Komponen Darah, Pengganti Darah Dan Obat-Obatan Hemostatik.doc
Darah
-
Upload
putri-sulung -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of Darah
EKA FITRIANDA, M.Farm, Apt
DARAH
Darah 8% berat tubuh
Wanita: 5 liter
Pria: 5,5 liter
JARINGAN IKAT KHUSUS BERBENTUK CAIRAN BERUPA SEL-SEL YANG TERSUSPENSI
MATRIKS EKSTRASELULAR CAIR YANG DINAMAKAN
PLASMA
Darah
Sel-sel darah
Cairan plasma
DARAH
PLASMA (46-63%)
Protein plasma (7%)
Larutan lain (1%)
Air (92%)
FORMED ELEMENT(37-54%)
Sel darah merah (99,9%)
Sel darah putih
Platelet
PROTEIN PLASMA:- Albumin (60%)
- Globulin (35%)- Fibrinogen (4%)- Protein pengatur
(<1%)
SEL DARAH PUTIH:- Neutrofil (50-
70%)- Eosinofil (2-4%)- Basofil (<1%)
- Limfosit (20-30%)
Wanita: 42%Pria: 45%
PLASMA
Plasma, karena merupakan cairan, terdiri
dari 90% air
Air plasma
Medium bagi bahan-bahan yang dibawa oleh darah
Bahan organik, spt Na, Cl, K, Ca, HCO3
Bahan anorganik, Protein plasma, nutrien, gas, hormon
Menyerap dan menyebarkan panas yang dihasilkan dari metabolisme di jaringan
DARAHPLASMA (46-63%)
Protein plasma (7%)
Larutan lain (1%)
Air (92%)
FORMED ELEMENT(37-54%)
Sel darah merah (99,9%)
Sel darah putih
Platelet
PROTEIN PLASMA:- Albumin (60%)
- Globulin (35%)- Fibrinogen (4%)
SEL DARAH PUTIH:- Neutrofil (50-
70%)- Eosinofil (2-4%)- Basofil (<1%)
- Limfosit (20-30%)
ALBUMIN
Kontributor utama tekanan osmotik plasma
Berperan dalam transport bilirubin, garam empedu, dan penisilin dalam plasma
GLOBULINGlobulin
alfa beta gama
Globulin alfa dan beta mengikat bahan yang kurang larut secara spesifik seperti
hormon tiroid dan kolesterol, merupakan protein darah inaktif seperti globulin alfa
angiostensinogen
Globulin gamma adalah immunoglobulin
(antibodi) yang sangat penting bagi mekanisme
pertahanan tubuh
FIBRINOGEN
Berfungsi dalam pembekuan darah
SUMBER PROTEIN PLASMA
90% protein plasma disintesa di liver, kecuali globulin gamma (antibodi) yang dihasilkan oleh limfosit (salah satu jenis leukosit)
Kelainan-kelainan hati dapat mengganggu komposisi dan fungsi darah
Misalnya kelainan pada liver fibrinogen <<<< perdarahan yang tidak terkontrol
FORMED ELEMENT
Formed element
RBC
WBC
Platelet
SEL DARAH MERAH (RBC, ERITROSIT)
Mengandung pigmen merah: hemoglobin
260 jt eritrosit dalam 1 tetes darah
BENTUK ERITROSIT
Biconcave Diameter 7,8 mikron Ketebalan maksimum 2,6
mikron Ketebalan bagian tengah 0,8
mikron
Bentuk dan isi eritrosit sangat cocok untuk melaksanakan fungsi primernya yaitu mengangkut O2 dan CO2 dalam darah
FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT
Memberi eritrosit luas permukaan yang lebih besar
Pertukaran oksigen terjadi dengan
cepat
FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT
Bentuk tipisOksigen dalam sel cepat keluar untuk diserahkan
kepada sel-sel di jaringan
FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT
Memungkinkan eritrosit membentuk tumpukan
Memudahkan banyak eritrosit dapat melewati
pembuluh kapiler yang kecil tanpa terjadi stagnansi
FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT
Membuat eritrosit fleksibel
Memudahkan eritrosit menekuk sehingga dapat
melewati kapiler berdiameter 4 mikron
Ciri anatomik terpenting yang memungkinkan eritrosit
mengangkut O2 adalah adanya hemoglobin di dalamnya
HEMOGLOBIN
95% protein intraselular
Bertanggung jawab dalam fungsi utama eritrosit: transport gas-gas
pernafasan
STRUKTUR HEMOGLOBIN
FUNGSI HEMOGLOBIN
Mengantarkan oksigen ke jaringan perifer dan
membawa karbon dioksida ke paru-paru
Hemoglobin melepaskan
Oksigen yang diikatnya dan
mengikat karbon dioksida
(carbaminohemoglobin)
Saat itba di kapiler paru-
paru, level Oksigen tinggi
dan level karbon dioksida rendah
Hemoglobin melepaskan
karbon dioksida yang dibawanya
dan mengikat oksigen
Saat level Oksigen di
kapiler perifer rendah, level
karbondioksida tinggi
Untuk memaksimalkan kandungan hemoglobinnya, satu eritrosit dipenuhi oleh lebih dari
250 juta molekul hemoglobin
PROPERTI ERITROSIT
Eritrosit kehilangan nukleus dan ribosom
Eritrosit tidak dapat membelah dan mensintesa protein
- Tidak dapat memperbaiki diri- Waktu hidup pendek (120 hari)
PROPERTI ERITROSIT
Eritrosit tidak memiliki mitokondria
Eritrosit tidak menggunakan oksigen untuk metabolisme dirinya
Seluruh oksigen yang dibawa benar-benar dilepas ke jaringan perifer
PROPERTI ERITROSIT
Eritrosit kehilangan nukleus dan ribosom
Eritrosit tidak dapat membelah dan mensintesa protein
- Tidak dapat memperbaiki diri- Waktu hidup pendek (120 hari)
ERITROPOIESIS
Produksi eritrosit baru, terjadi dalam sumsum
tulang
RETIKULOSIT
Pada keadaan kebutuhan
produksi SDM tinggi
Sumsum tulang dipacu
untuk memproduksi
eritrosit
Mengeluarkan eritrosit immatur
Retikulosit
KELAINAN PADA ERITROSIT
Anemia
Polisitemia
ANEMIA: KELAINAN PADA ERITROSIT
KEMAMPUAN DARAH MENGANGKUT O2 DI BAWAH NORMAL
DITANDAI OLEH HEMATOKRIT YANG RENDAH
Anemia
Penurunan laju eritropoiesis
Kehilangan eritrosit dalam jumlah besar
Defisiensi kandungan hemoglobin dalam eritrosit
Anemia
Anemia gizi
Anemia Pernisiosa
Anemia Aplastik
Anemia Ginjal
Anemia Perdarahan
Anemia hemolitik
ABNORMALITAS HEMOGLOBIN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN
ANEMIA HEMOLITIK
Thalasemia
Sickle cell anemia (SCA)
ThalasemiaKetidakmampuan
memproduksi rantai beta dan alpha
- Laju pembentukan eritrosoit rendah- Eritrosit dewasa sangat rapuh dan
waktu hidupnya lebih pendek
Sickle cell anemia (SCA)
Mutasi gen yang mengakibatkan kelainan pada
rantai beta hemoglobin
Eritrosit berubah bentuk menjadi sepwerti bulan
sabit
Eritrosit dewasa sangat rapuh dan waktu hidupnya
lebih pendek
POLISITEMIA: KELEBIHAN ERITROSIT DALAM DARAH
SIKLUS HIDUP DAN SIRKULASI ERITROSIT
Jaringan perifer
Eritrosit
Jantung
1 menit
700 mil, 120 hari
Membran sel rusak,
Terdeteksi oleh sel fagosit dan difagositosis
KONSERVASI HEMOGLOBIN DAN DAUR ULANGNYA
Sel-sel fagosit dari liver, limfa dan sumsum tulang selalu memonitor kondisi dari eritosit yang ada dalam sirkulasi darah
Sel-sel fagosit ini mengenali dan memfagositosis eritrosit bahkan sebelum terjadi hemolisa
Pada keadaan tertentu, dapat
terjadi hemolisa dan hemoglobin yang dilepaskan tidak
difagositosis
Hemoglobin terurai, rantai alpha dan beta putus, disaring oleh ginjal, dieksresikan
melalui urin
Urin berwarna kemerahan atau
kecoklatan (hemoglobinuria)
Eritrosit difagositosis dan diproses
oleh sel2 fagosit
Protein globular diuraikan menjadi
asam-asam amino
Dilepaskan ke sirkulasi
untuk digunakan
oleh sel lain
Unit heme terlepas dari
ion FeBiliverdin Bilirubin
Bilirubin
Diabsorbsi oleh liver dan
akan terkonjugasi (diglukuronid
a)
Disalurkan ke saluran empedu
Masuk ke usus besar
Sebagian kecil masuk ke sirkulasi
Disaring di ginjal
dieksresikan melaui urin
Bilirubin di usus besar
Dirubah menjadi
urobilingen dan
stercobilinogen
Sebagian Urobilinogen masuk
ke sirkulasi, dan dieksresikan melalui urin
Urobilingen dan stercobilinogen
terekspose oksigen berubah menjadi urobilin dan stercobilin
Urobilin memberi
warna kuning pada urin
urobilin dan stercobilin
memberi warna kecoklatan pada
fese
Jika saluran empedu
terhambat atau jika liver tidak
bisa mengabsorbsi
atau mengeksresikan
bilirubin
Kadar bilirubin terkonjugasi dan
unkonjugasi meningkat
dengan cepat
Bilirubin berdifusi ke jaringan
perifer
Warna kuning terlihat pada
kulit, dan mata (jaundice)
SEL DARAH PUTIH (WHITE BLOOD CELL, LEUKOCYTE)
Memiliki nukleus dan organel lain
Tidak memiliki hemoglobin
LEUKOSIT: SATUAN MOBILE IMUNITAS TUBUH
LEUKOCYTE BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN TUBUH DARI
INVASI PATOGEN , MENGELIMINASI RACUN, SAMPAH, SERTA SEL-SEL ABNORMAL ATAU SEL-SEL RUSAK
LEUKOSIT: BAGIAN DARI SISTEM IMMUN
Mempertahankan tubuh dari patogen penginvasi (bakteri, virus,
parasit)
Mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker
Membersihkan sel-sel tua dan sisa jaringan
SIRKULASI DAN PERGERAKAN SEL DARAH PUTIH
Leukosit tidak selalu berada dalam pembuluh darah
• Leukosit menggunakan aliran darah untuk berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lain dan untuk transport ke daerah terinfeksi/cedera
Leukosit berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lain
• Selama dalam pembuluh kapiler, leukosit dapat mendeteksi sinyal kimia dari kerusakan sel di jaringan sekitar• Jika sinyal terdeteksi, leukosit akan keluar dari pembuluh kapiler menuju area sel yang rusak
KARAKTERISTIKA LEUKOSIT YANG ADA DALAM SIRKULASI DARAH
•Mampu melakukan pergerakan amoeboid
•Dapat bermigrasi keluar dari pembuluh darah (diapedesis)
•Tertarik oleh stimulus kimia spesifik dari patogen, jaringan rusak dan leukosit aktif (kemotaksis positif)
•Neutrofil, eosinofil dan monosit dapat melakukan fagositosis
KELOMPOK LEUKOCYTE
GRANULAR LEUKOCYTE
AGRANULAR LEUKOCYTE
Pewarnaan
Granular
Neutrofil
Eosinofil
Basofil
AgranularMonosit
Limposit
PRODUKSI LEUKOSIT
Seluruh sel leukosit diproduksi di sumsum tulang, kecuali limfosit yang awalnya dihasilkan sumsum
tulang, namun sebagian besar dihasilkan di jaringan limfoid (kelenjar limfe dan tonsil)
Hitung sel darah putih 7000/mm3
NEUTROFIL
50-70%
Neutral nucleus : Neutrofil
Nukleusnya membentuk 2-5 lobus: Polimorfonuclear leukocytes (PMN)
Sitoplasmanya terbungkus dalam granul-granul yang berisi enzim dalam lisosom dan senyawa bakterisidal
NEUTROFIL: SPESIALIS FAGOSITIK
Sangat mobile: jenis leukosit yang pertama kali sampai di daerah cedera
Sangat aktif: menyerang dan mencerna bakteri yang telah ditandai dengan antibodi
Setelah memfagositosis 12-24 bakteri
Netrofil mati Melepaskan zat kimia
Menarik netrofil lain
EOSINOFIL
2-4%
Granul berwarna gelap dengan pewarna eosin = eosinofil
Nukleusnya terdiri dari 2 lobus
Menyerang target yang telah dilapisi oleh antibodi
Sangat penting dalam pertahanan terhadap parasit multiselular (misalnya cacing)
Jumlahnya meningkat tajam dalam reaksi alergi (misalnya asma dan hay fever)
BASOFIL
< 1 % (leukosit yang paling sedikit)
Granulnya berwarna gelap dengan pewarna basa = basofil
• Basofil
Migrasi ke Area cedera
• Melepaskan histamin dan heparin dari granulnya
Ke cairan intertisial • Meningkatkan inflamasi lokal
• Mencegah pembekuan darah
Menarik eosinofil dan basofil lain ke area
cedera
Setelah dibebaskan ke dalam darah dari sumsum tulang, granulosit biasanya tetap
berada dalam darah selama kurang dari sehari, untuk kemudian masuk ke jaringan, dimana
mereka tinggal selama 3-4 hari
MONOSIT: FAGOSIT PROFESIONAL
2-8%
Nukleus besar berbentuk oval atau spt ginjal
Monosit dalam sirkulasi
Jaringan
Makrofag jaringan
:
Makrofag jaringan bergabung Phagocytic giant cell
Melepaskan zat kimia yang:
- Menarik netrofil , monoosit dan fagosit
lain- Menarik fibroblast ke
area cedera
LIMPOSIT
20-30%
Terlihat seperti lapisan tipis halo di sekeliling nukleus yang besar
LIMPOSIT
T CELL• Bertanggung jawab terhadap pertahanan selular (cellular immunity)• Menghancurkan sel-sel asing serangan fisik dan kimia
B CELL• Bertanggung jawab terhadap humoral immunity• Menghasilkan antibodi
NK CELL• Bertanggung jawab terhadap immun surveillance• Mendeteksi dan menghancurkan jaringan sel abnormal (jaringan
cancer)
KELAINAN DALAM PRODUKSI LEUKOSIT
Berkurangnya produksi eritrosit
Leukemia
PLATELET/TROMBOSIT
Bukan sel lengkap
Fragmen kecil yang dilepaskan dari tepi sel sumsum tulang (megakariosit)
1 megakariosit = 1000 trombosit
Produksinya dikontrol oleh hormon trombopoietin di hati
PLATELET/TROMBOSIT
FUNGSI:
Transport zat-zat kimia penting dalam proses pembekuan darah
Membentuk plester sementara pada dinding pembuluh darah yang cedera
Kontraksi aktif setelah pembentukan bekuan darah
HEMOSTATIS
PENGHENTIAN PERDARAHAN DARI SUATU PEMBULUH DARAH YANG RUSAK: MENCEGAH HILANGNYA DARAH MELALUI DINDING PEMBULUH DARAH YANG CEDERA
HEMOSTATIS
Spasme vaskular
Pembentukan sumbat trombosit
Koagulasi (pembentukan bekuan darah)
Fase Vaskular Fase platelet Fasa Koagulasi
FASE VASKULAR SPASME VASKULAR
Pembuluh darah yang terpotong atau rusak akan segera berkontraksi Sel-sel endotelial berkontraksi
Sel Endotelial melepaskan faktor-faktor kimia dan hormon lokal
FASE PLATELET: PEMBENTUKAN SUMBAT TROMBOSIT
Platelet mulai melekat pada permukaan sel endotelial yang menebal (adhesi platelet)
Semakin banyak platelet yang melekat (agregasi platelet)
Terbentuk plug platelet yang dapat menutupi cedera
FASE KOAGULASI (BLOOD CLOTTING: PEMBENTUKAN
BEKUAN DARAH)
RANGKAIAN TAHAPAN KOMPLEKS YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN FIBRINOGEN MENJADI FIBRIN