Eksperimen Mikrokontroler (TTL)

2
PLATOGEOSAINS | Eksperimen Mikrokontroler 1 Eksperimen Mikrokontroler TTL Zainal Abidin 1) 1) Divisi Sistem Mikrokontroler, PLATOGEOSAINS Meteorologi, FITB – ITB – Indonesia Kamis, 19 November 2009 TTL (Transistor Transistor Logic) adalah logika level tegangan yang dihasilkan dari susunan beberapa transistor. Contoh perangkat yang bekerja pada level TTL adalah mikrokontroler. Komparator analog juga beroperasi pada level ini. Komparator analog sederhana dapat dibuat dari susunan beberapa transistor. Rentang tegangan TTL antara 0-5 Volt. Komunikasi digital bekerja dalam bentuk biner yang hanya menggunakan dua level tegangan, yaitu 0 dan 1. Level TTL diatas 2 Volt dianggap sebagai level 1, sedangkan level TTL dibawah 0.8 Volt merupakan level 0. Pada sistem mikrokontroler terdapat piranti yang bernama konverter RS232. Konverter RS232 adalah suatu piranti yang berfungsi mengubah level TTL menjadi RS232 dan sebaliknya. Dengan adanya piranti ini, komunikasi antara mikrokontroler dengan segala perangkat yang bekerja pada level RS232 (seperti: modem, pH meter, GPS, mouse klasik dan lain sebagainya) dapat berlangsung. Berbeda dengan TTL, RS232 mempunyai rentang tegangan antara -15 Volt hingga +15 Volt. Konverter RS232 akan menganggap tegangan antara +3 Volt hingga +15 Volt sebagai tegangan 0, sedangkan tegangan -3 Volt hingga -15 Volt dianggap sebagai tegangan 1. Level antara -3 Volt hingga +3 Volt tidak didefinisikan sebab di daerah ini kemungkinan adalah noise. Level 1 dari TTL akan dikonversikan ke level RS232, yaitu -15 Volt, sedangkan level 0 dari TTL dikonversi menjadi +15 Volt. Sebaliknya, level +3 Volt hingga +15 Volt akan dikonversikan ke level 0 TTL, yaitu 0 Volt dan level -3 Volt hingga -15 Volt dikonversi menjadi level 1 TTL, yaitu 5 Volt. Konverter RS232 sederhana dapat dibuat dari bua buah transistor. Gambar 1 memperlihatkan salah satu bagian dari konverter ini.

description

Belajar sendiri mikrokontroler dengan metode eksperimen

Transcript of Eksperimen Mikrokontroler (TTL)

Page 1: Eksperimen Mikrokontroler (TTL)

PLATOGEOSAINS | Eksperimen Mikrokontroler 1

Eksperimen Mikrokontroler TTL

Zainal Abidin1) 1) Divisi Sistem Mikrokontroler, PLATOGEOSAINS

Meteorologi, FITB – ITB – Indonesia

Kamis, 19 November 2009

TTL (Transistor Transistor Logic) adalah logika level tegangan yang dihasilkan dari

susunan beberapa transistor. Contoh perangkat yang bekerja pada level TTL adalah

mikrokontroler. Komparator analog juga beroperasi pada level ini. Komparator analog sederhana

dapat dibuat dari susunan beberapa transistor.

Rentang tegangan TTL antara 0-5 Volt. Komunikasi digital bekerja dalam bentuk biner

yang hanya menggunakan dua level tegangan, yaitu 0 dan 1. Level TTL diatas 2 Volt dianggap

sebagai level 1, sedangkan level TTL dibawah 0.8 Volt merupakan level 0.

Pada sistem mikrokontroler terdapat piranti yang bernama konverter RS232. Konverter

RS232 adalah suatu piranti yang berfungsi mengubah level TTL menjadi RS232 dan sebaliknya.

Dengan adanya piranti ini, komunikasi antara mikrokontroler dengan segala perangkat yang

bekerja pada level RS232 (seperti: modem, pH meter, GPS, mouse klasik dan lain sebagainya)

dapat berlangsung. Berbeda dengan TTL, RS232 mempunyai rentang tegangan antara -15 Volt

hingga +15 Volt.

Konverter RS232 akan menganggap tegangan antara +3 Volt hingga +15 Volt sebagai

tegangan 0, sedangkan tegangan -3 Volt hingga -15 Volt dianggap sebagai tegangan 1. Level

antara -3 Volt hingga +3 Volt tidak didefinisikan sebab di daerah ini kemungkinan adalah noise.

Level 1 dari TTL akan dikonversikan ke level RS232, yaitu -15 Volt, sedangkan level 0 dari TTL

dikonversi menjadi +15 Volt. Sebaliknya, level +3 Volt hingga +15 Volt akan dikonversikan ke

level 0 TTL, yaitu 0 Volt dan level -3 Volt hingga -15 Volt dikonversi menjadi level 1 TTL,

yaitu 5 Volt.

Konverter RS232 sederhana dapat dibuat dari bua buah transistor. Gambar 1

memperlihatkan salah satu bagian dari konverter ini.

Page 2: Eksperimen Mikrokontroler (TTL)

Gambar 1

Kunci dari rangkaian diatas adalah dioda 1N4148

merespon sinyal-sinyal listrik dengan cepat (

negatif (dalam hal ini -3 Volt hingga

ground sehingga tegangan TTL bernilai 5 Volt dengan arus listrik =

konverter RS232 ke TTL tersebut mengikuti prinsip penguat emitor ditanahkan.

PLATOGEOSAINS | Eksperimen Mikrokontroler

Gambar 1 Rangkaian konverter RS232 ke TTL

Kunci dari rangkaian diatas adalah dioda 1N4148. 1N4148 merupakan

sinyal listrik dengan cepat (fast switching diode). Jika tegangan RS232 bernilai

Volt hingga -15 Volt), muatan listrik akan melewati dioda

sehingga tegangan TTL bernilai 5 Volt dengan arus listrik =

konverter RS232 ke TTL tersebut mengikuti prinsip penguat emitor ditanahkan.

Bersambung ……

| Eksperimen Mikrokontroler 2

1N4148 merupakan dioda yang dapat

tegangan RS232 bernilai

, muatan listrik akan melewati dioda menuju

. Rangkaian

konverter RS232 ke TTL tersebut mengikuti prinsip penguat emitor ditanahkan.