DEFINISI PNEUMONIAMerupakan infeksi bakteri akut ditandai dengan serangan mendadak dengan demam menggigil, nyeri pleural, dyspnea, tachypnea, batuk produktif dengan dahak kemerahan serta lekositosis. Pneumoni pneumococcus sebagai penyebab kematian utama pada bayi dan orang tua. Pneumococcal pneumonia bisa sebagai infeksi sekunder setelah seseorang terserang infeksi saluran pernapasan sebab lain seperti influenza dan RSV biasanya berat.ETIOLOGI PNEUMONIAStreptococcus pneumoniae (pneumococcus) dari 83 tipe kapsula yang diketahui, 23 diperkirakan menyebabkan 90% infesi yang terjadi di AS. Kuman ini ditemukan pada nasofaring orang dewasa tanpa gejala, anak-anak lebih banyak sebagai carrier daripada orang dewasa. Saat ini diketahui ada 11 serotip yang menyebabkan 75% penyakit invasive di seluruh dunia. RESERVOIR PNEUMONIAReservoir pada manusia. Pneumococci umum ditemukan pada saluran pernafasan bagian atas dari orang yang sehat di seluruh dunia. Orang dewasa yang rentan/mudah terkena Pneumonia, antara lain : Peminum alkohol Perokok Penderita Diabetes Mellitus Penderita gagal jantung Penderita PPOM (Penyakit Paru Obstruktif Menahun) atau PPOK Orang dengan gangguan sistem kekebalan karena obat tertentu (penderita kanker, penerima organ cangkokan) Orang dengan gangguan sistem kekebalan (penderita HIV/AIDS)DISTRIBUSI PENYAKIT PNEUMONIAPenyakit ini muncul pada semua iklim dan musim, tapi insidensi paling tinggi pada musim dingin dan musim semi. Biasanya sporadis di AS, bisa terjadi KLB pada penduduk yang padat dan pada urbanisasi yang cepat. KLB yang berulang pernah terjadi pada kelompok pekerja tambang di Afrika Selatan, insidensi yang tinggi ditemukan pada daerah geografis tertentu misalnya Papua Nugini dan di banyak negara berkembang. GEJALA DAN TANDA PNEUMONIA1. Gejala yang biasa ditemukan adalah : Batuk berdahak seperti lender, kehijauan atau seperti nanah Nyeri dada Menggigil Demam Mudah merasa lelah Sesak napas Sakit kepala Nafsu makan berkurang Mual dan muntah Merasa tidak enak badan Kekakuan sendi dan otot

2. Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah: Kulit lembab Batuk darah Pernapasan yang cepat Cemas, stress, tegang Nyeri perutDIAGNOSA PNEUMONIA1. rontgent dada2. kultur/pembiakan dahak3. hitung jenis darah4. gas darah arteriMEKANISME PENULARAN PNEUMONIAMelalui percikan ludah, kontak langsung lewat mulut atau kontak tidak langsung melalui peralatan yang terkontaminasi discharge saluran pernafasan. Biasanya penularan organism terjadi dari orang ke orang, namun penularan melaui kontak sesaat jarang terjadi.Cara mikroorganisme sampai ke paru :1. Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang tercemar2. Aliran darah dan infeksi di organ tubuh yang lain3. Perpindahan mikroorganisme langsung dari infeksi di dekat paru (infeksi THT juga bisa) PENCEGAHAN PNEUMONIA1. Hindari kepadatan hunian bila mungkin, khususnya pada institusi, barak-barak dan kapal2. Menjauhkan diri dari penderita batuk (menutup mulut dengan sapu tangan)3. Dianjurkan imunisasi4. Berikan vaksin polivalen pada orang yang berisiko tinggi5. Menjaga kebersihan rumah, tubuh, makanan, lingkungan6. Memakan makanan bergizi 7. Menghindari minum alkohol8. Tidak merokok9. Menjaga kesehatan agar selalu prima dan mencegah tertular penyakit lainPENANGGULANGAN PNEUMONIA1. Laporan ke institusi kesehatan setempat. Wajib dilaporkan kalau ada wabah (KLB)2. Isolasi. Di rumah sakit isolasi pernafasan dilakukan pada penderita infeksi yang resisten terhadap antibiotikakarena penderita ini mungkin dapat menularkan ke penderita lain yang mempunyai resiko tinggi3. Disinfeksi serentak dilakukan terhadap discharge dari hidung dan tenggorokan. Pembersihan menyeluruh4. Pengobatan dengan antibiotik per oral (untuk Pneumonia yang tidak terlalu berat)5. Berikan imunisasi dengan vaksin 23-valent kecuali kalau sudah diketahui bahwa penyebab penyakit tidak termasuk di dalam strain vaksin6. Penderita yang lebih tua dan penderita dengan sesak napas atau dengan penyakit jantung atau paru lainnya, harus di rawat inap dan antibotik diberikan melalui infus, juga mungkin diberikan oksigen

tambahan7. Cairan intravena dan alat bantu nafas mekanik