Education in Wound Care
-
Upload
danganpanggalih -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Education in Wound Care
EDUCATION in WOUND CARE
ByArum R. Pratiwi
What I hear, I forgetWhat I hear and see, I remember a littleWhat I hear, see and ask question about ordiscuss with, I begin to understandWhat I hear, see, ask, discuss and do, Iacquire knowledge and skillWhat I teach to another, I master
(Silberman, 1996)
BENEFIT OF EDUCATIONin the hospital
Meningkatkan kepuasan pelangganMeningkatkan kualitas hidupMemastikan perawatan yang berkesinambunganMenurunkan kecemasanMenurunkan komplikasi penyakit secara efektifMeningkatkan kepatuhan terhadap rencana yangdisusun oleh pemberi pelayanan.
Memaksimalkan kemandirian dalam pemenuhanaktifitas harian Memberdayakan pelanggan untuk aktif dalam prosesperencanaan kesehatan mereka
TEORI EDUKASI
Health Belief Model
Self-efficacy Theory
Locus of Control Theory
Cognitive Dissonance Theory
Diffusion Theory
Stress and Coping Theory
Adult Learning Theory
HEALTH BELIEF
Percaya bahwa mereka beresiko terhadapsuatu kondisi tertentu Mereka pecaya bahwa resiko tersebut sangatserius dan tidak diinginkan Mereka percaya bahwa resiko itu bisadihindari dengan perubahan tingkah laku Mereka percaya bahwa hambatan terhadapperubahan tingkah laku itu bisa diatur dandiatasi.
SELF EFFICACY
Menguasai ketrampilan Menjadi model Persuasi sosial
LOCUS of CONTROL THEORY
Orang percaya bahwa mereka mampumengontrol kesehatan mereka sendiri.
Pasien yang percaya bahwa mereka bisamengontrol kondisi kesehatan sendiri akanlebih mudah berespon terhadap informasikesehatan dibanding mereka yang tidakpercaya.
COGNITIVE DISSONANCE THEORY
Dasar dari teori ini adalah rasaketidakbahagiaan yang mampu mengubahperilaku. Mereka ingin mengurangiketidakbahagiaan tersebut dan menjadikandirinya berada dalam posisi yang terasanyaman. Individu akan siap berubah dikalamereka merasakan ketidakbahagiaan ataskondisi kesehatannya saat ini.
DIFFUSION THEORY
Konsep teori ini adalah individumempengaruhi individu lainnya. Educatorakan mempengaruhi seseorang didalam satukeluarga, sehingga orang tersebutmenjalankan informasi yang diberikan, merasanyaman dengan apa yang dilakukan sehinggabisa mempengaruhi anggota keluarga lainnya.Atau sekelompok individu dalam masyarakatyang mempengaruhi masyarakat.
STRESS & COPING THEORY
Escape-avoidance
Distancing
Exercising self control
Positive-reapraisal
Finding social support
Learning probem solving skill
ADULT LEARNING THEORY
Self Direction
Bringing experience
Peran sosial dan tumbuh kembang
Berorientasi saat ini
LEARNING DOMAIN
Affective
Psiko-motor
Cognitif
PROSES EDUKASI
Assessment
Planning
Implementation
Evaluation & Documentation
ASSESSMENT
KEBUTUHAN PEMBELAJAR
Adanya gap antara level saat ini dengan hal yangingin dicapai
KESIAPAN BELAJAR
Kesiapan fisik, kesiapan emosi, kesiapaneksperensial, kesiapan pengetahuan.
GAYA BELAJAR
Visual, auditori, read-write, kinestetik
PLANNING & IMPLEMENTATION
BUAT TUJUAN YANG JELAS
Spesifik, bisa diukur
BUAT RENCANA PENGAJARAN
Apa yang akan diajarkan, kapan, dimana, siapa yang mengajar dan diajar,bagaimana cara pengajar
PILIH DAN BUAT MATERI EDUKASI
PILIH ALAT BANTU AJAR YANG TEPAT
Leaflet, poster, flipchart, video, LCD, komputer, audio dll
RENCANA PENGAJARANTopik &SasaranTujuanIsi MateriWaktuPemateriMetodeAlatBantu
METODE PENGAJARAN
Ceramah
Group
Role Play
MetodeAjar
Brainstorming
Diskusi
Demons-trasi
MEMBUAT MATERI EDUKASI
Tulisan sederhana dan menarik
Bantu dengan visual
Gunakan poin-poin
Gunakan kalimat pendek dan aktif denganbahasa yang dimengerti
PASIEN MENGINGAT
10% dari apa yang dibaca.
25% dari apa yang didengar.
45% dari apa yang dilihat.
65% dari apa yang didengar dan dilihat.
70% dari apa yang diceritakan dan tulis.
Dan 90% dari apa yang dikatakan saatmelakukan tindakan.
EVALUATION
FORMATIVE (PROCESS) EVALUATION
CONTENT EVALUTION
SUMATIVE (OUTCOME) EVALUATION
IMPACT EVALUATION
PROGRAM EVALUATION
EVALUATION
Observasi balik demontrasi yang dilakukan pasien untuk mengetahuipeningkatan psikomotor. Minta pasien untuk mengulangi instruksi yang diberikan dengan kata-katapasien sendiri Tanyakan beberapa pertanyaan ke pasien Beri tes sederhana sebelum, selama dan setelah pengajaran berlangsung Bicara dengan keluarga atau tim kesehatan lain untuk mengetahui opinimereka tentang kemampuan baru pasien Kaji kondisi fisik pasien seperti tekanan darah, gula darah, berat badan,keadaan luka Lihat catatan harian mandiri pasien untuk pemeriksaan gula darah, beratbadan, tekanan darah. Minta pasien untuk memecahkan masalah dengan masalah imaginatifyang diceritakan.
P.S: DOCUMENTATION
Bentuk komunikasimengenai kemajuanbelajar pasien diantaratim kesehatan Mempertahankanpelayanan yangberkesinambungan Menghindari duplikasiedukasi Bukti tindakan yangterpenuhi berdasar suaturegulasi organisasi misalJACHO.
Change is the end result
of all true learning.