[DOCUMENT TITLE]safecom.ft.ugm.ac.id/Guidebook_Paper_NSC18.pdfkarbon monoksida menjadi karbon di...
Transcript of [DOCUMENT TITLE]safecom.ft.ugm.ac.id/Guidebook_Paper_NSC18.pdfkarbon monoksida menjadi karbon di...
[DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, Buku Panduan National Safety Competition 2018 ini dapat disusun
dengan baik dan lancar. Terima kasih pula untuk Universitas Gadjah Mada serta para Alumni
yang telah membantu dan terus mendukung keberlangsungan acara ini sehingga acara ini bisa
terus berjalan hingga tahun ini, juga Departemen Teknik Kimia UGM beserta seluruh panitia
yang terus berkontribusi secara maksimal demi kelancaran acara ini dari awal hingga akhir
nanti.
Acara National Safety Competition 2018 sendiri sudah memasuki tahun ke-6 nya di
mana acara ini diselenggarakan dengan maksud untuk mengingatkan serta meningkatkan
safety culture yang ada di kehidupan sehari-hari dalam diri mahasiswa. Selain itu, kami juga
memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan
menyelesaikan masalah dalam bidang safety yang merupakan salah satu aspek terpenting
dalam keselamatan kerja di industri maupun lingkungan sekitar.
Buku panduan National Safety Competition 2018 berisi peraturan dan ketentuan-
ketentuan perlombaan yang dapat digunakan oleh juri dan peserta agar penyelenggaraan
lomba dapat berjalan sesuai dengan tata cara dan aturan yang telah ditetapkan. Kami berharap
buku panduan ini dapat bermanfaat bagi peserta. Kritik dan saran kami harapkan agar acara
ini dapat berlangsung lebih baik kedepannya dalam memajukan safety di Indonesia.
Yogyakarta, 7 Mei 2018
Ketua Panitia,
Sony Hartono Hostiadi
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
ALUR LOMBA DAN JADWAL KEGIATAN 4
KETENTUAN UMUM 5
KETENTUAN REGISTRASI 6
STUDI KASUS 8
KETENTUAN ABSTRAK 15
KETENTUAN PAPER 18
PENALTI 24
LAMPIRAN I 25
LAMPIRAN II 27
LAMPIRAN III 29
LAMPIRAN IV 31
LAMPIRAN V 33
3
PENDAHULUAN
Di Indonesia, tingkat kecelakaan dalam bekerja masih cukup tinggi. Berdasarkan data
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, dari 100.000 tenaga kerja
terdapat 20 orang menderita cedera fatal akibat kecelakaan kerja. Menurut Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja; keselamatan dan kesehatan kerja adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Sebagai seorang chemical engineer, keselamatan ( safety ) dalam bekerja merupakan
aspek yang paling penting untuk diperhatikan. Penggunaan dan pengoperasian alat-alat
produksi dalam industri yang tidak sesuai dengan standar operasi, kesalahan perilaku dalam
bertindak, dan kegagalan proses karena faktor alat, alam maupun human error dapat
menimbulkan kecelakaan dalam bekerja apabila aspek safety diabaikan oleh para pekerja.
National Safety Competition 2018 merupakan suatu sarana bagi para mahasiswa untuk
dapat melatih kemampuan analisis dan memberikan solusi atas suatu kasus yang berhubungan
dengan aspek safety. Tema yang diangkat adalah “ Think Safety, Work Safely, Make It
Priority!”. Dengan diadakannya kompetisi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya safety
di lingkungan dapat ditingkatkan.
4
ALUR LOMBA DAN JADWAL KEGIATAN
8 Mei 2018 : Case Release
5 Agustus 2018 : Deadline Pengumpulan Abstrak
27 Agustus 2018 : Pengumuman Abstrak
16 September 2018 : Deadline Pengumpulan Paper
22 Oktober 2018 : Pengumuman Grand Finalist
8 November 2018 : Culture Trip
9 November 2018 : Presentasi Grand Finalist
10 November 2018 : Grand Seminar
5
KETENTUAN UMUM
1. Kompetisi National Safety Competition 2018 “Think Safety, Work Safely, Make It
Priority! ” terbuka untuk seluruh mahasiswa diploma atau S1 yang aktif di seluruh
perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
2. Peserta National Safety Competition 2018 adalah suatu kelompok yang terdiri dari 2
mahasiswa dari satu universitas yang sama.
3. Salah satu anggota kelompok diharuskan mahasiswa dengan jurusan Teknik Kimia, atau
jurusan yang erat hubungannya dengan ilmu Teknik Kimia dan keduanya masih terdaftar
sebagai mahasiswa aktif pada November 2018.
4. Anggota kelompok diperbolehkan dari angkatan yang berbeda.
5. Anggota kelompok tidak boleh berganti sampai kompetisi ini selesai.
6. Peserta tidak diperbolehkan menjadi anggota dari dua atau lebih kelompok yang berbeda.
7. Setiap universitas boleh mengirimkan lebih dari satu kelompok.
8. Setiap kelompok hanya diperbolehkan mengirim satu paper.
9. Peserta harus memenuhi syarat-syarat administrasi yang telah ditentukan.
10. Peserta membaca dan mengikuti setiap mekanisme perlombaan dan peraturan yang telah
ditetapkan panitia.
11. Delapan paper terbaik akan dipilih sebagai grand-finalist yang akan mempresentasikan
paper-nya dalam acara Grand Final NSC 2018 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
12. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Penghargaan lomba :
- Juara 1 : Rp.10.000.000,00 + Trophy + Sertifikat
- Juara 2 : Rp.8.000.000,00 + Trophy + Sertifikat
- Juara 3 : Rp.5.000.000,00 + Trophy + Sertifikat
Apabila ada informasi yang kurang jelas dapat menghubungi contact person yang tersedia.
6
KETENTUAN REGISTRASI
A. Pengumpulan Abstrak
1. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000,00 (per kelompok) ke
No. Rekening : 8610427911
Nama Bank : BCA
Atas Nama : Safira Firdaus
Paling lambat tanggal 5 Agustus 2018 pukul 23.59 WIB.
2. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di safecom.ft.ugm.ac.id serta
online form (typeform) yang dapat dibuka di web tersebut.
3. Setiap peserta wajib mengirimkan kelengkapan registrasi sebagai berikut :
a) Bukti pembayaran biaya registrasi dalam bentuk jpg.
b) Naskah abstrak dalam bentuk pdf.
c) Formulir pendaftaran dalam bentuk pdf.
d) Surat keterangan aktif kuliah dalam bentuk pdf.
e) Scan Kartu Tanda Mahasiswa dalam bentuk jpg.
f) Pas foto formal terbaru (berwarna) dalam bentuk jpg.
Berkas disatukan dalam satu folder dengan format .rar/.zip dengan ukuran maksimal 10
MB dengan nama folder NSC2018_ABSTRAK_NAMA
KELOMPOK_UNIVERSITAS_JUDUL ABSTRAKdan dikirim ke email
[email protected] dengan subject email sesuai dengan nama
folder.
4. Pengumpulan seluruh berkas pendaftaran dilakukan paling lambat 5 Agustus 2018 pukul
23.59 WIB.
5. Dalam waktu 1x24 jam, panitia akan mengirimkan balasan konfirmasi melalui email,
apabila tidak mendapat balasan, harap melakukan konfrmasi ke contact person yang
tersedia.
6. Pengumuman seleksi abstrak dapat diakses pada akun media sosial resmi NSC 2018 dan
website resmi NSC 2018 yaitu safecom.ft.ugm.ac.id pada 27 Agustus 2018.
7
B. Pengumpulan Paper
1. Peserta melakukan registrasi ulang dengan mengirimkan naskah paper (softcopy) dan
file-file terkait ke email [email protected] dengan subject email
yaitu NSC2018_PAPER_NAMA KELOMPOK_UNIVERSITAS_JUDUL PAPER
dengan melampirkan file-file berikut:
• Naskah paper (format : .pdf)
• Surat pernyataan dosen pembimbing.
Seluruh file kelengkapan pendaftaran pada poin diatas dimasukkan kedalam satu folder
dengan format .zip/.rar dengan ukuran maksimal 10 MB dan nama folder sama dengan
subject email.
2. Pengumpulan seluruh kelengkapan pendaftaran dilakukan paling lambat tanggal 16
September 2018 Pukul 23:59 WIB.
3. Dalam waktu 1x24 jam, panitia akan mengirimkan balasan konfirmasi melalui email,
apabila tidak mendapat balasan, harap melakukan konfrmasi ke contact person yang
tersedia.
4. Peserta yang lolos tahap paper akan diumumkan tanggal 22 Oktober 2018 melalui
safecom.ft.ugm.ac.id dan Sosial Media NSC. Peserta yang lolos tersebut dapat mulai
mempersiapkan presentasi berdasarkan karya paper miliknya. Guidebook Grand Final
akan diumumkan di kemudian hari.
8
CASE STUDY
MEMBANGUN PABRIK AMONIA YANG AMAN BAGI TENAGA KERJA DAN
PENDUDUK SEKITAR BERDASARKAN PRINSIP INHERENTLY SAFER DESIGN
DENGAN MENGACU STANDARD NASIONAL & INTERNASIONAL
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Pabrik
PT Enggang Ammonia merupakan salah satu perusahaan multi nasional yang bergerak dalam
industri Amonia. Saat ini perusahaan sedang mengembangkan area produksi Amonia untuk
menaikkan kapasitas produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan Amonia baik nasional
maupun internasional yang terus meningkat. Pabrik tersebut akan dibangun di lahan milik
perusahaan. Namun karena perkembangan pemukiman penduduk yang tidak dapat dikontrol,
sehingga jarak antara lokasi lahan tempat rencana pabrik dibangun dengan area perkampungan
penduduk berjarak cukup dekat (± 500 m) dengan batas terluar lahan yang akan digunakan.
Tangki Amonia yang akan dibangun memiliki kapasitas 50.000 ton dan disimpan dalam bentuk
cair.
Peralatan Utama di tangki Amonia:
1. Tangki penyimpan Amonia cair
2. Pompa pengapalan Amonia
3. Loading Arm Amonia ke kapal
4. Pompa transfer Amonia
Spesifikasi Pabrik Amonia:
1. Teknologi: KBR (Kellogg Brown & Root) Purifier Technology
2. Kapasitas: 2.500 MTPD Amonia
9
Process Flow Diagram Ammonia KBR Technology:
Proses Utama:
A. Front End Process:
Feed gas compression dan desulfurisasi
Primary reforming
Process air compressor
Secondary Reforming
Carbon monoxide shift conversion(HTS & LTS)
B. Middle End Process:
Carbon dioxide (CO2) removal
Methanasi
Synthesis gas drying
Cryogenic purification
C. Back End Process:
Synthesis gas compression
Ammonia synthesis
Loop purge ammonia recovery
Ammonia refrigeration
Vent Stack
10
Case study:
Tentukan Sistem peralatan K3 apa saja yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan dan
standar nasional / internasional agar sistem pengoperasian pabrik berlangsung secara aman bagi
tenaga kerja dan menghindari dampak negatif bagi penduduk di sekitarnya.
Adapun persyaratan K3 yang harus dipenuhi meliputi:
1. Hazardous Area Classification untuk methanator, dryer dan purifier dengan mengisi
tabel di Lampiran 1 serta Safety device, fire detection & protection system untuk ketiga
unit peralatan tersebut.
2. Safety & environmental device serta fire detection dan protection system di area tangki
Amonia.
3. Desain dan Tata letak (lay out) Flare Stack dan tangki Amonia yang aman sesuai standar
K3 dengan mempertimbangkan jarak yang aman bagi pekerja, penduduk dan lingkungan
sekitarnya.
Uraian proses singkat:
Gas alam untuk feed dan fuel disuplai dari sumber dialirkan menuju Knock Out Drum
(K.O.Drum). Kemudian sebelum masuk kompresor, aliran terbagi 2, dimana sebagian aliran
gas alam menjadi fuel atau bahan bakar burner di primary reformer pada radiant section,
sedangkan sebagian lainnya menjadi feed untuk reaksi di primary reformer. Keluar dari KOD
bagian overhead, aliran gas alam menuju suction feed gas compressor, yang digerakkan steam
turbin, menggunakan medium pressure steam. Feed gas dicampur dengan sedikit hydrogen
recycled dari syn loop dan dipanaskan di feed preheat coil di dalam convection section di
primary reformer.
Kemudian dilakukan proses desulfurisasi pada feed gas melalui tiga langkah, yaitu gas
melewati vessel yang berisi katalis Cobalt-Molybdenum dan dua vessel, yang memiliki bed
berisi Zinc Oxide. Dua vessel ini dapat dioperasikan secara individual baik itu seri ataupun
paralel. Feed Gas yang telah didesulfurisasi dicampur dengan medium pressure steam.
Campuran gas dipanaskan di mixed feed coil di convection section dari primary reformer.
Feed mixture kemudian menuju ke tube katalis primary reformer dimana gas dan steam
bereaksi di dalam katalis Nikel (Ni). Setelah bereaksi di dalam primary reformer, gas masuk
ke secondary reformer untuk mereaksikan gas CH4 yang belum habis bereaksi di primary
reformer dan tempat memasukkan udara sebagai sumber gas N2 pada pembentukan Amonia.
Udara berasal dari kompresor udara dan sebelum masuk secondary reformer, bercampur
dengan steam medium. Reaksi pada reformer menghasilkan produk antara yaitu Karbon
Monoksida. Temperatur keluaran secondary reformer menjadi 895oC.
Effluent dari secondary reformer berupa gas sintesis baku (raw sygas) didinginkan
dengan membangkitkan superheater high pressure steam sebelum dikirim ke CO shift pada
temperatur 371oC untuk merubah Karbon monoksida menjadi Karbon dioksida.. Reaksi konversi
karbon monoksida menjadi karbon di oksida terdiri dari 2 tahap yaitu HTS (High Temperature
Shift) dan LTS (Low Temperature Shift). Pada langkah shift conversion, Carbon Monoxides
bereaksi dengan steam untuk membentuk jumlah yang ekivalen/sama dengan Hydrogen dan
Carbon Dioxide.
11
Gas meninggalkan HTS converter pada temperatur 429oC didinginkan dengan
membangkitkan steam dan memanaskan Boiler Feed Water (BFW) di heat exchanger.
Temperatur operasi pada inlet LTS converter menjadi sekitar 211oC dan keluaran LTS
Converter pada 232oC
Setelah melalui LTS, gas sintesis baku masuk dari bagian bawah CO2 absorber pada
70oC (setelah melalui beberapa heat exchanger) untuk menghilangkan CO2 dengan
menggunakan teknik absorbsi, yaitu mengontakkan larutan absorben (activated Methyl
Diethanol Amine / aMDEA) dengan aliran gas.
Gas sintesis baku kemudian menuju methanator pada temperatur 316oC untuk
dilakukan proses metanasi yang bertujuan mengonversi gas CO dan CO2 yang tidak dapat
diserap maupun di konversi di HTS, LTS dan CO2 removal, menjadi metana dengan
menggunakan katalis Ni.
Gas sintesis keluar methanator didinginkan di feed/effluent exchanger dan dengan
cooling water dan didinginkan lebih lanjut dengan ammonia refrigerant sehingga suhunya
turun menjadi 40C. Kondensat yang terbentuk dipisahkan di methanator effluent separator.
Gas sintesis kemudian dikeringkan di molecular sieve dryer menggunakan Zeolite untuk
menghilangkan Amonia, CO2 sisa, dan air dari aliran total gas sintesis dalam 24 jam siklus
pengeringan (drying) Dalam proses pengeringan ini diharapkan agar tidak ada kandungan air
yang masuk ke proses selanjutnya, karena air akan membeku pada unit purifikasi dan
mengakibatkan tersumbatnya aliran.
Gas sintesis yang keluar unit methanasi dan pengeringan akan dipisahkan dengan
Metana, 50 % Argon, dan sekitar 24 % Nitrogen dengan cara mencairkan gas di purifier dan
menyesuaikan rasio H2/N2 = 3 (umumnya 2,7). Gas sintesis kering dari dryer, pertama kali
didinginkan di bagian atas dari purifier feed/effluent exchanger dengan cara pertukaran panas
dengan purifier waste gas dan purified syngas. Gas kemudian mengalir melewati purifier
expander dimana energi akan dilepaskan untuk menghasilkan pendinginan yang dibutuhkan
oleh purifier. Energi expander di-recovery dengan membangkitkan listrik. Expander effluent
lebih lanjut didinginkan dan dikondensasikan sebagian di bagian bawah dan masuk ke purifier
rectifier.
Cairan dari bawah rectifier dievaporasikan sebagian pada tekanan yang diturunkan di
sisi shell dari purifier rectifier condenser. Bagian bawah Rectifier mengandung excess
Nitrogen, sebagian besar Metana dan sekitar 60% dari Argon. Cairan yang sebagian
terevaporasi meninggalkan sisi shell dari rectifier, dipanaskan dan di-vaporized oleh exchanger
dengan purifier feed dan kemudian meninggalkan sebagai purifier vent gas. Gas vent
digunakan untuk meregenerasi dryer molecular sieve dan kemudian dibakar sebagai fuel di
primary reformer. Make-up gas sintesis dari atas kondensor rectifier purifier dipanaskan oleh
feed purifier dengan penambahan panas sekitar 1,8 °C dan dikirim ke kompresor gas sintesis.
Satu-satunya kontaminan yang tersisa dalam make-up gas sintesis adalah sekitar 0,3 mol%
Argon.
Gas sintesis yang telah dimurnikan dikompresi dalam dua tahap menjadi tekanan 145
kg/cm2A oleh kompresor gas sintesis. Recycle gas ditambahkan ke gas sintesis sebelum masuk
ke stage kedua kompresor dan aliran gabungan meninggalkan kompresor pada tekanan
157kg/cm2A. Gas gabungan dipanaskan dan mengalir ke converter sintesis Amonia.
12
Amonia diproduksi dalam Ammonia converter horizontal fixed-bed. Converter ini
memiliki tiga stage dan intercooler. Stage ketiga dibagi menjadi dua bed secara seri, sehingga
converter berisi total empat bed. Setiap bed diisi dengan katalis iron promoted. Bed pertama
akan diisi dengan katalis pre-reduced. Make-up dan gas recycle dari kompresor gas sintesis
dipanaskan terhadap effluent converter di Ammonia Converter Feed / Effluent Exchanger.
Gas effluent converter selanjutnya didinginkan dan dikondensasikan di ammonia
unitized chiller. Exchanger ini dirancang khusus menyediakan pendinginan effluent converter
melalui pertukaran panas dengan gas sintesis yang kembali dari separator ammonia, dan
mendidihkan ammonia cair pada empat tingkat temperatur yang berbeda (16.7oC, -2.2oC, -
17.8oC dan -33oC) dalam satu shell tunggal.
Untuk menghindari pencemaran lingkungan akibat gas ammonia yang dibuang ke
atmosfer maka akan dipasang flare stack yang berfungsi membakar ammonia yang keluar lewat
vent pada saat kondisi start-up, normal shut-down maupun kondisi abnormal lainnya.
Data kondisi operasi dan proses di Flare Stack adalah sbb:
Komposisi Temp.
(degC)
Velocity
(m/s)
Rate
(T/jam) MW
Tinggi
(m)
Diameter
(inch)
NH3 100 122.1 19.2 149.2 17 ? ?
CO2 0
H2O 0
N2 0
O2 0
H2 0
Udara 0
13
Desain Site Layout Plan:
SELAMAT MENGERJAKAN… THINK SAFETY WORK SAFELY
Kawasan Hutan Lindung
Legenda:
Jalan
Dermaga
Tangki Amonia
Laut
14
KONDISI OPERASI DAN KOMPOSISI FLUIDA DI METHANATOR, MOLECULAR SIEVE DRYER DAN PURIFIER RECTIFIER
Equipment
Name
Shell/ Tube/ Jacket
Operating Condition
Fluid Character Codes and Regulations
Temp (deg. C)
Press (kg/cm2G)
Fluid Name
State G/L/S
Gas Group
Temp. Class
Heavier/ Lighter than
air
Hazardous Source
Class 1 Division
type
Methanator Shell 346 36.7 Hydrogen 64.67%
G
YES
Nitrogen 32.18%
G
Methane 1.90%
G
Argon 0.42%
G
Carbon Oxide 0.39%
G
Carbon Dioxide 0.05%
G
H2O 1.22%
G
Molecular Sieve Dryer
Shell 4 35.5 Hydrogen 64.69%
G
YES
Nitrogen 32.35%
G
Methane 2.27%
G
Argon 0.64%
G
H2O 0.04%
G
Purifier Rectifier
- -172.6
32.0 Hydrogen 64.69%
G
YES
Nitrogen 32.35%
G
Methane 2.27%
G
Argon 0.64%
G
15
KETENTUAN ABSTRAK
16
A. KETENTUAN TEKNIS
1. Merupakan intisari solusi yang ditawarkan yang mencakup latar belakang,
identifikasi masalah, tujuan, deskripsi solusi, dan kesimpulan.
2. Penulisan abstrak menggunakan bahasa Indonesia baku berdasarkan Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
3. Penggunaan kata dalam bahasa asing diperbolehkan apabila kata-kata tersebut tidak
ada dalam bahasa Indonesia atau menjadi ambigu jika menggunakan bahasa
Indonesia. Kata-kata dalam bahasa asing tersebut ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring).
4. Tulisan abstrak diketik rapi dengan menggunakan format penulisan sebagai berikut:
• Ukuran kertas : A4
• Font : Times New Roman
• Font size : 11 pt
• Margin : Top, right, bottom, left (2 cm)
• Line spacing : 1
• Align text : Justify (kecuali untuk judul menggunakan Center)
• Awal paragraf diketik menjorok ke dalam sekitar 1,25 cm (atau sebanyak 7-8
karakter).
• Jumlah kata dalam abstrak terdiri dari 300-500 kata.
• Terdapat kata kunci maksimal 5 kata kunci.
(Lihat Lampiran I)
5. Penulisan abstrak tidak perlu menyertakan cover terlebih dahulu.
17
B. PENILAIAN ABSTRAK
Kriteria Penilaian Parameter Penilaian Bobot (%)
Bahasa dan Sistematika
Penulisan
Tata Bahasa 5
Format dan Sistematika Penulisan 5
Isi Abstrak
Kelengkapan intisari gagasan 20
Ketepatan dan relevansi gagasan sebagai
solusi penyelesaian masalah
35
Kreativitas dan inovasi gagasan 25
Struktur dan keruntutuan penyampaian
isi abstrak
10
Total 100
18
KETENTUAN PAPER
19
A. Ketentuan Paper
1. Penulisan abstrak menggunakan bahasa Indonesia baku berdasarkan Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
2. Penggunaan kata dalam bahasa asing diperbolehkan apabila kata-kata tersebut tidak
ada dalam bahasa Indonesia atau menjadi ambigu jika menggunakan bahasa
Indonesia. Kata-kata dalam bahasa asing tersebut ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring).
3. Tulisan (paper) diketik rapi dengan menggunakan format penulisan sebagai berikut :
• Ukuran kertas : A4
• Font : Times New Roman
▪ Font Size : Untuk isi 12 pt, sedangkan untuk judul bab dicetak tebal 16pt
• Margin : Top (2 cm), Left (4 cm), Right (2 cm), Bottom (2 cm)
• Spasi : 1,5
• Align text : Justify (kecuali untuk judul menggunakan Center)
• Alinea baru diketik menjorok ke dalam sekitar 1,25 cm (atau sebanyak 7-8
karakter).
• Daftar pustaka menggunakan line spacing 1.
4. Penulisan paper perlu disertakan cover terlebih dahulu sesuai format yang sudah ada.
(Lihat Lampiran II)
5. Batas maksimal dari jumlah halaman paper adalah sebanyak 40 halaman (tidak termasuk
Halaman Judul, Ringkasan, Daftar Isi, dan Lampiran).
6. Pada bagian bab dan sub bab ditulis dengan menggunakan sistem numeral, dimana ada
penomoran pada masing-masing bab dan sub bab. Format penulisan bab dan sub bab
seperti pada contoh terlampir.
(Lihat Lampiran III )
7. Penomoran halaman dibuat dengan format
• Bagian awal paper seperti halaman judul, ringkasan, dan daftar isi diberi nomor
halaman menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, ...) dan diketik di sebelah
kanan bawah.
• Bagian inti (isi paper) dan bagian akhir (daftar pustaka, lampiran) diberi nomor
halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3, ...) dan diketik di sebelah kanan
bawah.
20
8. Tabel diberi judul penomoran sesuai dengan urutannya dalam naskah. Judul tabel diketik
diatas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka romawi besar (I, II, III, ...) dan font
style bold (cetak tebal).
(Lihat lampiran IV )
9. Gambar (baik grafik maupun foto) diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan
urutannya dalam naskah. Judul gambar diketik di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab (1, 2, 3, ...)
(Lihat lampiran IV )
10. Jika paper memuat sitasi maka dituliskan sumber referensi yang digunakan untuk
menghindari isu plagiarisme.
11. Jika paper tidak memenuhi format yang ditentukan dalam lomba ini akan mendapat
pengurangan poin sesuai dengan jenis pelanggarannya.
B. Sistematika Penulisan Paper
HALAMAN JUDUL
1. Judul diketik dengan menggunakan huruf besar dan dicetak tebal. Judul yang ditulis
harus ekspresif, tepat dan sesuai dengan masalah yang ditulis serta tidak
menimbulkan penafsiran ganda.
2. Logo National Safety Competition.
3. Nama penulis ditulis jelas dan urutan pertama merupakan nama ketua kelompok.
4. Nama dosen pembimbing ditulis jelas dibawah nama penulis.
5. Nama universitas / perguruan tinggi ditulis dengan jelas.
6. National Safety Competition 2018 diketik dengan huruf besar dan dicetak miring
untuk kata-kata dalam bahasa asing.
(Lihat lampiran V)
RINGKASAN
Berisi intisari dari Paper yang telah disusun. Ringkasan dibatasi maksimal 2 halaman.
21
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Berisi uraian mengenai alasan atau hal yang melatarbelakangi penulis sehingga
melakukan analisis safety terhadap kasus ini.
II. Identifikasi Masalah
Berisi analisis atau gagasan kreatif dari penulis terkait dengan safety yang terdapat
pada kasus ini.
III. Tujuan dan Manfaat
Berisi tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari hasil analisis safety.
BAB 2. METODOLOGI
I. Metodologi
Berisi penjelasan berupa metode yang dilakukan dengan cara pendekatan, analisis
atau kajian untuk menyelesaikan masalah safety dan dilengkapi justifikasi pemilihan
metode beserta penjelasan langkah-langkah metodenya.
II. Batasan Penyelesaian dan Asumsi
Berisi batasan-batasan (boundary condition) yang diambil dalam kajian penyelesaian
masalah beserta asumsi yang digunakan untuk mempermudah dalam proses analisis.
BAB 3. PEMBAHASAN
Berisi analisis masalah dari aspek safety yang lebih rinci disertai solusi yang ditawarkan
untuk menyelesaikan kasus dengan mengaplikasikan ilmu keteknik-kimiaan yang ada.
Pembahasan yang ada diharapkan mencakup Hazardous Area Classification, Safety &
Environmental Device, Serta Desain dan Tata Letak (layout) Flare Stack dan Tangki
Amonia.
BAB 4. PENUTUP
I. Kesimpulan
Berisi kesimpulan penulis mengenai analisis dan solusi yang ditawarkan secara lebih
ringkas. Kesimpulan dibatasi maksimal 2 halaman.
II. Saran
Berisi saran yang diberikan oleh penulis untuk pihak-pihak terkait yang sesuai
dengan case. Saran dibatasi maksimal 1 halaman.
22
DAFTAR PUSTAKA
Berisi referensi atau sumber acuan yang digunakan oleh penulis dalam paper sehingga
pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.
Format Penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama.
2. Pada satu bagian daftar pustaka ditulis dengan line spacing 1 dan untuk jarak
dengan pustaka berikutnya diberi line spacing 1,5.
3. Alamat internet ditulis menggunakan cetak miring (font style italic).
(Lihat Lampiran V)
LAMPIRAN
Berisi Material Safety Data Sheet (MSDS), tabel, grafik, rumus atau gambar pendukung
yang digunakan dalam paper.
23
C. PENILAIAN PAPER
Kriteria penilaian paper dalam kompetisi ini adalah:
Kriteria Penilaian Parameter Penilaian Bobot
(%)
Bahasa dan
Sistematika
Penulisan
Tata Bahasa meliputi sistematika tulisan, ragam bahasa,
ketepatan dan kejelasan ungkapan 5
Format penulisan dan kejelasan penulis dalam
memaparkan gagasan 5
Isi Paper
Ringkasan 5
Pendahuluan
• Latar Belakang
• Identifikasi Masalah
• Tujuan dan Manfaat
15
Metodologi
• Teori dasar metode yang digunakan, Justifikasi
pemilihan metode, dan Penjelasan langkah-
langkah metode
• Batasan penyelesaian dan asumsi yang digunakan
25
Pembahasan
• Deskripsi Susunan Alat
• Safety Aspect Investigation
• Rekomendasi Susunan Alat
40
Kesimpulan dan saran 5
Total 100
24
PENALTI
No Pelanggaran Konsekuensi
1 Keterlambatan pengumpulan paper
Pengurangan 5 poin setiap 1
jam keterlambatan
Diskualifikasi untuk
pengumpulan di atas 4 jam
atau lebih
2 Ketentuan administrasi yang tidak lengkap Pengurangan 5 poin per
ketentuan per orang
3 Plagiasi Diskualifikasi
4 Karya paper sudah pernah diikutsertakan atau pernah
menang di kompetisi lain Diskualifikasi
5 Jumlah halaman paper melebihi ketentuan Pengurangan 5 poin per
halaman
6 Cover paper tidak sesuai ketentuan Pengurangan 5 poin
7 File pendaftaran tidak dijadikan dalam satu folder Pengurangan 2 poin
8 Format nama folder tidak sesuai dengan ketentuan Pengurangan 2 poin
25
LAMPIRAN I
FORMAT ABSTRAK
26
(Times New Roman, font size 11 pt, line spacing 1)
JUDUL
(yang akan menjadi judul paper)
Nama Ketua Kelompok, Nama Anggota
Universitas
Abstrak
(isi abstrak)...............................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
............................................................................................................................................................
.
Kata kunci : .........................................................................................
27
LAMPIRAN II
FORMAT COVER DAN
HALAMAN JUDUL
28
JUDUL PAPER
(LOGO NATIONAL SAFETY COMPETITION)
Disusun oleh :
Nama Anggota :
1. (Ketua Kelompok)________
2. _______________________
Pembimbing :
_________________________
Universitas
NATIONAL SAFETY COMPETITION
2018
29
LAMPIRAN III
FORMAT PENULISAN
BAB DAN SUB BAB
30
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1.........................................
......................................................................................................................
................................................................................................................................
3.1.1.....................................
......................................................................................................................
................................................................................................................................
3.1.1.1..................................
......................................................................................................................
................................................................................................................................
3.2.......................................
......................................................................................................................
................................................................................................................................
3.2.1....................................
......................................................................................................................
................................................................................................................................
3.2.1.1.................................
......................................................................................................................
................................................................................................................................
Dst.
31
LAMPIRAN IV
FORMAT PENULISAN TABEL
DAN GAMBAR
32
Format Penulisan Tabel
Tabel II. Yield Ekstrak yang Dihasilkan dari Ekstraksi
No. Massa awal
(gram)
Massa ekstrak
(gram) Yield (%)
1 20.0285 2.436 12.18%
2 20.1563 0.8856 4.428%
3 20.0201 0.5006 2.492%
4 20.0085 3.0587 15.29%
5 20.0138 3.9692 19.83%
Format Pencantuman Gambar
Gambar 2. Langkah Kerja Secara Umum
33
LAMPIRAN V
FORMAT PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA
34
(Buku)
Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun publikasi,
“Judul Buku”, Edisi, nomor halaman, Penerbit, Tempat Publikasi.
Wertheim, E., And Jeskey, H., 1956, “Introductory Organic Chemistry”, pp. 339-254,
Mc.Graw-Hill Book Company, Inc., New York.
(Prosiding Seminar/Konferensi)
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun publikasi,
“Judul artikel”, Nama Konferensi, Halaman.
Kalsum, U., Sediawan, W. B., dan Rochmadi, 1997, “Desorpsi Ammonia dari Air ke Udara
dalam Tangki Berpengaduk”, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia FT-UGM,
115-122.
(Artikel Jurnal)
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun publikasi,
“Judul artikel”, Nama Jurnal, Volume: Halaman.
Lahaye M, Rochas C, 1991, “Chemical Structure and Physico-chemical Properties of Agar”,
Hydrobiologia, 221: 137–148.
(Website)
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun, “Judul”, Alamat Uniform Resources
Locator (URL), Tanggal Diakses.
Mckinsey, B., 1997, “Hazardous Material Identification Method for Chemical Engineer”,
http://chemicalengineering.com, 18 April 2010.
Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:
Analisis nitrogen dalam bahan-bahan organik dilakukan dengan mengonversikan
nitrogen menjadi NH3 kemudian menentukan jumlah NH3 yang terbentuk. Metode penentuan
nitrogen yang banyak dilakukan adalah metode Gunning (Griffin,1955).
Hasil analisis elementer berbagai macam protein menunjukkan bahwa setiap molekul
protein mengandung karbon (51-55 % berat), nitrogen (6,5-7,3 %), oksigen (20-24 %),
hidrogen (15-18 %), belerang (0-2 %), dan fosfor (1-10 %) (Wertheim and Jeskey,1956).
35