DL 3 DAN SGD 4 UNGKAPAN SIMPATI, EMPATI, PESAN VERBAL, DAN NON VERBAL
Click here to load reader
description
Transcript of DL 3 DAN SGD 4 UNGKAPAN SIMPATI, EMPATI, PESAN VERBAL, DAN NON VERBAL
LAPORAN DL 3 DAN SGD 4
UNGKAPAN SIMPATI, EMPATI, PESAN VERBAL, DAN NON VERBAL
Tutor :
drg. Amilia Ramadhani
Disusun Oleh :
Vetria Merdiyana
G1G009035
JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2009
Small Group Discussion 4
UNGKAPAN SIMPATI, EMPATI, PESAN VERBAL, DAN NON VERBAL
Hari, tanggal : Sabtu, 26 September 2009
Tempat : Ruang PBL
Waktu : 10.00 – 11.50
Kelompok : Empat
Tutor : drg. Amilia Ramadhani
Sekretaris 1 : Jatmiko Yudo Nugroho
Anggota : Vetria Merdiyana
Fetty Siti Nuzuliyah
Advaitha Visnu M.
Restyani Daniar
Oshada Dewi Herdifa
Rifka Pujika Astuti
Aisha Mutiara
Reza Irian Rama P.
Raden Roro Prima
Tika Wulandari
A. Pembukaan
Kegiatan Small Group Discussion bertemakan ”Ungkapan Simpati,
Empati, Pesan Verbal, dan Non Verbal” pada hari Sabtu di buka oleh drg.
Amilia Ramadhani.
B. Perkenalan
Perkenalan di pimpin oleh drg. Amilia Ramadhani.
C. Pembacaan skenario
Pembacaan skenario dilakukan oleh drg. Amilia Ramadhani.
D. Diskusi
Perbedaan Simpati dan Empati adalah :
- Empati ada tindak lanjut
- Empati lebih memahami perasaan
- Empati lebih ke arah kasih sayang
- Simpati lebih ke perhatiannya
- Empati memberi solusi
- Empati ada kepedulian
- Simpati hanya memberikan perhatian
- Empati lebih memakai emosi untuk bisa memahami
Sehingga bisa disimpulkan bahwa :
Simpati adalah ungkapan perhatian seseorang kepada lawan
bicaranya atas suatu kejadian yang dialami lawan bicara baik yang
menggembirakan maupun yang tidak.
Empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan apa yang
dirasakan orang lain disertai dengan tindakan.
Contoh ungkapan simpati :
- Sungguh malang nasibmu
- Kamu memang anakku yang ...
- Wah ..., selamat atas prestasimu
- Sudahlah tidak perlu bersedih
- Selamat atas keberhasilanmu
- Kamu nampak cantik
- Ikut prihatin atas ...
- Turut berduka cita
- Kasihan sekali
- Saya sangat senang mendengarnya
Contoh ungkapan empati :
- Saya mengerti keinginan Anda
- Saya dapat memahami pikiran Anda
- Saya dapat merasakan bagaimana perasaan Anda
- Saya mengerti keadaan Anda karena saya juga pernah mengalami hal
yang sama dengan yang Anda alami.
- Sata ikut terluka dengan pengalaman Anda itu
- Saya dapat merasakan apa yang Anda rasakan
Contoh pesan verbal yaitu dengan menggunakan kata-kata
(bahasa).
Contoh pesan non verbal yaitu dengan ekspresi wajah, bahasa tubuh, kontak mata, gerak isyarat, sentuhan, artifaktual, proksemik.
Studi Kasus
1. Ada seorang ibu yang sakit gigi di sebuah bus, kemudian disebelahnya ada
seorang mahasiswa kedokteran gigi yang hampir lulus. Tindakan apa yang
akan kamu lakukan jika menjadi mahasiswa tersebut dan menjadi ibu yang
sakit gigi itu?
Jika menjadi mahasiswa tersebut yang akan dilakukan adalah
”Ibu sedang sakit gigi ya? Sebaiknya setelah turun dari bis ini, ibu
langsung memeriksakannya ke dokter gigi. Saya tidak akan berisik.
Semoga cepat sembuh ya, Bu.”
Jika menjadi ibu yang sakit gigi tersebut, yang akan dilakukan adalah
hanya mengangguk sebagai tanda terima kasih.
2. Uli dan Lila adalah sahabat baik. Pada suatu saat ada sebuah tugas. Uli
telah mengerjakan tugas tersebut jauh-jauh hari. Sedangkan Lila selalu
menunda-nunda sehingga dia pun meminjam pekerjaan Uli dengan dalih
akan mengumpulkannya. Namun ketika pembagian nilai di umumkan,
nilai Uli dan Lila tidak keluar. Ketika mereka bertanya mengapa nilai
mereka tidak keluar, ternyata mereka dianggap telah melakukan
plagiarism. Tindakan apa yang akan kamu lakukan jika menjadi temannya
Uli?
Tindakan yang akan dilakukan adalah mempertemukan Uli dan Lila dan
menengahi mereka berdua.
”Sudahlah. Yang telah terjadi biarlah berlalu. Ambilah hikmah dari
semua kejadian ini. Sebaiknya kau (Uli) lebih berhati-hati lagi jika ingin
meminjamkan tugas kepada siapapun juga. Tetapi, pertemananmu dengan
Lila harus tetap terjalin.”
”Kau juga Lila, sebaiknya kau meminta maaf pada Uli, karena
bagaimanapun juga, Uli adalah sahabatmu.”
3. Anto seorang anak berumur 8 tahun, akan diperiksa giginya. Namun Anto
tidak mau diperiksa, sehingga ibunya selalu membujuknya dari cara paling
halus sampai paling kasar. Melihat hal tersebut, apa yang akan Anda
lakukan jika Anda menjadi dokter gigi yang akan memeriksa anak
tersebut?
Yang akan dilakukan adalah memisahkan ibu Anto dengan Anto agar bisa
melakukan pendekatan pada Anto.
”Sudahlah bu, tidak perlu dipaksa jika anaknya tidak mau.”
Lalu menenangkan Anto dengan memperkenalkan ruangan dan alat-alat
yang masih asing bagi Anto, di beri imbalan berupa sesuatu agar mau di
periksa giginya.
4. Ada tiga orang sahabat yang kuliah di satu kampus. Tanpa terduga, salah
satu dari ketiga sahabat tersebut mendapat musibah yang mengakibatkan
orang tuanya meninggal dunia. Tindakan apa yang akan Anda lakukan
sebagai sahabatnya?
Memberi motivasi dan menghiburnya.
”Tabah ya, semua musibah pasti ada hikmahnya. Kau harus tetap
semangat. Kau masih memiliki kami sebagai sahabatmu. Jika kau
memerlukan bantuan, kau bisa memintanya pada kami, kami akan selalu
menjadi sahabat terbaikmu, baik di saat susah maupun di saat senang.
Kami tidak akan meninggalkanmu.”
5. Pak Yono adalah seorang tukang parkir di salah satu rumah sakit swasta.
Dokter gigi Kanina melihat Pak Yono sedang memegang pipinya karena
sakit gigi. Lalu, dokter gigi Kanina pun memeriksa Pak Yono. Setelah
diperiksa, ternyata keadaan Pak Yono parah, karena gigi Pak Yono harus
dioperasi dan memerlukan biaya yang mahal. Tindakan apa yang akan
Anda lakukan sebagai dokter gigi Kanina?
Mencari bantuan untuk membantu Pak Yono dengan mencari dana sosial,
dan meminta para dokter gigi untuk membantu Pak Yono.
6. Seorang dokter di salah satu rumah sakit telah berusaha menolong seorang
pasien, namun takdir berkata pasien itu meninggal dunia. Ungkapan apa
yang akan Anda katakan kepada keluarga pasien sebagai dokter?
”Sabardan tabah ya Pak, kami dari tim dokter telah berusaha semampu
kami, namun takdir mengatakan lain. Saya turut berduka cita.”
7. Budi memiliki masalah dengan giginya. Hasil diagnosis menyatakan
bahwa Budi terkena infensi sehingga harus dilakukan operasi agar giginya
bisa di cabut. Namun, ketika Budi mengetahui hal itu, dia merasa tidak
mau dioperasi karena Budi takut dioperasi. Tindakan apa yang akan Anda
lakukan jika Anda berada pada posisi seorang dokter gigi?
Menjelaskan dengan tujuan menenangkan Budi, namun tidak menakut-
nakutinya.
”Tenang Pak, ini hanya operasi kecil yang akan membawa dampak
baik bagi Bapak. Karena setelah Bapak melakukan operasi ini, maka
Bapak tidak akan merasakan sakit pada gigi Bapak lagi. Saya mengerti
keadaan Bapak karena saya juga pernah mengalami hal yang sama dengan
yang Bapak alami.”
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suksesnya seseorang tidak hanya dengan mendapatkan nilai yang
bagus dalam ujian, namun orang yang sukses juga adalah orang yang mampu
berkomunikasi dengan baik dengan orang lain sehingga secara tidak langsung
kita sedang melakukan “building relationship”. Dengan berkomunikasi kita
bisa menyampaikan maksud dan tujuan kita kepada lawan bicara kita.
B. Rumusan Masalah
Dalam berkomunikasi ada dua cara penyampaiannya, yaitu dengan
cara verbal dan non verbal. Dalam laporan ini juga akan di bahas mengenai
pengertian simpati dan empati, contoh ungkapan simpati dan empati, serta
cara penggunaannya.
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian ungkapan simpati
2. Untuk menjelaskan pengertian ungkapan empati
3. Untuk memberikan contoh ungkapan simpati
4. Untuk memberikan contoh ungkapan empati
5. Untuk menjelaskan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
PEMBAHASAN
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari komunikator ke
komunikan. Dalam komunikasi terdapat dua jenis cara penyampaian informasi,
yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi
yang menggunakan simbol verbal yaitu berupa kata-kata dengan sistem kode
verbal yang disebut bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Sedangkan
komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan-pesan
dengan tidak menggunakan kata-kata, seperti dengan menggunakan gerak isyarat,
kontak mata, sentuhan, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.
Informasi atau pesan yang disampaikan oleh komunikator isinya bisa
bermacam-macam. Pesan tersebut bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan,
informasi, nasihat, berita, dan lain-lain. Salah satu bentuk pesan tersebut dapat
berupa ungkapan simpati dan empati. Ungkapan simpati adalah ungkapan
perhatian seseorang kepada lawan bicaranya atas suatu kejadian yang dialami
lawan bicara, baik yang menggembirakan maupun yang tidak. Sedangkan
ungkapan empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan apa yang
dirasakan orang lain dan disertai dengan tindakan.
Ungkapan simpati ada dua macam, yaitu ungkapan simpati suka cita dan
ungkapan simpati duka cita.
Contoh ungkapan simpati suka cita yaitu :
- Selamat ulang tahun, ya!
- Selamat menempuh hidup baru!
- Kau hebat sekali!
- Senang saya mendengar hal itu.
- Luar biasa!
- Saya turut bangga atas prestasimu!
- I’m glad to hear that!
- Nice to hear that.
- I’m happy for you then.
- Great!
- Fantastic!
- How exciting!
Contoh ungkapan simpati duka cita yaitu :
- Kami turut berduka cita atas meninggalnya ...
- Turut berduka cita atas musibah yang dialami ...
- How terrible
- That’s too bad
- How awful!
- Oh, kasihan sekali kamu. Ada masalah apa?
- You must be very upset.
- Saya sedih mendengar hal itu.
Ungkapan empati ada dua macam, yaitu ungkapan empati primer dan
ungkapan empati tingkat tinggi. Ungkapan empati primer adalah bentuk empati
yang hanya memahami perasaan, pikiran, dan keinginan lawan bicara kita agar
dapat terbuka. Sedangkan ungkapan empati tingkat tinggi adalah bentuk empati
yang memahami perasaan, pikiran, dan keinginan lawan bicara kita lebih
mendalam dan ikut merasakan apa yang dirasakan lawan bicara kita.
Contoh ungkapan empati primer yaitu :
- Saya tahu bagaimana perasaanmu
- Saya mengerti keinginan Anda
- Saya dapat memahami dan mengerti apa yang sedang Anda pikiran
- Saya juga dapat merasakan bagaiman perasaan Anda saat ini
Contoh ungkapan empati tingkat tinggi yaitu :
- Saya ikut terluka dengan pengalaman Anda itu
- Saya dapat merasakan apa yang Anda rasakan
- Saya dapat membayangkan perasaan Anda jika saya berada dalam posisi
Anda
Contoh pesan non verbal yaitu :
- Ekspresi wajah : senyum, ceria, tenang, senang, bahagia, serius, cemberut,
terkejut, marah, bingung, takut, muak, sedih.
- Bahasa tubuh : merangkul, membusungkan dada, menundukkan kepala,
berdiri tegak, bertopang dagu, menadahkan tangan, agak condong ke arah
lawan bicara, mengangkat bahu, menggeleng-gelengkan kepala, gerak
sering membetulkan posisi duduk, menganggukkan kepala.
- Kontak mata : kedipan mata, saling menatap, memelototi.
- Gerak isyarat : bertepuk tangan, melambaikan tangan, menggerakkan
pergelangan lengan dan sikut secara gemulai dan lincah, mengetuk-
ngetukkan kaki, menggerakkan tangan, mengangkat tangan, meremas-
remas, mengepal, variasi gerak tangan berubah-ubah secara spontan,
menggunakan tangan untuk menekankan ucapan dan sebagai isyarat,
mengacungkan jempol.
- Sentuhan : mencium tangan, berjabat tangan, berpelukan, mencium pipi
kanan-kiri, mencium kening, menampar, memukul, mencubit, menepuk
bahu, mengelus.
- Artifaktual : berpakaian serba hitam
- Proksemik : jarak agak dekat, duduk akrab berhadapan atau berdampingan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol
verbal yaitu berupa kata-kata dengan sistem kode verbal yang disebut bahasa,
baik secara lisan maupun tulisan. Sedangkan komunikasi non verbal adalah
komunikasi yang menggunakan pesan-pesan dengan tidak menggunakan kata-
kata, seperti dengan menggunakan gerak isyarat, kontak mata, sentuhan,
ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Ungkapan simpati adalah ungkapan
perhatian seseorang kepada lawan bicaranya atas suatu kejadian yang dialami
lawan bicara, baik yang menggembirakan maupun yang tidak. Sedangkan
ungkapan empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan apa yang
dirasakan orang lain dan disertai dengan tindakan.
Contoh ungkapan simpati suka cita yaitu :
- Selamat ulang tahun, ya!
- Selamat menempuh hidup baru!
- Kau hebat sekali!
- Senang saya mendengar hal itu.
- Luar biasa!
- Saya turut bangga atas prestasimu!
Contoh ungkapan simpati duka cita yaitu :
- Kami turut berduka cita atas meninggalnya ...
- Turut berduka cita atas musibah yang dialami ...
- Oh, kasihan sekali kamu. Ada masalah apa?
- Saya sedih mendengar hal itu.
Contoh ungkapan empati primer yaitu :
- Saya tahu bagaimana perasaanmu
- Saya mengerti keinginan Anda
- Saya dapat memahami dan mengerti apa yang sedang Anda pikiran
- Saya juga dapat merasakan bagaiman perasaan Anda saat ini
Contoh ungkapan empati tingkat tinggi yaitu :
- Saya ikut terluka dengan pengalaman Anda itu
- Saya dapat merasakan apa yang Anda rasakan
- Saya dapat membayangkan perasaan Anda jika saya berada dalam posisi
Anda
Contoh pesan non verbal yaitu :
- Ekspresi wajah : senyum, serius, cemberut, terkejut, marah, bingung,
takut, muak, sedih.
- Bahasa tubuh : merangkul, membusungkan dada, menundukkan kepala,
bertopang dagu, menadahkan tangan, mengangkat bahu, menggelengkan
dan menganggukkan kepala.
- Kontak mata : kedipan mata, saling menatap, memelototi.
- Gerak isyarat : mengetuk-ngetukkan kaki, variasi gerak tangan berubah-
ubah secara spontan, menggunakan tangan untuk menekankan ucapan dan
sebagai isyarat.
- Sentuhan : mencium tangan, berjabat tangan, berpelukan.
- Artifaktual : berpakaian serba hitam
- Proksemik : jarak agak dekat, duduk akrab berhadapan atau berdampingan
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal, Nuning Wuryanti, Budi Ujianto.2006.Pelajaran Sosiologi.Depok:ARYA DUTA
Sugiharto.2005.Pendekatan dalam konseling (Makalah).Jakarta:PPPG
Sofyan S, Willis.2004.Konseling Individu, Teori dan Praktek.Bandung:Alfabeta
Let’s Talk About Educationhttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/
Gender Dalam Komunikasi Non-Verbal : Haptik, Kinesik, dan Proksemikhttp://one.indoskripsi.com/tugas-kuliah-makalah-skripsi/matakuliah/komunikasi-gender
Olii, Helena.2008.Modul 8 Teknik Lobi, Diplomasi, Negosiasi
Rijadi, Arief dkk.2001.Sosok Ungkapan persembahan Dalam Bahasa Indonesia, analisis Wujud dan Fungsinya dalam Perspektif Tindak Tutur.Jember:Lembaga Penelitian Universitas jember
http://asyad-asyad:blogspot.com/2009/02/musyawarah-guru-mata-pelajaran-mgmp.html
http://blog.re.or.id/bagaimana-cara-mendoakan-untuk-non-muslim-ustadz-menjawab.htm
http://72.14.235.132/search?q=cache:MC3N8WAkdzMJ:kmpk.ugm.ac.id/data/SPMKK/3d-KOMUNIKASI(revJan’03).doc+komunikasi+verbal+non+verbal&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id