Daur Air

6
 Daur Air daur-air Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut karena laut mencapai tigaperempat luas permukaan bumi. Uap air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk ke dalam tanah membentuk air permukaan tanah dan air tanah. Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah. Dalam tubuh tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh. Kemudian melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90% penguapan pada ekosistem darat. Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari tumbuhan dan hewan yang dimakan, sedangkan manusia menggunakan sekitar seperempat air tanah. Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat. Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke laut. Siklus ini di sebut Siklus Panjang. Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi dan Evapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan b umi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air ke permukaan bumi disebut Siklus Pendek iklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke  bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,  presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Transcript of Daur Air

5/13/2018 Daur Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daur-air-55a755221d63e 1/6

 

Daur Air

daur-air 

Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yangmenguap karena panas cahaya matahari. Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari lautkarena laut mencapai tigaperempat luas permukaan bumi. Uap air di atmosfer terkondensasimenjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk kedalam tanah membentuk air permukaan tanah dan air tanah.

Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah. Dalam tubuh tumbuhan air mengalir 

melalui suatu pembuluh. Kemudian melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan keatmosfer. Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90% penguapan pada ekosistem darat.

Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari tumbuhan dan hewan yangdimakan, sedangkan manusia menggunakan sekitar seperempat air tanah. Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.

Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke laut. Siklusini di sebut Siklus Panjang. Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi danEvapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atauturunnya air ke permukaan bumi disebut Siklus Pendek 

iklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,  presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

5/13/2018 Daur Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daur-air-55a755221d63e 2/6

 

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas ataulangsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah

mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:• Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.

kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer 

 

) dan kemudian akan menjadi awan. Padakeadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akanturun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

• Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celahdan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksikapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanahhingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

• Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan

danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaansemakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawaseluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagianair bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut.Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yangmembentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di laut.

5/13/2018 Daur Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daur-air-55a755221d63e 3/6

 

Siklus HidrologiSiklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dankembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalansecara kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju,hujan batu, hujan es dan hujan gerimis atau kabut.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas ataulangsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelahmencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

• Evaporasi / Trasnpirasi 

• Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah 

• Air Permukaan 

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagianair bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut.Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang

5/13/2018 Daur Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daur-air-55a755221d63e 4/6

 

membentuk sisten Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.

Siklus Hidrologi

Akibat panas yang bersumber pada matahari, maka terjadilah:

1. Evaporasi yaitu penguapan pada permukaan air terbuka dan permukaan tanah.

2. Transpirasi yaitu penguapan dari permukaan tanaman.

Uap air hasil penguapan ini pada ketinggian tertentu akan menjadi awan, kemudian beberapasebab awan akan berkondensasi menjadi presipitasi (presipitasi = yang diendapkan ataudijatuhkan), bisa dalam bentuk salju, hujan es, hujan, dan embun. Air hujan yang jatuh kadang-kadang tertahan oleh tajuk (ujung-ujung daun), oleh daunnya sendiri atau oleh bangunan dansebagainya. Hal ini diberi istilah intersepsi . Besarnya intersepsi pada tanaman, tergantung dari jenis tanaman, tingkat pertumbuhan, tetapi biasanya berkisar 1 mm pada hujan-hujan pertama.

Kemudian sekitar 20% pada hujan-hujan berikutnya.

Siklus Hidrologi

5/13/2018 Daur Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daur-air-55a755221d63e 5/6

 

Air hujan yang mencapai tanah, sebagian berinfiltrasi (menembus permukaan tanah), sebagianlagi menjadi aliran air di atas permukaan (over land flow) kemudian terkumpul pada saluran.Aliran air ini disebut surface run off .

Hasil infiltrasi sebagian besar menjadi aliran air bawah permukaan (interflow/sub surface flow/through flow). Dan sebagian lagi akan mebasahi tanah. Air yang menjadi bagian dari tanah

dan berada dalam pori-pori tanah disebut water soil .

Apabila kapasitas kebasahan tanah/soil moisture ini terlampaui, maka kelebihan airnya akan berperkolasi (mengalir vertical) mencapai air tanah. Aliran air tanah (ground water flow) akanmenjadi sesuai dengan hukum-hukum fisika. Air yang mengalir itu pada suatu situasi dan kondisitertentu akan mencapai danau, sungai, laut menjadi depression storage (simpanan air yangdisebabkan oleh kubangan/ cekungan), saluran dan sebagainya, mencari tempat lebih rendah.

Proses siklus hidrologi alam tiga cara yang berbeda yaitu :

Evaporasi

• Evaporasi/Transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dansebagainya. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer ) dan kemudian akan menjadiawan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yangselanjutnya akan turun ( precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energiuntuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembangsebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap keangkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan. Hanya15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai, dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup. Prosessemuanya itu disebut Evapotranspirasi.

5/13/2018 Daur Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daur-air-55a755221d63e 6/6

 

Infiltrasi Air 

• Infiltrasi/Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celahdan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi

kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanahhingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

• Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dandanau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaansemakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawaseluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Jumlah air di bumiAir permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagianair bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut.

Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yangmembentuk sisten Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.