Education in Wound Care

35
EDUCATION in WOUND CARE By Arum R. Pratiwi

Transcript of Education in Wound Care

EDUCATION in WOUND CARE

ByArum R. Pratiwi

What I hear, I forgetWhat I hear and see, I remember a littleWhat I hear, see and ask question about ordiscuss with, I begin to understandWhat I hear, see, ask, discuss and do, Iacquire knowledge and skillWhat I teach to another, I master

(Silberman, 1996)

BENEFIT OF EDUCATIONin the hospital

Meningkatkan kepuasan pelangganMeningkatkan kualitas hidupMemastikan perawatan yang berkesinambunganMenurunkan kecemasanMenurunkan komplikasi penyakit secara efektifMeningkatkan kepatuhan terhadap rencana yangdisusun oleh pemberi pelayanan.

Memaksimalkan kemandirian dalam pemenuhanaktifitas harian Memberdayakan pelanggan untuk aktif dalam prosesperencanaan kesehatan mereka

TEORI EDUKASI

Health Belief Model

Self-efficacy Theory

Locus of Control Theory

Cognitive Dissonance Theory

Diffusion Theory

Stress and Coping Theory

Adult Learning Theory

HEALTH BELIEF

Percaya bahwa mereka beresiko terhadapsuatu kondisi tertentu Mereka pecaya bahwa resiko tersebut sangatserius dan tidak diinginkan Mereka percaya bahwa resiko itu bisadihindari dengan perubahan tingkah laku Mereka percaya bahwa hambatan terhadapperubahan tingkah laku itu bisa diatur dandiatasi.

SELF EFFICACY

Menguasai ketrampilan Menjadi model Persuasi sosial

LOCUS of CONTROL THEORY

Orang percaya bahwa mereka mampumengontrol kesehatan mereka sendiri.

Pasien yang percaya bahwa mereka bisamengontrol kondisi kesehatan sendiri akanlebih mudah berespon terhadap informasikesehatan dibanding mereka yang tidakpercaya.

COGNITIVE DISSONANCE THEORY

Dasar dari teori ini adalah rasaketidakbahagiaan yang mampu mengubahperilaku. Mereka ingin mengurangiketidakbahagiaan tersebut dan menjadikandirinya berada dalam posisi yang terasanyaman. Individu akan siap berubah dikalamereka merasakan ketidakbahagiaan ataskondisi kesehatannya saat ini.

DIFFUSION THEORY

Konsep teori ini adalah individumempengaruhi individu lainnya. Educatorakan mempengaruhi seseorang didalam satukeluarga, sehingga orang tersebutmenjalankan informasi yang diberikan, merasanyaman dengan apa yang dilakukan sehinggabisa mempengaruhi anggota keluarga lainnya.Atau sekelompok individu dalam masyarakatyang mempengaruhi masyarakat.

STRESS & COPING THEORY

Escape-avoidance

Distancing

Exercising self control

Positive-reapraisal

Finding social support

Learning probem solving skill

ADULT LEARNING THEORY

Self Direction

Bringing experience

Peran sosial dan tumbuh kembang

Berorientasi saat ini

LEARNING DOMAIN

Affective

Psiko-motor

Cognitif

PROSES EDUKASI

Assessment

Planning

Implementation

Evaluation & Documentation

ASSESSMENT

KEBUTUHAN PEMBELAJAR

Adanya gap antara level saat ini dengan hal yangingin dicapai

KESIAPAN BELAJAR

Kesiapan fisik, kesiapan emosi, kesiapaneksperensial, kesiapan pengetahuan.

GAYA BELAJAR

Visual, auditori, read-write, kinestetik

PLANNING & IMPLEMENTATION

BUAT TUJUAN YANG JELAS

Spesifik, bisa diukur

BUAT RENCANA PENGAJARAN

Apa yang akan diajarkan, kapan, dimana, siapa yang mengajar dan diajar,bagaimana cara pengajar

PILIH DAN BUAT MATERI EDUKASI

PILIH ALAT BANTU AJAR YANG TEPAT

Leaflet, poster, flipchart, video, LCD, komputer, audio dll

RENCANA PENGAJARANTopik &SasaranTujuanIsi MateriWaktuPemateriMetodeAlatBantu

METODE PENGAJARAN

Ceramah

Group

Role Play

MetodeAjar

Brainstorming

Diskusi

Demons-trasi

MEMBUAT MATERI EDUKASI

Tulisan sederhana dan menarik

Bantu dengan visual

Gunakan poin-poin

Gunakan kalimat pendek dan aktif denganbahasa yang dimengerti

PASIEN MENGINGAT

10% dari apa yang dibaca.

25% dari apa yang didengar.

45% dari apa yang dilihat.

65% dari apa yang didengar dan dilihat.

70% dari apa yang diceritakan dan tulis.

Dan 90% dari apa yang dikatakan saatmelakukan tindakan.

EVALUATION

FORMATIVE (PROCESS) EVALUATION

CONTENT EVALUTION

SUMATIVE (OUTCOME) EVALUATION

IMPACT EVALUATION

PROGRAM EVALUATION

EVALUATION

Observasi balik demontrasi yang dilakukan pasien untuk mengetahuipeningkatan psikomotor. Minta pasien untuk mengulangi instruksi yang diberikan dengan kata-katapasien sendiri Tanyakan beberapa pertanyaan ke pasien Beri tes sederhana sebelum, selama dan setelah pengajaran berlangsung Bicara dengan keluarga atau tim kesehatan lain untuk mengetahui opinimereka tentang kemampuan baru pasien Kaji kondisi fisik pasien seperti tekanan darah, gula darah, berat badan,keadaan luka Lihat catatan harian mandiri pasien untuk pemeriksaan gula darah, beratbadan, tekanan darah. Minta pasien untuk memecahkan masalah dengan masalah imaginatifyang diceritakan.

P.S: DOCUMENTATION

Bentuk komunikasimengenai kemajuanbelajar pasien diantaratim kesehatan Mempertahankanpelayanan yangberkesinambungan Menghindari duplikasiedukasi Bukti tindakan yangterpenuhi berdasar suaturegulasi organisasi misalJACHO.

Change is the end result

of all true learning.