DIAGNOSA KEPERAWATAN.docx
-
Upload
tesa-dwi-ramdhayani-putri -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
Transcript of DIAGNOSA KEPERAWATAN.docx
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSAINTERVENSIRASIONAL
Kekurangan volume cairan b/d Diuresis osmotik (hiperglikemi) Setelah dilakukan askep 2x24 jam diharapkan perawat akan menangani dan meminimalkan episode hipo / hiperglikemia.
Kerusakan integritas kulit b/d Penurunan sensasi sensori dan gangguan sirkulasi Setelah dilakukan askep 6x24 jam Wound healing meningkat: Dengan criteria : Luka mengecil dalam ukuran dan peningkatan granulasi jaringan
Kerusakan mobilitas fisik b/d Tidak nyaman nyeri, intoleransi aktifitas, penurunan kekuatan otot dilakukan Askep 6x24 jam dapat teridentifikasi Mobility level Joint movement: aktif. Self care:ADLs Dengan criteria hasil:1. Aktivitas fisik meningkat2. ROM normal3. Melaporkan perasaan peningkatan kekuatan kemampuan dalam bergerak4. Klien bisa melakukan aktivitas
Managemen Hiperglikemia: Berikan kalium atau elektrolit yang lain melalui intravena dan atau melalui sesuai indikasi.
Pengkajian Pantau TTV, catat adanya perubahan tekanan darah ortostatik.
Pantau Suhu, warna kulit, atau kelembabannya.
Kaji adanya perubahan mental/ sensori
Pengkajian : Inspkesi kulit terhadap perubahan warna, turgor, vascular
Wound Care Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
Berikan perawatan kulit dengan salep atau krim
Pertahankan linen kering
Lakukan operawatan luka dengan NaClTerapi Exercise : Pergerakan sendi Ajarkan ROM Exercise aktif pada klien
Exercise promotion : Anjurkan dan Bantu klien duduk di tempat tidur sesuai toleransi
Anjurkan klien mengatur posisi setiap 2 jam atau sesuai toleransi
Kalium harus ditambahkan pada intravena (segera aliran adekuat) untuk mencegah hipokalemia.
Hipovolemia dapat dimanifestasikan oleh hipotensi dan takikardia.
Meskipun demam, menggigil dan diaforesis merupakan hal yang umum terjadi pada proses infeksi, demam dengan kulit yang kemerahan, kering mungkin sebagai cerminan dari dehidrasi.
Perubahan mental dapat berhubungan dengan glukosa yang tinggi atau yang rendah (hiperglikemia), elektrolit yang abnormal, asidosis, penurunan perfusi serebral dan berkembangnya hipoksia.
Menandakan area sirkulasi buruk yang dapat menimbulkan dekubitus/infeksi
Kulit kotor dan basah merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme
Salep dan krim berfungsi untuk melembabkan kulit
Menurunkan iritasi pada kulit dan kerusakan kulit
Sebagai antiseptik
ROM exercise membantu mempertahankan mobilitas sendi, meningkatkan sirkulasi, mencegah kontraktur, meningkatkan kenyamanan.
Meningkatkan dan membantu berjalan/ ambulasi atau memperbaiki otonomi dan fungsi tubuh dari injuri
Meningkatkan dan membantu berjalan/ ambulasi atau memperbaiki otonomi dan fungsi tubuh dari injuri