Diplomasi Komersial adalah diplomasi dengan sentuhan komersial - diplomasi yang dirancang untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah asing dan keputusan peraturan yang mempengaruhi perdagangan global dan investasi. Dalam Diplomasi Komersial masa lalu yang bersangkutan itu sendiri sebagian besar dengan negosiasi tarif dan kuota impor. Pada hari ini dunia yang lebih saling tergantung, negosiasi perdagangan mencakup lebih luas dari peraturan pemerintah dan tindakan yang mempengaruhi perdagangan internasional - termasuk standar di berbagai bidang seperti kesehatan, keselamatan, lingkungan, dan perlindungan konsumen; peraturan meliputi jasa seperti perbankan, telekomunikasi dan akuntansi; kebijakan persaingan dan hukum mengenai penyuapan dan korupsi, program dukungan pertanian, dan subsidi industri.

Diplomasi Komersial mencakup seluruh analisis, advokasi, dan rantai negosiasi yang mengarah ke perjanjian internasional tentang perdagangan ini isu-isu terkait. Dalam dunia yang sangat saling tergantung kita hidup di hari ini, isu-isu kebijakan tunduk pada negosiasi perdagangan seringkali sangat kompleks dan menyentuh segudang masalah kebijakan domestik, ketentuan hukum, masalah kelembagaan, dan kepentingan politik. Langkah pertama dalam Diplomasi Komersial, karena itu, adalah untuk melakukan analisis mendalam tentang semua faktor yang dapat memiliki bantalan pada proses pengambilan keputusan kebijakan dalam dan luar negeri. Hal ini membutuhkan analisis mendalam tentang semua dimensi masalah: kepentingan komersial dipertaruhkan, dampak makro-ekonomi dari pilihan kebijakan alternatif, kepentingan semua stakeholder mungkin dan pengaruh politik mereka, isu-isu kebijakan dalam negeri terjalin dengan perdagangan masalah, ketentuan yang berlaku hukum domestik dan internasional, dan dampak liputan media terhadap opini publik.

Penawaran Diplomasi komersial dengan pengambilan keputusan politik, dan, karenanya, adalah semua tentang berolahraga pengaruh politik. Bahkan, isu-isu terkait dengan akses asing ke pasar domestik, hak mereka untuk membeli aset domestik seperti tanah dan bisnis, dan kualifikasi mereka untuk menyediakan berbagai macam jasa sering kali bahkan lebih politik daripada murni domestik regulasi oleh pemerintah. Jadi, Diplomasi komersial biasanya memerlukan dosis berat politik domestik, baik di rumah dan di negara asing, termasuk penggunaan aktif dari berbagai macam alat advokasi dan koalisi-bangunan.

Di rumah, Diplomat komersial harus memanfaatkan berbagai alat advokasi politik dan teknik untuk menjamin dukungan dari pemerintah rumah untuk hasil yang diinginkan di luar negeri, atau untuk mendapatkan tindakan kebijakan yang menguntungkan oleh pemerintah di daerah rumah seperti perpajakan, kredit ekspor, dan ekspor kontrol. Untuk mendapatkan keputusan yang menguntungkan pemerintah kepada para pemangku kepentingan dia / dia mewakili, Diplomat komersial harus mampu membuat penggunaan efektif dari alat advokasi seperti surat, kesaksian, kertas putih, pidato, op-ed potongan di koran, panggilan telepon, dan kunjungan pribadi kepada stakeholder kunci dan pengambil keputusan. Para Diplomat Komersial juga harus sukses dalam membangun koalisi dalam kelompok-kelompok pemerintah, industri atau bunga, atau di antara stakeholder dengan pengaruh politik, sehingga meningkatkan pengaruh politik yang dibawa untuk menanggung dalam mendukung hasil yang diinginkan. Fase internasional Diplomasi Komersial melibatkan advokasi sama dan koalisi-bangunan langkah yang diperlukan di rumah, serta negosiasi, penyelesaian sengketa, dan mediasi.

Apa Apakah Diplomat Komersial Perlu Tahu?

Diplomasi Komersial mengharuskan semua kemahiran dan pengetahuan diplomasi tradisional. Selain itu membutuhkan pengetahuan yang mendalam analisis komersial dan ekonomi makro, analisis isu-isu kebijakan mulai dari kesehatan dan lingkungan untuk pengawasan kehati-hatian asuransi, politik perdagangan dan investasi asing, undang-undang perdagangan nasional dan peraturan perdagangan global, dan peran media dalam membentuk opini publik.

Siapa saja pelaku commercial diplomacy :Para praktisi yang paling jelas dari Diplomasi Komersial adalah perdagangan pejabat yang dibebankan dengan negosiasi perdagangan internasional dan perjanjian investasi dan menyelesaikan konflik kebijakan yang berdampak pada perdagangan internasional. Pejabat perdagangan hanya diplomat Komersial paling terlihat dan biasanya kalah oleh personel dengan tanggung jawab yang terkait dengan perdagangan di banyak departemen dan departemen pemerintah lainnya.

Contoh meliputi:

Pejabat dari departemen atau kementerian yang bertanggung jawab untuk urusan luar negeri, keuangan, pertanian, industri, tenaga kerja, kesehatan, lingkungan, peraturan bank, telekomunikasi, transportasi udara, atau lisensi profesional.

Manajer di departemen internasional asosiasi industri, perusahaan, serikat pekerja, dan organisasi non-pemerintah yang memiliki saham dalam hasil keputusan kebijakan perdagangan dan karena itu memainkan peran dalam advokasi politik domestik dan global dan koalisi-bangunan yang biasanya mendahului proses negosiasi pada internasional,

Manajer perusahaan diposting di luar negeri di mana mereka harus berinteraksi secara luas dengan pemerintah host pada berbagai masalah regulasi.

Profesional di organisasi internasional yang berhubungan dengan perdagangan global, investasi, dan perdagangan terkait masalah peraturan.