Deteksi autis gambar
-
Upload
riana-budiastuti -
Category
Health & Medicine
-
view
1.829 -
download
5
Transcript of Deteksi autis gambar
04/13/23
Dr. Ismed Yusuf, SpKJ
Lahir : Pekalongan, 7 Juni 1949
Lulus Dokter Umum : Univ. Diponegoro th. 1975Lulus Psikiater : Univ. Diponegoro th. 1983Lulus Psikiater Anak & Remaja : Univ. Indonesia th. 1986
Dosen pasca sarjana : Fak. Kedokteran Undip
Nara sumber seminar kesehatan jiwaNara sumber Cakra TV : Kontak Dokter (khusus Kesehatan Jiwa)Pengasuh rubrik Konsultasi Kesehatan Jiwa “SUARA MERDEKA”Dokter Mitra RS. Telogorejo Semarang
Alamat praktek : Jln. Cilosari 572 (Bugangan) Semarang Telp. (024) 3517241 – 3519129E-mail : [email protected]
04/13/23
DETEKSI DINI
PENDERITA
AUTISME
oleh : Ismed Yusuf
Bagian Psikiatri
Fak. Kedokteran Undip
04/13/23
Autisme :
Hidup dalam alam pikiran sendiri
Leo Kanner - 1943
- pengasingan diri
- tak mau bergabung
- terjadi pada tahun awal
04/13/23
Dewasa (skizofrenia) :
proses kemunduran perkembangan
Anak (autisme)
proses kegagalan perkembangan
04/13/23
Gangguan :
- dulu : 2 - 4 / 10.000
- sekarang : 2 - 4 / 500
- Lk : perp = 3 : 1
- sosial ekonomi menengah ke atas
04/13/23
Gambaran klinis :
tiap kasus berbeda
Tergantung :
- gambaran spesifik
- situasi keluarga
- tahapan perkembangan
- beratringannya
- kepribadian anak
04/13/23
Gejala autisme :
spektrum
dari paling ringan
sampai paling berat
04/13/23
Autisme :
- muncul seb. usia 3 tahun
- dapat dideteksi sejak bayi
- di Jepang deteksi rutin sejak
18 bulan
04/13/23
Bayi risiko tinggi :
- tak peduli thd ibu dan
orang sekitar
- tak mau tatap mata
04/13/23
Ciri-ciri pada bayi :
1. Ekspresi emosi kurang
2. Tak peduli dan respon kurang thd
perilaku ibu
3. Tak dapat ditenangkan dengan
bertemu dan digendong ibu
4. Tak mampu mempertahankan
kontak dgn sesuatu yang asing
04/13/23
5. Tidak tersenyum saat
bertemu ibu
6. Tak dapat bermain interaktif
dengan ibu atau orang lain
7. Tidak dapat atau tidak mau
menggunakan ibu sebagai
tempat pelindung
04/13/23
Ciri anak 2 tahun risiko tinggi
Tidak ada :
1. Bermain pura-pura
2. Menunjukkan & menyebutkan
3. Minat sosial
4. Permainan sosial
5. Gabungan perhatian dan
non verbal
04/13/23
Ciri-ciri anak 3 th risiko tinggi :
Gangguan :
1. Komunikasi verbal dan non verbal
2. Interaksi sosial
3. Perilaku
4. Perasaan & emosi
5. Persepsi sensorik
04/13/23
Kriteria diagnostik Autisme
Beragam.
04/13/23
Leo Kanner (1943) :
1. Ketidakmampuan membina
hubungan sosial
2. Gagal menggunakan bahasa yang
umum untuk tujuan komunikasi
3. Keinginan bersifat obsesif untuk
mempertahankan sesuatu yang
sama
04/13/23
4. Mempunyai daya tarik yang luar
biasa terhadap benda-benda
tertentu
5. Mempunyai kemampuan
kognitif yang baik.
6. Terjadi sebelum 30 bulan
04/13/23
Rutter (1978) :
1. Onset sebelum 30 bulan
2. Gangguan dalam perkembangan
sosialisasi
3. Gangguan dalam perkembangan
berbahasa
4. Terus menerus mengulangi sesuatu
yang sama
04/13/23
ICD 9 (International Classification of Disease) :
WHO (1980) :
1. Onset sebelum 30 bulan
2. Perkembangan sosialisasi yang
menyimpang
3. Perkembangan berbahasa yang
abnormal
4. Pola perilaku yang terbatas dan
stereotipik yang abnormal
04/13/23
ICD 10 (International Classification of Disease)
WHO (1994) :
Onset sebelum 3 tahun
Gangguan berat dalam hal :
1. Interaksi sosial timbal balik
2. Komunikasi
3. Perilaku yang terbatas, sterotipik dan
diulang-ulang.
04/13/23
04/13/23
04/13/23
04/13/23
Diangosa Banding :
- Gangguan Pemusatan
Perhatian / Hiperaktivitas
(GPP/H)
- Keterlambatan Bicara
04/13/23
Persamaan AU & GPP :
1. Gangguan konsentrasi
2. Tak mampu menunggu giliran
3. Meminta sesuatu dengan cara
non verbal
4. Kurang peduli dengan lingkungan
5. Bila marah, sulit ditenangkan
04/13/23
6. Sulit bermain interaktif
7. Ibu bukan satu-satunya tempat
berlindung
8. Respon emosi kurang atau berlebih
9. Minat sosialisasi rendah
10. Gangguan dalam persepsi
sensorik
04/13/23
Perbedaan GPP & AU
1. Hasil stimulasi
GPP : maju bertahap
AU : maju lambat dan sulit
2. Ganti-ganti mainan
GPP : ingin terus ganti
AU : ingin terus sama
04/13/23
3. Diarahkan
GPP : sulit diarahkan
AU : sangat sulit
4. Respon reaksi
GPP : kadang-kadang aneh
AU : sering aneh
5. Emosi - marah
GPP : sulit diredakan
AU : sangat sulit diredakan
04/13/23
6. Sosialisasi
GPP : ingin - ditolak teman
AU : tidak mau
7. Penyimpangan perilaku
GPP : kadang-kadang
AU : sering menyimpang
04/13/23
8. Persepsi sensorik
GPP : kadang mau dibelai
AU : sering menolak
9. Pengobatan :
GPP : psikostimulansia
AU : antipsikotika
04/13/23
Terlambat bicara :
- GPP/H
- Tuli
- Retardasi Mental
- Kurang stimulasi
04/13/23
Perbedaan AU & TB
1. Stimulasi
AU : sulit maju
TB : maju bertahap
2. Ganti mainan
AU : sulit ganti
TB : ingin ganti bila sudah bisa
04/13/23
3. Perhatian
AU : sulit diarahkan
TB : mudah diarahkan
4. Respon reaksi
AU : aneh
TB : wajar
5. Emosi - marah
AU : sulit diredakan
TB : mudah diredakan
04/13/23
6. Sosialisasi
AU : tidak mau
TB : menolak
7. Perilaku
AU : berlebihan
TB : dapat dikendalikan
04/13/23
8. Persepsi sensorik
AU : tak mau disentuh, dibelai
TB : merasa senang
9. Obat
AU : antipsikotik
TB : tanpa obat
04/13/23
BRIAAC (Ruttenberg, 1977)(The Behaviour Rating Instrument for Autistic and Atypical Children)
8 kriteria
masing-masing dibuat
level 1 - 10
04/13/23
BRIAAC :
1. Hubungan dengan orang dewasa
2. Komunikasi
3. Kemampuan pengendalian diri
4. Ekspresi bicara dan vokalisasi
5. Nada dan suara dari pembicaraan
6. Respon sosial
7. Gerakan tubuh
8. Pertumbuhan psikobiologi.
04/13/23
Ringkasan : AUTISME
- Dikenal sejak 1943 (Leo Kanner)
- Prevalensi semakin meningkat
- Kegagalan perkembangan
- Gangguan bersifat spektrum
04/13/23
- Dapat dideteksi dini
- Perlu intervensi dini
- Kriteria diagnostik beragam
- Bedakan dengan GPP/H
- Bedakan dengan terlambat bicara
04/13/23