Diare
-
Upload
eka-nur-fitriyani -
Category
Health & Medicine
-
view
100 -
download
0
Transcript of Diare
DIAREMATA KULIAH : PELAYANAN FARMASI
DOSEN : Dra. CHAIRUN WIEDYANINGSIH, M.Kes., M.App.Sc., Apt.
PENYUSUN :
1. DESTI WULANSARI 14/368077/FA/10161
2. CLORINDA OLGA BERLIANATA 14/362824/FA/09981
3. EKA NUR FITRIYANI 14/366304/FA/10107
4. ANDREA DHIETA UTAMA 14/362861/FA/10017
PENGERTIANDiare?
Menurut WHO (1999) secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari,
disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa
darah.
PENYEBAB DIARE
• Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus. Infeksi usus bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus dan rotavirus.
• Diare juga bisa timbul akibat faktor-faktor berikut ini: 1. Efek samping obat-obatan tertentu,2. Faktor psikologi, misalnya gelisah,3. Konsumsi minuman beralkohol dan kopi yang berlebihan.
GEJALA-GEJALA DIARE• Sakit perut singkat dengan tinja yang tidak terlalu encer
hingga kram perut dengan tinja yang sangat encer• kasus diare parah, kemungkinan penderitanya juga akan
mengalami demam dan kram perut hebat• diare jangka panjang membuat penderita kerap merasa ingin
buang air besar• Hilang nafsu makan• Sakit kepala• Mual • Muntah
PENGOBATAN
SWAMEDIKASI DIAREPENGERTIANSwamedikasi dapat diartikan sebagai upaya seseorang untuk mengobati dirinya sendiri (Kartajaya, 2011)
Menurut (Cohn dkk, 2004) tujuan dari pengobatan sendiri atau swamedikasi diare adalah untuk :1) Mengontrol kehilangan air dan elektrolit2) Meringankan gejala3) Mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab
SWAMEDIKASI DIARESebelum terapi khusus dilakukan untuk mengatasi diare, penting untuk terlebih dahulu dipastikan bahwa kehilangan cairan dan keseimbangan elektrolit tubuh yang terjadi telah ditangani (Naude, 2008)Obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare adalah:• oralit, yaitu campuran dari gula, garam natrium dan
kalium.( Depkes RI, 2006)• Karbo adsorbenDosis pemakaian untuk dewasa adalah
3-4 tablet, tiga kali sehari. (Depkes RI, 2006)• Kombinasi kaolin-pektin dan attapulgitDosis
pemakaian untuk dewasa adalah satu tablet tiap buang air besar dan maksimal 12 tablet selama 24 jam. (Depkes RI, 2006)
SWAMEDIKASI DIAREPENANGANAN PERTAMA YANG DILAKUKAN
1.Menggunakan oralitOralit adalah cairan khusus diare yang bisa digunakan untuk meredakan atau mengurangi cairan didalam feses penderita diare. Cara membuatnya adalah sebagai berikut ini :• Siapkan 1 liter air matang• Larutkan kedalam air matang 1 sendok teh garam• Larutkan 8 sendok teh gula• Campurkan semua bahan sampai larut• Minum secara teratur tiga kali atau empat kali sehari
2.Mengkonsumsi air dengan elektrolitElektrolit adalah zat yang ada didalam air dan bermanfaat untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan kekurangan cairan
3. Menjaga kebersihanMenjaga kebersihanadalah cara mengatasi diare yang paling ampuh. Menjaga kebersihan bisa dimulai dari tubuh dan bisa membatasi penyebaran dari virus diare.
4. Makan makanan bersihGaya hidup yang tidak sehat seperti makanan sembarangan bisa mengakibatkan terkena diare.
5. YogurtYogurt bisa digunakan untuk mengatasi diare. Dengan mengonsumsi yogurt, bakteri dan virus yang menyebabkan diare bisa dibunuh
SWAMEDIKASI DIARE
6. Cukup istirahat
Istirahat akan memperbaiki sel tubuh
7. Obat
Minumlah obat diare disaat membutuhkannya misalnya entrostop.
8. Jangan memakan makanan pedas dan asam
9. Minum rebusan daun jambu
Daun jambu memiliki kandungan yang bernama flavonoid yang bisa mengatasi diare, cara membuat ramuannya adalah
• Siapkan 15 lembar daun jambu, cuci bersih
• Siapkan setengah liter air bersih
• 1 sendok teh garam
• Rebus air jambu bersamaan dengan air dan garam
• Sisakan hanya setengah saja
• Minum tiga kali sehari
SWAMEDIKASI DIARE
CONTOH KASUSBapak AB datang ke apotek ingin membeli obat untuk anak perempuannya berumur 8 bulan dicurigai mengalami diare karena memiliki keluhan BAB cair, berlemak, tanpa lendir dan darah, kadang muntah. Badannya agak demam, rewel, tetapi tidak batuk atau pilek, matanya cekung, kulit keriput. Diare terjadi baru 1 hari setelah si anak diberi tambahan susu formula oleh bapaknya karena akhir – akhir ini asi dari si ibu keluar hanya sedikit.
Dilihat dari gejala yang timbul anak tersebut terkena diare akut dan dehidrasi ringan, yang disebebkan karena alergi pada susu formula yang ditambahkan oleh bapak anak tersebut yang memang sebelumnya anak tersebut hanya mengkonsumsi ASI
PENYELESAIAN KASUSa.Keluhan Utama
bapak AB menyatakan anaknya diare 1 hari.
b.Riwayat Penyakit Sekarang
Bapak AB menyatakan anaknya sudah diare 1 hari yang lalu sejak diberi susu formula. Anaknya BAB cair, berlemak, tanpa lendir dan darah, kadang muntah, rewel, tetapi tidak batuk atau pilek, matanya cekung, kulit keriput. Klien juga mengatakan badannya agak demam.
c. Terapi
Pada kasus kali ini tidak disarankan untuk memberi obat yang diberikan hanya oralit saja dikarenakan putrinya baru berumur 8 bulan.
Cara pemberian oralit yaitu dengan melarutkan 1 sendok makan garam dan 8 sendok makan gula dalam 1 liter air. Diminum 1 gelas kecil (200cc) setiap setelah BAB, dan Susu formula masih boleh diberikan jika sangat dibutuhkan oleh anak, hanya harus dibuat lebih encer sampai dua kali lipat. Selain itu hindari makanan padat dan diganti dengan bubur, roti ataupun pisang.
INFORMASI YANG PERLU DISAMPAIKAN• Khasiat Obat :
Mengurangi gejala diare Mengganti cairan yang hilang bersama feses atau muntah
yang berlebih Menjaga keseimbangan kadar elektrolit didalam tubuh
• Kontraindikasi : Obstruksi atau perforasi usus
• Efek samping dan cara mengatasinya :Hipernatremia tetapi efek samping oralit relatif tidak ada.
• Cara pemakaian : Satu bungkus oralit dimasukkan ke dalam satu gelas air matang (200 cc).
- Anak kurang dari 1 tahun diberi 50-100 cc cairan oralit setiap kali buang air besar.
diberikan sendok demi sendok. Bila anak muntah, tunggu sekitar 10 menit dan lanjutkan pemberian cairan
oralit sedikit demi sedikit setiap 2 atau 3 menit. Larutan oralit jangan disimpan lebih dari 24 jam!!
• Waktu pemakaian : setiap kali buang air besar.
• Lama penggunaan : Digunakan sampai diare berhenti
• Indikasi :Mencegah dan mengobati kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi) akibat diare/muntaber.
THANK YOU ...