Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

8
Disintegrasi Bangsa / Gerakan Separatisme Karena Faktor : 1.Ideologi 2.Kepentingan 3.Ketidak Cocokan dengan sistem pemerintahan 1. IDEOLOGI Nama Gerakan Sebab Pimpina n Tempat/ Th Penumpasan PKI Madiun Melontarkan pentingnya kabinet presidensia l diganti jadi kabinet front persatuan MUSSO Madiun/ 18 Septembe r 1948 Provinsi Jawa Timur dijadikan daerah istimewa, selanjutnya Kolonel Sungkono diangkat sebagai gubernur militer.Operas i penumpasan dimulai pada tanggal 20 September 1948 dipimpin oleh Kolonel A. H.Nasution. DI/TII Jawa untuk Kartosuw Jawa Pada tahun

Transcript of Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

Page 1: Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

Disintegrasi Bangsa / Gerakan Separatisme

Karena Faktor : 1.Ideologi

2.Kepentingan

3.Ketidak Cocokan dengan sistem pemerintahan

1. IDEOLOGI

Nama Gerakan Sebab Pimpinan Tempat/Th PenumpasanPKI Madiun Melontarkan

pentingnya kabinet presidensial diganti jadi kabinet front persatuan

MUSSO Madiun/18 September 1948

Provinsi Jawa Timur dijadikan daerah istimewa, selanjutnya Kolonel Sungkono diangkat sebagai gubernur militer.Operasi penumpasan dimulai pada tanggal 20 September 1948 dipimpin oleh Kolonel A. H.Nasution.

DI/TII Jawa Barat untuk mendirikan negara sendiri yang terpisah dari Republik Indonesia. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1949 Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia

Kartosuwiryo Jawa Barat/Agustus 1948

Pada tahun 1960 dilakukan Operasi Pagar Betis di Gunung Geber oleh pasukan TNI bersama rakyat. Menghadapi serangan tersebut, pasukan Kartosuwiryo semakin terdesak dan lemah sehingga banyak yang menyerah. Kartosuwiryo terkurung dan kemudian tertangkap di puncak Gunung Geber pada tanggal 4 Juli 1962 dan kemudian dijatuhi hukuman mati.

DI/TII Jawa Penggabungan Amir Fatah 23 Agustus Untuk menghadapi

Page 2: Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

Tengah laskar-laskar masuk dalam TNI

1949 gerakan-gerakan itu pemerintah membentuk pasukan baru dengan nama Banteng Raiders. Akhirnya, melalui Operasi Guntur tahun 1954 gerakan mereka bisa dilumpuhkan oleh TNI.

DI/TII Sulawesi Selatan

Pemberontakan kesatuan masyarakat tertindas

Ibnu Hajar Kalimantan Selatan 1950

Untuk menghadapi pemberontakan tersebut, pemerintah bertindak tegas dengan melaksanakan operasi militer. Akhirnya Ibnu Hajar dapat ditangkap pada bulan Juli 1963, dua tahun kemudian diadili oleh Mahkamah Militer dan dijatuhi hukuman mati.

DI/TII Sulawesi Selatan

Pada tanggal 30 April 1950 ia mengirim surat kepada pemerintah dan pimpinan APRIS yang berisi tuntutan agar semua anggota KGSS dimasukkan ke dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanuddin.

Kahar Muzakar

Sulawesi Selatan 1965

Penguasaan medan dan dukungan persenjataan membuat gerakan Kahar Muzakar sulit dijinakkan. Akhirnya, setelah lebih kurang 14 tahun bergerilya Kahar Muzakar berhasil ditangkap pada bulan Februari 1965 oleh pasukan Divisi Siliwangi. Gerakan Kahar Muzakar praktis bisa dipadamkan setelah pembantu utamanya Gerungan juga berhasil ditangkap pada bulan Juli 1965.

DI/TII Aceh Latar belakang gerakan ini adalah akumulasi kekecewaan kepada pemerintah pusat. Dahulu, berdasar Ketetapan Pemerintah Darurat RI No. 8/Des/WKPH tanggal 17 Desember 1949

Daud Beureueh

Aceh/1950 Daud Beureueh sendiri akhirnya mau turun gunung dan mengadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh tanggal 17–28 Desember 1962. Pergolakan mulai surut setelah Daud Beureueh kembali ke tengah-tengah masyarakat.

Page 3: Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

yang ditandatangani Sjafruddin Prawiranegara (Presiden PDRI), Aceh merupakan provinsi dengan gubernur militernya Daud Beureueh.

G30SPKI Bahwa Gerakan 30 September adalah perbuatan PKI dalam rangka usahanya untuk merebut kekuasaan di negara Republik Indonesia dengan memperalat oknum ABRI sebagai kekuatan fisiknya, untuk itu maka Gerakan 30 September telah dipersiapkan jauh sebelumnya dan tidak pernah terlepas dari tujuan PKI untuk membentuk pemerintah Komunis. 

D.N Aidit 30 september  Langkah yang pertama kali dilakukan adalah menetralisasi pasukan yang berada di sekitar Medan Merdeka yang dimanfaatkan atau dipergunakan oleh kaum Gerakan 30 September. Pasukan tersebut berasal dari anggota pasukan Batalyon 503/Brawijaya dan anggota pasukan Batalyon 545/Diponegoro. Anggota pasukan Batalyon 503/Brawijaya berhasil disadarkan dari keterlibatan Gerakan 30 September tersebut dan kemudian mereka ditarik ke Markas Kostrad di Medan Merdeka Timur. Sedangkan anggota pasukan Batalyon 545 / Diponegoro berhasil ditarik mundur sekitar pukul 17.00 WIB oleh pihak Gerakan 30 September ke Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma.

2. KEPENTINGAN

Nama Gerakan Sebab Pimpinan Tempat/Th PenumpasanAPRA APRA (Angkatan

Perang Ratu Adil) di Westerling Bandung Pemerintah RIS

membasmi gerombolan

Page 4: Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

komandoi oleh kapten Westerling di bentuk oleh Belanda secara diam-diam untuk membuat keruh suasana Indonesia saat itu hal tersebut dimaksudkan agar kondisi per politik an dan ketertiban di masyarakat Indonesia menjadi kacau balau dan sebagai upaya adu domba antar masyarakat Indonesia karena pada dasarnya Belanda tidak mau melepas wilayah Indonesia sebagai wilayah jajahannya, banyak sekali korban dari kalangan sipil Indonesia pada saat itu akibat dari kekejaman APRA.

1949-1950 APRA ini dengan beberapa kesatuan polisi dari jawa tengah dan jawa timur serta dan juga TNI. Terbukti, pada tanggal 24 Januari 1950 pasukan TNI berhasil menghancurkan gerombolan APRA ini. Dalam peristiwa ini, Kapten Raymon Westerling kabur ke luar negeri menggunakan pesawat Catalina milik AL Belanda.

Andi Aziz Ketidakpuasan Dan kekhawatiran

 Andi Aziz Wilayah Indonesia 1950

1.Setelah ultimatum kepada Andi Aziz untuk menghadap ke Jakarta guna mempertanggung jawabkan perbuatannya tidak dipenuhi maka pemerintah mengirim pasukan untuk menumpas pemberontakan tersebut. 2.Pemerintah mengirim pasukan ekspedisi dibawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang dan terdiri dari berbagai kesatuan dari ketiga angkatan dan kepolisian.

RMS Memisahkan diri dari Indonesia

Dr Ch.R.S Soumokil

AMBON Dengan jatuhnya pasukan RMS yang berada di daerah Ambon, maka hal ini membuat perlawanan yang dilakukan oleh pasukan RMS dapat ditaklukan. Pada tanggal 4 sampai 5 Desember, melalui

Page 5: Disintegrasi bangsa_SMAN1KEJAYAN_KABPASURUAN

selat Haruku dan Saparua, pusat pemerintahan RMS beserta Angkatan Perang RMS berpindah ke Pulau Seram. Pada tahun 1952, J.H Munhutu yang tadinya menjabat sebagai presiden RMS tertangkap di pulau Seram, Sementara itu sebagian pimpinan RMS lainnya melarikan diri ke Negara Belanda.

3. Ketidakcocokan dengan sistem pemerintahan

Nama Gerakan Sebab Pimpinan Tempat/Th PenumpasanPRRI Kekecewaan

Minimnya kesejahteraan Tentara sulawesi,Sumatra

Abdul Hari dan Ahmad Husein

Padang Sumatera Barat 1956- 1957

OPERASI MILITER

BFO Golongan Federalis ingin M.Federal

Mr. Tadjudin Noor

Sulawesi Selatan 1946