Disi Plin

6
DISIPLIN Pengertian DISIPLIN yaitu Kepatuhan untuk menghormati & melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada putusan, perintah atau peraturan yg berlaku. Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain. (Wikipedia) Prawirosentono (1999: 31) mengemukakan bahwa secara umum disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Sedangkan disiplin kerja, atau lebih tepatnya disiplin kerja pegawai dapat dikatakan ketaatan pegawai yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi di mana dia bekerja.

description

m

Transcript of Disi Plin

DISIPLIN PengertianDISIPLIN yaitu Kepatuhan untuk menghormati & melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada putusan, perintah atau peraturan yg berlaku.Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih.Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain. (Wikipedia)Prawirosentono (1999: 31) mengemukakan bahwa secara umum disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Sedangkan disiplin kerja, atau lebih tepatnya disiplin kerja pegawai dapat dikatakan ketaatan pegawai yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi di mana dia bekerja.Robert E. Quin dkk dalam Prawirosentono (1999 : 32) mengatakan : Discipline implies obedience and respect for the agreement between the firm and its employee. Discipline also involves sanction judiciously applied.Menurut Suradinata (1996: 150), disiplin pada dasarnya mencakup pelajaran, patuh, taat, kesetiaan, hormat kepada ketentuan/peraturan/norma yang berlaku. Dalam hubungannya dengan disiplin kerja, disiplin merupakan unsur pengikat, unsur integrasi dan merupakan unsur yang dapat menggairahkan kerja bahkan dapat pula sebaliknya.

Macam Disiplin

1. Disiplin Pribadi : melekat langsung pada diri manusia untuk patuh pada keputusan & peraturan yang dibuat bagi dirinya sendiri (bangun-makan-bekerja-belajar beribadah, istirahat)

2. Disiplin Kelompok : kepatuhan dari anggota kelompok terhadap ketentuan dalam kelompok.

3. Disiplin Nasional : disiplin yang melekat pada segenap Warga negara. Sebagai Warga negara yang baik, juga sebagai makhluk sosial, (berada dalam bentuk kelompok masyarakat). Muncul Disiplin Sosial (pernyataan sikap mental masyarakat yang mencerminkan ketaatan bersama dengan kesadaran tugas & kewajiban bersama untuk capai tujuan bersama)

Pengertian Disiplin Nasional adalah pernyataan sikap patuh & taat sebagai pribadi atau kelompok dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang didorong oleh kesadaran dan komitmen untuk penuhi kebutuhan bangsa & negara.Disiplin Nasional dibutuhkan dalam kehidupan bangsa & negara, dan merupakan sebagai faktor penentu dalam memberikan suasana yang kondusif.

Kendala dalam tegakkan Disiplin Nasional :1. Kelemahan dalam tegakkan peraturan/perundangan2. Kurangnya tanggung jawab sosial masyarakat 3. Kurangnya keteladanan para pemimpin dan ortu 4. Merosotnya kewibawaan para pemimpin dan ortu

Pembinaan Disiplin Nasional :Dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan.masyarakat, aparat pemerintah. Dengan tujuan tercapainya kondisi masyarakat yang mampu untuk patuh dan taat dengan sadar terhadap norma - norma yang berlaku, yang mampu hadapi setiap ancaman, mampu kendalikan diri dalam gunakan kewenangannya.

Beberapa keteladanan Tokoh / Orang - orang besar : Panglima Soedirman tidak akan dikenang, bila tidak punya etos disiplin pribadi maupun disiplin organisasi. Soekarno, Hatta, Agoes Salim, Kartini terus berdisplin dalam belajar dan berjuang. Atlet Rudy Hartono, David Bechkam, Tiger Wood menempatkan disiplin dalam berlatih.

Macam Macam Kedisiplinan1. Disiplin dalam penggunaan WaktuDisiplin dalam penggunaan waktu perlu diperhatikan dengan seksama. Waktu yang sudah berlalu tak mungkin dapat kembali lagi. Hari yang sudah lewat tak akan datang lagi. Demikian pentingnya waktu sehingga berbagai bangsa du dunia mempunyai ungkapan yang menyatakan penghargaan terhadap waktu.

Orang Inggris mengatakan waktu adalah uang", peribahasa Arab mengatakan Waktu adalah pedang",atau Waktu adalah peluang emas", dan kita orang Indonesia mengatakan :" sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tak berguna".

Tak dapat dipungkiri bahwa orang-orang yang berhasil mencapai sukses dalam hidupnya adalah orang-orang yang hidup teratur dan berdisiplin memanfaatkan waktunya. Disiplin tidak akan datang dengan sendirinya, akan tetapi melalui latihan yan ketat dalam kehidupan pribadinya.

2. Disiplin dalam BeribadahMaksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

3. Disiplin dalam bermasyarakatHidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda. Karenanya setiap manusia memiliki watak dan tingkah laku yang berbeda. Namun demikian, dengan bermasyarakat, mereka telah memiliki norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan serta peraturan yang disepakati bersama, yang harus dihormati dan di hargai serta ditaati oleh setiap anggota masyarakat tersebut.

4. Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraNegara adalah alat untuk memeperjuangakan keinginan bersama berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleha para anggota atau warganegara tersebut. Tanpa adanya masyarakat yang menjadi warganya, negara tidak akan terwujud. Oleh karena itu masyarakat merupakan prasyarat untuk berdirinya suatu negara. Tujuan dibentuknya suatu negara adalah agar seluruh keinginan dan cita-cita yang diidamkan oleh warga masyarakat dapat diwujudkan dan dapat dilaksanakan.Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun5) Longgarnya peraturan yang ada