Doa berkarakter katolik
-
Upload
alfonsus-widhi -
Category
Spiritual
-
view
389 -
download
12
Transcript of Doa berkarakter katolik
DOAP. Alfonsus Widhi, sx
Lihatlah bagaimana mereka:saling mencintai,
saling melayani sesamadan berdoa bersama
Sebelum berbicara tentang Allah,
Marilah kitaberbicara dengan Allah
1. Allah sudah mengenal hati kita, untuk apa kita berdoa?2. Bagaimana metode kita berdoa?3. Apakah liturgi membantu saya untuk berdoa?
4. Apakah ada doa / Misa yang lebih mujarab dari misa lain?5. Apakah iman membantu saya untuk berbicara tentang Allah
dan dengan Allah?6. Bagaimanakah karakter doa katolik?
7. Kalau ada orang malas berdoa, tetapi karena kewajiban, maka ia berdoa. Bagaimana sikap kita?
8. Apakah rumusan doa-doa devosi boleh dilanggar? Mengapa?9. Antara rahmat Allah dan usaha manusia: apakah doa
merupakan bentuk kelemahan manusia yang tidak percaya pada kemampuan diri sendiri?
DEFINISI DOA
1. Fenomen universal bahwa tiap orang minta keselamatan
2. Mengarahkan dengan kata dan pikiran untuk meminta sesuatu: rahmat, rejeki, perlindungan …
3. Mengangkat jiwa kepada Allah dengan doa dan pujian (St. Yohanes dari Damasceno)
4. Berbagai macam kegiatan rohani
5. Doa adalah kontemplasi. Ketika orang sudah masuk kontemplasi, dia harus berhenti meminta-minta.
DEFINISI DOA
1. Mengangkat hati (bukan kata dan pikiran) kepada Allah. (Luigi Granada)
2. Bagi st. Theresa dari Lisieux: Adalah sebuah lompatan hati seperti tatapan ke langit, erangan hati dalam pencobaan dan kegembiraan
3. Relasi antara Bapa dan Anak ( bapa dan anak )
4. Doa adalah sebuah seni pertemuan.
5. Adalah pertemuan antara kerinduan Allah dengan kehausan kita untuk berjumpa dengan-Nya (KGK).
6. Bagi saya?
PEMAHAMAN TENTANG DOA
Kultus doa ada di (hampir) semua agama.
Ciri khas doa katolik adalah berpusat pada Allah
Bapa. Model utama dalam doa adalah Yesus Kristus.
Karakter doa katolik adalah: dalam ruang dan waktu,
dalam bahasa dan ungkapan pengalaman hidup.
Bukan sebuah spiritualisme!
SYARAT DOA
Waktu tersedia
Kehendak kuat untuk terpisah dari yang lain dan
membawa diri bertemu dengan Allah secara pribadi.
Karakter doa katolik adalah: dalam ruang dan waktu,
dalam bahasa dan ungkapan pengalaman hidup.
Bukan sebuah spiritualisme!
Persiapan cukup
TELADAN DOA: YESUS SENDIRI
Saat bangun pagi (Mk 1,35) Saat malam (Mk 6, 46) Sebelum memilih para rasul (Lk 6, 12) Agar iman para rasul dikuatkan (Lk 22, 12) Saat menderita (Lk 22,41) di salib (Lk 23, 46) Saat di Bait Allah (Lk 2, 41-42; Lk 4, 16), Saat memimpin paska (Mt 26, 17-19)
Sejarah
Cakrawala biblis
Pengalaman iman
Manusia
Allah
TRADISI DOA DALAM KITAB SUCI
Perjanjian Lama Perjanjian Baru
Pengalaman iman para nabi Pengalaman Yesus, murid, orang berdosa
Inisiatif dari Allah – jawaban komuniter, lalu personal
Inisiatif dari Allah – jawaban personal
Dari kultus komuniter ke pembatinan
Doa berkarakter pribadi, maka tak satupun ditolak, dilupakan /dibuang Allah
Manusia adalah pihak yang kepadanya Allah mengikat janji.
Manusia adalah rekan kerja Allah
DARI SUDUT PANDANG FENOMENOLOGIS
setiap orang beriman dan percaya kepada Allah – Dia yang maha tinggi dan maha kuasa, memiliki ritus doa.
Maka, ada berbagai macam jenis doa,
berbagai macam agama
dan berbagai jenis kepercayaan
DARI SUDUT PANDANG TEOLOGIS
Ciri khas doa katolik adalah berpusat pada Allah Bapa.
Model utama dalam doa adalah Yesus Kristus: Bapa Kami.
Ada relasi yang hidup dan personal dengan Allah yang hidup dan Allah yang benar
Doa yang bersifat personal ≠ doa yang berpusat pada egoisme pribadi, TETAPI doa yang mengungkapkan sebuah relasi antar-
pribadi
BAGAIMANA YESUS BERDOA?
Sikap badan: Berdiri berlutut dan duduk. Metode: Mendaraskan mazmur / teks-teks tertentu Di tempat tertentu: di Bait Allah, di puncak gunung,
di tepi pantai, di tengah laut... di setiap tempat. Sekarang lebih khusuk di Gereja? Di Kamar? Di
gunung?Gereja: tempat merayakan iman, mendengarkan
Sabda Allah, merenungkannya, menterjemahkannya, merefleksikannya dan mengkontemplasikannya.
Pada saat-saat khusus: peziarahan ke Yerusalem…
Doa personal Doa komuniter
Kitab Suci Roh Kudus Lectio divina
Metode
SEJARAHNYASudah ada dari permulaan GerejaMenjadi sistematik saat muncul
komunitas para rahib khususnya pada abad VI saat Benediktus mendirikan ordonya.
Terkenal pada abad XII saat Guigo memperkenalkan 4 langkah-langkah lectio: Lectio, meditatio, oratio dan contemplatio.
KENAPA KITAB SUCI?
Sabda Allah terkandung dalam Kitab Suci FirmanMu pelita bagi langkahku (Mzm 119:105) Satu hal yang perlu: duduk di kaki Yesus (Luk
10:38-42) Cari dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya
(Mat 6:33) Percaya keunggulan Kitab Suci membawa ke
hidup kekal. Kitab Suci Sumber hikmat. Ingin serupa dengan Kristus dan bertobat.
LANGKAH-LANGKAH Persiapan
Kitab Suci, Notes, Penyadaran Masuk dalam Doa
Lectio: membaca Meditatio: meditasi Oratio: doa Contemplatio: kontemplasi Actio: aksi
Lectio Divina
Allah berkenan berbicara pada manusia
Manusia buka diri dng rendah hati
Oratio: doa terlibat
Bentuk pertobatan akal budi, hati dan kehidupan
Contemplatio: jiwa beristirahat bersama Allah
PB: Modalitas dan kondisi doa
Mt 6,7-8.32 Mt 6,5-6 Lk 11,5-8; Lk 18,1-10
Kata-kata sederhana,
tersembunyi, tekun
In nomine Jesu, disposisi batin,
rendah hati, serah diri
Yoh 14,13.14; 15,16; 16,23,24,26
Mt 7,21-23 Mt 18,21-35 Mt 6,25-34
Bapa Kami
Lk 11,2-4Mat 6,9-13
Karakter publik - komuniter
Datanglah Kerajaan-Mu
(Siprianus: Yesus kristus)
Rejeki = roti substansial,
rotihari ini, roti yang
diperlukan
bahwa kita makan untuk hidup, bukan
kita hidup untuk makan (Maximus
Confessor)
Tertullianus: Roti = Yesus
dalam Ekaristi
Doa katolik
bukanlah sebuah metode
untuk memahami makna kehidupan
melainkan untuk memeluknya
sebagai bagian dari kehidupanku,
masuk dalam comunio /
persekutuan dengan Yesus
Doa katolik tidak menawarkan
sebuah ketenangan dengan diri sendiri,
melainkan
kedamaian dalam relasi dengan Allah
dan membantu kita untuk masuk ke
dalam misteri Yesus Kristus
ISI DARI DOA
Sabda Allah
Pengalaman hidup
ADA TIGA JALAN UNTUK BERDOA
Doa vokal
Jalan pemurnian
dengan kehendak
Doa meditatif
Jalan penerangan
dengan akal budi
Doa iman
Jalan persekutuan
dengan hati
PEMERIKSAAN BATIN - VISITASI
Memeriksa perbuatan-perbuatan kita yang tampak secara lahir (ekstern) maupun masih kita rencanakan dalam pikiran kita (intern)
Menyelidiki motivasi, alasan atau sebab yang mendorong kita untuk bertindak atau melakukan suatu hal
Mengenali tujuan-tujuan tindakan kita yang sebenarnya (asli). Mengapa dan untuk siapa kita berbuat sesuatu?
IKLIM UNTUK BERDOA Iklim berdoa: berziarah menuju diri sendiri. Pergi
ke padang gurun → menghadapi kesepian → putus dengan irama → sendiri → retret → hening.
1. Padang gurun: melepaskan diri dari segala sesuatu2. kesepian: memisahkan diri dari berbagai relasi3. Putus dengan irama waktu: mengkhususkan
waktu tertentu, laporan ke paroki4. Sendiri: memisahkan diri dari diri sendiri.5. Tarik diri / retret: mengkosongkan diri agar bisa
ditempati. È il modo personalizzato di essere.6. Keheningan yang dicari: keheningan dimana
HANYA Allah yang tinggal
PEMERIKSAAN BATIN - VISITASI
Tak ada sesuatupun yang terjadi begitu saja. Semua yang terjadi dalam hidup kita dan yang
kita alami meninggalkan jejak dan bekasnya. Hati nurani terbentuk sedikit demi sedikit
oleh pengalaman itu. Pengalaman buruk lebih mudah tertanam
daripada pengalaman baik, hal itulah yang menumpulkan hati nurani.
PEMERIKSAAN BATIN - VISITASI
Maka, jujur pada diri sendiri itu amat penting
saat pemeriksaan batin.
Apalagi saat kita ada dalam situasi untuk
mencari dalih, untuk membela diri dalam
membenarkan setiap perbuatan kita di dalam
pergaulan
Jika kamu adalah seorang teolog,maka
kamu akan berdoa sungguh-sungguh.
Jika kamu berdoa sungguh-sungguh, maka
kamu adalah seorang teolog(Evagrio Pontico, La preghiera, 60)
Ekaristi adalah sumber dan puncak
doa
Selamat berdoa