Difusi inovasi

12

Click here to load reader

description

Penelitian difusi inovasi dipusatkan kepada terjadinya perubahan tingkah laku yg nampak, yaitu menerima atau menolak ide-ide baru, lebih dari sekedar perubahan pengetahuan dan sikap

Transcript of Difusi inovasi

Page 1: Difusi inovasi

Difusi Inovasi (Diffusion of Innovation)

• Menurut Dennis Davis, org yg paling awal melakukan penelitian difusi ialah Lazarsfeld, kemudian Gabriel Tarde

• Difusi inovasi menjadi lebih terkenal karena usaha dari Everett M. Rogers dan juga Floyd Shoemaker

• Penelitian difusi inovasi dipusatkan kepada terjadinya perubahan tingkah laku yg nampak, yaitu menerima atau menolak ide-ide baru, lebih dari sekedar perubahan pengetahuan dan sikap

Page 2: Difusi inovasi

Pengertian Difusi Inovasi

• Menurut Rogers, difusi adalah suatu proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara anggota suatu sistem sosial

• Difusi adalah suatu jenis khusus komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran pesan-pesan sebagai ide baru

• Inovasi adalah suatu ide, karya atau objek yang dipandang baru oleh seseorang (Dalam Onong Uchjono, 2003: 284).

Page 3: Difusi inovasi

Unsur-unsur Utama Difusi

1. Inovasi, yaitu sesuatu yang dipandang baru oleh seseorang, meliputi ide atau gagasan, karya, tindakan atau benda

2. Saluran komunikasi, yaitu alat yang digunakan untuk menyampaikan inovasi kepada anggota masyarakat

3. Jangka waktu, diperlukan dalam proses pengambilan keputusan menerima atau menolak inovasi, dan kecepatan pengadopsian inovasi

Page 4: Difusi inovasi

Lanjutan unsur-unsur utama difusi

4. Anggota sistem sosial, hal ini dapat berupa individu, kelompok, dan organisasi

Anggota sistem sosial yang memegang peranan penting dalam proses difusi ialah pemuka pendapat (opinion leader) atau agen pembaharu. Mereka sering diminta pendapat dan nasehat. Pemuka pendapat dapat mempercepat atau memperlambat inovasi

Page 5: Difusi inovasi

Beberapa Tipe Keputusan Inovasi Versi Rogers

1. Optional innovation decisions, yaitu keputusan yang dibuat oleh seseorang untuk menerima atau menolak suatu inovasi, tanpa terikat kepada keputusan anggota sistem

2. Collective innovation decision, yaitu keputusan secara konsensus yg dibuat oleh anggota suatu sistem

3. Authority innovation decision, yaitu keputusan yg dipaksanakan oleh seseorang yg mempunyai kekuasaan dalam suatu sistem

Page 6: Difusi inovasi

Tahapan ‘optional innovation decision’

1. Tahap mengetahui adanya inovasi

2. Tahap menaruh minat terhadap inovasi

3. Tahap penilaian terhadap inovasi yg dihubungkan dengan situasi dirinya ketika itu

4. Tahap mencoba untuk menggunakan inovasi

5. Tahap menerima (adopsi) dalam skala yang lebih luas

Page 7: Difusi inovasi

Tahapan ‘collective innovation decision’

1. Stimulasi minat ke arah keperluan inovasi

2. Inisiasi inovasi ke dalam sistem sosial

3. Legitimasi inovasi oleh pemegang kekuasaan

4. Keputusan untuk menggunakan inovasi

5. Tindakan atau pelaksanaan inovasi

Page 8: Difusi inovasi

Tahapan ‘authority innovation decision’

1. Pengenalan keperluan untuk merubah2. Penilaian terhadap inovasi oleh unit

pengambil keputusan3. Keputusan untuk menerima atau menolak

inovasi4. Sosialisasi keputusan kepada unit-unit

adopsi dalam organisasi5. Tindakan pengadopsian

Page 9: Difusi inovasi

Komponen Yang BerperanDalam Proses Difusi

1. Anggota sistem sosial sebagai penerima inovasi

2. Agen pembaharu

3. Tokoh masyarakat

4. Saluran komunikasi

Page 10: Difusi inovasi

Tingkatan Adopter DalamProses Inovasi

1. Inovator, yaitu org yg gemar mencoba hal baru, mereka lebih cemerlang dan berani menerima resiko, mereka mempunyai hubungan dengan luar sistem

2. Pelopor, mereka merupakan pemuka pendapat yg juga dicari oleh agen pembaharu

3. Pengikut dini, mereka menerima inovasi setelah pemuka pendapat menerimanya, mereka biasanya bukan dari kalangan pemimpin

Page 11: Difusi inovasi

Lanjutan Tingkat Adopter

4. Pengikut akhir (skeptis), mereka mengadopsi inovasi setelah rata-rata anggota sistem sosial menerimanya. Mereka mengadopsi bisa karena faktor ekonomi atau tekanan sosial

5. Golongan tradisional, mereka umumnya mempunyai wawasan sempit dan lbh ber orientasi kepada masa lalu

Page 12: Difusi inovasi

Kategori Adopter Berdasarkan Keinovatifan (%)

• Inovator = 2,5 %

• Pelopor = 13,5 %

• Pengikut dini = 34 %

• Pengikut akhir = 34 %

• Tradisional = 16 %

(Rogers, 1981).