Dokumen Pengadaan · Barang/Jasa melalui elektronik PT. ... D. CONTOH SURAT JAMINAN PENAWARAN.....
Transcript of Dokumen Pengadaan · Barang/Jasa melalui elektronik PT. ... D. CONTOH SURAT JAMINAN PENAWARAN.....
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
1
Dokumen Pengadaan
Nomor : 01/APK/CS-PROC/VII-2019.03
Tanggal 12 Juli 2019
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK, AIR BERSIH, DAN AIR KOTOR
ULD STORAGE BSH
PT. Angkasa Pura Kargo
2019
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
2
Dengan hormat,
Terima Kasih kami sampaikan kepada para peserta yang mengikuti proses Pengadaan
Barang/Jasa melalui elektronik PT. Angkasa Pura Kargo. Program ini merupakan bagian dari program implementasi Strategic Procurement PT. Angkasa Pura Kargo.
Para calon peserta diharapkan mempelajari Dokumen Pengadaan dengan cermat dengan
ketentuan sebagai berikut:
• Calon peserta harus melaksanakan semua ketentuan dengan lengkap dan benar.
• Dokumen penawaran yang sudah diserahkan kepada Unit Pengadaan menjadi hak
PT. Angkasa Pura Kargo dan tidak akan dikembalikan. • Instruksi Umum kepada peserta merupakan bagian dari standar dokumen pengadaan
yang berisi informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan PT. Angkasa Pura Kargo. Informasi
tersebut berkaitan dengan penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran
dan penunjukan penyedia jasa, namun tidak menjadi bagian dari Perjanjian. • Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian oleh Penyedia Jasa, termasuk
hak, kewajiban, dan risiko dimuat di dalam Rancangan Perjanjian, Syarat-Syarat Umum
Perjanjian, Syarat-Syarat Khusus Perjanjian dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
Teknis. Apabila terjadi perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen seleksi ini, Penyedia Jasa harus mempelajari dengan saksama untuk menghindari pertentangan
pengertian.
• Proses pengadaan dilakukan sesuai dengan Prinsip, Kebijakan Umum, Etika dan Tujuan
Pengadaan Barang/Jasa melalui alat bantu elektronik.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
UNIT PENGADAAN
PT. Angkasa Pura Kargo
Kepada Calon Peserta Pengadaan
Dari Unit Pengadaan PT. Angkasa Pura Kargo
Hal Jasa Kebersihan (Cleaning Service) Indoor Palembang (PLM) Periode 01 Mei 2019
sd 30 April 2020
Tangal 12 Juli 2019
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
3
DAFTAR ISI
BAB I RINGKASAN UMUM .............................................................................................................. 4
A. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP) .......................................................................................... 4
B. JADWAL PELAKSANAAN PENGADAAN (JPP) ..... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB II INSTRUKSI KEPADA PESERTA .................................................................................... 7
A. UMUM ................................................................................................................................................. 7
B. DOKUMEN PENGADAAN ............................................................................................................. 10
C. PENYIAPAN PENAWARAN .......................................................................................................... 11
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN .................................................................................. 15
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ......................................................................... 16
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................................. 22
G. PELELANGAN BATAL ................................................................................................................... 25
H. PENANDATANGANAN PERJANJIAN ......................................................................................... 26
I. SANKSI ............................................................................................................................................ 26
BAB III FORMAT DOKUMEN PENAWARAN ......................................................................... 28
A. FORMAT FILE PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS ............................................ 29
B. FORMAT SURAT PERNYATAAN PENYEDIA ......... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
C. FORMAT SURAT PERNYATAAN DAN DATA ADMINISTRASI TERKINIERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
D. CONTOH SURAT JAMINAN PENAWARAN .. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
E. SURAT PENAWARAN HARGA .................................................................................................... 30
E. RINCIAN PENAWARAN HARGA ...................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKST)ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB V DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA .............. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB VI RANCANGAN PERJANJIAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSIERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB VIII SYARAT-SYARAT KHUSUS PERJANJIAN (SSKP)ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
BAB IX DOKUMEN LAINNYA ......................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
A. FORMAT SURAT PERINTAH MULAI KERJA ......... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
B. CONTOH FORMAT JAMINAN PELAKSANAAN DARI BANKERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
4
BAB I RINGKASAN UMUM
A. Lembar Data Pengadaan (LDP)
1 Lokasi Pengadaan
PT Angkasa Pura Kargo – Kantor Pusat Bandara
Internasional Soekarno Hatta, Tangerang , Banten
2 Nama Paket Pengadaaan
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK, AIR BERSIH, DAN
AIR KOTOR ULD STORAGE BSH
3 No. Paket Pengadaan APK.001/CS-Proc/VII/2019.03
4 Unit Teknis Airport Cargo Business
5 Pejabat Yang Berwenang GM Of Airport Cargo Business
6 Jangka Waktu Perjanjian 30 (tiga puluh) hari kalender
7 Jangka Waktu Pelaksanaan -
8 HPS
Rp. 885.922.702,00 (delapan ratus delapan puluh lima juta sembilan ratus dua puluh dua
ribu tujuh ratus dua rupiah) termasuk PPN
9 Jenis Pengadaan Jasa Konstruksi
10 Pengadaan untuk Kegiatan Investasi
11 Kelompok/Bidang/subbidang Usaha
Penyedia Jasa Instalasi Listrik, Air Bersih & Air Kotor
121 Peserta
Lulus prakualifikasi melalui VMS (Vendor
Management System) PT Angkasa Pura Kargo
dengan status Verified.
13 Golongan Peserta Minimum M1
14 Nilai pengalaman minimum -
15 Pemberian penjelasan (Aanwijzing) 1. Offline (tatap muka),
2. Online
16 Kunjungan ke Lapangan Jika diperlukan
17 Metode Pengadaan Pasca – Kualifikasi
18 Sistem Pemasukan Dokumen Penawaran
1 (satu) tahap, 3 (tiga file : administrasi, teknis dan harga)
19 Sistem Pembukaan & Evaluasi
Dokumen Penawaran
Dalam 2 (dua) Tahap : Tahap 1 : Administrasi & Teknis - Tertutup
Tahap 2 : Harga - Tertutup
Note :
Dilaksanakan pada tanggal/ hari yang berbeda
20 Mata uang dalam penawaran Rupiah
21 Pembayaran Per bulan.
22 Jenis Perjanjian Lumpsum
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
5
B. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan (JPP)
No TAHAP Mulai Selesai Catatan
1 Pengumuman melalui website PT
Angkasa Pura Kargo
&
Register peserta
16 Juli 2019 18 Juli 2019
2 Penjelasan Umum (Aanwijzing) 19 Juli 2019
(10.00 WIB) tentative
3 Penyampaian Berita Acara
Aanwijzing 19 Juli 2019
4 Pengumpulan dokumen penawaran
1. Administrasi (File-1)
2. Teknis (File-2)
3. Harga (File-3)
22 Juli 2019
(12.00 WIB)
24 Juli 2019
(12.00 WIB)
Pembukaan Penawaran, Evaluasi Penawaran , & Pengumuman Pemenang
5 Pembukaan Penawaran
Administrasi, Teknis & Harga
Evaluasi penawaran Administrasi
26 Juli 2019
(12.00 WIB)
29 Juli 2019
(12.00 WIB) tentative
23 Masa Berlaku Penawaran
Sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) hari
kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran
24 Jaminan Penawaran
0 % dari HPS (tidak ada)
Diterbitkan oleh Bank Umum. Bukan dari asuransi ataupun bank perkreditan rakyat
25 Dukungan Referensi Bank Ada (Wajib)
26 Jaminan Sanggah 2,5 % dari HPS Diterbitkan oleh Bank Umum. Bukan dari
asuransi ataupun bank perkreditan rakyat
27 Jaminan Pelaksanaan
5% dari nilai kontrak atau 5% dari nilai HPS
apabila nilai kontrak kurang dari 80% dari nilai
HPS.
Diterbitkan oleh Bank Umum. Bukan dari asuransi ataupun bank perkreditan rakyat
28 Metode Evaluasi Sistem Merit Poin (Teknis 40% & Harga 60%)
29 Nilai Ambang Batas Teknis Minimal
Score 80 (delapan puluh)
30 Negosiasi Ada
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
6
dan Teknis
6 Pengumuman hasil evaluasi
Administrasi,Teknis & Harga 30 Juli 2019 Tentative
7 Pengumuman Pemenang 30 Juli 2019 tentative
8 Masa Sanggah 31 Juli 2019
(12.00 WIB)
01 Agustus
2019 (12.00
WIB)
tentative
9 Surat Pemberitahuan Pemenang 02 Agustus 2019 tentative
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
7
BAB II INSTRUKSI KEPADA PESERTA
A. UMUM
1. Pedoman Pengadaan
Seluruh proses pelaksanaan Pengadaan mengacu kepada Peraturan Direksi
PT. Angkasa Pura Kargo Nomor SK DIR.APK.001/PROC/I/2017 tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT. Angkasa Pura Kargo beserta
perubahannya.
2. Pengertian dan Istilah
a. e-Tendering adalah metode Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik yang
menggunakan proses bisnis lelang umum. Penyedia memasukkan Dokumen
Penawaran Administrasi tambahan (jika diperlukan), Teknis, dan Harga yang dibuka pada waktu yang telah ditentukan. Pada e-Tendering, Penyedia tidak
memiliki kesempatan melihat posisi peserta lain dan tidak dapat mengubah
penawaran setelah batas akhir pemasukan (upload) Dokumen Penawaran.
b. APK adalah PT. Angkasa Pura Kargo sebagai Pemberi Tugas.
c. Pejabat Yang Berwenang adalah Pejabat APK yang memiliki kewenangan untuk
menggunakan anggaran, menetapkan pemenang pengadaan, menetapkan
pelaksanaan pekerjaan, dan menandatangani Ikatan Kerja sesuai dengan batas
kewenangan dalam Peraturan Perusahaan APK.
d. Kepala Unit Pengadaan adalah Pimpinan Unit Pengadaan yang berada di Kantor
Pusat atau Kantor Cabang APK sesuai dengan lokasi pengadaan dilakukan;
e. Unit Pengadaan adalah unit dalam organisasi perusahaan APK yang berada di
Kantor Pusat atau Kantor Cabang, yang berfungsi melaksanakan pemilihan
Penyedia Barang/Jasa dan mengelola administrasi Pengadaan Barang/Jasa.
f. Penyedia Barang/Jasa selanjutnya disebut Penyedia adalah badan usaha atau
orang perorangan termasuk lembaga perguruan tinggi yang kegiatan usahanya
menyediakan Barang/Jasa.
g. Vendor Management Sytem (VMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola data Penyedia yang meliputi proses Prakualifikasi, menjaga kekinian
(update) data Penyedia, dan penilaian kinerja Penyedia.
h. Verified adalah status Penyedia dalam VMS yang telah melengkapi semua
dokumen administrasi sesuai yang dipersyaratkan dan dipastikan keberadaannya di dalam kelompok/bidang yang dipilih tidak memiliki keterkaitan dengan
Penyedia lain.
i. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh Unit Pengadaan
yang memuat informasi dan ketentuan yang harus ditaati dalam proses
Pengadaan Barang/Jasa.
j. Dokumen Penawaran adalah dokumen yang disampaikan oleh Peserta, yang
terdiri dari data administrasi, data teknis, dan data harga.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
8
k. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner’s Estimate (OE) adalah harga yang
dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Pengadaan Tidak Mengikat a. Kegiatan pengadaan barang/jasa ini bersifat tender tidak mengikat
dikarenakan anggaran belum tersedia atau karena anggaran masih dalam
proses pengesahan atau anggaran tersedia, namun masih ada hambatan yang
bersifat teknis/operasional yang masih dalam proses penyelesaian dengan
persetujuan Pejabat Yang Berwenang. b. PT. Angkasa Pura Kargo berhak untuk mengubah, melakukan penyesuaian
persyaratan atau membatalkan dalam terjadi perubahan anggaran atau
Rencana Kerja dan Syarat-syarat pekerjaan.
c. Penandatanganan kontrak dilakukan setelah anggaran disetujui.
4. Lingkup Pekerjaan
a. Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP (Lembar
Data Pengadaan).
b. Penyedia yang ditunjuk berkewajiban menyediakan Barang berdasarkan Syarat-Syarat Umum Perjanjian dan Syarat-Syarat Khusus Perjanjian dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan harga.
5. Peserta
Peserta yang diundang mengikuti proses Pengadaan adalah semua Penyedia dalam VMS APK dengan status Verified dan memiliki kompetensi dan kualifikasi pada bidang
usaha yang sesuai dengan paket pengadaan.
6. Penyedia Yang Tidak Diperkenankan Ikut Sebagai Peserta
a. Penyedia yang dinyatakan pailit dan/atau masuk dalam daftar hitam pemberi
tugas atau instansi lain.
b. Penyedia yang terbukti terafiliasi satu sama lainnya, baik ditemukan melalui VMS
atau bukti lain yang tidak ditemukan melalui VMS.
c. Penyedia yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan kepentingan/conflict
of interest dengan pemberi tugas.
7. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
a. Peserta dan pihak yang terkait dengan Pengadaan ini berkewajiban untuk
mematuhi etika Pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
1) melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
2) membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain
yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
Pengadaan.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
9
b. Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam butir 6a
di atas akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1) sanksi administratif, digugurkan dari proses pemilihan atau pembatalan
penetapan pemenang;
2) sanksi pencantuman dalam daftar hitam;
3) gugatan secara perdata dan atau pidana.
8. Larangan Pertentangan Kepentingan
a. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan
mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung;
b. Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas antara
lain meliputi:
1) Dalam satu badan usaha, anggota Direksi atau Dewan Komisaris sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada badan usaha lainnya yang
menjadi peserta pada proses pengadaan yang sama;
2) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung
maupun tidak langsung oleh pihak yang sama dan/atau salah satu pengurusnya sama;
3) Peserta memberikan jasa konsultansi kepada peserta lainnya;
4) Peserta terlibat dalam konsorsium salah satu peserta lainnya.
9. Pendayagunaan Produksi dan Komponen Dalam Negeri.
a. Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan
barang produksi dalam negeri.
b. Pengadaan barang impor dimungkinkan dalam hal:
1) Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri;
2) Barang yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan; dan/atau
3) volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.
10. Satu Penawaran Tiap Peserta
a. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.
b. Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan yang lain pada paket
pekerjaan yang sama.
c. Penyedia yang telah mendukung penyedia lain, tidak diperkenankan memasukan
penawaran untuk dan/atau atas nama perusahaannya dalam paket pekerjaan
yang sama.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
10
11. Biaya Pengadaan
a. Peserta sepenuhnya menanggung biaya untuk mengikuti proses pengadaan ini;
b. Unit Pengadaan tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung
oleh Peserta.
B. DOKUMEN PENGADAAN
12. Isi Dokumen Pengadaan
a. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini.
Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko
peserta.
b. Dokumen Pengadaan, kecuali pengumuman terbuka, khususnya semua gambar
(jika ada), spesifikasi dan informasi teknis yang diberikan kepada para peserta harus diberlakukan sebagai informasi rahasia. Peserta dilarang mengungkapkan
dokumen pengadaan kepada siapapun pihak ketiga, selain kepada mereka yang
memerlukannya untuk menyiapkan Dokumen Penawaran.
13. Bahasa Dokumen Pengadaan
Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan
menggunakan Bahasa Indonesia.
14. Pemberian Penjelasan Pekerjaan
a. Pemberian penjelasan dapat dilakukan secara online atau melalui pertemuan
tatap muka (offline), jika diperlukan pertemuan dapat dilanjutkan dengan
peninjauan lapangan yang telah disepakati dalam pemberian penjelasan, dimana
biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh masing-masing peserta.
b. Dalam pemberian penjelasan, Unit Pengadaan memberikan kesempatan kepada
peserta untuk menyampaikan pertanyaan.
c. Seluruh pertanyaan dari peserta dan jawaban Unit Pengadaan serta kunjungan
lapangan dibuatkan berita acara, jika dimungkinkan akan dimuat ke dalam aplikasi e-Procurement.
d. Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
ditampung, maka Unit Pengadaan menuangkan ke dalam addendum Dokumen
Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
15. Perubahan Dokumen Pengadaan
a. Setelah pemberian penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan
penawaran, Unit Pengadaan dapat menetapkan addendum atau memberikan
Dokumen Pengadaan yang telah dilakukan perubahan atau penyempurnaan
berdasarkan informasi baru.
b. Setiap addendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
11
c. Peserta diberitahu secara elektronik oleh Unit Pengadaan untuk mengunduh
salinan addendum Dokumen Pengadaan.
16. Perubahan Waktu
Jika diperlukan untuk perbaikan dan kelengkapan proses, Unit Pengadaan dengan persetujuan Kepala Unit Pengadaan dapat melakukan perubahan waktu pada setiap
tahapan pengadaan.
C. PENYIAPAN PENAWARAN
17. Dokumen Penawaran
a. Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh peserta adalah hasil scan dari dokumen asli terdiri dari:
1) Dokumen Penawaran Administrasi (File-1);
2) Dokumen Penawaran Teknis (File-2); dan
3) Dokumen Penawaran Harga (File-3).
b. Dokumen Penawaran meliputi:
KODE DOKUMEN
No Dokumen Administrasi Mengacu Pada
Dokumen Pengadaan
Dokumen Yang Di Lampirkan
1. Dokumen Administrasi Kode Dukumen
A1
File penawaran Administrasi dan Teknis berKop
Perusahaan dan ditandatangani oleh pimpinan
Perusahaan bermeterai Rp6.000,00 (terlampir)
A1-01-Surat Penawaran administrasi
A1-02-Surat pernyataan 1
A1-03-Surat pernyataan 2
A1-04-Akte pendirian perusahaan beserta
perubahannya
A1-05-SIUP
A1-06-TDP
A1-07-NPWP Perusahaan
A1-08-PKP
A1-09-Domisili / SITU
A1-10-SIUJK
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
12
A1-11-SBU LPJK Sub Bidang Kualifikasi
Perusahaan :
▪ Kode EL.010 jasa pelaksana
instalasi listrik Gedung dan pabrik
▪ Kode EL 011 jasa pelaksana
elektrikal lainnya
▪ Kode MK 002 jasa pelaksanaan
pemasangan pipa air (plumbing) dalam
bangunan
▪ Kode SL 006 jasa pelaksana
untuk konstruksi pemipaan air limbah
A1-12-Sertifikasi BPJS TK
A1-13-Sertifikasi Asosiasi
A1-14-Foto Copy KTP & NPWP pengurus
A1-15-Bukti Setoran & Pembayaran BPJS TK &
Kesehatan
A1-16-Referensi bank & Nomor rekening
perusahaan
A1-17-Sertifikasi ISO 9001-2015
A1-18-Sertifikasi ISO 14001-2015
A1-19-Sertifikasi OHSAS 18001-2007
Aspek HSE
A1-18-Kuesioner Penilaian Pra-Kualifikasi Jasa
Konsultan
A1-19-Bukti Kuesioner Penilaian Pra-Kualifikasi
Jasa Konsultan
A2
Neraca keuangan beserta Opini yang telah
diaudit KAP Tahun 2017-2018 dan Neraca
Keuangan dan Laba Rugi perusahaan per
Desember 2017-2018 yang ditandatangani
pimpinan perusahaan bermeterai Rp. 6.000,00
Aspek Laporan Keuangan
A2-20-Neraca keuangan audit
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
13
A3 Laporan Pajak Tahun terakhir beserta tanda
terima atau surat keterangan fiscal
Aspek Laporan Pajak
A3-21-SPT Tahun 2018
A4 Laporan Pajak tiga bulan terakhir beserta tanda
terima atau surat keterangan fiscal
Aspek Laporan Pajak
A4-22-SPT Bulan __1, 2, 3
A5
Surat jaminan penawaran dan/atau tanda terima
jaminan penawaran dari PT APK – Terbitkan oleh
Bank Umum bukan dari Lembaga keuangan
asuransi, atau bank perkreditan rakyat
Jaminan Penawaran
A4-23-Surat jaminan penawaran
2. Dokumen Teknis – Bobot 60%
Kode Dukumen
T1
Metodologi Pelaksanaan
Bobot 45%
T1-01-Pendahuluan, Ruang Lingkup, Maksud &
Tujuan
T1-02-Metode Pelaksanaan
T1-03-Waktu Pelaksanaan
T1-05-Struktur Organisasi Projek & Peran Tugas
Tanggung Jawab
T1-06-Contoh design
T2
Pengalaman
Bobot 40%
T2-07-Pengalaman dari implementasi yang
pernah dilakukan dari pekerjaan yang sejenis.
Dibuktikan dengan Kontrak/ SPK dan BAST
penyelesaian pekerjaan
T3
Tenaga Ahli
Bobot 15%
T3-08-Refrensi tenaga ahli yang disyaratkan.
Dibuktikan dengan CV, Copy Ijasah, Copy
Sertifikat, dan Refrensi Kerja
3. Dokumen Harga – Bobot 40%
Kode Dukumen
H1
Penawaran Harga H1-01-Surat Penawaran Harga - Materai 6000
H1-02-Penawaran Harga Satuan (Disesuaikan
dengan BOQ) – Materai 6000
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
14
18. Bahasa Penawaran
a. Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia;
b. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat
menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing;
c. Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam
Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku
adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
19. Harga Penawaran
a. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
b. Untuk kontrak harga satuan serta kontrak gabungan lumpsum dan harga satuan,
peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran
tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan
pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.
c. Untuk kontrak lump sum, apabila dipersyaratkan, peserta mencantumkan harga satuan untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
d. Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.
20. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran
a. Harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang yang tercantum dalam
LDP.
b. Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan ini dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum
Perjanjian/Syarat-Syarat Khusus Perjanjian.
21. Masa Berlaku Penawaran
a. Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan dalam LDP.
b. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya
penawaran, Unit Pengadaan dapat meminta kepada peserta untuk
memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu
tertentu.
22. Jaminan Penawaran
a. Peserta menyerahkan jaminan penawaran berupa uang tunai atau Surat Jaminan
Penawaran dalam mata uang penawaran dengan nilai nominal tidak kurang
sebagaimana tercantum dalam LDP.
b. Apabila berupa Surat Jaminan Penawaran, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
15
1) Diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat dan
asuransi);
2) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran,
dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
3) nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan
Penawaran
4) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan
sebagaimana tercantum dalam LDP;
5) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;
6) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang
dilelangkan;
7) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan tanpa ada kata “setingi-tingginya”, sebesar-
besarnya”,“maksimal” dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Unit Pengadaan diterima
oleh Penerbit Jaminan;
c. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan Kemitraan/KSO harus ditulis atas
nama perusahaan Kemitraan/KSO atau atas nama Leader Kemitraan/KSO;
d. Bagi peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang, jaminan penawaran dapat
diambil segera setelah pengumuman penetapan pemenang. Bagi peserta yang ditetapkan sebagai pemenang, jaminan penawaran dapat diambil setelah
menyampaikan jaminan pelaksanaan.
e. Jaminan Penawaran dicairkan dan menjadi milik APK apabila:
1) Peserta mengundurkan diri setelah memasukkan Dokumen Penawaran
sedangkan masa penawaran belum berakhir; atau
2) calon pemenang mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima, atau gagal tanda tangan kontrak.
f. Apabila jaminan penawaran tidak benar atau jaminan penawaran tidak dapat
dicairkan maka akun VMS penyedia barang/jasa tersebut dinonaktifkan dan dimasukkan dalam daftar hitam.
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
23. Pemasukan/Penyampaian Dokumen Penawaran
a. Dokumen Penawaran disampaikan oleh Penyedia selambat-lambatnya sebelum
waktu pemasukan dokumen ditutup sesuai dengan ketentuan dalam Jadwal LDP.
b. Metode pemasukan/penyampaian Dokumen Penawaran 1 (satu) Tahap :
File-1: Terdiri dari Dokumen Adminsitrasi;
File-2: Terdiri dari Dokumen Teknis; dan File-3: Terdiri dari Dokumen Penawaran Harga
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
16
Ketiga file tersebut dimasukan (upload) pada saat yang bersamaan sebelum
waktu pemasukan dokumen ditutup.
c. atau jika sudah dimungkinkan Dokumen Penawaran disampaikan dengan mengisi
form nilai total, dan mengunggah (upload) lampiran yang dipersyaratkan dalam PDF file pada sistem aplikasi e-Procurement APK.
24. Batas Akhir Waktu Pemasukan/Penyampaian Penawaran
a. Dokumen Penawaran harus disampaikan oleh Penyedia secara hardcopy/, atau
jika sudah dimungkinkan melalui elektronik melalui aplikasi e-Procurement sesuai Jadwal Pelaksanaan Pengadaan (JPP).
b. Dokumen Penawaran dapat diubah atau ditambah sebelum batas waktu
penyampaian dokumen penawaran berakhir (ditutup).
c. Setelah batas waktu penyampaian dokumen penawaran berakhir (ditutup), aplikasi e-Procurement akan menolak setiap file penawaran yang dikirim.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
25. Pembukaan Penawaran
a. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan setelah waktu pemasukan dokumen penawaran ditutup.
b. Setelah pembukaan penawaran, Unit Pengadaan mengunduh (download) file
Dokumen Penawaran untuk dilakukan evaluasi.
c. Pembukaan penawaran dilakukan dengan cara:
1) Satu Tahap: Pembukaan File-1 (dokumen administrasi), File-2 (dokumen
teknis) dan File-3 (Dokumen Penawaran Harga) dilakukan pada saat yang
sama.
2) Dua Tahap: Pembukaan File-1 dan File-2 (dokumen administrasi dan teknis)
dan File-3 (Dokumen Penawaran Harga) dilakukan pada saat yang berbeda:
a) Tahap I: Pembukaan File-1 dan File-2;
b) Tahap II: Pembukaan File-3.
d. Jika pembukaan file penawaran didownload melalui aplikasi E-proc terhadap file
penawaran yang tidak dapat dibuka dan/atau dibaca, Unit Pengadaan menyampaikan file penawaran tersebut kepada Unit Information Technology
Kantor Pusat APK untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan
tidak dapat dibuka dan/atau dibaca.
e. Berdasarkan keterangan dari Unit Information Technology, apabila file penawaran tidak dapat dibuka dan/atau dibaca maka Unit Pengadaan dapat
menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai
penawaran dan peserta yang mengirimkan file penawaran tersebut dianggap
tidak memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka dan/atau dibaca, maka Unit
Pengadaan akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
17
26. Evaluasi Penawaran
a. Unit Pengadaan melakukan evaluasi penawaran melalui 2 (dua) Tahap yang
meliputi:
1) evaluasi administrasi;
2) evaluasi teknis; dan evaluasi harga.
b. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
1) Unit Pengadaan dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau
mengubah isi Dokumen Pengadaan dan Dokumen Penawaran;
2) Peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah
isi Dokumen Penawaran setelah waktu pemasukan penawaran ditutup;
3) Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
4) Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat
adalah:
a) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi
lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
b) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.
5) Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Unit
Pengadaan selama proses evaluasi;
6) Unit Pengadaan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
a) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan/pemberian penjelasan lapangan; dan/atau
b) kesalahan yang tidak substansial, yaitu file penawaran tidak berstempel
Perusahaan, meterai tidak diberi tanggal.
c. Evaluasi Administrasi Evaluasi administrasi dilakukan terhadap kelengkapan seluruh dokumen yang
disampaikan (surat penawaran, dokumen data administrasi).
1) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
a) Syarat-syarat yang bersifat mandatory menurut Dokumen Pengadaan dipenuhi/dilengkapi;.
b) Surat Penawaran ditandatangani oleh Pimpinan/Direksi badan usaha
calon Penyedia yang namanya tercantum dalam akta
pendirian/perubahannya atau penerima kuasanya atau Kepala Cabang
badan usaha yang diangkat oleh Pimpinan/Direksi yang dibuktikan
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
18
dengan akta otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama
berhak mewakili;
c) Dokumen administrasi lainnya sesuai ketentuan yang dipersyaratkan
dalam Dokumen Pengadaan ini.
d) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
e) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi
jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
f) Tidak memuat persyaratan tambahan yang bertentangan dengan ketentuan Dokumen Pengadaan.
2) Unit Pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang
jelas dan meragukan terhadap dokumen administrasi yang disampaikan;
3) Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
4) Peserta Pelelangan yang tidak memenuhi persyaratan administrasi
dinyatakan gugur.
5) Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan batal.
d. Evaluasi Teknis
1) Unit Pengadaan melakukan evaluasi teknis terhadap semua penawaran yang
telah memenuhi persyaratan administrasi;
2) Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan;
3) Evaluasi teknis dilakukan dengan ketentuan:
a) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila:
Dokumen Penawaran teknis peserta memenuhi hal-hal sebagai berikut :
Nilai Dokumen Teknis
NO KRITERIA BOBOT
NILAI
1 METODE PEKERJAAN 30
2 JADWAL PELAKSANAAN 10
3 PERALATAN 10
4 DAFTAR PERSONIL INTI & PENDUKUNG
10
5 SPESIFIKASI TEKNIS 25
6 PENGALAMAN PERUSAHAAN 15
TOTAL 100
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
19
b) Unit pengadaan dapat melakukan klarifikasi dan konfirmasi dengan
peserta pelelangan yang bersangkutan, termasuk mengadakan
pemeriksaan lokasi peralatan/pabrikan, apabila dalam evaluasi teknis
terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan.
c) Klarifikasi dan konfirmasi tidak boleh merubah substansi penawaran.
Terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis akan
dilanjutkan dengan evaluasi kewajaran harga, sedangkan terhadap
penawaran yang ytidak memenuhi persyaratan teknis dinyatakan gugur.
d) Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi Teknis maka pelelangan dinyatakan batal.
e. Evaluasi Harga
1) Apabila terdapat perbedaan data penawaran yang diupload dengan data
penawaran yang diinput ke sistem, maka data yang menjadi acuan untuk evaluasi harga adalah data penawaran yang diinput ke sistem.
2) Sebelum dilakukan evaluasi harga dilakukan koreksi aritmatik sebagai
berikut:
Untuk Kontrak Lumpsum: a) Volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen
Penawaran (apabila ada) disesuaikan (dilakukan pembetulan apabila
tidak sesuai) dengan yang tercantum dalam Bill of Quantity Dokumen
Pengadaan; b) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam Dokumen Penawaran
(apabila ada) disesuaikan dengan yang tercantum dalam Bill of Quantity
Dokumen Pengadaan;
c) Hasil koreksi aritmatik tidak boleh mengubah nilai total Harga
Penawaran.
3) Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting,
yaitu:
a) Harga Satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari Harga Satuan yang tercantum dalam HPS
dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata Harga
Satuan tersebut dinyatakan timpang maka Harga Satuan timpang hanya
berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume, Harga Satuan yang berlaku sesuai dengan harga dalam HPS;
b) Mata pembayaran yang Harga Satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan
klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam Harga Satuan pekerjaan lainnya;
c) Untuk Kontrak Lumpsum:
(a) Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai Harga Penawaran antara angka dan huruf, nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
20
(b) Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan
dalam huruf tidak jelas, nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka;
(c) Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, penawaran dinyatakan gugur.
4) Apabila total Harga Penawaran terendah kurang dari 80% (delapan puluh
persen) dihitung dari total HPS, Unit Pengadaan melakukan analisis terhadap
perbedaan Harga Satuan dalam daftar kuantitas dan harga yang timpang
secara signifikan. Dalam hal diperlukan, dapat dilakukan klarifikasi dan verifikasi kepada peserta Pelelangan untuk mendapatkan keyakinan atas
kewajaran Harga Penawaran. Pada saat klarifikasi dan verifikasi:
a. Peserta Pelelangan terkait harus menjelaskan tentang kewajaran Harga Penawaran termasuk harga-harga yang tercantum dalam perincian;
b. Apabila kewajaran Harga Penawaran dapat diyakini, maka penawaran
dapat dinyatakan tidak gugur. Unit Pengadaan membuat analisis yang
endukung kesimpulan tersebut;
c. Apabila Unit Pengadaan tidak dapat meyakini kewajaran Harga
Penawaran, penawaran dinyatakan gugur;
d. apabila setelah dilakukan analisis dan diklarifikasi dinyatakan wajar
serta peserta Pelelangan yang bersangkutan menyatakan mampu
melaksanakan pekerjaan sesuai Dokumen Pengadaan, maka peserta Pelelangan tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang dengan syarat:
i. Peserta Pelelangan tersebut harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima persen) dari nilai total HPS;
ii. Apabila peserta Pelelangan yang bersangkutan tidak bersedia
menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran menjadi hak Perusahaan;
5) Apabila total Harga Penawaran (untuk Kontrak Lumpsum) atau total Harga
Penawaran hasil koreksi aritmatik (untuk Kontrak Harga Satuan dan Kontrak gabungan lumpsum dan Harga Satuan) melebihi total HPS, penawaran
tersebut dinyatakan gugur;
6) Hasil klarifikasi dituangkan dalam Berita Acara Klarifikasi.
f. Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang dipakai adalah sistem harga penawaran terendah;
Sistem harga penawaran terendah adalah evaluasi penilaian penawaran
dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan administrasi dan teknis untuk
mendapatkan penawaran dengan harga terendah yang memenuhi HPS.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
21
a. Evaluasi administrasi
(1) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat pada pembukaan penawaran (kelengkapan
dan keabsahan);
(2) Penjelasan tentang evaluasi administrasi mengacu kepada
tahapan proses penilaian.
b. Evaluasi teknis
(1) Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan administrasi;
(2) Penjelasan tentang evaluasi teknis mengacu kepada tahapan
proses penilaian.
c) Evaluasi harga
(1) Evaluasi harga dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
lulus/memenuhi persyaratan teknis;
(2) Penjelasan tentang evaluasi harga mengacu kepada tahapan
proses penilaian;
(3) Berdasarkan hasil evaluasi harga, Unit Pengadaan membuat
daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan Harga
Penawaran terendah dan mengusulkan penawar terendah sebagai calon pemenang.
26. Klarifikasi Dan Konfirmasi Harga
a. Juga perlu diteliti kewajaran perbandingan harga untuk kegiatan penunjang
dengan kegiatan/ pekerjaan utama terhadap seluruh harga yang ditawarkan.
b. Panitia Pengadaan melakukan penelitian terhadap kewajaran setiap harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan.
c. Bila terdapat harga satuan pekerjaan yang timpang terhadap OE. Panitia
Pengadaan melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada peserta yang bersangkutan dan membuat analisisnya.
27. Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP), Berita Acara Lainnya, dan
Kerahasiaan Proses
a. Unit Pengadaan membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Pelelangan
(BAHP) yang paling sedikit memuat:
1) Nama seluruh peserta;
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
22
2) Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, atau nilai kombinasi
teknis dan harga dari masing-masing peserta;
3) Metode evaluasi yang digunakan;
4) Unsur-unsur yang dievaluasi;
5) Rumus yang dipergunakan;
6) Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal ikhwal pelaksanaan
pelelangan;
7) Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi;
8) Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
9) Pernyataan bahwa pelelangan batal apabila tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat.
b. Unit Pengadaan menuangkan ke dalam Berita Acara tambahan lainnya segala hal
terkait proses pemilihan penyedia secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi e-Procurement.
c. Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada huruf b) diunggah
(upload) oleh Unit Pengadaan menggunakan menu upload informasi lainnya pada
aplikasi e-Procurement.
d. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan
(BAHP) oleh Unit Pengadaan bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman
pemenang.
F. PENETAPAN PEMENANG
28. Penetapan Urutan Pemenang
a. Unit Pengadaan mengusulkan penetapan calon pemenang Pelelangan kepada
Pejabat Yang Berwenang dengan penjelasan tambahan serta keterangan lain
yang dianggap perlu sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.
b. Unit Pengadaan melakukan negosiasi harga dengan calon pemenang sebelum
mengusulkan penetapan pemenang kepada Pejabat Yang Berwenang, apabila:
1) Calon pemenang hanya 1 (satu) peserta; atau
2) penawaran yang masuk hanya 2 (dua) penawaran, dengan ketentuan:
a) Negosiasi hanya dilakukan kepada calon pemenang urutan
1 (satu);
b) Apabila negosiasi pada calon pemenang nomor 1 (satu) tidak mencapai kesepakatan maka negosiasi dilakukan pada calon
pemenang nomor 2 (dua).
3) Negosiasi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Negosiasi diutamakan dilakukan terhadap harga satuan penawaran yang
melebihi HPS untuk mendapatkan harga satuan penawaran yang wajar.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
23
b) Hasil negosiasi dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga yang
dalam lampirannya mencantumkan:
(a) Harga satuan berdasarkan HPS;
(b) Harga satuan penawaran; (c) Harga penawaran setelah koreksi aritmatik;
(d) Harga satuan dan Harga total hasil negosiasi.
c) Dalam hal dilakukan pekerjaan tambah/kurang, yang menjadi dasar
penentuan harga pekerjaan tambah/kurang adalah harga pada Kontrak, kecuali dalam hal harga timpang di atas 110% (seratus sepuluh persen)
dari HPS maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume
sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga pada Kontrak awal. Jika
terjadi penambahan volume pada harga timpang, maka Harga Satuan yang berlaku sesuai dengan harga dalam HPS
29. Pengumuman Pemenang
a. Unit Pengadaan mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) yang telah ditetapkan oleh Pejabat Yang Berwenang melalui aplikasi e-Procurement.
b. Pengumuman Urutan Pemenang memuat sekurang-kurangnya:
1) nama paket pekerjaan;
2) nama dan alamat Penyedia;
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Penyedia.
c. Penyedia yang ditetapkan sebagai Pemenang wajib menerima keputusan
tersebut, dengan ketentuan:
1) apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya
masih berlaku, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana ditetapkan dalam LDP serta dimasukkan dalam
Daftar Hitam; atau
2) apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditetapkan sebagai Pemenang
karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.
d. Apabila pemenang yang ditetapkan sebagai Pemenang mengundurkan diri, maka
penetapan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai
dengan urutan peringkat, selama masa file penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
e. Apabila semua pemenang yang ditetapkan mengundurkan diri, maka pelelangan
pelelangan batal oleh Pejabat Yang Berwenang setelah mendapat laporan dari
Unit Pengadaan.
30. Sanggahan
a. Peserta yang merasa dirugikan, baik secara sendiri maupun bersama-sama
dengan peserta lainnya, dapat mengajukan surat sanggahan kepada Unit
Pengadaan apabila terdapat bukti:
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
24
1) penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
dalam dokumen pengadaan dan Berita Acara Penjelasan; atau
2) rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang sehat;
atau
3) penyalahgunaan wewenang oleh Pejabat dan atau staf Unit
Pengadaan/Pejabat Yang Berwenang; atau
4) ada unsur Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) di antara peserta lainnya;
atau
5) ada unsur Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) antara peserta dengan pejabat dan atau Unit Pengadaan atau dengan Pejabat Yang Berwenang.
b. Peserta Pelelangan yang mengajukan sanggahan wajib menyerahkan uang
Jaminan Sanggah sebesar 2% (dua persen) dari HPS.
c. Surat sanggahan sebagaimana dimaksud butir a di atas, harus dilengkapi dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukti penyetoran jaminan sanggah.
d. Surat sanggahan disampaikan kepada Unit Pengadaan selambat-lambatnya 4
(empat) hari kerja sejak pemenang pelelangan diumumkan. Apabila surat
sanggahan yang disampaikan oleh peserta pelelangan melewati masa sanggah yang telah ditetapkan atau tidak dilampiri bukti penyetoran jaminan Sanggah,
maka surat sanggah tersebut ditolak/tidak diterima.
e. Unit Pengadaan membuat tanggapan atas sanggahan tersebut paling lambat
4 (empat) hari kerja setelah surat sanggahan diterima.
f. Unit Pengadaan menyampaikan sanggahan peserta pelelangan dan tanggapan
atas sanggahan tersebut kepada Pejabat Yang Berwenang.
g. Pejabat Yang Berwenang memutuskan sanggahan diterima atau ditolak dalam
waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima penyampaian surat
sanggahan dan tanggapan sanggahan tersebut dari Unit Pengadaan.
h. Pejabat Yang Berwenang dalam menangani dan memeriksa sanggahan dapat
melibatkan pihak yang tidak terkait langsung dengan proses Pengadaan
Barang/Jasa yang bersangkutan.
i. Apabila sanggahan ternyata benar, maka Unit Pengadaan menyatakan pelelangan batal, selanjutnya Unit Pengadaan memutuskan pelelangan ulang
atau evaluasi ulang.
j. Apabila sanggahannya terbukti tidak benar maka Jaminan Sanggah dicairkan dan
menjadi milik APK.
k. Keputusan Pejabat Yang Berwenang atas sanggahan dan tanggapannya bersifat
final.
31. Jaminan Sanggah
a. Jaminan Sanggah adalah Jaminan berupa uang tunai sebesar 2% (dua persen) dari HPS yang disetorkan oleh peserta Pelelangan kepada APK melalui bank
umum.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
25
b. Bukti jaminan sanggah diserahkan kepada Unit Pengadaan paling lambat 1 (satu)
hari sebelum masa sanggah berakhir;
c. Jaminan sanggah dikembalikan kepada peserta apabila sanggahan dinyatakan
benar;
d. Jaminan sanggah dinyatakan sebagai milik APK apabila sanggahan dinyatakan
tidak benar.
32. Surat Pemberitahuan Hasil Pelelangan
a. Unit Pengadaan menyampaikan surat pemberitahuan hasil pelelangan kepada Pemenang (Penyedia Barang/Jasa), dalam hal:
1) Tidak terdapat sanggahan dalam masa sanggah;
2) Sanggahan dinyatakan tidak benar.
b. Surat Pemberitahuan melampirkan draft Perjanjian untuk ditandatangani oleh Pemenang.
c. Berdasarkan surat pemberitahuan hasil pelelangan, Pemenang (Penyedia
Barang/Jasa) menandatangani Perjanjian dan menyiapkan/menyampaikan
Jaminan Pelaksanaan dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal surat pemberitahuan hasil pelelangan [apabila dipersyaratkan jaminan
pelaksanaan];
d. Ketentuan mengenai Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Perjanjian.
e. Dalam hal Pemenang (Penyedia Barang/Jasa) tidak menyerahkan jaminan
pelaksanaan dalam waktu yang telah ditentukan tersebut maka dapat
dinyatakan mengundurkan diri dan selanjutnya:
1) Jaminan penawaran menjadi milik APK;
2) Unit Pengadaan membuat surat pemberitahun hasil Pelelangan kepada pemenang urutan berikutnya (jika ada).
G. PELELANGAN BATAL
33. Pelelangan batal
Pelelangan batal Apabila:
a. Tidak ada peserta yang berminat atau tidak ada peserta yang mengunduh
(download) dokumen pengadaan, atau tidak ada peserta yang memasukkan
penawaran; atau
b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi administrasi dan teknis; atau
c. harga penawaran terendah peserta pelelangan yang lulus administrasi dan teknis
melebihi HPS; atau
d. Proses Pelelangan tidak dapat dilanjutkan karena masa berlaku penawaran
peserta lelang yang disampaikan sudah tidak berlaku lagi (kadaluwarsa);
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
26
e. Sanggahan peserta Pelelangan dinyatakan benar;
f. Terbukti ada kesalahan prosedur dalam proses lelang yang diketahui sebelum
penetapan pemenang;
g. Semua peserta yang ditetapkan sebagai pemenang mengundurkan diri atau tidak bersedia untuk ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan;
h. Apabila terbukti adanya KKN dalam proses Pelelangan yang diketahui sebelum
penetapan pemenang.
H. PENANDATANGANAN PERJANJIAN
34. Penandatanganan Perjanjian
a. Penandatanganan Perjanjian dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan [apabila dipersyaratkan].
b. Penandatanganan Perjanjian yang tidak mensyaratkan jaminan pelaksanaan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal surat
pemberitahuan hasil pelelangan.
c. APK dan PENYEDIA tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen
Pengadaan sampai dengan penandatanganan Perjanjian.
d. Pejabat Yang Berwenang dan penyedia wajib memeriksa konsep Perjanjian
meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan
paraf pada setiap lembar Dokumen Perjanjian.
e. Banyaknya rangkap Perjanjian dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
1) sekurang-kurangnya 2 (dua) Perjanjian asli, terdiri dari:
a) Perjanjian asli pertama untuk APK dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia barang; dan
b) Perjanjian asli kedua untuk PENYEDIA dibubuhi meterai pada bagian yang
ditandatangani oleh Pejabat Yang Berwenang;
2) rangkap Perjanjian lainnya tanpa dibubuhi meterai, apabila diperlukan.
f. Pihak yang berwenang menandatangani Perjanjian atas nama Penyedia adalah
Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar. Pihak
lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar tidak dapat menandatangani Perjanjian, kecuali
mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang
sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Perjanjian.
I. SANKSI
35. Sanksi Bagi Peserta
a. Apabila terdapat bukti yang kuat bahwa sebagian besar atau seluruh peserta
Pelelangan berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik modal dan/atau
kepengurusan (kecuali BUMN/BUMD), dan/atau kerjasama bentuk lainnya, sehingga patut diduga terjadi pengaturan/kerjasama diantara peserta Pelelangan
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
27
dan/atau persaingan yang tidak wajar, maka peserta Pelelangan yang
bersangkutan harus digugurkan keikutsertaannya dalam Pelelangan
bersangkutan serta tidak diperkenankan mengikuti Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan APK selama 2 (dua) tahun (termasuk pengurus/penerima kuasanya).
b. Dalam hal Penyedia terbukti melakukan kecurangan dalam proses Pelelangan
atau membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang
tidak benar untuk memenuhi persyaratan Pengadaan Barang/Jasa yang
ditentukan dalam Dokumen Pengadaan maupun pelaksanaan Perjanjian,
dikenakan sanksi keikutsertaannya dalam proses Pelelangan digugurkan atau pembatalan Perjanjian, dan Penyedia yang bersangkutan dimasukkan dalam
daftar hitam (termasuk pengurus/penerima kuasanya).
c. Terhadap peserta Pelelangan yang mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa
penawaran tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berupa Jaminan Penawaran menjadi milik APK.
d. Terhadap Penyedia (termasuk pengurusnya) yang ditunjuk sebagai pemenang
lelang atau pelaksana pekerjaan tetapi mengundurkan diri dengan alasan yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima dan/atau tidak menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK)/Perjanjian tanpa pemberitahuan, terhitung 6 (enam)
hari kerja sejak diterimanya surat pemberitahuan untuk menandatangani
SPK/Perjanjian, dan atau tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah
melebihi waktu yang telah ditentukan dan telah diberi peringatan, dikenakan sanksi berupa tidak diperkenankan mengikuti Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan APK selama 2 (dua) tahun dan Jaminan Penawaran menjadi milik
APK. Dalam hal Jaminan Penawaran sudah melampaui batas waktu pencairan,
maka sanksi berupa tidak diperkenankan mengikuti Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan APK menjadi paling singkat 3 (tiga) tahun.
e. Dalam hal calon Penyedia mengajukan sanggahan atas penetapan pemenang
Pelelangan/Pelelangan terbatas dan setelah dilakukan evaluasi/pemeriksaan,
ternyata sanggahan tersebut tidak terbukti, calon Penyedia tersebut dikenakan
sanksi pencairan Jaminan Sanggah menjadi milik APK.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
28
BAB III FORMAT DOKUMEN PENAWARAN
Dibawah ini adalah format Dokumen Penawaran berdasarkan daftar yang terdapat pada
Dokumen Pengadaan ini.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
29
A. FORMAT FILE PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS
A1 FILE PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS Pdf
[KOP SURAT BADAN USAHA]
Nomor : _______, _____________ 20___
Lampiran :
Kepada Yth.:
Unit Pengadaan PT Angkasa Pura Kargo Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta
di
______________________________
Perihal : File penawaran Administrasi dan Teknis
Setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan nomor____________tanggal______________dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta
adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan
Teknis untuk pekerjaan _____________________ [nama pekerjaan].
Penawaran administrasi dan teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku selama jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal batas akhir
pemasukan penawaran yang ditetapkan.
Bersama File penawaran ini, kami lampirkan dokumen penawaran sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.
Dengan disampaikannya File penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
Hormat kami, PT ............................,
Meterai
Rp 6.000,-
Jabatan
Catatan:
Ditandatangani Pimpinan Perusahaan (pejabat yang
berwenang) di atas meterai Rp 6000,00, diberi tanggal, bulan
dan tahun serta nama jelas dan distempel perusahaan.
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
30
B. Surat Penawaran Harga
C1 Format Surat Penawaran Harga MSWord
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN]
Tanggal : …………………………
Nomor :
Perihal : Surat Penawaran Harga Lelang No : …………………………
Judul Paket :
Kepada Unit Pengadaan PT Angkasa Pura Kargo Kantor Cabang Utama
Bandara Soekarno-Hatta
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan undangan pengambilan Dokumen Pengadaan nomor:
_________________ tanggal ______________ dan setelah kami pelajari dengan saksama
Dokumen Pengadaan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan adendum Dokumen
Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran harga untuk pekerjaan _____________________ sebesar Rp__________________
(__________________________). Penawaran kami ini berlaku selama 60 (enam puluh) hari
kalender.
Penawaran harga ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pengadaan, bersama surat penawaran ini kami
lampirkan: 1. Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan
2. Dokumen lain yang dipersyaratkan.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) ____________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
..........................
Jabatan
DOKUMEN PENGADAAN PT. Angkasa Pura Kargo
PROCUREMENT
31