DESIGN & MANAGEMENT PADA PENGGEMUKAN SAPI...
Transcript of DESIGN & MANAGEMENT PADA PENGGEMUKAN SAPI...
37
DESIGN & MANAGEMENT PADA PENGGEMUKAN SAPI
Tujuan Instruksional Umum :
Mengetahui disain dan tata letak (lay out) suatu feedlot serta
pengelolaannya, agar ternak yang digemukkan dapat menghasilkan
produksi yang optimal.
Tujuan Instruksional Khusus :
Mengetahui disain kandang yang efisien dan efektif serta menentukan
lay out bangunan kandang dalam suatu farm sehingga operasional usaha
dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Mengetahui tipe dan konstruksi kandang yang akan digunakan dalam
usaha penggemukan.
Mengetahui peralatan dan fasilitas kandang standard yang harus ada
dalam usaha penggemukan.
Uraian Materi
Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan disain dari suatu feedlot.
Dua hal utama yang menjadi penentu disain dari bangunan feedlot adalah
klimat dan antisipasi hasil akhir yang diharapkan. Pada feedlot konvensional,
tataletak dan disain kandang dari masing-masing feedlot tergantung dari faktor
topografi, lokasi usaha, akses ke jalan raya dan lalu lintas dalam feedlot.
Dalam pembuatan bangunan kandang pada feedlot, lay out harus diatur
sedemikian rupa sehingga efisien dalam seluruh operasional feedlot. Dalam
feedlot harus ada kantor, mill, pens (kandang) dan timbangan. Disain kandang
merupakan faktor penting sukses tidaknya usaha feedlot. Disain feedlot yang
baik harus efisien ketika terjadi perpindahan sapi, penurunan sapi yang baru
38
datang, penimbangan, prosesing, menggiring sapi dari dan ke kandang,
pemeriksaan kesehatan dll.
Kantor biasanya terletak di dekat jalan akses utama, dekat dengan
tempat pakan dan penimbangan. Hal ini akan memudahkan petugas dalam
recording.
Feed mill (gudang pakan) menjadi salah satu tempat yang mendapat
perhatian penting. Lokasi feed mill harus memudahkan lalu lintas pengambilan
pakan / penyusunan ransum. Pembuatan gudang pakan harus efisien, dibuat
pada elevasi yang tinggi agar truk mudah dalam membongkar / memuat pakan.
Kandang (pen) harus efisien bila terjadi perpindahan sapi dari dan ke
kandang, mempunyai drainase maksimal, mudah diakses oleh truk pakan. Di
dalam kandang harus tersedia fasilitas-fasilitas seperti cattle loading dan
unloading, separate processing (branding, vaksinasi, dipping, spraying),
kandang jepit (squeeze chute), tempat pakan dan air minum, dalam area
prosesing dibutuhkan pula shelter (peneduh) untuk mengurangi cuaca yang
panas. Terdapat pula gang untuk lalu lintas sapi / truk pakan, juga ada hospital
area / kandang isolasi / karantina yang merupakan fasilitas untuk sapi yang
diisolasi / mendapatkan treatment. Setiap hospital area harus mempunyai
squeeze chute, refrigerator, air, obat-obatan dan peralatan untuk storage.
Dalam satu hospital area sebaiknya terdapat 2 – 3 kandang karantina kecil
untuk sapi-sapi pada berbagai tingkatan.
Disain kandang
Disain kandang merupakan faktor penting sukses tidaknya usaha
penggemukan sapi potong.
Drainase, lumpur kandang dapat menurunkan performen sapi lebih
banyak daripada angin / hujan. Oleh karenanya lantai kandang harus
39
dibuat agak miring, sehingga aliran air / urine bisa mengalir ke
permukaan yang lebih rendah.
Material, material yang digunakan dalam pembuatan kandang bervariasi
tergantung pada tipe konstruksi kandang, material untuk pembuatan
kandang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, menggunakan bahan-
bahan lokal dan biaya pembuatan semurah mungkin.
Ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan
dipelihara. Kandang dengan ukuran kecil dapat diisi 150 ekor sapi.
Model kandang tergantung iklim, model kandang daerah dingin tentunya
akan berbeda dengan kandang di daerah tropis.
Konstruksi kandang
Konstruksi kandang dirancang sesuai dengan iklim setempat, bangsa sapi
dan tujuan pemeliharaan.
Kandang merupakan habitat mikro bagi sapi, kondisi dan lingkungan
kandang diharapkan dapat mempertahankan suhu normal sapi dari
berbagai perubahan iklim dan cuaca.
Dalam kondisi sehat suhu tubuh sapi berkisar antara 38 – 390C, untuk
menciptakan kondisi ini, tinggi kandang perlu disesuaikan dengan
ketinggian tempat.
Kandang di dataran rendah sebaiknya di buat lebih tinggi dibandingkan
dengan kandang di dataran tinggi. Atap menggunakan genting untuk
menjaga kehangatan ruangan kandang. Sedangkan lantai kandang dibuat
dengan kemiringan 4 – 5 cm dan disemen.
40
Tipe kandang
Kandang koloni, terdiri satu bangunan / ruangan untuk ternak dalam
jumlah banyak. Kandang ini berfungsi sebagai tempat penampungan
sementara, misalnya menampung bakalan sapi yang baru datang untuk
disalurkan ke kandang fattening, menampung sapi yang akan dikirim ke
RPH / konsumen dll.
Kandang tunggal, kandang yang hanya terdiri dari satu ruang / bangunan
dan hanya untuk satu ekor sapi saja. Kumpulan kandang sebanyak 4
kelompok disebut satu Unit yang masing-masing kelompok terdiri dari 24
kandang tunggal. Keuntungan menggunakan kandang tunggal adalah
ternak mudah jinak, tidak gampang stress dan sapi mempunyai
pertumbuhan yang cepat.
Peralatan dan fasilitas kandang
Dalam kandang feedlot, harus tersedia fasilitas dan peralatan kandang
yang dapat memperlancar operasional usaha penggemukan. Kebutuhan utama
kandang penggemukan adalah sumber air, kandang harus cukup luas (minimum
3m2, tetapi dalam praktek 4m2 kalau dari beton, kalau tidak beton minimum
luas kandang 10m2 per ekor) sumber pakan hijauan dekat dengan kandang,
ruang dan ventilasi kandang.
Spesifikasi umum kandang adalah luas kandang harus disediakan
sedikitnya 4m2 per ekor, lantai terbut dari beton, sedikit miring kea rah saluran
pembuangan air di belakang da di samping kandang. Lantai sebaiknya diberi
serbuk gergaji setebal 10 cm dan harus diganti pada waktu tertentu. Tersedia
tempat yang aman untuk bongkar / muat sapi dari / ke atas truk langsung dari /
ke kandang. Panjang tempat minum adalah 2,5 m untuk 50 – 100 ekor sapi,
41
terbuat dari beton, agak jauh dari tempat pakan dan dilengkapi dengan saluran
pembuangan air untuk luapan dari tempat minum.
Kandang penanganan ternak harusnya dibuat sekuat mungkin,
khususnya gang jepit, sehingga sapi bias divaksinasi, dirawat apabila sakit,
ditimbang dengan menggunakan timbangan portable.
Fasilitas kandang yang harus ada antara lain :
Halaman pengelolaan (yard)
diperlukan untuk mengelola sapi ketika datang, diberi marka, disuntik,
akan dijual dan diseleksi.
Pada halaman ini tatalaksana paling banyak dilakukan.
Fasilitas yang ada pada yard antara lain :
o Pintu (gate)
o Halaman pengumpul (collecting yard)
o Halaman penyalur (forcing yard)
o Lorong tatalaksana (crush)
o Timbangan
o Tempat dipping dan spraying
o Halaman tunda / penampung (holding yard)
o Halaman tambahan (extra yard)
Pintu (gate)
Ukuran lebar 1 – 1,5 m, supaya sapi hanya dapat lewat satu per satu.
Ada tiga jenis pintu yaitu :
42
o Pintu alih (classing gate), pintu dialihkan ke kiri / kanan dengan
engsel, biasanya untuk masuk ke halaman tunda.
o Pintu geser (sliding gate), dapat didorong / digeser ke kiri / kanan.
o Pintu jatuh (dropping gate), membuka dan menutup dengen
menjatuhkan pintu ke samping.
Halaman pengumpul (collecting yard)
o Untuk mengumpulkan sapi pada yard.
o Untuk menampung sapi yang baru datang.
Forcing yard
o Halaman untuk menyalurkan, menggiring dan memasukkan ternak
sapi ke dalam gang jepit untuk diberi perlakuan. Forcing yard
dapat dimulai dari feed yard atau dari setiap pintu yang
berhubungan dengan feed yard.
o Menghubungkan halaman pengumpul dengan lorong tatalaksana
(crush).
o Forcing yard terbuat dari bahan-bahan yang kuat dengan
sedikitnya 5 susun rel dari kayu kuat atau besi. Tiang forcing yard
ditanam pada kedalaman 75 cm dan dicor dengan beton, untuk
dapat menahan sapi pada saat penanganan.
Crush / race
o Race merupakan dua pagar sejajar berjarak 60 cm, digunakan
untuk menggiring sapi naik ke truk atau untuk menahan sapi
berdiri pada saat dirawat, diobati atau ditimbang.
43
o Pada tempat ini sapi diberi tatalaksana seperti pemeriksaan
kesehatan, diberi tanda, ditimbang dll.
o Pada tempat ini ada kandang paksa (nodstal), timbangan,
kandang jepit (bail / cradle), tempat spraying, tempat pemuatan.
Halaman pemilih (drafting pound)
o Menghubungkan forcing yard dengan holding yard.
o Sapi dipilih berdasarkan kelompok.
Halaman tunda (holding yard)
o Untuk menampung ternak sementara sebelum sapi masuk ke
kandang / paddock.
o Ada lebih dari satu holding yard untuk mengelompokkan ternak
sesuai dengan kondisinya.
Halaman ekstra, bila halaman tunda penuh dapat digunakan sebagai
halaman ekstra.
Tempat pemuatan (loading chute)
Berguna untuk menaikkan ke dan menurunkan sapi dari truk.
Diletakkan di depan pintu halaman pengumpul.
Tempat gerak jalan (excersice yard)
Berguna untuk menjaga kesehatan ternak dengan olah raga.
Pada ranch tidak memerlukan excersice yard.
Lapang ternak (paddock)
Suatu tempat pemeliharaan sapi dalam areal terbatas sesuai dengan
daya tampungnya, dilengkapi dengan padang rumput, penyediaan
44
konsentrat, air minum, tempat gerak jalan dan tempat bernaung
(kandang / shelter).
Paddock dapat ditempati oleh seekor ternak atau sekelompok ternak
tertentu.
Pemagaran
Perlu dilakukan pemagaran untuk membatasi tempat / lahan yang
diperlukan dalam memelihara ternak.
Kantong pengontrol serangga, ditempatkan secara terpisah.
Tempat penyediaan air, harus tersedia setiap saat.
Kandang
Perlu kandang untuk melindungi ternak dari lingkungan yang merugikan.
Bisa kandang barak / individual.
Luas kandang barak minimal 2m2 per ekor dengan BB 150 kg.
Luas kandang individu minimal 1,7m2 per ekor dengan BB 150 kg.
Khusus untuk kandang karantina, yang merupakan kandang khusus
untuk ternak yang menderita penyakit berbahaya dan mungkin akan
menular, diletakkan terpisah / jauh dari berkumpulnya ternak.
Kandang pejantan, untuk pejantan unggul yang khusus dipakai dalam
perkawinan, dipelihara dalam paddock.
Gudang, untuk menyimpan peralatan dan pakan.
45
Latihan soal :
1. Jelaskan arti pentingnya tata letak bangunan kandang pada
penggemukan sapi potong !
2. Jelaskan mengapa konstruksi kandang dirancang sesuai dengan iklim,
bangsa dan tujuan pemeliharaan.
3. Jelaskan fasilitas standar yang harus ada dalam kandang untuk feedlot!
RANGKUMAN SINGKAT
Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan disain dari suatu feedlot.
Dua hal utama yang menjadi penentu disain dari bangunan feedlot adalah
klimat dan antisipasi hasil akhir yang diharapkan. Pada feedlot konvensional,
tataletak dan disain kandang dari masing-masing feedlot tergantung dari faktor
topografi, lokasi usaha, akses ke jalan raya dan lalu lintas dalam feedlot.
Dalam pembuatan bangunan kandang pada feedlot, lay out harus diatur
sedemikian rupa sehingga efisien dalam seluruh operasional feedlot. Dalam
feedlot harus ada kantor, mill, pens (kandang) dan timbangan. Disain kandang
merupakan faktor penting sukses tidaknya usaha feedlot. Disain feedlot yang
baik harus efisien ketika terjadi perpindahan sapi, penurunan sapi yang baru
datang, penimbangan, prosesing, menggiring sapi dari dan ke kandang,
pemeriksaan kesehatan dll.
Di dalam kandang harus tersedia fasilitas-fasilitas seperti cattle loading
dan unloading, separate processing (branding, vaksinasi, dipping, spraying),
kandang jepit (squeeze chute), tempat pakan dan air minum, dalam area
prosesing dibutuhkan pula shelter (peneduh) untuk mengurangi cuaca yang
panas. Terdapat pula gang untuk lalu lintas sapi / truk pakan, juga ada hospital
46
area / kandang isolasi / karantina yang merupakan fasilitas untuk sapi yang
diisolasi / mendapatkan treatment.
47
48
49
50
51
Beef cattle yards for less than 100 head Series: Agfact A2.7.11 Edition: Fifth edition Last updated: 04 Jul 2003
Good yard design Regardless of the number of cattle you run — whether it be 15 or 150 — a well-
designed, functional set of yards is basic to good management. The yards
should allow safe, efficient handling of cattle for drafting and loading-out as well
as restraining the animals for husbandry procedures such as drenching,
vaccination, ear tagging and pregnancy testing.
When planning and constructing stockyards, it is important to ensure that
operator safety is carefully considered, e.g. it is important that the yards are
designed so that the stock handler is able to easily move out of danger should
the need arise.
Yards don’t need to be large or complicated in layout to work well. The four
yard designs and variations illustrated in this Agfact have been constructed on
many small properties. They will handle from 15–100 head of cattle at a time,
are relatively cheap and simple to construct, and have a good record of
performance.
Location and site
The important points are that the yards should be:
centrally located to allow easy mustering from all parts of the property
accessible to vehicles by a good all-weather road.
The ideal site is a gravelly ridge with either a level area or a gentle slope down
to the north-east. This provides a firm base, good drainage and quick drying in
wet weather.
52
Other points to consider are provision of shade, availability of water and
proximity to the house.
Materials
Any combination of materials can be used in the construction, the choice
depending on local availability of materials and the amount you are prepared to
spend.
The areas that receive a lot of pressure from stock — such as gateways, forcing
yard and race — need to be sturdy and well constructed. You can’t afford to
compromise on materials here. Panels should be made of sawn or bush timber,
steel pipe or special cattle mesh.
Wire rope or cable is well suited for the outer fence in circular yards, and sheep
mesh with bush timber rails on top works well where the yards are to be used
for holding sheep as well.
Timber posts should be a minimum of 200 mm diameter, and steel pipe at least
75 mm. Posts in the race and forcing areas should be cemented into the
ground. In some soils, cross-bracing at ground level or at the top may be
necessary to reduce the chance of spreading.
Rectangular yard
Yard 1
Yard plan 1 is a basic rectangular design that will hold and work about 30–35
head of cattle. The race will hold two adult cattle plus one in the crush, while
the forcing yard holds around seven head.
Yard plan 1. Rectangular cattle yard for 35 head
53
Yard plan 1. A basic rectangular yard. The race will hold two adult cattle, and
the yard will handle 35 head. Note that this plan allows for a 2 m homemade
crush. If a larger, commercial crush is used, the length of the race or the yard
size should be adjusted accordingly.
One advantage of the design is that you can start with the basic yard (plan 1a)
for 15 head of cattle, and add to it as required to accommodate greater
numbers.
Yard plan 1a. Capacity of 15 head Yard plan 1c. Capacity of 25 head
54
Yard plan 1b. Capacity of 40 head
Yard plan 1d. Capacity of 45 head
55
Most of the outside yard panels are 2.5 m wide (as indicated), with the main
receiving gate 3 m. This gate can be located at either end of the yard
depending on the farm layout and the direction from which the cattle come.
Note the worker access located on the left of the loading ramp.
The internal race width for this design is 675 mm and no more than 700 mm.
Wider races are undesirable — they allow smaller cattle to turn around or get
caught, slowing down the flow of cattle and making handling more difficult. For
smoother cattle flow, the race should run up the slope, as cattle tend to baulk
when running downhill.
Circular yard
Plan 2
Yard plan 2 is a small circular yard. It is smaller than the rectangular yard, but
has a longer race and has a better movement of cattle around the yard and into
the race.
Yard plan 2. Circular cattle yard for 10–15 head
56
Yard plan 2 is a basic circular yard plan to work 10–15 head. A very functional
small yard.
The 7 m radius arc for the curved race extends from the rear of the crush to the
end of the first panel in the forcing yard. The first panel of the race is a
sheeted-in gate that swings across to divert cattle into the loading ramp. The
worker access openings in the forcing yard allow easy access from the main
yard and also out of the yard to the loading ramp when trucking cattle.
The additional holding yard in plan 2a increases the yard capacity to 30–35
head. Cattle can be drafted between the yards and fed into the race from either
yard.
Yard Plan 2a. Circular cattle yard with additional holding yard (working capacity 30–35 head)
57
Yard Plan 2a has an additional holding yard which will increase working capacity
to 30–35 head.
Adding yard B shown in plan 2b increases the overall working capacity to 60
head. The three central gates allow cattle to be drafted from any yard and also
to move cattle between two of the yards without disturbing the cattle in the
other yard. It is a very efficient small design that allows room for expansion
without compromising the workability of the yard.
Yard Plan 2b. Circular cattle yard with additional holding yards (working capacity 60 head)
58
Yard plan 2b has additional yards A and B which increases the total working
capacity to 60 head.
Plan 3
Yard plan 3 is another circular race design. It has a number of advantages over
design 1: cattle flow better along the curved fenceline and move more freely
from the forcing yard into the race. Cattle also pack more tightly into the race
and the extra length will hold about seven adult cattle, the same number as the
forcing yard. The yard of plan 3 will hold and work 30–35 head.
Yard plan 3. Circular cattle yard with improved stock flow (working capacity 35 head)
59
This basic circular yard (Yard plan 3) is similar in area to yard plan 1 but cattle
flow is better. The race will hold seven adult cattle and the yard will handle 30–
35 head.
The capacity of yard plan 3 can be increased by adding an additional
holding/draft yard as shown in plan 3a. If required, a calf race and cradle can
also be incorporated along the centre fenceline for normal calf marking
operations.
Yard plan 3a. Circular cattle yard with separate calf race and additional holding yard
60
Again note the placement of worker access openings in the forcing yard and at
the left of the loading ramp. A worker access opening is normally 400–450 mm
wide with a small wire mesh or fully covered gate.
Laying out the yard is a simple operation using a length of string and two
wooden stakes as a compass. One stake is used as a centre pivot, with the
second 10 m out to outline the arc of the outer fenceline.
The outer panels are 3 m in length, except for those on the forcing yard and
race which are 2.5 m. The inner panels of the race are shorter, about 2.35 m.
These posts are located by running the string from the outside posts to the
centre like the spokes of a wheel. The inner posts are located along these lines.
61
Where the calf race is to be included, the back side panel of the main forcing
yard is made into a gate forming the entrance to the small, calf forcing yard.
The internal width for the calf race is 350–400 mm, and fence height 1.05 m.
The gate at the rear of the crush is a sliding gate that can be operated from the
crush area. Use a walk-through type bail head in preference to the swinging
gate type bail.
Enlarged circular yard
Plan 4
The fourth yard design is similar to yard plan 3 but includes an extra yard and
has a larger working area and a slightly larger forcing yard. It will handle around
45 head.
Yard plan 4. A circular yard that will handle around 45 head
62
Additional working and holding capacity can be easily obtained by extending the
yards as shown in plan 4a. If the loading ramp is moved and yard A is added,
the capacity will be increased to between 80 and 100 head. With yard B as well,
the yards will comfortably handle 100 head or more.
Yard plan 4a. Circular cattle yard for 100 head
63
Yard plan 4a is a circular yard based on plan 4, with loading ramp moved and
yards A and B added. The yards will now handle around 100 head.
General comments
The designs in this Agfact may need some minor adjustments to fit your
particular situation. The location of gateways in the yard can be changed to
make better use of existing laneways or paddock layout. However, the general
plan outline and dimensions should be closely adhered to.
64
Crushes
Most commercial crushes are 2.75–3 m long. Where a commercial crush is used,
the length of the race panels or the gate in front of the bail head will need to be
adjusted to accommodate the larger crush. Walk-through type bail heads that
can operate from the front or rear are the most functional.
Race
The internal race width should be 675–700 mm. The suitable width for a
straight race is 675 mm, and for a curved race 700 mm. The entry width from
the forcing yard into a curved race should be 750 mm to minimise the tendency
for cattle to bump their shoulders as they enter the race.
When placing race posts be sure to allow for the width of the rails to achieve
the desired internal width.
Concreting the race, crush area and forcing yard will reduce bogging and allow
easy cleaning.
Layout
On a sloping site the curved race should run up and around the slope for better
cattle flow. A circular yard will also work better if the cattle are moving back
towards where they entered the yard.
Race floors
Race floors can be stepped concrete, with 100 mm rises and 500 mm treads.
Cleats on wooden or flat concrete floors are 300 mm apart at the centres, and
about 50 mm high and 50 mm wide. Where sheeting is not used or does not
65
extend to the floor, the cleats should extend beyond the width of the ramp by
about 100 mm on both sides.
Loading ramps
The minimum length for a ramp is 3 m, but ramps of 3.6–4.6 m are preferable.
A level section of 800 mm to 1 m long at the end of the ramp will allow a
smooth flow of cattle onto and off the truck rather than stepping onto a sloping
surface.
Ramp floors
Ramp floors need to give good grip, be easy to walk on, should not be slippery,
and should not cause a hollow, drumming sound. Steel floors should not move
or buckle under weight. Animals should not be able to see through ramp floors.