Dr. Faizati Karim, MPH - · PDF filePUSLITBANG EKOLOGI KESEHATAN ... Beberapa Pelabuhan Laut...
Transcript of Dr. Faizati Karim, MPH - · PDF filePUSLITBANG EKOLOGI KESEHATAN ... Beberapa Pelabuhan Laut...
1
PUSLITBANG EKOLOGI KESEHATANBADAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN KESEHATAN
Jalan Percetakan Negara no 29 Jakarta 10560Telepon : (021) 4287239 Faks : (021) 42872392
E-mail : [email protected] Page : http://www.litbang.depkes.go.id/ekologi
PROFIL danHASIL PENELITIAN & PENGEMBANGAN
Dr. Faizati Karim, MPH
SISTEMATIKA
A. PROFIL (sejarah singkat, tugasdan fungsi, struktur organisasi, SDM, dan sarana)
B. PROGRAM & HASIL LITBANGKES
SEJARAH SINGKAT• Berdiri th. 1975• Ekologi à cabang ilmu biologi à
hubungan timbal balik antara organisme &lingkungannya.
• Ekologi Kesehatan adalah ”ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia, lingkungan biologis, lingkungan fisik, lingkungan sosial di dalam suatu daerah dan waktu tertentu yang mempunyai pengaruh pada status kesehatan”
EKOLOGI KESEHATAN
MANUSIA
DERAJATKESEHATAN
LINGKUNGANFISIK
LINGKUNGANSOSIAL
LINGKUNGANBIOLOGIK
TEMPAT WAKTU
2
TUGAS DAN FUNGSITUGAS
MELAKSANAKAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN ILMU EKOLOGI KESEHATAN
FUNGSI • MENYUSUN PROGRAM LITBANG DI BIDANG
EKOKES SERTA KERJASAMA KESEHATAN• PEMBERIAN PELAYANAN PELAKSANAAN
LITBANG DI BIDANG EKOKES• KOORDINASI & PELAKSANAAN PROGRAM
LITBANG DI BIDANG EKOKES• ANALISIS & EVALUASI SERTA PENYALURAN
DAN PEMANFAATAN HASIL LITBANG DI BIDANG EKOKES
• PELAKSANAAN URUSAN TATA USAHA & RUMAH TANGGA PUSAT
PUSLITBANG EKOKES
SUBBAG TU
BIDANGPELAYANAN LIT
BIDANGPROGRAM & KS
SUBID ADMISAR
SUBID JARINFO
SUBID PROGEV
SUBID KERSA
KPPKESLING
KPPBIOLING
KPPSOSKES
KPPINDKES
KPP VEKIT
SUMBER DAYA MANUSIA• Jumlah 104 orang• Gender à 50:50• Golonganà IV (27), III (63), II
(14)• Pendidikanà S3 (6), S2 (38),
S1 (30), D3 (2),SLTA (29)• Jabatan : struktural (8),
fungsional (71), staf (25)
14
27
63
0
10
20
30
40
50
60
70
JUMLAH (orang)
IV
III
II
KEADAAN SDM BERDASARKAN GOLONGAN TAHUN 2005
3
26
38
30 29
0
5
10
15
20
25
30
35
40
JUMLAH (orang)
S 3
S 2
S 1
D 3
SLTA
KEADAAN SDM BERDASARKAN PENDIDIKAN TAHUN 2005
KEADAAN TENAGA FUNGSIONAL BERDASARKAN JENJANG FUNGSIONAL TAHUN 2005
12
21
14 13
0
5
10
15
20
25
JUMLAH (orang)
Ahli Peneliti
Peneliti
Ajun Peneliti
Asisten Peneliti
20%
35%23%
22%Ahli Peneliti
Peneliti
Ajun Peneliti
AsistenPeneliti
61%
13%26%
IVIIIII
2% 35%
29%
28%6 %
S 3S 2S 1D 3SLTA
KEPAKARAN
ANTROP. : 2 SOSIOL. : 9EPID. : 14 DEMOG : 3BIOSTAT. : 3 KESJA : 2 KESMAS : 3 KIM. LING : 4FIS. LINGK. : 2 TEK. LING : 5PARASITOL. : 4 ENTOM. : 5ZOONOSIS : 1 BIOLOGI : 1 STATISTIKA : 1
4
SARANALABORATORIUM BIO. LINGKUNGANü Lab. Entomologi mempunyai
kemampuan mengidentifikasinyamuk inkriminasi vektor (ELISA), mikroorganisme, dan cendawan
ü Lab. Sitogenetika dan genetikapopulasi ; mempunyai kemampuananalisis sitogenetika (polytene & mitotic khromosom),isosim, fotografi kromosom, danpembuatan preparat.
SARANA (lanjutan)ü Lab. Percobaan Insektisida dapat
menguji efikasi insektisida, ujiresistensi .
ü Insektarium sebagai tempatmemelihara & kolonisasi serangga.
ü Laboratorium Koleksi Referensidari spesimen berbagai mamaliakecil, ektoparasit, dan endoparasit
SARANA (lanjutan)ü Lab. Mamalogi & Parasitologi
dengan kemampuanmengidentifikasi jenis mamaliasebagai reservoir penyakit, pengamatan identifikasi endo & ektoparasit, pembuatan fotomikroskopis, pemeriksaan agenpenyakit, pemeriksaan malaria, filariasis, schistosomiasis
SARANA (lanjutan)LABORATORIUM KES.LINGKUNGANü Laboratorium pengujian udara
mempunyai kemampuan memeriksasampel udara terhadap PM10, SO2, NO2, Ox, Hc, dan Pb.
ü Laboratorium pengujian air (fisikadan kimia) mempunyai kemampuanmemeriksa sampel air terhadaplogam berat 9 unsur : Hg, Cd, Cr, Pb, As, Cu, Zn, Fe, Ag, dan Ni
5
SARANA (lanjutan)ü Laboratorium Radiasi mempunyai
kemampuan memeriksa medanmagnit, medan listrik dan frekwensiradio.
ü Laboratorium dampak dan klinikmempunyai kemampuan memeriksalogam berat atau untuk pencemarlain pada darah, urine, rambut dankuku pada manusia.
KERJASAMADALAM NEGERI
v Pemda Kab.Tangerang : Surkesda(Th.2004), lit lingkungan fisik, biologi& sosial (th.2004/2005)
v Pemda Prop.DKI Jkt : survei kecacingan pada anak Gakin (th.2003), leptospirosis didaerah kumuh dan banjir (th.2003),Demam Berdarah (th.2004),Pelatihan JUMANTIK
v Pemda Kab.Ad. Kep.1000 : Penelitian berbasis wilayah dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah Pesisir & Kep.1000 (th.2004,2005)
KERJASAMADALAM NEGERI ü Pemda Prop.Bali : Wisata Sehat
(th.2003/2005)ü Pusat Kesehatan Kerja : Survei Profil
Pekerja Informal
ü Perhimpunan Kesehatan Wisata Indonesia: Kesehatan Wisataü Pertamina : Resiko Wabah Penyakit Tular
Vektor di Riau (th.2003/2004)
üDitjen P2M -PL : malaria, schistosomiasis, filariasis, zoonosis,DBD,lepra
KERJASAMADALAM NEGERI üDitjen BANGDA : CSIADCP (Central
Sulawesi Integrated Area Dev.& Conservation Project)ü Perguruan Tinggi
üKLH : P3EK sbg simpul Taxonomi (koleksi referensi mamalia kecil & ektoparasit)ü LIPI : National Biodiversity Information
Network (N-BIN)
6
KERJASAMAINTERNASIONALüWHO : Surkesnas, Penelitian Filariasis,
SchistosomiasisüWHO Kobe : Penelitian kualitas air minum
dan vektor penyakit, bekerjasama dengan Dinas Kes. Prop. DKI Jakarta, PuslitbangPemberantasan Penyakit.ü FAO : Penelitian Taeniasis/ Cysticercosisü IVI : Penelitian “Social and Economic
Component for Thypoid Fever VI Vaccine Introduction in North Jakarta, Indonesia”.
KERJASAMA
INTERNASIONAL
üNAMRU-2 : Hantaan virus, Taeniasis , Filariasis, SchistosomiasisüDBL (Danish Bilharziasis Laboratory) :
Rapid Ass.Aceh Malaria.
ü IDRC (Intern’t Dev Research Centre) : filariasis
HAMBATAN
üKerjasama dg. Program dlm penyusunanrencana penelitian belum mantap
üKeterbatasan dana, sarana dan prasaranapendukung penelitian
üKoordinasi pelaksanaan litbangkes dg sektor terkait belum berjalan dg baiküHasil-hasil litbangkes belum dimanfaatkan
secara optimal.
FOKUS PENELITIAN• Aspek lingkungan biologik (epidemiologi
penyakit tular vektor terutama jenis danpenyebaran vektor, hospes perantara, reservoar , dan cara pemberantasannyamelalui berbagai metoda)
• Aspek lingkungan fisik (bidang radiasi, sanitasi makanan, lingkunganperumahan, kesehatan kerja, air minum, sanitasi lingkungan, pencemaran)
• Aspek sosial dan indikator kesehatan(perilaku kesehatan dan aspek sosialbudaya yang melatar-belakanginya)
7
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIStudi spesies kompleks vektor malariadan filariasis nyamuk Anopheles barbirostrisdi Indonesia
Hasil penelitian :Nyamuk An. barbirostrisdi Indonesia terdiri
dari 3 spesies sibling yang mempunyai morfologi sama, namun susunan genetiknya berbeda.
Spesies A bersifat zoofilik, banyak terdapat di Jawa dan tidak ditemukan sebagai vektor, spesies B dan C bersifat anthropofilik dan sebagai vektor malaria serta filariasis di Flores.
Penelitian agen pengendali hayatiHasil penelitian :
Ditemukan agen pengendali hayati dari strain lokal yang bisa dikembangkan untuk pengendalian vektor antara lain Metarizium anisopliae dan Bacillus Thuringiensis
Penelitian Dinamika Transmisi virus dengue di daerah endemik DBD di Kabupaten Tangerang
Hasil penelitian :Menunjukkan bahwa kasus asimptomatik
sebesar 3,5%
Penelitian infeksi Hantavirus di Beberapa Pelabuhan Laut di Indonesia
Hasil penelitian :Menemukan berbagai jenis tikus
mengandung virus yang dapat menular pada manusia, yaitu hantavirus, jenis Seoul dan Pumala, sehingga patut diwaspadai akan menimbulkan penyakit baru (emerging diseases)Survei Imunitas Ternak terhadapanthraks di Kabupaten Bogor, JawaBarat
Hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya1,6% ternak yang mempunyai kekebalanterhadap Anthraks
Studi resistensi insektisidaHasil penelitian :Telah ditemukan beberapa insektisida
alternatif sebagai pengganti insektisidayang saat ini dipakai program. Sudahdilakukan juga uji kerentanan vektormalaria terhadap insektisida untukmemetakan tingkat resistensi vektormalaria di seluruh Indonesia
Telah terjadi toleransi atau perkembanganresistensi nyamuk Ae. aegypti terhadapmalathion di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat
8
PENELITIAN LINGKUNGAN FISIK
Penelitian gangguan kesehatan yang dikaitkan dengan adanya jaringanSUTT/SUTET di Cibinong Jawa Barat.
Hasil penelitian :Diketahui medan listrik (ML) dan medan magnet (MM) yang terukurdi bawah jaringan SUTT/SUTET masihdi bawah ambang yang direkomen-dasikan WHO/IRPA. Sedangkangangguan kesehatan yang muncultidak berhubungan langsung denganradiasi (ML/MM) yang terukur
Kajian radiasi non pengionHasil kajian :Diketahui produk elektronik yang
menghasilkan medan magnet & medan listrik masih di bawah ambang batas
Pengembangan upaya pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan pengrajin kulit
Hasil penelitian :Telah dibuat desain jenis alat pelindung
diri (APD) pada pengrajin kulit berupa sarung tangan (ST) yang aman. Penggunaan APD-ST terbukti telah mencegah kejadian luka tersayat pisau sebesar 82,9%
Pengembangan model proses pengolahan tambang emas rakyat yang aman di Gunung Pongkor Bogor
Hasil penelitian :Telah berhasil dikembangkan ptototipe
alat proses pemijaran emas yang aman, yang dapat mengurangi cemaran merkuri terhadap penambang emas
Penelitian kualitas air minum dari depot air minum isi ulang (AMIU) di Jakarta, Tangerang dan Bekasi
Hasil penelitian :Terdapat 18% secara bakteriologis dan
8% pH air minum dari depot AMIU tidakmemenuhi syarat sesuai Permenkes RI No. 907/2000
Hubungan faktor lingkungan rumah dengan kejadian penularan TB paru di rumahtangga.
Hasil penelitian :
Diketahui angka kejadian penularan TB paru di rumahtangga (kontak serumah) sebesar 13%. Faktor yang berpengaruhterhadap penularan tersebut adalahjumlah penderita TB dalam rumah, masuknya sinar matahari, dankebiasaan tidur dengan penderita
9
PENELITIAN SOSIAL & IND. KES.
Pengembangan media KIE dalam peningkatan sanitasi pengelolaan makanan jajanan di DKI Jakarta
Hasil penelitian :Diketahui sanitasi pengelolaan makanan
jajanan sebagian tidak memenuhi syarat kesehatan. Media KIE yang berhasil dikembangkan berupa buku saku dan poster tentang sanitasi makanan jajanan & telah diadopsi program untuk disebarluaskan secara nasional.
Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan sanitasi lingkungan dan PHBS melalui metoda pendekatan participatory hygiene and sanitation transformation (PHAST)
Hasil penelitian :Metoda pendekatan PHAST telah
meningkatkan keadaan sanitasilingkungan dan PHBS.
Pengembangan pola kemitraan dalam peningkatan sanitasi pengelolaan makanan di daerah objek wisata Bali
Hasil penelitian :Telah terbentuk pola kemitraan dalam
peningkatan sanitasi pengelolaan makanan di daerah objek wisata Bali berupa pembentukan Tim Forum Komunikasi Kesehatan Pariwisata oleh Gubernur Bali.
Studi penderita TB Paru putus berobat di DKI Jakarta
Hasil penelitian :Riwayat pengobatan pertama kali dialami
56% penderita dengan lama minum obat paling banyak pada bulan keenam atau lebih. Sebagian besar PMO adalah anggota keluarga dengan tingkat pengetahuan cukup baik, namun pemahaman terhadap tugasnya minim. Kelemahan dalam penanggulangan penderita TB Paru putus berobat adalah pendataan penderita dan pencatatan pengobatan karena banyaknya tugas rangkap petugas TB Puskesmas.
10
Pengembangan model Pemberantasanmalaria di daerah Lombok, NTB, Kokap-Kulonprogo dan Purworejo, Jawa Tengah.
Hasil penelitian :Model pemberantasan malaria di Lombok
Barat adalah dengan melibatkan potensi masyarakat yang sudah ada a.l. Pos Obat Desa, sedangkan di Purworejo dengam membentuk forum komunikasi malaria yang disebut ”Masyarakat Peduli Malaria”.
Pengembangan Model Penanggulangan Penyakit Kusta di daerah Endemis dengan Pendekatan Sosial Budaya
Hasil penelitian :Dibentuk kelompok Mitra Aktif Setempat
yang melakukan penyuluhan dengan bahasa setempatStudi Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (PSP) dan Prevalensi Toxoplasmosis pada Wanita Usia Subur(WUS) di DKI Jakarta
Hasil penelitian :Pengetahuan, sikap dan perilaku WUS
terhadap Toxoplasmosis masih rendah
Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian kematian Perinatal di kota Bekasi
Hasil penelitian :Kejadian kehamilan dianggap sebagai
kasus yang tidak berisiko atau berbahaya
Ketidaktahuan dari informan kunci tanda-tanda dan bahaya komplikasi
Kelemahan/kegagalan penolong persalinan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang adekuat
terimakasih