DRAMA BAWANG MERAH BAWANG PUTIH

Pada suatu hari hiduplah keluarga kaya yang harmonis. Semua orang sangatlah iri kepada keluarga tersebut. Tapi semua nya berubah saat sang ibu menginggal dunia.(di pemakaman, bawang putih menangis)Ayah : sudah bawang putih. Kita harus mengikhlaskan kepergian ibu mu agar ibu mu tenang di sanaBawang putih : iya yah, putih akan mencoba mengikhlaskan kepergian ibu.Setelah menginggalnya ibu bawang putih, sangat banyak wanita gadis maupun janda yang menginginkan untuk menjadi istri dari ayah bawang putih karena ayah bawang putih adalah sosok yang tampan, kaya, dan pekerja keras.Salah satunya adalah ibu bawang merah. Ibu bawang merah melakukan segala cara untuk mendapatkan hati bawang putih dan ayahnya dengan cara berpura pura baik kepada mereka. Sebenarnya ibu bawang merah dan anak anaknya tidak benar benar mencintai ayah bawang putih melainkan ingin mendapatkan kekayaan sang ayah.(dirumah bawang putih)Ibu bawang merah : bawang putih, ini ibu membawakan kamu dan ayahmu makan siang. Ibu harap kalian menyukai nyaBawang putih : terima kasih bu. Ini adalah makanan kesukaan kamiKarena terpengaruh akan kebaikan ibu bawang merah dan anak anaknya, lalu bawang putih mengizinkan ayahnya untuk menikahi bawang putih.Setelah pernikahan itu sifat mereka masih tetap baik kepada bawang putih seperti biasanya. Namun.....Ayah : bawang putih, ayah akan melakukan perjalanan bisnis dan membutuhkan waktu lama. Kamu akan tinggal bersama ibu dan saudara saudara mu. Ayah harap kalian baik baik saja.Bawang putih : pasti yah. Putih berharap ayah selamat hingga pulang kerumah(Bodyguard membawakan barang barang sang ayah)Budyguard 1 : ayo pak, pesawat nya sudah menungguBudyguard 2 : silahkan bapak masuk. Kami akan mengurus semua keperluan bapak.Setelah perginya ayah bawang putih, semua nya berubah. Ibu dan saudara saudaranya berubah menjadi begiu jahat dan berpelakuan begitu kasar terhadap bawang putih. Tak jarang mereka memperlakukan bawang putih sebagai pembantu.(di sekolah)Bawang merah : heh bawang putih! Bawain barang barang ku dan saudaraku!Saudara bawang merah 1 : iya nih dasar pemalas!Bawang putih : ba..baik kak. Kak, boleh aku minta uang jajan ku?Saudara bawang merah 2 : enak aja! Kamu pikir kamu siapa? Itu uang jajan nya dikasih ibu untuk kami!Bawang putih : baiklah kalau begitu kakBawang putih pun berjalan sambil membawakan seluruh barang barang mereka. Tiba tiba....Memo : (lari lalu menabrak bawang putih) eh maaf ya aku gak sengaja tadi aku buru buruBawang putih : (membereskan barang barang yang jatuh) iya iya gapapa kokMemo : (membantu bawang putih) ini barang barang siapa? Kok banyak banget?Bawang putih : ini barang barang saudarakuMemo : baiklah kalau begitu. Boleh aku tau nama mu? Aku anak baru disiniBawang putih : nama ku bawang putih. Kamu?Memo : namaku memoTanpa disadari, bawang putih dan saudara saudaranya mengintip dari kejauhan dan merasa iri pada bawang putih karena bawang merah juga menyukai memo sang anak baru nan tampan dan kaya raya itu.Bawang merah : liat aja tuh bawang putih pasti aku laporin sama mama! Enak aja bisa kenalan sama orang yang aku sukaSaudara 1 : iya kak! Pasti dia kena hukum lagi sama mamaSaudara 2 : bener tuh. Aku seneng banget kalo bawang putih kena hukum lagi sama mama(dirumah)Bawang merah : heh kamu ngapain tadi kenalan sama memo! Kan aku yang suka sama memo duluan!(saudara 1 & 2 menertawakan bawang putih)Bawang putih : ma..maaf kak. Putih tadi Cuma dibantuin karena jatuhSaudara 1 & 2 : gak usah banyak alasan lah!Ibu bawang merah : hehh ini kenapa ribut ribut?Bawang merah : ini ma, si bawang putih berani berani nya deketin memo anak baru ituIbu : heh bawang putih! Kamu pikir kamu siapa mau menyaingi anak saya! Sebagai hukumannya kamu harus bersihin kamar mandi dan gak boleh tidur di kamar malam ini! Kamu tidur diruang tengah sana!Bawang putih : tapi kan ini sudah malam ma?Ibu : gak usah manja kamu!Akhirnya bawang putih menuruti permintaan ibu tiri nya tersebut karena takut hukumannya akan ditambah lagi. Namun keesokan harinya bawang putih pun jatuh sakit.(disekolah)Memo : faris, kamu liat bawang putih gak? Daritadi aku cari gak ketemu terus.Faris : bawang putih sakit jadi nggak sekolah. Kamu jenguk aja bawang putih dirumahnya(dirumah bawang putih, memo mengetok pintu)saudara 1 : "bawang putih! Buka pintu sana!"bawang putih : "baik" (membuka pintu)memo : "halo bawang putih, aku disini untuk menjengukmu karena kata faris kamu sakit"bawang putih : "ng..nggak kok aku nggak sakit" (langsung menutup pintu)bawang putih mengetahui pasti ia akan kena hukum lagi jika memo masih mendekatinya jadi ia berusaha menjauhi nya.(disekolah)memo : "faris, kamu tahu nggak kenapa bawang putih menjauhi ku"faris : "kamu nggak tau ya kalo bawang merah juga suka sama kamu? Berita bawang merah suka sama kamu itu sudah menyebar ke satu sekolah. Bawang putih pasti takut dengan bawang merah."Memo : "kalau begitu aku akan coba biacara pada bawang merah dan bawang putih"Seperti tak ada habisnya cobaan bagi bawang putih, cobaan baru muncul lagi. Para pengawal ayah sang bawang putih pulang dengan membawa berita duka cita. Sang ayah meninggal dunia karena terkena serangan jantung mendadak pada saat bertugas.(dirumah bawang putih)budyguard 1 : "bawang putih, ayah mu meninggal dunia saat bertugas"bodyguard 2 : "kami turut berduka cita semoga amal ibadah nya diterima di sisi tuhan"bawang putih pun menangis mengetahui ia menjadi yatim piatu dan mengetahui bahwa ia sekarang hanya mempunyai ibu tiri dan saudara saudara tiri yang jahat.Ibu bawang merah : "bawang putih! Cepat buatkan teman teman ibu minum!"Bawang putih : "tapi bu, ayah baru saja meninggal."Teman ibu 1 : "heh itu sih urusan kamu! Dasar anak durhaka disuruh ibu nya malah ngejawab"Teman ibu 2 : "iya nih dasar. Emang kamu pikir, ibu kamu ini cinta sama bapak kamu?"Teman ibu 3 : "ibu kamu tuh cuma mau hartanya doang"Bawang putih sangat sedih mendengar perkataan ibu dan teman teman ibunya tadi. Tapi tiba tiba ada tamu yang membawa banyak berita baik.(dirumah)pengacara : "permisi, bisa saya bertemu bawang putih?"ibu : "saya ibunya. Ada apa?"pengacara : "saya pengacara pak deka. Saya membawa surat harta warisan. Disini tertulis bahwa pewaris seluruh harta pak deka adalah bawang putih."Mendengar berita tersebut, ibu dan saudara tiri bawang putih sangat marah dan berusaha ingin membunuh bawang putih.Ibu : "bawang merah, ayo kesini ibu ada berita"Bawang merah : "ya bu? Ada apa"Ibu : "ibu berencana ingin meracuni bawang putih. Ibu sangat kesal mendengar seluruh harta warisan itu jatuh ke tangan bawang putih"Saudara 1 : "iya bu aku juga sangat iri dengan bawang putih"Saudara 2 : "bagaimana kalau kita racuni saja bu"Ibu : "ide bagus bu"Ternyata memo dan faris yang berniat mengunjungi bawang putih mendengar semua percakapan tersebut dan merekam nya. Lalu memo dan faris melaporkan semua nya ke bawang putih dan pengacara ayahnya.Pengacara : "kami sudah mendengar semua percakapan anda dan anak anak anda. Saya sudah melaporkan ada ke polisi"Ibu : "tidakkk pak tolong maafkan saya"Pengacara : "ini semua tidak bisa dimaafkan bu"Lalu ibu bawang merah, bawang merah, dan saudara saudaranya pun dimasukkan dalam penjara. Lalu hidup bawang putih menjadi bahagia dan menjadi kaya raya seperti dulu kala.Bawang putih : "makasih ya memo sudah banyak bantu saya"Memo : "nggak apa kok bawang putih"Bawang putih : "aku nggak bisa bayangin kalo gak ada kamu"Memo : "aku boleh ngomong sesuatu nggak?"Bawang putih : "ngomong aja"Memo : "kamu mau nggak jadi pacar aku?"Bawang putih : "iya mau"Memo : "makasih ya bawang putih"Bawang putih : "iya sama sama"Lalu bawang putih dan memo pun hidup bahagia sedangkan ibu bawang merah dan anak anaknya hidup merana di penjara.TAMAT