Draft Perjanjian Sewa Rumah

7
PERJANJIAN SEWA MENYEWA Pada hari ini, Senin, tanggal 24 Oktober 2010, dibuat dan ditanda-tangani Perjanjian Sewa Menyewa ini (selanjutnya disebut “Perjanjian”) oleh dan antara: I.TN XXXXXX Swasta, bertempat tinggal di Jl. XXXXXXXXX RT 016-, pemegang tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk nomor XXXXXXXXXXXXXX yang berlaku hingga tanggal XXXXXXXXXX Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini akan disebut juga sebagai -----------“PIHAK PERTAMA”. II.TUANYYYYYYY, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jl. XXXXXXXXXXXXXXXXXXX BB IX/3 RT 002 RW 012 XXXXXX, pemegang tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk nomor XXXXXXXXXXX yang berlaku hingga tanggal XXXXXXXXXXXXXXXXXX Untuk selanjutnya akan disebut juga sebagai ------------------------------“PIHAK KEDUA”. Para pihak menerangkan terlebih dahulu dalam Perjanjian ini bahwa: -PIHAK PERTAMA adalah pemilik dan/atau yang berhak atas sebuah bangunan Rumah konstruksi permanen 1 (satu) lantai, dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 36 M2 (Enam Puluh Tiga Meter Persegi) yang didirikan di atas sebidang tanah sesuai Sertifikat Hak milik Nomor , seluas 88 M2 (Delapan puluh delapan Meter persegi) sebagai diuraikan dalam Surat Ukur nomor tertanggal , berikut semua bagian dan bangunan turutannya, yang dilengkapi dengan aliran listrik dari PT MILKA dengan daya sebesar 1300 W (Seribu Tiga Ratus Watt), aliran air dari PT MILKA yang terletak di: Propinsi : XXXXXXXXTimur Kotamadya : XXXXXXXX Kecamatan : XXXXXXXX Utara Kelurahan : Setempat dikenal sebagai Perum MILKA Cluster Mahogany Blok M0 No 23 (untuk selanjutnya akan disebut juga dengan “RUMAH”). -PIHAK PERTAMA dengan ini menyewakan kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini menyewa RUMAH tersebut dari PIHAK PERTAMA . -Adapun sewa menyewa ini diterima oleh kedua belah Pihak dengan uang sewa sebesar Rp.17.000.000,- (Tujuh Belas Juta rupiah) setiap tahunnya dan berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun lamanya, jumlah uang mana akan dibayar oleh Halaman 1 dari 5

description

untuk mendapatkan softfile dokumen ini hubungi email : [email protected]

Transcript of Draft Perjanjian Sewa Rumah

Page 1: Draft Perjanjian Sewa Rumah

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Pada hari ini, Senin, tanggal 24 Oktober 2010, dibuat dan ditanda-tangani Perjanjian Sewa Menyewa ini (selanjutnya disebut “Perjanjian”) oleh dan antara:

I.TN XXXXXX Swasta, bertempat tinggal di Jl. XXXXXXXXX RT 016-, pemegang tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk nomor XXXXXXXXXXXXXX yang berlaku hingga tanggal XXXXXXXXXX

Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini akan disebut juga sebagai -----------“PIHAK PERTAMA”.

II.TUANYYYYYYY, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jl. XXXXXXXXXXXXXXXXXXX BB IX/3 RT 002 RW 012 XXXXXX, pemegang tanda pengenal berupa Kartu Tanda Penduduk nomor XXXXXXXXXXX yang berlaku hingga tanggal XXXXXXXXXXXXXXXXXX

Untuk selanjutnya akan disebut juga sebagai ------------------------------“PIHAK KEDUA”.

Para pihak menerangkan terlebih dahulu dalam Perjanjian ini bahwa:

-PIHAK PERTAMA adalah pemilik dan/atau yang berhak atas sebuah bangunan Rumah konstruksi permanen 1 (satu) lantai, dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 36 M2 (Enam Puluh Tiga Meter Persegi) yang didirikan di atas sebidang tanah sesuai Sertifikat Hak milik Nomor , seluas 88 M2 (Delapan puluh delapan Meter persegi) sebagai diuraikan dalam Surat Ukur nomor tertanggal , berikut semua bagian dan bangunan turutannya, yang dilengkapi dengan aliran listrik dari PT MILKA dengan daya sebesar 1300 W (Seribu Tiga Ratus Watt), aliran air dari PT MILKA yang terletak di:

Propinsi : XXXXXXXXTimurKotamadya : XXXXXXXXKecamatan : XXXXXXXX UtaraKelurahan :

Setempat dikenal sebagai Perum MILKA Cluster Mahogany Blok M0 No 23 (untuk selanjutnya akan disebut juga dengan “RUMAH”).

-PIHAK PERTAMA dengan ini menyewakan kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini menyewa RUMAH tersebut dari PIHAK PERTAMA .

-Adapun sewa menyewa ini diterima oleh kedua belah Pihak dengan uang sewa sebesar Rp.17.000.000,- (Tujuh Belas Juta rupiah) setiap tahunnya dan berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun lamanya, jumlah uang mana akan dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebesar tersebut diatas setelah menandatangani Perjanjian ini, dan untuk penerimaan jumlah uang tersebut PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi tanda penerimaan yang akan dilakukan pada saat pembayaran tersebut diserahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, selambat-lambatnya 1(satu) hari setelah penandatangan kontrak.

-Selanjutnya sewa menyewa ini dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1JANGKA WAKTU

Halaman 1 dari 5

Dept. Hukum dan Pengaduan Nasabah, 11/02/10,
Listrik bukan dari jaringan PLN, tapi swakelola oleh Developer MILKA
Dept. Hukum dan Pengaduan Nasabah, 10/11/10,
sudah termasuk PPN %
Dept. Hukum dan Pengaduan Nasabah, 10/11/10,
Kel. Gunung Samarinda
Dept. Hukum dan Pengaduan Nasabah, 11/02/10,
Air swakelola oleh MILKA
Page 2: Draft Perjanjian Sewa Rumah

1.Perjanjian sewa menyewa ini berlaku selama jangka waktu 1 (satu) tahun lamanya terhitung mulai sejak tanggal 24 Oktober 2010 sehingga akan berakhir 23 Oktober 2011.

2.PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk memperpanjang jangka waktu sewa dalam ayat 1 tersebut di atas dengan harga, syarat-syarat dan ketentuan yang akan ditentukan kemudian oleh kedua belah pihak, dimana PIHAK KEDUA harus terlebih dahulu memberitahukan kehendaknya itu kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa sewa berakhir.

3.Apabila dalam batas waktu yang disebut dalam ayat 2 pasal ini, PIHAK KEDUA tidak memberitahukan atau menyatakan kehendaknya untuk memperpanjang masa sewa maka sewa menyewa dianggap berakhir pada tanggal yang tersebut pada ayat 1 pasal ini dengan demikian maka PIHAK PERTAMA adalah bebas untuk menawarkan penyewaan kepada orang atau pihak lain.

.

Pasal 2JAMINAN TERHADAP GANGGUAN

DAN TUNTUTAN HUKUM ATAS OBYEK

- PIHAK PERTAMA dengan ini menjamin PIHAK KEDUA bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang satu-satunya yang berhak atas RUMAH tersebut, tidak ada pihak lain yang turut memilikinya, baik seluruhnya maupun sebagian, dan bahwa RUMAH yang disewakan dengan Perjanjian ini tidak dalam persewaan dengan pihak lain dan tidak dalam sengketa atau perkara, sehingga selama Perjanjian ini berlaku, PIHAK KEDUA tidak akan mendapat gangguan atau tuntutan dari siapapun juga mengenai hal-hal di atas. -Apabila dalam masa sewa menyewa ini ternyata ada gugatan dari pihak ketiga atas RUMAH tersebut yang menyebabkan RUMAH tersebut tidak dapat ditempati oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan sisa uang sewa yang belum terpakai terhitung sejak PIHAK KEDUA tidak menempati RUMAH tersebut.

Pasal 3MENGULANG SEWAKAN

-Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dengan tegas tidak diperkenankan untuk mengulang sewakan (menyewakan lagi) RUMAH ini pada orang atau badan lain, baik sebagian maupun seluruhnya.

-Apabila atas persetujuan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA menyewakan kembali RUMAH tersebut kapada pihak ketiga baik sebagian atau seluruhnya, ataupun bila PIHAK KEDUA berkehendak untuk pindah ke tempat lain, maka sisa uang sewa yang belum/tidak terpakai tidak dapat diminta kembali oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 4PENGGUNAAN OBYEK

-RUMAH yang disewakan dengan akta ini harus dipergunakan oleh PIHAK KEDUA menurut peruntukannya yaitu sebagai tempat tinggal staf dan/atau pegawai dari PIHAK KEDUA

Halaman 2 dari 5

Dept. Hukum dan Pengaduan Nasabah, 10/11/10,
Dihapus saja klo untuk tempat tinggal sendiri
Page 3: Draft Perjanjian Sewa Rumah

Pasal 5PEMELIHARAAN

1.PIHAK KEDUA wajib untuk memelihara dan merawat RUMAH dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA sendiri.

2.Bilamana Perjanjian ini karena sebab apapun juga berakhir, maka PIHAK KEDUA harus mengembalikan RUMAH pada PIHAK PERTAMA dalam keadaan apa adanya.

Pasal 6BIAYA PEMAKAIAN DAN PAJAK

1.Biaya pemakaian listrik dan/atau air dan/atau telepon, selama PIHAK KEDUA menempati RUMAH, ditanggung serta dibayar oleh PIHAK KEDUA, demikian juga segala pungutan/iuran lain berkenaan dengan penggunaan dan pemeliharaan RUMAH yang disewa dengan Perjanjian ini menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.

2.PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) selama masa persewaan ini menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh Pihak Pertama.

3.Apabila selama berlangsungnya sewa menyewa ini, karena kesalahan/kekhilafan PIHAK KEDUA, sambungan listrik dan/atau air dan/atau telepon tersebut diputus oleh yang berwenang, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan dan menyelesaikan penyambungan kembali dengan seluruh biayanya adalah menjadi tanggungan dan dibayar oleh PIHAK KEDUA sendiri.

4.Bila atas pemberitahuan/teguran PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak melakukan penyambungan kembali listrik/air/telepon sebagai dimaksud dalam ayat 3 di atas, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan penyambungan kembali listrik/Telepon/air tersebut, atas tanggungan PIHAK KEDUA.

5.Biaya asuransi rumah menjadi beban PIHAK PERTAMA sepenuhnya;

Pasal 7PERUBAHAN PADA OBYEK

Kecuali untuk perbaikan dan perawatan yang bersifat pemeliharaan sebagai yang dimaksud dalam pasal 5 ayat 1, maka untuk setiap perubahan pada RUMAH yang dikehendaki oleh PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA terlebih dahulu.

Bagaimanapun juga, perubahan-perubahan yang bersifat permanen pada akhir masa sewa akan menjadi keuntungan serta milik sepenuhnya PIHAK PERTAMA.

Pasal 8KERUSAKAN BESAR PADA OBYEK

1. Kerusakan-kerusakan besar yang tidak termasuk pemeliharaan biasa, dan semata-mata bukan karena kesalahan atau kekhilafan PIHAK KEDUA, akan tetapi disebabkan diantaranya karena kesalahan atau cacadnya konstruksi, kebakaran, serta keadaan di luar kekuasaan (force mayeure), demikian pula pekerjaan-pekerjaan lain yang

Halaman 3 dari 5

Dept. Hukum dan Pengaduan Nasabah, 10/11/10,
dan Pajak Penghasilan (PPh)
Page 4: Draft Perjanjian Sewa Rumah

diharuskan oleh Pemerintah atas RUMAH, harus diperbaiki selekas mungkin oleh dan atas biaya PIHAK PERTAMA.

2. Bilamana atas teguran pertama oleh PIHAK KEDUA ternyata PIHAK PERTAMA tidak melakukan perbaikan sebagai dimaksud dalam ayat 1, maka PIHAK KEDUA berhak melakukan sendiri perbaikan perbaikan yang diperlukan dan biayanya tetap harus dipikul oleh PIHAK PERTAMA, dan bila dalam hal tersebut PIHAK KEDUA telah melakukan perbaikan perbaikan dengan dananya sendiri terlebih dahulu, maka PIHAK PERTAMA wajib menggantinya dan bilamana disetujui oleh PIHAK KEDUA dapat diperhitungkan sebagai perpanjangan waktu persewaan untuk jangka waktu yang seimbang dengan harga sewa yang berlaku dengan akta ini.

3.Jika menurut pendapat PIHAK KEDUA kerusakan pada RUMAH yang disewa dalam akta ini sedemikian rupa sehingga menyebabkan PIHAK KEDUA harus mengosongkan RUMAH tersebut maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara sebagai berikut:

a.PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk memutuskan sewa menyewa ini dan PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan kepada PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak diberiktahukannya keputusan PIHAK KEDUA tersebut kepada PIHAK PERTAMA, uang sewa (tanpa bunga) untuk sisa jangka waktu sewa RUMAH tersebut terhitung sejak RUMAH tersebut tidak dapat ditempati oleh PIHAK KEDUA atau

b.PIHAK KEDUA tetap meneruskan sewa menyewa ini, tetapi untuk sementara dalam waktu menunggu RUMAH tersebut selesai diperbaiki oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA atas urusan dan tanggungannya sendiri mencari tempat atau gedung lain untuk dipakainya sebagai pengganti RUMAH yang disewa dalam akta ini, dan apabila RUMAH yang telah diperbaiki oleh PIHAK PERTAMA tersebut telah siap dipakai lagi, PIHAK KEDUA, juga atas biayanya sendiri akan berhak kembali menempati RUMAH dalam akta ini untuk sisa jangka waktu masa sewa yang belum terpakai dengan ketentuan bahwa masa selama perbaikan tersebut tidak dihitung sebagi masa sewa.

4.Kerusakan besar yang disebabkan karena kesalahan atau kehilafan PIHAK KEDUA, menjadi tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA.

Pasal 9ASURANSI

1.Untuk mengurangi risiko ekonomis bagi kedua belah pihak apabila terjadi kebakaran, maka RUMAH wajib diasuransikan terhadap bahaya kebakaran selama sewa berlangsung.

2.Penutupan asuransi dan pembayaran premi atas RUMAH wajib dilakukan, ditanggung dan dibayar oleh PIHAK PERTAMA untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA.

3.Penutupan asuransi dan pembayaran premi atas barang-barang serta peralatan milik PIHAK KEDUA yang terdapat dalam RUMAH akan dilakukan, ditanggung serta dibayar sendiri oleh PIHAK KEDUA untuk dan atas nama PIHAK KEDUA.4.Bila terjadi kebakaran atas RUMAH, maka PIHAK PERTAMA adalah satu-satunya yang berhak untuk memperoleh uang penggantian (claim) dari perusahaan asuransi, dan uang penggantian tersebut, bila telah diterima, harus dipergunakan pertama-tama untuk:

a.memperbaiki dan mengembalikan RUMAH pada keadaan pemakaian yang baik oleh PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA setuju meneruskan sewa menyewa ini, atau;b.mengembalikan kepada PIHAK KEDUA sisa uang sewa yang telah dibayar dimuka dalam hal PIHAK KEDUA memutuskan sewa-menyewa ini sesuai dengan Pasal 8 ayat 3 perjanjian sewa menyewa ini.

Halaman 4 dari 5

Page 5: Draft Perjanjian Sewa Rumah

Pasal 10KETAATAN TERHADAP PERATURAN YANG BERWAJIB

PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan yang berwajib khusus dibidang kesusilaan/ketertiban umum, kebersihan dan kesehatan mengenai pemakaian RUMAH dan PIHAK KEDUA menjamin PIHAK PERTAMA mengenai hal itu tidak akan mendapat tegoran atau tuntutan apapun juga.

Pasal 11PENYERAHAN KEMBALI RUMAH YANG DISEWAKAN

1.Apabila Perjanjian ini berakhir, PIHAK KEDUA harus mengosongkan dan menyerahkan RUMAH berikut Inventaris kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal berakhirnya sewa menyewa ini, yaitu selambatnya pada tanggal 4 November 2011.

2.Apabila perjanjian sewa menyewa ini berakhir, akan tetapi PIHAK KEDUA tidak segera meninggalkan RUMAH dalam keadaan kosong dan menyerahkan kembali kepada PIHAK PERTAMA pada waktu yang telah ditetapkan (terlambat), maka PIHAK KEDUA dikenakan denda oleh PIHAK PERTAMA yang besarnya untuk tiap-tiap hari keterlambatan adalah Rp.50.000,-, denda harus dibayar tunai dan sekaligus.

Pasal 12HAL-HAL LAIN

-Hal-hal lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diputuskan kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat.

Pasal 13DOMISILI

-Untuk segala urusan mengenai akta ini dengan segala akibat serta pelaksanannya, para pihak memilih tempat tinggal umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri XXXXXXXX;

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA,

Halaman 5 dari 5