Daya lenting dan daya dukung lingkungan
-
Upload
tiara-irdanella -
Category
Environment
-
view
336 -
download
13
Transcript of Daya lenting dan daya dukung lingkungan
DAYA LENTING DAN DAYA
DUKUNG LINGKUNGANKelompok 5 :1. Oki Fajrika Ilham 16109430102. Melia Annisa Akmal
16109430113. Dwi Kurnia Putra 16109430154. Gifal Satria Ramadhan
16109430165. Yute Weldani
16109430176. Tiara Annisa Irdanela
16109430187. Putri Ferencia Laurentza 1610943020
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2016
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
A. Daya Lenting Lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan.
Menunjukkan kemampuan suatu sistem di dalam lingkunganuntuk pulih setelah ia terkena gangguan (Sumarwoto, 1985). Semakin cepat
sistem pulih,dan semakin besar gangguan yang dapat ditanggungnya, semakin tinggi daya lenting sistem
tersebut.
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
1. Komponen Daya Lenting Lingkungana) Kemampuan untuk menyerap atau menahan dampak
tekanan/stres (resistance) b) Kemampuan untuk pulih (recovery)
2. Contoh kasus (Sungai) :a) Yang masih dapat di recovery
Sungai yang tercemar oleh bahan bakar fosil (Self-purification)b) Yang sudah tidak dapat di recovery
sungai yang tercemar sangat parah dan sangat kotor
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
3. Self-Purification
Mekanisme yang dilakukan lingkungan dalam mempertahankan keseimbangannya.
Untuk menanggulangi pencemaran tersebut dapat menggunakan beberapa macam metode. Metoda penanggulangan pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu secara fisika, kimia dan biologi.
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Zona Pengembangan Self-purification :
1. Zona air bersih, zona ini terdapat jauh dihulu sungai, jauh dari sumber pencemaran indikatornya adalah masih dapat dimanfaatkannya air sebagai bahan air minum
2. Zona Dekomposisi, zona ini terdapat pada daerah sumber pencemaran, limbah yang mengalir akan didekomposisi/dioksidasi proses pembongkaran bahan organik oleh bakteri dan mikroorganisme.Indikator daerah ini kaya akan bakteri dan mikroorganisme
3. Zona Biodegradasi, pada daerah ini terjadi penurunan oksigen terlarut Dissolved Oxygen. Sehingga nilai COD di perairan sangat tinggi.
4. Zona pemulihan, pada zona ini kualitas air kembali bersih, nilai oksigen terlarut kembali normal
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Tahapan Self-purification :
Proses dekomposisiProses reaerasiProses pengenceran
Parameter Self-purification :
Temperatur Warna Total padatan tersuspensiOksigen terlarut (DO)Kebutuhan oksigen biokimia (BOD)Kebutuhan oksigen kimia (COD)
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
B. Daya Dukung Lingkungan
Daya dukung lingkungan yaitu kemampuan lingkungan atau sumber daya alam untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya, serta keseimbanganantarkeduanya.
Merupakan indikator utama pembangunan berkelanjutan(sustainable development). Namun demikian sampai sekarang, konsep
penting tersebut belum pernah diterapkan dalam perencanaan pembangunan di Indonesia.
(UU 32 tahun 2009)
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Konsep Daya Dukung Lingkungan
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Tingkat Daya Dukung Lingkungan1. Daya dukung maksimum Adalah jumlah maksimal makhluk hidup yang dapat didukung per satuan
luas Kondisi di saat jumlah mencapai maksismum sehingga makanan tidak
cukup dan lingkungan menjadi sesak dan rusak Kerusakan lingkungan tidak terbalikan
2. Daya dukung sub sistem Jumlah makhluk hidup yang ada dalam lingkungan hidup agak kurang Persediaan makanan yang cukup (seadanya) Kelangsungan hidup atau kesejahteraan makhluk hidup di ambang batas Kerusakan lingkungan hidup masih terjadi
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
3. Daya dukung optimum Jumlah makhluk hidup rendah Terjadi keseimbangan yang baik antara jumlah makhluk hidup dengan
ketersediaan makanan Kesejahteraan makhluk hidup baik Kerusakan lingkungan hidup tidak terjadi Kecepatan regenerasi dan kematian seimbang
4. Daya dukung sub optimum Jumlah makhluk hidup rendah Persediaan makanan berlimpah Kecepatan kematian lebih kecil daripada regenerasi
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Contoh dari Daya Dukung Lingkungan :
Suatu contoh, kawasan hutan produksi yang volume tegakannya pada akhir daun (umur 30 tahun) sebesar 600 m3/ha berarti keproduktivan
lahannya lebih tinggi dibandingkan kawasanhutan produksi yang volume tegakannya pada akhir daur (umur 30 tahun) sebesar 300 m3/ha.
Kawasan hutan produksi yang kemampuan produksinya hanya sebesar 600 m3/ha selama 30 tahun, maka besarnya volume kayu yang seharusnya dieksploitasi setiap tahun paling banyak sebesar 20
m3/ha/tahun. Jika eksploitasi dilakukan melebihi rata-rata riap tahunan (current annual increment), maka kelestarian hasil kayu tidak terjamin; jadi
timbullah ketidaklestarian hasil kayu. Begitu pula terhadap sumber daya alam lainnya yang memiliki sifat terbarukan (renewable) seperti hutan,
maka pemanfaatannya harus memperhatikan daya dukungnya.
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Sungai Citarum, Jawa Barat Sungai Thames, Inggris
LAMPIRAN 1
Ilustrasi Daya Dukung Lingkungan
Bioremediasi
Tragedi MinamataKebakaran Hutan
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
LAMPIRAN 2
The Great Stink of 1858
Sungai Citarum Eps 1
Menjaga Hutan Lingkungan Reboisasi untuk Daya Dukung Pertanian Lampung sebagaiLambung Pangan
Mercury Poisoning Minamata Disease
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
DAFTAR PUSTAKABahtiar, Ayi. 2007. Polusi Air Tanah akibat Limbah Industri dan Rumah Tangga serta Pemecahannya, (Online), (http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/04/polusi_air_tanah_akibat_limbah_industri.pdf. Diakses 4 September 2016)
Pratomo, Suko. 2015. Keseimbangan Lingkungan, (Online), (http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENDIDIKAN_LINGKUNGAN_UNTUK_SD/BBM_4.pdf. Diakses 4 September 2016)
Feti Anggraini, Dini. 2013. Analisis Daya dukung Lingkungan untuk Kawasan Ekowisata Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, (Online), (http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&id=64071&ftyp=potongan&potongan=S1-2013-284530-chapter1.pdf. Diakses 5 September 2016)
TL 40001. 2009. Review Teknik Lingkungan, (Online), http://kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/review-bidang-teknik-lingkungan-compatibility-mode.pdf. diakses, 5 September 2016)
Indriyanto. 2012. Menghayati Makna Peringatan Hari Bumi, (Online), (http://staff.unila.ac.id/indriyanto/files/2012/04/Hari-Bumi.pdf. Diakses 5 September 2016)
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Daya Lenting dan Daya Dukung LingkunganKompasiana. Bioremediasi dan Pembangunan Berkelanjutan. http://www.kompasiana.com, 5 September 2016
Hendrasarie, Novirina dan Cahyarani. Kemampuan Self-Purification Kali Surabaya, ditinjau dari Parameter Organik, Berdasarkan Model Matematis Kualitas Air, (Online), (https://core.ac.uk/download/pdf/12216680.pdf. Diakses 5 September 2016)
Halliday, Stephen. 1999. The Great Stink of London. Phoenix: Sutton Publishing Limited.