DEMAM SISTEMIK TANGGUNG
-
Upload
umma-rangkuti -
Category
Documents
-
view
217 -
download
4
description
Transcript of DEMAM SISTEMIK TANGGUNG
Diagnostic approachDEMAM SISTEMIK TANGGUNG
Disusun oleh : Citra Zein 08.100.10.13) Lilis Suryani
(06.09100.1103)Pembimbing :
dr. Namso Saragih, Sp. PD
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Medan2013
SINOPSIS OF CAUSES
“DEMAM”
1 INFEKSI BAKTERI DEMAM TIFOID
DEMAM PARATIFOID
TB PARU
2 INFEKSI VIRUS DEMAM DENGUE
DEMAM BERDARAH DENGUE (DHF)
HEPATITIS AKUT
AIDS
MONONUKLEOSIS INFEKSIOSA
3 PROTOZOA MALARIA
AMUBIASIS
4 SPOROHAETA SIPILIS
LEPTOSPIROSIS
5 JAMUR CANDIDIASIS
HISTOPLASMOSIS
1
PEMBAHASAN SATU PERSATU
1. DEMAM TIFOID
Karakteristik Demam tinggi dari 39°C sampai 40°C yang
meningkat secara perlahan
Demam lebih dari 3 hari dan naik turun
secara bertangga tidak mencapai normal,
terutama di sore atau malam hari
Gejala tambahan Mual /muntah, diare, obstipasi, epistaksis,
anoreksia, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas
Onset Akut
Precipitating -
Relieving -
Pemeriksaan Lidah tremor, tengah kotor, tepi dan ujung
hiperemis, bradikardi, splenomegali, hepatomegali,
gangguan kesadaran.
Kasus tersangka Orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi
yang buruk, sering terjadi pada anak-anak atau
remaja
Confirmasi Pemeriksaan darah rutin, feses, widal test, kultur
darah, kultur feses, kultur urin.
2
2. TB PARU
Karakteristik Demam subfebris terutama pada sore hari. Demam pertama
dapat sembuh sebentar, kemudian dapat timbul kembali
seperti demam influenza.
Gejala tambahan Batuk berdahak/ batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada,
malaise, nafsu makan berkurang, berat badan menurun
Onset Kronik
Precipitating -
Relieving -
Pemeriksaan Lemah bisa ditemui infiltrate di apex paru, efusi di paru
Kasus tersangka Kontak dengan batuk penderita, terpercik dahak penderita
atau melalui pernafasan.
Confirmasi Pemeriksaan sputum (BTA)
Pemeriksaan radiologi
Tes tuberculin
3
3. DHF
Karakteristik Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38-40°C)
Gejala tambahan Epistaksis, hematemesis, melena, sakit kepala supra/retro
orbital, nyeri otot dan tulang belakang, gusi berdarah saat
sikat gigi, sakit perut dan diare, perdarahan kulit
Onset Akut
Precipitating -
Relieving Pemberian cairan dan nutrisi
Pemeriksaan Ditemukan perdarahan kulit (ptekie, purpura, ekimosis),
hepatomegali, splenomegali, demam bifasik/saddle back
fever
Kasus tersangka Orang yang pernah berpergian ke daerah endemic DHF,
orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang
buruk, terdapat genangan air, sering pada anak-anak dan
remaja, daerah endemic DHF
Confirmasi Pemeriksaan trombosit, hematokrit, IgM dan IgG DHF
4
4. Hepatitis Akut
Karakteristik Demam tinggi disertai mual-mual, muntah, badan terasa
lemas 3-4 hari, BAK berwarna seperti teh pekat.
Gejala tambahan Nyeri abdomen, kaki bengkak, mulas, perut kembung,
amenore, ginekomastia
Onset Akut
Precipitating -
Relieving -
Pemeriksaan Ikterik, nyeri ulu hati, hepatomegali, nyeri tekan pada hati
Kasus tersangka Sosial ekonomi yang rendah, kecanduan narkoba
Confirmasi Tes fungsi hati (LFT), viral marker, USG
Viral marker :
Hepatitis Akut A : IgM anti HAV, IgG anti HAV
Hepatitis Akut B : HbsAg, IgM anti HBV
Hepatitis Akut C : Anti – HCV
Hepatitis Akut D : HbsAg dan Anti – HDV
Hepatitis Akut E : IgM Anti - HEV
5
5. MALARIA
Karakteristik Demam periodic selama 2-3 hari dan seterusnya ( demam
khas malaria yaitu menggigil, puncak demam/panas,
berkeringat malam reda secara bertahap)
Gejala tambahan Lesu, sakit kepala, mialgia, malaise, nyeri tulang
Onset Bisa akut, bisa kronik
Precipitating -
Relieving Pemberian cairan dan nutrisi
Pemeriksaan Anemia dan splenomegali
Kasus tersangka Orang yang berpergian atau tinggal di daerah endemic
Confirmasi Pemeriksaan darah rutin
6