Ekstrak Kulit Kayu Durian Sebagai Kontrasepsi Sederhana

download Ekstrak Kulit Kayu Durian Sebagai Kontrasepsi Sederhana

of 2

description

Artikel Ilmiah

Transcript of Ekstrak Kulit Kayu Durian Sebagai Kontrasepsi Sederhana

Ekstrak Kulit Durian Sebagai Kontrasepsi TradisionalOleh: Dale Akbar YogaswaraIndonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang tidak luput dari masalah kependudukan. Jumlah penduduk yang sangat besar dan peningkatan penduduk yang cukup tinggi akan menimbulkan dampak negatif. Salah satu cara pemerintah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menjalankan program KB menggunakan alat kontrasepsi, tetapi alat kontrasepsi sekarang ini mempunyai efek samping diantaranya menimbulkan rasa nyeri di perut dan infeksi panggul (alat kontrasepsi spiral) serta mempunyai efek terhadap kesuburan wanita.Tanaman durian telah digunakan sebagai kontrasepsi alami oleh masyarakat, terutama kalangan wanita. Mereka biasanya menggunakan kulit batang durian untuk menjarangkan kehamilan. Potensi antifertilitas ini diperkuat oleh adanya penelitian oleh Nisaurrahmah (2006) yang menunjukkan bahwa di dalam kulit batang durian terkandung beberapa senyawa antifertilitas, yaitu tannin, saponin, alkaloid, flavanoid, dan triterpenoid. Proses perkembangan folikel berpengaruh terhadap ovulasi, jika perkembangan folikel dihambat maka akan terjadi penghambatan pada proses ovulasi.Selain menghambat folikel, ekstrak kulit durian juga mampu menurunkan ketebalan dinding endometrium dan miometrium pada mencit. Menurunnya ketebalan kedua dinding ini menyebabkan gangguan pada saat implantasi zigot dan menurunkan resiko kehamilan.Pembuatan ekstrak kulit kayu durian ini tergolong mudah, pertama kulit kayu dikeringkan diudara terbuka, setelah itu diubah menjadi serbuk, bisa dengan menggunakan ketam atau parutan kelapa. Serbuk kulit kayu tadi dicampur dengan methanol dan dipanaskan pada suhu 60-70o C, ekstraksi selesai ketika methanol berubah menjadi bening. Langkah terakhir adalah dengan menguapkan methanol dengan pemanasan pada suhu 40o C. Penggunaan alat kontrasepsi tradisional ini bisa secara subkutan atau secara oral.