Definisi E Payment

15
Definisi E-Payment E- Payment (electronic payment) atau sering disebut sebagai pembayaran secara elektronik, elektronik sendiri mempunyai artian menggunakan alat- alat elektronik sebagai sarana pembayaran, pembayaran yang terjadi tidak dengan bentuk tunai atau menggunakan uang fisik sebenarnya, tetapi melalui media fisik lain yang dapat memuat nominal uang. Metode e-payment memungkinkan kita mentransfer suatu pembayaran dari satu orang atau kumpulan orang ke satu orang atau beberapa kumpulan orang melalui sebuah jaringan tanpa adanya interaksi langsung secara tatap muka E-Payment menawarkan berbagai macam keuntungan seperti mempercepat proses transaksi dan dapat menjual produk dengan harga lebih murah. Pihak yang terlibat dalam proses transaksi dapat mentransfer dan menerima uang dari pihak lain kapanpun dan dimanapun. Disamping itu, e-payment juga dapat mendukung gerakan green technology dimana pemakaian kertas dapat dikurangi. Faktor E-Payment Terdapat beberapa faktor kesuksesan dalam e-payment, yaitu: Independence. Beberapa bentuk e-payment membutuhkan software atau hardware khusus untuk membayar. Pembayaran elektronik metode ini membutuhkan penjual/merchant untuk menginstall software khusus untuk menerima dan melakukan pembayaran

description

Penjelasan

Transcript of Definisi E Payment

Page 1: Definisi E Payment

Definisi E-Payment

E- Payment (electronic payment) atau sering disebut sebagai pembayaran secara

elektronik, elektronik sendiri mempunyai artian menggunakan alat- alat elektronik sebagai

sarana pembayaran, pembayaran yang terjadi tidak dengan bentuk tunai atau menggunakan uang

fisik sebenarnya, tetapi melalui media fisik lain yang dapat memuat nominal uang.

Metode e-payment memungkinkan kita mentransfer suatu pembayaran dari satu orang

atau kumpulan orang ke satu orang atau beberapa kumpulan orang melalui sebuah jaringan tanpa

adanya interaksi langsung secara tatap muka

E-Payment menawarkan berbagai macam keuntungan seperti mempercepat proses

transaksi dan dapat menjual produk dengan harga lebih murah. Pihak yang terlibat dalam proses

transaksi dapat mentransfer dan menerima uang dari pihak lain kapanpun dan dimanapun. 

Disamping itu, e-payment juga dapat mendukung gerakan green technology dimana

pemakaian kertas dapat dikurangi.

Faktor E-Payment

Terdapat beberapa faktor kesuksesan dalam e-payment, yaitu:

Independence.

Beberapa bentuk e-payment membutuhkan software atau hardware khusus untuk

membayar. Pembayaran elektronik metode ini membutuhkan penjual/merchant untuk

menginstall software khusus untuk menerima dan melakukan pembayaran

Interoperability and portability

Bentuk EC dengan system yang menghubungkan antara system perusahaan lain dengan

aplikasi. Metode pembayaran ini membutuhkan platform standard

Security.

Apakah aman ditansfer ? Apa konsekuensi jaminannya? Jika resiko untuk pembayar lebih

tinggi dari pada resiko penerima, metode ini pasti tidak diterima

Anonymity

Tidak seperti kartu kredit dan cek, jika pembeli menggunakan tunai, tidak ada jalan untuk

mengembalikan ke pembeli. Beberapa pembeli ingin identitas mereka pada tiap

pembelian untuk tetap tidak ada namanya. Untuk keberhasilan, maka metode pembayaran

seperti e-cash harus menjaga anonymity

Page 2: Definisi E Payment

Ease of Use

Untuk B2C e-payment, kartu kredit adalah standard yang digunakan dalam kemudahan

pemakaian.

Transaction Fees

Mekanisme pembagian keuntungan antar pihak yang terlibat dalam e-payment

Regulacy

Semua pembayaran diatur dengan peraturan internatonal, dan negara. Bahkan dengan

pembayaran model baru yang diperkenalkan oleh institusi atau asosiasi yang ada

(misalnya Visa), akan berhadapan aturan yang ketat. PayPal, sebagai contoh, harus

menghadapi hukum yang dibawah peraturan pemerintah, dimana dikatakan bahwa PayPal

melanggar regulasi bank Negara

Key Participant Dalam Proses Pembayaran Secara Online

Acquiring Bank. Menawarkan special account yang disebut Internet Merchant Account

yang memungkinkan autorisasi kartu dan proses pembayaran

Credit Card Association. Institusi keuangan yang menyediakan jasa kartu untuk bank

(contoh: Visa dan MasterCard)

Customer. Individu yang memiliki kartu

Issuing bank. Institusi keuangan yang menyediakan kartu customer.

Merchant. Perushaan yang menjual produk atau jasa.

Layanan proses pembayaran. Layanan yang menyediakan hubungan diantara merchant,

customer, dan jaringan keuangan yang memungkinkan autorisasi dan pembayaran.

Processor. Data center yang memproses transaksi kartu dan penyelesaian masalah

keuangan dengan merchant.

Sistem Pembayaran E-Payment

a) E-Cash.

E-Cash yaitu Electronic Cash, sering juga disebut dengan Digital Cash, Digital Money.

E-Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat membeli barang atau jasa dengan cara

mengirimkan nomor dari satu computer ke computer lain . Nomor tersebut diisukan oleh

sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang yang sebenarnya yang mempunyai

Page 3: Definisi E Payment

nilai tukar yang bersifat anonymous (tanpa nama) dan dapat dipakai seperti uang cash

biasa.

b) E-Checks

E-Checks yaitu Electronic Checks. E-Checks mempunyai makna customer akan

membayar kepada penjual dengan check elektronik yang dikirimkan secara elektronis

dengan e-mail. Check berisi pesan yang memuat semua informasi yang diperoleh dari

check yang sebenarnya tetapi bisa ditanda tangani secara digital atau surat kuasa. Tanda

tangan elektronis tersebut ditulis dalam bentuk sandi dengan cara mengenkripsi melalui

kunci rahasia customer. Kemudian penjual mengesahkan dengan kunci private. Pesan

yang dihasilkan akan disandikan dengan kunci rahasia pihak bank hingga disediakan

kunci pembayarannya.

c) E-Wallet

E-Wallet yaitu Electronic Wallet. Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor

kartu kredit anda ke hardisk dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian

dilakukan pada situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol “pay”

ditekan maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya

secara aman oleh server perusahaan e-wallet.

Beberapa perusahaan seperti PayPal, Amazon Payments, dan Google Checkout adalah

contoh perusahaan yang memberikan layanan “Online Payment”.

PayPal Inc. adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang

melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas,

seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-

commerce, lelangan, dan jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak di San Jose,

California, Amerika Serikat.

Amazon Payments adalah Amazon Web Service yang memberikan fasilitas transfer

uang, pembayaran transaksi online, layanan e-commerce dimana proses pembayaran

dapat menggunakan credit card/kartu kredit, akun bank, atau akun di amazon payments.

Google Checkout merupakan layanan untuk proses transaksi dalam jaringan (online)

yang ditujukan untuk menyederhanakan proses pembayaran saat belanja secara online.

Pengguna harus memasukkan informasi kartu kredit atau kartu debit dan alamat

Page 4: Definisi E Payment

pengiriman ke akun Google mereka. Dari situ, mereka bisa berbelanja di toko-toko mitra

Google.

d) Micropayment

Disebut juga Microtransaction yang merupakan transaksi dalam jumlah kecil, misalnya

untuk mengakses grafik, game maupun informasi. Micropayment adalah salah satu

alternatif pembayaran elektronik (uang elektronik) dengan mekanisme pembayaran

melalui internet ataupun media lain, dilakukan untuk jumlah uang yang relatif kecil dan

intensitas transaksi yang tinggi. Beberapa alasan penggunaan alat pembayaran dengan

micropayment adalah sebagai berikut :

-Transaksi yang dilakukan lebih praktis dan fleksibel karena tidak membutuhkan

pembayaran dengan cash.

-Transaksi dapat dilakukan dimana saja secara mobile.

-Efisiensi waktu transaksi.

-Banyak transaksi yang dapat dilakukan misal pembayaran berbagai macam tagihan

rekening mis : telepon, internet, listrik, perbankan, dll.

Ada berbagai macam alat pembayaran dengan micropayment yaitu : Mobile Payment,

Mobile Parking, Mobile Ticketing, Mobile Banking, Mobile POS, dan Mobile

Remittance.

Mobile Payment

Mobile Payment adalah pembayaran barang atau jasa menggunakan perangkat bergerak

seperti telepon genggam atau PDA yang telah memiliki kemampuan NFC. Ada banyak

jenis barang dan jasa yang dapat dibeli dengan mobile payment misalnya : musik, video,

ringtone, game online, buku, majalah, tiket, dll.

Ada 4 Model Utama Mobile Payment :

Premium SMS based transactional payments

adalah request pembayaran tagihan via sms ke nomor/kode tertentu dan tagihan akan

dipotong dari pulsa telepon. Contoh nya : pembelian ringtones, wallpaper, musik,

dll.

Direct Mobile Billing

adalah moda pembayaran terhadap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan

mobile account, dimana mobile account memiliki PIN dan One Time Password.

Page 5: Definisi E Payment

Mobile Web Payments (WAP)

adalah request pembayaran tagihan dengan menggunakan WAP (Wireless

Application Protocol) pada telepon genggam dan tagihan dibebankan ke billing

telepon (Direct Operator Billing). Penggunaan mobile payment yang simple dapat

menggunakan Credit Card/Kartu Kredit.

Contactless NFC (Near Field Communication)

adalah pola pembayaran dengan menggunakan perangkat mobile yang memiliki

aplikasi NFC (Near Field Communication) dimana tagihan akan dipotong dari kartu

prabayar, atau ditagihkan ke billing telepon, atau akun bank secara langsung.

Mobile Parking

Mobile Parking adalah cara pembayaran layanan parkir secara online dan mobile.

Mobile Parking merupakan contoh layanan revolusioner yang sudah diterapkan di

Amerika dan beberapa Negara lainnya. Proses pembayaran dengan menggunakan

mobile parking sangat mudah. Mobil cukup masuk ke space/tempat parkir yang tersedia,

Kirim sms ke nomor yang telah disediakan di space parkir untuk mendaftarkan parking

online sesuai blok tempat parkir, 15 menit sebelum masa parkir berakhir akan

dikirimkan sms notifikasi. Proses pembayaran akan ditagihkan melalui pemotongan

pulsa telepon.

Mobile Ticketing

Mobile Ticketing adalah aktifitas yang memungkinkan untuk melakukan proses

reservasi secara online contohnya pembelian tiket kereta api secara online, pembelian

tiket bioskop secara online . BLITZ MEGAPLEX adalah salah satu contoh yang telah

menerapkan layanan mobile ticketing. BLITZ MEGAPLEX menyediakan aplikasi

Mobile Ticketing untuk pengguna Blackberry dan Smartphone untuk menyediakan

informasi film di semua lokasi BLITZ MEGAPLEX, melihat jadwal film, memilih

tempat duduk di dalam Auditorium yang diinginkan, serta pembelian tiket secara

mobile.

Mobile Banking

Page 6: Definisi E Payment

Mobile Banking (M-Banking, mbanking, sms banking) adalah fasilitas perbankan

melalui komunikasi bergerak seperti handphone baik fasilitas sms maupun via internet

untuk melakukan proses pembayaran, mutasi rekening, transfer (sama dengan fasilitas

ATM) kecuali mengambil uang cash.

Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M-Bankingnya baik berupa

SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun sms plain (sms manual) atau dikenal dengan

istilah sms banking. Beberapa contoh aplikasi mbanking à m-BCA, mATM,

smsBanking Mandiri, BNI Online, dll. Operator telekomunikasi juga memungkinkan

dalam melakukan transaksi perbankan secara mobile, misalnya Flexi M Banking.

Mobile POS

Mobile POS (Point of Sales) adalah system transaksi kartu kredit /kartu debit yang unik,

di desain untuk memungkinkan proses pembayaran kartu kredit/debit card dengan

menggunakan telepon mobile, smartphone, PDA, Ipod Touch, Ipad. Mobile POS (Point

of Sales) merupakan terminal yang secara sederhana meneruskan pesan transaksi antara

telepon seluler dan jaringan perbankan. Mobile POS memungkinkan kita untuk

melakukan transaksi pembelian berbagai macam merchants dan secara langsung

melakukan pembayaran dari kartu kredit yang kita miliki. Proses pembayaran Mobile

POS hampir sama dengan Stationary POS hanya saja perbedaannya terletak pada

mobilitas.

Mobile Remittance

Mobile Remittance adalah layanan mobile yang memungkinkan transfer uang elektronik

antar pengguna telepon seluler.

Cara Menggunakan Mobile Remittance :

-Masukkan uang cash (real) kedalam akun mobile Remittance di agen-agen resmi yang

telah ditunjuk. Dengan cara ini kita telah mengkonversi uang tunai menjadi uang

elektronik.

-Selanjutnya uang elektronik tersebut dapat ditransfer kepengguna telepon seluler lain.

-Si penerima uang selanjutnya dapat mengkonversi uang elektronik yang diterima di

agen resmi yang telah ditunjuk.

Page 7: Definisi E Payment

Kelebihan dari penggunaan Mobile Remittance adalah biaya yang dikenakan lebih

murah dibandingkan dengan branch banking pada umumnya / bank konvensional dan

proses lebih sederhana/simple karena tidak perlu membuka rekening bank di bank

konvensional.

Innovative Payment

- IVAS Card atau internet value added service adalah alat bayar premium internet

service pra bayar yang dapat dipergunakan untuk berbagai jenis layanan berbasis

internet.

- IVAS menyediakan banyak variasi voucher yaitu : IVAS 15.000 , IVAS 25.000 , IVAS

Ada banyak layanan menarik yang dapat diakses dengan menggunakan IVAS maupun

melalui Speedy Prepaid misalnya akses internet di Area Speedy Hotspot, konten

edukasi, konten games, konten bola, konten music, portal belanja.

Flexicash adalah layanan uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran

atau pembelian non tunai.

FlexiCASH menggunakan nomor telepon Flexi baik Trendy maupun Classy yang

diperlakukan sebagai account untuk menyimpan sejumlah uang.

Kelebihan bertransaksi menggunakan FlexiCASH :

a) Cashless tidak perlu membawa uang tunai

b) Simple transaksi cukup dilakukan dengan sms

c) Low Cost = tidak membutuhkan biaya transaksi yang tinggi

d) Remote Payment transaksi dapat dilakukan tanpa harus datang ke merchant

e) Multy Products & Service dapat digunakan untuk pembayaran berbagai macam

produk dan layanan baik fisik maupun digital.

Model E-Payment

a. ATMPal

Ide awal pengembangan ATMPal terinspirasi dari penggunaan PayPal Indonesia

yang berbasis kartu kredit. Namun, di Indonesia masih sedikit masyarakat Indonesia yang

menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. ATMPal dikembangkan untuk

mengatasi masalah tersebut dimana pembayaran langsung di-autodebet pada rekening

Page 8: Definisi E Payment

bank milik pengguna atau konsumen. ATMPal dapat memberikan kemudahan bagi

pengguna dalam melakukan pembayaran secara online dengan mengintegrasikan antara

bank dan ATMPal.

Pihak-pihak yang terlibat dalam ATMPal adalah pengguna ATMPal (end-users),

bank pengguna, penyedia layanan ATMPal dan penjual (merchant). Fitur yang terdapat di

ATMPal adalah registrasi pengguna, transfer uang antara pengguna ATMPal dan bukan

pengguna ATMPal serta cek saldo akun pengguna.

b. iCash

Model iCash terinspirasi dari sistem pembayaran pada pulsa telepon seluler.

Tujuan dikembangkannya iCash adalah memudahkan pengguna untuk melakukan

penyimpanan uang dan melakukan pembayaran online tanpa harus melalui rekening di

bank. Keuntungan dari iCash adalah pengguna dapat membayar barang atau jasa yang

dibeli secara online, proses pengisian saldo dapat dilakukan dengan mudah yaitu melalui

ATM atau voucher serta pengguna dapat mentransfer uang ke pihak lain. Pihak-pihak

yang terlibat dalam iCash adalah pengguna iCash, penyedia layanan iCash dan penjual.

c. Pulsa E-payment

Ide dasar dari model Pulsa E-payment adalah menggunakan pulsa ponsel sebagai

pengganti uang untuk alat pembayaran. Ide ini lahir didorong oleh banyaknya pengguna

ponsel yang ada di Indonesia. Menurut peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI)

hal ini diperbolehkan dengan merujuk pada Peraturan Bank Indonesia nomor

7/52/PBI/2005 pasal 6 ayat 3. Pihak yang terlibat dalam model pulsa e-payment adalah

pengguna pulsa e-payment, operator seluler, merchant, bank dan penyedia layanan pulsa

e-payment. Pulsa E-payment memiliki tiga fitur seperti fitur untuk melakukan transaksi

jual beli, pengisian dan pengiriman pulsa. Fokus dari model pulsa e-payment adalah pada

fitur transaksi jual beli melalui handphone.

d. Mobile banking

Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kartu ATM untuk berbelanja

maupun mengakses akun bank mereka melalui mesin ATM. Pengaksesan akun bank

melalui ATM walaupun mudah dilakukan namun masih memiliki beberapa kelemahan

yaitu pengguna masih harus pergi ke mesin ATM untuk melakukan transaksi. Untuk

memecahkan masalah ini, pada penelitian ini dirancang model Mobile banking yang

Page 9: Definisi E Payment

dapat digunakan untuk mengakses akun bank melalui handphone sehingga pengguna

dapat mengakses akunnya dari manapun dan kapanpun.

Ide awal dari model ini adalah pengintegrasian akun bank pengguna dan

handphone pengguna. Tujuan dari pengembangan Mobile banking adalah untuk

memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mentransfer uang mereka dan melakukan

pembayaran melalui handphone. Terdapat lima pihak yang terlibat dalam model ini yaitu

pengguna, operator seluler, bank, penyedia layanan Mobile banking dan merchant.

Mobile banking memiliki fitur registrasi, melihat saldo akun, transfer saldo, purchase

order dan pembayaran.

Keamanan Untuk E-Payment

a) Public Key Encryption

Suatu proses pengkodeaan data mentah, menjadi data yang tersamar yang dikirimkan

oleh pengirim yang dapat disampaikan oleh penerima dengan aman dengan teknik

pemetaan tertentu.

Kriteria keamanan yang dipergunakan dalam kriptographi adalah

1) Kerahasiaan ( Confidentiality )

2) Otensitas ( Authenticity )

3) Integritas ( Integrity )

4) Tidak Dapat Disangkal

Jenis kriptographi yang paling umum digunakan adalah Algoritma Simetris ( Symmetric

Algorithm )

b) Public Key Algorithm

Algoritma Kunci Publik (Public-Key Algorithm) disebut juga dengan algoritma asimetris

(Asymmetric Algorithm) yaitu algorima yang menggunakan kunci yang berbeda pada

saat melakukan enkripsi dan melakukan deskripsi.

c) Sertifikat Digital

Sertifikat Otoritas merupakan pihak ke-tiga yang bisa dipercaya (Trust Thrid Party /

TTP). Sertifikat Otoritas yang akan menghubungkan kunci dengan pemiliknya. TTP ini

akan menerbitkan sertifikat yang berisi identitas seseorang dan juga kunci privat dari

orang tersebut.

Page 10: Definisi E Payment

d) Secure Socket Layer

Secure Socket Layer (SSL) merupakan suatu protokol yang membuat sebuah pipa

pelindung antara browser cardholder dengan merchant, sehingga pembajak atau

penyerang tidak dapat menyadap atau membajak informasi yang ada pada pipa tersebut.

Pada penggunaannya SSL digunakan bersaman dengan protokol lain, seperti HTTP

(Hyper Text Transfer Protocol ), dan Sertificate Autority)

e) Transport Layer Security (TLS)

Transport Layer Security ( TLS) adalah protokol cryptographic yang menyediakan

keamanan komunikasi pada Internet seperti e-mail, internet faxing, dan perpindahan data

lain

f) Secure Electronic Transaction (SET)

SET merupakan suatu proses dimana saat sang pemegang kartu kredit akan membayar

belanjaannya di website merchant, pemegang kartu akan memasukkan “surat perintah

pembayaran” dan informasi kartu kreditnya ke dalam sebuah amplop digital yang hanya

bisa dibuka oleh payment gateway. Amplop tersebut beserta “surat pemesanan barang “

dikirim ke merchant. Merchant akan memproses “surat pemesanan barang” serta

mengirimkan amplop digital tersebut kepada payment gateway yang akan melakukan

otorisasi. Payment gateway melakukan otorisasi dan jika disetujui akan mengirimkan

kode otorisasi kepada merchant. Merchant kemudian mengirimkan barang tersebut

kepada pemegang kartu kredit