Easter Sunday

16

Transcript of Easter Sunday

1 Korintus 15:

3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

Tema:

Kebangkitan Kristus dan Ciptaan Baru

6 Signifikan dari kebangkitan Kristus:

1. Penggenapan Nubuatan Kitab Suci.

2. Bukti keilahianNya

3. Pengesahan korbanNya yang Sempurna dan diterima Allah Bapa

4. Perubahan bagi Manusia

5. Dasar dari Kekristianan

6. Memberi kesan pada Masa Depan dan MasaSekarang kita.

Kata “transformasi” - “trans” dan “form”.

Trans bererti dari sisi satu ke sisi lainnya (across) atau melampaui (beyond)

Form bererti bentuk atau rupa.

Transformasi bererti perubahan bentuk yang lebih dari atau melampaui perubahan bungkusan luar saja.

Perubahan manusia lama kepada manusia baru.

2 Korintus 5: 17

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”

Roma 6:4

“sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru”

dari orang BERDOSA menjadi orang BENAR,

dari MUSUH ALLAH menjadi ANAK ALLAH,

dari KEMATIAN KEKAL mendapat HIDUP YANG KEKAL,

dari orang TERKUTUK menjadi orang yang DIBERKATI,

dari PENYEMBAH BERHALA menjadi PENYEMBAH ALLAH yang hidup dan benar.

Dan sebagainya…

John Calvin

“Jika kita telah benar-benar menerima bahagian di dalam kematian Kristus, manusia lama kita telah disalibkan oleh kuasa-Nya, dan tubuh dosa telah binasa dan kerosakan pada manusia lama tidak berperanan lagi. Jika kita telah menerima kebangkitan Kristus, olehnya kita telah dibangkitkan kepada hidup yang baru yang selaras dengan kebenaran Allah.”

1. Cara Berfikir & Keyakinan

Filipi 4: 8 “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Roma 12: 2 "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Apa Kata Alkitab Mengenai Perubahan Manusia Lama KeManusia Baru:

2. Perubahan pada Kata-Kata

Apa Kata Alkitab Mengenai Perubahan Manusia Lama KeManusia Baru:

Amsal 18:21

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya”

Amsal 15:1

”Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah”

Efesus 4:29

“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”

3. Perubahan pada Sikap dan Tingkah Laku

Matius 7:12

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Apa Kata Alkitab Mengenai Perubahan Manusia Lama KeManusia Baru:

Sikap yang Egois, Mementingkan diri sendiri, cita cita yang menggunakan kekuasaan untuk kepentingan sendiri, angkuh dan sombong

Iri hati , Benci dan cemburu akan kejayaan orang lain.

Suka berselisih, bertengkar, menuduh dan menyalahkan orang lain.

Dengki, perasaan tidak suka terhadap orang lain yang memiliki sesuatu yang kita inginkan.

Pemarah, cepat marah, suatu kemarahan yang meledak-ledak.

Mudah menyerah, mudah tersinggung, cepat putus asa, dan patah semangat, kuatir dan lain-lain.

CS. Lewis

“Perubahan sementara bukanlah PERTUMBUHAN, pertumbuhan adalah SINTESIS dari perubahan dan kontinuiti, dimana tidak ada kontinuiti, bererti tidak ada perubahan.”

Roma 6:12

"Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya."

Roma 12:2

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”