $6 merupakan

    tahanan yang tak diketahui. Untuk menggunakan "embatan itu4 dihubungkan dengan tegangan "ala PLN

    terlebih dahulu4 dan pada $ 3 diatur hingga galanometer 

    tidak menyimpang. 7itik 5 titik pada D dan ( sebab itu

    harus pada tegangan yang sama4 atau dengan kata lain4

    tegangan dari A ke ). 8ama pula dengan A ke ( yang

    sama pula dengan tegangan dari D ke ) yang sama

    dengan ( ke ). 9arena dalam arus galanometer sama

    dengan nol4 arus dalam $ - sama dengan arus dalam $ 04

    misalnya i04 dan arus dalam $ 3 sama dengan arus dalam$64 misalnya i-. :aka karena ;AD < ;A)4 akibatnya ialah

     i0 $ 0 < i- $ 3...........................%0.0&

    dan karena ;D) < ;()4 i0 $ - < i- $6...........................%0.-&

    Apabila persamaan %0.-& dibagi dengan persamaan

    %0.0& maka akan didapatkan

     Rx= R2

     R1 R3  ...............................%0.3&

    /ambar 0.0. $angkaian Jembatan Wheatstone. ,3

    9apasitor ialah komponen elektronika yang

    mempunyai kemampuan menyimpan elektron'elektron

    selama =aktu yang tidak tertentu4 bukan hanya

    menyimpan namu "uga dapat melepaskan muatan listrik.

    8truktur sebuah kapasitor terbuat dari - buah plat metal

    yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. (ahan' bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara

    akum4 keramik4 gelas dan lain'lain. (erdasarkan

     "enisnya4 kapasitor dibedakan men"adi dua yaitu

    kapasitor polar dan non polar. 9apasitor polar 

    merupakan kapasitor yang bahan dielektriknya adalah

    lapisan metal'oksida4 memiliki tanda > dan 5 pada

     badannya. 9apasitor ini dapat memiliki polaritas karena

     proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga

    terbentuk kutub positi? anoda dan kutub negati? katoda.

    8edangkan kapasitor non polar merupakan kelompok 

    kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari

    keramik4 ?ilm4 dan mika. 9eramik dan mika merupakan

     bahan yang popular serta murah untuk membuat

    kapasitor yang kapasitansinya ke!il. 7ersedia dari

     besaran p@ sampai beberapa μ@ yang biasanyadigunakan untuk aplikasi rangkaian yang berkenaandengan ?rekuensi tinggi.

    Pada kapasitor4 iika kedua u"ung plat metal diberi

    tegangan listrik4 maka muatan'muatan positi? akan

    mengumpul pada salah satu kaki %elektroda& metalnya

    dan pada saat yang sama muatan'muatan negati? 

    Pengukuran 9apasitans dengan :etode Jembatan Whatsto

    $atri (erliana4 :argiasih Putri LianaJurusan @isika4 @akultas IPA Institut

    7eknologi 8epuluh Nopember

    Jl. Arie? $ahman Hakim4 8urabaya *000

    E'mailB berliana.ratri0-Cmhs.physi!s.its.a!.id

    0

  • 8/18/2019 Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

    2/4

    LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1

    terkumpul pada u"ung metal yang satu lagi. :uatan

     positi? tidak dapat mengalir menu"u u"ung kutup negati? 

    dan sebaliknya muatan negati? tidak bisa menu"u ke

    u"ung kutup positi?4 karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non'kondukti?. :uatan elektrik ini tersimpan

    selama tidak ada konduksi pada u"ung'u"ung kakinya.

    9emampuan untuk menyimpan muatan listrik pada

    kapasitor disebuat dengan kapasitansi atau kapasitas.

    /ambar 0.-. Prinsip dasar kapasitor.

    9apasitansi dide?enisikan sebagai kemampuan dari suatu

    kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron.

    )oulombs pada abad 01 menghitung bah=a 0 !oulomb <

    .- 6 0*01 elektron. ,0

    Potensiometer ialah alat yang dapat digunakan untuk 

    mengukur d.e.m dari suatu sumber daya tanpa menari

    arus dalam sumber4 dan masih banyak lagi penggunaan

    yang lain. Pada pokoknya potensiometer  

    menyeimbangkan perbedaan tegangan yang tak 

    diketahui terhadap perbedaan tegangan yang dapatdiukur. ,3

    II. :E7FDE

    Per!obaan ini dilakukan berdasarkan ariasi pada

     besar tegangan yaitu 4 G4 dan 0- olt serta dengan penggunaan besar resistor yang berbeda yaitu -*4 2*4 *4

    1*4 dan 0** Ω.

    /ambar 0.0. $angkaian alat per!obaan "embatan

    =heatstone

    Hal yang dilakukan mula'mula adalah alat dirangkaiseperti pada gambar -.0. di atas. 8elan"utnya tegangan

    diatur sesuai ariasi yang telah ditentukan. (egitu "uga

    $ 0 yang diatur dengan potensiometer sesuai dengan

    ariasi yang telah ditentukan. Nilai $ - ditentukan pada

    saat potensiometer yang lain diputar hingga pada

    multimeter ditun"ukkan besar tegangan sebesar * ;.

    9arena nilai )0  telah ditentukan4 maka nilai )- dapat

    diperoleh dari perhitungan dengan persamaan %0.3&.

    III. HA8IL DAN PE:(AHA8AN

    (erikut ini adalah data yang diperoleh saat praktikum

    yaitu nilai $ - sehingga dapat dihitung nilai )0.

    3.0. 7abel hasil data dan perhitungan per!obaan dengan

     besar tegangan olt.

    $ 0 %Ω& )- %μ@& $ -

    %Ω&)0 %μ@&

    -* 24 04-1

    2* 24 1 4GG

    * 24 G 420

    1* 24 242-

    0** 24 10 3410

    $ata'rata 431

    3.-. 7abel hasil data dan perhitungan per!obaan dengan

     besar tegangan G olt.

    $ 0 %Ω& )- %μ@&$ -%Ω&

    )0 %μ@&

    -* 24 68 15,98

    2* 24 68 7,99

    * 24 70 5,48

    1* 24 72 4,23

    0** 24 85 3.99

    $ata'rata 42

    -

  • 8/18/2019 Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

    3/4

    LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1

    3.3. 7abel hasil data dan perhitungan per!obaan dengan

     besar tegangan 0- olt.

    $ 0 %Ω& )- %μ@&$ -%Ω&

    )0 %μ@&

    -* 24 15,28

    2* 24 G* 10,58

    * 24 G- 7,21

    1* 24 G2 5,520** 24 G 4,51

    $ata'rata 14-

    (erdasarkan tabel di atas maka dapat dibandingkan

    hasil dari peneraan kapasitor dengan penggunaan

    tegangan yang berbeda. Pada tegangan olt4

     perhitungan rata'rata dari peneraan kapasitans yang

     belum diketahui nilainya adalah sebesar 431 μ@.8edangkan pada tegangan G olt4 perhitungan rata'rata

    nilai kapasitans yang ditera adalah sebesar 42 μ@.

    (erbeda lagi saat menggunakan tegangan 0- olt4 yangmenun"ukkan nilai rata'rata kapasitans sebesar 14- μ@.8ehingga dari sini dapat diambil kesimpulan bah=a

    semakin tinggi tegangan yang digunakan maka peneraan

    kapasitans akan membuat nilai kapasitans

    terkesan#seakan'akan lebih tinggi sehingga mengalami

     perbedaan nilai yang !ukup "auh.

    Dari ketiga tabel di atas dapat dibandingkan pula nilaiantara $ 0 dan $ - pada tiap nilai tegangan.Pembandingan

    tersebut dapat dilakukan dengan digunakannya gra?ik 

    seperti berikut B

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    0

    50

    100

    R1/R2 pada tegangan 6v

    R1/R2 pada

    tegangan 6v

    Linear (R1/R2

    pada tegangan

    6v)

    /ambar 3.0. /ra?ik perbandingan $ 0 dan $ - pada

    tegangan olt.

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    R1/R2 pada tegangan 9V

    R1/R2 pada

    tegangan 9V

    Linear (R1/R2

    pada tegangan

    9V)

    /ambar 3.-. /ra?ik perbandingan $ 0 dan $ - pada

    tegangan G olt.

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    0

    50

    100

    150

    R1/R2 pada tegangan 12V

    R1/R2 pada

    tegangan 12V

    Linear (R1/R2

    pada tegangan

    12V)

    /ambar 3.3. /ra?ik perbandingan $ 0 dan $ - pada

    tegangan 0- olt.

    (edasarkan /ambar 3.0. dapat dilihat bah=a

    kesebandingan antara $0 dan $- membentuk garis yang

    linear4 yang menun"ukkan bah=a nilai $0 dan $-

     berbanding lurus4 apabilang nilai $0 lebih tinggi maka

    nilai $- "uga akan tinggi.

    Pada /ambar 3.- dapat dilihat bah=a kesebandingan

    antara $0 dan $- "uga membentuk garis yang linear4

    namun kurang sempurna karena pada saat nilai * ter"adi

     peningkatan yang relati? sedikit menu"u ke nilai 1*.

    Pada /ambar 3.- dapat dilihat bah=a kesebandingan

    antara $0 dan $- "uga hampir membentuk garis linear4

    namun kurang sempurna pada saat titik -* yang sangat

    melon"ak lebih tinggi pada saat naik ke titik 2*4 dan padanilai 2* hingga 0**4 peningkatan nilainya hanya sedikit.

    Dari ketiga gra?ik di atas maka dapat disimpulkan

     bah=a kesebandingan antara $0 dan $- baik pada

    tegangan olt4 G olt4 ataupun 0- olt adalah

     berbanding lurus. 8emakin tinggi nilai $0 maka nilai $-

     "uga akan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan

     persamaan %0.0& %pada gambar ditulis dengan $0 dan

    $6& bah=a $0 dan $- memiliki hubungan yang

    sebanding. :aka kesimpulan ini sesuai dengan teori

    tersebut. 8elain itu tegangan pada titik AD dan (D

    adalah sama4 arus yang masuk pun "uga terbagi se!ara

    sama %hukum 9ir!ho??&4 maka sangat tepat apabila kedua

    hambatan tersebut "uga memiliki hubungan yang

    sebanding.

    3

  • 8/18/2019 Elektronika Dasar 1 - Kapasitansi

    4/4

    LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1

    /alat nilai yang ter"adi pada per!obaan ini

    dipengaruhi karena banyak hal. 8alah satu diantaranya

    adalah karena potensio meter yang sudah !ukup aus4

     pemasangan kabel pen"epit buaya yang kurang rapat4 dan "uga penggunaan multimeter yang berbeda.

    Pada per!obaan ini4 nilai ) re?erensi yang sebenarnya

    digunakan adalah sebesar 0* μ@4 sedangkan pada per!obaan ini nilai ) yang paling mendekati ) re?erensi

    yaitu pada saat tegangan tertinggi4 0- ;4 yaitu sebesar 

    14- μ@. Perbedaan nilai tersebut terpaut !ukup "auh. Halini dikarenakan adanya pengaruh banyak hal salah

    satunya adalah penggunaan potensio meter yang sudah

    !ukup aus4 pemasangan kabel yang kurang sempurna4

    dan penggunaan multimeter yang pengambilan nilainya

    dilakukan dengan !ara mengambil nilai yang sering

    mun!ul pada saat perhitungan dilakukan. 8ehingga dari

    sini dapat disimpulkan bah=a4 semakin tinggi tegangan

    yang digunakan untuk menera kapasitans4 maka semakinmendekati pula akurasi nilai pada kapasitans yang ditera.

     Namun tetap harus disesuaikan dengan "enis kapasitor 

    yang digunakan.

    I;. 9E8I:PULAN

    Dari per!obaan pengukuran kapasitans dengan metode

     "embatan =hatstone maka dapat disimpulkan bah=a nilai

    rata'rata kapasitor dengan tegangan adalah sebesar 

    431 @. Pada tegangan G olt4 rata'rata nilai kapasitor 

    adalah sebesar 42 @. 8edangkan pada 0- nilai

    kapasitans adalah sebesar 14- @. 8ehingga dapat

    disimpulkan bah=a semakin tinggi tegangan yang

    digunakan4 peneraan suatu kapasitor semakin mendekati

    nilai besar kapasitor yang relean4 namun tetap harus

    disesuaikan dengan "enis kapasitor yang ditera tersebut.Dan perbandingan antara $0 dan $- adalah berbanding

    lurus.

    U)APAN 7E$I:A 9A8IH

    Para penulis mengu!apkan terima kasih kepada

    asisten'asisten Laboratorium Elektronika Dasar4 yaitu

    :argiasih Putri Liana dan rekan rekan praktikum

     pengukuran kapasitans dengan metode "embatan

    =heatstone dalam per!obaan dan penyelesaian laporan

    ini.

    DA@7A$ PU87A9A,0 Ahmad4 Jayadin. -**. Ele!troni! (ook'Elektronika DasarK.

    ,- 8uryatmo4 @. 0G1. 7eknik Listrik PengukuranK. Jakarta B (inaAksara.

    ,3 emansky4 8ears. 0GG0. @isika untuk Uniersitas II Listrik :agnetK. (ina )ipta. )ikapundung ' (andung.

    2