Difusi

5
Difusi Tujuan: 1. Mengapa proses difusi pada epidermis bawang bombay 2. Menjelaskan mekanisme proses difusi berdasarkan hasil pengamatan alat dan bahan: 1. membran epidermis bawang bombay 2. tepung beras atau tepung terigu 3. Reagen KI atau lugol 4. pipet tetes 5. pinset 5. petri dish cara kerja 1. ambil membran epidermis bawang bombay 2. lumuri membran epidermis bawang bombay dengan menggunakan tepung beras atau tepung terigu hingga seluruh permukaan membran tertutup oleh tepung 3. ambil reagen KI atau lugol dengan menggunakan pipet, amati dan catat warna dasar larutan KI 4. Teteskan larutan KI pada permukaan atas membran epidermis bawang bombay, amati perubahan yang terjadi Hasil pengamatan

Transcript of Difusi

Page 1: Difusi

DifusiTujuan:1. Mengapa proses difusi pada epidermis bawang bombay2. Menjelaskan mekanisme proses difusi berdasarkan hasil pengamatan

alat dan bahan:1. membran epidermis bawang bombay2. tepung beras atau tepung terigu3. Reagen KI atau lugol4. pipet tetes5. pinset5. petri dish

cara kerja1. ambil membran epidermis bawang bombay2. lumuri membran epidermis bawang bombay dengan menggunakan tepung beras atau tepung terigu hingga seluruh permukaan membran tertutup oleh tepung3. ambil reagen KI atau lugol dengan menggunakan pipet, amati dan catat warna dasar larutan KI4. Teteskan larutan KI pada permukaan atas membran epidermis bawang bombay, amati perubahan yang terjadi

Hasil pengamatan

Pertanyaan1. Peristiwa yang ditunjukkan oleh perambatan warna reagen pada epidermis adalah peristiwa difusi, mengapa demikian jelaskan jawabanmu2. jelaskan bagaimana warna larutan KI tersebut bisa

Page 2: Difusi

merambat di sepanjang epidermis bawang bombay?3.Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

DASAR TEORI :

Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion), difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion). Difusi melalui membran berlangsung karena molekul-molekul yang berpindah atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran secara langsung. Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak, Selain itu, membran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O,CO2, HO, dan H2O. Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein transmembran, semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya. Sementara itu, molekul – molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan beberapa garam – garam mineral, tidak dapat menembus

Page 3: Difusi

membrane secara langsung, tetapi memerlukan protein pembawa atau transporter untuk dapat menembus membran. Proses masuknya molekul besar yang melibatkan transporter dinamakan difusi difasilitasi, yaitu pelaluan zat melalui rnembran plasma yang melibatkan protein pembawa atau protein transporter. Protein transporter tergolong protein transmembran yang memiliki tempat perlekatan terhadap ion atau molekul yang akan ditransfer ke dalam sel. Setiap molekul atau ion memiliki protein transporter yang khusus, misalnya untuk pelaluan suatu molekul glukosa diperlukan protein transporter yang khusus untuk mentransfer glukosa ke dalam sel. Protein transporter untuk glukosa banyak ditemukan pada sel-sel rangka, otot jantung, sel-sel lemak dan sel-sel hati, karena sel – sel tersebut selalu membutuhkan glukosa untuk diubah menjadi energi.(anonim,2010)