Dasar Kesehatan Lingkungan
-
Upload
rhirin-fardianti-atmayasari -
Category
Documents
-
view
234 -
download
3
description
Transcript of Dasar Kesehatan Lingkungan
![Page 1: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/1.jpg)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAM
SEMESTER VII TA. 2014/2015MODUL : PELAYANAN KESEHATAN KHUSUSKULIAH : DASAR KESEHATAN LINGKUNGANDOSEN : dr. INDRADJID, MS.WAKTU : JANUARI 2015
![Page 2: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/2.jpg)
A. RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKATa. Epidemiologi
b. Biostatistik/Statistik Kesehatan
c. Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Perilaku
d. Gizi Masyarakat
e. Administrasi Kesehatan Masyarakat
f. Kesehatan Kerja
g. Kesehatan Lingkungan
![Page 3: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/3.jpg)
BATASAN/PENGERTIAN SEHAT
1. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tahun 1947Sehat adalah suatu keadaan sejahtera, sempurna fisik, mental dan soisal; tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit dan kelemahan saja.
2. Menurut Undang-undang No.23/1992 tentang KesehatanKesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
3.UU RI NO.36 / 2009 tentang KesehatanKesehatan adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Dengan demikian sehat mempunyai pengertian yang sangat luas yaitu sehat fisik, sehat mental dan sehat sosial. Ruang lingkup masalah kesehatan meliputi : kematian/death, penyakit/disease, kecacatan/disability, kelemahan/destution, kekurangnyamanan/discomfort, kekurang puasan/dissatisfaction.
![Page 4: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/4.jpg)
EPIDEMIOLOGI :• EPI = diatas / diantara / yang ada diantara• DEMOS = populasi / kelompok orang/ masyarakat• LOGOS = ilmu• Pengertian Epidemiologi → ilmu yang mempelajari sesuatu (penyakit)
yang ada diantara masyarakat (populasi)
• Pertama kali digunakan untuk menjelaskan penyakit menular / wabah• Tahun 1854, John Ssnow meneliti wabah muntaber di London dan
menyatakan bahwa penyebaran penyakit muntaber melalui air yang tercemar bibit penyakit
• Tahun 1884, Robert Koch menemukan Vibrio cholerae sebagai penyebab muntaber
• Konsep terjadinya penyakit ditentukan oleh : Host = pejamu → manusia Agent = penyebab penyakit baik mikroba atau non mikroba Lingkungan = kualitas dan kuantitas berbagai kompartemen lingkungan
yang berperan terjadinya transmisi agent.
![Page 5: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/5.jpg)
LINGKUNGAN • Adalah semua yang ada diluar host, baik benda hidup, benda mati dan
lingkungan sosial.• Klasifikasi Lingkungan :1. ATMOSFIR : lingkungan udara2. HIDROSFIR : lingkungan air3. LITOSFIR : lingkungan padat / tanah4. BIOSFIR : fauna dan flora5. SOSIOSFIR : lingkungan sosial → interaksi / hubungan antar
manusia.• ATMOSFIR penyedia oksigen bagi makhluk hidup penyebaran agent diudara → influenza, TBC, Parotitis epidemica,
dll• HIDROSFIR Sumber air bersih : untuk minum, memasak, cuci Untuk keperluan lain → agrikultur, perikanan, transportasi, industri, dll
→ akan menghasilkan limbah yang mencemari sumber air bersih.
![Page 6: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/6.jpg)
• LITOSFIR Diperlukan untuk : pemukiman, pertanian, pertambangan, dll Sebagi tempat membuang limbah padat → membahayakan makhluk
hidup termasuk manusia, contoh sampah.
• BIOSFIR Sebagai sumber pangan : daging, ikan, padi, dll Mikroba sebagai agent penyakit Serangga sebagai vektor penyakit Hewan dan tanaman beracun → bahaya bagi manusia
• SOSIOSFIR Jumlah dan kepadatan penduduk Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan Pendidikan, pendapatan, perekonomian, dll Struktur sosial politik → pengaturan fasilitas publik terutama bidang
kesehatan, dll
![Page 7: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/7.jpg)
BATASAN/PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
Mulanya batasan ini sangat sederhana, yaitu kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan.
Pada akhir abad ke-18, dengan ditemukan bakteri penyebab penyakit dan beberapa jenis imunisasi, maka kesehatan masyarakat adalah upaya pencegahan penyakit melalui perbaikan sanitasi dan pencegahan penyakit melalui imunitas.
Pada abad ke-19, kesehatan masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dan ilmu kedokteran (ilmu biologi dan ilmu sosial) objek mempunyai aspek sosial-ekonomi-budaya yang kompleks.
Pada abad ke-20, Winslow (1920) membuat batasan kesehatan masyarakat yang sampai sekarang masih relevan, sebagai berikut :
“Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah ilmu dan seni pencegahan penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat, untuk perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan, pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya”
Pengorganisasian masyarakat-menghimpun, mengembangkan potensi dan sumber daya masyarakat berpartisipasi dibidang pembangunan kesehatan
![Page 8: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/8.jpg)
KONSEP HENDRIK L. BLUM, 1974
![Page 9: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/9.jpg)
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Berbagai contoh antara lain :
a) Malaria : artinya “udara jelek” yang menyebabkan penyakit demam, menggigil, berkeringat secara periodik.
b) Hippocrates (460 – 377 SM), tokoh yang pertama kali berpendapat bahwa penyakit ada hubungan dengan fenomena alam dan lingkungan hidupnya → ekologi dan secara khusus Ekologi manusia, bila fokus studi adalah manusia.
c) Tahun 1982 WHO : bahwa 50% kematian anak disebabkan oleh WATERBORNE DISEASES yang sebetulnya dapat dicegah dengan program pelayanan air bersih dan sanitasi.
d) Pencemaran perairan pantai oleh pabrik yang membuang limbah metil merkuri di Minimata → penyakit Minimata.
e) Wabah Influenza yang ditularkan lewat udara.
![Page 10: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/10.jpg)
B. DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN1. Pengertian Umum Ilmu kesehatan lingkungan :
Mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.
Beberapa pengertian yang terkait :EKOLOGI, EKOSISTEM, PENCEMARAN LINGKUNGAN, AMDAL,DASAR-DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN.
Salah satu parameter untuk mengetahui kesehatan dari suatu daerah adalah angka kesakitan, yang menunjukkan ratio penyakit dari masyarakat.
Usaha kesehatan yang semula berupa usaha penyembuhan penderita, secara berangsur berkembang ke arah kesatuan usaha kesehatan untuk seluruh masyarakat, mengikutsertakan masyarakat itu sendiri dalam usaha/upaya kesehatan : PROMOTIF – PREVENTIF – KURATIF – REHABILITATIF.
Faktor LINGKUNGAN amat mempengaruhi usaha kesehatan :o Lingkungan fisik dan kimiao Lingkungan biologiko Lingkungan sosial-ekonomi-budaya
![Page 11: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/11.jpg)
2. Hubungan beberapa faktor dalam kesehatan lingkungan
SUMBER Udara Manusia SEHATTanah SAKITAirMakanan
Kegiatan Perantara Sasaran Dampakmanusia/Industri
![Page 12: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Pengaruh perubahan lingkungana. Perubahan pada lingkungan karena bencana alam dapat menimbulkan
derita baik pada manusia dan mahluk lainnya (letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, angin topan, dll).
b. Perubahan pada lingkungan lebih sering terjadi akibat perbuatan manusia (man made environment) dan diantaranya berdampak negatif terhadap manusia dan mahluk lainnya.
Penebangan hutan tropis tanpa kendali : → bencana banjir→ kehidupan satwa liar yang seharusnya dilindungi tetapi sekarang
terancam punah.4. Pengaruh lingkungan terhadap timbulnya penyakit menurut beberapa ahli :a. Konsep Sehat WHO 1947 (.....and social well being)b. Perkins (1938) → keseimbangan fungsi-fungsi tubuh dengan rangsangan
dari luar.c. Leavell and Clark → keseimbangan antara host, agent, environment.d. Mausner and Bahn → Epidemiologic trianglee. Hendrik L. Blum (1974) → pengaruh faktor lingkungan, perilaku, pelayanan
kesehatan, genetik.
![Page 13: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/13.jpg)
5. Peranan faktor linkungan terhadap timbulnya penyakit pada manusia :
a. Sebagai predisposisi• Genangan air akan merupakan tempat ideal berkembang biaknya
berbagai macam nyamuk → predisposisi untuk penyakit malaria, DBD
• Udara berdebu / pencemaran udara → predisposisi untuk penyakit saluran nafas.
b. Sebagai penyebab timbulnya penyakit secara langsung• Pekerja pada pabrik asbes dalam waktu lama akan menderita
penyakit asbestosis• Pekerja pada penambangan batu bara dalam waktu lama akan
menderita penyakit SILIKOSIS.c. Sebagai medium trasmisi penyakit • Water borne diseases• Air borne diseases.d. Sebagai faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit• Penderita asma akan lebih menderita bila tinggal dipegunungan
dengan kadar oksigen yang rendah
![Page 14: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/14.jpg)
6. Ruang lingkup kesehatan lingkungan (WHO, 1972)a. Pengadaan air bersihb. Pengelolaan limbah, sampah, tinjac. Pengawasan terhadap vektor penyakitd. Higiene dan sanitasi makanan-minumane. Pengawasan terhadap pencemaran udara, air, tanahf. Sanitasi perumahan dan tempat-tempat umum.g. Kesehatan kerja• Pencegahan kecelakaan kerja• Pencegahan penyakit akibat kerja• Proteksi terhadap zat radio aktif dan kebisingan.
![Page 15: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/15.jpg)
C. LINGKUNGAN HIDUP Pengertian (menurut UU no 23 /1997) :
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Menurut pendapat G. Melvyn Horve (1980)Pengertian lingkungan berbeda-beda menurut disiplin ilmu :
• Ahli cuaca dan iklim : lingkungan adalah atmosfer• Ahli teknologi lingkungan : atmosfer dengan ruangannya• Ahli EKOLOGI : sama dengan habitat hewan dan tumbuhan. Komponen Lingkungan Hidup terkait kesehatan :• Lingkungan fisik• Lingkungan biologis• Lingkungan manusia (sosial-ekonomi-budaya)
![Page 16: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/16.jpg)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP : Azas :
Pelestarian kemampuan lingkungan yang serasi-seimbang,untuk menunjang peningkatan kesejahteraan manusia.
Tujuan :1) Keselarasan hubungan manusia dan lingkungan hidup sebagai tujuan
pembangunan 2) Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.3) Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup4) Pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi mendatang5) Terlindungnya negara dari kegiatan negara lain yang berakibat merusak
lingkungan. Perlindungan lingkungan hidup ditujukan terhadap :1. Sumber daya alam non hayati dan konservasi sumber daya alam hayati
dan ekosistemnya2. Perlindungan sumber daya buatan3. Perlindungan cagar budaya
Perlindungan dilakukan berdasarkan BAKU MUTU LINGKUNGAN yang diatur dengan peraturan perundang-undangan.
![Page 17: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/17.jpg)
D. KLINIK SANITASI. Adalah salah satu jenis pelayanan Puskesmas yang
mengintegrasikan upaya kuratif, promotif, preventif dan mempunyai peran antara lain sebagai pusat informasi, pusat rujukan, fasilitator dibidang kesehatan lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan.
Masalah kesehatan berbasis lingkungan disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya, serta perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah, yang akan mengakibatkan penyakit-penyakit seperti diare, malaria, Tb-paru, dll, merupakan 10 (sepuluh) penyakit utama di Puskesmas di Indonesia.
Salah satu fungsi Puskesmas yang penting adalah mengembangkan dan membina kemandirian masyarakat yaitu membina proses pemecahan masalah baik berupa pemikiran maupun kemampuan yang berupa sumber daya.
Kegiatan utama klinik sanitasi adalah konseling dengan sasaran Penderita penyakit / pasien / keluarga yang berhubungan dengan
penyakit berbasis lingkungan yang berkunjung ke Puskesmas atau dikunjungi rumahnya.
![Page 18: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/18.jpg)
Ruang lingkup konseling1. Penyehatan penyediaan air bersih dan jamban2. Penyehatan perumahan dan lingkungan3. Pengelolaan makanan dan minuman4. Pengamanan pestisida5. Penyehatan lingkungan sekolah dan tempat kerja6. Penyehatan lingkungan tempat umum.
Petugas konseling di Puskesmas adalah dokter, bidan, perawat, sanitarian, petugas gizi, petugas penyuluh atau petugas lainnya yang berminat dan telah mendapat pelatihan konseling.
![Page 19: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/19.jpg)
E. HIDROSFIR = LINGKUNGAN AIR• Sangat luas yang 70% permukaan bumi tertutup oleh air → berpengaruh
terhadap iklim.• Dapat berbentuk cair, padat (es), dan bentuk gas / uap.• Tubuh manusia 70% adalah air.• Siklus hidrologis → dari evaporasi ke atmosfer → kondensasi menjadi
tetesan air sebagai hujan → runoff sebagai air permukaan → perkolasi sebagai air tanah → keluar sebagai mata air → kembali evaporasi, dst.
• Air dimanfaatkan manusia adalah air tawar, baik yang ada dipermukaan atau air dalam tanah.
• Sumber air permukaan adalah sungai, danau, air hujan dan salju.
Syarat air yang penting :a) Syarat fisik → bau, rasa, warna, kekeruhan dan zat padat terlarut.b) Syarat kimia baik kimia organik maupun kimia anorganik yang tidak boleh
melebihi kadar tertentu (Permenkes 416 / IX / 1990)c) Syarat bakteriologis yaitu totalkoli form tinja yang tidak melebihi batas
tertentu sesuai Permenkes 416 / IX / 1990).
Pengendalian kualitas air• Dengan meningkatnya pemanfaatan air, maka kualitas air akan
mengalami penurunan.• Pengendalian dengan :a. Penghematan dan konservasib. Minimalisasi pengotoran dan pencemaranc. Maksimalisasi daur ulang.
![Page 20: Dasar Kesehatan Lingkungan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082400/5695cfc61a28ab9b028f7ccc/html5/thumbnails/20.jpg)
REFERENSI :
Azwar, Azrul, 1999. Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, Jakarta.Bustam, M.N, 1997. Pengantar Epidemiologi, Rineka Cipta,
Jakarta.Depkes RI, 2001 : Panduan Klinik Sanitasi Puskesmas, Dirjen PPM-PL, Jakarta. Mukono, H.J, 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Airlangga University Press, Surabaya.Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Rineka Cipta, Jakarta.Soemirat, J 2005 : Epidemiologi Lingkungan cetakan kedua, Yogyakarta, Gajah Mada University Press.Soemirat, J 2009 : Kesehatan Lingkungan cetakan kedelapan, Yogyakarta, Gajah Mada University Press