Diare
description
Transcript of Diare
Diare : Nanda-NIC-NOC 2014 Factor yang berubunganPsikologis
Tingkat stress dan ansietas yang tinggiSituasional
Efeksamping obat Penyalahgunaan alcohol Kontaminan Penyalahgunaan obat pencahar Radiasi Racun Perjalanan Pemberian makanan melalui slang Fisiologis Proses infeksi Inflamasi Malabsorbsi Parasit
Batasan karakteristikSubjektif
Nyeri abdomen Kram Urgensi
Objektif Sedikitnya sehari mengalami 3x defekasi dengan feses cair Bising usus hiperaktif
Hasil & NOCNOC:
Kontinensia alvi; pengendalian dan pengeluaran feses dari tubuh Eleminasi fekal; pembentukan dan pengeluaran feses Keseimbangan elektrolit dan asam basa; keseimbangan elektrolit dan non elektrolit dalam
kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh Keseimbangan cairan; keseimbangan cairan dalam kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh Hidrasi; keadekuatan cairan yang adekuat dalam kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh Perawatan diri; ostomi; tindakan individu dalam merawat ostomi untuk eliminasi Keparahan gejala; tingkat keparahan persepsi perubahan negative pada fungsi fisik, emosi dan
fungsi sosialTujuan dan criteria evaluasi
Diare dapat dikendalikan atau dihilangkan , yang dibuktikan oleh kontinensia alur, eliminasi fekal, keseimbangan elektrolit dan asam basa, keseimbangan cairan, hidrasi, perawatan diri ostomi dan keparahan gejala.
Menunjukan eliminasi fekal, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:1. gangguan eksterm2. berat3. sedang4. ringan5. tidak ada gangguan
Indikator 1 2 3 4 5Pola eliminasiPengendalian defekasiDiareDarah dan lender pada feses
Pasien akan: mematuhi ketentuan diet untuk mengurangi diare melakukan praktik hygiene yang adekuat untuk mencegah kerusakan kulit mengngkapkan secara verbal pemahaman tentang penyebab diare yang dialaminya mempertahankan keseimbangan asam basa dan elektrolit normal
terhidrasi dengan baikIntervensi keperawatan NICPengkajian
Lakukan tes guaiak pada feses Minta pasien mengidentifikasi pola defekasinya Pantau nilai lab dan laporkan adanya abnormalitas Timbang BB pasien tiap hari Kaji dan dokumentasikan frekuensi, warna, konsistensi dan jumlah, serta turgor kulit dan kondisi
mukosa mulut sebagai indicator dehidrasiManajemen diare (NIC):
Ambil specimen feses untuk uji kultur dan sensitivitas jika diare berlanjut Evaluasi profil obat terhadap efek samping disaluran cerna Evaluasi catatan asupan kandungan nutrisi Pantau adanya iritasi dan ulserasi kulit diarea perineal
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga Informasikan pasien tentang kemungkinan obat yang mengakibatkan diare Ajarkan pasien untuk menggunakan susu, kopi, makanan pedas, dan makanan yang mengiritasi
saluran cernaManajemen diare (NIC):
Ajarkan pasien tentang penggunaan obat antidiare yang benar Ajarkan pasien dan anggota keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses Anjurkan pasien untuk melapor kepetugas kesehatan setiap kali diare Anjurkan pasien tentang teknik menurunkan stress, jika perlu
Aktivitas kolaboratif Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menyesuaikan diet yang diharapkan
Manajemen diare (NIC): konsultasikan pada dokter jika ada tanda dan gejala diare menetapAktivitas lain
Bantu pasien untuk mengidentifikasi stressor yang berperan terhadap terjadinya diare Berikan perawatan dengan sikap menerima dan tidak menghakimi Berikan cairan sesuai dengan pilihan pasien Berikan privasi dan keamanan bagi pasien selama eliminasi fekal
Manajemen diare (NIC): Lakukan tindakan untuk mengistirahatkan usus Anjurkan pasien untuk makan dalam porsi kecil tetapiu sering dan tingkat kepadatannya bertahap
Perawatan dirumah Intervensi diatas sesuai digunakan untuk perawatan dirumah Evaluasi daftar obat klien termasuk obat bebas dan obat herbal Kaji kebersiha dan metode sanitasi dirumah Ajarkan cara mengolah dan menyiapkan makanan yang aman Ajarkan kewaspadaan universal untuk member perawatan kelaurga ketika terjadi diare yang
infeksius Ajarkan tentang tanda dan gejala dan dehidrasi
Untuk bayi dan anak-anak Pantau untuk adanya tanda-tanda dehidrasi Konsultsikan dengan dokter anak untuk mencari alternative pemberian makan Berikan terapi rehidrasi oral, sesuai program Bayi yang menyusu asi harus tetap disusui, selain bayi, asi harus menghindari susu dan cairan yang
mengandung karbohidrat tinggi Pantau dengan cermat kehilangan cairan dan elektrolit
Untuk lansia Tonus otot sfingter anal dan perineum yang menurun dapat menyebabkan inkontinensia, yang harus
dibedakan dari diare Pasien lansia mengalami peningkatan resiko dehidrasi jika mengalami diare, pantau tandanya Kaji dengan cermat adanya impaksi, singkirkan sesuai program