DM PPDAI

5
7/23/2019 DM PPDAI http://slidepdf.com/reader/full/dm-ppdai 1/5 http://www.pbpapdi.org/ Perhimpunan Dokter Spelialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Diabetes Melitus (DM) Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana  penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuh. Diabetes melitus sering disebut sebagai the great imitator karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dengan gejala sangat bervariasi. ejala!gejala tersebut dapat berlangsung lama tanpa diperhatikan sampai ketika orang tersebut pergi ke dokter dan diperiksa kadar glukosa darahnya. "erkadang gambaran klinik dari diabetes tidak jelas dan diabetes baru ditemukan pada saat pemeriksaan penyaring atau pemeriksaan untuk penyakit lain. Menurut #merican Diabetes #ssociation$ diabetes melitus merupakan suatu kelompok  penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin$ kerja insulin$ atau kedua!duanya. %iperglikemia kronik pada diabetes  berhubungan dengan kerusakan jangka panjang$ dan disfungsi beberapa organ tubuh$ terutama mata$ ginjal$ saraf$ jantung$ dan pembuluh darah$ yang menimbulkan berbagai macam komplikasi$ antara lain aterosklerosis$ neuropati$ gagal ginjal$ dan retinopati. &edikitnya setengah dari populasi penderita diabetes lanjut usia tidak mengetahui kalau mereka menderita diabetes karena hal itu dianggap merupakan perubahan fisiologis yang  berhubungan dengan pertambahan usia. Diabetes melitus pada lanjut usia umumnya adalah diabetes tipe yang tidak tergantung insulin ('DDM). revalensi diabetes melitus makin meningkat pada lanjut usia. Meningkatnya prevalensi diabetes melitus di beberapa negara berkembang akibat  peningkatan kemakmuran di negara yang bersangkutan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain peningkatan pendapatan perkapita dan perubahan gaya hidup terutama di kota  besar menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit degeneratif. *umlah penderita diabetes melitus di ndonesia terus meningkat dimana saat ini diperkirakan sekitar + juta lebih penduduk ndonesia atau berarti , dari - penduduk ndonesia menderita diabetes. enemuan diagnosa dini dan penanganan yang adekuat pada lanjut usia yang menderita DM dipandang cukup penting artinya bagi kelangsungan hidup penderita. &elain itu skrining pada lanjut usia yang termasuk resiko tinggi untuk menderita DM juga sebaiknya dilakukan untuk menghindari terjadinya penyakit ataupun menghindari komplikasi yang lebih lanjut

Transcript of DM PPDAI

Page 1: DM PPDAI

7/23/2019 DM PPDAI

http://slidepdf.com/reader/full/dm-ppdai 1/5

http://www.pbpapdi.org/

Perhimpunan Dokter Spelialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)

Diabetes Melitus (DM)

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuhtidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadilah kelebihan gula di

dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuh.

Diabetes melitus sering disebut sebagai the great imitator karena penyakit ini dapat

mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dengan gejala

sangat bervariasi. ejala!gejala tersebut dapat berlangsung lama tanpa diperhatikansampai ketika orang tersebut pergi ke dokter dan diperiksa kadar glukosa darahnya.

"erkadang gambaran klinik dari diabetes tidak jelas dan diabetes baru ditemukan pada

saat pemeriksaan penyaring atau pemeriksaan untuk penyakit lain.

Menurut #merican Diabetes #ssociation$ diabetes melitus merupakan suatu kelompok

 penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan

sekresi insulin$ kerja insulin$ atau kedua!duanya. %iperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang$ dan disfungsi beberapa organ tubuh$

terutama mata$ ginjal$ saraf$ jantung$ dan pembuluh darah$ yang menimbulkan berbagai

macam komplikasi$ antara lain aterosklerosis$ neuropati$ gagal ginjal$ dan retinopati.&edikitnya setengah dari populasi penderita diabetes lanjut usia tidak mengetahui kalau

mereka menderita diabetes karena hal itu dianggap merupakan perubahan fisiologis yang

 berhubungan dengan pertambahan usia.

Diabetes melitus pada lanjut usia umumnya adalah diabetes tipe yang tidak tergantunginsulin ('DDM). revalensi diabetes melitus makin meningkat pada lanjut usia.

Meningkatnya prevalensi diabetes melitus di beberapa negara berkembang akibat peningkatan kemakmuran di negara yang bersangkutan dipengaruhi oleh banyak faktor

antara lain peningkatan pendapatan perkapita dan perubahan gaya hidup terutama di kota

 besar menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit degeneratif.

*umlah penderita diabetes melitus di ndonesia terus meningkat dimana saat ini

diperkirakan sekitar + juta lebih penduduk ndonesia atau berarti , dari - penduduk

ndonesia menderita diabetes.

enemuan diagnosa dini dan penanganan yang adekuat pada lanjut usia yang menderitaDM dipandang cukup penting artinya bagi kelangsungan hidup penderita. &elain ituskrining pada lanjut usia yang termasuk resiko tinggi untuk menderita DM juga

sebaiknya dilakukan untuk menghindari terjadinya penyakit ataupun menghindari

komplikasi yang lebih lanjut

Page 2: DM PPDAI

7/23/2019 DM PPDAI

http://slidepdf.com/reader/full/dm-ppdai 2/5

Etiologi

eberapa ahli berpendapat bahwa dengan meningkatnya umur$ maka intoleransi terhadap

glukosa juga meningkat. *adi untuk golongan lanjut usia diperlukan batas glukosa darah

yang lebih tinggi dari pada batas yang dipakai untuk menegakkan diagnosis diabetes

melitus pada orang dewasa yang bukan merupakan golongan lanjut usia. ntoleransiglukosa pada lanjut usia berkaitan dengan obesitas$ aktivitas fisik yang kurang$

 berkurangnya massa otot$ penyakit penyerta$ penggunaan obat!obatan$ di samping karena pada lanjut usia sudah terjadi penurunan sekresi insulin dan resistensi insulin. ada lebih

+ 0 lanjut usia diatas 1 tahun yang tanpa keluhan ditemukan hasil "es "oleransi

lukosa 2ral (""2) yang abnormal$ namun intoleransi glukosa ini masih belum dapatdikatakan diabetes melitus.

Menurut *effrey$ peningkatan kadar gula darah pada lanjut usia disebabkan oleh beberapa

hal$ yaitu:! 3ungsi sel pankreas dan sekresi insulin yang berkurang

! erubahan karena lanjut usia sendiri yang berkaitan dengan resistensi insulin$ akibatkurangnya massa otot dan perubahan vaskular.! #ktivitas fisik yang berkurang$ banyak makan$ badan kegemukan.

! 4eberadaan penyakit lain$ sering menderita stress$ operasi.

! &ering menggunakan bermacam!macam obat!obatan.! #danya faktor keturunan.

Patofisiologi

engolahan bahan makanan dimulai dari mulut kemudian ke lambung dan selanjutnya ke

usus. Di dalam saluran pencernaan$ makanan yang terdiri dari karbohidrat dipecah

menjadi glukosa$ protein dipecah menjadi asam amino dan lemak menjadi asam lemak.4etiga 5at makanan itu diedarkan ke seluruh tubuh untuk dipergunakan oleh organ!organ

di dalam tubuh sebagai bahan bakar. &upaya berfungsi sebagai bahan bakar 5at makanan

itu harus diolah$ dimana glukosa dibakar melalui proses kimia yang menghasilkan energiyang disebut metabolisme.

Dalam proses metabolisme insulin memegang peranan penting yaitu memasukkanglukosa ke dalam sel yang digunakan sebagai bahan bakar. nsulin adalah suatu 5at atau

hormon yang dihasilkan oleh sel beta di pankreas$ bila insulin tidak ada maka glukosa

tidak dapat masuk sel dengan akibat glukosa akan tetap berada di pembuluh darah yangartinya kadar glukosa di dalam darah meningkat.

ada Diabetes melitus tipe , terjadi kelainan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. asien

diabetes tipe ini mewarisi kerentanan genetik yang merupakan predisposisi untukkerusakan autoimun sel beta pankreas. 6espon autoimun dipacu oleh aktivitas limfosit$

antibodi terhadap sel pulau langerhans dan terhadap insulin itu sendiri.

ada diabetes melitus tipe 7 jumlah insulin normal$ tetapi jumlah reseptor insulin yang

terdapat pada permukaan sel yang kurang sehingga glukosa yang masuk ke dalam sel

Page 3: DM PPDAI

7/23/2019 DM PPDAI

http://slidepdf.com/reader/full/dm-ppdai 3/5

sedikit dan glukosa dalam darah menjadi meningkat.

 

4lasifikasi dan 4arakteristik Diabetes melitus 

Diabetes melitus tipe :

Destruksi sel beta$ umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut baik melalui prosesimunologik maupun idiopatik.

Diabetes melitus tipe :ervariasi mulai yang predominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif

sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin.

Diabetes melitus tipe lain:

,. Defek genetik fungsi sel beta :

  8 Maturity onset diabetes of the young (M2D9) ,$7$  8 D'# mitokondria

7. Defek genetik kerja insulin

. enyakit eksokrin pankreas

-. ;ndokrinopati :

  8 #kromegali

  8 &indrom <ushing

  8 %ipertiroidisme

+. 2bat atau 5at kimia

1. nfeksi

  8 <itomegalovirus

  8 6ubela kongenital

=. munologi : #ntibodi anti insulin

>. &indrom genetik lainnya :

  8 &indrom Down

  8 &indrom 4linefelter 

  8 &indrom "urner 

4arakteristik Diabetes Melitus:

DM ";

  8 Mudah terjadi ketoasidosis

  8 engobatan harus dengan insulin

Page 4: DM PPDAI

7/23/2019 DM PPDAI

http://slidepdf.com/reader/full/dm-ppdai 4/5

  8 2nset akut

  8 iasanya kurus

  8 iasanya terjadi pada umur yang masih muda  8 erhubungan dengan %?#!D6 dan D6-

  8 Didapatkan antibodi sel islet

  8 ,0nya ada riwayat diabetes pada keluarga  8 !+ 0 kembar identik terkena

DM ";

  8 &ukar terjadi ketoasidosis

  8 engobatan tidak harus dengan insulin

  8 2nset lambat  8 emuk atau tidak gemuk 

  8 iasanya terjadi pada umur @ -+ tahun

  8 "idak berhubungan dengan %?#

  8 "idak ada antibodi sel islet  8 0nya ada riwayat diabetes pada keluarga

  8 A ,0 kembar identik terkena

 

"anda dan ejala Diabetes Melitus

4eluhan umum pada pasien diabetes melitus atau DM seperti poliuria$ polidipsia$

 polifagia pada DM lanjut usia pada umumnya tidak ada. &ebaliknya yang seringmengganggu pasien ialah keluhan akibat komplikasi degeneratif kronik pada pembuluh

darah dan saraf. ada DM lanjut usia$ terdapat perubahan patofisiologi akibat proses

menjadi tua sehingga gambaran klinisnya bervariasi dari kasus tanpa gejala sampaidengan komplikasi yang lebih lanjut.

%al yang sering menyebabkan pasien datang berobat ke dokter ialah adanya keluhan yangmengenai beberapa organ tubuh$ antara lain :

  8 angguan penglihatan : katarak 

  8 4elainan kulit : gatal dan bisul!bisul  8 4esemutan$ rasa baal

  8 4elemahan tubuh

  8 ?uka atau bisul yang tidak sembuh!sembuh  8 nfeksi saluran kemih

4elainan kulit berupa gatal$ biasanya terjadi di daerah genital ataupun daerah lipatan kulitlain$ seperti di ketiak dan di bawah payudara$ biasanya akibat tumbuhnya jamur. &ering

 pula dikeluhkan timbulnya bisul!bisul atau luka lama yang tidak mau sembuh. ?uka ini

dapat timbul akibat hal sepele seperti luka lecet karena sepatu$ tertusuk peniti dan

sebagainya. 6asa baal dan kesemutan akibat sudah terjadinya neuropati juga merupakan

Page 5: DM PPDAI

7/23/2019 DM PPDAI

http://slidepdf.com/reader/full/dm-ppdai 5/5

keluhan pasien$ disamping keluhan lemah dan mudah merasa lelah. 4eluhan lain yang

mungkin menyebabkan pasien datang berobat ke dokter ialah keluhan mata kabur yang

disebabkan oleh katarak ataupun gangguan!gangguan refraksi akibat perubahan! perubahan pada lensa akibat hiperglikemia.

"anda!tanda dan gejala klinik diabetes melitus pada lanjut usia:

  8 enurunan berat badan yang drastis dan katarak yang sering terjadi pada gejala awal.

  8 nfeksi bakteri dan jamur pada kulit (pruritus vulva untuk wanita) dan infeksi traktusurinarius sulit untuk disembuhkan.

  8 Disfungsi neurologi$ termasuk parestesi$ hipestesi$ kelemahan otot dan rasa sakit$

mononeuropati$ disfungsi otomatis dari traktus gastrointestinal (diare)$ sistem

kardiovaskular (hipotensi ortostatik)$ sistem reproduksi (impoten)$ dan inkontinensiastress.

  8 Makroangiopati yang meliputi sistem kardiovaskular (iskemi$ angina$ dan infark

miokard)$ perdarahan intra serebral ("# dan stroke)$ atau perdarahan darah tepi (tungkai

diabetes dan gangren).  8 Mikroangiopati meliputi mata (penyakit makula$ hemoragik$ eksudat)$ ginjal

(proteinuria$ glomerulopati$ uremia).