Diet Gastrointestinal
-
Upload
cintya-adianti -
Category
Documents
-
view
36 -
download
1
description
Transcript of Diet Gastrointestinal
DIET PADA SISTEM GASTROINTESTINAL
NI WAYAN RAPIASIH, SST, MPHInstalasi Gizi RSUP Sanglah Dps
FUNGSI Mencerna makanan, mengabsorpsi zat-zat gizi dan
mengekskresikan sisa-sisa pencernaan.
Saluran cerna terdiri dari : Mulut Kerongkongan Lambung Usus halus Usus besar Dan anus. Hati Empedu Pankreas
SISTEM GASTROINTESTINAL /DIGESTIVA
GANGGUAN PENCERNAANGangguan pencernaan dan absorpsi meliputi : - Pada proses menelan - Mengosongkan lambung - Absorpsi zat-zat gizi - Proses buang air besar/defekasi
Terjadi karena : - Infeksi/peradangan - Gangguan motilitas - Perdarahan / h – m - Kondisi saluran cerna pasca bedah - Tumor atau kanker
Penyerapan zat-zat gizi dari bahan makanan sehari-hari Berpengaruh status gizi
DIET PADA PENYAKIT DYSPHAGIA
Adalah kesulitan menelan karena ada gangguan aliran makanan pada saluran cerna.
Tujuan diet: - Menurunkan resiko aspirasi akibat masuknya
makanan ke dalam saluran pernafasan.- Mencegah dan mengoreksi defisiensi zat gizi dan
cairan.
SYARAT DIIT
Cukup Kalori, Protein, Dan Zat Gizi Lainnya Mudah cerna, porsi kecil tapi sering Bentuk makanan tergantung kemampuan
pasien Cukup cairan Makanan cair jernih tidak diberikan karena
sering menyebabkan tersedak Cara pemberian makanan per oral / mlp /
zonde.
DIET PADA SINDROMA DISPEPSIA
Kumpulan gejalaNyeri epigasatrium, mual, muntah, perut kembung, cepat kenyang, anoreksia, flatulens
Faktor sekunder gangguan sistemikaterosklerosis, hipertensi, penyakit hati, ginjal
Faktor lain makan terlalu banyak, terlalu cepat, stres, rokok, exercise stlh makan, obat2aniritasi lambung
DIET PADA GASTRITIS
Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan sub mukosa lambung.
Etiologi : - Helicobacter pylory - Alkohol - Virus intestinal - Obat pencahar - Keracunan makanan - Alergy makanan
Gejala Nyeri epigastrium Mual Muntah Perut kembung Cepat kenyang Anoreksia flatulensi
TUJUAN DIIT : Memberikan makanan dan cairan
secukupnya yang tidak memberatkan lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan
Meningkatkan asupan energi Mengistirahatkan lambung untuk
mengurangi gejala Memperbaiki pola makan .
SYARAT DIET GASTRITIS : Memberikan energi dan zat-zat gizi secara
adekuat dengan mempertimbangkan konsistensi dan bentuk makanan, frekuensi dan cara pemberian makanan harus sesuai dengan kondisi gastritisnya
Porsi kecil tapi sering Lemak rendah Rendah serat terutama serat tidak larut air
diberikan secara bertahap. Cairan cukup terutama bila ada muntah Tidak mengandung bumbu yang tajam Laktosa rendah bila ada intoleran laktosa susu
dibatasi
TERAPI DIET GASTRITIS AKUT Nutrisi diberikan per oral/enteral dan parenteral Pada awal penyakit penderita tak dapat makan
peroral dapat diberikan melalui selang nasogastrik atau kombinasi
Gastritis akut ringan dapat langsung diberikan makanan lunak peroral dalam bentuk krim, bubur, campuran antara susu, krim, sereal
TERAPI DIET PADA GASTRITIS KRONIS
Makanan cukup energi dan zat gizi lain
Bentuk makanan tergantung berat ringan penyakit (cair – lunak)
Porsi kecil dan sering Makanan tidak merangsang
TERAPI DIIT PADA TUKAK/ULKUS PEPTIKUM
Tujuan diit Mengurangi sekresi asam lambung dan
menyembuhkan tukak Protein tinggi untuk penetralisir asam
lambung, dan mempercepat penyembuhan luka
Bentuk makanan bertahap dari cair - lunak – biasa
Menghindari makanan yang meningkatkan asam lambung : kopi, asam (cuka), pedas, merokok, alkohol
Rendah Serat
Hal2 yang harus diperhatikan dalam pengaturan makanan penderita gastritis Jangan biarkan lambung anda kosong terlalu lama Mengatur jarak makan setiap 2 jam dengan porsi kecil Bentuk makanan melihat ada tidaknya rasa sakit pada
lambung Hidari makanan yang kering/gorengan, terlalu panas,
terlalu dingin Usahakan tidak minum kopi, karena kopi dapat
meningkatkan pengeluaran cairan lambung Makan makanan yang tinggi serat tetapi tidak
menimbulkan gas, dapat memperbaiki tukak lambung
Makanlah secara perlahan-lahan, dikunyah halus dan tidak minum saat makan
Jangan makan terlalu cepat Jangan berbaring/tidur setelah makan Hindari bumbu yang merangsang: cabe, merica,dll Jangan merokok memperlambat penyembuhan tukak
lambung
Hal2 yang harus diperhatikan dalam pengaturan makanan penderita gastritis
Thypoid
Thypoid adalah penyakit infeksi pada usus yang disebabkan oleh infeksi Salmonela Thypi
Tujuan Diet Thypoid
Memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan
Memberikan makanan secukupnya yang sedikit mungkin merangsang saluran pencernaan
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penderita thypoid
Jika panas masih tinggi beri makanan lunak rendah serat
Jika kondisi sudah membaik dapat diberikan makanan biasa yang tidak merangsang dan menimbulkan gas
Jaga makanan dari pencemaran mikrobiologis Jaga kebersihan personal supaya tidak terjadi
penularan Jaga kebersihan peralatan makan
MACAM DIIT LAMBUNG Diit Lambung I : Bubur susu dan susu Diit Lambung II : Makanan saring Diit lambung III : Makanan Lunak Diit Lambung IV : Makanan Lunak atau
biasa
Jenis Diet dan Indikasi Diet Lambung
DIIT LAMBUNG I ( DL I ) Makanan diberikan dalam bentuk saring 1-2
hari saja(bubur susu) Diberikan pada penderita gastritis akut,
ulkus peptikum, pasca perdarahan typus abdominalis berat.
DIIT LAMBUNG II ( DLII ) Makanan diberikan dalam bentuk lunak Diberikan pada penderita ulkus peptikum
ringan, gastritis kronis, typus abdominalis ringan.
.
DIIT LAMBUNG III ( DL III ) Makanan diberikan dalam bentuk
lunak/biasa Diberikan pada penderita ulkus peptikum
ringan, gastritis kronik, typus abdominalis yang hampir sembuh
DIIT LAMBUNG IV Makanan diberikan dalam bentuk
lunak/biasa Diberikan pada penderita ulkus peptikum
ringan, gastritis kronik untuk pemulihan
Jenis Diet dan Indikasi Diet Lambung
Makanan Yang Diperbolehkan Pada Diit Lambung1. Makanan sumber zat tenaga Beras,kentang, makaroni,bihun, tepung-
tepungan, gula pasir, sirup, sele, madu, minyak, margarine, mentega
2. Sumber zat pembangun Hati, ikan, ayam, telur, susu, tahu, tempe3. Sumber zat pengatur Semua sayuran dan buah kecuali yang
mengandung gas4. Bumbu-bumbu Garam dapur, bawang merah, bawang
putih, kunyit, jahe, salam, dll.
MAKANAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN
1. Makanan sumber zat tenaga Beras ketan, jagung, ubi, singkong,talas, kentang
digoreng, cake, dodol dll.
2. Sumber zat pembangun Daging yang terlalu berlemak, daging atau ikan yang
diawetkan, diasap, diberi bumbu tajam, daging babi, telur digoreng
3. Zat pengatur Sayuran dan buah yang menimbulkan gas
4. Bumbu-bumbu Cabe, maggi, zoda kue, masako, dll.
TERAPI DIET PADA PENYAKIT KONSTIPASI
KONSTIPASI adalah persepsi gangguan buang air besar berupa berkurangnya frekuensi buang air besar, feses yang keras
FAKTOR PENYEBAB Kurangnya asupan cairan & konsumsi serat Menunda buang air besar Usia, aktivitas fisik <, depresi, Kehamilan, penyakit dan stres. Pengobatan Parkinson, hipertensi, kelainan
jantung dan depresi. Obat yang mengandung narkotika. obat pencuci perut
Masalah pada colon, rectum dan fungsi intestin
ETIOLOGI KONSTIPASI
Buang air besar susah < 3 kali seminggu, Daerah sekitar perut tegang, kembung, tidak nyaman.
usus berkontraksi mendorong sisa makanan.
Usus besar menyerap air dan campuran garam
Air diserap meningkat perrgerakan sisa makanan berpindah sangat pelan tinja jadi keras & susah dibuang.
DIET TINGGI SERAT
TERAPI DIIT Makan teratur sesuai dengan kebutuhan Obesitas turunkan berat badan Tinggi serat alami Minumlah banyak cairan minimal 2 liter Bila mengkonsumsi suplemen serat minum
sedikitnya 10 gelas air setiap harinya, Kurangi makanan berlemak dan mengandung banyak
gula. Tingkatkan aktivitas fisik berolahraga setidaknya
30 menit perhari. Jangan menunda ‘panggilan alam’. Semakin banyak
air terserap, semakin keras faeces.
HAEMORRHOID
Varises atau pecahnya pembuluh darah disekitar anal sphincter internal atau external
Penyebab sering konstipasi, kehamilan, penggunaan obat pencahar yang terlalu lama
TERAPI DIIT PADA HAEMORRHOID Perubahan diit mengetahui makanan
penyebab rasa sakit Membatasi sumber lemak dairy
produk untuk memenuhi kebutuhan kalsium dengan pengganti yang lain
Serat cukup mengatasi konstipasi Porsi kecil dan sering mengatasi kram
dan diare
TERAPI DIIT.....
Mencegah konstipasi tekanan feses yang keras perdarahan dan rasa sakit.
Akut diberikan diit rendah sisa dan rendah serat
Secara bertahap serat ditingkatkan mencegah konstipasi
Cukup cairan : 8-10 gelas sehari
DIARE
BAB encer > 3 kali dalam sehariPENYEBAB Infeksi bakteri Campylobacter, Salmonella, Shigella,
Escherichia coli. Infeksi Virus rotavirus, Norwalk virus, cytomegalovirus,
herpes simplex virus, viral hepatitis. Food intolerances. laktosa, gluten
TERAPI DIIT DIARE
Diare akut yang dapat berlangsung lama (lebih dari 2 minggu) diare kronik kegagalan pertumbuhan pada anak.
Diare mengurangi jumlah makanan yang dapat diserap oleh karena terdapat transit time yang memendek. Adanya ekskresi air dan mineral (natrium, kalium, klorida) harus dikembalikan secepatnya.
TUJUAN DIIT DIARE
Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tanpa memberatkan kerja usus
Mencegah dan mengurangi resiko dehidrasi
Mengupayakan agar anak segera mendapat makanan sesuai dengan umur dan berat badannya.
SYARAT DIIT Pasien tidak dipuasakan. Setelah terjadi
rehidrasi Makanan peroral, dalam 24 jam pertama.
Pemberian ASI diutamakan . Makanan cukup energi dan protein. Pada
kasus gizi kurang diberikan diit TETP Cairan dan elektrolit sesuai dengan
kebutuhan menurut berat badan dan umur.
Lanjutan diet diare.... Makanan tidak merangsang saluran
pencernaan (tidak mengandung bumbu tajam), tidak menimbulkan gas.
Makanan diberikan bertahap dari makanan ringan (mudah cerna) ke bentuk yang sesuai menurut umur dan keadaan penyakit.
Makanan diberikan dalam porsi kecil dengan frekuensi sering.
DIET PADA KONSTIPASI (TINGGI SERAT)
TUJUAN DIET : Merangsang peristaltic usus agar defekasi dapat berjalan
normal kembali
SYARAT-SYARAT DIET :1. Cukup kalori dan protein2. Tinggi vitamin terutama thiamine dan vitamin B complex
dan mineral untuk memelihara kekuaatan otot saluran cerna.
3. Air yang dikonsumsi 2-2,5 liter sehari untuk memperlancar defekasi. Minum sebelum makan dapat memperlancar peristaltic
4. Memperbanyak konsumsi bahan makanan yang mengandung serat.
PENGATURAN DIIT TINGGI SERAT
Buah2an : 3-5 porsi sehari : apel, orange, peer, nanas, dll
Sayuran 4 porsi sehari Sereal / roti : 4 porsi sehari (beras merah,
oatmeal, roti coklat) Protein 3 porsi sehari Minuman : 6-8 gelas sehari
BAHAN MAKANAN TINGGI SERAT
SUMBER KARBOHIDRAT : Beras Tumbuk/Merah, Havermouth, Roti Whole Wheat
SUMBER PROTEIN NABATI : Kacang-kacangan yang dikonsumsi dengan kulitnya seperti kacang kedelai, kac.Tanah, kac.Hijau, dan hasil olah kacang-kacangan seperti tempe.
BAHAN MAKANAN TINGGI SERAT....
SAYURAN : daun singkong, daun kacang panjang, daun pepaya, brokoli, jagung muda, oyong, pare, kacang panjang, buncis dan ketimun.
BUAH-BUAHAN : jeruk dimakan dengan selaputnya, nenas, mangga, salak, sirsak serta buah yang dimakan dengan kulitnya seperti apel, anggur, belimbing, pir dan jambu biji.
BAHAN MAKANAN LAIN YANG JUGA MENGANDUNG SERAT : agar-agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau.
DIIT SISA RENDAH
Bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit meninggalkan sisa
Sisa adalah bagian-bagian makanan yang tidak diserapseperti yang terdapat pada susu dan produk susu serta daging yang berserat kasar ( liat ).
TUJUAN DIET RENDAH SISA
TUJUAN DIIT : untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume feces dan tidak merangsang saluran cerna.
INDIKASI PEMBERIAN : Pada pasien diare berat, peradangan
saluran cerna akut, divertikulitis akut, penyumbatan sebagian saluran cerna, hemoroid berat, serta pada pra dan pasca bedah saluran cerna.
MAKANAN YANG DIANJURKANKARBOHIDRAT Bubur saring, bubur, roti bakar, kentang
pure, makaroni, bihun rebus, biscuit, tepung-tepungan dibubur.
PROTEIN HEWANI Daging empuk, hati, ayam, ikan digiling halus, telur rebus, telur ceplok air, ditim
PROTEIN NABATI Tahu, tempe ditim /direbus
SAYURAN Sari sayuran dan sayuran yang dimasak
BUAH Sari buah dan buah masak kec bergas
MIMUMAN Teh, sirup, kopi encerBUMBU Garam, gula
MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
KARBOHIDRAT Beras tumbuk, ketan, roti whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas, cake, tarcis, dodol, tepung-tepungan yang dibuat kue manis
PROTEIN HEWANI Daging berserat kasar, ayam, ikan diawet, digoreng kering, telor digoreng, udang, kerang, susu, produk susu
PROTEIN NABATI Kacang-kacangan, tempe atau oncom di goreng
SAYURAN Berserat rendah :kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus.
BUAH Semua sari buah, buah segar yang matang tanpa kulit dan biji yang tidak menimbulkan gas.
MIMUMAN Kopi, the encer, sirupBUMBU Garam, gula, salam, laos, kunyit, cuka dalam jumlah
terbatas
Terima Kasih