DONGGI SENORO LNG

10
Jakarta Office Sentral Senayan II, 13 th Floor Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan Jakarta 10270 Indonesia T. +62 [21] 579 541 40 F. +62 [21] 579 541 41 Yokohama Office JGC Office Building 2-3-1, Minato Mirai, Nishi-ku Yokohama 220-6001 Japan T. +81 [45] 682 854 7 F. +81 [45] 682 873 4 Luwuk Office Jl. Tan Malaka RT 16/07 Karaton, Luwuk 94715 Central Sulawesi Indonesia T. +62 [461] 324 337 F. +62 [461] 324 338 DONGGI SENORO Creating Opportunities Through LNG Menciptakan Peluang Melalui LNG

Transcript of DONGGI SENORO LNG

Page 1: DONGGI SENORO LNG

Jakarta OfficeSentral Senayan II, 13th FloorJl. Asia Afrika No. 8, SenayanJakarta 10270IndonesiaT. +62 [21] 579 541 40F. +62 [21] 579 541 41

Yokohama OfficeJGC Office Building2-3-1, Minato Mirai, Nishi-kuYokohama 220-6001JapanT. +81 [45] 682 854 7F. +81 [45] 682 873 4

Luwuk OfficeJl. Tan Malaka RT 16/07Karaton, Luwuk 94715Central SulawesiIndonesiaT. +62 [461] 324 337F. +62 [461] 324 338 DONGGI SENORO

Creating Opportunities Through LNGMenciptakan Peluang Melalui LNG

Page 2: DONGGI SENORO LNG

DONGGI SENORO

3

- Membangun dan mengoperasikan proyek LNG yang terpercaya- Memastikan semua pemangku kepentingan mendapatkan

manfaat dari rantai nilai LNG - Menjadi perusahaan LNG yang bertanggung jawab secara

sosial dan lingkungan

Menjadi penyedia LNG yang aman dan dapat diandalkan

Visi

Misi- Build and operate a reliable LNG Project- Ensure all stakeholders benefit from the LNG value chain - Be a socially and environmentally responsible LNG company

- Respect trust and be honest in all our undertakings- Behave ethically in everything we do- Comply with all regulations and agreements, and act fairly and

transparently- Appreciate others, for their work and for themselves- Value diversity of cultures, peoples and beliefs

To be a safe and reliable provider of LNG

Vission

A. INTEGRITY

- Be accountable for meeting the challenges, sharing the successes

- Accomplish our duty of care to the communities with which we are involved

- Preserve and protect the surroundings and help to benefit the global environment

- Be trustworthy and fulfill all our commitments

B. RESPONSIBILITY

- Be reliable, do what we promise- Lead by example, be disciplined, put safety first- Continously improve, always build on what we achieved yesterday- Aim for excellence in everything we do

C. PROFESSIONALISM

- Be aware of the effect we have on the communities and locales in which we work, and on the surrounding and larger environment

- Honor agreements in fact and in spirit- Avoid conflicts of interest, maintain a clear distinction between

corporate and private interests- Respect human rights and offer equal opportunity

D. ETHICS

Values

- Menghormati kepercayaan dan bersikap jujur dalam semua kegiatan kami

- Menjunjung tinggi etika- Menaati peraturan dan perjanjian, serta berlaku adil dan transparan- Menghargai orang lain dan hasil kerja mereka- Menghargai keanekaragaman budaya, kelompok dan keyakinan

A. INTEGRITAS

- Bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan, siap berbagi keberhasilan

- Memenuhi amanat kepedulian terhadap masyarakat di tempat kami beroperasi

- Melestarikan dan melindungi lingkungan sekitar sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan global

- Menjaga kepercayaan dan memenuhi semua komitmen kami

B. TANGGUNG JAWAB

- Dapat diandalkan dan menepati komitmen- Menjadi teladan, menegakkan disiplin, mengutamakan keselamatan- Terus berupaya menjadi lebih baik, selalu mengembangkan

prestasi yang telah dicapai- Selalu berusaha meraih hasil terbaik dalam semua yang kami

lakukan

C. PROFESIONALISME

- Memperhatikan dampak aktivitas kami terhadap lingkungan sekitar

- Menghormati perjanjian baik dalam pelaksanaannya maupun dalam semangatnya

- Menghindari benturan kepentingan, memisahkan kepentingan perusahaan dari kepentingan pribadi

- Menghargai hak asasi manusia dan menawarkan kesempatan yang sama bagi semua

D. ETIKA

Nilai

Mission

Vission, Mission & Values

Visi, Misi & Nilai

Page 3: DONGGI SENORO LNG

4

Company Shareholders Structure

Struktur Pemegang Saham Perusahaan

100%

PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk.

MITSUBISHI CORPORATION

KOREA GAS CORPORATION

99.01%

25%

75%

PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE)

29%

PT MEDCO LNG INDONESIA (MLI)

11.1%59.9%

Sulawesi LNGDevelopment Ltd.

PT PERTAMINA (Persero)

5

PARENT COMPANIES

SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD. (SLD)

DIRECT SHAREHOLDERS

PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE). PHE is one of Pertamina’s wholly owned Upstream Directorate subsidiaries working in the oil and gas upstream business, and is also an upstream business vehicle for managing the domestic and overseas coopera-tion portfolio.

PT PERTAMINA Persero (PERTAMINA)PERTAMINA is a State Owned oil & gas company (National Oil Company), established on December 10, 1957 under the name PT PERMINA. With the enactment of Law 8 of 1971 the company became PERTAMINA. This name persisted until after PERTAMINA changed its legal status to PT PERTAMINA (PERSERO) on October 9, 2003.

PT MEDCO ENERGI INTERNATIONAL Tbk. (MedcoEnergi) MedcoEnergi is the first Indonesian company operating in the oil & gas exploration and production business listed in Jakarta Stock Exchange since 1994. Now, MedcoEnergi has transformed itself from local company to become an energy company operating in Indonesia and overseas, with focus on Oil and Gas, power generation and renewable fuels.

MITSUBISHI CORPORATION Mitsubishi Corporation (MC) is Japan's largest general trading company (sogo shosha) with over 200 bases of opera- tions in approximately 80 countries worldwide. Together with its over 500 group companies, MC employs a multinational workforce of approx- imately 60,000 people.

KOGAS, an abbreviation for Korea Gas Corporation, was incorpo-rated by the Korean Government in 1983. Since its founding, it has grown to become the world's largest LNG importer. As the nation's sole LNG provider, KOGAS is fully com- mitted to providing clean, safe and convenient energy to the people of Korea. In keeping with this mis- sion, Kogas currently operates three LNG terminals and a nation-wide pipeline network spanning over 2,739 km in order to ensure stable supply for the nation.

PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Dengan bergulirnya Undang-Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusa-haan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 9 October 2003.

PT Medco Energi Internasional Tbk. adalah perusahan Indonesia di bidang produksi dan eksplorasi minyak dan gas pertama yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1994. Berang-kat dari perusahaan lokal, saat ini MedcoEnergi telah menjadi perusahaan energi yang beroperasi di Indonesia dan luar negeri, dengan fokus di usaha minyak dan gas, pembangkit listrik dan bahan bakar terbarukan.

Mitsubishi Corporation (MC) adalah perusahaan perdagangan umum ter- besar di Jepang (sogo shosha) de- ngan lebih dari 200 basis operasi di sekitar 80 negara di seluruh dunia. Bersama dengan lebih dari 500 grup perusahaan, MC multinasional mempe- kerjakan tenaga kerja sekitar 60.000 orang.

Kogas, singkatan untuk Korea Gas Corporation, didirikan oleh Pemerin-tah Korea Selatan pada tahun 1983. Sejak awal didirikan, Kogas telah tumbuh menjadi importir LNG terbesar di dunia, dan sebagai penyedia tunggal LNG negara Korea Selatan, Kogas berkomitmen penuh untuk menyediakan energi yang bersih, aman dan nyaman bagi rakyat Korea Selatan. Sejalan dengan misi tersebut, Kogas saat ini meng- operasikan tiga terminal LNG dan jaringan pipa nasional yang men- cakup lebih dari 2.739 km guna memastikan kestabilan pasokan bagi bangsa ini.

PT MEDCO LNG INDONESIA (MLI) is a wholly owned subsidiary of PT Medco Energi Interna-tional Tbk, existing under the laws of the Republic of Indonesia.

SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD. (SLD) is 75% owned by Mitsubishi Corporation and 25% by Korea Gas Corporation, existing under the laws of United Kingdom.

PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE). PHE adalah salah satu anak perusahaan Direktorat Hulu yang dimiliki sepenuhnya oleh Pertamina, bergerak di industri hulu minyak dan gas bumi, dan sebuah entitas bisnis untuk mengelola portofolio kerjasama di dalam negeri dan luar negeri.

PT MEDCO LNG INDONESIA (MLI) adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Medco Energi Internasional Tbk, dan berada di bawah hukum Republik Indonesia.

SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD. (SLD) adalah perusahaan yang 75% dimiliki oleh Mitsubishi Corporation (MC) dan 25% oleh Korea Gas Cor- poration dan berada di bawah hukum negara Inggris.

Company Shareholders Structure

Struktur Pemegang Saham Perusahaan

Oil & Gas

HULU ENERGI

Page 4: DONGGI SENORO LNG

6

Corporate Structure & Line of Business

Struktur Perusahaan & Bidang Usaha

PT DONGGI-SENORO LNG (DSLNG) was established as a foreign investment company on 28 December 2007; and was owned 29% by Pertamina Energy Services Pte. Ltd., 20% PT Medco LNG Indonesia and 51% Mitsubishi Corporation at that time.

On 7 February 2011, Pertamina Energy Services Pte. Ltd. transferred its shares to PT Pertamina Hulu Energi and on 9 February 2011, Mitsubishi Corporation also transferred its shares to Sulawesi LNG Development Ltd., a company jointly owned by 75% Mitsubishi Corporation and 25% Korea Gas Corporation. Further, PT Medco LNG Indonesia diluted its shares to 11,1%.

DSLNG’s business is to buy and convert natural gas into liquefied natural gas (LNG) to supply the international LNG market. The natural gas is supplied from PT Pertamina EP’s fields in the Matindok area (85 MMCFD), plus those of PT PHE Tomori Sulawesi as well as from PT Medco E&P’s Tomori, Sulawesi fields in the Senoro-Toili Block (jointly 250 MMCFD); altogether forms the feedstock for our liquefaction plant.

Today, DSLNG Shareholders structure is as follows:

• PT Pertamina Hulu Energi 29.0 %• PT Medco LNG Indonesia 11.1 %• Sulawesi LNG Development Ltd. 59.9 %

PT DONGGI-SENORO LNG (DSLNG) didirikan sebagai perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) pada tanggal 28 Desember 2007; dengan struktur kepemilikan 29% oleh Pertamina Energy Services Pte. Ltd., 20% oleh PT Medco LNG Indonesia dan 51% oleh Mitsubishi Corporation.

Pada tanggal 7 Februari 2011, Pertamina Energy Services Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada PT Pertamina Hulu Energi, dan pada 9 Februari 2011, langkah pengalihan saham ini dilakukan pula oleh Mitsubishi Corporation ke Sulawesi LNG Development Ltd., sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Mitsubishi Corporation sebesar 75%, dan Korea Gas Corporation sebesar 25%. Kemudian, PT Medco LNG Indonesia mengurangi sahamnya menjadi sebesar 11,1%.

Lingkup bisnis DSLNG adalah untuk mengolah dan mengubah gas alam menjadi gas alam cair (LNG) untuk dipasok ke pasar LNG internasional. Gas alam tersebut dipasok dari lapangan gas PT Pertamina EP dari wilayah Matindok (85 MMCFD), ditambah dari PT PHE Tomori Sulawesi dan PT Medco E & P Tomori, dari lapangan gas Sulawesi di Blok Senoro-Toili (dengan total sebesar 250 MMCFD); gabungan dari lapangan gas ini merupakan sumber pasokan bahan baku untuk kilang LNG.

Saat ini, struktur Pemegang Saham DSLNG adalah sebagai berikut:

• PT Pertamina Hulu Energi 29.0 %• PT Medco LNG Indonesia 11.1 %• Sulawesi LNG Development Ltd. 59.9 %

7

Capacity 2.0 MTPA

INDEX MAP

LUWUK

CENTRALSULAWESI

SOUTH SULAWESI

Donggi & MinahakiGas Field

Minahaki 1

Donggi 1

Maleoraja & MatindokGas Field

SenoroGas Field

DSLNG PLANTMatindok 1

MorowaliConservation Area

BangkiriangConservation Area

Donggi Senoro LNG Project Location Map

Peta Lokasi Proyek Donggi Senoro

Page 5: DONGGI SENORO LNG

DONGGI - SENORO LNGSimplified Process Flow Diagram

Feed Gas

From UPSTREAMMetering Facility

DEHYDRATION& MERCURY Removal

FRACTIONATION(Scrub Column)

LIQUEFACTION(Main Exchanger)

STORAGE TANK

Boil Off toPlant Fuel

LNG Ship

CondensateTo Upstream

HP C3

MRRefrigeration

PropaneRefrigeration

MP C3 LP C3

EthanePropaneButane

DeethanizerDepropanizerDebutanizer

LNG Tank

HP C3

M

M HPLP

LP C3

MP C3

The DSLNG Project

Proyek DSLNG

DSLNG ADALAH PROYEK LNG PERTAMA DI INDONESIA yang mengadopsi model pengembangan hulu dan hilir yang terpisah, berdasarkan Undang-Undang Minyak dan Gas Indonesia No.22/2001.

Berdasarkan model ini, DSLNG sebagai kontraktor hilir bertanggung jawab hanya untuk pengolahan gas alam menjadi LNG, serta pemasaran untuk pembeli LNG internasional. Namun demikian, DSLNG adalah proyek LNG ke-4 yang ada di Indonesia setelah Arun, Bontang, dan Tangguh.

Kilang LNG tunggal DSLNG memiliki kapasitas produksi sekitar 2 juta ton per tahun dan akan menggunakan teknologi pencairan APCI (Air Products and Chemicals Incorporation) yang telah terbukti kehandalannya. Konstruksi dijadwalkan akan selesai dalam waktu 46 bulan dengan pengiriman kapal LNG pertama yang direncanakan pada tahun 2014.

Proyek DSLNG merupakan investasi besar di Sulawesi Tengah dan akan menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan bagi pemerintah, baik dari bisnis hulu maupun hilir, melalui bagi hasil dan pajak. Bisnis ini juga akan menghasilkan banyak manfaat lebih bagi perekonomian Sulawesi Tengah melalui dampak berganda di bidang sosial, ekonomi dan infrastruktur.

8

DSLNG IS THE FIRST LNG PROJECT IN INDONESIA to adopt the separate upstream and downstream development model applied under the Indonesian Oil and Gas Law No.22/2001.

Under this model, DSLNG, the downstream contractor, is responsible solely for buying and processing natural gas into LNG as well as marketing the LNG to international LNG buyers. However, DSLNG is the 4th LNG project in Indonesia after Arun, Bontang, and Tangguh.

The single train DSLNG liquefaction plant, using proven APCI (Air Products and Chemicals Incorporation) liquefaction technology, will produce two million-tonnes-per-year of LNG. Construction is scheduled to be completed in about four years with the first LNG shipment planned for delivery in 2014.

The DSLNG project represents a major investment in Central Sulawesi and will generate meaningful additional government revenues, from both the upstream and downstream businesses, through profit sharing and taxes; it will also generate more benefits for the Central Sulawesi economy through its multiplier flow-on effects in social, economic and infrastruc-ture development.

Pertamina EP Mantindok

PMTS JOB

335 MMSCFD

85

250

Senoro

1.0 Mtpa

0.3 Mtpa

0.7 Mtpa

Gas Producers (Upstream)

DSLNG (Downstream)

LNG Buyers

DSLNG

9

The LNG Business Value Chain

Rantai Nilai Bisnis LNG

THE LNG VALUE CHAIN always involves many links, including exploration, production, processing, liquefaction, storage prior to transportation, storage at the delivery point, re-gasification and final distribution to consumers.

The term “value” is used because at each stage large investments must be made in order to produce the natural gas and deliver it to markets.

An LNG liquefaction project like DSLNG should be viewed as a “project within a project”. The term “chain” is used because all the players in the entire LNG project chain rely on each other and therefore must work together to develop and coordinate a detailed project schedule to ensure sales delivery commitments are met.

Rantai nilai LNG selalu melibatkan banyak jaringan, termasuk eksplorasi, produksi, pengolahan, pencairan, penyimpanan sebelum transportasi, penyimpanan pada titik pengiriman, re-gasifikasi dan sampai ke distribusi kepada konsumen.

Istilah “nilai” ini digunakan karena pada setiap tahap ada investasi besar yang harus dilakukan untuk memproduksi gas alam dan mengirimkannya ke pasar.

Sebuah proyek pencairan LNG seperti DSLNG harus dipandang sebagai "proyek dalam proyek". Istilah “rantai” ini digunakan karena semua pemain dalam rantai keseluruhan proyek LNG saling bergan-tung satu sama lain sehingga harus bekerja sama untuk mengembang-kan dan mengkoordinasikan jadwal proyek yang terperinci untuk memastikan komitmen pengiriman penjualan terpenuhi.

LNG Business Chain

Page 6: DONGGI SENORO LNG

Construction in Progress

Pembangunan Sedang Berlangsung

DSLNG project located at Uso Village, Batui District, targeted to be completed in 2014.Status as of March 23rd, 2012.

Proyek DSLNG terletak di Desa Uso, Kabupaten Batui, dijadwalkan selesai pada tahun 2014.Status pada 23 Maret 2012.

1110

Page 7: DONGGI SENORO LNG

13

The Plant Location & Surrounding Communities

Lokasi Kilang & Masyarakat Sekitar

THE DSLNG PLANT is located near Uso Village, Batui District, about 48 kilometers southwest of Luwuk, capital of Banggai Regency, Central Sulawesi Province.

The Batui District covers an area of about 9,700 square kilometers. It has a total popula-tion of about 350,000. Locals are largely of Banggai, Balantak and Saluan ethnicities.

The majority commonly has a traditional pattern of lifestyles, with modest household incomes. Most people in the area around the project earn their livelihood from cropping and farming, with the rest involved in fishing. Fishing is generally a secondary income source, carried out from small traditional boats.

The area’s major products include fish, cacao, dried coconut and rice. Rice and dried coconut are consumed locally, while fish and cacao are exported to Japan and Europe, either directly or via Surabaya.

KILANG DSLNG terletak di Desa Uso, Kecamatan Batui, sekitar 48 kilometer barat daya Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kecamatan Batui meliputi wilayah sekitar 9.700 kilometer persegi. Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk sekitar 350.000, dan sebagian besar berasal dari suku Banggai, Balantak dan Saluan.

Pada umumnya masyarakat memiliki pola gaya hidup tradisional, dengan pendapatan rumah tangga yang sederhana. Sebagian besar masyarakat di daerah sekitar proyek memperoleh mata pencaharian mereka dengan cara bercocok tanam dan pertanian, selebihnya bekerja sebagai nelayan. Perikanan umumnya merupakan sumber penghasilan sekunder, yang dilakukan dengan menggunakan perahu-perahu tradisional kecil.

Hasil bumi utama dari wilayah ini antara lain ikan, coklat, kelapa kering dan beras. Beras dan kelapa kering untuk dikonsumsi lokal, sedangkan ikan dan coklat diekspor ke Jepang dan Eropa, baik secara langsung atau melalui Surabaya.

DSLNG HAS ALREADY SECURED heads of agreements and a sale and purchase agreement to sell LNG with the following buyers for delivery starting the end of 2014:

1. Chubu Electric Power Co., Inc. Japan – 1 million tonnes per year for 13 years.2. Kyushu Electric Power Co., Inc. Japan – 300,000 tonnes per year for 13 years.3. Korea Gas Corporation – 700,000 tonnes per year for 13 years.

DSLNG TELAH MENANDATANGANI pokok-pokok perjanjian dan perjanjian jual beli LNG dengan pembeli, yang pengirimannya mulai akhir 2014:

1. Chubu Electric Power Co., Inc. Jepang - 1 juta ton per tahun selama 13 tahun.2. Kyushu Electric Power Co., Inc. Jepang - 300.000 ton per tahun selama 13 tahun.3. KOGAS - 700.000 ton per tahun selama 13 tahun.

12

Sales Contracts

Kontrak Penjualan LNG

Chubu Electric Power Co., Inc.Japan

Kyushu Electric Power Co., Inc.Japan

Korea Gas CorporationKorea

Page 8: DONGGI SENORO LNG

15

Corporate Social Responsibility Programs

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

Sejalan dengan misi DSLNG untuk beroperasi sebagai perusahaan LNG yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan, maka kami menyadari bahwa keberadaan DSLNG tidak hanya untuk kepentingan komersial semata. DSLNG bertujuan juga memberikan nilai tambah ke masyarakat sekitar dan membangkitkan dampak bergulir, yang akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan tanpa mengorbankan lingkungan.

Untuk merealisasikannya, maka Program Tanggung Jawab Sosial DSLNG (CSR) berfokus pada usaha peningkatan taraf hidup masyarakat dan pembangunan jangka panjang, sebagai pelengkap dari berbagai sokongan yang telah disampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan amal.

Untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar, DSLNG mendirikan pusat CSR di dua desa terdekat; Uso dan Honbolla di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Program-program yang telah dibina dapat dikategorikan sebagai berikut:

Program Pembinaan Masyarakat

1. Memberikan fasilitas perpustakaan mini dan kelas membaca untuk anak-anak untuk membantu memperkaya wawasan dan mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

2. Kursus komputer untuk anak sekolah, anak muda, dan guru sehingga dapat memperluas sumber-sumber informasi mereka dan meningkatkan kemampuan membuat jurnal menggunakan format perangkat lunak yang bervariasi.

3. Industri rumah tangga: memproduksi barang-barang yang dapat dijual dari dapur, halaman rumah atau lahan keluarga mereka sendiri. 4. Program Kredit Mikro: Tiga kelompok kredit mikro telah dibentuk; satu kelompok dibentuk di Desa Uso yang dikenal sebagai Mompo Saangu

Tanga Boune (MSTB) dan dua lainnya di desa Honbola dikenal dengan sebutan Realita dan Bunga Teratai. Kelompok ini membuat peraturan simpan pinjam mereka sendiri, waktu jatuh tempo pembayaran anggota, dan perencanaan investasi. Kelompok ini juga diajarkan tentang bisnis dasar dan cara mengelola dana.

5. Program Anak Muda: menyediakan penyuluhan pada aktivitas dan kesehatan anak muda (efek dari merokok, minuman berakohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang) dan memberikan pelatihan keterampilan (sadar teknologi komputer, sablon).

Program Kemitraan Masyarakat

Program Kemitraan Masyarakat adalah aktivitas-aktivitas yang menjawab akan kebutuhan dari pemangku kepentingan pada tingkat regional maupun lokal, atau program yang berdasarkan pada bidang kemitraan: pendidikan, kesehatan, prasarana umum, dan di beberapa kasus kemanusiaan/ bantuan pasca bencana. Berikut adalah contohnya:

1. Mendukung aktivitas keagamaan di beberapa LSM dan organisasi masyarakat sipil.2. Mendukung penanaman pohon, membersihkan pantai dan pelestarian hewan yang terancam punah. 3. Menyediakan prasarana umum, seperti saluran air bersih ke tempat-tempat ibadah, rehabilitasi kantor desa, dan fasilitas olahraga.4. Bekerja sama dengan berbagai macam lembaga untuk mensosialisasikan kesehatan masyarakat, seperti kesadaran akan HIV/AIDS, donor

darah, dan pemberantasan nyamuk malaria. 5. Mendukung acara yang berhubungan dengan budaya, berbagi wawasan dan olahraga seperti menjadi narasumber di seminar, workshop, dan

forum-forum masyarakat; seperti mengambil bagian dalam Tumpe (ritual tradisional) dipimpin oleh kepala suku Banggai; kompetisi olahraga tahunan untuk anak sekolah dan atlet amatir (badminton, motor cross dan sepak bola).

Program Berjangka

Aktivitas program berjangka adalah program khusus yang dibuat DSLNG yang melibatkan masyarakat dalam jangka waktu sedang hingga panjang. Berikut adalah contohnya:

1. Konsep pengembangan kapasitas bagi guru: bekerja sama dengan Tim CSR Pertamina, DSLNG menyeleksi guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Banggai untuk bergabung di program sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan.

2. Kelas bahasa Inggris: DSLNG berinisiatif menyediakan kursus bahasa Inggris untuk SMA Batui 1 – satu-satunya sekolah negeri yang ada di daerah ini. Murid-murid yang terpilih dapat mengikuti kursus ini seminggu dua kali.

3. Konsep pengembangan kapasitas dan program pemberdayaan bermaksud untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan, DSLNG bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan lembaga terkait untuk melaksanakan pelatihan kejuruan ini. Aktivitas tersebut termasuk kursus menjahit, pengelasan, pengelolaan perkebunan coklat, dan pertanian organik (sayuran dan tanaman hias), produktivitas perikanan.

14

Corporate Social Responsibility Programs

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

In line with DSLNG’s mission to operate as a socially and environmentally responsible LNG Company, therefore we recognize that DSLNG’s existence is not only for its own commercial benefit. DSLNG aims to bring added value to the surrounding communities and trigger multiplier effects that would significantly improve community welfare and standards of living, without sacrificing the environment.

To do so, DSLNG’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs focus on encouraging community growth and long-term development impact in addition to the various supports it has provided to communities through philanthropic activities.

To be able to interact directly with communities, DSLNG established a CSR Center in two of the closest villages; Uso and Honbolla at the Batui sub-district, Banggai Regency. Programs that are being conducted can be categorized as follows:

Community Development Programs

1. Mini library and reading class facilites for children to help in enriching knowledge and fill their afternoon with positive activities.2. Computer literacy training for students, youth and teachers to expand their sources of information and ability to develop better reports using various software formats.3. Home-base industry: producing soldable goods from the kitchen, home garden and family plantation.4. Micro-credit program: Three micro-credit groups were formed; one group was developed in Uso Village called – Mompo Saangu Tanga Boune (MSTB) and two others in Honbola village called Realita and Bunga Teratai. The groups decide on how to regulate themselves on the borrowing and savings, how much dues to pay each member, and what to invest in. The groups are also thought on basic business and managing funds.5. Youth Program: provide advice to youth activities and health (the effects of smoking, drinking and use of drugs), and conduct skills training (computer literacy, screen printing).

Community Engagement Programs

Community Engagement Programs consist of activities as a response to needs of various stakeholders at the regional/local levels, or programmed based on the areas of involvement: education, health, community infrastructure, and in some cases humanitarian/post-disaster relief. A few examples are as follows:

1. Support religious activities of several NGOs and Civil Society Organizations.2. Support tree planting and beach clean-up and the preservation of endangered animals.3. Provide community Infrastructure, such as running water to places of worship, village office rehabilitation, sports facility.4. Work with various institutions on community health campaign, such as awareness of HIV/AIDS, blood donor, eradicate malaria. 5. Support events related to culture, knowledge sharing and sports such as being a resource person for seminars, workshops, or public forums;

take part in the ritual of Tumpe (traditional culture) conducted by traditional leaders of Banggai; annual sports competition for students and amateur athletes (badminton, motor cross and soccer).

Programmatic

Programmatic activities are special programs developed for mid-long term engagement with communities. The areas are as follow:

1. Capacity building for teachers: Through coordination with the Pertamina CSR team, DSLNG selects teachers from elementary schools in Banggai Regency to join the teacher certification program held by the Ministry of Education.

2. English enrichment class: DSLNG initiated to provide English courses to High School Batui 1 – the only public high school in the district, in which selected students meet twice a week.

3. Capacity building and empowerment programs with the intention to increase productivity and skills, DSLNG works with the Local Government Training Center (“Balai Latihan Kerja”) and relevant institutions conduct vocational training activities. The activities include sewing, welding, cocoa plantation management, and organic farming on organic agriculture (vegetable and horticulture), fisheries productivity.

Page 9: DONGGI SENORO LNG

17

LNG Facts

Fakta LNG

APA ITU LNG?

Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah didinginkan ke suhu yang sangat rendah, sekitar 160 derajat di bawah nol, setelah dihilangkan impuritasnya seperti karbon dioksida, sulfur, merkuri dan air. Dengan mendinginkan gas ke dalam bentuk cair, volumenya berkurang sekitar 600 kali, sehingga menjadi layak untuk diangkut dengan kapal. Proses pendinginan dan pencairan tersebut dilakukan di kilang LNG yang dibangun khusus.

LNG sebagian besar terdiri dari metana, sementara dua bentuk lainnya yang terdengar sama seperti produk gas alam adalah Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Gas Alam Cair (NGL), yang terdiri dari hidrokarbon yang lebih berat dari metana.

MENGAPA MENGGUNAKAN LNG?

LNG menawarkan banyak manfaat sebagai sumber bahan bakar

• Dengan pencairan gas alam, volumenya berkurang sekitar 600 kali. Hal ini membuat pengiriman gas jarak jauh ke pasar menjadi lebih mudah dan murah dengan menggunakan kapal LNG secara khusus, dan juga untuk menyimpan gas dalam jumlah besar di tangki penyimpanan yang dirancang khusus. Teknologi LNG ini dipilih karena memungkinkan pengiriman gas ke pasar, apabila pengiriman melalui pipa tidak ekonomis.

• Dengan permintaan bahan bakar minyak yang meningkat drastis, pemerintah ditantang untuk mengamankan jumlah pasokan energi yang lebih besar dari sumber yang beragam Tanker LNG memungkinkan pengangkutan LNG dari dan ke sejumlah produsen dan konsumen LNG yang berbeda.

• Dengan hanya satu atom karbon dan empat atom hidrogen per molekul, metana adalah bahan bakar fosil yang terbersih.

BAGAIMANA PERDAGANGAN LNG DI SELURUH DUNIA TERSTRUKTUR?

Perdagangan bisnis LNG umumnya dikembangkan dari penemuan cadangan gas yang signifikan. Rantai bisnis LNG dimulai dengan penyusunan perjanjian jual beli gas dalam skema hilir, atau perjanjian pasokan gas dalam skema hulu. Dalam skema hilir, pemasok dan pembeli LNG menjalankan perjanjian jual beli LNG (SPA). Syarat kontrak dapat berupa Delivered Ex-Ship, yang berarti penjual bertanggung jawab untuk transportasi, atau Free on Board, yang berarti pembeli yang bertanggung jawab untuk transportasi.

Untuk memastikan kelayakan ekonomi dan pengembalian atas investasi proyek, perjanjian perdagangan LNG biasanya berupa kontrak jangka panjang seperti 10 hingga 20 tahun.

APAKAH LNG AMAN?

LNG tidak berbau, tidak berwarna, tidak korosif dan tidak beracun. Uap LNG, yang utamanya metana, hanya terbakar dalam kisaran campuran-gas-udara 5 sampai 15 persen. Jika konsentrasi bahan bakar lebih rendah dari 5 persen, maka tidak dapat terbakar karena kurangnya kandungan bahan bakar. Jika konsentrasi bahan bakar lebih tinggi dari 15 persen juga tidak dapat terbakar karena kandungan oksigen tidak mencukupi untuk pembakaran. Agar LNG terbakar, LNG harus dalam bentuk uap, dicampur dengan udara pada titik bakar dan dengan adanya sumber api.

Catatan ledakan di pabrik LNG sangat langka. LNG sendiri tidak akan meledak di dalam tangki penyimpanan, karena disimpan pada suhu sekitar minus 160 derajat Celcius dan pada tekanan atmosfer. Oleh karena itu, tanpa adanya tekanan yang signifikan, atau ketika LNG disimpan di dalam tangki, kemungkinan untuk meledak sangat kecil.

16

LNG Facts

Fakta LNG

WHAT IS LNG?

Liquefied Natural Gas (LNG) is natural gas that has been cooled down to extremely low temperature, about 160 degrees below zero, after removal of water and such impurities as carbon dioxide, sulfur, and mercury. By cooling down the gas into a liquid form, the volume is reduced about 600 times, so it becomes feasible to transport by ship. The cooling and liquefaction process is done in a specially built LNG plant.

LNG is largely made up of methane, while two other similarly sounding natural gas products, namely Liquefied Petroleum Gas (LPG) and Natural Gas Liquids (NGL), are primarily made up of hydrocarbons heavier than methane.

WHY USE LNG?

LNG offers many advantages as a source of fuel.

• By liquefying natural gas, its volume is reduced by approximately 600 times. This makes it easier and cheaper to transport the gas over long distances to markets using specially insulated LNG ships, and also to store gas in large quantities in specially designed storage tanks. LNG technology is chosen to enable delivery of gas to the markets wherever pipeline delivery is uneconomical.

• As demand for fuel oil increases dramatically, governments are challenged to secure greater amounts of energy supplies from diversified sources. LNG tankers enable the transport of LNG from and to a host of different LNG producers and consumer countries.

• With only one carbon and four hydrogen atoms per molecule, methane is the cleanest burning fossil fuel.

HOW IS THE WORLDWIDE LNG TRADE STRUCTURED?

The LNG business trade is usually developed from a discovery of significant gas reserves. The chain of LNG business begins by obtaining a gas sale and purchase agreement in the case of the downstream scheme or a gas supply agreement for upstream scheme. In the downstream scheme, the LNG supplier and buyer execute the LNG sale and purchase agreement (SPA). The contract terms may be Delivered Ex Ship, which means the seller is responsible for the transportation, or Free on Board, which means the buyer is responsible for the transportation.

To ensure economic viability and return on investment of the project, LNG trade agreements are usually long-term contracts such as 10 to 20 years.

IS LNG SAFE?

LNG is odorless, colorless, non-corrosive and non-toxic. LNG vapor, mainly methane, burns only within a range of a 5 to 15 percent gas-to-air mixture. If the fuel concentration is lower than 5 percent, it cannot burn because there is insufficient fuel. If the fuel concentration is higher than 15 percent, it cannot burn because there is insufficient oxygen. For LNG to burn, it must be, vaporized, mixed with air within its flammable limits, and also be exposed to an ignition source.

Incidents at LNG plants have been rare. LNG itself will not explode within storage tanks, since it is stored at approximately minus 160 degree Celsius and at atmospheric pressure. Hence, without significant pressure, or when it is stored within its tanks, an explosion is unlikely.

Page 10: DONGGI SENORO LNG

18