SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI I · Web viewKegunaan akuntansi manajemen adalah mengendalikan...
Transcript of SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI I · Web viewKegunaan akuntansi manajemen adalah mengendalikan...
SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI
A. Deskripsi : Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang proses penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang, beserta pengertian – pengertian dasar yang melandasinya.
B. Prasyarat : -
C. Materi :a. Definisi, peran dan lingkup akuntansib. Bentuk dan isi laporan keuanganc. Persamaan akuntansid. Siklus akuntansi
1. Pencatatan transaksi kedalam jurnal2. Pencatatan jurnal ke dalam buku besar dan buku
pembantu3. Pembuatan neraca saldo4. Pembuatan jurnal penyesuaian5. Pembuatan neraca dan perhitungan laba – rugi
melalui teknik naraca lajur6. Pembuatan jurnal penutup7. Pembuatan Neraca Saldo setelah Penutupan8. Pembuatan jurnal balik
D. Buku Acuan :1. Soemarso, SR, Akuntansi Suatu Pengantar2. Al. Haryono Yusup, Dasar – Dasar Akuntansi3. Kieso Kell, Weygendit, Accounting Principles4. Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi I5. Suwardjono, Akuntansi Pengantar 1
DEFENISI, PERAN DAN LINGKUP AKUNTANSI
Kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris “ to account “ yang berarti menghitunng atau mempertanggung jawabkan hal – hal yang berkaitan dengan masalah pengelola atau pengurus dari suatu perusahaan kepada pemiliknya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pengelola tersebut untuk menjalankan kegiatan perusahaan.
Pengertian akuntansi dapat dilihat dari 2 segi :1. Dari segi bidang ilmu akuntansi
Akuntansi merupakan keseluruhan pengetahuan yang bersangkutan dengan fungsi menghasilkan informasi keuangan dari suatu unit usaha kepada pihak – pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengembilan keputusan.
2. Dari segi proses / kegiatannyaSuatu kegiatan pencatatan, penyortiran, penggolongan, pengikhtisaran atau peringkasan dan penyajian transaksi keuangan dari suatu unit organisasi tertentu dengan cara – cara tertentu.
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN
Pihak – pihak yang membutuhkan laporan keuangan sebagai berikut :1. Pimpinan perusahaan
Laporan keuangan diperlukan adalah untuk menyusun perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan, dan melakukan tindakan – tindakan koreksi yang diperlukan ( menentukan kebijaksanaan yang akan dijalankan pada masa yang akan datang ).
2. Pemilik perusahaanMembutuhkan laporan keuangan atau informasi keuangan apabila adanya pemisahan kekayaan antara pemilik dengan kekayaan dari kegiatan operasional perusahaan.
3. KaryawanDibutuhkan informasi keuangan untuk menilai kemampuan suatu perusahaan dalam memberikan balas jasa ( gaji, bonus, pensiunan, askes dan lain – lain ).
4. InvestorMembutuhkan laporan keuangan untuk mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya, ini berarti bahwa investor harus melakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya atau tujuan membutuhkan informasi keuangan atau laporan keuangan untuk mengambil keputusan apakah ia harus menambah investasinya, mengurangi investasinya atau mempertahankan investasinya sebesar investasi awalnya.
5. KrediturMembutuhkan informasi keuangan atau laporan keuangan untuk memutuskan apakah calon nasabah dapat membayar pinjaman beserta bunganya tepat pada waktu yang telah ditentukan.
6. PemerintahPemerintah membutuhkan informasi keuangan untuk menyusun pendapatan nasional atau untuk menetapkan kebijaksanaan pajak
7. Masyarakat
PERAN AKUNTANSI
Tujuan utama akuntansi adalah :Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada kepada pihak – pihak yang berkepentingan
RUANG LINGKUP AKUNTANSI
Timbulnya bidang – bidang khusus dilapangan akuntansi dikarenakan adanya kemajuan teknologi dan perekonomian karena kemampuan dari seseorang terhadap cabang suatu ilmu sangat terbatas.
Bidang – bidang akuntansi adalah :1. Akuntansi keuangan ( Financial Accounting )
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Ia berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak – pihak diluar perusahaan.
2. Pemeriksaan akuntansi ( Auditting )Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntasi keuangan. Dimana tujuan utama dari dilakukannya pemeriksaan adalah agar informasi akuntansi yang disajikan agar dapat lebih dipercaya, namun terdapat tujuan – tujuan lain yang dapat dicakup.
3. Akuntansi biaya ( Cost Accounting )Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya, fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya baik biaya yang telah maupun biaya yang akan terjadi
4. Akuntansi manajemen ( Management Accounting )Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Kegunaan akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan,
memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan
5. Akuntansi perpajakan ( Tax Accountung )Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan lain. Hal ini disebabkan oleh berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan
6. Sistem akuntansi ( Accounting System )Merupakan bidang khusus dalam penyusunan serta pelaporan dari suatu sistem
7. Anggaran perusahaan ( Budgeting )Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa datang serta analisa dan pengontrolan
8. Akuntansi pemerintahan ( Govermental Accounting )Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi - transaksi yang terjadi di badan pemerintah. Ia menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan negara
BENTUK DAN ISI LAPORAN KEUANGAN
Tujuan umum Laporan keuangan : Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan – keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggungjawaban ( stewardship ) manajemen atas penggunaan sumber – sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi :
1. Aset2. Kewajiban3. Ekuitas4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian5. Arus kas
Laporan keuangan terdiri dari :1. Neraca2. Laporan Laba – rugi3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan
NERACA
Neraca adalah : Laporan posisi keuangan suatu perusahaan ( kekayaan, utang
dan modal ) pada suatu tanggal tertentu.
Klasifikasi dari neraca :a. Harta lancar / Aktiva Lancar :
Aktiva yang digunakan untuk menyatakan sisa kas atau bank dan aktiva lainnya ( sumber – sumber ekonomi ) yang dapat dijadikan uang tunai, dijual atau dipakai habis dalam satu siklus operasi perusahaan yang normal pada suatu perusahaan ( satu tahun )
- Kas- Piutang- Persediaan- Perlengkapan- dll
b. Harta tetap / Aktiva Tetap :Aktiva yang sifatnya tetap dan permanen tidak untuk diperdagangkan akan tetapi digunakan dalam operasi perusahaan untuk jangka waktu cukup lama dan mempunyai nilai yang besar
- Tanah
- Bangunan- Kendaraan- dll
c. Utang lancar / Utang jangka pendek :Utang yang jangka waktu pelunasannya paling lama satu tahun
- Utang bunga- Utang sewa- Utang pajak- Dll
d. Utang jangka panjang :Utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun
- Utang obligasi- Utang bank- Dll
e. Modal
Bentuk neraca ada 2 :a. bentuk scontro / bentuk Tb. bentuk stafel / Laporan
Neraca Bentuk Scontro :
PT. ABCNeraca
Per 31 Desember 200x
AKTIVA PASIVAAKTIVA LANCAR Utang jangka pendek Rp. xxx
- Kas Rp. xxx- SSB Rp. xxx- Piutang Rp. xxx Utang jangka panjang
Rp. xxx- PPTT/CKP (Rp. xxx)- Persediaan Rp. xxx
Total Aktiva Lancar Rp.xxx Total Utang Rp.xxx
AKTIVA TETAP- Tanah Rp. xxx Modal
Rp. xxx- Gedung Rp. xxx- Akm. Depre. Gedung (Rp. xxx)- Kendaraan Rp. xxx- Akm. Depre. Kend (Rp. xxx)
Total Aktiva Tetap Rp. xxx
TOTAL AKTIVA Rp. xxx TOTAL PASIVA Rp.xxx
Neraca Bentuk Stafel :
PT. ABCNeraca
Per 31 Desember 200x
AKTIVA Aktiva Lancar
- Kas Rp. xxx- SSB Rp. xxx- Piutang Rp. xxx - PPTT (Rp. xxx) Rp. xxx- Persediaan Rp. xxx
Total Aktiva Lancar Rp. xxx
Aktiva Tetap- Tanah Rp. xxx - Bangunan Rp. xxx- Akm. Peny. Bangunan (Rp. xxx)- Kendaraan Rp. xxx- Akm. Peny. Kendaraan (Rp. xxx)Total Aktiva Tetap Rp. xxx
TOTAL AKTIVA Rp.xxx
PASIVAUtang jangka pendek
- Utang bunga Rp. xxx- Utang pajak Rp. xxx- Utang sewa Rp. xxx
Total Utang Jangka Pendek Rp. xxx
Utang jangka panjang- Utang obligasi Rp. xxx- Utang bank Rp. xxx
Total Utang Jangka Panjang Rp. xxx
Total Utang Rp. xxx
Modal Rp. xxx
TOTAL PASIVA Rp.xxx
LAPORAN LABA - RUGI
Laporan laba – rugi adalah :Suatu daftar ikhtisar hasil dan biaya – biaya suatu perusahaan selama satu periode tertentu.
Bentuk laporan laba – rugi ada 2 :1. Single step
Penyusunan laba – rugi ini dengan mengambil total – total kelompok rekening yang ada didalam laporan laba – rugi.
2. Multiple stepDengan mengelompokan perkiraan – perkiraan laba – rugi sesuai dengan bagiannya yang dilaporkan secara utuh.
Bentuk single step ( perusahaan jasa )
PT. ABCLaporan Laba – Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 200x
Total Pendapatan Rp. xxx
Total Biaya (Rp. xxx)
Laba / rugi Rp. xxx
Bentuk Multiple step ( perusahaan jasa )
PT. ABCLaporan Laba – Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 200x
Pendapatan ---
Total pendapatan Rp. xxx
Biaya – biaya - Biaya gaji- Biaya sewa- Biaya listrik
Total biaya (Rp. xxx)
Laba / rugi Rp. xxx
Bentuk single step ( perusahaan dagang )
PT. ABCLaporan Laba – Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 200x
Total Penjualan Rp. xxx
Harga Pokok Penjualan ( Rp. xxx )
Laba kotor Rp. Xxx
Total Biaya (Rp. xxx)
Laba / rugi Rp. xxx
Bentuk multiple step ( perusahaan dagang )
PT. ABCLaporan Laba – Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 200x
Penjualan Rp. xxxRetur penjualan (Rp. xxx)Pot. Penjualan (Rp. xxx)Penjualan bersih Rp. xxx
Harga Pokok PenjualanPersd. Awal brg dgg Rp. xxxPembelian Rp. xxxRetur pembelian (Rp. xxx)Pot. Pembelian (Rp. xxx)Biaya angkut pembelian Rp. xxxPembelian bersih Rp. xxxTersedia untuk dijual Rp. xxxPersd. Akhir brg dgg (Rp. xxx)Harga pokok penjualan (Rp. xxx)
Laba kotor Rp. xxx
Biaya - biaya- Biaya gaji Rp. xxx- Biaya sewa Rp. xxxTotal biaya (Rp. xxx)
Laba operasi Rp. xxx
Pendapatan dan Biaya lain – lain :- Pendapatan- Biaya Lain – lain
Total Pendapatan dan biaya lain – lain Rp. xxx ( +/-)
Laba bersih Rp. xxx
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan perubahan ekuitas adalah :Laporan yang memperlihatkan perobahan modal suatu perusahaan dari keadaan modal awal periode menjadi modal akhir periode.
PT. ABCLaporan Perubahan Ekuitas
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 200x
Modal awal 1 Januari 200x Rp. xxx
Kenaikan atau penurunan modalLaba / Rugi Rp. xxxPrive (Rp. xxx)
Kenaikan / Penurunan Rp. xxx
Modal akhir 31 Desember 200x Rp.xxx
LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas dilaporkan dengan2 metode :1. Metode tidak langsung
Membandingkan elemen – elemen yang ada pada neraca2. Metode langsung
Berdasarkan semua penerimaan dan pengeluaran
Laporan arus kas terdiri dari :a. Aktivitas operasi
aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lainnya yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan
b. Aktivitas investasiperolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas
c. Aktivitas pendanaan aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan
PERSAMAAN AKUNTANSI
Kekayaan = Sumber pembelanjaan
Atau
Aktiva = Kewajiban + Modal
Transaksi adalah :Suatu kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan suatu perusahaan sehingganya harus dicatat.
Banyaknya transaksi ditentukan oleh volume kegiatan perusahan, jenis perusahaan dapat digolongkan menjadi 3 kalau dilihat dari kegiatannya :1. Perusahaan jasa
Perusahaan yang kegiatanya memberikan pelayanan kepada masyarakatMisalnya : kantor pengacara, kantor akuntan, perhotelan dll
2. Perusahaan dagangPerusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan lagi atau perubahan fisik terhadap barang tersebut.
3. Perusahaan manufaktur atau industri atau pabrik
Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan menjualnya atau adanya perubahan fisik terhadap bahan baku tersebut.
Bentuk dari perusahaan adalah :1. Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh perorangan2. Persekutuan atau firma
Perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau badan usaha atau lebih
3. Perseroan terbatas (PT)Kepemilikan dibagi atas saham - saham
Contoh :
Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2009 pada perusahaan Piko yang bergerak dalam bidang jasa :
1 Maret Disetor uang tunai oleh Tn. Piko sebesar Rp. 70.000.000, Gedung senilai Rp. 100.000.000 dan kendaraan senilai Rp. 50.000.000 sebagai setoran awal dalam perusahaan
2 Maret Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 20.000.000 secara tunai
3 Maret Dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 35.000.000 secara kredit
5 Maret Dibeli secara kredit perlengkapan kantor sebesar Rp. 10.000.000
6 Maret Diterima pinjaman dari bank sebesar Rp. 50.000.0009 Maret Diterima penghasilan atas jasa yang telah diberikan
kepada pelanggan sebesar Rp. 15.000.00012 Maret Dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp.
20.000.00014 Maret Dibeli perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp.
10.000.00016 Maret Dibayar biaya makan karyawan sebesar Rp. 1.300.00019 Maret Diterima penghasilan atas jasa yang telah diberikan
kepada pelanggan sebesar Rp. 20.000.00021 Maret Dibayar biaya listrik, air dan telpon sebesar Rp. 2.000.00024 Maret Piko sebagai pemilik mengambil uang untuk keperluan
pribadi sebesar Rp. 10.000.00025 Maret Dibayar utang atas transaksi tanggal 3 Maret sebesar Rp.
14.000.00026 Maret Dibayar biaya transportasi karyawan sebesar Rp. 500.00027 Maret Dilunasi utang atas transaksi tanggal 3 Maret 27 Maret Dibayar biaya servis kendaraan sebesar Rp. 250.00028 Maret Diterima penghasilan atas jasa yang diberikan kepada
pelanggan sebesar Rp. 22.000.00030 Maret Dibayar utang atas transaksi tanggal 5 Maret 30 Maret Dibayar biaya makan karyawan sebesar Rp. 1.500.00031 Maret Perlengkapan yang terpakai selama bulan Maret sebesar
17.500.00031 Maret Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 10.000.00031 Maret Dibayar utang bank untuk bulan Maret sebesar Rp.
2.000.000
Diminta : Catatlah transaksi diatas kedalam persamaan akuntansi dan buatlah
laporan keuangan perusahaan Piko tersebut !
Nama Perkiraan :- Kas- Perlengkapan- Gedung- Kendaraan- Peralatan- Utang Usaha - Utang Bank- Modal
Tgl Kas Perlengkapan
Gedung Kendaraan Peralatan Utang usaha
Utang bank
Modal
1/3 70.000.000 100.000.000
50.000.000 220.000.000
2/3 (20.000.000)
20.000.000
50.000.000 20.000.000 100.000.000
50.000.000 220.000.000
3/3 35.000.000 35.000.00050.000.000 20.000.000 100.000.00
050.000.000 35.000.000 35.000.000 220.000.00
05/3 10.000.000 10.000.000
50.000.000 30.000.000 100.000.000
50.000.000 35.000.000 45.000.000 220.000.000
6/3 50.000.000 50.000.000100.000.000 30.000.000 100.000.00
050.000.000 35.000.000 45.000.000 50.000.000 220.000.00
09/3 15.000.000 15.000.000
115.000.000 30.000.000 100.000.000
50.000.000 35.000.000 45.000.000 50.000.000 235.000.000
12/3 (20.000.000)
20.000.000
95.000.000 30.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 45.000.000 50.000.000 235.000.000
14/3 10.000.000 10.000.00095.000.000 40.000.000 100.000.00
050.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 235.000.00
016/3 (1.300.000) (1.300.000)
93.700.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 233.700.000
19/3 20.000.000 20.000.000
113.700.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 253.700.000
21/3 (2.000.000) (2.000.000)111.700.000 40.000.000 100.000.00
050.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 251.700.00
024/3 (10.000.000
)(10.000.000
)101.700.000 40.000.000 100.000.00
050.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 241.700.00
025/3 (14.000.000
)(14.000.000
)87.700.000 40.000.000 100.000.00
050.000.000 55.000.000 41.000.000 50.000.000 241.700.00
026/3 (500.000) (500.000)
87.200.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 41.000.000 50.000.000 241.200.000
27/3 (21.000.000)
(21.000.000)
66.200.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 20.000.000 50.000.000 241.200.000
27/3 (250.000) (250.000)65.950.000 40.000.000 100.000.00
050.000.000 55.000.000 20.000.000 50.000.000 240.950.00
028/3 22.000.000 22.000.000
87.950.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 20.000.000 50.000.000 262.950.000
30/3 (10.000.000)
(10.000.000)
77.950.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 10.000.000 50.000.000 262.950.000
30/3 (1.500.000) (1.500.000)
76.450.000 40.000.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 10.000.000 50.000.000 261.450.000
31/3 (17.500.000)
(17.500.000)
76.450.000 22.500.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 10.000.000 50.000.000 243.950.000
31/3 (10.000.000)
(10.000.000)
66.450.000 22.500.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 10.000.000 50.000.000 233.950.000
31/3 (2.000.000) (2.000.000)
64.450.000 22.500.000 100.000.000
50.000.000 55.000.000 10.000.000 48.000.000 233.950.000
291.950.000 291.950.000
Perusahaan Jasa PikoLaporan laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2009
Pendapatan Rp. 57.000.000
Biaya – biaya :- Biaya makan karyawan Rp. 2.800.000- Biaya listrik, air & tlp Rp. 2.000.000- Biaya transportasi Rp. 500.000- Biaya servis kendaraan Rp. 250.000- Biaya perlengkapan Rp. 17.500.000- Biaya gaji Rp. 10.000.000Total biaya (Rp. 33.050.000)
------------------------Laba Rp. 23.950.000
Perusahaan Jasa PikoLaporan perubahan ekuitas
Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2009
Modal awal Rp. 220.000.000
Kenaikan atau penurunan modal- laba Rp. 23.950.000 - Prive (Rp. 10.000.000 )
---------------------Kenaikan Rp. 13.950.000
------------------------
Modal akhir Rp. 233.950.000
Perusahaan Jasa PikoNeraca
per 31 Maret 2009
Aktiva PasivaAktiva lancar- Kas Rp. 64.450.000 Utang usaha Rp. 10.000.000- Perlengkapan Rp. 22.500.000 Utang bank Rp. 48.000.000Total Aktiva Lancar Rp. 86.950.000
Total Utang Rp. 58.000.000
Aktiva tetap- Gedung Rp. 100.000.000- Kendaraan Rp. 50.000.000- Peralatan Rp. 55.000.000 Modal Rp.
233.950.000Total Aktiva Tetap Rp. 205.000.000 --------------------- ---------------------Total Aktiva Rp. 291.950.000
Total Pasiva Rp. 291.950.000
PERKIRAAN
PERKIRAAN :Suatu formulir atau media yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi yang sejenis dan tempat untuk mencatat apabila terjadi penambahan atau pengurangan dari transaksi.
Buku Besar adalah :Kumpulan dari perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan dalam perusahaan.
Syarat untuk membuat suatu perkiraan :
1. Harus ada nama perkiraan2. Ada sisi sebelah kiri ( debit )3. Ada sisi sebelah kanan ( kredit )
Bentuk – bentuk perkiraan :
1. Perkiraan berbentuk T
Nama perkiraan
sisi kiri sisi kanan( debit ) ( kredit )
2. Perkiraan 2 kolom
Nama perkiraan : Nomor perkiraan :Tgl Ket Re Debi Tgl Ket Re Kredit
f t f
3. Perkiraan 4 kolom
Nama perkiraan : Nomor perkiraan :Tgl
Ket Ref
Debit
Kredit
SaldoDebit Kredi
t
4. Perkiraan berlajur khusus untuk saldo
Nama perkiraan : Nomor perkiraan :Tgl
Ket Ref
Debit
Kredit
D/K Saldo
D
K
Klasifikasi perkiraan :1. Perkiraan neraca ( riil / permanen )
Sesuai dengan unsur – unsur yang terdapat dalam persamaan akuntansi yaitu : aktiva, hutang dan modal
Contok aktiva :- Kas- SSB- Piutang- Persediaan- Perlengkapan- Tanah- Bangunan- Mesin
- Kendaraan - dll
Contoh Utang :- Utang biaya- Utang sewa- Utang bunga- Utang pajak- Utang obligasi- Utang bank- dll
Contoh modal :- modal sendiri- modal saham- laba ditahan / sisa laba
2. Perkiraan laba – rugi ( nominal )Terdiri dari pendapatan dan biaya – biaya
Contoh pendapatan :- penerimaan dari penjualan- penjualan aktiva tetap- pendapatan bunga
Contoh biaya :- biaya gaji- biaya sewa- biaya iklan- biaya reparasi & pemeliharaan- biaya bunga
Banyaknya perkiraan yang ada dan dipergunakan pada suatu perusahaan tergantung pada :
1. volume transaksi2. sifat kegiatan perusahaan3. informasi yang diperlukan /
dibutuhkan
Aturan debit dan kredit :a. debit jika : b. kredit jika :- harta bertambah - harta berkurang- hutang berkurang - hutang
bertambah- modal berkurang - modal
bertambah
harta / aktiva hutang modal
+ _ _ + _ +
Saldo normal adalah :Saldo debit atau saldo kredit yang biasanya akan terdapat pada suatu perkiraan tertentu.
Atas dasar aturan debit dan kredit dapat disimpulkan
No Jenis perkiraan Bertambah( + )
Berkurang( - )
Saldo normal
1.2.3.4.5.6.
AktivaUtangModalPendapatanBiayaPrive
DKKKDD
KDDDKK
DKKKDD
Contoh : sama dengan soal sebelumnya… ( persamaan akuntansi )
Jawaban :
Kas1/3 Rp. 70.000.000
2/3 Rp. 20.000.000
6/3 50.000.000
12/3 20.000.000
9/3 15.000.000
16/3 1.300.000
19/3 20.000.000
21/3 2.000.000
28/3 22.000.000
24/3 10.000.00025/3 14.000.00026/3 500.00027/3 21.000.00027/3 250.00030/3 10.000.00030/3 1.500.00031/3 10.000.00031/3 2.000.000
Rp. 177.000.000 Rp. 112.550.000
Rp. 64.450.000
GedungKendaraan
1/3 Rp. 100.000.000
1/3 Rp. 50.000.000
Rp. 100.000.000 Rp. 50.000.000
Modal Perlengkapan
1/3 Rp. 220.000.000
2/3 Rp. 20.000.000
31/3 Rp. 17.500.000
5/3 10.000.00014/3 10.000.000
Rp. 220.000.000
Rp. 22.500.000
Peralatan Utang usaha
3/3 Rp. 35.000.000
25/3 Rp. 14.000.000
3/3 Rp. 35.000.000
12/3 20.000.000
27/3 21.000.000
5/3 10.000.000
30/3 10.000.000
14/3 10.000.000
Rp. 55.000.000 Rp. 10.000.000
Utang bank Pendapatan
31/3 Rp. 2.000.000
6/3 Rp. 50.000.000
9/3 Rp. 15.000.00019/3 20.000.00028/3 22.000.000
Rp. 48.000.000 Rp. 57.000.000
Biaya makan Biaya listrik,air & tlp
16/3 Rp. 1.300.000
21/3 Rp. 2.000.000
30/3 1.500.000
Rp. 2.800.000 Rp. 2.000.000
Prive Biaya Transportasi
24/3 Rp. 10.000.000
26/3 Rp. 500.000
Rp. 10.000.000 Rp. 500.000
Biaya Servis Biaya Perlengkapan
27/3 Rp. 250.000
31/3 Rp. 17.500.000
Rp. 250.000 Rp. 17.500.000
Biaya gaji31/3 Rp. 10.000.000
Rp. 10.000.000
Perusahaan Jasa PikoNeraca Saldo
Per 31 Maret 2009
Keterangan Debit KreditKas Rp. 64.450.000
PerlengkapanGedungKendaraanPeralatanUtang UsahaUtang BankModal PrivePendapatanBiaya makanBiaya listrik, Air & TelponBiaya transportasiBiaya servisBiaya perlengkapanBiaya gaji
22.500.000100.000.000
50.000.00055.000.000
10.000.000
2.800.0002.000.000
500.000250.000
17.500.00010.000.000
Rp. 10.000.00048.000.000
220.000.000
57.000.000
Jumlah 335.000.000 335.000.000
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus Akuntansi
Transaksi Jurnal Buku Besar
Neraca Saldo
Posting
Jurnal adalah :Alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis ( berdasarkan urut waktu terjadinya ) dengan menunjukan rekening yang harus didebit dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing – masing.
Bentuk jurnal :
Tanggal
Keterangan Ref
JumlahDebit Kredit
Contoh : sama dengan contoh soal sebelumnya ( persamaan akuntansi )
Jawab : Jurnal untuk perusahaan Jasa Piko
Neraca Lajur
Lap. KeuJurnal penutup
Jurnal Balik
Penyesuaian
NS setelah
Penutupa
Tanggal Nama rekening Ref
JumlahDebit Kredit
1 Maret
2 Maret
3 Maret
5 Maret
6 Maret
9 Maret
12 Maret
14 Maret
16 Maret
19 Maret
21 Maret
24 Maret
25 Maret
26 Maret
KasGedungKendaraan Modal
Perlengkapan Kas
Peralatan Utang usaha
Perlengkapan Utang usaha
Kas Utang bank
Kas Pendapatan
Peralatan Kas
Perlengkapan Utang usaha
Biaya makan Kas
Kas Pendapatan
Biaya listrik, Air & Telp Kas
Prive Kas
Utang usaha Kas
Biaya transportasi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
70.000.000100.000.000
50.000.000
20.000.000
35.000.000
10.000.000
50.000.000
15.000.000
20.000.000
10.000.000
1.300.000
20.000.000
2.000.000
10.000.000
14.000.000
500.000
220.000.000
20.000.000
35.000.000
10.000.000
50.000.000
15.000.000
20.000.000
10.000.000
1.300.000
20.000.000
2.000.000
10.000.000
14.000.000
27 Maret
27 Maret
28 Maret
30 Maret
30 Maret
31 Maret
31 Maret
31 Maret
Kas
Utang usaha Kas
Biaya servis Kas
Kas Pendapatan
Utang usaha Kas
Biaya makan Kas
Biaya perlengkapan Perlengkapan
Biaya gaji Kas
Utang bank Kas
√
√
√
√
√
√
√
√
21.000.000
250.000
22.000.000
10.000.000
1.500.000
17.500.000
10.000.000
2.000.000
500.000
21.000.000
250.000
22.000.000
10.000.000
1.500.000
17.500.000
10.000.000
2.000.000
Jumlah 512.050.000
512.050.000
POSTING KE BUKU BESAR
Yaitu : Pemindahan ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar
Nama Perkiraan Kode Perkiraan
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Soal sama sengan soal diatas ---------------> jurnal umum posting ke buku besar
Nama Perkiraan : Kas Kode Perkiraan : 1.1.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit1/32/36/39/312/316/319/321/324/325/326/327/327/328/330/330/331/331/3
Setoran awalPembelian PerlengkapanPinjaman bankPendapatanPembelian PeralatanBayar biaya makanPendapatanBayar biaya L, A & TPengambilan u/ pribadiPembayaran utang usahaBayar biaya transportasiBayar utang usahaBayar biaya servisPendapatanPembayaran utang usahaBayar biaya makanBayar gaji Bayar utang bank
JU-1JU-1JU-1JU-1JU-1JU-1JU-1JU-1JU-1JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2JU-2
70.000.000
50.000.00015.000.000
20.000.000
22.000.000
20.000.000
20.000.000
1.300.000
2.000.00010.000.00
014.000.00
0500.000
21.000.000
250.000
10.000.000
1.500.00010.000.00
02.000.000
70.000.00050.000.000100.000.00
0115.000.00
095.000.00093.700.000113.700.00
0111.700.00
0101.700.00
087.700.00087.200.00066.200.00065.950.00087.950.00077.950.00076.450.00066.450.00064.450.000
Nama Perkiraan : Perlengkapan Kode Perkiraan : 1.1.2Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit
2/35/314/331/3
PembelianPembelianPembelianPemakaian perlengkapan
JU-1JU-1JU-1JU-2
20.000.00010.000.00010.000.000
17.500.000
20.000.00030.000.00040.000.00022.500.000
Nama Perkiraan : Gedung Kode Perkiraan : 1.2.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit1/3 Setoran awal JU-1 100.000.000 100.000.000
Nama Perkiraan : Kendaraan Kode Perkiraan : 1.2.2Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit1/3 Setoran awal JU-1 50.000.000 50.000.000
Nama Perkiraan : Peralatan Kode Perkiraan : 1.2.3Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit3/312/3
PembelianPembelian
JU-1JU-1
35.000.00020.000.000
35.000.00055.000.000
Nama Perkiraan : Utang usaha Kode Perkiraan : 2.1.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit3/35/314/325/327/330/3
Pembelian peralatanPembelian perlengkapanPembelian perlengkapanPembayaran utang usahaPembayaran utang usahaPembayaran utang usaha
JU-1JU-1JU-1JU-2JU-2JU-2
14.000.00021.000.00010.000.000
35.000.00010.000.00010.000.000
35.000.00045.000.00055.000.00041.000.00020.000.00010.000.000
Nama Perkiraan : Utang bank Kode Perkiraan : 2.2.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit6/331/3
Penerimaan pinjamanPembayaran utang bank
JU-1JU-2 2.000.000
50.000.00 50.000.00048.000.000
Nama Perkiraan : Modal Kode Perkiraan : 3.1.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit1/3 Setoran awal JU-1 220.000.000 220.000.000
Nama Perkiraan : Prive Kode Perkiraan : 3.1.2Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit24/3 Pengambilan uang untuk
pribadiJU-2 10.000.000 10.000.000
Nama Perkiraan : Pendapatan Kode Perkiraan : 4.1.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit9/319/328/3
Penerimaan penghasilanPenerimaan penghasilanPenerimaan penghasilan
JU-1JU-1JU-2
15.000.00020.000.00022.000.000
15.000.00035.000.00057.000.000
Nama Perkiraan : Biaya makan Kode Perkiraan : 5.1.1Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit16/330/3
Makan karyawanMakan karyawan
JU-1JU-2
1.300.0001.500.000
1.300.0002.800.000
Nama Perkiraan : Biaya L, A & T Kode Perkiraan : 5.1.2Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit21/3 Pembayaran biaya
listrik, air & telp.JU-2 2.000.000 2.000.000
Nama Perkiraan : Biaya transportasi Kode Perkiraan : 5.1.3Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit26/3 Bayar biaya
transportasi500.000 500.000
Nama Perkiraan : Biaya servis Kode Perkiraan : 5.1.4Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit27/3 Servis kendaraan 250.000 250.000
Nama Perkiraan : Biaya perlengkapan Kode Perkiraan : 5.1.5Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit31/3 Pemakaian
perlengkapan17.500.000 17.500.000
Nama Perkiraan : Biaya gaji Kode Perkiraan : 5.1.6Tgl Keterangan Re
fDebit Kredit Saldo
Debit Kredit31/3 Gaji karyawan 10.000.000 10.000.000
NERACA SALDO
Adalah : Suatu daftar yang berisikan saldo rekening yang terdapat di buku besar
Perusahaan Jasa PikoNeraca Saldo
Per 31 Maret 2009
Keterangan Debit KreditKasPerlengkapanGedungKendaraanPeralatanUtang UsahaUtang BankModal PrivePendapatanBiaya makanBiaya listrik, Air & TelponBiaya transportasiBiaya servisBiaya perlengkapanBiaya gaji
Rp. 64.450.00022.500.000
100.000.00050.000.00055.000.000
10.000.000
2.800.0002.000.000
500.000250.000
17.500.00010.000.000
Rp. 10.000.00048.000.000
220.000.000
57.000.000
Jumlah 335.000.000 335.000.000
SIKLUS AKUNTANSI TAHAP PENGIKHTISARAN
1. Membuat jurnal penyesuaian2. Mengisi neraca lajur3. Membuat laporan keuangan4. Membuat jurnal penutup5. Membuat neraca saldo setelah
penutup6. Membuat jurnal balik
JURNAL PENYESUAIAN
Pada setiap akhir periode perlu dibuat beberapa jurnal penyesuaian terhadap saldo rekening – rekening buku besar. Penyesuaian – penyesuaian ini timbul karena digunakannya dasar waktu (accrual basis) didalam akuntansi dan juga diperlukan untuk dapat memisahkan rekening – rekening neraca dan laba rugi. Pemisahan seperti itu diperlukan karena ada beberapa rekening yang saldonya masih bersifat campuran yaitu sebagian merupakan pos neraca dan sebagian merupakan pos laba rugi. Disamping itu adanya beberapa transaksi yang belum dicatat selama periode tahun buku yang bersangkutan, oleh karena itu pada akhir periode dibuat jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi – transaksi tersebut.
Penyesuaian – penyesuaian yang dibuat setiap akhir periode adalah :
1. Persediaan barang dagang2. Biaya dibayar dimuka3. Biaya yang masih harus dibayar4. Pendapatan diterima dimuka5. Pendapatan yang masih harus diterima6. Depresiasi, deplesi dan amortisasi7. Kerugian piutang8. Perlengkapan
Persediaan barang dagang
Ada 2 jurnal yang dibuat pada saat penyesuaian :a. Hilangkan
persediaan awal
Ikhtisar laba rugi Rp. xxxxPersediaan brg dagang Rp. xxx
b. Munculkan persediaan akhirPersediaan brg dagang Rp. xxx
Ikhtisar laba rugi Rp. xxx
Biaya dibayar dimuka
Yang dimaksud biaya dibayar dimuka adalah :Biaya – biaya yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai biaya pada periode itu, biaya dibayar dimuka sering timbul apabila perusahaan membayar biaya – biaya untuk beberapa periode sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran tadi sebagian akan menjadi beban periode itu dan sebagian lagi akan dibebankan pada periode mendatang. Pada waktu terjadinya pengeluaran kas, pencatatan bisa dilakukan dengan mendebit rekening biaya atau rekening aktiva.
Sebagai Aktiva Sebagai Biaya
Waktu pertama kali terjadi transaksi
Nama biaya dibyr dimuka Rp. xxx Kas Rp. xxx
Waktu pertama kali terjadi transaksi
Nama biaya Rp. xxx Kas Rp. xxx
Pada akhir periode dibuat jurnal penyesuaian
Nama biaya Rp. xxx Nama biaya dbyr dimuka Rp. xxx
Ctt : Jumlah Rp. yang dicatat adalah yang sudah merupakan biaya
Pada akhir periode dibuat jurnal penyesuaian
Nama biaya dbyr dimuka Rp. xxx Nama biaya Rp. xxx
Ctt : Jumlah Rp. yang dicatat adalah yang belum merupakan biaya
Biaya yang masih harus dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya – biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar dan belum dicatat dalam rekening – rekening.
Jurnal :
Biaya ……………….. Rp. xxxUtang ………….. Rp. xxx
Pad tanggal 2 Januari dibuat jurnal balik agar pembayaran berikutnya dapat dicatat dengan cara yang sama yaitu dengan mendebit rekening biaya ………… dan mengkredit kas
Jurnal balik :
Utang ………….. Rp. xxxxBiaya ……………. Rp. xxx
Jurnal pada saat pembayaran :
Biaya ………………. Rp. xxxKas ……………… Rp. xxx
Pendapatan diterima dimuka
Yang dimaksud dengan pendapatan diterima dimuka adalah :
Penerimaan dari pendapatan tetapi bukan merupakan pendapatan untuk periode tersebut atau dengan kata lain merupakan pendapatan periode yang akan datang yang diterima dalam periode sekarang. Oleh karena itu penerimaan tadi tidak dapat diakui sebagai pendapatan sekarang.
Pendapatan diterima dimuka dapat dicatat dengan 2 alternatif pada waktu terjadi transaksi pertama kalinya :
1. Dicatat sebagai utang2. Dicatat sebagai pendapatan
Sebagai Utang Sebagai PendapatanWaktu pertama kali terjadi transaksi
Kas Rp. xxx Nama pdpt diterima dimuka Rp. xxx
Waktu pertama kali terjadi transaksi
Kas Rp. xxx Nama pdpt Rp. xxx
Pada akhir periode dibuat jurnal penyesuaian
Nama pdpt diterima dimuka Rp. xxx Nama pdpt Rp. xxx
Ctt : Jumlah Rp. yang dicatat adalah yang sudah merupakan pendapatan
Pada akhir periode dibuat jurnal penyesuaian
Nama pdpt Rp. xxx Nama pdpt diterima dimuka Rp. xxx
Ctt : Jumlah Rp. yang dicatat adalah yang belum merupakan pendapatan
Pendapatan yang masih harus diterima
Adalah : Pendapatan yang sudah diakui sebagai pendapatan periode sekarang tetapi belum diterima
Jurnal :
Piutang …………………… Rp. xxxPendapatan ……………….
Rp. xxxx
Pada awal tahun harus dibuat jurnal balik :
Pendapatan ………………. Rp. xxxPiutang ……………………..
Rp. xxx
Jurnal pada saat penerimaan dana :
Kas …………………………. Rp. xxxPendapatan ………………
Rp. xxx
Depresiasi, Deplesi dan Amortisasi
Yang dimaksud dengan depresiasi adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap berwujud yang dibebankan pada suatu periode tertentu, pembebanan biaya depresiasi ini biasanya dilakukan pada akhir periode.
Jurnal :
Biaya depresiasi ……….. Rp. xxxAkm. Depresiasi ……..
Rp. xxx
Deplesi adalah : penyusutan sumber – sumber alam yang tidak dapat diganti.
Jurnal :
Deplesi tambang……… Rp. xxxAkm. Deplesi tambang ……. Rp.
xxx
Amortisasi adalah : Penyusutan untuk aktiva tetap tidak berwujud ( hak patent, hak cipta, goodwill )
Jurnal :
Amortisasi patent Rp. xxxPatent
Rp. xxx
Perlengkapan Rupiah yang dicatat adalah sebesar perlengkapan yang sudah dipakai.
Jurnal :
Biaya perlengkapan Rp. xxxPerlengkapanRp. xxx
Kerugian Piutang
Kerugian piutang timbul dari penjualan kredit barang – barang atau jasa. Pada umumnya tidak semua piutang akan dapat ditagih, sehingga kerugian yang timbul akan dicatat sebagai kerugian piutang.
Jurnal :
Biaya kerugian piutang Rp. xxxCad. Kerugian piutang Rp. xxx
Atau
Biaya Piutang Tak Tertagih Rp. xxxPenyisihan Piutang Tak Tertagih
Rp. xxx
Contoh :Perusahaan Jasa Piko pada tanggal 31 Desember 2009 memiliki neraca saldo sebagai berikut :
Perusahaan Jasa PikoNeraca saldo
Per 31 Desember 2009
Keterangan Debit KreditKas Rp.
5.670.000Piutang Usaha 37.100.00
0Perlengkapan 4.430.00
0Sewa dibayar dimuka 6.000.00
0Peralatan 26.500.00
0Akm. Depresiasi peralatan Rp.
14.200.000Utang usaha 16.340.00
0Pendapatan jasa diterima dimuka 3.500.00
0Utang wesel 5.000.00
0Modal Piko 70.680.00
0
Prive Piko 48.000.000
Pendapatan jasa 70.130.000
Biaya telpon 10.300.000
Biaya perjalanan 8.200.000
Biaya gaji 5.900.000
Biaya sewa 9.300.000
Biaya depresiasi peralatan 2.750.000
Biaya listrik dan air 7.000.000
Biaya perlengkapan 5.800.000
Biaya bunga 2.900.000
TOTAL Rp. 179.850.000
Rp. 179.850.000
Informasi tambahan :1. Perlengkapan yang masih ada pada akhir tahun sebesar
Rp. 1.800.0002. Sewa dibayar dimuka yang sudah terpakai sampai akhir
tahun 2009 sebesar Rp. 4.300.0003. Seorang pelanggan telah membayar sebesar Rp.
3.500.000 untuk jasa yang dipesan, sampai dengan akhir tahun 2009 jasa senilai Rp. 1.450.000 telah diserahkan kepada pelanggan tersebut
4. Biaya depresiasi peralatan tahun tersebut sebesar Rp. 950.000
5. Gaji bulan desember yang belum dibayar Rp. 1.750.000
Diminta :a. Buatlah jurnal penyesuaian !b. Buatlah neraca lajur, laporan keuangan, jurnal
penutup, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal balik !
Jawab :
Jurnal penyesuaian :
(Rp.4.430.000 – Rp. 1.800.000 = Rp. 2.630.000)
Biaya perlengkapan Rp. 2.630.000Perlengkapan Rp. 2.630.000
Biaya sewa Rp. 4.300.000Sewa dibayar dimuka Rp. 4.300.000
Pendapatan jasa diterima dimuka Rp. 1.450.000Pendapatan jasa Rp. 1.450.000
Biaya depresiasi peralatan Rp. 950.000Akm. Depresiasi peralatan Rp. 950.000
Biaya gaji Rp. 1.750.000Utang gaji Rp. 1.750.000
Neraca lajur atau Worsheet
Neraca lajur adalah :Suatu kertas berkolom – kolom atau berlajur – lajur yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara yang sistimatis.
Keterangan Neraca Saldo Penyesuaian NS. Stlh disesuaikan
Laba rugi Neraca
D K D K D K D K D KKas 5.670 5.670 5.670Piutang Usaha 37.100 37.100 37.100Perlengkapan 4.430 2.630 1.800 1.800Sewa dibayar dimuka 6.000 4.300 1.700 1.700Peralatan 26.500 26.500 26.500Akm. Depresiasi peralatan 14.20
0950 15.150 15.150
Utang usaha 16.340
16.340 16.340
Pendapatan jasa diterima dimuka
3.500
1.450 2.050 2.050
Utang wesel 5.000
5.000 5.000
Modal Piko 70.680
70.680 70.680
Prive Piko 48.000 48.000 48.000Pendapatan jasa 70.13
01.450 71.580 71.580
Biaya telpon 10.300 10.300 10.300Biaya perjalanan 8.200 8.200 8.200Biaya gaji 5.900 1.750 7.650 7.650Biaya sewa 9.300 4.300 13.600 13.600Biaya depresiasi peralatan 2.750 950 3.700 3.700Biaya listrik dan air 7.000 7.000 7.000Biaya perlengkapan 5.800 2.630 8.430 8.430Biaya bunga 2.900 2.900 2.900TOTAL 179.850 179.85
0
Utang gaji 1.750 1.750 1.75011.080 11.080 182.55
0182.55
061.780 71.580 120.770 110.97
0Laba 9.800 9.800
71.580 71.580 120.770 120.770
Perusahaan Jasa PikoLaporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008
Pendapatan Rp. 71.580.000
Biaya – biaya :- By. Telpon Rp. 10.300.000- By. Perjalanan Rp. 8.200.000- By.gaji Rp. 7.650.000- By. Sewa Rp. 13.600.000- By. Depre. Peralatan Rp. 3.700.000- By. Listri & air Rp. 7.000.000- By. Perlengkapan Rp. 8.430.000- By. Bunga Rp. 2.900.000 --------------------Total Biaya (Rp.
61.780.000) -------------
-------Laba Rp.
9.800.000
Perusahaan Jasa PikoLaporan Perubahan Equitas
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008
Modal awal 1 Januari 2008 Rp. 70.680.000
Kenaikan atau penurunan modalLaba Rp. 9.800.000Prive (Rp. 48.000.000)
-----------------------Penurunan modal Rp.
38.200.000 -----------------------
Modal akhir 31 Desember 2008 Rp. 32.480.000
Perusahaan Jasa PikoNeraca
Per 31 Desember 2009
Aktiva PasivaAktiva lancar Utang Kas Rp.
5.670.000Utang usaha Rp.
16.340.000Piutang usaha 37.100.000 Pdp. Jasa diterima
dimuka2.050.000
Perlengkapan 1.800.000 Utang wesel 5.000.000Sewa dibayar dimuka 1.700.000 Utang gaji 1.750.000Total Aktiva lancar Rp.
46.270.000Total Utang Rp.
25.140.000
Aktiva Tetap Peralatan 26.500.000Akm. Depre. peralatan
(15.150.000)
Modal Piko 32.480.000
Total Aktiva tetap Rp. 11.350.000
Total Aktiva Rp. 57.620.000
Total Pasiva 57.620.000
JURNAL PENUTUP (CLOSING ENTRIES)
Adalah : jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo – saldo rekening sementara (rekening – rekening nominal dan rekening prive).
Perkiraan – perkiraan yang perlu dibuatkan jurnal penutup :1. Menutup semua rekening pendapatan dengan
memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening laba rugi
2. Menutup semua rekaning biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening laba rugi
3. Menutup rekening laba rugi dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal
4. Menutup rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal
Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening laba rugi
Pendapatan Rp. xxxIkhtisar Laba rugi Rp. xxx
Menutup semua rekaning biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening laba rugi
Ikhtisar Laba rugi Rp. xxxBiaya
Rp. xxx
Menutup rekening laba rugi dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal
Jika laba :Ikhtisar Laba rugi Rp. xxx
ModalRp. xxxJika rugi :
Modal Rp. xxxIkhtisar laba rugi Rp. xxx
Menutup rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal
Modal Rp. xxxPrive Rp. Xxx
Jawaban :
Pendapatan Rp. 71.580.000Ikhtisar Laba Rugi Rp.
71.580.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 61.780.000Biaya telpon Rp.
10.300.000Biaya perjalanan Rp.
8.200.000Biaya gaji Rp.
7.650.000Biaya sewa Rp.
13.600.000Biaya depre. Peralatan Rp.
3.700.000Biaya listrik, air Rp.
7.000.000Biaya perlengkapan Rp.
8.430.000Biaya bunga Rp.
2.900.000
Ikhtisar laba rugi Rp. 9.800.000Modal Rp.
9.800.000
Modal Rp. 48.000.000Prive Rp.
48.000.000
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Adalah : Suatu daftar yang berisi saldo – saldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku
Perusahaan Jasa PikoNeraca Saldo setelah Penutupan
Per 31 Desember 2008
Keterangan Debit KreditKas Rp.
5.670.000Piutang usaha 37.100.000Perlengkapan 1.800.000Sewa dibayar dimuka 1.700.000Peralatan 26.500.000Akm. Depresiasi peralatan Rp.
15.150.000Utang usaha 16.340.000Pendapatan jasa diterima dimuka
2.050.000
Utang wesel 5.000.000Utang gaji 1.750.000Modal 32.480.000Total Rp. Rp.
72.770.000 72.770.000
JURNAL BALIK ( REVERSING ENTRIES )
Adalah : jurnal yang dibuat pada awal suatu periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat periode sebelumnya.
Jurnal ini sebetulnya bukan merupakan suatu keharusan , ia dibuat agar pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Pada dasarnya ada 4 macam jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal balik :
1. Biaya dibayar dimuka ( prepaid expenses ) apabila biaya tersebut mula – mula dicatat pada perkiraan biaya ( bukan perkiraan aktiva )
2. Biaya yang masih harus dibayar ( accrued expenses )
3. Pendapatan diterima dimuka ( unearned revenues ) apabila pendapatan tersebut mula – mula dicatat sebagai pendapatan
4. Pendapatan yang masih harus diterima ( accrued revenues )
JURNAL KOREKSI ( CORRECTING ENTRIES )Adalah : ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal
lain yang dibuat sebelumnya.
Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Angkutan Pooh sebagai berikut :
Perusahaan Angkutan PoohNeraca Saldo
Per 31 Desember 2009
Keterangan Debit KreditKas Rp. 330.500Piutang Usaha 1.147.000Perlengkapan 120.900Asuransi dibayar dimuka 170.000Gedung 14.490.000Akm. Depre. Gedung 1.685.000Peralatan kantor 5.580.000Akm. Depre. Peralatan kantor Rp. 1.648.000Utang Usaha 3.690.000Utang bunga 149.000Utang Gaji 77.000Pendapatan jasa diterima dimuka 230.000Utang wesel 3.726.400Modal Pooh 10.400.000Prive Pooh 5.230.000Pendapatan jasa 10.836.000Biaya Depre. Peralatan kantor 630.000Biaya Depre. Gedung 347.000Biaya gaji 1.880.000
Biaya asuransi 310.000Biaya bunga 1.151.000Biaya perlengkapan 358.000Biaya lain – lain 697.000TOTAL Rp. 32.441.400 Rp. 32.441.400
Informasi tambahan :1. Perlengkapan yang terpakai selama tahun 2009 berjumlah Rp.
95.0002. Asuransi dibayar dimuka yang telah terpakai berjumlah Rp.
130.0003. Pendapatan jasa diterima dimuka yang sudah diakui sebagai
pendapatan sebesar Rp. 200.0004. Depresiasi peralatan kantor untuk tahun 2009 sebesar Rp. 80.000 5. Depresiasi gedung tahun 2009 sebesar Rp. 130.0006. Gaji karyawan yang belum dibayar berjumlah Rp. 300.000
Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal balik !
Berikut ini neraca saldo Perusahaan Jasa Piko pada tanggal 31 Desember 2009 sebagai berikut :
Perusahaan Jasa PikoNeraca Saldo
Per 31 Desember 2009
Keterangan Debit KreditKas Rp. 2.160.000 Piutang Usaha 15.980.000 Asuransi dibayar dimuka 1.080.000 Perlengkapan kantor 560.000Peralatan 13.200.000 Utang usaha Rp. 3.370.000 Utang wesel 4.000.000 Pendapatan jasa diterima dimuka 1.800.000 Modal 20.500.000 Prive 1.400.000 Pendapatan jasa 18.700.000 Biaya gaji 10.600.000 Biaya sewa 1.900.000Biaya perjalanan 720.000Biaya advertensi 450.000Biaya telpon 260.000Biaya reparasi 60.000TOTAL Rp. 48.370.000 Rp. 48.370.000
Berikut ini informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2009 sebagai berikut :
1. Asuransi dibayar dimuka yang sudah terpakai sebesar Rp. 700.0002. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp. 300.0003. Depresiasi peralatan untuk tahun tersebut sebesar Rp. 100.0004. Pendapatan jasa diterima dimuka yang sudah diakui sebagai
pendapatan untuk tahun tersebut sebesar Rp. 1.500.0005. Perlengkapan kantor yang masih ada pada akhir periode sebesar
Rp. 200.0006. Biaya telpon yang belum dibayar sebesar Rp. 150.000
Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal balik !
PERUSAHAAN DAGANG
Rekening – rekening dalam perusahaan dagang :1. Penjualan 2. Retur penjualan3. Potongan penjualan4. Pembelian5. Retur pembelian 6. Potongan pembelian7. Biaya angkut
pembelian
Contoh :
1 Desember 2009
Dibeli barang dagangan pada PT. Bintang seharga Rp. 2.000.000 dengan termin 2/10 n/30
2 Desember 2009
Dijual barang dagangan kepada Tn. Piko seharga Rp. 3.500.000 dengan termin 3/10 n/30
Jawab :
1 Desember 2009
11 Desember 2009
1 Januari 2010
Pembelian Rp. 2.000.000 Utang dagang Rp. 2.000.000
Utang dagang Rp. 2.000.000 Kas Rp. 1.960.000 Pot. Pembelian 40.000
( Pembayaran dilakukan dalam 10 hari )
Utang dagang Rp. 2.000.000 Kas Rp.2.000.000
2 Desember 2009
12 Desember 2009
2 Januari 2010
Piutang Dagang Rp. 3.500.000 Penjualan Rp. 3.500.000
Kas Rp. 3.395.000Pot. Penjualan 105.000 Piutang dagang Rp. 3.500.000
( Pembayaran dilakukan dalam 10 hari )
Kas Rp. 3.500.000 Piutang dagang Rp. 3.500.000
JURNAL KHUSUS
Adalah : Jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat kelompok transaksi – transaksi yang sejenis, pengelompokan transaksi – transaksi yang sejenis tergantung pada aktivitas perusahaan yang bersangkutan.
Jurnal khusus terdiri dari :1. Jurnal penjualan ( khusus untuk
mencatat penjualan secara kredit )2. Jurnal pembelian ( khusus untuk
mencatat pembelian secara kredit )3. Jurnal penerimaan kas ( khusus untuk
mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai, penerimaan piutang dan penerimaan lainnya )
4. Jurnal pengeluaran kas ( khusus untuk mencatat pembelian yang dilakukan secara tunai, pembayaran utang dan pembayaran lainnya )
Pencatatan ke jurnal khusus ini dilakukan setiap hari tetapi pembukuan ( posting ) ke buku besar dapat dilakukan secara bulanan ( tiap akhir bulan ). Saat membuat jurnal penjualan dan jurnal pembelian maka harus dibuat jurnal pembantu piutang dan jurnal pembantu utang.
Jurnal Penjualan :
Tgl Keterangan Faktur Jumlah
Total
Buku pembantu Piutang :
Tgl Ket Ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Jurnal Pembelian
Tgl Ket Debit KreditPembelian Serba / i Utang
dagang
Total
Buku pembantu Utang :
Tgl Ket Ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Jurnal Penerimaan Kas
Tgl Ket Debit Kredit
Kas Pot. Penj
Penj Piutang
dagang
Serba / i
Total
Jurnal Pengeluaran Kas
Tgl Keterangan
Debit KreditPembelian
Utang dagang
Serba - i
Pot. Pembelian
Kas
Total
Transaksi yang tidak bisa dicatat ke jurnal khusus dicatat dalam jurnal umum.
Jurnal Umum :
Tgl Nama rekening
Ref
JumlahDebit Kredit
Total
Contoh :
Berikut ini transaksi yang terjadi pada perusahaan Pooh selama bulan Juli 2009 sbb :1 Juli Dibeli barang dagangan secara kerdit dari PT. Bintang
seharga Rp. 160.000 dengan termin 2/10 n/30
2 Juli Dijual barang dagangan kepada Tn. Piko seharga Rp. 50.000 dengan termin 1/10 n/30
4 Juli Dijual barang dagangan kepada Tn. Pimping seharga Rp. 100.000 dengan termin 2/10 n/30
8 Juli Dibayar seluruh hutang kepada PT. Bintang untuk pembelian barang dagangan yang dilakukan pada tanggal 1
9 Juli Diterima pengembalian sebahagian barang dagangan yang dibeli oleh Tn. Pimping sebesar Rp 15.000
11 Juli Diterima pelunasan Piutang dari Tn. Piko untuk penjualan barang dagangan pada tanggal 2 Juli
12 Juli Dibeli barang dagangan dari Toko Broni seharga Rp. 600.000 dengan termin 5/10 n/30
13 Juli Diterima pelunasan piutang dari Tn Pimping untuk penjualan barang dagangan tanggal 4
15 Juli Dibeli peralatan kantor seharga Rp. 110.000 dengan termin 1/10 n/30 pada Toko Kuning
16 Juli Dibayar biaya angkut untuk pembelian tanggal 12 Juli sebesar Rp. 25.000
18 Juli Dijual barang dagangan kepada Tn. Panda secara kredit seharga Rp. 120.000 dengan termin 2/10 n/30
20 Juli Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 65.000
22 Juli Dibayar hutang kepada Toko Broni untuk pembelian tanggal 12
Jawab :Jurnal Penjualan
Tgl Keterangan Faktur Jumlah
Total
Buku Pembantu Piutang Tn. Piko
tgl Ket ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Buku Pembantu Piutang Tn. Pimping
tgl Ket ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Buku Pembantu Piutang Tn. Panda
Tgl Ket ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Jurnal Pembelian
tgl Ket Debit KreditPembelian Perlengkap
anUtang Usaha
Buku Pembantu Utang PT. Bintang
tgl Ket ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Buku Pembantu Utang Toko Broni
tgl Ket ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Buku Pembantu Utang Toko Kuning
tgl Ket ref Debit Kredit SaldoDebit Kredit
Jurnal Penerimaan Kas
Tgl Ket Debit KreditKas Pot.
PenjPenj Piutan
g dagan
g
Lain - lain
Jurnal Pengeluaran Kas
Tgl Ket Debit KreditUtang usaha
Lain - lain
Pot. Pembeli
an
Kas
Jurnal Umum
Tanggal
Nama rekening JumlahDebit Kredit
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
Contoh :Berikut ini neraca saldo dan informasi lain dari perusahaan dagang Foni pada tanggal 31 Desember 2009 :
PERUSAHAAN DAGANG FONINERACA SALDO
31 DESEMBER 2009
Keterangan Debit KreditKas Rp.
399.500Piutang Dagang 1.324.00
0Persediaan barang dagang 2.280.00
0Perlengkapan 52.00
0Asuransi bayar dimuka 36.00
0Peralatan 1.500.00
0Akm. Depresiasi Peralatan Rp.
450.000 Utang Dagang 1.199.00
0Utang pajak 39.00
0Modal Foni 3.692.00
0Prive Foni 900.00
0Penjualan 8.949.00
0Return penjualan 92.00
0Potongan penjualan 133.00
0Pembelian 5.632.00
0Return pembelian 49.00
0Biaya angkut pembelian 88.000Potongan pembelian 112.50
0Biaya gaji 1.180.00
0Biaya sewa 360.00
0Biaya iklan 270.00
0Biaya pemeliharaan 56.00
0Biaya lain - lain 188.00
0Jumlah Rp.
14.490.500Rp. 14.490.500
Informasi tambahan sebagai berikut :1. Persediaan barang dagang pada tanggal 31 Desember
berjumlah Rp. 2.400.0002. Asuransi dibayar di muka yang telah terpakai sebesar Rp.
20.0003. Perlengkapan pada akhir tahun berjumlah Rp. 30.0004. Depresiasi peralatan tahun 2009 berjumlah Rp. 100.0005. Gaji yang belum dibayarkan dan belum dicatat Rp. 125.000
Diminta :Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal balik !
Jurnal Penyesuaian :
Ikhtisar L/R Rp. 2.280.000Persediaan barang dagang Rp.
2.280.000
Persediaan barang dagang Rp. 2.400.000Ikhtisar L/R Rp. 2.400.000
Biaya asuransi Rp. 20.000Asuransi dibayar dimuka Rp.
20.000
Biaya perlengkapan Rp. 22.000Perlengkapan Rp.
22.000
( Rp. 52.000 – Rp. 30.000 = Rp. 22.000 )
Biaya depresiasi peralatan Rp. 100.000Akm. depresiasi peralatan Rp.
100.000
Biaya gaji Rp. 125.000Utang gaji Rp. 125.000
Perusahaan Dagang FoniNeraca Lajur
31 Desember 2009Keterangan Neraca Saldo Penyesuaian NS. Stlh
disesuaikanLaba rugi Neraca
D K D K D K D K D KKas 399.500 399.500 399.500Piutang Dagang 1.324.000 1.324.000 1.324.00
0Persediaan barang dagang
2.280.000 2.400.000 2.280.000 2.400.000 2.400.000
Perlengkapan 52.000 22.000 30.000 30.000Asuransi bayar dimuka 36.000 20.000 16.000 16.000Peralatan 1.500.000 1.500.000 1.500.000Akm. Depresiasi Peralatan
450.000 100.000 550.000 550.000
Utang Dagang 1.199.000 1.199.000 1.199.000Utang pajak 39.000 39.000 39.000Modal Foni 3.692.000 3.692.000 3.692.000Prive Foni 900.000 900.000 900.000Penjualan 8.949.000 8.949.000 8.949.000Return dan pot. penjualan
92.000 92.000 92.000
Potongan tunai penjualan 133.000 133.000 133.000Pembelian 5.632.000 5.632.000 5.632.000Return dan pot. pembelian
49.000 49.000 49.000
Biaya angkut pembelian 88.000 88.000 88.000Potongan tunai 112.500 112.500 112.500
pembelianBiaya gaji 1.180.000 125.000 1.305.000 1.305.000Biaya sewa 360.000 360.000 360.000Biaya iklan 270.000 270.000 270.000Biaya pemeliharaan 56.000 56.000 56.000Biaya lain - lain 188.000 188.000 188.000Total 14.490.50
014.490.50
0Ikhtisar L/R 2.280.000 2.400.000 2.280.000 2.400.000 2.280.000 2.400.000Biaya asuransi 20.000 20.000 20.000Biaya perlengkapan 22.000 22.000 22.000Biaya depresiasi peralatan
100.000 100.000 100.000
Utang gaji 125.000 125.000 125.0004.947.00
04.947.00
017.115.50
017.115.50
010.546.00
011.510.50
06.569.50
05.605.00
0Laba 964.500 964.500
11.510.500
11.510.000
6.569.500
6.569.500
Perusahaan dagang FoniLaporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2009
Penjualan Rp. 8.949.000Return penjualan ( 92.000)Potongan penjualan ( 133.000)
------------------Penjualan bersih Rp. 8.724.000
Harga pokok penjualan :Persediaan awal barang dagang Rp. 2.280.000Pembeliaan Rp. 5.632.000Return pembelian ( 49.000)Potongan pembelian ( 112.500)Biaya angkut pembelian 88.000
-------------------Pembelian bersih Rp. 5.558.500
-----------------Persediaan tersedia untuk dijual Rp. 7.838.500Persediaan akhir barang dagang ( 2.400.000)
------------------Harga pokok penjualan (Rp. 5.438.500)
----------------------Laba kotor Rp. 3.285.500
Biaya – biaya :- Biaya gaji Rp. 1.305.000- Biaya sewa 360.000- Biaya iklan 270.000- Biaya pemeliharaan 56.000- Biaya lain – lain 188.000- Biaya asuransi 20.000- Biaya perlengkapan 22.000- Biaya depersiasi peralatan 100.000
------------------Total biaya (Rp. 2.321.000)
-------------------Laba bersih Rp. 964.500
Perusahaan dagang FoniLaporan perubahan ekuitas
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2009
Moadal awal Rp. 3.692.000
Kenaikan / penurunan modal :Laba Rp. 964.500Prive ( 900.000)
----------------Kenaikan modal Rp. 64.500
------------------Modal akhir Rp. 3.756.500
Perusahaan Dagang FoniNeraca
Per 31 Desember 2009
Aktiva PasivaAktiva Lancar :
- Kas Rp. 399.500- Piutang dagang 1.324.000- Persediaan barang dagang 2.400.000- Perlengkapan 30.000- Asuransi dibayar dimuka 16.000 -------------------
Total Aktiva Lancar Rp. 4.169.500
Aktiva tetap- Peralatan Rp. 1.500.000- Akm. Depre. Peralatan ( 550.000) -------------------
Total aktiva tetap Rp. 950.000 ----------------
Utang :- Utang dagang Rp. 1.199.000- Utang pajak 39.000 - Utang gaji 125.000 ------------------
Total utang Rp. 1.363.000
Modal Rp. 3.756.500
-----------------
Total Aktiva Rp. 5.119.500
Total Pasiva Rp. 5.119.500
Jurnal Penutup
Penjualan Rp. 8.949.000Return penjualan Rp. 92.000Pot. Penjualan Rp. 133.000Ikhtisar Laba Rugi Rp.
8.724.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 7.879.500Return pembelian 49.000Potongan pembelian 112.500
Pembelian Rp. 5.632.000Biaya angkut pembelian
88.000Biaya gaji 1.305.000Biaya sewa 360.000Biaya iklan 270.000Biaya pemeliharaan
56.000Biaya lain – lain 188.000Biaya asuransi 20.000Biaya perlengkapan
22.000Biaya depersiasi peralatan 100.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 964.500Modal Rp.
964.500
Modal Rp. 900.000Prive Rp. 900.000
Perusahaan Dagang FoniNeraca Saldo setelah Penutupan
Per 31 Desember 2009
Keterangan Debit KreditKasPiutang dagangPersediaan barang dagangPerlengkapanAsuransi dibayar dimukaPeralatanAkm. Depre. PeralatanUtang dagangUtang pajakUtang gajiModal
399.5001.324.0002.400.000
30.00016.000
1.500.000550.000
1.199.00039.000
125.0003.756.500
Jumlah 5.669.500 5.669.500
Catatan : Nama perkiraan dan Jumlah Rp. ambil dari NERACA
Jurnal Balik
Utang gaji Rp. 125.000Biaya gaji Rp. 125.000
Ctt : Apabila perusahaan berbentuk persekutuan dan perusahaan perorangan pemindahan saldo perkiraan Ikhtisar laba rugi dilakukan ke perkiraan modal. Dalam perseroan terbatas jurnal penutup dilakukan ke perkiraan laba ditahan.
Jurnal : Ikhtisar Laba rugi Rp. xxxModal
Rp. xxx
( perusahaan berbentuk persekutuan dan perusahaan perorangan )
Ikhtisar laba rugi Rp. xxxLaba ditahan
Rp. xxx
( perseroan terbatas )
Ctt : dalam perusahaan perorangan atau persekutuan dalam pemindahan perkiraan prive masing – masing pemilik ke perkiraan modal, pada perseroan terbatas pengambilan dana oleh pemilik ( yang pada hakekatnya merupakan pengambilan modal ) tidak diperkenankan maka jurnal penutup sedikit berbeda. Pada perseroan terbatas terdapat pembagian laba yang dilakukan secara serentak kepada semua pemilik ( pemegang saham ) dalam bentuk deviden.
Jurnal :
Modal Rp. xxxPrive Rp. xxx
( perusahaan berbentuk persekutuan dan perusahaan perorangan )
Laba ditahan Rp. xxx
Deviden Rp. xxx
( perseroan terbatas )