Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi...
Transcript of Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi...
DAMPAK UPAYA KUDETA MILITER TURKI TERHADAP
LEMBAGA FETHULLAH GÜLEN DI JAKARTA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum (S.H.)
Oleh :
ACEP MUHLIS
NIM : 1113045000032
PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA ( SIYASAH)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1438 H/2017 M
DAMPAK UPAYA KUDETA MILITER TURKITERIIIADAPLEMBAGA FETⅡULLAH GULEN DIJAKARTA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum (S.H.)
C)leh:
ACEP MIHLIS
NIM:1113045000032
Di Bawah Bimbingan :
PROGRAM STUDI EUKIIM TATA NEGARA(SIYAS鋼
FAKULTAS SYARIAH DAN HIIK■ rM
II― RSITAS IS]し岨Ⅶ NEGERI
SYARIF ⅡDAYATULLAH
JAKA_RTA 1439 H/2017M
12121995031001
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
skripsi berjudul $ Dampak upaya Kudeta Militer Terhadap Lembaga
Fathullah Giilen di Jakarta " telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 15
luni 2017 Slaipsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana Hukum (SH) pada program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah).
Jakarta,15Juni 2017 M
20 Ramadhan 1439
NIlengesahkan,
1. Ketua
2. Skretaris
3. Pembillnbing
4.PenguJl l
PANITIA UЛAN ⅣIUNAQASYAH
:Dra.Hi,Maskufa,NIA
NIP.196807031994032002
Sri Hidavati,M.Ag
NIP.197102151997032002
Dr.H.Ⅳ[uiar lbnu Svarin sH..MA
NIP.197112121995031001
Dr.Rumadi、 M.AgNIP.196903041997031012
Masyrofah,S.Ag,M,Si,
NIP,197812302001122002
Zち′″
'ariah dan Hukum
Dr. Asep Saobudin JahNIP.19691216199603 1001
5. Penguji 2
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan lnl saya rnenyatakan bahwa:
1。 Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis yang dittukan untulc
memenuhi salah satu pcrsyaratan memperolch gelar sarJana strata l(satuJ
di UIN SyarifI‐ Iidayatullah Jaka“ a.
2. Semua sumber atau kutipan yang digunakan dalaFn pcnulisan ini
dicantllmkan scsii dengan ketcntuan yang bcrlaku di uIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3。 Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli penulis atau
merupttan haSil jiplakan dari karya Orang lain,maka penuHs bersedia
menerirna sanlcsi sesuai peratllran yang berlaku di UIN SyarifI‐Iidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 8 Ⅳfei 2017
i
ABSTRAK
Acep Muhlis, 1113045000032, Dampak Upaya Kudeta Militer Turki Terhadap
Lembaga Fethullah Gülen di Jakarta. Program Studi Hukum Tata Negra (
Siyasah) Konsentrasi Hukum Tata Negara ( Siyasah). Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1439/2017.
Studi ini bertujuan untuk menjelaskan dampak dari upaya kudeta militer
yang terjadi di Turki pada tahun 2016 terhadap lembaga fathullah gulen yang berada
di Jakarta. Kudeta Militer di Turki sudah terjadi dari tahun 1960, jadi kudeta pada
tahun 2016 bukan hal yang baru untuk Turki. Kudeta yang terjadi selama tahun
1960 selalu membuahkan hasil dan di prakarsai oleh para Militer Turki yang merasa
pemimpinnya telah menjauhi nilai – nilai sekularisme yang berada di Turki.
Dsmpsknyspun slalu membuahkan digantinya pemimpin pada sat kudeta itu di
lakukan. Namun, kudeta yang terjadi pada tahun 2016 membuahkan hasil
kegagalan dan di alamatkan kepada Fathullah Gulen sebagai watak di balik kudeta
tersebut. Fathullah Gulen merasa di fitnah oleh pemerintah dan meminta bukti yang
riil dari tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Bukan hanya Fathullah Gulen saja,
namun lembaga – lembaga yang mengatasnamakan Gulen atau bisa dikatakan
orang – orang yang mengambil inspirasi darinya turut mendapatkan dampak dari
tuduhan tak berdasar pada kudeta 206 tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif Analisis dan Library
reasearch dengan melakukan wawancara langsung kepada orang yang berkaitan,
agar mendapatkan kebenaran, validasi dari kejadian yang bersangkutan, dan
melakukan pengkajian terhadap buku – buku yang yang berkaitan dengan judul
skripsi ini.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa upaya kudeta yang terjadi di Turki pada
tahun 2016 berbeda dengan Kudeta – kudeta yang terjadi sebelumnya. Turki adalah
salah satu negara yang sangat rentan dengan kudeta dari mulai tahun 1960 sampai
tahun 2012. Namun, kudetta yang di lakukan pada tahun 1960 sampai 2012 oleh
para Militer dengan alasan mempertahankan Sekularisme di Turki, dan yang
mengambil manfaat dari kudeta tersebut adalah Militer pula. Berbeda dengan
kudeta 2016 yang di tuduhkan kepada salah satu ulama Modern yaitu Fathullah
Gulen sedangkan yang mengambil manfaat dari kudeta tersebut adalah pemerintah.
Kata Kunci : Kudeta Militer, Turki, Fathullah Gullen
Pembimbing : Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, SH., MA
ii
حيم حمن الره الره بسم للاه
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
menciptakan manusia dengan kesempurnaan sehingga dengan izin dan berkah-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan penuh rasa tanggung jawab kepada
Allah SWT dan seluruh umat manusia yang mencintai ilmu. Shalawat serta salam
semoga tetap terlimpahkan kepada, Khatamul Anbiya wal mursalin, Nabiyyin
karim, Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya hingga
akhir jaman.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
saran – saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Untuk itu, sudah sepantasnya jika penulis
menyampaikan terima kasih banyak terutama kepada :
1. Bapak Dr. H. Asep Saepudin Jahar, MA., Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dra. Hj. Maskufa, MA dan Ibu Sri Hidayati, M.Ag, Ketua dan
Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara ( Siyasah) Fakultas Syariah
dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terima kasih banyak telah
memberikan arahan kepada penulis baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3. Bapak Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, S.H., MA, Dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu memberikan bimbingan dan arahan yang amat
berharga kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
iii
4. Seluruh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang dengan ikhlas menyalurkan ilmu dan pengetahuannya dalam
kegiatan belajar mengajar yang penulis jalani.
5. Pemimpin dan Karyawan Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dan Pimpinan serta staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan fasilitas kepada penulis
untuk mengadakan studi kepustakaan berupa peminjaman buku – buku
ataupun lainnya, sehingga penulis memperoleh informasi yang dibutuhkan.
6. Teristimewa buat kedua orang tua penulis, Ayahanda Ooy bin Saholi dan
Ibunda Maskanah binti Toha yang membantu dengan sekuat tenaga dan
pengorbanan beserta do’a yang selalu bergema dalam dzikir dan tahajudnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sarjana strata 1 dengan penuh
semangat, maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakan dan penuh
dengan dosa ini.
7. Adik – adik penulis, Isep Pahmi Aolia dan Putri Salsa Maulida yang selalu
memberikan dukungan dan menjadi motivator bagi penulis dalam
menyelesaikan studi strata 1.
8. Terimakasih kepada kawan – kawan Fakultas Syariah dan Hukum Prodi
Hukum Tatanegara Muhammad Ali Zaki, Eric Hardiansyah dan Abel
Deswan Putra yang selalu saling semangat dan kompak dalam pengerjaan
skripsi.
9. Teman – teman kelas Abi Guruh di Asrama UICCI Sulaimaniyah yang
sering memotivasi penulis di dalam penulisan skripsi
iv
10. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan seluruhnya, semoga amal
baik mereka diterima Alah SWT dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca Amin.
Besar harapan penulis, skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca umumnya. Amin
Jakarta, 8 Mei 2017
Acep Muhlis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN..................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................................8
D. Tinjauan Pustaka / Studi Terdahulu............................................................9
E. Metode Penelitian.......................................................................................10
F. Sistematika Penulisan.................................................................................13
BAB II BENTUK NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN TURKI
A. Sejarah Terbentuknya Negara Turki..........................................................16
a. Turki Pra Usmani...........................................................................16
b. Kerajaan Turki Usmani..................................................................19
c. Revolusi Turki................................................................................25
vi
B. Bentuk Negara Turki..................................................................................27
C. Sistem Pemerintahan Turki........................................................................29
BAB III BIOGRAFI FATHULLAH GULEN
A. Kelahiran Fathullah Gulen.........................................................................33
B. Pendidikan Fathullah Gulen.......................................................................36
1. Pendidikan Agama.........................................................................38
2. Pendidikan Umum..........................................................................40
C. Karya – karya Fathullah Gulen..................................................................41
D. Karir Politik Fathullah Gulen....................................................................42
E. Dakwah Fathullah Gulen...........................................................................43
a. Dasar Inspirasi Dakwah.................................................................43
b. Periode Edirne...............................................................................44
BAB IV DAMPAK GAGALNYA UPAYA KUDETA MILITER TURKI 2016
TERHADAP LEMBAGA FATHULLAH GULEN DI JAKARTA
A. Kudeta – Kudeta yang Terjadi di Turki.....................................................47
a. Kudeta 1960.............................................................................48
b. Kudeta 1971.............................................................................49
c. Kudeta 1980.............................................................................50
d. Kudeta 1997, Menggulingkan Pemerintahan Islamis
Erbakan....................................................................................50
e. Kudeta 2012.............................................................................51
f. Kudeta 2016.............................................................................51
vii
B. Sejarah Terbentuknya Lembaga Fathullah Gulen di Jakarta.....................52
C. Visi Misi Lembaga Fathullah Gulen..........................................................54
D. Keterkaitan Fathullah Gulen dengan Upaya Kudeta Turki
2016............................................................................................................56
E. Dampak Gagalnya Upaya Kudeta Terhadap Lembaga Fathullah
Gulen..........................................................................................................58
F. Analisis.......................................................................................................62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................66
B. Saran...........................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................70
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Turki adalah satu – satunya negara yang berada di dua Benua ialah
Benua Asia dan Benua Eropa. Turki telah memainkan peranan penting baik dalam
sejarah Asia maupun Eropa. Selama sekitar 600 tahun, Turki adalah pusat ke
kaisaran Otoman Besar. Pada puncak kekuasaannya, kekaisaran ini membentang
dari Eropa Tengah bagian timur hingga ke Asia Barat daya dan Afrika Utara.
Turki, adalah salah satu peradaban Islam yang tidak bisa dilupakan bahkan
sulit untuk melupaknnya, Turki adalah kerajaan terakhir atau kekhilafahan Islam
terakhir yang berjaya1. Turki termasuk dari tiga kerajaan terakhir yang terbesar
dalam sejarah Islam dan menjadi Khalifahan Islam yang terakhir pada era modern
saat ini.2Peradaban Turki sangat maju bahkan dalam semua bidang dari mulai
bidang pendidikan, Ilmu Budaya, Ekonomi bahkan kemiliteran dan pemerintahan.3
Peradaban di Turki sangatlah maju, bahkan dari berbagai pendidikan, budaya dan
sosial ekonomi. Berbicara mengenai Turki tidak lepas dari berjayanya kerajaan
Turki Ottoman dan sampai detik terkhir ke khalifahan tersebut. Turki maju bukan
hanya di bidang itu saja, Turki juga tidak terlepas dari kehidupan politik dan hingar
1 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II, ( Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada,1995), h. 129.
2 Badri, Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II , h. 129-175.
3 Badri, Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II, h. 133.
2
bingar kehidupan kerajaan. Kerajaan atau sistem khilafah yang di anut oleh Turki
tentulah di awal menimbulkan banyak pertentangan, karena banyak dari kalangan
yang tidak setuju. Namun, kebanyakan dari ulama, moyoritas menyetujui mengenai
negara khalfah, sebab tidak ada sistem yang lain yang bisa menggantikan negara
khalifah atau sistem khalifah. Turki menjadi pusat peradaban Islam terakhir dan di
detik – detik terakhir peradaban Islam Mulai banyak negara yang melepaskan diri
atau meminta kemerdekaannya dan menjadi Nation State.
Detik – detik terakhir kekhalifahan dihapuskan dan munculah orang yang
bernama Kemal yang disebut dengan Bapak Pembaharu di Turki. Perpolitikan di
negara Turki sendiri dari mulai Turki Otoman sampai dengan Turki yang moderen,
atau setelah modernisasai yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Ataturk. Kudeta,
Mengenai kudeta tidak terlepas dari sejarah kelam umat, baik umat yang beragama
Islam maupun Umat yang beragama Nasrani. Kudeta di negara Turki bukan yang
pertama terjadi di era Presiden Recep Tayip Erdogan, namun sudah terjadi mulai
Khalifah Murad IV(1032 – 1039) , 4 pada masa ke khalifahan Murad IV(1032 –
139) ini terjadi beberapa kudeta, bahkan di antara kudeta terbesar pada masa
khalifah ini di antaranya adalah Kudeta Abaza Pasha, Abaza Pasha adalah Wali
kota Erzurum yang menduduki Ankara dan Sivas.
Kudeta ini dilatar belakangi oleh tanggug jawab Khalifah yang diemban
oleh Perdana menteri Sadrazam dikarenakan usia khalifah belum menginjak 14
4 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah: Arif
Munandar Riswanto, et.all, dari الموسوعة الميسرة التاريخ االسالمى (Jakarta : al – Kautsar, 2013), Cet.I.
h.205.
3
Tahun.5 Selanjutnya Kudeta Yeniceri6 , namun pemberontakan ini bisa di
padamkan oleh Khalifah sendiri dan membunuh dalang – dalang dari
pemberontakan tersebut. Kudeta Teranyar Fakhrudin Al – Ma’ni7, pada
pemberontakan di masa ini Fakhrudin memanfaatkan situasi dan kondisi politik
Turki Utsmani yang sarat akan kekacauan dan pemberontakan. Meski Fakhrudin
bersikap seperti itu Khalifah tetap memperlakukannya dengan baik. Namun dengan
perlakuan khalifah Murad IV ini, Cucu dari Fakhrudin mempunyai siasat yang
buruk dan ingin menjatuhkan khalifah sehingga ia melakukan pemberontakan
terhadap khalifah. Tak ayal, habislah kesabaran Khalifah Murad IV ia pun
menghukum mati Fakhrudin Al – Ma’ni besreta putra sulungnya dan memadamkan
pemberontakan Korkmaz.8
Tidak hanya sampai Khalifah Murad IV saja, namun pemberontakan terus
terjadi pada masa khalifah – khalifah selanjutnya tibalah dimana datang seorang
bapak pembaharu Turki ialah Mustafa Kemal Attaturk. Mustafa Kemal Attaturk
mengumumkan mengenai penghapusan ke khalifahan dan mendeklarasikan
berdirinya Republik Turki pada Tahun 1342. Ia pun menghapuskan tugas – tugas
keagaman dari pemerintahan dan ada salah satu butir Undang – undang baru yang
5 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah: Arif
Munandar Riswanto, et.al,h.204.
6 Yeniceri adalah pasukan elit yang berada di bawah kekuasaan Khilafah TurkinUsmani.
7 Fakhrudin Ma’ni adalah orang yang berkhianat dan bekerja sama dengan kaum salibis
yang notabene adalah musuh islam.
8 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah: Arif
Munandar Riswanto,et.al. h.206.
4
menyatakan bahwa harus ada patung Attaturk di seluruh pelosok Turki.9 Kudeta
tidak hanya berhenti sampai Attaturk menjadi bapak Reformasi Turki, namun pada
Era Attaturk ini banyak masyarakat yang tidak menyukai akan kebijakan –
kebijakan yang dibuat oleh Attaurk sendiri.
Perubahan drastis dan radikal ini menimbulkan banyak pertentangan dari
masyarakat Turki. Beberapa kawan Attaturk selama ini berusaha melakukan
kudeta . Kampanye anti Kemal digerakan dimana – mana. Gerakan Oposisi muncul
dengan mendirikan Partai Republik Progresif. Meskipun mendapat tantangan yang
sangat kuat, Kemal bersikukuh menjalankan Gerakan Sekularisasinya.10 Kemal
melakukan pembaharuan bagi Turki Modern di atas pijakan westernisasi,
sekularisasi dan nasionalisme.11
Pembaharuan Modern yang dilakukan oleh Kemal ialah Pemisahan
Revolusioner, yang mana dalam pemisahan ini, seluruh aparat pemerintahan yang
relatif modern dan sekuler adalah pengganti besar – besaran dari apa yang ada pada
rezim keagamaan tradisional. 12 Turki Utsmani telah tiada lagi dan bahkan telah
dihapuskan dalam sejarah di dunia modern, namun perpolitikan di Negara Turki
tetaplah bergejolak dan kasus Kudeta – kudeta tidak bisa dielakan dari sejarah .
9 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah: Arif
Munandar Riswanto,et.all. h.256.
10 Muhammad Iqbal dan Amin Husein, Nasution, Pemikiran Politik Islam dari Masa Klasik
Hingga Indonesia Kontemporer, ( Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2013), Cet.II.h.110.
11 Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, ( Jakarta :
Bulan Bintang, 1975), h.144.
12 Donald Eugene Smith, Agama ditengah Sekularisasi Politik, terjemah Azyumardi Azra
dan Hari Zamharir dari Religion and Political Development, ( Jakarta : Pustaka Panji Mas, 1985).
h.99-100.
5
Setelah Kemal berhasil dengan pembaharuannya maka pada masa ini terjadi
beberapa kali kudeta oleh militer Turki, dan kudeta yang pertama adalah pada masa
Perdana Menteri Adnan Menderes, pada masa perdana menteri Adnan, masyarakat
Turki mulai diperbolehkan mengenal jati diri Islam terhadap dirinya dan tidak
memusuhi Islam. Umat Islam dibolehkan melantunkan ayat suci al – Qur’an lewat
radio, setelah sebelumnya dilarang.13 Namun, Barat khawatir akan gelora keislaman
kembali muncul di Turki. Maka, Amerika Serikat memberikan bantuan Cemal
Gursel untuk melakukan kudeta militer pada tahun 1379 H. Maka Perdana Menteri
Adnan dijatuhi hukuman mati beserta kedua orang mentrinya.
Kudeta selanjutnya dilakukan setelah kepemipinan Cevdet Sunay berakhir,
pihak militer menetapkan Fahri Koriturk sebagai Presiden, padahal itu menyalahi
Undang – undang Turki bahwa presiden harus berasal dari Parlemen Turki. Kudeta
ini terjadi pada tahun 1400 H yang di pimpin oleh Kenan Everen.14 Dari masa
kemasa kudeta Turki selalu dilakukan oleh militer dan berhasil, namun pada era
Pemerintahan Presiden Recep Tayip Erdogan terjadi Kudeta yang dilakukan oleh
militer, namun kudeta ini tidak menuaikan hasil melainkan kegagalan dan
menyebabkan beberapa ribu pegawai negara dan militer dipecat dari jabatan
kenegaraan. Ada satu hal yang sering dijadikan perbincangan dalam kudeta Turki
2016 ialah dalang di balik kudeta ini adalah Fethullah gulen, sedangkan Fethullah
Gulen sendiri tidak mengakui jika dirinya dinyatakan terlibat dibalik kudeta Turki
13 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, et. all. h.262.
14 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, et.all. h.263-264.
6
2016, karena berada di Amerika Serikat. Sedangkan latar belakang kudeta adalah
keresahan militer terkait haluan politik Erdogan yang diyakini oleh lawan
politiknya berusaha menghilangkan budaya sekuler Turki yang sudah dianut selama
ini. Militer Turki, sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan sebuah republik sekuler
menggantikan Kekaisaran Ottoman, menempatkan diri menjadi pengawal
kesekuleran Turki.15
Salah satu korban kudeta militer Turki adalah Necmetin Erbakan, yang
menjabat perdana menteri pada 1996-1997, karena dituduh hendak menjadikan
Turki negara Islam fundamentalis. Untuk memahami kudeta militer Turki kali ini,
ada baiknya kita menelusuri sejarah angkatan bersenjata negeri itu di dalam kancah
politik Turki. Setelah kejadian upaya kudeta di Turki, maka pemerintah Turki
memerintahkan kepada semua negara yang di dalamnya ada kerja sama lembaga
dengan Fethullah Gullen agar menutup kerja sama tersebut. Bahkan, Mentri Luar
Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memerintahkan untuk menutup beberapa sekolah
yang dianggap di bawah naungan Fethullah Gullen.16
Himbaun yang di keluarkan Menteri Luar Negeri bukan hanya untuk negara
Pakistan, tapi juga Indonesia. Himbaun tersebut membuat Juru bicara Menteri Luar
Negeri Indonesia Armanata Nasir angkat bicara dan meminta Turki untuk
15 Ozan Kose, Kompas, Pengawal Sekularisme, Erdogan dan Kudeta
http://internasional.kompas.com/read/2016/07/16/14141581/pengawal.sekularisme.erdogan.dan.ku
deta diakses tanggal 16 Juni 2017
16 CNN Indonesia, Turki Desak Pakistan Tutup Sekolah yang Terkait dengan Gulen,
Amanda Puspita Sari/Reuters, http://www.cnnindonesia.com/internasional/20160802200629-113-
148753/turki-desak-pakistan-tutup-sekolah-yang-terkait-dengan-gulen/ di akses pada tanggal19
Juni2017
7
menghormati Indonesia, karena 9 sekolah yang ada dalam list pemerintahan Turki
yang harus ditutup tidak ditemukan hal – hal yang melanggar dalam pendidikan di
Indonesia. Oleh sebab itu Kemendikbud juga menegaskan bahwa kerja sama
Indonesia dengan Pasiad Turki sudah berakhir sejak tahun 2015.17 Oleh sebab itu,
Kelompok Fethullah Gulen dianggap sebagai kelompok yang berbahaya oleh
Pemerintah Turki. Namun, di Indonesia masih ada beberapa lembaga yang
berkaitan dengan Fethullah Gulen dan masih beraktifitas seperti biasa. Di sini
penulis sangat tertarik dengan dampak dari upaya kudeta yang terjadi pada Juli
2016 dan berdampak seperti apa di Indonesia. Namun ketika melihat sejarah kudeta
Turki pasca Kemal dalang dari setiap kejadian kudeta ini adalah Amerika Serikat
dan menggunakan militer sebagai alat Kudeta.18 Mengingat pentingnya tema ini,
penulis tertarik untuk mengkajinya dengan menurunkan tulisan bertajuk
“DAMPAK UPAYA KUDETA MILITER TURKI TERHADAP
B. Rumusan Masalah
Pembahasan skripsi ini terfokus kepada kajian seputar upaya kudeta militer
yang terjadi di Turki tahun 2016.
Sehubungan dengan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
17 Ferdinan, DetikNews, Tegaskan 9 Sekolah Tak Terkait Gulen, Kemlu Minta Turki
Hormati RI, https://news.detik.com/berita/d-3266680/tegaskan-9-sekolah-tak-terkait-gulen-kemlu-
minta-turki-hormati-ri?_ga=2.151119673.1467714388.1497581948-21363370.1497581948 Selasa
02 Aug 2016, 13:58 WIB
18 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto,at.al (Jakarta : Al – Kautsar, 2013), Cet.I. h.260-267
8
1. Bagaimana sejarah terjadinya kudeta di negara Turki pada bulan Juli tahun
2016?
2. Bagaimana pengaruh Fethullah Gulen terhadap masyarakat Turki?
3. Bagaimana dampak yang terjadi terhadap lembaga Fethullah Gulen di
Jakarta setelah upaya kudeta tersebut gagal ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Secara Umum, penelitian ini bertujuan :
1) Mengetahui sejarah terjadinya upaya kudeta di negara Turki pada bulan
Juli 2016.
2) Untuk mengetahui pengaruh dan kiprah fethulah Gulen di Turki.
3) Mengetahui apakah ada dampak yang dirasakan oleh Lembaga Fethullah
Gulen di Jakarta setelah Pasca upaya kudeta Juli 2016
2. Manfaat Penelitian
Adapun signifikasi penelitian ini bisa dikemukakan sebagai berikut :
1) Sebagai bahan penyususnan skripsi yang merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh kesarjanaan Program Studi Hukum Tatanegra
(Siysah).
2) Hasil penelitian ini dapat dijadikan studi komparatif dimasa yang akan
datang.
9
3) Sebagai sarana untuk menambah Khazanah dalam kajian politik
islam .Serta memperkaya keilmuan dalam memperkenalkan Tokoh
Fethullah Gullen.
4) Sebagai tambahan informasi dan literatur dalam penelitian serupa bagi
insan akademis khususnya dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dan umumnya bagi masyarakat luas.
D. Tinjauan Pustakaka / Penelitian Terdahulu
Sejumlah penelitian tentang topik kudeta dan Turki telah dilakukan, baik
yang mengkaji secara spesifik maupun yang menyinggung secara umum dalam
tema pokok kudeta dalam pandangan islam dan Turki. Berikut ini paparan tinjauan
umum atas sebagian karya penelitian tersebut :
Tahun 2014 karya skripsi mahasiswa yang ditulis oleh Halimatussa’diah,
Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang
berjudul Kudeta dalam Pandangan Politik Islam. Dalam pokok penelitian tersebut,
penulis hanya menjelaskan mengenai kudeta – kudeta yang terjadi dalam sejarah
politik Islam dan dari sudut Pandang Fikih Siyasah. Dalam penelitiannya
Halimatussa’diah juga menyamakan antara kudeta dan Bughat. Dalam memaparkan
Kudeta dan Bughat Halimatussa’diah juga tidak terlepas dari pendapat para ulama,
baik ulama klasik maupun Modern.19
19 Halimatussa’diah, Kudeta dalam Pandangan Politik Islam, (UIN Jakarta : Skripsi,2014),
h. 18-74.
10
Tahun 2011 karya skripsi yang ditulis oleh Mohammad Raivendra,
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang
berjudul Pengaruh Adalet Partisi Terhadap Stabilitas Politik Republik Turki.
Dalam temuan ini, Raivendra memaparkan Turki dari mulai Usmani, sekularisasi
yang dilakukan kemal, westernisasi dan nasionalisme. Dalam temuan ini juga
Raivendra menjelaskan mengenai Partisipasi – partisipasi Partai dalam persaingan
perebutan kekuasaan dalam demokrasi di Turki. Paska Mustafa Kemal Wafat 1938
M, terjadi pertarungan partai yang sengit di Turki sehingga memunculkan
berdirinya Adalet Partisi dengan Sulayman Demirel sebagai pemeran utama dan
Adalet Partisi berhasil merebut kekuasaan di Turki.20
Dalam hal ini penulis memfokuskan kepada dampak upaya kudeta militer
Turki yang menyebabkan salah satu lembaga dari Turki di Indonesia di anggap
terlibat dalam upaya kudeta tersebut sehingga penulis tertarik untuk melihat lebih
lanjut akan eksistensi lembaga tersebut setelah upaya kudeta di Turki.
E. Metode Penelitian
Salah satu tahapan yang penting dalam penulisan skripsi adalah penerapan
metode penelitian yang tepat digunakan sebagai pedoman penelitian dalam
mengungkapkan fenomena serta menghubungkan antara teori yang menjelaskan
gambaran situasi dengan realitas yang terjadi sesungguhnya.
20 Mohammad Raivendra, Pengaruh Adalet Partisi terhadap Stabilitas Politik Republik
Turki, ( UIN Jakarta : Skripsi, 2011), h.9.
11
1. Jenis Penelitian
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
deskriftif analisis, yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.21 Sedangkan
untuk Analisis sendiri yaitu untuk menggambarkan hal – hal yang menjadi objek
penelitian. Jenis penelitian ini berguna sedetail mungkin mengenai faktor – faktor
yang melatarbelakangi upaya kudeta terhadap Presiden Reccep Tayip Erdogan dan
melihat langkah – langkah militer dalam upaya kudeta.
2. Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga macam, yaitu :
1. Sumber data primer yakni sumber data yang ada kaitan langsung dengan
tema skripsi ini. Sumber data primer yang digunakan adalah wawancara
dengan Prof. Ali Unsal, Selim Cagalan, dan Husyein Kan.
2. Sumber data sekunder yakni sumber data yang tidak berkaitan langsung
dengan tema skripsi ini. Adapun data seknder yang penulis gunakan adalah
tulisan – tulisan ilmiyah baik dalam bentuk buku, jurnal, surat kabar,
majalah maupun melalui media internet.
3. Bahan hukum tersier yakni data yang memberikan petunjuk dan penjelasan
terhadap data – data primer dan sekunder, yaitu berupa kamus – kamus
ilmiah, ensiklopedia dan lain – lain.
21 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor : Ghalia Indonesia,2013), Cet.8. h. 54.
12
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan antara peneliti dan responden, di mana
pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh
pewawancara kepada responden, lalu mencatat atau merekam jawaban – jawaban
responden.22 Peneliti melakukan wawancara dengan Prof, Ali Unsal, Selim
Cagalan, dan Husyein Kan.
b. Dokumentasi
Pengumpulan data melalui dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data
sekunder, lalu melalui literatur dengan tujuan memperoleh bahan – bahan yang
memberikan penjelasan dari bahan primer ataupun hasil penelitian seperti, jurnal,
karya tulis dan sebagainya.23
c. Analisis Data Penelitian
Analisis data penelitian untuk mengolah data yang sudah
dikumpulkan ,menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang
menggambarkan hal – hal yang menjadi objek penelitiannya yang diharapkan
mampu menjawab berbagai permasalahan tersebut.24
22 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008),
h.67.
23 Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung : CV Pustka Setia,
2011),h.146
24 Muhammad Idrus, Metodologi Penelitian Ilmu Sosial : Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif, (Jakarta : Erlangga, 2009),h. 148.
13
d. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan skripsi ini, mengacu pada buku “ Pedoman
Penulisan Skripsi Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun 2012”.
F. Sistematika Pembahasan
Materi penelitian skripsi ini menjadi Lima (5) Bab, Bab pertama Bertajuk
“Pendahuluan”. Di dalam bab ini diuraikan pokok – pokok pikiran yang melatar
belakangi penelitian ini, yang di organisir menjadi enam (6) bagian sub-bab, yaitu
(1) latar belakang masalah, (2) pebatasan dan perumusan masalah, (3) tujuan dan
signifikasi penelitian, (4) Penelitian terdahulu yang relevan, (5) metode penelitian,
dan (6) sistematika pembahasan.
Bab kedua berjudul “ Bentuk Negara danSistem Pemerintahan Turki” bab ini
menyajikan tentang sejarah terbentuknya negara Turki, bentuk dan sistem
pemerintahan yang diterapkan di Negara Turki.
Bab ketiga bertajuk “Biografi Fethullah Gulen” bab ini menguraikan mengenai
Kelahiran Fethullah Gulen, pendidikan Fethullah Gulen, Metode Dakwah Fethullah
Gulen, karir politik fethullah Gulen dan Karya – karya dari Fethullah Gulen.
Bab ke empat berjudul “ Dampak Gagalnya Upaya Kudeta Turki 2016 terhadap
Lembaga Fethullah Gulen di Jakarta” yang meliputi sejarah dari lembaga Fethullah
Gulen, Visi dan Misi Lembaga Fethullah Gulen, Kaitan Fethullah Gulen dengan
14
Upaya Kudeta Turki 2016, Dampak Gagalnya Upaya Kudeta Turki 2016 terhadap
lembaga Fethullah Gulen dan Analis dari Dampak Kudeta tersebut.
Bab kelima merupakan penutup, yang memuat kesimpulan dan rekomendasi.
Dalam bab ini disajikan pokok – pokok temuan penelitian yang dihasilkan dan
konstelasinya dengan komunitas akademik lain. disamping itu, dimuat pula saran
terkait tindak lanjut atas temuan penelitian
15
BAB II
BENTUK NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN TURKI
Turki merupakan sebuah Negara di kawasan Eurasia yang wilayahnya
membentang dari semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan di Daerah Balkan
di Eropa Tenggara, Turki berbatasan dengan Laut Hitam di Sebelah Utara, Bulgaria
di Sebelah Barat Laut, Armenia-Azerbeijan-Iran di Sebelah Timur, dan Laut
Mediterania di Sebelah Selatan. Selain itu, Laut Marmara yang merupakan bagian
dari Turki digunakan secara Internasional untuk menandai batas wilayah Benua
Eropa dengan Benua Asia sehingga Turki dikenal sebagai Negara Transkoninental.
Secara histori, penduduk bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia,
Peradaban Islam, Arab, dan Persia sebagai warisan dan Imperium Utsmani serta
pengaruh negara-negara Barat Modern1.
Sejak berakhirnya dan kemunduran era Abbasiyah pada tahun 824 Masehi,
keadaan politik Islam mengalami kemajuan kembali oleh 3 (tiga) kerajaan besar
yaitu Utsmani di Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia. Namun, dari ketiga
kerajaan tersebut Turkilah yang berkuasa paling lama yang kemudian runtuh dan
menjadi Republik Turki pada tahun 1923 M.2
1Dedi, Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, ( Bandung : CV Pustaka Setia, 2008). H.265
2Badri, Yatim, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,1995),
Cet.3. h.129
16
A. Sejarah Negara Turki
a. Turki Pra Usmani
Bangsa Turki (The Turks) diperkirakan merupakan cabang dari sebuah
rumpun bangsa yang dikenal dengan Ural Altaic atau disebut juga dengan rumpun
bangsa berkulit kuning3. Rumpun bangsa Altaic memiliki pola hidup
berpindahpindah. Hal ini disebabkan kondisi geografis yang didiami bangsa Turki
pada saat itu menuntut pola hidup nomaden. Situasi semacam ini memunculkan
kehidupan bermasyarakat yang bersuku-suku, bermata pencaharian mengembala
ternak serta melakukan ekspansi ke wilayah lain demi mempertahankan hidup.
Bahkan mereka juga gemar melakukan penjarahan terhadap suku-suku yang lebih
lemah. Model kehidupan seperti ini telah memupuk kebanggaan untuk memiliki
keturunan lakilaki. Untuk mengadakan pertandingan dengan suku yang lebih lemah
mereka mengorganisasi diri di bawah pimpinan seseorang yang disebut khan.4
Disebutkan dalam sumber berita dari Cina bahwa informasi paling awal
mengenai bangsa Turki sudah ada sejak 2356 S.M yang dikenal dengan nama
Hiung-nung. Orang-orang cina menyebut Hiung-nung sebagai tetangga sebelah
barat laut mereka, sedangkan tetangga sebelah timur laut mereka disebut Tunghung
atau Tungus. Sementara ras Asia yang ketiga, orang-orang Mongol, kemungkinan
3 Turkey and Ancient Anatolia” dalam Peter B. Norton et al editor. Encyclopedia Britanica
vol 28 (Chicago: Encyclopaedia Britannica Inc, 1994), 920.
4 Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Kawasan Turki (Jakarta:
Logos ,1997), 6.
17
merupakan keturunan dari Bangsa Turki atau Tungus, ataupun perpaduan antara
keduanya.5
Sejak awal keberadaannya, bangsa Turki telah mampu menunjukkan
perannya dalam kancah politik. Dalam catatan sejarah yang bersumber dari Cina,
bangsa Hun (sebutan orang cina untuk bangsa Turki) telah mampu membangun
sebuah kerajaan besar bernama Atilla pada abad ke-5 Masehi yang terletak di
tengah daratan Eropa. Keberhasilan bangsa Hun ini diraih setelah mereka pindah
dari daerah asalnya pegunungan Altaic semenjak abad ke-3 sebelum masehi.6
Pergeseran politik dan perubahan iklim di daerah Altaic yang terjadi pada
abad ke-3 S.M mengakibatkan gelombang perpindahan penduduk secara besar -
besaran. Sikap rumpun bangsa yang suka menjarah mengakibatka gelombang
perpindahan tersebut membawa malapetaka besar bagi suku-suku yang sudah
menetap di daerah yang berbatasan dengan padang rumput Altaic. Mereka yang
pindah menuju arah Selatan dan barat untuk mencapai wilayah Eropa Timur, Timur
Tengah dan Asia Tengah menamakan kelompoknya dengan nama Oghuz,
sedangkan suku-suku yang terserang menamakan bangsa ini dengan sebutan
Turkoman atau Turki.7
5 Encyclicopaedia of Religion and Ethics, ed. James Hastings (New York: Charles
Scribner Son’s,1908), 476-477.
6 Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Kawasan Turki, 7.
7 Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Kawasan Turki, 8.
18
Sumber sejarah yang berasal dari Cina dan Bizantium menyebutkan bahwa sejak
abad ke-6 M telah ada bangsa yang secara spesifik mempunyai nama Turki yang
mampu mendirikan sebuah kerajaan besar. Dalam bahasa Cina kata Turki disebut
Tu Kue digunakan pertama kali untuk menyebut sekelompok orang nomad yang
pada abad ke-6 M telah mendirikan sebuah kerajaan yang membentuk wilayah
segitiga mulai dari Mongolia ke perbatasan Cina bagian utara dan laut hitam.
Kerajaan ini didirikan dan dipimpin oleh dua orang bersaudara yaitu Tumen atau
dalam bahasa Cina disebut Bumin (w. 552 M) dan Istami (w. 576 M). Dalam
pelaksanaannya, pemerintahan dibagi menjadi dua bagian, Tumen menguasai
bagian Barat wilayah Turki dan Istami menguasai wilayah Turki bagian utara.8
Sejak akhir abad ke-7 M bangsa Turki yang mendiami wilayah Asia Tengah
mulai mengenal agama baru yaitu Islam. Mereka mengenal Islam melalui hubungan
perdagangan dengan bangsa Arab.
Pada saat kerajaan Romawi mulai terpecah menjadi dua kerajaan yaitu
Romawi Barat dan Romawi Timur, wilayah Konstatinopel juga dikenal dengan
istilah Kekaisaran Bizantium atau Kekaisaran Romawi Timur. Setelah kekaisaran
Romawi Barat mengalami keruntuhan pada abad ke-5, Romawi Timur masih terus
berkembang dan bertahan hingga seribu tahun kemudian sampai berdirinya
kerajaan Turki Utsmani pada tahun 1453 M.9
8 Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Kawasan Turki, 10.
9 Ira Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Bagian kesatu dan kedua, ( Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada, 2000), h.473
19
b. Kerajaan Turki Usmani
Kerajaan Turki Utsmani atau yang dinamakan juga kerajaan Ottoman,
termasuk salah satu kerajaan Islam terbesar pada abad pertengahan. Kerajaan ini
didirikan oleh Utsman putra Ertoghrul10 , Ertoghrul sendiri merupakan kepala suku
Kayi di Asia Kecil yang datang ke Turki dan mendapat kepercayaan dari penguasa
Salajikah yaitu Sultan Alaudin, Sultan saljuk yang kebetulan sedang berperang dan
melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, sultan Alaudin mendapatkan
kemenangan . Atas jasa baik itu, Alaudin menghadiahkan sebidang tanah di Asia
kecil yang berbatasan dengan Bizantium.
Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud
sebagai ibu kota.11 Ertoghrul meninggal dunia tahun 1289 dan kepemimpinan di
lanjutkan oleh putranya, Utsman. Putra Ertoghrul inilah yang dianggap sebagai
pendiri kerajaan Utsmani. Utsman memerintah antara tahun 1290 M dan 1326 M.
Tidak kalah dari ayahnya, Utsman sangat berjasa kepada sultan Alaudin II
dengan keberhasilannya menduduki benteng – benteng Bizantium yang berdekatan
dengan kota Broessa. Pada Tahun 1300 M, Bangsa Mongol menyerang kerajaan
saljuk dan sultan Alaudin terbunuh. Setelah Sultan Aludin terbunuh, maka Utsman
menyatakan kemerdekaan dan berkuasa penuh atas daerah yang di dudukinya.
Sejak itulah kerajaan Utsmani dinyakatan berdiri. Penguasa pertamanya Utsman
10 Badri, Yatim, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,1995),
Cet.3. h.130.
11Ahmad Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam : Imperium Turki Usmani,( Jakarta,
Kalam Mulia, 1988),h.2.
20
yang sering disebut Utsman I12. Utsman lebih memfokuskan pada pemantapan
kekuasaan dan melindungi kerajaan dari serangan luar khususnya Bizantium.
Utsman mengajak para amir Romawi Byzantium yang berada di Asia kecil untuk
masuk Islam. Para amir Bizantium merasa ketakutan meminta bantuan kepada
mongol untuk melawan Negara Utsmani. Hanya saja Utsman telah mempersiapkan
sekelompok pasukan dibawah komando Orkhan putra Keduanya. Orkhan pun dapat
mengobrak abrik kekuatan Mongol.
Sekembalinya pulang, ia menaklukan kota Bursa pada tahun 717 H seraya
menjamin keamanan penduduknya. Karena di perlakukan Orkhan dengan baik,
mereka memberinya tiga puluh keping emas. Sementra penguasa kota itu, Evronos,
langsung memeluk Islam. Jadilah ia salah satu Jendral yang paling Menonjol.13
Masa pemerintahan Ottoman, ekspansi terbesar terjadi pada masa
kekuasaan Murad I, pada masa ini Ottoman berhasil menaklukan Sofia (Bulgaria),
Macedonia, Seluruh wilayah Yunani, dan Balkan.14 Perluasan wilayah ini
dilanjutkan oleh anak dari Murad I yaitu Bayazid I yang mampu memperluas
kerajaan hingga Iran. Banyaknya wilayah yang dikuasai Ottoman rupanya membuat
geram kerajaan Romawi, sehingga Romawi berkali-kali menyerang Ottoman
12 Qasim A Ibrahim, dan Muhammad A Saleh, Buku Pintar Sejarah Islam Jejak Langkah
Peradaban Islam dari Masa Nabi Hingga Masa Kini,..h.815.
13 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah: Arif
Munandar Riswanto, et.all, dari الموسوعة الميسرة التاريخ االسالمى (Jakarta : al – Kautsar, 2013), Cet.I.
h.147.
14 Badri, Yatim, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,1995),
Cet.3. h.131.
21
namun tidak berhasil.15 Ekspansi kerajan Utsmani sempat terhenti beberapa lama.
Ketika ekspansi di arahkan ke konstantinopel, tentara mongol yang dipimpin oleh
Timur Lenk melakukan serangan ke Asia kecil. Pertempuran hebat terjadi di
Ankara tahun 1401 H. Tentara Turki Utsmani mengalami kekalahan. Bayazid
bersama putranya Musa tertawan dan wafat dalam tawanan Tahun 1403 M.16
Kekalahan Bayazid di Ankara membawa akibat buruk bagi Turki Utsmani.
Penguasa – penguasa Seljuk di Asia kecil melepaskan diri dari genggaman Turki
Utsmani. Wilayah – wilayah Serbia dan Bulgaria memproklamirkan Kemerdekaan.
Pada masa Murad II ekspansi kembali dilakukan dan berhasil merebut wilayah
Hungaria, Venesia, dan Salonika. Ekspansi Murad II kemudian dilanjutkan oleh
anaknya yaitu Muhammad II yang bergelar Al-Fatih. Pada tahun 1453 M,
Muhammad Al-fatih, Ottoman berhasil membebaskan Kota Konstatinopel,
Kekuasaan Romawi Timur dan dijadikan Ibu Kota Kerajaan Ottoman dengan nama
Istanbul.17
Kebesaran kerajaan Turki Utsmani dicapai pada masa pemerintahan Sultan
Muhammad II yang bergelar al-Fatih, gelar ini diperoleh karena ia berhasil
15 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, et.all, dari الموسوعة الميسرة التاريخ االسالمى (Jakarta : al – Kautsar, 2013),
Cet.I. h.147
16 Ahmad Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam : Imperium Turki Usmani,( Jakarta,
Kalam Mulia, 1988),h.2.
17 Harun Nasution, Islam ditinjau dari berbagai Aspeknya, Jilid I, ( Jakarta : UI Press,
1985,) Cet ke 5, h.84
22
menaklukkan Konstatinopel pada 28 Mei 1453 M.18 dengan jatuhnya Konstatinopel
yang kemudian beralih nama menjadi Istanbul merupakan saksi sejarah akan
kebesaran kerajaan Utsmani (Ottoman Empire).
Pada masa Sultan Salim I (1512-1520) kemajuan semakin pesat, ia berhasil
menaklukkan Persia dan Mesir.19 Kerajaan Utsmani mencapai puncak
keemasannya pada abad ke-16 di bawah pemerintahan Sultan Sulaiman al-Qanuni
yang bergelar “Sultan Agung” (1520-1566).20 Wilayah kekuasaan kerajaan
Utsmani pada masa Sultan Sulaiman al- Qanuni meliputi tiga benua, yaitu benua
Asia, meliputi Asia Kecil, Armenia, Irak, Suria, Hijaz serta Yaman. Benua Afrika
meliputi Mesir, Libia, Tunis serta Aljazair, dan benua Eropa meliputi Bulgaria,
Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania.21
Setelah masa kejayaan itu, Turki Utsmani mengalami kemunduran dengan
berbagai kekalahan perang melawan bangsa Eropa. Kekalahan demi kekalahan
membuat para elit politik berpikir dan menyelidiki sebab kekalahannya. Di antara
18 Hassan Ibrahin Hassan, "Islamic History and Culture, From 632-1968, diterjemahkan
oleh Djahdam dengan judul Sejarah dan Kebudayaan Islam:632-1968 (Cet. I; Yogyakarta: Kota
Kembang, 1986), h.330
19 Syafiq A. Mughi, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki (Cet. II; Jakarta: Logos Wacana
Ilmu, 1999), h.59
20 Hassan Ibrahin Hassan, "Islamic History and Culture, From 632-1968, diterjemahkan
oleh Djahdam dengan judul Sejarah dan Kebudayaan Islam:632-1968 (Cet. I; Yogyakarta: Kota
Kembang, 1986), h.334
21 Syafiq A. Mughi, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki (Cet. II; Jakarta: Logos Wacana
Ilmu, 1999), h.60
23
sebab itu adalah keunggulan lawan dalam bidang sains dan teknologi, sehingga
mampu menciptakan peralatan modern.22
Pada awal abad ke-17 Turki Utsmani mulai memperdebatkan mengenai cara
terbaik bagi program restorasi, integritas politik dan efektifitas kekuatan militer
yang dimiliki kerajaan. Para pembaharu pada awalnya berlandasakan pada aturan
yang digariskan Sultan Sulaiman yang menentang pengaruh kekuatan Kristen
Eropa atas kaum Muslim. Para modernis menganggap perlunya kerajaan Turki
mengadopsi metode yang dimiliki bangsa Eropa dan pendidikan kemiliteran,
organisasi pemerintahan dan administrasi untuk menciptakan suatu perubahan
diberbagai bidang yakni pendidikan, ekonomi, sosial dan kemiliteran yang
mendukung terbentuknya negara moderen.23 Semenjak abad kedelapan belas
penasehat militer Eropa telah mulai dipekerjakan untuk memberikan latihan
kemiliteran bagi pejabat militer kerajaan, selain itu percetakan didirikan untuk
menerbitkan beberapa terjemahan karya Eropa utamanya bidang teknik militer dan
geografi. Kondisi yang demikian menggelitik pemikiran para golongan terpelajar
atau elit birokrat untuk memperbaharui sistem pendidikan dan pengajaran agar
mampu mengangkat keterpurukan itu. Pembaharuan yang dimaksud adalah
mencoba memasukan pelajaran umum ke dalam madrasah dan mendirikan sekolah
untuk pengetahuan umum. Namun usaha itu tidak banyak mendapat respon
22 Rahmawati, dan Azizudin Mohd Sani, Perkembangan Peradaban Islam di Kerajaan
Turki Usmani, Jurnal Rihlah, Vol. 1 Nomor 1/ 2013 23 Syafiq A. Mughi, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki (Cet. II; Jakarta: Logos Wacana
Ilmu, 1999), h.121
24
digolongan ulama, sehingga sekolah ini berjalan masing-masing dan yang
kemudian pada akhirnya melahirkan bibit sekuler.
Namun sepeninggal Sulaiman I, masa kejayaan Ottoman meredup karena
penggantinya lemah dan banyak yang hidup bermewah – mewahan hingga
mengalami kejatuhan pada pemerintahan Abdul Hamid II yang naik tahta pada
tahun (1293 -1328 H). Sewaktu Abdul Hamid II naik tahta kerajaan Turki Utsmani
waktu itu sudah melemah dan stagnan, baik dalam maupun luar negeri. Abdul
Hamid II mencoba menyadarkan dan membangkitkan kaum muslim yang sedang
terpuruk dan terbawa oleh hegemoni barat. Pada masa itu paham nasionalisme
menyeber luas di seantero negara utsmani yang diusung oleh oarang – orang Kristen
dan Orang Muslim yang terhasut dan tergoda oleh orang Eropa.24
Pada pemerintahan Hamid II terjadinya pemberontakan – pemberontakan
dari masyarakat Turki untuk menuntut penghapusan sistem pemerintahan
kesultanan atau mereka menyebut dirinya sebagai kaum nasionalis yang dipimpin
oleh Mustafa Kemal. Mustafa Kemal Ataturk, tanpa segan – segan menyatakan,
hanya dengan melakukan westernisasi, maka satu negara akan selamat.25 Selain itu,
24 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, et.all, dari الموسوعة الميسرة التاريخ االسالمى (Jakarta : al – Kautsar, 2013),
Cet.I. h.241
25 Adian Husaini, Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler –
Liberal, (Jakarta : Gema Insani Press,2005), h. 271.
25
ikut campurnya Pasukan Sekutu juga menjadi faktor utama kejatuhan kerajaan
Ottoman.26
c. Revolusi Turki
Pada bulan Maret 1920, sebagai bentuk penolakan atas traktat Sevres dan
patuhnya rezim Ottoman kepada Negara-negara Sekutu, kelomok Nasionalis Turki
yang dipimpin oleh Mustafa Kemal mendirikan Pemerintahan tandingan di Ankara.
Pemerintahan tandingan ini bernama Buyuk Miliet Meclisi Hukumeti (Pemerintah
Majelis Nasional Agung) atau lebih dikenal dengan nama Pemerintahan Ankara.
Selama perang kemerdekaan 1920-1923, pemerintahan Ankara membentuk Tentara
Nasional Khusus yang berfungsi sebagai pasukan pengaman pemerintahan Ankara
dan digunakan pula oleh Mustafa Kemal untuk merebut Kesultanan Turki.27
Dalam sidangnya yang pertama, Majelis Nasional Agung memutuskan hal – hal
Penting, Yaitu :
1. Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat Turki
2. Perwakilan Rakyat Tertinggi berada di tangan Majelis Nasional Agung.
3. Majelis Nasional Agung berfungsi sebagai lembaga Legislatif dan Eksekutif
sekaligus.
4. Tugas pemerintahan dilakukan oleh Majlis Negara yang anggotanya dipilih
dari Majelis Nasional Agung.
26 Qasim A Ibrahim dan Muhammad A Saleh, Buku Pintar Sejarah Islam Jejak Langkah
Peradaban Islam dari masa Nabi Hingga Masa Kini, h. 934 -935.
27 Muhammad Iqbal, Pemikiran Politik Islam dari Masa Klasik hingga Indonesia
Kontemporer, h. 108
26
5. Ketua Majelis Nasional Agung merangkap jabatan menjadi Ketua Majlis
Negara.28
Seiring berjalannya waktu, pemerintahan Ankara semakin kuat dan
mendapat dukungan dari barat, disatu sisi pemerintahan Utsmani semakin
melemah. Ditengah kondisi tersebut, Sekutu m engundang dua kubu pemerintahan
turki untuk datang ke Swiss dan menandatangani Perjanjian Laussane. Perjanjian
ini menegaskan 4 (empat) syarat sekaligus dalam rangka memberikan kemerdekaan
Turki. Syarat tersebut berisi:
1. Dihapuskan Kekhalifahan Utsmani
2. Dihapuskannya Segala Hubungan dengan Islam
3. Diusirnya semua pengusung Kekhalifahan dan Islam dari Turki
4. Dibuatnya Undang – undang sipil sebagai pengganti Undang – undang lama
Turki yang berlandaskan Islam.29
Sebenrnya masih ada kelompok yang berupaya mendukung sang Khalifah.
Akan tetapi, kala itu Ataturk sudah kuat. Ia dapat menyingkirkan setiap orang –
orang yang menghalanginya.
28 Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, h.147
29 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, et.all, dari الموسوعة الميسرة التاريخ االسالمى (Jakarta : al – Kautsar, 2013),
Cet.I. h.255
27
B. Bentuk Negara Turki
Dimulai pada masa Utsmani bentuk pemeritahan di Turki adalah
kekhalifahan/ kesultanan dan memasuki akhir abad ke – 19 Turki mulai berubah
seiring dengan penguasan dan kolonialisasi wilayah kaum muslim yang semakin
intensif oleh bangsa – bangsa (Eropa ) Barat. Perubahan ini juga di topang oleh
pudarnya pengaruh kekuasan Kesultanan Turki Utsmani sebagai satu – satunya
kesultanan yang tersisa hingga akhir abad ke – 19, yang menguasai wilayah sangat
luas dan didiami oleh demikian banyak kelompok etnis.30
Di daerah kekuasaan kesultanan ini, otentisitas kekuasan monarki absolut di
gugat, bukan hanya sebatas bentuk ketatanegaraannya, melainkan juga keabsahan
bangsa Turki ( Utsmani) sebagai representasi Islam dan kaum Muslimin. Percobaan
penerapan gagasan monarki konstitusional ini terus dilanjutkan oleh kelompok
Turki Muda di bawah kepemimpinan tokohnya, Midhat Pasya, (1822 - 1884), yang
bersama pihak lain berhasil menyusun konstitusi dan ditandatangani oleh Sultan
Abdul Hamid pada 1887. Tetapi usaha itu gagal setelah Abdul Hamid menangkap
dan mengasingkan Midhat Pasya, serta membubarkan parlemen pada tahun itu juga.
Namun perlawanan terhadap absolutisme sang sultan terus berlanjut dari kalangan
birokrasi dan militer.
Perlawanan dalam gerakan Turki Muda ( Young Turk) di bawah
kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Gerakan ini berhasil melakukan revolusi
30 Dr. Abdul Aziz, Chiefdom Madinah Kerucut Kekuasaan pada Zaman Awal
Islam,( Tangsel : PT. Pustaka Alvabet Anggota IKAPI, 2011), H. 94.
28
pada 1908, menggulingkan Sultan Abdul Hamid dan menggantikannya dengan
sultan pilihan mereka sendiri sebagai boneka.31
Konsolidasi kekuasaan tersebut terus berkembang sejalan dengan semakin
kuatnya gagasan nasionalisme Turki yang didengungkan Yusuf Akçura ( 1876 –
1933) dan diperkuat Ziya Gokalf ( 1875 _ 1924).32 Tokoh terakhir ini berpendapat,
bahasa merupakan dasar nasionalisme dan tidak ada pertentangan antara Islam dan
Nasionalisme. Pandangan ini seolah mendapat legitimasi ketika Turki Utsmani,
setelah berakhirnya Perang Dunia I, kehilangan banyak wilayahnya yang jatuh ke
tangan bangsa Eropa. Nasionalisme Turki pun menjelma secara lebih jelas ketika
Kemal Ataturk mulai membekukan kekuasan sultan pada 1922, disusul dengan
penghapusan bentuk negara kekhalifahan pada 1924, serta menajadikan Turki
sebagai negara nasional dan sekuler.33
Setelah Mustafa mendapatkan bantuan dari masyarakata Turki, Mustafa
malah berbalik dengan menyerang agama Islam sendiri bahkan menghapuskan
kekhalifahan dari sendi – sendi negara Turki dan menggantinya dengan demokrasi
sekuler. Namun sekuler yang dilakukan oleh Mustafa tidak sukses karena tidak
diterima lapang dada oleh masyarakat Turki melainkan mendapatkan banyak
perlawanan. Masyarakat Turki terpaksa mematuhi aturan dan konstitusi negara
31 Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid II, Edisi kedua, h.103.
32 Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid II, Edisi kedua, h.104.
33 Dr. Abdul Aziz, Chiefdom Madinah Kerucut Kekuasaan pada Zaman Awal
Islam,( Tangsel : PT. Pustaka Alvabet Anggota IKAPI, 2011), H. 98
29
yang dikeluarkan oleh Mustafa karna mereka tidak mempunyai pilihan lain lagi
selain mengikuti apa yang Mustafa perintahkan dan amandemen di dalam konstitusi
negara Turki sehingga syarat sekuler harus ada di dalam negara Turki.
Semenjak Mustafa menjadi bapak revolusi di turki yang menghapuskan
sistem kekhilafahan maka bentuk dari negara turki berubah menjadi negara yang
berbentuk sekuler dan di jauhkan dari bentuk - bentuk yang mendekatkan kepada
syariah, karna dikhawatirkan menggangu terhadap sekularisasi negara Turki.
C. Sistem Pemerintahan Turki
Berbeda dari masa kekhalifahan yang menggunakan sistem pemerintahan
Monarki. Sistem monarki bukan sistem pemerintahan yang di ajarkan oleh
Rosulullah dan para Khulafau Rasyidun. Namun sistem monarki ini terjadi pada
mulai Dinasti Bani Ummayah dengan Muawiyah bin Abi Sopyan sebagai
Khalifah.34Monarki adalah sistem pemerintahan yang memberikan hak kepada
pemimpin untuk menganggap negara sebagai miliknya dan bisa di wariskan kepada
keluarganya turun temurun dan rakyat hanya dipandang sebagai bawahannya saja.35
Dari masa kekhalifahan Turki yang begitu lama dan panjang ini pastilah ada
beberapa golongan yang tidak merasa puas dengan adanya sistem kekhalifahan
tersebut. Maka setelah sistem kekhalifahan berkuasa sampai berabad – abad muncul
seseorang yang memberikan gagasan untuk Turki menjadi negara yang demokrasi,
34 Syamsudin Ramadhan, Menegakan Kembali Khilafah Islamiyah, (Jkarata : Pustaka
Panjimas,2003), Hal. 24.
35 Mujar Ibnu Syarif dan Khamami Zada, Fiqih Siyasah Doktrin dan Pemikiran Politik
Islam, (Jakarta : Erlangga, 2008), H. 209.
30
tapi tidak dalam waktu singkat karna orang – orang Turki masih senang dengan
sistem khilafah yang sedang mereka anut. Dalam era Turki modern sistem
pemerintahan Turkı menggunakan sıstem republik. Republik yang di gagas oleh
Mustafa Kamal yang di gemborkan oleh beberapa negara terutama di negara Eropa.
Sistem republik bukan yang pertama di Turki dan setelah kekhalifahan, namun
sistem ini sudah lama terjadi pada msa dinasti Abbasiyah. Pada Dinasti Abbasiyah
ini ada beberapa daerah yang ingin memisahkan dirinya dan berdaulat sendiri dalam
artian menjadikan daerahnya sebagai republik.36
Turki yang pada awalnya merupakan kesultanan besar dimasa Dinasti
Utsmani, kini telah menjadi Republik Turki. Pemerintah pusat Turki memiliki
kuasa besar atas pemerintahan lokalnya. Hal ini dikarenakan bentuk negaranya
yang berbentuk kesatuan.
Ciri khas dari sistem pemerintahan Turki Utsmani yang paling khas adalah
pengintegrasian Kanun ke dalam syariat. Pada beberapa aspek, keduanya dilebur
dalam sebuah sistem Hukum Tunggal. Ini merupakan fenomena menarik dalam
sejarah Islam. Dalam sistem hukum ini, para qadi menerapkan hukum sekuler
maupun syariat dalam pengadilan Islam.37
36 Mujar Ibnu Syarif dan Khamami Zada, Fiqih Siyasah Doktrin dan Pemikiran Politik
Islam,h. 203
37 Antony Black, Pemikiran Politik Islam dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, (di
terjemahkan dai The History of Islamic Political Thought : From the Prophet the Present, di
terjemahkan Oleh Abdullah Ali dan Mariana Ariestiyawati,(Edinburgh University Press,2001)
Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta Anggota IKAPI, 2006), H.388.
31
Pada tahun 1342 H, Ataturk mengumumkan penghapusan kekhalifahan dan
mendeklarasikan berdirinya Republik Turki. 38 Maka pada tahun itu Turki resmi
mendeklarasikan menjadi Negara Republik bukan Negara yang menganut sistem
kekhalifahan. Tugas – tugas dan jabatan – jabatan yang bersangkut paut dengan
Islam dihapuskan dan diganti dengan sistem republik yang sekuler yang menganut
sistem Kemalisme, yang berdiri di atas enam dasar prinsip Kemalisme
( Republikanisme, Nasionalisme, Popularisme, Stateisme, Sekularisme dan
Revolusionisme).39
Negara Turki dari masa ke jayaan Islam yang menjadi negara kekhalifahan
terakhir dengan menganut sistem pemerintahan monarki, mengalami berbagai
perubahan di karnakan dianggap sistem kekhalifahan menjadi penghambat bagi
kemajuan Turki. Perubahan demi perubahan Pemerintahan Turki terus mengalami
kemajuan sehinga pada saatnya konsep nasionalisme pun tidak bisa di elakan untuk
diterima. Pertumbuhan Nasionalisme Turki terangsang lebih hebat ilmu – ilmu
tentang Turki (Turcology), ekspansi literatur Turki pra – Islam, dan penetapan
bahasa Turki sebagai bahasa resmi pemerintahan Utsmani tahun 1876 sebagai bukti
kematangan nasionalisme Turki.40 Maka pada tahun 1922 Turki pun memulai
penghapusan jabatan sultan sebagai pemegang kekuasaan dan mendeklarasikan
38 Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, et.all, dari الموسوعة الميسرة التاريخ االسالمى (Jakarta : al – Kautsar, 2013),
Cet.I. h.256
39 Abdullahi Ahmed An – Naim, Islam dan Negara Sekuler Menegosiasikan Masa
Depan Syariah,h. 368
40 Ali Maschan Moesa, Nasionalisme Kiai Kontruksi Sosial Berbasis Agama,
( Yogyakarta : LkiS Yogyakarta , 2007),h. 48.
32
berdirinya Republik Turki. Setelah berdirinya Republik Turki, sejak pemilihan
umum pertama pada tahun 1923 Turki telah memilih Mustafa Kemal sebagai
Presiden negara Turki.
Setelah Mustafa wafat dan Sampai saat ini, Turki mewarisi sistem
pemerintahan Parlementer. Dalam Sistem parlementer presiden tidak sepenuhnya
berkuasa, melainkan presiden hanya bersifat simbolis dan seremonial serta
mempunyai pengaruh politik yang sangat terbatas, meskipun kepala negara
mungkin saja seorang presiden. Disamping itu juga, cabang kekuasan eksekutif
dipimpin seorang perdana menteri atau konselir yang di bantu oleh kabinet yang
dapat dipilih dan diberhentikan oleh parlemen.41
41 Ahmad , Sukardja, Dr, Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Dalam
Perspektif Fiqih Siyasah,( Jakarta : Sinar Grafika, 2014), Cet. 2, h. 122 – 123.
33
BAB III
BIOGRAFI M FETHULLAH GÜLLEN
Dalam bab ini akan membahas sejarah mengenai Fethullah Gulen dari mulai
masa kecil dari sanak keluarga hingga pendidikan dan guru – gurunya, kemudian
dilanjutkan dengan jabatannya sebagai imam dan khatib resmi pemerintah turki
beserta aktifitas dakwahnya di turki.
1. Kelahiran Fethullah Güllen
Muhammad Fethullah Gülen, tercatat secara resmi lahir pada 27 April 1941
di Korucuk, sebuah desa kecil yang berpenduduk hanya sekitar 50 - 60 kepala
keluarga. Desa ini termasuk distrik Hasankale (Pasinler) dalam wilayah provinsi
Erzurum1, Anatolia Timur.
Fethullah gülen adalah anak ketiga dari sebelas bersaudara, ia dibesarkan
dalam lingkungan keluarga besar yang taat beragama. Ayah Gülen, Ramiz Gülen ,
dalam kesehariannya dikenal sebagai pribadi yang berpengetahuan tinggi,
mencintai ilmu pengetahuan, taat, cerdas dan selalu menggunakan waktu luangnya
untuk sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, dia juga masyhur dengan kemurahan hati
dan kedermawannya. Ramiz juga sering mengundang para ulama kerumahnya,
karena itulah sejak kecil Fethullah Gülen menjadi terbiasa berkumpul dengan para
1Erzurum merupakan kota yang berada dibagian timur Anatolia Tengah. Dahulunya
Erzurum merupakan perbatasan paling timur turki usmani yang menjadi zona konflik antara kerajaan
Rusia, Iran dan Usmani. Selain itu banyak penduduk di wilayah ini terdiri dari para pengungsi dan
imigran yang melarikan diri dari kaukasus setelah perang dengan kekaisaran rusia pada tahun 1878.
Daerah ini juga mengalami konflik paling berdarah dalam sejarah, yaitu konflik antara kristen
armenia denga muslim yang terjadi pada 1877 dan 1920. Erzurum dikenal sebagai daerah yang
sebagian penduduknya adalah orang – orang shaleh dan taat beragama.
34
ulama. Ibunda Gülen bernama Refia Hanım . Dia adalah seorang pengajar Al –
Qur’an bagi kaum wanita dan anak –anak di desanya. Refia terkenal dengan
perangainya yang sopan dan menyukai kebaikan.
Nenek Gülen dari pihak ayah bernama Munise Hanım dan dari pihak ibu
bernama Hatice Hanım. Munise dikenal sebagai tokoh wanita yang saleh yang
tercermin dari kehidupannya sehari – hari. Sedangkan Hatice Hanim berasal dari
kalangan bangsawan yang terkenal dengan kelembutan dan kesantunannya.
Sedangkan kakenya dari ayah bernama Syamil Agha dan Kakenya dari ibu bernama
Ahmed, keduanya juga adalah sosok saleh dan taat dalam beragama. Kakek dan
nenek Fethullah Gülen mempunyai hubungan yang erat dengan cucunya sehingga
ia sangat mencintau mereka.2
Singkatnya, Gulen dibesarkan oleh keluarga yang religius yang mendukung
anak mereka dalam mendapatkan pendidikan agama yang baik dan berpengaruh
bagi hidup Fethullah Gülen pada masa yang akan datang. Sedari kecil gulen telah
dibimbing dalam nuansa spiritual yang kental. Dari keluarganya pula gulen
mendapatkan pandangan yang mendasar bagi kebutuhan manusia modern akan
pendidikan keagamaan sejak dini tanpa menjauh dari realitas kehidupan serta tanpa
rasa takut dan khawatir pada masa yang akan datang.3
2Muhammad Fethullah Gulen, Bangkitnya Spiritualitas Islam, ( Jakarta :
Republika,2012), h. X Lihat juga : Muhammad Fethullah Gulen, Membangun peradaban kita,
(Jakarta : Republika, 2013),h. XII, dan Latif Erdogan, Kucuk Dunyam : Fethullah Gulen,
(Istanbul : Ufuk Kitap, 2006), h. 20 -23.
3Dogu Ergil, Fethullah Gulen Movement in 100 Question, (New York,Blue Dome Press,
2012),h.5.
35
Selain itu Fethullah Gulen mempunyai kehidupan yang santun dan selalu
menjaga hubungan baik dengan kerabat dan keluarganya. Ia juga memiliki energi
yang uar biasa, sangat aktif, pemberani, berpandangan tajam terhadap sejarah,
sekaligus memiliki semangat yang tak pernah padam. Itu karena ia dibesarkan di
tengah kondisi dan lingkungan yang sangat kondusif dan berpengaruh bagi
perkembangan kepribadiannya.4 Salah satu kejadian yang sangat amat berpengaruh
dalam kehidipan Fethullah Gulen adalah ketika 10 Januari 1954 kakek dan nenek
yang sangat dicintainya meninggal dunia.5 Saat itu Gulen sedang menempuh
pendidikan dasarnya di Erzurum. Ia mengenang kejadian tersebut dalam kata –
katanya :
Dunia seakan runtuh bagiku, aku sangat tergucang, setelah kelas berakhir aku
keluar, tentu saja, aku tak bisa hadir ke upara pemakaman mereka. Aku menangis
berhari – hari. Aku berdoa siang dan maalam dengan mengatakan , ‘ Ya Allah
ambilah juga nyawaku, agar aku dpat bergabung dengan kakek dan nenekku’. Aku
benar – benar tidak bisa menerima kematian mereka.6
Ketika Gulen telah beranjak dewasa dan telah menyelesaikan pendidikan
agamanya hingga mendapatkan ijazah tradisional, ia kemudian tinggal di Kota
Edirne sebagai imam dan Khatib. Di Edirne, Gulen mempunyai gaya hidup yang
4 Muhammad Fethullah Gulen, Bangkitnya Spiritualitas Islam, h.XII.
5 “1941 – 1959 Hayat Kronolojisi” http://fgulen.com/tr/fethullah-gulen-kimdir/gulen-
hakkinda/fethullah-gulen-hayat-kronolojisi/3502-fgulen-com-1941-1959-Hayat-Kronolojisi
(diakses tanggal 15 Maret 2017)
6 Latif Erdogan, Kucuk Dunyam : Fethullah Gulen, ( Istanbul: Ufuk Kitap,2006), h.38.
36
sangat sederhana namun bergaul dengan anggota masyarakat yang memiliki
hubungan baik dengan otoritas sipil dan militer yang ia temui dalam menjalankan
tugasnya.7 Begitu pula saat menjalani wajib militer di Ankara dan Iskandrun, Gulen
terus menjalankan gaya hidup wara’ dan sederhana sembari memberikan ceramah
kepada para tentara tentang moralitas dan kepercayaan islam. Keberanian Gulen
dalam menyampaikan perilaku Islam yang positif dan bertanggung jawab banyak
memberikan pencerahan terhadap lingkungan masyarakat tempat ia berdakwah.8
2. Pendidikan Fethullah Gulen
Pendidikan yang telah dimulai Gulen dari rumahnya sendiri kemudian
berlanjut dalam lembaga pendidikan resmi yang terdapat di kota Erzurum.
Sementara pendidikan spiritual yang juga telah dimulai oleh ayah kandungnya,
kemudian dilanjutkan oleh Gulen dengan berguru pada M. Lutfi Efendi.
Di Edrne, Gulen menjadi Imam Besar di Masjid Uc Serefeli. Gulen
melewati waktunya dua tahun di masjid ini yang setengah tahun darinya dia lewati
dalam kezuhudan dan ketekunan riyadhah batin.
Fethullah Gulen memulai kiprahnya di kota Izmir dengan menjadi guru di
sebuah madrasah tahfizh Al-Qur'an Kestane Pazari dan madrasah Kawaizh. Pada
saat itulah Gulen berkeliling di seluruh kawasan barat Anatolia. Ketika memasuki
tahun 1970, dimulailah sebuah babak guru dalam hidupnya yang disebut "Al-
7 Muhammed Cetin, Pencerahan Gulen : Gerakan Sosial Tanpa Batas. alih bahasa Pipin
Shopian dkk, ( Jakarta : UI – Press, 2013), h. 31
8 Muhammed Cetin, Pencerahan Gulen : Gerakan Sosial Tanpa Batas, h.39
37
Mukhayyamat", yaitu ketika Gulen bernazar untuk membaktikan dirinya demi
berkhidmat di jalan Allah dan kemanusiaan yang dilakukannya dengan mendidik
orang-orang agar taat serta tekun beribadah kepada Allah Swt.
Pada tanggal 12 Maret 1971, Fethullah Gulen ditangkap oleh pemerintah
Turki dengan tuduhan merencanakan makar dengan cara mengubah landasan
sosial-politik yang dianut Turki, mengeksploitasi ketaatan masyarakat Turki
terhadap Islam, serta menggalang gerakan bawah tanah untuk mewujudkan niat
jahat terhadap pemerintah. Untungnya penahanan ini hanya berlangsung selama
enam bulan, karena setelah proses pengadilan dilakukan, semua tuduhan yang
diarahkan terhadap Gulen tidak terbukti. Setelah kembali menduduki jabatanya
sebagai Imam, Gulen ditugaskan di kota Edremit di provinsi Balikesir, tapi beliau
dimutasi ke provinsi Manisa, dan kemudian dimutasi lagi ke kota Bornova di
provinsi Izmir.
Semua peristiwa dan perkembangan yang terjadi di satu wilayah pasti akan
berpengaruh terhadap bagian dunia lainnya. Itulah sebabnya, umat manusia harus
membuka pikiran, keyakinan, dan prinsip yang dianutnya. Apalagi setelah
runtuhnya Uni Soviet, kekuatan yang mendominasi dunia adalah mereka yang
menjadikan Islam dan kaum muslimin sebagai musuh yang harus diperangi
sehingga memicu munculnya ekstrimisme dan bahkan terorisme. Kekuatan inilah
yang menyebut "jihad" sebagai "kejahatan", "perang" sebagai "kedamaian",
"kezaliman" sebagai "keadilan", dan "kebencian" sebagai "kasih saying".
Kenyataan pahit inilah mendorong Gulen untuk membuka pintu dialog dan
toleransi di tengah masyarakat Turki yang tengah menghadapi upaya adu domba
38
atas nama ras, suku, mazhab, agama, dan ideologi. Dengan semangat itu, Gulen
menyebarkan seruan ke arah dialog dan toleransi di semua tempat yang
didatanginya di luar Turki.9
1. Pendidikan Agama
Fethullah Gulen menyelesaikan pendidikan agamanya dibawah bimbingan
sejumlah ulama terkemuka dan sufi, serta memperoleh ijazah Islam Tradisional
( lisensi untuk mengajar). Pendidikan agama ini diberikan hampir seluruhnya dalam
sistem informal. Sebenarnya sistem ini diabaikan dan diakui oleh negara meskipun
tetap berjalan beriringan dengan sistem pendidikan formal. Ketika itu Rezim
Republik memperbolehkan shalat di masjid secara berjamah, tetapi seluruh bentuk
ajaran dan praktik agama dilarang. Meskipun begitu, kedua orang tua Gulen seperti
masyarakat Turki lainnya pada umumnya tetapi menjaga tradisi Islam warisan
Turki Usmani dan memastikan anak – anak mereka mendapatkan pelajaran Al –
Qur’an dan praktik dasar agama termasuk shalat sembari menghindari konfrontasi
dengan penguasa rezim sekuler.10
Pada tahun 1952 Gulen belajar ilmu tajwid dari Haji Sitki Efendi di
Hasankale yang ia lakukan dengan berjalan kaki setiap pagi sekitar 7 hingga 8 jam
kilometer dari desanya dan kembali pada sore hari dengan jarak yang sama. 11 Dari
9 Muhammad Mulki Mulyadi Noor, Perjuangan Dakwah Fethullah Gulen di Turki (1956
– 1976), ( Uin Jakarta : Skripsi, 2015), h. 38
10 Muhammed Cetin, Pencerahan Gulen, h.25
11 Dogu Ergil, Fethullah Gulen and the Gulen Movement in 100 Question, h. 4
39
sekian banyak Guru – gurunya, yang paling berpengaruh adalah Muhammad Lutfi
Efendi seorang imam di desa Alvar. Mengenai Lutfi Efendi Gulen berkomentar
bahwa seakan – akan kata – kata beliau adalah ilham yang datang dari alam lain.
Pernyataan ini dilontarkan Gulen kaena ia sangat menghormati dan mencermati
setiap kata – kata yang didengarnya dari gurunya tersebut. Di lain kesempatan
Gulen juga mengatakan. “ Saya dapat mengatakan bahwa saya telah berutang
banyak kepada beliau (Lutfi Efendi) atas semua yang telah beliau ajarkan dan
membentuk karakter serta kepribadian saya.”12 Namun, Gulen tidak sempat belajar
banyak dari gurunya tersebut karena Lutfi Efendi wafat pada tahun 1956.13
Selain belajar dari Haji Sitki Efendi dan Lutfi Efendi, Gulen juga menimba
ilmu disebuah sekolah tradisional bernama Erzurum Kursunlu Cami.14 Disana
Gulen belajar agama dan bahasa dari Sadi Efendi, cucu Lutfi Efendi. Disekolah ini
Gulen berhasil menguasi kitab –kitab seperti Emsile dan Bine15 dan membacanya
kata demi kata sampai tahapan Idzhari ( mantap).16
Pada tahun 1956 setelah menyelesaikan studinya, Gulen melakukan
perjalanan ke Tesmescit dan belajar kepada Usman Bektas. Dari Usman Bektas
12 A Diffferent Home http://fgulen.com/en/fethullah-gulens-life/about-fethullah-
gulen/biography/24650-a-different-home (diakses pad tanggal 15 Maret 2017).
13 Latif Erdogan, Kucuk Dunyam, h.39
14 Erzurum Kursunlu Camii adalah sebuah mesjid tempat berlangsungnya pengajian
islami secara tradisional ( Medrese) yang terletak di Erzurum.
15 Kitab – kitab secara tradisional di Turki untuk mempelajari Ilmu Sharaf ( Gramatika
bahasa Arab).
16 Latif Erdogan, Kucuk Dunyam, h.40
40
Gulen mempelajari ilmu nahwu, balaghah, fiqih, Ushul fiqih, dan aqaid. Pada masa
belajar tersebut Gulen mulai berkenalan dengan Bediuzzaman Said Nursi lewat
karya – karyanya dan gerakan yang dilakukan oleh murid – muridnya.17 Antara
tahun 1958 – 1959, Gulen mengikuti ujian negara dan lulus sebagai imam dan
khatib. Berdasarkan ujian ini dia di tugaskan untuk menempati posisi yang
prestisius di Edirne.18
2. Pendidikan Umum
Satu – satunya pendidikan resmi Fethullah Gulen adalah sekolah dasar milik
pemerintah. Sedangkan pendidikan sekuler tingkat menengahnya ia selesaikan
melalui ujian eksternal. Fethullah Gulen dimasukan oleh kedua orangtuanya ke
sekolah dasar negeri yang terdekat selama tiga tahun. Sekolah ini tidak memiliki
kelas pada awalnya dan menggunakan gedung bekas Medrese ( Madrsah) yang
dekat dengan Masjid sebagai tempat belajar membaca dan menulis. Sekolah dasar
ini mengajar anak – anak pada pagi hari dan orang tua pada malam hari. Pada waktu
itu ada salah seorang guru yang anti Islam memanggil Gulen dengan sebutan
Mullah hanya karena ia sering beribadah pada jam – jam Istirahat.19
Ketika Gulen telah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Ramiz Gulen
ditugaskan oleh negara untuk menjabat sebagai khatib dan imam di desa Alvar yang
17 1941 – 1959 Hayat Kronolojisi , http://fgulen.com/tr/fethullah-gulen-kimdir/gulen-
hakkinda/fethullah-gulen-hayat-kronolojisi/3502-fgulen-com-1941-1959-Hayat-Kronolojisi
(diakses pada tanggal 15 Maret 2017)
18Muhammed Cetin, Pencerahan Gulen., h.31
19 Dogu Egil, Fethulah Gulen and The Gulen Movement in 100 Question, h.3
41
tidak memiliki sekolah menengah sehingga Gulen tidak dapatkan melanjutkan
pendidikannya di sekolah menengah.20
C. Karya – karya Fethullah Gulen
Jika Anda mengenal Muhammad Fethullah Gulen, maka Anda tidak hanya
akan menemukan seorang penceramah yang memiliki ribuan kaset dan video, tapi
Anda akan melihat sosok yang identik dengan Pahlawan Nur atau Pecinta Hak yang
menyebarkan kebaikan di banyak tempat melalui berbagai macam lembaga dan
yayasan yang tersebar di seluruh dunia.
Berikut ini adalah beberapa karya Muhammad Fethullah Gulen:
1. Ribuan kaset dan video berisi ceramah dan kuliah yang disampaikan dalam
berbagai kesempatan.
2. Asrin Getirdigi Tereddutler. (4 vol.; telah muncul sebagai buku buku
pertanyaan dan jawab tentang Islam)
3. Kalbin Zumrut Tepeleri. (diterjemahkan sebagai Key Concepts in the
Practice of Sufisme dalam edisi Indonesia diterbitkan oleh Sri
Guntingdengan judul Kunci-Kunci Rahasia Sufi)
4. Cag ve Nesil. (Era sekarang dan Genarasi Muda)
5. Sonsuz Nur. (2 vol. Nabi Muhammad: Aspek-aspek Kehidupanya dalam
edisi Indonesia diterbitkan oleh Republika dengan judul Cahaya Abadi
Muhammad Saw. Kebanggaan Umat Manusia)
20 Muhammad Cetin, Pencerahan Gulen, h.25
42
6. Olcu ve Yoldaki Isiklar. (4 vol.; telah muncul sebagai Permata
Kebijaksanaan)
7. Zamanin Altin Dilimi. (Bagian Emas dari Masa)
8. Renkler Kusaginda Hakikat Tomurcuklari. (2 vol.; telah muncul sebagai
Kebenaran melalui Warna)
9. Kirik Mizrap. (Plektrum yang Retak)
10. Fatiha Uzerine Mulahazalar. (Perenungan atas surat Fatiha)
11. Inancin Golgesinde. (Esensi Iman Islam)
12. Cihad: I'layi Kelimetullah. (Berisi penjelasan ilmiah dan teoretis tentang
jihad di zaman modern)
13. Irsad Ekseni. (Berisi penjelasan mengenai bermacam metode dan teknik
yang dapat dilakukakan dalam pengerakan di zaman modern)
14. Kitap ve Sunnet Perspektifinde Kader. (Berisi penjelasan tentang takdir,
diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul Qadar) Semua buku ini
telah diterbitkan di Turki dengan jumlah mencapai 70.000nkopi dan ada
pula beberapa karya Gulen yang telah diterjemahkan ke pelbagai bahasa.
Diantaranya adalah bahasa Inggris, Jerman, Indonesia, Arab, Kurdi, Rusia,
Cina, Bulgaria, Prancis, Belanda, Spanyol, Italia, Jepang, Portugal.21
D. Karir Politik Fethullah Gulen
Dalam karir politik Fethullah Gulen tidak ditemukan kalau Fethullah Gulen
pernah bergabung dan menduduki salah satu jabatan yang penting dalam
21 Eserleri, http://fgulen.com/tr/fethullah-gulenin-butun-eserleri (di akses pada tanggal 15
Maret 2017)
43
pemerintahannya. Namun, karir politik Gulen hanya menjabat sebagai imam dan
khatib di desa yang di tempatkan dan digaji oleh pemerintah. Fethullah Gulen
sempat di ajak bergabung ke dalam sebuah partai, namun Fethullah Gulen menolak
dan memberi alasan jika dirinya bergabung ke dalam salah satu partai hanyalah
melayani nafsu dan manusia sedangkan motto hidup yang di pegang oleh Fethullah
Gulen adalah melayani Allah dan membuat kerja sama dengan seluruh bangsa
terlepas dari ras dan kulit serta warna nya apa.
Karir politik yang pernah diemban oleh Fethullah Gulen adalah menjadi
seorang Imam dan Khatib. Namun, selain karir imam dan khatib fethullah gulen
tidak pernah tergabung atau tercatat dalam karir politik berbasis partai.22 Oleh
sebab itu, beliau sangat menjauhkan dirinya dari keduniawian dan lebih
mementingkan urusan khidmatnya kepada Agama Allah.23
E. Dakwah Fethullah Gullen
Dakwah yang di lakukan oleh Fethullah Gulen dibagi kedalam dua tahap.
Dalam tahapan – tahapannya, akan dijelaskan mengenai dasar dan inspirasi dalam
berdakwah.
a. Dasar Inspirasi Dakwah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Fethullah Gulen adalah murid
yang pandai dan serius dalam belajar ilmu – ilmu agama dan umum. Selain itu,
Gulen yang terbiasa dengan lingkungan yang religius juga tumbuh menjadi seorang
22 Wawancara dengan Pak Ali Unsal, 9 Maret 2017
44
yang saleh dan taat mengikuti kedua orang tua dan guru – gurunya. Pada tahun 1956
Gulen sudah mulai menyampaikan ceramah – ceramahnya secara informal dari
mesjid ke mesjid saat tinggal di Tesmescid. Maka tahun dimana Gulen berdakwah
tersebut dianggap sebagai tonggak awal dakwah Fethullah Gulen kepada
Masyarakat Turki.
Bediuzzaman Said Nursi merupakan Ulama karismatik yang memiliki
banyak pengikut di Turki. Nursi memandang bahwa jihad yang paling relevan pada
masa sekarang adalah menevi cihad yaitu jihad secara maknawi dan bukan jihad
secara fisik, diantaranya adalah jihad melalui tulisan, sehingga wajar jika Nursi
merupakan penulis yang produktif meskipun kebanyakan karya – karyanya ia tulis
saat berada dalam penjara dan pengasingan.24 Dalam karya – karya Nursi
mengajarkan bahwa umat Islam tidak harus menolak modernitas, tapi mendorong
untuk menemukan inspirasi dari teks – teks suci ( Al – Qur’an dan Hadits) untuk di
implementasikan dalam kehidupan modern. Nursi mengembangkan ide islam
modern yang menemukan bahwa agama perlu menjadi bagian dalam kehidupan
publik sembari merangkul ilmu pengetahuan dan teknologi secara bersamaan.
b. Periode Edirne
Ketika Gulen menginjak usia dua puluh lima tahun, ia meninggalkan kota
kelahirannya, Erzurum yang berada di ujung timur Turki, untuk menjadi imam
negara di Mesjid Üç Şerefeli yang terletak di kota Edirne selama dua tahun sebelum
24 Zulfahmi, Fethullah Gulen : Sang Inspirator Gerakan Damalai Masyarakat Sipil di
Turki, ( Jakarta : UI- Pres, 2014),h.61.
45
mengikuti wajib militer. Di Edirne ia tinggal bersama atasannya Suat Yıldırım yang
menjadi Mufti disana.25 Gulen melewati waktunya selama dua tahun di mesjid
tersebut dalam kezuhudan dan riyadhah batin dan Gulen hampir tidak pernah keluar
dari mesjid kecuali dalam keadaan terpaksa. Pada saat itu tidak ada tempat khusus
dalam mesjid yang dapat ditinggalinya sehingga Gulen terpaksa tidur dengan hanya
beralaskan kasur tipis dibawah jendela besar disalah satu sudut mesjid.26
Di Edirne Gulen melihat banyak anak muda yang tertarik dengan ideologi
radikal sehingga Gulen berusaha menjauhkan mereka dari ideologi tersebut melalui
dakwahnya. Gulen juga menggunakan hartanya sendiri untuk menerbitkan dan
mendistribusikan sejumlah materi tulisan untuk menentang ateisme dan komunisme
yang agresif. Gulen juga membeli buku – buku untuk diberikan kepada orang lain
sebagai hadiah, karenanya ia terkadang mengalami masalah finansial. Dia
menuturkan “ I invested my money in books that I considered beneficial , and
woulld give books and magazines to other as gifts. For this reason, I often had
financial problems”.27 Dia melihat bahwa kerusakan nilai – nilai moral tradisional
dikalangan pemuda dan kaum terdidik masyarakat Turki telah mendorong
terjadinya kriminalitas dan konflik sosial – politik di negri itu. Pengalaman ini
sangat mempengaruhi kepemimpinan intelektual dan komunitasnya serta
25 Muhammad Muki Mulyadi Noor, Perjuangan Dkwah Fethullah Gulen di Turki 1956 -
1976, ( Skripsi : Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015), h. 43.
26 Booklet Fethullah Gulen Chair, Mengenal Sosok Fethullah Gulen, ( Jakarta : UIN
Syarif Hidayatulah,2013),h.11.
27 Cemen Polat, “ Searching for The Source of The Mill Stream “. International Fethullah
Gulen Conference, The Significance of Education for The Future : The Gulen Model of Education,
( Jakarta : Fethullah Gulen Chair UIN Syarif Hidayatullah, 2010), h. 31.
46
memperkuat kepercayaannya terhadap makna dan nilai – nilai kemanusiaan
sertakehidupan.28
28 Muhammed Cetin , Pencerahan Gulen, h. 2-3
47
BAB IV
DAMPAK GAGALNYA UPAYA KUDETA 2016 TERHADAP LEMBAGA
FETHULLAH GULLEN DI JAKARTA
Dalam pendirian Republik Turki tidak terlepas dari berbagai ancaman dan
kekhawatiran. Mustafa sebagai bapak pembaharu di Turki telah melakukan
sekularisasi besar – besaran, dan dalam skularisasi ini bukan sekularisasi yang
diinginkan oleh masyarakat dan tanpa perlawanan, tapi skularisasi yang dilakukan
oleh Mustafa mendapat perlawanan yang kuat dari masyarakat yang tidak sejalan
dengan Mustafa. Dalam pemerintahan Republik Turki tidak terlepas dari berbagai
kudeta yang di lakukan oleh militer, maka disini penulis akan sedikit membeberkan
mengenai sejarah kudeta sebelumnya dan sampai upaya kudeta yang di terjadi pada
tahun 2016.
A. Kudeta – Kudeta yang Terjadi di Turki
Upaya kudeta yang dilakukan militer Turki pada Jumat (15/7/2016)
bukanlah yang pertama kali dialami negeri itu. Sejak 1960, militer Turki sudah
beberapa kali melakukan kudeta. Kudeta pertama dilakukan atas pemerintahan
yang terpilih secara demokratis, Adnan Menderes di 1960, kemudian berturut –
turut di 1971, 1980, dan 1997. Kudeta ini hampir menjadi tradisi sepuluh tahunan
militer untuk menjaga kekuasan dan kendali atas pemerintahan sipil. Upaya kudeta
serupa tidak kurang tiga kali dilakukan pihak militer atas pemerintahan AKP
sekalipun gagal. Kebanyakan Alasan Formalnya adalah mejaga Ideologi
Kemalisme dari Golongan kelompok reaksioner atau dalam hal ini kelompok
48
Islam.1 Berikut catatan singkat beberapa kudeta yang dilakukan militer Turki sejak
tahun 1960:
a. Kudeta 1960
Pemerintahan Adnan Menderes dari Partai Demokrat, yang pertama kali
menantang dominasi militer dalam pemerintahan. Partai ini memenangkan pemilu
demokratis pertama kalinya secara meyakinkan di Turki pada tahun 1950. Dalam
semboyan kampanyenya, “ Cukup Adalah Cukup”, Adnan menjanjikan Reformasi
Politik dan pemulihan hak umat Islam yang di berangus Mustafa Kemal Pasha.
Langkah itu mengundang militer, 27 Mei 1960. Adnan Menderes diserat ke
pengadilan dengan tuduhan Pengkhianatan, korupsi, dan penyelewangan konstitusi.
Dia bersama dua menteri seniornya dijatuhi hukaman mati sementara tujuh Deputi
Menteri dalam pemerintahannya disiksa hingga tewas. Delapan belas bulan
kemudian, rezim militer kembali mengembalikan pemerintahan ke pihak sipil.
Pemerintahan Erdogan menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi demokrasi di
Turki. Di awal 90 –an , pemerintah Turki sendiri merehabilitasi Adnan Menderes,
membangun mausoleum, dan memakai namanya sebagai nama bandara dan
universitas.2
1Ahmad Dzakirin, Kebangkitan Pos – Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan AKP
Turki Memenangkan Pemilu,( Solo : PT. Era Adicitra Media, 2012), h. 109.
2 Ahmad Dzakirin, Kebangkitan Pos – Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan AKP
Turki Memenangkan Pemilu,h. 110
49
b. Kudeta 1971
Ketidak puasan atas kondisi politik dan ekonomi mendorong militer
melakukan kudeta pada 1971. Militer memaksa perdana Menteri Sulayman Demirel
mundur dari jabatannya. Militer melalui memorandum yang di kirimkan kepada
Perdana Menteri menuntut pembentukan pemerintahan yang kuat berdasarkan
prinsip – prinsip Kemalisme dan mengakhiri dengan segera anarkisme dan
kekacauan sosial. Memorandum ini berujung pembubaran pemerintahan dan
parlemen. Meskipun alasan sesungguhnya di balik kudeta sendiri masih misteri,
namun tidak diragukan ada dua kondisi politik yang melatar belakakngi kudeta.
Pertama, militer tidak puas dengan kinerja perdana menteri dari kubu Partai
Keadilan yang di pandang tidak becus menangani stabilitas politik dan ekonomi.
Turki di landa pergolakan berdarah antara kelompok kiri versus kanan yang di
dukung militer.
Pendulum pemerintahan di era pemerintahan di akhir era 70 – an hanya
bergeser diantara Bulen Ecevit dari CHP dengan Sulayman Demirel dari Partai
Keadilan. Kekacauan, instabilitas politik, dan ketidak efisienan pemerintahan tetap
saja mewarnai kehidupan politik domestik. Kedua tokoh ini menghadapi Problem
klasik yang membelit Politik Turki karena Polarisasi Ideologi, Friksi internal partai
politik, korupsi, dan inefesiensi pemerintahan.3
3 Ahmad Dzakirin, Kebangkitan Pos – Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan AKP
Turki Memenangkan Pemilu,h. 112.
50
c. Kudeta 1980
Kekacauan dan instabilitas politik ini sekali lagi mendorong mliter kembali
melakukan kudeta pada tanggal 12 September 1980. Namun, patut di catat bahwa
sebagian kekacauan dan instabilitas domestik ini terjadi karena peran campur
tangan militer sendiri. Militer secara sengaja memanfaatkan kelompok sayap kanan
ultranasional MHP ( Miliyetci Harekat Partisi), yakni milisi Grey Wolf ( Ulkucu
Genclik) untuk memberangus kelompok kiri. Grey Wolf yang dalam mitodologi
Yunani adalah serigala betina, dipersenjatai militer untuk melakukan serangkaian
aksi terorisme di sepanjang 1974 – 1980. Militer berkepentingan dengan aksi
mereka dalam rangka proxy war melawan Uni Soviet, Selain juga memberikan
Legitimasi bagi adanya intervensi politik secara lebih luas.4
d. Kudeta 1997, Menggulingkan Pemerintahan Islamis Erbakan
Partai Refah ( Kesejahteraan) didirikan oleh Ali Turkmen, Ahmet Tekdal,
dan Necemetin Erbankan di Ankara, 1983. Partai ini menjadi pewaris dua partai
islamis sebelumnya yang di bubarkan militer, yakni partai ketertiban Nasional di
1971, dan partai penyelamatan Nasional di 1980. Dalam pemilu lokal untuk
memilih kandidat walikota, partai Refah menyabet kemengan di Konya, sanriliurfa,
dan Van. Dibawah kepemimpinan Erbakan, Partai Refah menjadi partai pemenang
dalam pemilu parlemen di 1995 sehingga berhak membentuk pemerintahan.
4 Ahmad Dzakirin, Kebangkitan Pos – Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan AKP
Turki Memenangkan Pemilu,h. 113
51
Partai Refah memperoleh 158 kursi dari total 450 kursi di Parlemen atau
Majelis Raya Nasional. Kemengan tersebut mengagetkan banyak pihak, tidak
terkcuali militer. Melalui koalisi dengan partai jalan lurus, pimpinan Tansu Ciller,
Erbakan membentuk pemerintahan yang untuk pertama kalinya dipimpin kubu
Islamis. Militer menuduh Erbakan sedang mempersiapkan pendirian Negara Islam
dan mengancam Ideologi Kemalisme. Sedangkan koren Hurriyet menyindir
pemerintahannya tidak merefleksiakan aspirasi rakyat Turki. Dalam editorialnya,
koran ini menyatakan empat perlima atau mayoritas rakyat Turki menghendaki
hidup dalam prinsip – prinsip Kemalisme, bukannya Fundamentalisme dan
kefanatikan.5
e. Kudeta 2012
Kali ini, lebih dari 300 perwira militer ditangkap dan dipenjarakan oleh
Recep Tayyip Erdogan, yang saat itu masih menjabat perdana menteri, karena
dituding merencanakan kudeta.6
f. Kudeta 2016
Kudeta yang kesekian kalinya terjadi di Turki pada tahun 2016. Pada kudeta
kali ini menewaskan warga sipil sebanyak 90 orang. Sementara itu, korban luka
dalam tragedi berdarah tersebut sejauh ini mencapai 1.154 orang. Kudeta yang
5 Ahmad Dzakirin, Kebangkitan Pos – Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan AKP
Turki Memenangkan Pemilu,h. 115
6 Lini Waktu, Sejarah Kudeta Militer di Turki, 5 kali Terjadi sejak 1960,
http://jurnalindonesia.id/sejarah-kudeta-militer-di-turki-5-kali-terjadi-sejak-1960/ (diakses pada
tanggal 15 Maret 2017)
52
terjadi di Turki pada bulan Juli 2016 yang mengakibatkan seorang ulama Turki
Fethullah Gulen di anggap sebagai dalang dari kudeta tersebut. Namun, Pers Barat
mencurigai bahwa Erdoganlah yang berada di balik kudeta tersebut. Penasehat
senior Mehmet Akarca yang bekerja pada kantor Perdana Menteri Turki Binali
Yildrim mengatakan, bahwa Gulen sebagai dalang di balik kudeta Turki 2016.
Konflik dengan militer Turki membuat Gulen terlempar ke negeri asing.
Belakangan ia berpisah jalan dengan Erdogan. Pemerintah menganggap Gulen
sebagai dalang di balik kudeta namun, Gulen membantah mendalangi kudeta7.
Kudeta berlangsung begitu singkat, sehingga kurang dari 24 jam pemerintah
Erdogan berhasil meneluk militer pro kudeta. Fakta tersebut membuat membuat
media asing curiga Erdogan telah menyimpan daftar musuh politiknya jauh
sebelum kudeta terjadi.8
B. Sejarah Terbentuknya Lembaga Fethullah Gülen di Jakarta
Fethullah Gülen adalah nama seorang ulama yang sangat zuhud dan alim di
Turki, Gulen juga sangat terkenal dengan kealiman dan kearifannya dalam
perilakunya sehari – hari. Dalam kehidupan Gulen tidak terlepas dari mengabdikan
dirinya semata – mata untuk menghidupkan cahaya agama Islam yang sudah redup
di Turki akibat Sekularisasi yang dilakukan pasca Mustafa Kamal.
7 Rita Uli Hutapea, Detik News, Ulama Fethullah Gulen Bantah dalangi Percobaan Kudeta
di Turki, http://news.detik.com/internasional/3254729/ulama-fethullah-gulen-bantah-dalangi-
percobaan-kudeta-di-turki di akses pada tanggal 19 Juni 2017
8 Arif Zulkifli, Tempo, Fethullah Gulen dan Paranoid Turki,
https://m.tempo.co/read/news/2016/10/05/117809757/fethullah-gulen-dan-paranoid-turki diakses
pada tanggal 19 Juni 2017
53
Keinginan mendirikan Lembaga di Indonesia bukan salah satu inisiatif
Fethullah Gullen melainkan orang – orang yang mengambil inspirasi dari
kehidupan dan kezuhudan yang beliau lakukan dalam kesehariannya.
Ada dua lembaga yang terkait dengan Gulen. Pertama, Pasiad--Pacific
Countries Social and Economic Solidarity Association. Lembaga ini bekerja sama
dengan pihak-pihak Indonesia mendirikan sejumlah lembaga pendidikan yang
dikenal dengan Sekolah Indonesia-Turki. Ada Sekolah Pribadi Depok, Pribadi
Bandung, Kharisma Bangsa Tangerang Selatan, Semesta Semarang, Kesatuan
Bangsa Yogyakarta, SBBS Sragen, Fatih Putra Aceh, Fatih Putri Aceh, dan Sekolah
Banoa Kalimantan Selatan. Dari sekolah-sekolah yang menggunakan bahasa
Inggris dan Indonesia ini banyak muncul anak-anak kita yang menjuarai olimpiade
sains tingkat internasional. Selain pendidikan, Pasiad juga memfungsikan diri
sebagai jembatan antara pengusaha Indonesia dan Turki.
Lembaga yang kedua adalah Gulen Chair. Yang terakhir ini telah lama
bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, Gulen Chair juga
bekerja sama dengan penerbit di Indonesia untuk menerbitkan buku-buku karya
Gulen.9
Lembaga Fethulah Gulen berdiri di berbagai negara melihat kepada tiga
fokus, dari ketiga fokus tersebut hampir di setiap negara memilikinya, dari ketiga
fokus tersebut yang pertama adalah kemisikinan. Kemiskinan tidak bisa dipungkiri
9 Ikhwanul Kiram Mashuri, Republika, Fathullah Gulen dan (Ajarannya) yang saya kenal,
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/07/26/oawm4m319-fethullah-gulen-dan-
ajarannya-yang-saya-kenal di Akses 16 Juni 2017
54
diberbagai negara bahkan hampir semua negara mengalami kemiskinan ini,
terutama di berbagai belahan Benua Afrika dan Asia yang cenderung masih menjadi
negara dengan kategori berkembang. Di Indonesia sendiri dari 200 juta pendudukan
hampir setengahnya lebih berada dalam garis di bawah kemiskinan. Melihat
kemiskinan di Indonesia dan menyebabkan banyaknya orang – orang yang miskin
tidak bisa mendapatkan pendidikan layaknya orang – orang kaya, maka Lembaga
Fethullah Gulen berdiri untuk memberikan fasilitas dan wadah bagi orang – orang
Miskin dan Kaya dengan fasilitas yang sama dan pedidikan yang sama yang bersifat
internasional karna guru – guru yang mengajar dan materi pelajarannya sesuai
dengan sekolah – sekolah atau institusi – institusi internasional yang hanya bisa
dirasakan oleh segolongan orang kaya. Di Lembaga Fethullah Gulen semua bisa
belajar tanpa memandang status sosial yang di sandang oleh para murid.
C. Visi Misi Lembaga Fethullah Gulen di Jakarta
Visi dan misi dari Lembaga Fethullah Gullen adalah mendapatkan
Mardotillah karena semata – mata dalam menegakan dan menyebarkan Agama
Allah hanya mengharap Ridhonya Allah Swt.
Sedangkan misi dari lembaga fethullah Gulen sendiri terdapat tiga misi
diantaranya:
1. Memberantas kemiskinan, Kemisikinan adalah hal yang lumrah bagi setiap
negara karna kemisikinan inilah yang menjadi salah satu faktor untuk gullen
dalam pendirian lembaga – lembaga selanjutnya. Untuk masalah-masalah
kemiskinan perusahaan-perusahaan yang ada di Turki, atau orang – orang
55
yang mengambil inspirasi dari Gulen yang di luar negri bertemu dulu,
kemudian berbisnis.10 Dengan mendirikan organisasi uluran tangan seperti
KİMSE YOK MU yang dalam prakteknya mempunyai banyak sekai
agenda dan kegiatan sosial yang tidak hanya terbatas di turki namun juga di
seluruh penjuru dunia, selain itu juga guna meminimalisir mewabahnya
kemiskinan adalah menyediakan lapangan pekerjaan dengan mengajak para
pengusaha untuk bersama saling bekerjasama yang tertuang dalam
organisasni TUSKON.
2. Misi yang kedua ialah Pendidikan, Pendidikan menjadi salah satu visi yang
penting dalam Lembaga Fethullah Gulen. Banyak orang – orang yang tidak
bisa merasakan pendidikan yang merata termasuk di negara – negara yang
berkembang.11 Di antara sebagian usaha konkrit yang telah dilakukan
Hizmet untuk memerangi penyakit kebodohan adalah dengan mendirikan
sekolah-sekolah, Universitas-universitas, asrama-asrama, rumah baca,
sekolah persiapan sebelum masuk kuliah, memberikan beasiswa untuk
bersekolah tidak hanya di dalam turki namun juga di 170 negara dunia. (Dan
dapat dilihat bahwasanya sekolah-sekolah dan universitas-universitas
Hizmet menempati urutan teratas di antara lembaga-lembaga pendidikan
swasta lainnya bahkan negeri sekalipun; seperti Fatih Üniversitesi, Şifa
Üniversitesi, sekolah Samanyolu, Fatih Koleji; itu semua yang berada di
Turki sendiri, dan bisa dilihat yang berada di Indonesia seperti Kharisma
10 Wawancara dengan Pak Huseyin pada tanggal 24 Maret 2017
11 Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, ( Jakarta : PT Grasindo, 1992), Cet 1, h.68
56
Bangsa, Semesta (tahun 2016 menjadi sekolah yang paling banyak
memborong medali OSN)).
3. Misi yang ketiga ialah perselisihan, persilisahan yang terjadi di dalam
sebuah negara adalah hal yang lumrah. Dengan adanya Lembaga Fethullah
Gulen, maka lembaga tersebut membuka dialog atau diskusi secara terbuka
dan membahas permasalahan yang lintas agama maupun budaya.12 Dengan
mendirikan berbagai pusat budaya yang bertujuan untuk saling mengenal
satu sama lain, seperti Dialogue Society http://www.dialoguesociety.org/,
dan Rumi Forum http://rumiforum.org/, mengadakan acara dialog antar-
agama, antar-budaya, antar-suku, dll. Seperti juga dengan mengadakan
festifal budaya dan bahasa (IFLC, International Festifal of Language and
Culture) http://www.intflc.org/.
D. Keterkaitan Fethullah Gulen dengan Upaya Kudeta 2016
Dalam kaitan Fethullah Gulen dengan kudeta, dari hasil wawancara dan dari
artikel yang didapat, tidak ada keterlibatan dari Fethullah Gullen, karena secara
langsung Fethullah Gulen juga jauh di Amerika dan tidak tau dengan adanya kudeta
yang di lancarkan pada bulan Juli 2016.
Prof Ali Unsal memaparkan, bahwa kejadian ini dianggap sebagai lelucon
atau permainan, karena kudeta yang sebenarnya kalo dilihat dari sejarah kudeta –
kudeta di Turki sangat jauh sekali dengan kudeta pada tahun 2016 lalu. Pada
12 Wawancara dengan Pak Husyain 24 Maret 2017
57
Desember 2013, Erdogan sempat terjerat oleh kasus besar, ialah kasus korupsi yang
hampir menjeratnya ke dalam penjara.13 Namun, Erdogan mempunya cara dan
sangat lihai sehingga tidak bisa terkena dalam operasi waktu itu.
Pada waktu itu, beberapa hakim dari Komisi Yudikatif di Turki mengadakan
operasi ke beberapa Menteri dan termasuk Erdogan. Sebelum operasi menuju
Erdogan, Erdogan sudah ada yang memberi tahu dan menyuruh anak – anaknya
untuk pergi dan membawa uang yang lebih dari satu Truk. Dalam operasi yang di
lakukan oleh Komisi Yudikatif ini Erdogan merasa geram dan akhirnya dimulai
pada waktu itu Erdogan menyusun strategi untuk membuat Fethullah Gullen atau
orang – orang simpatisan dari Fethullah Gullen merasakan Imbas apa yang mereka
lakukan waktu itu.
Dalam beberapa tahun belakangan, sebelum tahun 2013 Erdogan sempat
mengajak Fethullah Gullen untuk bergabung ke dalam partai AKP, namun
Fethullah Gulen menolak dengan secara tegas, karena dengan masuknya ke salah
satu partai akan membuat kecemburuan di dalam partai – partai lain oleh sebab itu
beliau selalu menolak ajakan – ajakan dari Erdogan. Tujuan Fethullah Gulen bukan
kepada Dunia dan Harta semata, namun tujuan dari hidup beliau adalah
mengabdikan diri kepada agama dan fokus mendidik generasi yang sudah
kehilangan tujuan dan maksud dari agama Islam yang di anut mayoritas penduduk
di sana. Dia berfikir ketika memasuki sebuah partai maka dia akan lupa dan dia
13 Ikhwanul Kirami Mashuri, Republika, Ketika Rakyat Turki Menegur Tuan Erdogan,
http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/06/15/npxpp4-ketika-rakyat-turki-menegur-
tuan-erdogan diakses pada tanggal 19 Juni 2017
58
akan tergoda dengan hal – hal keduniawian. Oleh sebab itu, dia menolak ketika dia
di ajak bergabung ke dalam partai dan berpolitik.
Gulen adalah salah satu ulama yang terkenal di Turki dengan dedikasi dan
organisasi kemasyarakatannya. Dalam pemikirannya, Gulen berfokus ke
pendidikan kemiskinan dan konflik. Ketika dalam pendidikan harus ada sistem
yang terstruktur dan membekali para pendidik dengan ilmu yang mumpuni dalam
bidangnya masing – masing. Ketika di hadapkan dengan kemisikinan, maka
pendidikan akan terhambat. Oleh sebab itu, tidak ada lembaga fethullah Gulen
namun yang ada para simpatisan yang mengambil inspirasi dari fethullah Gulen,
karna fethullah Gulen di kenal sebagai ulama yang alim dan war’a.14
E. Dampak Gagalnya Upaya Kudeta Terhadap Lembaga Fethullah
Gulen
Dampak gagalan upaya kudeta Turki Juli 2016 ialah terkait pemutusan
Gulen Chair yang bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Menteri
Agama Lukman Hakim menyatakan, kerja sama yang terkait antara Kemenag dan
organisasi yang dilarang Turki adalah di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Kendati demikian, kerja sama tersebut belum kunjung
dilaksanakan dan baru sebatas nota kesepahaman serta tidak ditindaklanjuti secara
konkret. Kerja sama tersebut, sudah dibatalkan sejak April 2016 atau terjadi
sebelum terjadinya kudeta di Turki. Dengan begitu, pengakhiran kerja sama itu
bukan atas dasar desakan pemerintah Turki yang menginginkan pembubaran
14 Wawancara dengan Pak Ali Unsal pada Tangga 9 Maret 2017
59
organisasi dan lembaga pendidikan terkait Fethullah Gulen di seantero dunia.
Pemutusan kerja sama itu bukan karena desakan pemerintah Turki, tapi karena ada
kenyataan lapangan bahwa kerja sama tidak bisa ditindaklanjuti lagi.15
Berbeda dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
menjamin bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan menutup sembilan lembaga
pendidikan Indonesia yang disebut Kedutaan Besar Turki berafiliasi dengan
organisasi teroris Fethullah Gulen (FETO). Muhadjir memastikan kesembilan
lembaga pendidikan tersebut tak terkait dengan organisasi teroris apapun.
Menurutnya, kesembilan sekolah tersebut bahkan telah lama memutus
kemitraannya dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity
Association (PASIAD), yayasan nirlaba Turki yang memiliki perhatian terhadap
pendidikan di Indonesia dan diduga turut dikelola oleh jaringan Hizmet binaan
Gulen. Kesembilan lembaga pendidikan tersebut memang pernah menjalin
kemitraan pendidikan dengan yayasan PASIAD. Namun,kesepakatan kemitraan
tersebut telah diputus berdasarkan surat keputusan Direktorat Organisasi
Internasional Non-Pemerintah Kementerian Luar Negeri No 21684/Tahun 2015.
Dengan SK tersebut, yayasan PASIAD sudah tidak boleh berdiri lagi di Indonesia.
Untuk itu, Muhadjir memastikan lembaga pendidikan di Indonesia sudah tidak ada
lagi yang menjalin mitra dengan yayasan PASIAD.
15 Puspa Perwitasari, Tirto, Menag: Pendidikan Keagamaan Tak Terkait Fethullah Gulen,
https://tirto.id/menag-pendidikan-keagamaan-tak-terkait-fethullah-gulen-bwwQ di Akses pada
tanggal 16 Juni 2017
60
Menutup sekolahan di Indonesia itu kan hak pemerintah. Tidak boleh ada
pihak lain yang ikut campur. Seperti yang diketahui, ada sembilan nama sekolah di
Indonesia yang disebut Kedubes Turki memiliki keterkaitan dengan Gulen.
Kesembilan sekolah tersebut memang pernah memiliki mitra atau hubungan
kerjasama dengan yayasan PASIAD.
Sembilan sekolah tersebut antara lain Pribadi Bilingual Boarding School,
Depok; Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung; Kharisma Bangsa Bilingual
Boarding School, Tangerang Selatan; Semesta Bilingual Boarding School,
Semarang; Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta; Sragen
Bilingual Boarding School, Sragen; Fatih Boy's School, Aceh; Fatih Girl's School,
Aceh; dan Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan.16
Yayasan PASIAD sendiri merupakan lembaga nirlaba berkantor pusat di
Istanbul, Turki, yang memiliki fokus kerjasama pendidikan dan budaya Turki
dengan negara-negara di Asia. PASIAD disinyalir turut dikelola oleh jaringan
Hizmet binaan Gulen. Dekrit Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan pada 23 Juli
lalu berisi perintah untuk menutup sekitar 1043 sekolah swasta, 1229 yayasan, serta
15 univeristas di Turki yang turut didanai oleh Gerakan Gulen. Seperti yang
diketahui, Fethullah Gulen, menurut persepsi pemerintah Erdogan, merupakan
dalang utama dari peristiwa kudeta militer di Turki pada 15 Juli lalu. Karena itu,
Kedutaan Besar Turki di Indonesia mengeluarkan rilis media tertanggal 28 Juli
16 Riva Dessthania Suastha, CNN Indonesia, Mendikbud Tak Tutup Sekolah Yang Diduga
Terkait Teroris Gulen, http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160729182138-20-
147998/mendikbud-tak-tutup-sekolah-yang-diduga-terkait-teroris-gulen/ di akses pada tanggal 16
Juni 2017
61
2016 terkait kekhawatiran negaranya atas pergerakan organisasi Gulen di negara-
negara lain, tak terkecuali di Indonesia. Dalam rilisnya, Duta Besar Turki untuk
Indonesia H.E Mehmet Kadri Sander Gürbüz menyatakan, pemerintah Turki
sedang berada dalam tahap darurat atau emergency state. Guna memulihkan kondisi
internal Turki, dalam rilisnya Mehmet menyatakan, pemerintah Turki akan
melakukan setiap langkah yang diperlukan guna memastikan negaranya aman dari
ancaman organisasi FETO tersebut.
Adapun respon dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Pemerintah Turki
supaya tidak ikut campur dalam urusan internal Pemerintah Indonesia dan
menghormati hukum yang berlaku di Indonesia, karena Indonesia sendiri juga
menghormati kedaulatan dan aturan dalam negara Turki. berdasarkan data yang
diperolehnya sejak tahun 2015 sekolah-sekolah itu sudah mengakhiri kerja sama
dengan Turki. Dengan demikian, tak ada alasan bagi Pemerintah Turki untuk
menutup sekolah itu. Tidak ada masalah mengenai sekolah yang dinyatakan harus
di tutup oleh pemerintah Turki, karena Mendikbud sudah mengunjungi ke 9 sekolah
tersebut dan tidak ada masalah sama sekali terkait alasan untuk pembubaran sekolah
tersebut.17
Dari ketiga pernyataan Menteri tersebut, Indonesia akan terus memantau
mengenai sekolah yang di anggap berafiliasi dengan Gulen. Namun, selama tidak
ditemukannya temuan pelanggaran di dalam sekolah tersebut maka tidak ada alasan
bagi pemerintah untuk memutus sekolah yang dianggap berafiliasi dengan Gulen
17 Rakhmatullah, SindoNews, Menlu Retno Minta Turki Hormati Aturan di Indonesia,
https://nasional.sindonews.com/read/1127901/14/menlu-retno-minta-turki-hormati-aturan-di-
indonesia-1470044539 di akses pada tanggal 16 Juni 2017
62
tersebut selama sekolah tersebut tunduk kepada aturan pemerintah Indonesi.
Pemerintah Turki juga harus menghormati keputusan dan kedaulatan pemerintah
Indonesia, karena pemerintah Indonesia sendiri selalu menghormati kedaulatan
pemerintahan Turki. Berbeda dengan pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim
yang mengatakan bahwa kerjasama pihak Gulen dengan UIN Syarif Hidayatullah
yang berada di bawah Kemenag sudah di batalkan jauh – sebelum kudeta mengenai
kerjasama dan nota kesepahaman.
Di Negara Turki dampak dari upaya kudeta juli 2016, media Turki
melaporkan sebanyak 15.300 guru telah dipecat. Tidak kurang dari 1.577 dekan
diminta untuk mengundurkan diri. Selain itu, 8.777 staf kementerian dalam negeri
diberhentikan dan 1.500 pegawai kementerian keuangan dipecat. Selain itu badan
pengatur media Turki, juga telah mencabut izin 24 channel TV dan stasiun radio
karena dituduh terkait dengan Gulen. Sebelumnya, 6.000 personil tentara dan 9.000
polisi telah ditahan dan ditangkap. Sekitar 2.000 hakim juga dicopot jabatannya.18
F. Analisis
Dari analisa upaya kudeta di Turki penulis akan menguraikan beberapa
analisa karna dalam kudeta yang di lakukan di turki banyaknya berbagai
kejanggalan dan tidak terlihat seperti kudeta pada umumnya :
Dari Faktor – faktornya antara lain :
18 BBC Indonesia, Upaya kudeta Turki: 45.000 orang ditangkap dan dipecat
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/07/160720_dunia_turki_tambah_ditahan di akses pada
tanggal 4 Mei 2017
63
Pertama adalah Kontak sosial politik, Kontak sosial politik ini sangat
berpengaruh dalam berlangsungnya upaya kudeta. Banyak para elit politik yang
ingin menduduki jabatan – jabatan tersebut sehingga mereka menggalang kekuatan
masyarakat untuk mengkudeta pemerintahan tersebut dan penggulingan kekuasaan
berhasil dengan sukses sesuai dengan keinginan para elit politik tersebut.
Kedua Stabilitas ekonomi yang menurun yang mengakibatkan sebuah
kudeta berlangsung. Oleh sebab itu, bukan hanya menginginkan menduduki jabatan
tertentu saja tapi dikarnakan kondisi ekonomi pada saat itu melemah dan
menjadikan Masyarakat geram kepada pemerintah sehingga terjadilah
penggulingan sebuah kekuassan dan Peran ekonomi dalam sebuah negara menjadi
peran yang sangat penting.
Ketiga adalah Militer. Sebagai kudeta di Mesir yang di dalangi oleh para
militer dan ketidak puasan terhadap kepemimpinan Mursi pada waktu itu. Militer
mempunyai peran sangat penting ketika akan menggulingkan sebuah kekeuasaan,
karna keamanan negara ada di tangan para militer, sehingga dengan kekuatannya
militer bisa menggulingkan penguasanya di dasarkan atas ketidak puasaan di dalam
kepemimpinannya.
Ke empat ialah dalam bidang Administrasi pemerintahan. Dalam contoh
kasus ini adalah Negara Indonesia di 1965 ketika Soekarna menjadi Presiden
Indonesia yang pertama, Kudeta ini tepatnya pada tanggal 1 Oktober 1965 di sebab
kan karena adanya dua kekuasaan yang berkuasa, yakni Presiden Soekarno dan
Militer. Isu Pokok yang di permasalahkan keduanya ialah peranan kaum kiri dari
64
Indonesia, sehingga pada saat itu, soekarno mencoba untuk mempertahankan
eksistensi administrasinya tersebut agar tetap stabil walaupun sebenarnya kacau
balau.19
Dari ke empat faktor yang disebutkan oleh penulis tidak ada satupun yang
memenuhi kudeta di Turki pada tahun 2016. Kudeta pada tahun 2016 tidak
memenuhi salah satu faktor untuk bisa dinyatakan sebuah Kudeta. Faktor yang
pertama adalah banyak dari kalangan elit politik yang menginginkan jabatan seperti
erdogan dan erdogan mengatakan dalang dari kudeta tersebut adalah Fethullah
Gullen, sedangkan Fethullah gulen sendiri tidak pernah menginginkan jabatan
seperti Erdogan bahkan untuk bergabung ke dalam partai politiknya saja ia menolak
dengan secara tegas.
Oleh sebab itu, harusnya Fethullah Gulen menginginkan jabatan yang di
emban oleh Erdogan supaya bisa memnuhi faktor yang pertama dan nyatanya tidak
seperti itu. Kedua dalam setabilitas ekonomi yang stabil, namun pada saat itu
stailitas ekonomi turki di anggap sedang stabil dan tidak ada ciri – ciri ekonomi
yang tidak setabil terlihat. Maka tidak ada alasan kudeta karna ketidak setabilan
ekonomi di turki. Dalam kebijakannya ekonomi Erdogan, dia mengambil peluang
untuk menciptaka terowongan bawah laut yang menelan biaya hingga 4 Miliar dolar
AS. Jembatan tersebut dibangun Erdogan selain untuk merealisasiakan impian
Sultan Abdul Hamid ll pada Masa Khalifah Utsmani, juga diharapkan mampu
19 Baskara T. Wardaya, Membongkar Supersemar dari CIA hingga Kudeta Merangkak
Melawan Bung Karno, Cet.ll ( Yogyakarta : Galang Press,2010), h.618.
65
mengurangi kemacetan dan polusi, serta bisa menjadi rute perdangan yang penting.
Hal tersebut dikarenakan terowongan Bosporus ini telah menghubungkan Turki
dengan Eropa dan Asia, Khususnya dengan Cina.20
Ketiga adalah dalam kemiliterin, militer Turki disebutkan dalam
konstitusinya, militer diberikan hak khusus untuk mengamankan dan menjaga
prinsip – prinsip dasar negara. Namun pada kenyataannya peran militer terlihat
sangat kuat dalam mengelola isu – isu keamanan domestik dan kebijakan –
kebijakan luar Negeri melalui peran mereka di Dewan kemanan Nasional. Bahkan
atas nama keamanan negara dan perlindungan terhadap prinsip daar negara, pihak
militer tercatat telah berhasil melancarkan tiga kali kudeta sejak berakhirnya perang
Dunia Kedua, yakni pada tahun 1960, 1971,1980, dan terakhir pihak militer
mengglingkan pemerintahan yang sah melalui ultimatum pada tahun 1997.21
Hemat penulis dalam faktor ketiga ini, tugas militer ialah menjaga
kesekuleran negara Turki, pada kudeta – kudeta sebelumnya di anggap para
pemimpin turki sudah melunturkan skularisasi yang dilakukan oleh Mustafa
sehingga terjadi beberapa kali kudeta, namun pada kasus kudeta 2016 tidak terlihat
Erdogan secara langsung membuat dan melunturkan kesekuleran negara Turki
sehingga militer bertindak untuk menggulingkan pemerintahannya.
20 Liputan6.com, Turki Resmikan Terowongan Selat Bosphorus penghubung Asia –
Eropa, http://global.liputan6.com/read/733052/turki-resmikan-terowongan-selat-bosphorus-
penghubung-asia-eropa?source=search di akses pada tanggal 4 Mei 2017
21 Muhammad Qobidl ‘Ainul Arif, Politik Islamphobia Eropa : Menguak Eksistensi
Sentimen Anti – Islam dalam Isu Keanggotaan Turki,( Yogyakarta : Deepublish, 2008), h. 10 -11.
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa uraian penelitian yang berjudul Dampak upaya kudeta militer Turki
terhadap lembaga Fethullah Gulen di Jakarta dapat penulis simpulkan sebagai
berikut :
1. Negara Turki dikenal sebagai salah satu negara yang rawan dengan kudeta.
Kudeta di Turki sudah terjadi pada tahun 1960, dan sudah terjadi beberapa
kali kudeta dalam kurun waktu 57 tahun sampe saat ini. Alasan yang
melatar belakangi kudeta sepanjang sejarah Turki adalah militer yang
mempunyai posisi sebagai penjaga dalam kesekuleran negara Turki.
Kudeta pada bulan Juli 2016 menunjuk Fethullah Gulen sebagai dalang di
balik kudeta tersebut. Namun, Fethullah Gulen membantah tuduhannya dan
megatakan kudeta bulan juli 2016 adalah dari Erdogan sendiri yang tidak
senang dengan Fethullah Gulen sendiri. Berawal dari Desember 2013
dimana Erdogan terjerat oleh skandal kasus korupsi.
2. Fethullah Gulen adalah salah satu ulama karismatik dan moderat yang
terkenal di Turki. Fethullah Gulen sendiri adalah seorang ulama yang
zuhud dan wara. Kepedulian Fethullah Gulen membuatnya tekenal
dikalangan masyarakat Turki dan membuat masyarakat Turki banyak yang
mengambil inspirasi darinya untuk membangun pendidikan dan
memberikan bantuan sosial. Tidak banyak karir Gulen di Turki, namun satu
– satunya karir politik yang resmi dari pemerintah ialah sebagai imam
67
mesjid. Ketika menjadi imam mesjid beliau banyak memberikan cermah –
cermah dan mengajarkan ilmu – ilmu agama yang pernah ia dapatkan pada
masa kanak - kanak dan remajanya. Disamping menjadi imam dan
mengajar Gulen juga seorang ulama yang aktif menulis dan menuangkan
gagasan – gagasannya. Masyarakat Turki banyak yang terinspirasi darinya
dan berlomba – lomba dalam pendidikan. Semakin banyak masyarakat
yang mengambil inspirasi darinya maka merekapun mendirikan sebuah
gerakan yang bernama Hizmet. Hizmet ini ialah sebuah bentuk pengabdian
masyarakat baik dalam pendidikan maupun dalam bidang bantuan sosial. .
3. Upaya kudeta yang gagal di Turki membuat masyarakat yang terlibat
kudeta banyak mendapatkan intimidasi dari pemerintah. Pemecatan terjadi
di mana – mana dari mulai hakim, jaksa, polisi, militer, sampai dokter
sekalipun terkena dari imbas kudeta tersebut. Adapun dampak yng terjadi
di Indonesia dan Jakarta khususnya, lembaga yang berafiliasi dengan
Fethullah Gulen terdapat di dua lembaga, yang pertama Gulen Chair dan
yang kedua Pasiad. Untuk Gulen Chair sendiri terjadi pemutusan kerjasama
antara lembaga yang berafiliasi bersama Fethullah Gulen dengan
Kementrian Agama yang menyatakan kerja sama tersebut belum kunjung
dilaksanakan dan baru sebatas nota kesepahaman serta tidak ditindaklanjuti
secara konkret. Adapun Pasiad yang menaungi di bidang pendidikannya,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tidak memutus dan
menutup sekolah yang dianggap berafiliasi dengan Gulen tersebut, karena
sekolah tersebut sudah mengikuti sesuai peraturan yang berlaku di
68
Indonesia. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy
akan terus mengawasi sekolah yang dianggap berafilisi dengan Gulen dan
jika di temukan temuan yang melanggar dari kebijakan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan akan segera di tindak lanjuti.
B. Saran
Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, yang bertujuan agar
adanya perbaikan dimasa yang akan datang. Karena, penulis sadar bahwa karya
ini tentunya jauh dari kesempurnaan, adapun saran yang ingin penulis sampaikan
kepada pihak – pihak yang terkait sebagai berikut :
1. Dalam upaya kudeta ini pemerintah turki terlalu mencurigai tanpa dasar
yang kuat terhadap lembaga tersebut dan pemerintah turki juga tidak bisa
membiarkan begitu saja ketika terdapat bukti yang riil, namun ketika ada
sebuah kasus kudeta harus ada bukti yang bener – bener riil bukan tuduhan
semata tanpa bukti yang riil.
2. Hendaknya lembaga fethullah gulen, atau orang – orang yang mengambil
inspirasi dari fethullah gulen bersabar dan tetap eksis dalam mendidik dan
mengajarkan ilmu – ilmunya di sekolah – sekolah tempat mengajar semula.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mempertajam dalam kajian
dengan meneliti – meneliti kasus yang berhubungan dengan kudeta Turki
maupun dengan Tokoh Fethullah Gulen tersebut.
69
DAFTAR PUSTAKA
Buku - buku
Aziz, Abdul, Dr, Chiefdom Madinah Kerucut Kekuasaan pada Zaman Awal Islam,
Tangsel : PT. Pustaka Alvabet Anggota IKAPI, 2011
Black, Antony, Pemikiran Politik Islam dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, (di
terjemahkan dari The History of Islamic Political Thought : From the
Prophet the Present, di terjemahkan Oleh Abdullah Ali dan Mariana
Ariestiyawati, Edinburgh University Press, 2001 Jakarta : PT Serambi Ilmu
Semesta Anggota IKAPI, 2006
Booklet Fethullah Gulen Chair, Mengenal Sosok Fethullah Gulen, Jakarta : UIN
Syarif Hidayatulah, 2013
Bungin, Burhan, “ Content Analysis dan Focus Group Discusion Dalam Penelitian
Sosial” dalam Burhan Bungil, (ed) Metode Penelitian Kualitatif : Akualisasi
Metodologi ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta : Raja Grafindo
Persada,2003
Cetin, Muhammad, Pencerahan Gulen : Gerakan Sosial Tanpa Batas. alih bahasa
Pipin Shopian dkk, Jakarta : UI – Press, 2013
de Groot, Alexander, Kebijakan Pemerintah mengenai Pranata Islam di Republik
Turki, dalam W.A.L. Stokofet ed., Beberapa Kajian Indonesaia dan Isam,
Jakarta : INIS, 1990 , h.223.
Dzakirin, Ahmad, Kebangkitan Pos – Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan
AKP Turki Memenangkan Pemilu, Solo : PT. Era Adicitra Media, 2012
Encyclicopaedia of Religion and Ethics, ed. James Hastings , New York: Charles
Scribner Son’s,1908
Erdogan, Latif, Kucuk Dunyam : Fethullah Gulen, Istanbul: Ufuk Kitap, 2006
Ergil, Dogu, Fethullah Gulen Movement in 100 Question, New York, Blue Dome
Press, 2012
Fathurahman, Pupuh, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : CV Pustka Setia,
2011
Gulen, Fethullah, Muhamad, Bangkitnya Spiritualitas Islam, Jakarta : Republika,
2012
-------, Membangun peradaban kita, Jakarta : Republika, 2013
70
Huntington, P. Samuel, Political Order In Changing Societies, Inggris : Yale
University Press,1968
Husaini, Adian, Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi
Sekuler – Liberal, Jakarta : Gema Insani Press,2005
Ibrahim, A Qasim dan Saleh, A Muhammad, Buku Pintar Sejarah Islam Jejak
Langkah Peradaban Islam dari masa Nabi Hingga Masa Kinii,di
terjemahkan dari التريخ األسالم الموسوعة الميسرة في terbitan Muassasah Iqra,
Kairo, Jakarta : Mizan, 2014
Ibrahin Hassan, Hassan, "Islamic History and Culture, From 632-1968,
diterjemahkan oleh Djahdam dengan judul Sejarah dan Kebudayaan
Islam:632-1968 Cet. I; , Yogyakarta: Kota Kembang, 1986
Idrus, Muhammad, Metodologi Penelitian Ilmu Sosial : Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif, Jakarta : Erlangga, 2009
Iqbal, Muhammad, dan Amin, Husein, Pemikiran Politik Islam dari Masa Klasik
Hingga Indonesia Kontemporer, Jakarta :Kencana Prenada Media
Group,2013, Cet.II
John Freely, John, Istanbul : The Imperial City , diterjemahkan Istanbul Kota Ke
Kaisaran Oleh Fahmi Yamani, Jakarta : Pustaka Alvabet IKAPI, 2012
Kratini, Indriana dkk, Demokrasi dan Fundamentalisme Agama : Hindu di India,
Budha di Sri Lanka dan Islam Di Turki, Yogyakarta : CV. Andi Offset, 2015
Lapidus, Ira, Sejarah Sosial Umat Islam Bagian kesatu dan kedua, Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada, 2000
Miles, B. Mathew dan Huberman, A. Michael, Analisis Data Kualitatif : Buku
Sumber Tentang Metode – Metode Baru, Terj. Tjetjep Rohidi, Jakarta : UI
Press,1992
Moesa, Ali, Maschan, Nasionalisme Kiai Kontruksi Sosial Berbasis Agama,
Yogyakarta : LkiS Yogyakarta , 2007
Moleong, J Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, 1997
Mughi, asayafiq. A, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki Cet. II; Jakarta: Logos
Wacana Ilmu, 1999
Mulyadi Noor, Mukti, Muhammad, Perjuangan Dkwah Fethullah Gulen di Turki
1956 -1976, Skripsi : Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015
71
Munawar, Rachman, Budhy, Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme Islam
Progresif dan Perkembangan Diskursusnya, Jakarta : PT. Gramedia
Widiasarana, 2010
Na’im, Al, Abdullahi, Ahmed, Islam dan Negara Sekuler Menegosiasikan Masa
Depan Syariah, Jakarta : Noura Publishing, 2007
Nasution, Harun, Islam ditinjau dari berbagai Aspeknya, Jilid I, Jakarta : UI Press,
1985
-------, Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta : Bulan
Bintang, 1975
Nazir, Mohammad, Metode Penelitian, Bogor : Ghalia Indonesia,2013
Polat, Cemen, “ Searching for The Source of The Mill Stream “. International
Fethullah Gulen Conference, The Significance of Education for The Future :
The Gulen Model of Education, Jakarta : Fethullah Gulen Chair UIN Syarif
Hidayatullah, 2010
Qobidl ‘Ainul Arif, Muhammad, Politik Islamphobia Eropa : Menguak Eksistensi
Sentimen Anti – Islam dalam Isu Keanggotaan Turki, Yogyakarta :
Deepublish, 2008
Rahmawati, dan Azizudin Mohd Sani, Perkembangan Peradaban Islam di
Kerajaan Turki Usmani, Jurnal Rihlah, Vol. 1 Nomor 1/ 2013
Sevendi, Nevel, Contemporary IslamicConversation : M Fethullah Gulen on
Turkey, Islam and The West, New York : State University of New York Press,
2008
Smith, Euge, Donald, Agama ditengah Sekularisasi Politik, Jakarta : Pustaka Panji
Mas, 1985. Judul Asli, Religion and Political Development, Little, Brown and
Company,1970. Alih bahasa Oleh Azyumardi Azra dan Hari Zamhari.
Soeharto, Irawan, Metode Penelitian Sosial, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008
Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam, Bandung : CV Pustaka Setia, 2008
Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik, Jakarta : PT Grasindo, 1992, Cet 1
Syalabi, Ahmad, Sejarah dan Kebudayaan Islam : Imperium Turki Usmani,
Jakarta, Kalam Mulia, 1988
Syamsudin Ramadhan, Menegakan Kembali Khilafah Islamiyah, Jakarata : Pustaka
Panjimas, 2003
72
Syarif, Ibnu Mujar, dan Zada, Khamami, Fiqih Siyasah Doktrin dan Pemikiran
Politik Islam, Jakarta : Erlangga, 2008
T. Wardaya, Baskara, Membongkar Supersemar dari CIA hingga Kudeta
Merangkak Melawan Bung Karno, Cet.ll , Yogyakarta : Galang Press, 2010
Tim Riset dan Studi Islam Mesir , Ensiklopedia Sejarah Islam Jilid II; Penerjemah:
Arif Munandar Riswanto, Hamzah Zaelani, Yanyan Nurdiansyah, Jakarta :
Al – Kautsar, 2013, Cet.I
Turkey and Ancient Anatolia” dalam Peter B. Norton et al editor. Encyclopedia
Britanica vol 28 , Chicago: Encyclopaedia Britannica Inc, 1994
Wardaya, T Baskara, Membongkar Supersemar dari CIA hingga Kudeta
Merangkak Melawan Bung Karno, Yogyakarta : Galang Press, 2010
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II, Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada,1995
Yusuf, A. Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Penelitian Gabungan,
Jakarta : Prenada Media Group, 2014, Cet.1
Zulfahmi, Fethullah Gulen : Sang Inspirator Gerakan Damai Masyarakat Sipil di
Turki, ( Jakarta : UI- Pres, 2014),h.61.
Zurcher, J Erick, Sejarah Modern Turki, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,
2003
Artikel dari Internet
1941 – 1959 Hayat Kronolojisi , http://fgulen.com/tr/fethullah-gulen-kimdir/gulen-
hakkinda/fethullah-gulen-hayat-kronolojisi/3502-fgulen-com-1941-1959-
Hayat-Kronolojisi diakses pada tanggal 15 Maret 2017
1941 – 1959 Hayat Kronolojisi” http://fgulen.com/tr/fethullah-gulen-kimdir/gulen-
hakkinda/fethullah-gulen-hayat-kronolojisi/3502-fgulen-com-1941-1959-
Hayat-Kronolojisi diakses tanggal 15 Maret 2017
1941 – 1959 Hayat Kronolojisi” http://fgulen.com/tr/fethullah-gulen-kimdir/gulen-
hakkinda/fethullah-gulen-hayat-kronolojisi/3502-fgulen-com-1941-1959-
Hayat-Kronolojisi diakses tanggal 15 Maret 2017
A Diffferent Home http://fgulen.com/en/fethullah-gulens-life/about-fethullah-
gulen/biography/24650-a-different-home diakses pad tanggal 15 Maret 2017.
73
Arif Zulkifli, Tempo, Fethullah Gulen dan Paranoid Turki,
https://m.tempo.co/read/news/2016/10/05/117809757/fethullah-gulen-dan-
paranoid-turki diakses pada tanggal 19 Juni 2017
BBC Indonesia, Jenderal Turki bantah sebagai pelaku kudeta
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/07/160719_dunia_turki_jenderal_
bantah diakses pada tanggal 4 Mei 2017
BBC Indonesia, Upaya kudeta Turki: 45.000 orang ditangkap dan dipecat
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/07/160720_dunia_turki_tambah_d
itahan di akses pada tanggal 4 Mei 2017
CNN Indonesia, Turki Desak Pakistan Tutup Sekolah yang Terkait dengan Gulen,
Amanda Puspita Sari/Reuters,
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20160802200629-113-
148753/turki-desak-pakistan-tutup-sekolah-yang-terkait-dengan-gulen/ di
akses pada tanggal19 Juni2017
Eserleri, http://fgulen.com/tr/fethullah-gulenin-butun-eserleri di akses pada tanggal
15 Maret 2017
Ferdinan, DetikNews, Tegaskan 9 Sekolah Tak Terkait Gulen, Kemlu Minta
Turki Hormati RI, https://news.detik.com/berita/d-3266680/tegaskan-9-
sekolah-tak-terkait-gulen-kemlu-minta-turki-hormati-
ri?_ga=2.151119673.1467714388.1497581948-21363370.1497581948 Selasa
02 Aug 2016, 13:58 WIB
Ikhwanul Kiram Mashuri, Republika, Fathullah Gulen dan (Ajarannya) yang saya
kenal,
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/07/26/oawm4m319-
fethullah-gulen-dan-ajarannya-yang-saya-kenal di Akses 16 Juni 2017
-------,Republika, Ketika Rakyat Turki Menegur Tuan Erdogan,
http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/06/15/npxpp4-ketika-
rakyat-turki-menegur-tuan-erdogan diakses pada tanggal 19 Juni 2017
Lini waktu, Sejarah Kudeta Militer di Turki, 5 kali Terjadi sejak 1960,
http://jurnalindonesia.id/sejarah-kudeta-militer-di-turki-5-kali-terjadi-sejak-
1960/ (diakses pada tanggal 15 Maret 2017)
Liputan6.com, Turki Resmikan Terowongan Selat Bosphorus penghubung Asia –
Eropa, http://global.liputan6.com/read/733052/turki-resmikan-terowongan-
selat-bosphorus-penghubung-asia-eropa?source=search di akses pada tanggal
4 Mei 2017
Liputan6.com, Turki Resmikan Terowongan Selat Bosphorus penghubung Asia –
Eropa, http://global.liputan6.com/read/733052/turki-resmikan-terowongan-
selat-bosphorus-penghubung-asia-eropa?source=search di akses pada tanggal
4 Mei 2017
74
Ozan Kose, Kompas, Pengawal Sekularisme, Erdogan dan Kudeta
http://internasional.kompas.com/read/2016/07/16/14141581/pengawal.sekularism
e.erdogan.dan.kudeta diakses tanggal 16 Juni 2017
Puspa Perwitasari, Tirto, Menag: Pendidikan Keagamaan Tak Terkait Fethullah Gulen,
https://tirto.id/menag-pendidikan-keagamaan-tak-terkait-fethullah-gulen-bwwQ di
Akses pada tanggal 16 Juni 2017
Rakhmatullah, SindoNews, Menlu Retno Minta Turki Hormati Aturan di Indonesia,
https://nasional.sindonews.com/read/1127901/14/menlu-retno-minta-turki-
hormati-aturan-di-indonesia-1470044539 di akses pada tanggal 16 Juni 2017
Rita Uli Hutapea, Detik News, Ulama Fethullah Gulen Bantah dalangi Percobaan
Kudeta di Turki, http://news.detik.com/internasional/3254729/ulama-fethullah-
gulen-bantah-dalangi-percobaan-kudeta-di-turki di akses pada tanggal 19 Juni 2017
Riva Dessthania Suastha, CNN Indonesia, Mendikbud Tak Tutup Sekolah Yang Diduga
Terkait Teroris Gulen, http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160729182138-
20-147998/mendikbud-tak-tutup-sekolah-yang-diduga-terkait-teroris-gulen/ di
akses pada tanggal 16 Juni 2017
75
LAMPIRAN 1
Transkip Wawancara dengan Dr. Ali Ünsal di Perumahan Bali View Blok A1
No. 9, Tangerang Selatan
Nama : Dr. Ali Ünsal
Jabatan : Mantan Direktur Gulen Chair
1. Bagaimana sejarah terbentknya lembaga Fathullah Gullen di Jakarta dan
atas dasar apa pendirian lembaga tersebut?
Bismillahirohmanirohim, Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin washolatu wa
salam...ajma’in. Pertama-tama, selamat sukses, insya Allah skripsi ini akan
menjadi sukses. Yang kedua, mohon Alloh mengampuni saya atau mohon minta
maaf bahasa saya kurang, mungkin tidak lancar seperti anda, atau ada
kurangi?Anda bisa koreksi atau papar, ini efeksi atau dampak cobaan kudeta,
bukan kudeta. Cobaan kudeta di sini atas khidmah, kami bilang khidmah artinya
yang di bahasa Turki khizmat? pelayanan atau pencerahan Fethullah Gulen dan
intelektual alim ulama’ Islam dan inspirator. Inti ini apa? Lembaga-lembaga
pendidikan Organitation dan khidmah manusia. Tapi dampak cobaan kudeta ini
harus tahu belakangnya, apa jadi di Turki? kenapa jadi di Turki? Apa
hubungannya dengan kegiatan atau hawadits / kejadian-kejadian di Turki
dengan Fethullah Gulen? Kalau ada permisi saya jelaskan ini dulu, Fethullah
Gulen, salah satu alim ulama’ bukan orang politik dan dia fokus pendidikan.
Dari dulu dia di didik sendiri dengan ilmu agama, ilmu pengetahuan bersama
dan luar biasa ilmunya dan dia juga jadi sangat aktif untuk mendidik generasi,
kenapa? Karena di Turki situasi waktu itu sangat susah, sangat jelek untuk
orang-orang muslim. Sekularisme-sekularisme dan militerisme waktu itu sangat
keras, misalnya wanita muslim dengan hijab tidak bisa masuk pemerintah,
sekolah-sekolah atau universitas-universitas atau orang muslim itu misalnya
istrinya punya hijab, ibunya punya hijab tidak bisa masuk militer tidak bisa
masuk keadilan, mahkamah-mahkamah sebagai jaksa atau hakim, tidak bisa
masuk polisi, tidak bisa masuk ini-ini. Dan Fethullah Gulen, lihat situasi pergi
kemana? Di daerah-daerah ini, di departemen-departemen ini di pemerintah
walaupun di pendidikan-pendidikan, semua orang-orang Komunis, Atheis,
yang paling bagus sekular. Orang-orang muslim susah walaupun tidak
ada ,tidak bisa. Fethullah Gulen waktu itu sangat ada konflik dalam Turki, saya
baru bicara ini 60-an, lihat situasi Turki saat ini sangat susah karna ada konflik,
ada orang kanan ada orang kiri, ada orang nasionalis ada orang komunis. Orang
akamar? dipres tidak bisa kegiatan dan ada dilarang-dilarang, misal sebelumnya
mengajar al-qur’an dilarang di Turki, sebab apa? mengajar ilmu agama, ilmu
islam dilarang di Turki, setelah 50-an ada kebebasan, freedom tapi setelah 60
terjadi kudeta lagi, kudeta militer. Situasi jadi sangat susah lagi untuk orang-
orang muslim lihat di universitas-universitas kita atau orang punya iman punya
rasa dan tidak ada orang yang punya nilai-nilai Islam sedikit, masyarakat takut
dan khawatir kirim anaknya ke Universitas-universitas, karena kalau anaknya
pergi ke kota besar, univeresitas, disana ada crew-crew komunisme, maulisme?
sekularisme, lain-lainnya.
2. Kenapa memilih Indonesia sebagai salah satu basis pendirian lembaga
Fathullah Gulen?
Disini kami bukan hanya di indonesia saja bahkan seluruh negara – negara
mempunyai tiga msalah besar dalam negara. Kebodohan, kemiskinan dan
konflik. Harus mempunyai tiga solusi untuk permasalahan besar ini untuk
perang dengan kebodohan harus fokus pendidikan dan kemiskinan harus fokus
organitation, organisasi bantuan,dan donation beasiswa, dan lain-lain,
entrepreuner, ini penting! organisasi-organisasi untuk helping yang lain, yang
ke-3 interfite? dan intrafite?, dua-duanya penting. Hoca Efendi bilang Fethullah
Gulen : “Saya menjauhi dari politik karena takut saya berkhidmah manusia”,
dia ambil ini dari Rosululloh Saw dia berkurban sendiri untuk ummahnya. Dia
berfikir kalau saya berkhidmah kepada Qur’an dan Islam saya harus fokus
berkhidmah masyarakat, berkhidmah masyarakat dengan jalan pendidikan, ini
lebih bagus! lebih karoncing/ lebih kuat. Waktu itu di Turki politik islam kenal
dengan Fethullah Gulen, Fethullah Gulen waktu itu kira-kira usianya 25-26 ayo
masuk politik karena ilmunya sangat tinggi, ilmu agama sangat tinggi, dia baca
semua Tafsir, Hadits, Kalam, Aqidah, dia baca juga Western clasic? Dia kerja
dia belajar Fisika, Kimia, Biologi, Geografi dan lain-lainnya
3. Bagaimana Visi Misi dari Lembaga Fathullah Gulen tersebut?
Visi dari didirikan beberapa lembaga atau yang disebut hizmet ialah untuk
semata – mata mencari ridho Allah Swt. Karna dalam berhizmet kami hanya
menjalankan dan menegakan agama Allah Swt.
Adapun Misi dari Hizmet adalah tiga faktor yang pertama ialah kemiskinan,
kebodohan dan konflik.
4. Apakah ada kaitan Fathullah Gullen dengan kudeta yang terjadi pada tahun
2016 dan kenapa pemerintah beranggapan bahwa fathullah Gulen yang
memprovokator kejadian tersebut?
Tidak ada kaitan antara Fathullah Gulen dengan kudeta ini
5. Setelah kejadian kudeta tersebut, apakah fathullah Gulen membubarkan
semua lembaga atau masih sesuai dengan eksistensi lembaga tersebut?
Sekarang ada Gulen institute Indonesia dibangun oleh orang-orang akademisi
intelektual orang Indonesia. Saya sendiri sukarela bantu kepada mereka tapi ini
baru, ini seperti anak kecil insya Alloh akan jadi pengabdian ya, pengalaman
ya Insya Alloh, karena kami tidak takut kepada orang dzolim, ini prinsip-prinsip
Al-quran dan sunnah, Al Quran bilang Jangan tunduk pada orang dzolim ini
Surat Huud ayat 113. Kalau orang dzolim menakut-nakuti harus terus
hidmahnya karena hizmet tidak kriminal, tidak politik maksud saya tidak semua
politik negative, maksud saya tidak punya targetnya kuasa atas masyarakat atau
pemerintah tidak punya tidak ada, tidak jadi. Sampai sekarang dari Alloh? hoca
Efendi bilang saya tidak berfikir walaupun satu kali untuk Jadi pemerintah itu
kuasa penuh jalan, jalan kami ke hati-hati dan ke hati manusia. Bukan kuat atas
pemerintah atas militer. Bukan ini jalan kami jalan kami jalan hizmet
perdamaian dan ke hati manusia, maksudnya Mendidik generasi emas, generasi
emas siapa? Orang jujur, orang sukarela, orang bersih, orang berdisiplin ,orang
berkorupsi dan orang punya nilai-nilai islam, nilai-nilai akhlaqul karimah, di
dunia kami bilang ini nilai-nilai universal, semua kira-kira sama dengan nilai-
nilai Islam. Karena itu, jalan ini bukan jalan hizmet saja, jalan ini jalan Alloh,
harus terus.
6. Bagaimana cara mengatasi dan menanggulangi putusan pemerintah untuk
menutup semua lembaga fathullah gulen?
Mereka mau kematian, mau ini. kalau terbuka reality kalau terbuka semua
realistissekar ang disiksa . karna emergensi/ darurat keadilan tidak bisa berkerja
karna hakim dan jaksa – jaksa takut,3.800 hakim dan jaksa dipecat, hartanya
diambil, rumahnya diambil, uangnya, semuanya diambil dan anaknya dipenjara
disiksa hakim-hakim semua takut. Sekarang misalnya ada orang di Mahkamah,
orang bilang apa kesalahan saya? misalnya ada ibu-ibu mereka kesalahannya
apa? mereka berorganisasi arisan buat kue, jual, dan dengan uang ini kasih
beasiswa untuk anak-anak miskin, kenapa? Karena ada 3 masalah kami.
kebodohan, kemiskinan, harus perang dengan mereka bukan yang lain dan
mereka bekerja, ibu berhijab dengan orang beriman akhlaqul karimah mereka
dipenjara sekarang, disiksa, pemerkosaan, banyak ibu-ibu banyak ayah
menangis ada misalnya orang dipecat dari pemerintah tidak bisa kerja dimana-
mana, semua bilang “anda khianat”, karena di dalam Turki ada kriminal
kebencian. setiap hari di televise bohong untuk orang-orang hizmet, setiap hari,
masyarakat seperti robot, jadi seperti robot, kalau setiap hari bohong mereka
tidak tahu hakikatnya,mereka berfikir orang hizmet khianat, apa kesalahannya?
Tidak tahu, apabila erdogan yang berbicara mereka percaya, ada di you tube
bisa nonton erdogan. Mereka tidak berfikir, karena tidak ada independen
newspaper, tidak ada berita yang bebas, tidak ada hakikat semua gelap.
Masyarakat karena itu percaya sekarang erdogan iklan, state emergenci dan
lanjut lagi berpanjang 3 bulan 3 bulan dan mungkin lagi dan mungkin dia mau
terus, tapi Barat mengkritik, ini bukan demokrasi dia mau putus dari barat
NATO Kalau dia benar, kenapa keras? Kenapa disiksa? kalau dia benar, kenapa
dipecat? 100000 lebih orang termasuk orang yang biasa apa kesalahan mereka?
Nurse, dokter melakukan kudeta? sekarang crazy setelah melakukan percobaan
kudeta ini ribuan militer dipecat,dia design militer sendiri sekarang, dia
kontrolnya oleh Erdogan semua. Dia pecat banyak hakim dan jaksa, dia kasih
orang-orangnya sendiri, pemerintah dia design sendiri dia pecat perdana
menteri dia dan legislative sistem sama kalau satu DPR berbicara negative
tentang Erdogan, bisa hilang. Sekarang Turki tidak ada alternative . Demokrasi
harus legislative harus bebas dan independen dan dikontrol oleh NGO – NGO
society. Dia berkumpul semua legislative sistem, ekjekutive system Yudisial
sistem dia juga design militer karena militer di Turki seperti asuransi, dia juga
design asuransi di Turki, karena kerja sistem ini tidak bagus asuransi langsung,
atau militer langsung kudeta diatasnya Sekarang dia mendesign kudeta, apalagi
NGO, paling bbesar NGO di Turki adalah Hizmet dia juga hancur Hizmet,
sekarang tidak ada suara yang bela, ini militer di Turki hukuman kematian tidak
ada.
7. Apakah ada peraturan mengenai pidana kudeta dari pemerintah Turki?
Mereka mau kematian, mau ini. kalau terbuka reality kalau terbuka semua
realistissekar ang disiksa . karna emergensi/ darurat keadilan tidak bisa berkerja
karna hakim dan jaksa – jaksa takut,3.800 hakim dan jaksa dipecat, hartanya
diambil, rumahnya diambil, uangnya, semuanya diambil dan anaknya dipenjara
disiksa hakim-hakim semua takut. Sekarang misalnya ada orang di Mahkamah,
orang bilang apa kesalahan saya? misalnya ada ibu-ibu mereka kesalahannya
apa? mereka berorganisasi arisan buat kue, jual, dan dengan uang ini kasih
beasiswa untuk anak-anak miskin, kenapa? Karena ada 3 masalah kami.
kebodohan, kemiskinan, harus perang dengan mereka bukan yang lain dan
mereka bekerja, ibu berhijab dengan orang beriman akhlaqul karimah mereka
dipenjara sekarang, disiksa, pemerkosaan, banyak ibu-ibu banyak ayah
menangis ada misalnya orang dipecat dari pemerintah tidak bisa kerja dimana-
mana, semua bilang “anda khianat”, karena di dalam Turki ada kriminal
kebencian. setiap hari di televise bohong untuk orang-orang hizmet, setiap hari,
masyarakat seperti robot, jadi seperti robot, kalau setiap hari bohong mereka
tidak tahu hakikatnya,mereka berfikir orang hizmet khianat, apa kesalahannya?
Tidak tahu, apabila erdogan yang berbicara mereka percaya, ada di you tube
bisa nonton erdogan. Mereka tidak berfikir, karena tidak ada independen
newspaper, tidak ada berita yang bebas, tidak ada hakikat semua gelap.
Masyarakat karena itu percaya sekarang erdogan iklan, state emergenci dan
lanjut lagi berpanjang 3 bulan 3 bulan dan mungkin lagi dan mungkin dia mau
terus, tapi Barat mengkritik, ini bukan demokrasi dia mau putus dari barat
NATO Kalau dia benar, kenapa keras? Kenapa disiksa? kalau dia benar, kenapa
dipecat? 100000 lebih orang termasuk orang yang biasa apa kesalahan mereka?
Nurse, dokter melakukan kudeta? sekarang crazy setelah melakukan percobaan
kudeta ini ribuan militer dipecat,dia design militer sendiri sekarang, dia
kontrolnya oleh Erdogan semua. Dia pecat banyak hakim dan jaksa, dia kasih
orang-orangnya sendiri, pemerintah dia design sendiri dia pecat perdana
menteri dia dan legislative sistem sama kalau satu DPR berbicara negative
tentang Erdogan, bisa hilang. Sekarang Turki tidak ada alternative . Demokrasi
harus legislative, harus bebas dan independen dan dikontrol oleh NGO – NGO
society.
8. Bagaimana Kronologi fathullah gulen dianggap sebagai provokator oleh
pemerintah sedangkan fathullah gulen sendiri tidak berada turki ?
Tetapi, 40 tahun lewat begitu kira-kira, politik islam selalu cemburu
kesuksesan-kesuksesan ini. Kenapa anda tidak ikut kepada kami? kenapa anda
suaranya langsung kepada kami Hoca Efendi bilang saya tidak pergi untuk
pilihan, saya sendiri tidak, karena kalau saya pilih ini, yang lainnya bisa sakit
hati kepada saya, saya tidak bisa support atau promo satu partai, karena itu
politik islam di Turki jadi cemburu. Politik islam di Turki (menurut saya) ini
kesalahannya banyak, kenapa? Mereka, salah satu leadernya sebelum Erdoan,
dia bilang “kalau anda pilih saya, oke, kalau tidak anda muslim penentang .
Sangat mahal, wajib pilih saya, ini tidak benar!, dan mereka bilang “saya leader
saja di Turki, muslim leader saja, tidak bisa di muslim laeder yang lain, harus
ikut kepada saya” dan karena itu mereka jadi marginal di Turki. Suaranya,
presentasinya 2%, 3%, 6%, tidak naik-naik karena keras berbicaranya. Erdogan
waktu itu jadi walikota Istanbul, tapi waktu itu dia pergi pulang ke Amerika,
mungkin musyawarah, dia bilang di berita-berita ada, 3-4 kali dia pulang,
efendiFethullah Gulen bilang ini wawancara dengan bbc cnn media dunia, dia
datang 99 ke hoca efendi mengunjungi Fethullah Gulen dia bilang “saya mau
pergi atau mau berpisah dari partai islam (bukan partai islam namanya waktu
itu parti Refah atau fazilet saya mau pisah, saya mau buat satu partai baru”.
apa pikirannya ustad? Karena semua orang politik, orang pengetahuan, orang
pengusaha, semua tentang Efendi, dan minta fikiran, doa. Efendi sangat
terkenal, orang artis, orang sport dan semua datang, dia juga datang, fikirannya,
Fethullah Gulen dipercaya kepada beliau dan kasih nasihat, dia bilang jangan
perang dengan ustadnya, “Jangan perang dengan ustad-ustad itu, partai islam”,
bahkan orang tua kira-kira 50 tahun di politik Turki, “kalau perang anda
mungkin tidak sukses”. Yang kedua, jangan perang dengan militer,dia bilang
“saya kasih nasehat beberapa karena saya percaya kepada bapak, kasih pikiran
saya dengan ikhlas”. Dia keluar dari ruang Fethullah Gulen , Efendi pakai lift,
di lift ada orangnya dia diskusi, dia bilang “kalau kami jadi pemerintah kami
harus hancurkan pertama kali!” karena apa? Karena mereka akalnya bagus dan
mereka tau semua, harus hancur semua dulu, maksud hancur apa? Hancur
hizmet, tapi orang itu juga suka Fethullah Gulen... Efendi dia kasih kabarnya
ke Fethullah Gulen. Dan Efendi bilang ini mungkin khusnu niat, khusnudzon,
tidak jelek, Efendi sangat positif selalu, kalau ada jamaah- jamaah yang lain,
semua berbicara tentang hizmet atau Efendi, cemburu, mereka cemburu karena
sekolah-sekolah sangat sukses dan seperti masyrum(jamur) menjamur dimana-
mana dan mereka tidak punya. Mereka belajar ini dari hizmet, setelah hizmet
membuka sekolah-sekolah, ada jamaah A, Jamaah B, Jamaah C, tapi punya
cemburu seperti Habil dan Qobil, ini biasa saya tau di Indonesia juga ada, saya
tau, ini biasa, tapi Efendi bilang kami tidak ada alternatif untuk yang lain, kami
tidak bisa musuh kepada orang yang lain, orang muslim, harus berdoa saja,
kalau bisa kerjasama bisa, kalau tidak harus berdoa saja, jangan konflik dengan
jamaah-jamaah yang lain. Tetapi, setelah Erdogan terjadi beberapa kali, kuat,
saya tidak mau berbicara Erdoan ada hubungannya dengan kuat-kuat dari luar,
saya tidak tau ini, tapi saya mengerti ini setelah 3 kali jadi perdana mentri. Dia
berfikir saya sendiri di sini, dia eliminate orang-orangnya, kalau alternatif di
partai-partai untuk sendiri dia eliminate, dia kick out ada contoh-contohnya,
termasuk perdana mentri ahmad daud lalu dia keluar dari partai. Dia dipilih
dari masyarakat jadi perdana mentri, 6 bulan kemudian Erdoan keluar dari
perdana mentri ini kepala partai akp dan Erdogan jadi egois. Dan Erdogan
minta baiat dari semua-semua jamaah, saya akan jadi kholifah anda semua
berbaiat kepada saya, yang lainnya setuju, hizmat tidak . Fethullah Gulen,
Efendi tidak setuju, kenapa? karena Erdoan muncul hubungannya dengan
gerakan-gerakan yang ekstrim, seperti Al-qaeda, seperti ISIS, dan yang
lainnya. Di Turki juga jadi muncul kabar berita tentang korupsi besar miliaran
dolar lebih yang dolar. Dan menyalah gunakan kekuatan Sangat besar dan
apalagi dan Fethullah Gulen, Efendi kami tidak bisa ikut dosa besar, karena
sangat kotor. Maaf ya, Erdogan jadi marah lagi lebih marah dan dia juga dulu
minta dari orang-orang hizmet karena dia minta orang-orang hizmat untuk
kerjasama, kenapa? Karena tidak punya di partai baru tidak ada orangnya,dia
minta orang Hizmat di didik orang bagus semua, ada banyak orang western
yang dari barat, mereka tau bahasa 2, 3 Inggris bahasa Jerman dan setiap
disiplin jujur, sangat bagus, setelah 22 sampai 20 12 , orang-orang hizmat
bantu kepada pemerintahnya, bukan partai AKP Bukan partai Erdogan, bukan
partai Erdoan atau Erdoan, untuk masyarakatnya, pemerintahnya, tidak masuk
kerja di departemen-departemen. Turki berkembang karena semua ekster Turki
berkembang oke gbp naik dari 3000 ke 12000, Turki semakin naik, tapi setelah
2010 atau 2012, ini kotoran-kotoran lebih muncul dan orang-orang hizmet
tidak senang, kenapa? Karena mereka tidak setuju tidak ikut, ini ilegal aktifitas
didalam pemerintah,kenapa? ada korupsi, ada ini-ini, ada kesalahan banyak.
dan Erdogan jadi marah lagi karena mereka tau dosa-dosa banyak, Erdogan
pecat ribuan orang dari pemerintah, dipecat. Yang paling pentingnya 2013
Desember, Polisi dan Jaksa operasi kepada anak-anak mentri, mereka mau
operasi kepada anak Erdoan karena apa? Mereka money laundry dan korupsi
besar, mereka sangat ilegal, conection dengan Al-qaeda juga, operasi kepada
Mentri. 4 mentri mengundurkan diri, ada yang bicara Fethullah Gulen dengan
anaknya “apa ada di rumahnya? Tidak ada bapak, .diam. Oke maksud saya ini,
harus keluar semua,kenapa? ada operasi anak-anak mentri, mungkin operasi
kepada kamu juga, langsung keluar semua, dua truk uang keluar dari
rumahnya. Erdoan juga. Ini ada di youtube bisa di tonton semua bukti-bukti
ada, semua yang keluar adalah sedikit, berapa? 30 juta euro! Baru sedikit ini,
ada fikiran ini, mungkin ini saya belikan mobil yang besar di Istanbul, oke, oke,
cepat! keluar semua, setelah operasi ini Erdoan serang kepada polisi, kepada
jaksa. Polisi-polisi ini, jaksa-jaksa ini, sebab polisi sebelum pemerintah
Erdogan, sebelum Erdoan jadi perdana mentri mereka sudah polisi, mereka
sudah hakim, banyaknya?tapi Erdoan bilang ini orang hizmet, operasi-operasi
ini kepada saya, kepada pemerintah, kepada Turki dan bohong-bohong lain,
apresit ini di ambil dari Hitler, mentri Hitler, Gobels?dia bilang, kasih satu
bohong besar dan selalu bicara ini dan masyarakat akan percaya, ini taktik,
Erdogan mulai ini. hizmet musuh saya, hizmet musuh Turki, orang hizmet
khianat.
9. Apakah dulu fathullah gulen sempat berkarir dalam politik di Turki?
Dia belajar lalu dia diceramahnya, dia penceramah di Turki waktu itu, jadi
imam kemudian jadi penceramah, dia pakai ilmu ini, dan ceramahnya sangat
logic, bukan Qur’an dan sunnat saja ada ilmu pengetahuan, ini unik di Turki
waktu itu. Dia bilang dia mendorong masyarakat, ayo buka asrama! kenapa?
dia mendorong masyarakat kirim anaknya ke universitas. Saya akan bantu
masyarakat, anak-anak muda ini, untuk apa? Kalau di universitas-universitas
kami akan bersih membersihkan. Karena apa? Mereka (pikiran-pikiran
komunisme waktu itu) mereka memakai buku-buku, pakai juga alat buku atau
bersosialisasi dan wanita-wanita cantik, ini alat! mereka memakai ini, banyak
anak muda hilang dengan ini, pacaran, ini dia masuk aktifitas program
ajarannya, dia hilang ini! Dia bilang dia bisa menjaga, mereka di asrama-
asrama ini baca Qur’an dan Sunnah tapi bukan langsung mungkin Qur’an dan
Sunnah nilai-nilai islam syariat atau selamat Islam, Syariat, apa-apa, tapi nilai-
nilai islam mungkin dengan praktis lebih baik, bukan perkata atau sohbet
praktis. Berkasnya dan mereka lihat hidup Fethullah Gulen dia sangat
sederhana, dia datang dari keluarga miskin tetapi dia pakai gajinya dari
pemerintah, dia menyisihkan sangat sedikit untuk sendiri, yang lainnya untuk
anak,untuk murid-muridnya. Hidupnya sangat sederhana makan satu kali
sehari dan tidur 2-3 jam saja dia cerita di hidupnya, I use to sleep only two
hour every day, if I sleep three hour, pusing? fokus ilmu dan aktivitas-aktivitas
untuk mengajar generasi yang muda. Dia bukan seperti ustad yang duduk dan
ceramah saja, bukan! dia aktivis juga, dia mengajar waktu hari dan malamnya
dia piket untuk keamanan, disiplin dan lain-lainnya.
LAMPIRAN 2
Wawancara dengan Pak Selim Çağlayan di di Perumahan Bali View
Blok A1 No. 9, Tangerang Selatan
Nama : Selim Çağlayan
Jabatan : Media
1. Bagaimana sejarah terbentknya lembaga Fathullah Gullen di Jakarta
dan atas dasar apa pendirian lembaga tersebut?
Ceritanya begitu, Fethullah Gulen tahun 2009 saya diundang acara UIN, karena
waktu itu hanya saya orang Turki wartawan di Indonesia. Pada acara pembuka
atau mendirikan Fethullah Gulen oleh bapak Qomaruddin yang rector UIN dulu
dan oleh yayasan pasiad Indonesia. Yayasan pasiad Indonesia itu yayasan
terkenal di Indonesia, pendidikan, social, bantuan social, acara sosial
dan ..Waktu itu saya senang sekali, kenapa? Fethullah Gulen, seseorang ulama’
intelektual, seseorang ulama modern, dan seseorang rendah hati, seseorang
tokoh masyarakat, dan seseorang suka mengunjungi sahabat, bukan jadi ustadz
jauh dari masyarakat, bukan jadi pemikir tapi jauh dari masyarakat dan bedanya
Fethullah Gulen tetap dalam masyarakat dan bedanya lagi Fethullah Gulen
kalau kami berkata hormat namanya hoca efendi karena Hoca efandi
mengarahkan generasi muda, mengarahkan tubuh energy generasi muda,
pendidikan, bantuan sosial, dialog antar agama, antar budaya, dan sukses bisnis,
sukses hidup. Hanya beberapa yang saya menyampaikan, sebenarnya lebih luas.
Waktu itu saya senang sekali, karena ini, kalau di Turki anak-anak Turki, anak
pemuda Turki, pemikir-pemikir Turki banyak ambil inspirasi, banyak tangkap
kesuksesan dari Fethullah Gulen, mudah-mudahan Indonesia juga begitu,
kenapa saya berfikir begitu? Karena saya dulu juga sama-sama suka sama
pesantren itu namanya Imam Khatib. Saya lihat begitu, ada beberapa hal begini
“Generasi muda muslim, terlalu radikal yakni sebenarnya kalau kami belajar
hidup agama Rosululloh SAW sebanyak ajarin agama, ajarin akhlak, ajarin
tarbiyah nafsu, ajarin hidup sosial, tapi kok kita selalu belajar perang. Kok kita
selalu belajar yang seperti sahabat-sahabat nabi keras dan perang membunuh
tapi enggak begitu, enggak semua hidup begitu kan. Itu ada maknanya juga kami
harus mengerti itu. Karena itu yang bahaya di Turki waktu itu, waktu saya anak
muda orang muslim gampang sekali jatuh radikalisme lalu ada orang-orang yang
suka rasionalis, mereka suka negeranya tetapi mereka juga radikalisme mereka
juga keras ada orang-orang kiri menurut mereka juga suka negaranya, suka
Negara Turki tapi mereka juga jadi beberapa komunitas, atau beberapa semacam
lembaga, semacam kelompok-kelompok dalam masyarakat Kadang-kadang bisa
perang, kadang-kadang bisa konflik keras. Yang uniknya pemikir Fethullah
Gulen mengarahkan semua generasi, siapa mau melayani negaranya? Siapa mau
melayani agamanya? Silahkan lewat pendidikan. silahkan lewat bantuan,
silahkan lewat sukses bisnis. Caranya gimana? Caranya kalian fokus pendidikan,
hidup sendiri, anda jangan tinggalkan hidup ini, lalu anda juga ajari generasi
muda sukses pendidikan. Keduanya kami harus dialog, dan janganlah anda pikir
aku hanya orang baik, aku hanya pemikir, karena harus dialog, karena ini takdir.
Kami, kita gak pilih warna rambut, warna mata seperti itu bangsa gak pilih yang
kelompok-kelompok, ini takdir. Kami harus dialog, ini semacam mutarian kecil
semacam prototip . Dan menurut saya seluruh dunia ambil pelajaran itu. Dan
contoh Turki begitu, cepat sekali semua sekolah sukses, utamanya melayani
anak-anak dulu suka demo. (orang sini suka demo kan?). Menurut saya mereka
orang baik, mereka orang baik sekali tetapi mengarahkan powernya salah. Kalau
mereka energi itu mengarahkan pendidikan, mengarahkan seperti bapak Habibi.
2. Kenapa memilih Indonesia sebagai salah satu basis pendirian lembaga
Fathullah Gulen?
Punya satu proyek baru itu lebih bagus kami berfikir ini mudah-mudahan
bermanfaat buat Indonesia dan salah satu hal untuk orang Turki dan orang
Indonesia lebih dekat.
3. Bagaimana Visi Misi dari Lembaga Fathullah Gulen tersebut?
Ya, saya sudah selalu dengar begitu, visi misi belum pernah tahu ini visi
misinya apa. Karena gini, visi itu artinya vision atau kami misalnya modal
utama didepannya toko-toko, kaca pertama. Saya gak pikir visi memang itu
bagus semua itu Alloh pasti suka. Yang pentiong kalian dapat visi saya.Bukan
aku berubah yang muncul dari hatiku namanya harus muncul apa? visinya
pertama itu. Kalau misinya, ridlo Alloh. Aku juga orang musllim ayah saya
juga imam masjid saya sudah pernah mesantren Hidup ini maknanya ridlo
Alloh, itu ridlo Alloh. Yang kata Hujef Ridlo Alloh bukannya kami orang-
orang muslim tahu ridlo Alloh bukan itu. Yang ridlo Alloh yang tujuan
Rosulloh Ridlo Alloh, itu ridlo Alloh. Misinya ridlo Alloh
4. Apakah ada kaitan Fathullah Gullen dengan kudeta yang terjadi pada
tahun 2016 dan kenapa pemerintah eranggapan bahwa fathullah Gulen
yang memprovokator kejadian tersebut?
Tapi itu bukan tanggal 15 Juli, sebelumnya anda harus tahu kapan mulai. Kata
pertama itu lembaga Fethullah Gulen teroris kapan keluar. Harus cari itu,
tolong cari dengan dosen dengan professor , itu mulai tahun 2013. Itu artinya
pemerintah erdogan sudah 10 tahun atau 11 tahun. Lagi-lagi kenapa? Yang
kudeta itu mirip sekali kudeta Nazi kudetaHittler. Itu sama saja alasan
membuat emergenci era di Turki, karena ada beberapa hal gelap. Contoh, sudah
kudeta, tapi jendral-jendral semuanya tetap ada belum ada yang ganti belum
ada dipenjara. Jendral naik keatas yang dibawah penjara, tapi anda tahu kan,
Turki mewarisi Utsmani, anda tahu kan militer Turki terlalu disiplin terlalu
tertib. Enggak mungkin dari atas gak ada berita dari bawah, enggak mungkin.
Kok aneh sekali dari atas belum ada penjara atau belum ada hukum semuanya
di bawah. Apalagi yang beberapa bawahnya bilang ini kudeta kami enggak
kesitu, kami pelatihan. Anak-anak sekolah militer suruh ke pelatihan kalau
ditangkap kudeta. Saya bicara pendek, kudeta itu hanya untuk alasan Erdogan
membuat emergency eror di Turki. Apa artinya emergency arab? Artinya
hukum-hukum, undang-undang tidak ada , hanya satu orang. Sekarang Turki
begitu, sekarang di Turki Parlementer kejaksaan tidak kerja semuanya. Erdoan
bilang ini nikmat Alloh, …kata Efandi melayani kepada manusia untuk
mengenalkan Tuhan, mengenal Alloh Ta’ala, kenalkan Nabi SAW, tapi bukan
hanya bicara, membuat contoh yakni begini anda buka toko di Negara lain
bukan jelas siapa mau mengerti Indonesia itu sangat bisa mengerti. Efendi dan
teman-temannya atau murid-muridnya membuka sekolah-sekolah seluruh
dunia itu semua sumber dananya sendiri, bukan dari pemerintah. Ini unik sekali
bukan dari pemerintah manapun. Biasanya misalnya Negara arab dukung
sponsor kan, belum pernah ada, semuanya suci sekali sederhana sekali dari
masyarakat Turki bukan dari pemerintah. Alhamdulillah sampai 170 negara,
semuanya sukses. Saya kasih contoh, di Afganistan, kadang-kadang duta besar
Turki enggak kuat, tapi ketika ujian sekolah minta bantu dari pemerintah
Afganistan, mereka bantu. Karena pemerintah Afganistan sudah kenal ini ujian
siapa? ini sekolah apa?. Contoh Indonesia bapak Gus dur. Tau Gus dur? sudah
tau katanya tenteng Fethullah gulen, dia bilang “menurut saya sistem Fetullah
Gulen, sistem seperti itu harus di Indonesia”. Bukan orang Turki bicara sama
dia, dia tangkap begitu, dia lihat sistemnya gimana. Orang Kristen juga
bingung sekali, kok ada sekolah, ada orang Kristen lulus, ada orang Muslim
mereka hidup bersahabat, kok mereka bersama-sama. Ini juga luar biasa,
artinya yang oleh ambil inspirasi-inspirasi Fetullah Gulen, sekolah-sekolah
Yayasan dialog, Yayasan bisnis sukses sekali di seluruh dunia, apalagi
pendidikan, apalagi anak-anak yang sukses di negara itu. Erdogan menurut
saya lihat satu mimpi yang kacau, mimpi yang sombong, dan mimpi yang aneh,
dia pikir saya kholifah. Kholifah itu sebenarnya, kholifah harus pintar agama.
Tapi Erdogan kuasainya dengan kholifah karna itu momoknya dalam
masyarakat lebih besar Erdogan mau semua sekolah-sekolah itu promosikan
dia, tapi Fethullah Gulen atau teman-teman dan gerakan Gulen bilang “maaf
sekali, kami disini untuk melayani negara sana bukan untuk menjajah negara
itu, bukan untuk promosikan negara, ini bukan tujuan kita, kami melayani
kedamaian dunia tolong mengerti. bukan satu bangsa atau semuanya. Erdogan
marah sekali, karena dia pikir semua negara-negara muslim, anak-anak yang
muda semacam percaya dia pahlawan dan ikuti sama dia. Ini masalah sensitif,
sehingga mau lebih panjang, tapi saya yakin masa depannya .masa depannya
ada beberapa akademtesis gimana Erdogan musuh generasi muda muslim di
dunia, generasi muda Indonesia, generasi muda negara-negara Arab, karena
ada banyak orang muslim meninggal di Syuriah. Darimana mereka ke Syuriah?
Ya dari Turki ke Syuriah! ini masa depannya ini akan muncul. Kok banyak
orang muslim cinta agama masuk ke Syuriah dan perang? Mereka bukan jatuh
dari langit, mereka dari Turki ke masuk masuk apakah ada yang satuan aneh?
Ini akan muncul, mengerti? Sekarang saya juga lihat ada contoh dari Belanda,
ada orang Turki crew Erdogan berhentikan bus umum dan pukuli kacanya,
kami disini, kami disini. Ini artinya buruk, walaupun anda benar, kok anda
marah sama bus masyarakat? apa maknanya?. Seperti itu orang-orang Erdogan
mendukung radikalisme, bukan hanya Turki, untuk generasi muslim. Ini juga
bahaya, dunia sudah tua, dunia sudah capek. Kami enggak makai selalu
konflik, selalu keras, kami harus dialog, kami harus damai. Ini sebetulnya tadi
ini, tahap kedua. Tahap kesatunya di Turki, ini tahapnya ini ketika dia mau
seluruh semua sekolah-sekolah harus promosikan saya, ini tahap kedua. Tahap
kesatunya Erdogan punya kasus korupsi, Erdogan punya kasus ijasah palsu,
Erdogan punya kasus kerjasama ISIS, Erdogan punya kasus beberapa hal jelek.
Padahal dulu perlu punya begitu, perlu mendukung dari masyarakat atau tokoh
masyarakat dan media. Fethullah Gulern, maaf kami korupsi artinya korupsi
maaf enggak tutup mata, media yang ambil inspirasi Fethullah Gulen juga
bilang “maaf saya hormati bapak anda orang muslim, tapi anda korupsi, ini
aneh, maaf kami enggak tutup mata”. Erdogan marah sekali karena itu, marah
sekali. Contoh, saya kasih contoh ada satu Ulama terkenal di Turki, ulama
akademik namanya hayitim karoma dia bilang “tolonglah anda dosen-dosen
ini, siapapun leader muslim, dia punya hak 20% ambil komisi, itu halal didalam
Fikh islam”. Maaf ya kami enggak bisa, semua orang? enggak mungkin bisa
percaya begitu, orang juga, bapak anda siapa? Terkenal, ini ulama islam.
Fethullah Gulen bersih sekali, Fethullah Gulen kapan dukung Erdogan?
Dukung bukan artinya dukung dengan semacam misalnya tulisannya, doanya,
itulah waktu dia buat kebaikan untuk Turki, kapan enggak dukung? Itulah
waktu Erdogan menjadi orang bahaya. Karena itu jelas sekali kapan mulai
kasus dia mulai minta dukung dan kapan dia cita-cita saya kholifah dunia islam
dan minta promosi-promosi semua sekolah-sekolah waktu itu sudah dua kali
telat?dalam waktu dia marah sekali.
5. Setelah kejadian kudeta tersebut, apakah fathullah Gulen membubarkan
semua lembaga atau masih sesuai dengan eksistensi lembaga tersebut?
Sebenarnya, anda tahukan? Misalnya ada gerakan-gerakan yang ambil inspirasi
Fethullah Gulen, misalnya UIN, gullen chair sekolah-sekolah, anda tahu nggak
ceritanya gimana? “saya belum tahu”. Harus mengerti itu, ini bukan semacam
misionaris orang kristen, ini bukan semacam menjajah, ini harus mengerti. Ini
kerjasama, seluruh dunia kerjasama, contoh begitu. Orang Indonesia
ngomong , karena itu lahirnya sekolah-sekolah di seluruh dunia bukan idenya
dari orang Turki. orang lain undang, harus mengerti ini, orang Ajerbaizan
bilang datang “ bapak, kami mau sekolah ini di negara saya”, sekolah modern,
anak muslim, akhlak baik. bapak itu senang sekali, sekolah Sains, tapi anak
muslim, diundang tolong mengerti diundang. Lalu, pertamanya negara-negara
Turki, Uzbekistan, Ajarbaizan Turkmenistan, Kazakistan. Lalu orang-orang
yang ambil Inspirasi Fethullah Gulen mencoba ke negara-negara lain juga. Dan
di Indonesia ada beberapa mahasiswa bicara sama sub-bapak indonesia lalu
jalan-jalan Turki, lalu dia mau buka sini. Semuanya begitu, artinya Fethullah
Gulen juga belum pernah sekolah itu harus atur sekolah itu, ini tergantung
pihak-pihak Indonesia. Kan tadi kami jelaskan, kami harus pikir ini kesuksesan
gimana, tapi semuanya dengan kerjasama yayasannya se-Indonesia.
Seandainya kalau anda punya anak di sekolah tidak merokok, punya olimpiade,
memenangkan olimpiade-olimpiade. Lalu jika sekolah mau tutup sekolah itu,
pasti anda marah, bapak kenapa mau tutup sekolah ini?. Ketika ada info dari
kedutaan Turki di Indonesia, wali murid marah. Kami itu bapak Fethullah
Gulen atau dari teman-teman dari gerakan Gulen, juga belum pernah kami
gimana bubarkan itu. Ini tergantung dari negara sana, yang penting anda
percaya saja, kalau sekolah-sekolah, wali murid senang disini, walaupun
didilarang pemerintah turki enggak apa-apa, yang penting saya punya sahabat
dengan mereka senang, kalau sebentar lagi, walaupun Turki berterima kasih
banyak, tapi masyarakat disini, disana? enggak senang, enggak ada maknanya.
Karena pelajaran-pelajaran atau ilmu atau nasehatnya Fethullah gulen begitu,
kami disana untuk menyampaikan secontoh model pendidikan, dan kalau tidak
ada ada sampai sekarang begitu. Contoh Pakistan, pemerintah Erdogan
bekerjasama dengan pemerintah Pakistan tutup sekolah, tapi wali murid
semuanya protes. ini bubarkan dari pemerintah Turki, tetapi yang marah atau
tolak dari wali murid Pakistan. Guru-guru sudah siap, kenapa? Anda tahu
kenapa? Dalam hatiku sudah perjanjian Allah, ya Allah. Tahukan kalau orang
engga sakit berat puasa? kalau sakit berat, ya Allah hatiku mau tapi engga bisa.
Kalau setempat, pingin sekali tapi enggak bisa melayani, berarti sudah selesai.
Teman-teman, orang-orang Turki dan di negara lain yang tutup sekolah, begitu.
Tidak buat protes, tetap ikuti hasil dari pemerintah sana. Tetapi wali muridnya
enggak mau, kalau mereka engga mau kita membubarkan yang penting orang-
orang sana, seperti Indonesia. Yayasan-yayasan Indonesia mau lanjutkan,
karena sukses, anak-anak dapat olimpiade,olimpiade international, anak-anak
akhlak baik, perempuan akhlak baik.
6. Bagaimana cara mengatasi dan menanggulangi putusan pemerintah
untuk menutup semua lembaga fathullah gulen?
Di sini juga engga ada lembaga Fethullah Gulen, ada juga Fethullah Gulen
institute, itulah untuk peneliti-peneliti, pemikir-pemikir Fethullah gulen, tapi
itu bukan artinya hanya untuk semacam lembaga-lembaga untuk hanya
promosikan, dan itulah di beberapa negara, di Australia, kalau salah tolong
bantu aku, di Australia, di Indonesia, di Amerika, di Belgium, tidak banyak
negara. tapi ada orang-orang Turki ambil inspirasi dari Fethullah Gulen saya
belum ketemu tetapi saya percaya sekali, solusi-solusi dia cocok sekali untuk
penyakit-penyakit orang-orang muslim era sekarang. Dan kami itu, dalam
hatiku saya cinta pikirannya dan saya kalau ketemu seseorang menyampaikan
pikiran-pikirannya, tapi itu bukan artinya saya di lembaga itu, anda mengerti?
Ini idenya luar biasa, ada dalam bahasa inggris, katanya didunia ini lakukan
paling susah anda pintar dan ketemu orang yang membuat salah, kemudian
kalau sudah tau, sudah yakin sekali pasti omong. kami itu, ada yang kesakitan
sama, ada yang bahaya yang sama, dan sudah dulu sodara solusi dari Fethullah
Gulen, pasti saya juga omong “pak, ada ulama Turki solusinya begitu”, tapi
anda cari tau di dunia hanya ada 4 Fethullah Gulen C atau institut. dan saya
pernah dengar Fethullah gulen bilang “ saya belum tahu dari teman-teman kita,
dia juga belum tahu.
7. Apakah ada peraturan mengenai pidana kudeta dari pemerintah Turki?
Mereka semua ingin hukum mati.
8. Bagaimana Kronologi fathullah gulen dianggap sebagai provokator oleh
pemerintah sedangkan fathullah gulen sendiri tidak berada turki ?
Tapi itu bukan tanggal 15 Juli, sebelumnya anda harus tahu kapan mulai. Kata
pertama itu lembaga Fethullah Gulen teroris kapan keluar. Harus cari itu,
tolong cari dengan dosen dengan professor , itu mulai tahun 2013. Itu artinya
pemerintah erdogan sudah 10 tahun atau 11 tahun. Lagi-lagi kenapa? Yang
kudeta itu mirip sekali kudeta Nazi kudetaHittler. Itu sama saja alasan
membuat emergenci era di Turki, karena ada beberapa hal gelap. Contoh, sudah
kudeta, tapi jendral-jendral semuanya tetap ada belum ada yang ganti belum
ada dipenjara. Jendral naik keatas yang dibawah penjara, tapi anda tahu kan,
Turki mewarisi Utsmani, anda tahu kan militer Turki terlalu disiplin terlalu
tertib. Enggak mungkin dari atas gak ada berita dari bawah, enggak mungkin.
Kok aneh sekali dari atas belum ada penjara atau belum ada hukum semuanya
di bawah. Apalagi yang beberapa bawahnya bilang ini kudeta kami enggak
kesitu, kami pelatihan. Anak-anak sekolah militer suruh ke pelatihan kalau
ditangkap kudeta. Saya bicara pendek, kudeta itu hanya untuk alasan Erdogan
membuat emergency eror di Turki. Apa artinya emergency arab? Artinya
hukum-hukum, undang-undang tidak ada , hanya satu orang. Sekarang Turki
begitu, sekarang di Turki Parlementer kejaksaan tidak kerja semuanya. Erdoan
bilang ini nikmat Alloh, …kata Efandi melayani kepada manusia untuk
mengenalkan Tuhan, mengenal Alloh Ta’ala, kenalkan Nabi SAW, tapi bukan
hanya bicara, membuat contoh yakni begini anda buka toko di Negara lain
bukan jelas siapa mau mengerti Indonesia itu sangat bisa mengerti. Efendi dan
teman-temannya atau murid-muridnya membuka sekolah-sekolah seluruh
dunia itu semua sumber dananya sendiri, bukan dari pemerintah. Ini unik sekali
bukan dari pemerintah manapun. Biasanya misalnya Negara arab dukung
sponsor kan, belum pernah ada, semuanya suci sekali sederhana sekali dari
masyarakat Turki bukan dari pemerintah. Alhamdulillah sampai 170 negara,
semuanya sukses. Saya kasih contoh, di Afganistan, kadang-kadang duta besar
Turki enggak kuat, tapi ketika ujian sekolah minta bantu dari pemerintah
Afganistan, mereka bantu. Karena pemerintah Afganistan sudah kenal ini ujian
siapa? ini sekolah apa?. Contoh Indonesia bapak Gus dur. Tau Gus dur? sudah
tau katanya tenteng Fethullah gulen, dia bilang “menurut saya sistem Fetullah
Gulen, sistem seperti itu harus di Indonesia”. Bukan orang Turki bicara sama
dia, dia tangkap begitu, dia lihat sistemnya gimana. Orang Kristen juga
bingung sekali, kok ada sekolah, ada orang Kristen lulus, ada orang Muslim
mereka hidup bersahabat, kok mereka bersama-sama. Ini juga luar biasa,
artinya yang oleh ambil inspirasi-inspirasi Fetullah Gulen, sekolah-sekolah
Yayasan dialog, Yayasan bisnis sukses sekali di seluruh dunia, apalagi
pendidikan, apalagi anak-anak yang sukses di negara itu. Erdogan menurut
saya lihat satu mimpi yang kacau, mimpi yang sombong, dan mimpi yang aneh,
dia pikir saya kholifah. Kholifah itu sebenarnya, kholifah harus pintar agama.
Tapi Erdogan kuasainya dengan kholifah karna itu momoknya dalam
masyarakat lebih besar Erdogan mau semua sekolah-sekolah itu promosikan
dia, tapi Fethullah Gulen atau teman-teman dan gerakan Gulen bilang “maaf
sekali, kami disini untuk melayani negara sana bukan untuk menjajah negara
itu, bukan untuk promosikan negara, ini bukan tujuan kita, kami melayani
kedamaian dunia tolong mengerti. bukan satu bangsa atau semuanya. Erdogan
marah sekali, karena dia pikir semua negara-negara muslim, anak-anak yang
muda semacam percaya dia pahlawan dan ikuti sama dia. Ini masalah sensitif,
sehingga mau lebih panjang, tapi saya yakin masa depannya .masa depannya
ada beberapa akademtesis gimana Erdogan musuh generasi muda muslim di
dunia, generasi muda Indonesia, generasi muda negara-negara Arab, karena
ada banyak orang muslim meninggal di Syuriah. Darimana mereka ke Syuriah?
Ya dari Turki ke Syuriah! ini masa depannya ini akan muncul. Kok banyak
orang muslim cinta agama masuk ke Syuriah dan perang? Mereka bukan jatuh
dari langit, mereka dari Turki ke masuk masuk apakah ada yang satuan aneh?
Ini akan muncul, mengerti? Sekarang saya juga lihat ada contoh dari Belanda,
ada orang Turki crew Erdogan berhentikan bus umum dan pukuli kacanya,
kami disini, kami disini. Ini artinya buruk, walaupun anda benar, kok anda
marah sama bus masyarakat? apa maknanya?. Seperti itu orang-orang Erdogan
mendukung radikalisme, bukan hanya Turki, untuk generasi muslim. Ini juga
bahaya, dunia sudah tua, dunia sudah capek. Kami enggak makai selalu
konflik, selalu keras, kami harus dialog, kami harus damai. Ini sebetulnya tadi
ini, tahap kedua. Tahap kesatunya di Turki, ini tahapnya ini ketika dia mau
seluruh semua sekolah-sekolah harus promosikan saya, ini tahap kedua. Tahap
kesatunya Erdogan punya kasus korupsi, Erdogan punya kasus ijasah palsu,
Erdogan punya kasus kerjasama ISIS, Erdogan punya kasus beberapa hal jelek.
Padahal dulu perlu punya begitu, perlu mendukung dari masyarakat atau tokoh
masyarakat dan media. Fethullah Gulern, maaf kami korupsi artinya korupsi
maaf enggak tutup mata, media yang ambil inspirasi Fethullah Gulen juga
bilang “maaf saya hormati bapak anda orang muslim, tapi anda korupsi, ini
aneh, maaf kami enggak tutup mata”. Erdogan marah sekali karena itu, marah
sekali. Contoh, saya kasih contoh ada satu Ulama terkenal di Turki, ulama
akademik namanya hayitim karoma dia bilang “tolonglah anda dosen-dosen
ini, siapapun leader muslim, dia punya hak 20% ambil komisi, itu halal didalam
Fikh islam”. Maaf ya kami enggak bisa, semua orang? enggak mungkin bisa
percaya begitu, orang juga, bapak anda siapa? Terkenal, ini ulama islam.
Fethullah Gulen bersih sekali, Fethullah Gulen kapan dukung Erdogan?
Dukung bukan artinya dukung dengan semacam misalnya tulisannya, doanya,
itulah waktu dia buat kebaikan untuk Turki, kapan enggak dukung? Itulah
waktu Erdogan menjadi orang bahaya. Karena itu jelas sekali kapan mulai
kasus dia mulai minta dukung dan kapan dia cita-cita saya kholifah dunia islam
dan minta promosi-promosi semua sekolah-sekolah waktu itu sudah dua kali
telat?dalam waktu dia marah sekali.
9. Apakah dulu fathullah gulen sempat berkarir dalam politik di Turki?
Hoca Efendi Fathullah Gulen, hanya mengajarkan agama dan menjadi
imam di Turki. Hoca Efendi tidak pernah masuk ke dalam politik di Turki
karna dia fokus ibadah, mengajar dan berdakwah.
LAMPIRAN 3
Transkip Wawancara dengan Pak Huseyin Kan di Jalan Adiaksa
Raya No 19
Nama : Huseyin Kan
1. Bagaimana sejarah terbentknya lembaga Fathullah Gullen di Jakarta dan
atas dasar apa pendirian lembaga tersebut?
Sudah ketemu. Jadi gini, teman-teman Turki yang di Indonesia itu memang
mereka bergerak di sendiri-sendiri. Saya itu mewakili teman-teman Turki
seluruhnya sebagai ketua Turkies Comunity, saya mendukung semua kegiatan
yang mereka dari sini juga. Karena begini, sebelum pertanyaan harus kita itu
kenal dulu Fethullah Gulen itu siapa dan apa sih tujuannya, visi-misinya segala
macam dan juga termasuk yang di Indonesia, di seluruh dunia kan sedang
namanya sudah sangat terkenal terkenal. Jadi gini, Fethullah Gulen itu seorang
yang Ulama’, seorang yang inspirator, seorang yang penulis, dan sudah tujuh
belas tahun mulai tinggal di Amerika sekarang. Beliau itu seorang dari kecil
itu, dia itu memberikan ceramah-ceramah di mesjid-mesjid atau ditempat-
tempat yang umum kepada masyarakat Turki, itu kurang lebihnya 50 sampai
60 tahun yang lalu. Visi dan misinya beliau itu mencerdaskan generasi bangsa
khususnya masyarakat Turki, karena harus kita melihat sejarahnya Turki juga,
itu tahun 1923 kan otomatis sudah tidak ada lagi kan ada negara yang baru itu
namanya Turki.Turki tahun 1923. Turki dikenal sebagai negara yang sekuler
sampai sekarang pun. Khususnya, bukan masyarakatnya tapi di pejabatnya atau
di militernya kan di terkenal itu kan sebagai negara yang sekuler. Negara Turki,
waktu berdiri itu memang ada banyak hal-hal yang dilarang terhadap
masyarakat seperti baca Al-Quran, baca Adzan dalam bahasa Arab dan
sebagainya itu. Setelah itu tahun 1950 ada satu partai namanya Partai
Demokrasilah begitu, dia itu berubah lagi menjadi Adzan boleh dibaca lagi
dalam bahasa Arab sesuai dengan sebelum-sebelumnya. Tapi tetap itu
Sekulernya masih kuat, sampai sekarang itu masih kuat juga, maka Fethullah
Gulen menyampaikan dalam ceramahnya itu “Kita harus mendidik anak-anak
supaya mereka itu bisa dapatkan akhlak dan karakter yang mulia yang baik,
tetapi jangan hanya kita tinggalkan mereka itu dalam, tidak harus diberikan
bidang sainsnya juga”, jadi sains dan agama itu harus bergabung supaya anda
bisa bersaing dengan negara-negara yang lainnya itu. maka beliau, kan beliau
juga tidak punya apa-apa, hartanya juga sama sekali tidak ada, sangat miskin
sekali dan dia itu mengarahkan pada pengusaha-pengusaha kecil atau besar
buka sekolah, buka asrama, jadi menerima anak-anak yang fakir miskin,
memberikan beasiswa dan segala macam supaya anak-anak disitu bisa dididik
dengan yang benar. Dari sekularism menjadikan anak-anak yang agak miskin
dengan karakter dan akhlak yang baik didapatkan termasuk sainsnya juga.
Sekian ribu di Turki sudah dibuka asrama, sekolah dan segala macam.
Fethullah Gulen menyampaikan “Kita itu harus membantu di negara-negara
yang lain. dimulai dengan Asia Tenggara seperti Kazakistan, itu kan pasti ingat
juga waktu itu kan di besar dari Rusia, dari komunism, tapi asal mereka dari
Turki juga kan gitu. Fethullah Gulen menyampaikan kita juga harus membantu
kepada mereka, tolong membantu ya? Mereka sudah dijauhkan dari tahun-
tahun itu kan dari agama gitu ya, agamanya Islam. Teman-teman sudah kesana
itu menyampaikan dakwahnya agama islam dan membuka sekolah dalam
pendidikan dalam hal-hal lainnya itu. Setelah itu menyebar ke seluruh dunia
termasuk yang ada di Indonesia juga. Jadi beliau itu hanya inspirasi saja, kalau
kita tanyakan pada Fethullah Gulen di Indonesia ada berapa sekolah?, dia tidak
tahu, dia, anda kenal nggak saya? Dia tidak kenal Saya juga tidak ketemu
langsung dengan dia. Dia itu sudah punya 79 buku, sudah ditranslete dalam
bahasa Indonesia hanya 15 bukunya, kita membaca buku mungkin mas sudah
juga bisa baca, kami ambil inspirasi. Jadi kami, kehidupan kami teman-teman
Turki yang ada di sini, termasuk yang di 160 negara itu mengabdikan diri untuk
pendidikannya, bagaimana caranya ini kita bisa membantu. Kalau di Turki kan
ada sufism, itu ada suatu budaya mereka putar-putar mungkin videonya pasti
lihat, jadi kalau tangganya yang buka ke terhadap ke Allah, Allah yang
memberikan ilmu melalui manusia, anda itu harus memberi ke yang lain, jadi
falsafatnya seperti itu. jadi kita itu diciptakan oleh Allah, segala sesuatu yang
diberikan Allah kita juga harus berbagi dengan yang lain, tidak sombong, harus
berbagi, kalo tidak berbagi tidak bisa hidup sama-sama, maka filsafatnya
seperti itu mas. Jadi disini, di Indonesia juga itu bapak Ali Unsal juga kawan-
kawan yang lain itu tidak disuruh siapapun, apalagi Fethullah Gulen tidak
pernah itu disuruh, jadi dia itu anda harus buka sekolah di negara ini anda harus
buka, tidak pernah itu menyampaikan. Saya itu ambil Inspirasi dari beliau, saya
itu mentafsirkan inspirasinya itu saya harus buka sekolah di Indonesia, saya
harus buka konsultan pendidikan di Indonesia, lha itulah saya gerak sendiri,
paham?
2. Kenapa memilih Indonesia sebagai salah satu basis pendirian lembaga
Fathullah Gulen?
Jadi gini, teman-teman Turki yang di Indonesia itu memang mereka bergerak
di sendiri-sendiri. Saya itu mewakili teman-teman Turki seluruhnya sebagai
ketua Turkies Comunity, saya mendukung semua kegiatan yang mereka dari
sini juga. Karena begini, sebelum pertanyaan harus kita itu kenal dulu Fethullah
Gulen itu siapa dan apa sih tujuannya, visi-misinya segala macam dan juga
termasuk yang di Indonesia, di seluruh dunia kan sedang namanya sudah sangat
terkenal terkenal. Jadi gini, Fethullah Gulen itu seorang yang Ulama’, seorang
yang inspirator, seorang yang penulis, dan sudah tujuh belas tahun mulai
tinggal di Amerika sekarang. Beliau itu seorang dari kecil itu, dia itu
memberikan ceramah-ceramah di mesjid-mesjid atau ditempat-tempat yang
umum kepada masyarakat Turki, itu kurang lebihnya 50 sampai 60 tahun yang
lalu.
3. Bagaimana Visi Misi dari Lembaga Fathullah Gulen tersebut?
Jadi Fethullah Gulen menyampaikan, bukan hanya dalam bidang pendidikan
juga,karena masyarakat itu, jadi begini, dunia ini, kita harus melihat ada 3
masalah yang utama ya, itu yang pertama pendidikan, pendidikan karena
manusia itu perlu dididik yang benar, Karena kita sebagai manusia itu kita
bodoh, belum sepenuhnya kita bisa dapatkan ilmu yang benar. Gerakan
pendidikan ini membuka wawasan kepada seluruh dunia, bagaimana kita itu
bekerjasama dan buka sekolah-sekolah supaya masalah ini bisa dicarikan
solusinya, itu yang pertama. Masalah yang kedua itu kemiskinan, kalau di
dunia banyak orang yang miskin, 7 miliar ada manusia tapi itu 50 ke atasnya
atasu 60-70 nya kan fakir miskin termasuk yang di Indonesia, Indonesia juga
250 juta manusia berapa yang miskin? Lebih banyak hampir 70 sekian persen
ya, kalau kita lihat maka ini solusinya menyampaikan visi-misinya itu bukan
hanya pendidikannya saja, untuk masalah-masalah kemiskinanya silahkan
nanti perusahaan-perusahaan yang ada disini, perusahaan yang di luar negri
ketemu dulu, berbisnis, mereka berbisnis berkembang, kalau ini berkembang
artinya dia bisa menerima lebih banyak karyawan, dia bisa membantu bidang
pendidikan dan segala macam. Nah, untuk masalah yang kedua itu, untuk
perselisihan.
Perselisihan masalah yang ketiga di dunia ini. Antar agama, sepertikan mau
memilih Walikota Jakarta sajakan sudah dipisah banyak orang, sudah dibagi
Islam sama Kristen, inikan sangat berbahaya sekali. Padahal kita hidup
bersama-sama di dunia ini, kita hidup sama-sama di kota ini gitu. Harus kita,
saya memilih si A anda memilih si B ya silahkan saja, inikan anda demokrasi
dimana-mana. Untuk yang perselisihan itu, memberikan atau menunjukkan
harus kita berdialog dengan yang lain, harus kita koordinasikan dengan yang
lain, itu seperti Fethullah Gulen chair buka aja chat? misalnya, untuk antar
agama, antar ras antar budaya dan segala macam. Itu koordinasikan bersama-
sama supaya bisa hidup bersama-sama juga. Jadi rumah sakit, orang yang sakit
kan buka juga rumah sakit, buka juga sekolah, chair ? Dan yang lainnya itu
memang kalau kita melihat apa saja di dalam satu negara itu keperluan untuk
manusia memang gerakan pendidikan ini juga membuka untuk masyarakatnya
setempatnya tersebut, supaya banyak orang bisa manfaatkan dari pendidikan,
dari rumah sakit, dari dialog, dari chet dan segala macamnya. Hanya tujuannya
itu bagaimana kita itu bisa menjelaskan anak-anak termasuk masyarakatnya
juga. Yang belum punya uang ada rumah sakitnya silahkan nanti diobati gitu.
Sekolah-sekolah seperti yang di kharisma bangsa kan juga ada sampai 30%
mereka berikan beasiswa anak-anak yang fakir miskin, itu subsidi silang yang
bayar yang kaya bayar yang tidak bisa bayar gitu, inikan tujuannya sangat baik
sangat bagus juga. Banyak anak-anak yang bisa manfaatkan sekolah yang
kualitas yang baik , yang bagus juga. Seperti rumah sakit, orang-orang yamg
miskin tidak bisa bayar ya silahkan, tapi yang punya uang kan harus bayaran
karna subsidi silang karena, rumah sakit juga operasionalnya harus biayai
sendiri maka bukan dalam pendidikan dalam segala sesuatunya itu bisa dibuka
gitu.
4. Apakah ada kaitan Fathullah Gullen dengan kudeta yang terjadi pada tahun
2016 dan kenapa pemerintah eranggapan bahwa fathullah Gulen yang
memprovokator kejadian tersebut?
Iyak, oke ini pertanyaannya sering saya hadapi, jadi gampang ini. Jadi gini,
memang simpatisan kita anggap, saya juga simpatisannya Fethullah Gulen
bukan saya muridnya. Saya juga tidak terikat dengan apapun secara resmi juga,
saya juga tidak punya KTP khusus untuk gerakan pendidikan ini, atau KTP
Fethullah Gulen, tidak. Kami hanya sebagai teman, saya temannya anda, anda
teman saya. Fethullah bilang kalau dulu disini juga harus taati aturan-aturan
Indonesianya, bukan aturannya dia kalau dia punya sendiri dan belum pernah
beliau itu memberikan perintah kepada yang khusus, maksudnya yang khusus
yang di negara-negara yang lain juga. Jadi gini, beliau itu punya tujuan dan visi
yang sangat luar biasa bagaimana dia itu bisa membantu kepada orang yang
lain, itu kan, kita harus dakwah. Harus kita menceritakan Allah SWT, nama
Allah dan Rosul SAW, jadi beliau itu seorang ustadz, seorang alim yang luar
biasa juga setiap kali dia itu berceramah pasti dia itu akan menjelaskan tentang
Allah SWT nabi kita dan sahabat-sahabat Rosullulloh SAW, maka begitu dia
itu ceramahnya itu sangat luar biasa, banyak orang yang mengikuti ceramahnya
juga, simpatisannya juga jutaan orang di dunia maupun di luar negri. Maka dia
itu sudah, gerakan pendidikannya sudah lahirnya itu kurang lebih 60 tahun mas,
jadi setiap kali ada pemerintah Turki setiap kali ada partai-partai yang lain itu
diminta dukungan dari Fethullah Gulen, Fethullah Gulen sendiri itu belum
pernah mendukung siapapun dan belum pernah mendukung partai apapun,
karena ini urusan pendidikan tidak ada hubungannya dengan politik, itu yang
jelas. Kalau masalah pemerintah sekarang, Erdogan sekarang itu sudah
Erdogan itu sendiri sudah hampir 14-15 tahun memimpin Turki sekarang .
Dari awal memang Erdogan itu menjaga demokrasi ya, dari awal menjaga hak
asasi manusia, menjaga kelulusan tujuannya itu untuk masyarakatnya supaya
kehidupannya lebih meningkat, itu saya memberikan contoh satu kereta ya, kita
itu sama-sama semua orang di kereta, pemerintah, Fethullah Gulen, simpatisan,
tarekat, jamaah, apapun sudah di kereta tujuannya sama untuk bagaimana itu
Turki itu bisa jadi kaya, bisa menjadikan ruang modal untuk negara-negara
yang lain, tetapi dalam satu hal Erdogan itu sendiri sudah keretanya itu diluar
jalurnya sendiri, kalau diluar jalurnya itu Fethullah Gulen dan orang lain itu
mengingatkan ini jalan yang salah harus diluruskan, tujuannya kan ini?. Apa
itu dijalan ini? Di jalan ini tahun 2013 ada kasus yang sangat besar di Turki itu
korupsi kena 5 mentri, anaknya Erdogan istrinya segala macam, tapi sekarang
kasus di tutup karena dalam suatu hari Erdogan semua polisi yang bongkar
kasus korupsinya, jaksa, hakim, dan segala macam di non aktifkan. Sekarang
tidak ada orang yang di kasus korupsinya itu tidak ada yang di penjara, semua
itu sudah bebas, beda kan dengan yang di Indonesia?
5. Setelah kejadian kudeta tersebut, apakah fathullah Gulen membubarkan
semua lembaga atau masih sesuai dengan eksistensi lembaga tersebut?
Tidak ada pembubaran terhadap lembaga karna lembaga yang berada di luar
negeri adalah hasil kerja sama dengan orang – orang dari negara tersebut.
6. Bagaimana cara mengatasi dan menanggulangi putusan pemerintah untuk
menutup semua lembaga fathullah gulen?
Yang di Turki ya, jadi gini, Turki kan militernya kan sekuler ya. Sudah 4 kali
kudetanya termasuk yang 15 Juli. Selalu militer itu menang. Itu memang tidak
ada di undang-undang seperti itu. Karena kalau militer melihat pemerintah itu
diluar jalur itu pasti menggunakan kekuatan. Kalau mereka melihat melemah
kekuatan sekulernya itu mereka juga pasti ambil tindakan yang keras. Yang 3
kali sebelumnya ya seperti itulah. Jadi mungkin pertanyaan yang tadi itu saya
lupa sesuatunya begini mas, Erdogan itu sebelum kudeta memang
menghabiskan gerakan pendidikan ini. Karena ada ratusan sekolah di Turki,
Universitas, rumah sakit dan sebagainya. Tapi undang-undang Turki kan ikut
New York, tidak boleh sembarangan untuk ambil keputusan Erdogan sendiri
atau parlemennya sendiri untuk menutup salah satu sekolah di Turki. Walaupun
dia itu sebagai presiden. Harus ada tindakan keras dari sekolah sendiri ikut
radikalisme, Terorisme dan segala macam. Dan dia itu harus memikirkan
sekian orang itu harus saya tangkap. Karena tidak didukung undang-undang,
Turkinya sendiri tidak bisa ambil langkah. Maka setelah kudeta, dia
membuatkan Negara itu darurat. Parlemen disingkirkan, dia ambil keputusan
sendiri dengan satu tanda tangannya dia sendiri. Coba pikirkan! Setelah kudeta,
apa yang dipikirkan sebelumnya itu dilaksanakan setelahnya. Sekarang Turki
kondisinya masih darurat. Darurat itu perlemen tidak ada kekuatan,
kewenangan, kewenangan itu seluruhnya ada di Erdogan sendiri. Erdogan
bilang A, itu harus dilakukan A, kalau siapa bilang B harus ditangkap. Jadi
memang undang-undang, ini memang di seluruh Negara kan tidak didukung
oleh undang-undang kudetanya. Ini kan beberapa orang mau tindakan sendiri
gitulah. Karena kami bagian dari kekuasaan tersebut, tapi Erdogan
mengatakannya begini setelah kudeta “Kudeta ini diberikan dari Allah kepada
kita, ini kita anggap sebagai berkah Allah SWT”. Kalau ini berkah, ya berkah
kita menerima dari Allah SWT. Tapi kalau dia katakan seperti ini, berarti itu
kudeta yang direncanakan supaya tidak berhasil semacam kudeta yang diatur
lah, itu memang tidak ada di undang-undang tapi siapa yang mau melakukan
kudeta itu. Dan sampai sekarang Amerika itu tidak pernah kalah di Turki. Kalu
mau kudeta yang riil itu habis Turkinya. Salah satu militer yang ada di
Indonesia menyampaikan begini ”Saya tertawa kudeta yang kemarin. Kalau
militer turun di new York itu atau 750 orang itu militer yang terbanyak dan
terkuat di New York ke Turki mas. Yang turun untuk kudetanya 3000 militer.
Mereka ada tank yang besar tapi tak ada isi senjatanya, coba bayangin!
Bagaimana kejadian tersebut. Mereka menjalankan tank, masyarakat
menyetirkan. Padahal orang yang menyetir tanknya itu bilangnya tidak ada
isinya ini. theater yang bagus.
7. Apakah ada peraturan mengenai pidana kudeta dari pemerintah Turki?
Yang di Turki ya, jadi gini, Turki kan militernya kan sekuler ya. Sudah 4 kali
kudetanya termasuk yang 15 Juli. Selalu militer itu menang. Itu memang tidak
ada di undang-undang seperti itu. Karena kalau militer melihat pemerintah itu
diluar jalur itu pasti menggunakan kekuatan. Kalau mereka melihat melemah
kekuatan sekulernya itu mereka juga pasti ambil tindakan yang keras. Yang 3
kali sebelumnya ya seperti itulah. Jadi mungkin pertanyaan yang tadi itu saya
lupa sesuatunya begini mas, Erdogan itu sebelum kudeta memang
menghabiskan gerakan pendidikan ini. Karena ada ratusan sekolah di Turki,
Universitas, rumah sakit dan sebagainya. Tapi undang-undang Turki kan ikut
New York, tidak boleh sembarangan untuk ambil keputusan Erdogan sendiri
atau parlemennya sendiri untuk menutup salah satu sekolah di Turki. Walaupun
dia itu sebagai presiden. Harus ada tindakan keras dari sekolah sendiri ikut
radikalisme, Terorisme dan segala macam. Dan dia itu harus memikirkan
sekian orang itu harus saya tangkap. Karena tidak didukung undang-undang,
Turkinya sendiri tidak bisa ambil langkah. Maka setelah kudeta, dia
membuatkan Negara itu darurat. Parlemen disingkirkan, dia ambil keputusan
sendiri dengan satu tanda tangannya dia sendiri. Coba pikirkan! Setelah kudeta,
apa yang dipikirkan sebelumnya itu dilaksanakan setelahnya. Sekarang Turki
kondisinya masih darurat. Darurat itu perlemen tidak ada kekuatan,
kewenangan, kewenangan itu seluruhnya ada di Erdogan sendiri. Erdogan
bilang A, itu harus dilakukan A, kalau siapa bilang B harus ditangkap. Jadi
memang undang-undang, ini memang di seluruh Negara kan tidak didukung
oleh undang-undang kudetanya. Ini kan beberapa orang mau tindakan sendiri
gitulah. Karena kami bagian dari kekuasaan tersebut, tapi Erdogan
mengatakannya begini setelah kudeta “Kudeta ini diberikan dari Allah kepada
kita, ini kita anggap sebagai berkah Allah SWT”. Kalau ini berkah, ya berkah
kita menerima dari Allah SWT. Tapi kalau dia katakan seperti ini, berarti itu
kudeta yang direncanakan supaya tidak berhasil semacam kudeta yang diatur
lah, itu memang tidak ada di undang-undang tapi siapa yang mau melakukan
kudeta itu. Dan sampai sekarang Amerika itu tidak pernah kalah di Turki. Kalu
mau kudeta yang riil itu habis Turkinya. Salah satu militer yang ada di
Indonesia menyampaikan begini ”Saya tertawa kudeta yang kemarin. Kalau
militer turun di new York itu atau 750 orang itu militer yang terbanyak dan
terkuat di New York ke Turki mas. Yang turun untuk kudetanya 3000 militer.
Mereka ada tank yang besar tapi tak ada isi senjatanya, coba bayangin!
Bagaimana kejadian tersebut. Mereka menjalankan tank, masyarakat
menyetirkan. Padahal orang yang menyetir tanknya itu bilangnya tidak ada
isinya ini. Theater yang bagus.
8. Bagaimana Kronologi fathullah gulen dianggap sebagai provokator oleh
pemerintah sedangkan fathullah gulen sendiri tidak berada turki ?
Jadi gini mas, sebelum dan setelah kudeta itu memang Fethullah Gulen dan
teman-teman simpatisan Fethullah Gulen menyapaikan memang kami tidak
ada hubungannya dengan politik yang pertama, tidak ada hubungannya dengan
kudeta setelah dan sebelum. Tapi Erdogan berminta ke Fethullah Gulen untuk
mendukung partainya, dia tidak menerima mas, tapi jama’ah-jama’ah yang
lain, partai-partai yang lain itu kecil/besar mereka menerima mas. Termasuk
kalau anda mengatakannya oke, ya saya mendukung. Kalau anda mengatakan
saya tidak bisa. Karena anda itu jalurnya jalur itu diluar tujuan misi dan visi
gerakan ini saya tidak bisa mendukung anda. Dan salah satu faktor kenapa dia
itu ingin dukungan dari Fethullah Gulen karena di 160 negara dia itu ingin
menggunakan lobinya kekuatan sekolah-sekolah tersebut melobinya dia
sendiri. Memang rencana dia ingin menjadikan kholifah dunia mas. Kalau
ingin menjadi kholifah dunia harus perlu melobi ke seluruh dunia. Kalau di 160
negara kan ada teman-teman dari Hizmet (gerakan pendidikan ini). Dia ingin
menggunakan sekolah-sekolah itu untuk melobi Erdogan tapi tidak diterima,
maka menjadikan menjadi musuhnya, jadi musuhnya dia. Kalau mendukung
itu tidak apa-apa, jalan terus. Tapi kita juga kalau Islam kita mendukunng atau
tidak mendukung harus sesuai dengan ajaran islam, jangan hanya kepentingan
kita sendiri. Kalau kepentingan dari Allah SWT, dari Nabi kita jalannya harus
lurus. Kalau ada ini ”Saya gimana? Harta saya itu banyak saya hilangkan harta
ini saya akad gini-gini. Enggak bisa itu lurus, seorang muslim seperti itu. Jadi
Fethullah Gulen dan teman-teman Turki segala sesuatu harta, segala macam
hilang karena hilang pun mereka tidak mendukung, masih tidak mendukung.
Karena dia tahu bahwa Dia itu dholim seorang dictator seorang dholim dan dia
melakukan apa saja untuk teman-teman yang ada di dalam gerakan pendidikan.
Tapi kalau yang bagian-bagian kelomok-kelompok yang lain tidak didukung
karena ditakuti atau dipaksa gitu. Kalau tidak saya menutup anda juga, kalau
tidak saya penjarakan anda juga. La dia takut karena menakutkan jadi dukung.
9. Apakah dulu fathullah gulen sempat berkarir dalam politik di Turki?
Dia itu begini, awalnya dia itu PNS dan imam. Kalau diteliti imamnya itu kan
dari PNS semua. Dia juga seorang PNS di salah satu masjid pemerintahan dia
itu berceramah di situ, dia itu bertahun-tahun gajinya dari PNS-nya juga dari
pemerintahannya juga. Dia itu setelah ditawari sebagai anggota DPR ditawari
dengan yang lain, dia tidak pernah diterima dia tidak pernah hal-hal seperti itu.
Karena dia itu, dia bilang saya itu jalan dakwah saya seperti ini saya tidak bisa
hal-hal semacam itu. Dia itu dikatakan, dia punya harta yang sekian ini, sama
sekali dia tidak punya apa-apa. Dia punya buku 79 dia hanya mendapatkan
uang tersebut. Dia itu tingggal di salah satu rumah yang punya Yayasan di
Amerika dia itu bayar sewanya dari buku-buku tersebut. Dia itu ke salah satu
asrama di Turki waktu itu. Coba, anda seorang imam dimintakan dari
pengusaha-pengusaha buka asrama dan sekolah. Saya ingin berkunjung saya
mau sholat saya ambil wudlu menggunakan airnya. Setelah dia meninggalkan
asramanya dia bayar uang yang dia gunakan uang air tersebut. Dia itu selama
7 tahun menjadikan ustadz di salah satu madrasah di Turki. Dia itu tidak pernah
makan makanan dari anak-anak tersebut, dia itu masak atau bawa dari rumah
dan bayar di situ juga. Jadi anda tuduh Seseorang yang seperti itu kehidupannya
sebagai teroris, sangat luar biasa. Masih sama, masih digunakan masih dia itu
bayar, bayarnya itu dari buku-buku yang dia menullis. Tidak ada hartanya yang
lain, dia belum pernah menikah belum punya keluarga dia masih
menyendirikan sendiri itu untuk mengabdikan dirinya di jalan Rasulullah
SAW. Anda harus membacakan bukunya, supaya lebih paham
LAMPIRAN 4
Galeri Foto Penulis dengan Interviewed
Foto penulis bersama Dr. Ali Unsal (Sebelah kiri memakai baju kemeja biru),
dan penulis memakai almamater UIN Jakarta)
Foto penulis bersama Bapak Huseyin Kan ( Sebelah kiri memakai baju
batik ), dan penulis memakai Almamater UIN Jakarta