DYSPNEU

21
SESAK NAFAS KELOMPOK VI

description

CASE REPORT

Transcript of DYSPNEU

SESAK NAFAS

SESAK NAFASKELOMPOK VINAMA-NAMA KELOMPOKLM. DIRMANJEANET PRISILIAWD. AZZAHRAYULIANA DIADIST. WAHIDATUNMIRNA MAYASARISAFRINA DY.LINDAR MIRANTIYUNITRI WITA MINEZ TINEKESeorang laki-laki umur 67 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas berat. Sejak lama penderita berobat dengan hipertensi tapi tidak teratur dan telah pernah mengalami IM sebelumnya. Sekitar seminggu sebelum MRS, dia mengeluh nyeri dada substernal lebih dari 30 menit, dan sejak saat itu dia mengeluh sering sesak napas yang makin berat. Penderita hanya bisa tidur dengan 3 bantal kepala dan sering terbangun tengah malam akibat sesak napas. Pada pemeriksaan fisik tidak demam, tekanan darah 160/100 mmHg, denyut jantung 110 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, dan saturasi O2 88%. Penderita pucat dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan auskultasi ditemukan adanya ronchi basah pada kedua basal-medial paru, terdengar S3 dan S4, tidak terdengar bising jantung. Pada pemeriksaan EKG salah satu kelainan yang ditemukan adalah adanya gelombang q patologis di sadapan V1-V4.SKENARIOlaki2, 67 thnSesak napas yg semakin berat sejak seminggu yang laluBerobat hipertensi, tapi tidak teraturPernah infark miokardNyeri dada substernal > 30 menitBisa tidur dengan 3 bantalSering terbangun tengah malam akibat sesak napasPem. Fisis: tidak demam, TD: 160/100 mmHg, denyut jantung: 110x/menit, pernapasan: 22x/menit, saturasi O2: 88% Pucat dan berkeringatAuskultasi: ronchi basah, terdengar S3 dan S4, tidak terdengar bising jantungEKG: gelombang q patologis di sandapan V1-V4

PEMBAHASAN KASUS

ANATOMI dan FISIOLOGISistem konduksi jantung1. Sinoatrial (SA) node2. Internodal pathways3. Atrioventricular (AV) node4. Bundle of His5. Bundle branches6. Purkinje fibers

Tekanan darah :sistolik: