dasar ICU
-
Upload
sangidu-edo -
Category
Documents
-
view
213 -
download
1
Transcript of dasar ICU
Intensive Care Unit
Buyung Hartiyo LAnestesiologi dan Terapi Intensif
RSUD dr Saiful Anwar – FK UNIBRAW
Apakah ICU ????
ICU……..
ICU……
ICU…….
Tujuan Pengelolaan di ICU :
Melakukan tindakan – tindakan untuk mencegah terjadinya kematian atau cacat
Mencegah terjadinya penyulit Menerima rujukan dari level yang lebih
rendah dan melakukan rujukan ke level yang lebih tinggi.
Macam – macam ICU Menurut fungsinya ICU dibagi menjadi beberapa unsur yaitu : 1. ICU Khusus
Dimana dirawat pasien payah dan akut dari satu jenis penyakit, misalnya :
1.1. ICCU ( Intensive Coroneary Care Unit ) Pasien yang dirawat dengan gangguan pembuluh darah koroner
1.2. Respiratory Unit Dirawat pasien yang mengalami gangguan pernafasan
1.3. Renal Unit Dimana dirawat pasien – pasien dengan gangguan ginjal
2. ICU Umum
Dimana dirawat pasien – pasien yang sakit payah akut dari semua bagian Rumah Sakit. Menurut umur ICU anak dan neonatus di pisahkan dengan ICU dewasa.
Menurut klasifikasi pelayanan ICU dibagi menjadi : 1.1. Pelayanan ICU Primer ( Standard Minimal ) Rumah Sakit yang dapat mempunyai ICU Primer, adalah :
1. Rumah Sakit Umum Kelas C 2. Rumah Sakit Umum Kelas B1
1.2. Pelayanan ICU Sekunder ( Menengah )
1.3. Pelayanan ICU Tersier ( Tertinggi )
Indikasi Masuk dan Keluar ICU
Indikasi masuk ICU meliputi 3 Prioritas : A. Prioritas 1
Penyakit / gangguan akut pada sistem organ vital yang memerlukan tindakan terapi yang intensif dan agresif untuk mengatasinya, yaitu:
a. Gangguan / gagal nafas akut b. Gangguan / gagal sirkulasi c. Gangguan / gagal susunan syaraf pusat d. Gangguan / gagal ginjal Contoh : edema paru, status konvulsivus, septik shock
Indikasi Masuk dan Keluar ICU B. Prioritas 2
Pemantauan / observasi intensif secara infasif atau non infasif atas keadaan yang dapat menimbulkan ancaman / gangguan terhadap sistem organ vital, misalnya :
a. Observasi intensif pasca bedah ekstensif b. Observasi intensif pasca henti jantung c. Observasi intensif pasien pasca bedah jantung
C. Prioritas 3Pasien yang dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan kecil untuk disembuhkan atau manfaat yang didapat dari tindakan – tindakan ICU kecil. Pasien ini hanya memerlukan terapi intensif pada penyakit akutnya tetapi tidak dilakukan intubasi atau RKP.
Pasien – pasien dibawah ini tidak memerlukan perawatan di ICU :
1. Pasien mati batang otak (MBO), kecuali yang merupakan donor organ
2. Pasien prioritas 1 atau 2 yang menolak perawatan / tindakan agresif di ICU
3. Pasien dengan keadaan vegetatif atau permanen
4. Pasien dengan keadaan stabil dengan resiko yang rendah untuk menjadi berbahaya
5. Pasien dalam stadium akhir ( End – Stage ) penyakit – penyakit
Indikasi Keluar ICU 1. Penyakit atau kedaan pasien telah membaik dan cukup stabil
sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan yang intensif lebih lanjut
2. Terapi atau pemantauan intensif tidak diharapkan bermanfaat atau tidak memberikan hasil pada pasien sedangkan pasien pada waktu itu tidak menggunakan bantuan mekanis khusus ( seperti ventilasi mekanis ), misalnya :
a. Pasien mengalami MBO ( Brainsterm Death )
b. Pasien mencapai stadium akhir ( Ards Stadium Akhir )
Dalam hal ini pengeluaran pasien dari ICU dilakukan setelah memberitahu dan disetujui oleh keluarga terdekat pasien.
Indikasi Keluar ICU
3. Pasien atau keluarga menolak untuk dirawat lebih lanjut ICU ( Keluar Paksa )
4. Pasien hanya memerlukan observasi intensif saja, sedangkan ada pasien yang lebih gawat lagi yang memerlukan terapi dan observasi yang lebih intensif. Pasien ini hendaknya diusahakan pindah ke Intermediete Care
Kenapa perlu prioritas ??
Keterbatasan alat Keterbatasan tempat Keterbatasan tenaga Keterbatasan biaya
Prinsip ICU
Akut Reversibel
Ventilator is support