DR. IR. ANDI AMRAN SULAIMAN, MP MENTERI PERTANIAN · EKSPOR BAWANG MERAH (BREBES, AGUSTUS 2017) 18:...
Transcript of DR. IR. ANDI AMRAN SULAIMAN, MP MENTERI PERTANIAN · EKSPOR BAWANG MERAH (BREBES, AGUSTUS 2017) 18:...
1
DR. IR. ANDI AMRAN SULAIMAN, MPMENTERI PERTANIAN
Disampaikan dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XIJakarta, 3 Juli 2018
2
ISI PAPARAN
TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN CAPAIAN KINERJA1
PERMASALAHAN PANGAN DAN GIZI2
UPAYA PENANGANAN STUNTING: PROGRAM BEKERJA DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN3
3
TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN CAPAIAN KINERJA
1
4
5
6
AlatMesin
Pertanian
Embung/long
storage/dam parit
AsuransiPertanian
LumbungPangan
Perbatasan
180 Ribu unit(2000%)
Rehabilitasijaringanirigasi
IntegrasiJagungSawit
674.650 ha (100%)
4.512 Unit
3.05 Juta ha
233 ribu ha(100%)
PeningkatanIndeks
Pertanaman
PengembanganLahan Rawa Lebak
SIWAB (SapiIndukan
Wajib Bunting)
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
...
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
...
......
......
......
....
...
...
Pengendalian Impor
Toko TaniIndonesia
(TTI)
2.093(209%)
BenihUnggul
Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang dll7 jt ha
IP 1,73(2,95%)
367 rb ha(100%)
Lahir 1,5 jtekor
(5,4%)
Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang, Dagingdll
5 provinsi
IMPLEMENTASI PROGRAM TEROBOSAN
7
+500%
+2000%
562%
588%
INFRASTRUKTUR PERTANIAN 2010-2017
8
CAPAIAN KINERJA 2014 2017 (dalam Juta Ton)
PRODUKSI DAN SWASEMBADA
*) 2017 : - Sementara/Prognosa/Proyeksi (s/d Oktober 2017)- Produksi Padi, Jagung dan Kedelai: ARAM I/2017- Produksi Daging: Data Sementara 2017- Produksi Bawang Merah: data sementara 2017- Produksi Cabai: BPS, angka proyeksi 2017- Daging ayam dan telur ayam, data sementara 2017
Daging Sapi0,53
0,51
0,50
0,49
Jagung27,95
23,57
19,61
19
Daging Ayam1,8
1,9
1,6
1,5
Bawang Merah1,57
1,44
1,22
1,23
Telur Ayam1,53
1,49
1,37
1,24
Keterangan
2017201620152014
Cabai
1,96
1,91
1,87
2,19
Padi81,38
79,35
75,39
70,84
14,9%
19,7%
22,7%
17,1%
47,1%
27,6%
8,2%
9
CAPAIAN KINERJA 2015 - 2017
10
CAPAIAN KINERJA 2014 - 2017
EKSPOR/IMPOR
* Ekspor beras tahun 2016 sebesar 2.538 ton ** Ekspor bawang merah Sept sebesar 2.516 ton
11
EKSPOR jagungadalah solusi padasaat produksiberlimpah
EKSPOR JAGUNG 57.650 TON GORONTALO KE FILIPINA
GORONTALO, 14 FEB 2017
12
(60 RIBU TON DARI KONTRAK 100 RIBU TON)
EKSPOR JAGUNG KE FILIPINA
13
INDONESIA EKSPOR 60.000 TON JAGUNG KE FILIPINA
9 MEI 2018
Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3907141/ri-ekspor-60000-ton-jagung-ke-filipina
14
EKSPOR BERAS 5.000 TON BANTUAN KEMANUSIAAN
KE SRI LANGKA, 17 FEB 2017
15
EKSPOR BERAS DARI ENTIKONG KE MALAYSIA OKT 2017
16
MERAUKE MELEPAS EKSPOR BERAS PREMIUM KE PNG (13 FEBRUARI 2018)
Ekspor Bawang Merah 5.600 TonKe Thailand
EKSPOR BAWANG MERAH (BREBES, AGUSTUS 2017)
18
INDONESIA EKSPOR BAWANG MERAH KE ENAM NEGARA
9 MEI 2018
Sumber: http://industri.bisnis.com/read/20180210/12/737147/indonesia-ekspor-bawang-merah-ke-enam-negara
19
INDONESIA EKSPOR DOMBA KE MALAYSIA
20 20
Global Food Security Index Jun 2016 dan Sept 2017 Food Sustainability Index Des 2016
Aspek PeringkatJun 2016 SkorPeringkatSept 2017 Skor
1. Overall 71 50,6 69 51,3
2. Availability 66 54,1 64 54,4
3. Affordability 70 50,.3 68 50,8
4. Quality and Safety 87 42,0 86 44,1
Aspek Peringkat Skor
1. Overall 21 50,77
2. Sustainable Agriculture 53,87
3. Nutritional Challenges 18 56,79
4. Food loss and waste 24 32,53
Sumber: http://foodsustainability.eiu.com/country-ranking/Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
113 25 Sampel merupakan 2/3 Penduduk dunia dan 87 % dari total PDB DuniaNegara Negara
FSI aspek sustainable agriculture, Indonesia rangking 16 berada diatas Cina, Ethiopia, Amerika Serikat, Nigeria, Arab Saudi, Afrika Selatan, Mesir, Uni Emirat Arab dan India
GFSI: Juni 2016 Indonesia peringkat 71 dari 113 negara dengan skor 50,6 atau naik 2,7 poin merupakan peningkatan tertinggi di dunia.
GFSI Sept 2017 peringkat dari 71 menjadi 69Availability naik peringkat 64
Global Food Security Index (GFSI) Food Sustainability Index (FSI)Juni 2016 dan Sept 2017 Desember 2016
16
PERINGKAT PERTANIAN INDONESIA DI DUNIA
http://foodsustainability.eiu.com/country-ranking/
FAO APRESIASI PENCAPAIAN SWASEMBADA PANGAN INDONESIA
39
PERTEMUAN MENTAN DAN FAO (12/3/2017)Kundhawi Kadiresan, Asisten Director General FAO
Apresiasi Pencapaian Swasembada Pangan Indonesia
Setelah mencapai swasembada (beras, jagung, bawang merah, cabe, dagingayam, telur ayam dan minyakgoreng) di tahun 2016, muncul
harapan untuk mandiri dan berdaulat pangan bagi bangsa
Indonesia
Produksi pangan yang beragam untuk mempercepat
22
23
100 JenisSumber
Karbohidrat
100 JenisKacang-
kacangan
450 JenisBuah-buahan
250 JenisSayuran
POTENSI SUMBER DAYA DI INDONESIA
Potensi Lahan pekarangan
Potensi lahan marjinal dapat dimanfaatkan
Potensi industri kuliner pangan lokal seiring meningkatnya wisata
Tumbuhnya LSM dan kelompok masyarakat bidang pangan dan gizi.
10,3Juta Ha
8-10Juta Ha
24
PERMASALAHAN PANGAN DAN GIZI2
25
Sumber: Susenas (2015-2017 triwulan 1); BPS, diolah dan dijustifikasi dengan pendekatan pengeluaran, oleh BKPKeterangan : *) Sararan PPH Tahun 2015 sesuai dengan sasaran RPJMN 2015 2019 (Perpres No.5 Tahun 2015).
PERKEMBANGAN KUALITAS KONSUMSI (SKOR POLA PANGAN HARAPAN) NASIONAL TAHUN 2015 2017
26
TARGET PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN
Acuan(100%)
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
% A
njur
an K
ecuk
upan
2014 2015 2016 2017
Padi-padian
Minyak dan lemak
Gula
Berlebih Pangan hewani
Kacang-kacangan
Sayur dan buah
KurangKeanekaragamankonsumsi pangan
masih RENDAH
CAPAIAN PEMENUHAN PANGAN TAHUN 2014-2017
27
28
159 juta anak stunting di seluruh dunia, 9 jutaberada di Indonesia
I
Indonesia termasuk dlm 17 negara yg mengalami beban ganda permasalahan gizi (Global nutrition report, 2014)
37.2% Balita Pendek (Stunting)
12.1% Balita Kurus (Wasting)
11.9% Kegemukan pd balita
28.9% Kegemukan pd penduduk >18th
37.1% Anemia pd ibu hamil
(Sumber : Riskesdas 2013)
Beban Ganda
10.2% bayi BBLR (
29
Sumber: SDG Baseline Report on Children in Indonesia, Bappenas dan Unicef 2017
STUNTING DI INDONESIA
Penderitastunting sebagianbesar di perdesaan
Stunting dapatterjadi padalaki-laki danperempuan
Stunting juga terjadi padakeluargaberkecukupan
DAMPAK STUNTING PADA KESEHATAN DAN KUALITAS SDM
30
Kekurangan gizi tidak saja membuat stunting, tetapi juga menghambat kecerdasan,
memicu penyakit, dan menurunkan produktivitas
Sumber: Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017.
Unleashing Gains in Economic Productivity with Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
www.GlobalNutritionSeries.org
Diperlukan upaya percepatan
Penguatan koordinasi lintas sektor dalam mengatasi stunting
Perkembangan Otak Anak Stunting
Perkembangan Otak Anak Sehat
Stunting (kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus)
Hambatan perkembangan kognitif dan motorik
Gangguan metabolik pada saat dewasa risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung)
DAMPAK EKONOMI DARI STUNTING
31
Potensi kerugian ekonomi setiap
tahunnya: 2-3% dari GDP
The Worldbank, 2016
Potensi keuntungan ekonomi dari investasi
penurunan stunting di Indonesia:
48 kali lipat
Hoddinott, et al, 2013International Food Policy Research Institute
Jika PDB IndonesiaRp 10.000 Triliun
Potensi KerugianRp 200-300 Triliun/tahun
Rp
32
(Data BelumTersedia)
TARGET RPJMN
Prevalensi Stunting di Indonesia telah mengalami penurunan Kondisi Tahun 2017 (27,5%) telah melampaui target RPJMN (28%) Melalui upaya percepatan penanggulangan stunting maka target
Prevalensi Stunting diharapkan dapat dibawah 25%
CAPAIAN DAN TARGET PREVALENSI STUNTING
Chart1
2014
2017
2018
2019
Series 1
0.329
0.275
0.27
0.28
Sheet1
Series 1Series 2Series 3
201432.9%2.42
201727.5%4.42
201827.0%
201928.0%
Category 33.51.83
Category 44.52.85
33
UPAYA PENANGANAN STUNTING: PROGRAM BEKERJA DAN PENGANEKARAGAMAN PANGANUPAYA PENANGANAN STUNTING: PROGRAM BEKERJA DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN
3
34
ARAHAN PRESIDEN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN
35
36
37
#BEKERJAProgram BEdah KEmiskinan Rakyat SeJAhtera berbasis PertanianKementerian Pertanian
Republik Indonesia
50 Ekor Ayam 10 Ekor Kambing/Domba(secara berkelompok)
20 Ekor KelinciBibit Tanaman(Mangga/Manggis/Durian/Pepaya/Pisang/Kopi/Lada/Kakao/Pala)
RPLRumah Pangan Lestari
Tahun 2018 Program #BEKERJA dilaksanakan di:
800 Desa 60 Kecamatan 21 Kabupaten 10 Provinsi200.000 RTM
38
39
40
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)
> 300 komoditas Peningkatan Konsumsi B2SA Skor PPH meningkat dari 85,2 (2015) 90,4 (2017) 100
SDGoals
Mengurangi jejak karbon dan emisiPenurunan Emisi Karbon 29% 2030
Mengurangi pengeluaran pangan Rp 750 ribu s.d Rp. 1,5 juta/bulan
41
KAWASAN MANDIRI PANGAN
KOMPONEN KEGIATAN DUKUNGAN ANGGARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENGUATAN KELEMBAGAAN
OPTIMALISASI DUKUNGAN LINTAS SEKTOR
Bantuan Pemerintah 1 desa, 2 kelompok
dengan usaha yang sama/ atau tidak
Jenis usaha: Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (Unggas, Kambing/Domba)
Pembinaan dan Pendampingan (Dana Dekon):
Pembinaan di Provinsi Pembinaan di Kab
2019: 60 kab
2018: 20 kab
42
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT (LPM)
1
2 3
4
Pengembangan Cadangan Pangan Masyarakat
Kelompok Sasaran: lumbung yang yang sudah dibangun di daerah rawan pangan
Target 2019
Peningkatan Kapasitas Kelompok
1.315unit
Pengisian Lumbung
PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PANGAN
43
STRATEGITUJUAN
SASARAN
Mengembangkan sumberpangannabati danhewaniberbasisbahan bakulokal
PengembangankonsumsiBeragam,BergiziSeimbangdan Aman(B2SA)
Pengembangan hilir melalui tekhnologi pengolahanPengembangan budidaya (sentra produksi)
(1) PengembanganIndustri RumahTangga PanganLokal; (2) PromosiKonsumsi PanganB2SA berbasisbahan panganlokal (Isi Piringku); (3) Inisiasipemasaran; (4) Integrasi tanamandan ternak
KEGIATAN
Padi, Bawang Merah, Cabai
JagungGula
Konsumsi
Kedelai
Gula Industri
Daging Sapi
Bawang Putih
Lumbung Pangan
Dunia
20162017
2019
20202020
20242026
2045
Lumbung Pangan Dunia
MENUJU LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045
45
46
46
Overall A. Food loss and waste B. Sustainable Agriculture C. Nutritional Challenges
21. Indonesia 50.77
24. Indonesia 32.53
16. Indonesia 53.8718. Indonesia 56.79
19. USA 50.75
FOOD SUSTAINABILITY INDEX (FSI) DES 2016
47
B. Sustainable Agriculture
FOOD SUSTAINABILITY INDEX (FSI) DES 2016
Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12Slide Number 13Slide Number 14Slide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Slide Number 20Slide Number 21Slide Number 22Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 25Slide Number 26Slide Number 27Slide Number 28Slide Number 29Slide Number 30Slide Number 31Slide Number 32Slide Number 33Slide Number 34Slide Number 35Slide Number 36Slide Number 37Slide Number 38Slide Number 39Slide Number 40Slide Number 41Slide Number 42Slide Number 43Slide Number 44Slide Number 45Slide Number 46Slide Number 47