Darah

88
EKA FITRIANDA, M.Farm, Apt DARAH

description

anfisman

Transcript of Darah

Page 1: Darah

EKA FITRIANDA, M.Farm, Apt

DARAH

Page 2: Darah

Darah 8% berat tubuh

Wanita: 5 liter

Pria: 5,5 liter

Page 3: Darah

JARINGAN IKAT KHUSUS BERBENTUK CAIRAN BERUPA SEL-SEL YANG TERSUSPENSI

MATRIKS EKSTRASELULAR CAIR YANG DINAMAKAN

PLASMA

Page 4: Darah

Darah

Sel-sel darah

Cairan plasma

Page 5: Darah

DARAH

PLASMA (46-63%)

Protein plasma (7%)

Larutan lain (1%)

Air (92%)

FORMED ELEMENT(37-54%)

Sel darah merah (99,9%)

Sel darah putih

Platelet

PROTEIN PLASMA:- Albumin (60%)

- Globulin (35%)- Fibrinogen (4%)- Protein pengatur

(<1%)

SEL DARAH PUTIH:- Neutrofil (50-

70%)- Eosinofil (2-4%)- Basofil (<1%)

- Limfosit (20-30%)

Page 6: Darah

Wanita: 42%Pria: 45%

Page 7: Darah

PLASMA

Plasma, karena merupakan cairan, terdiri

dari 90% air

Page 8: Darah

Air plasma

Medium bagi bahan-bahan yang dibawa oleh darah

Bahan organik, spt Na, Cl, K, Ca, HCO3

Bahan anorganik, Protein plasma, nutrien, gas, hormon

Menyerap dan menyebarkan panas yang dihasilkan dari metabolisme di jaringan

Page 9: Darah

DARAHPLASMA (46-63%)

Protein plasma (7%)

Larutan lain (1%)

Air (92%)

FORMED ELEMENT(37-54%)

Sel darah merah (99,9%)

Sel darah putih

Platelet

PROTEIN PLASMA:- Albumin (60%)

- Globulin (35%)- Fibrinogen (4%)

SEL DARAH PUTIH:- Neutrofil (50-

70%)- Eosinofil (2-4%)- Basofil (<1%)

- Limfosit (20-30%)

Page 10: Darah

ALBUMIN

Kontributor utama tekanan osmotik plasma

Berperan dalam transport bilirubin, garam empedu, dan penisilin dalam plasma

Page 11: Darah

GLOBULINGlobulin

alfa beta gama

Globulin alfa dan beta mengikat bahan yang kurang larut secara spesifik seperti

hormon tiroid dan kolesterol, merupakan protein darah inaktif seperti globulin alfa

angiostensinogen

Globulin gamma adalah immunoglobulin

(antibodi) yang sangat penting bagi mekanisme

pertahanan tubuh

Page 12: Darah

FIBRINOGEN

Berfungsi dalam pembekuan darah

Page 13: Darah

SUMBER PROTEIN PLASMA

90% protein plasma disintesa di liver, kecuali globulin gamma (antibodi) yang dihasilkan oleh limfosit (salah satu jenis leukosit)

Kelainan-kelainan hati dapat mengganggu komposisi dan fungsi darah

Misalnya kelainan pada liver fibrinogen <<<< perdarahan yang tidak terkontrol

Page 14: Darah

FORMED ELEMENT

Formed element

RBC

WBC

Platelet

Page 15: Darah

SEL DARAH MERAH (RBC, ERITROSIT)

Mengandung pigmen merah: hemoglobin

260 jt eritrosit dalam 1 tetes darah

Page 16: Darah

BENTUK ERITROSIT

Biconcave Diameter 7,8 mikron Ketebalan maksimum 2,6

mikron Ketebalan bagian tengah 0,8

mikron

Page 17: Darah
Page 18: Darah

Bentuk dan isi eritrosit sangat cocok untuk melaksanakan fungsi primernya yaitu mengangkut O2 dan CO2 dalam darah

Page 19: Darah

FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT

Memberi eritrosit luas permukaan yang lebih besar

Pertukaran oksigen terjadi dengan

cepat

Page 20: Darah

FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT

Bentuk tipisOksigen dalam sel cepat keluar untuk diserahkan

kepada sel-sel di jaringan

Page 21: Darah

FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT

Memungkinkan eritrosit membentuk tumpukan

Memudahkan banyak eritrosit dapat melewati

pembuluh kapiler yang kecil tanpa terjadi stagnansi

Page 22: Darah

FUNGSI BENTUK KHUSUS ERITROSIT

Membuat eritrosit fleksibel

Memudahkan eritrosit menekuk sehingga dapat

melewati kapiler berdiameter 4 mikron

Page 23: Darah

Ciri anatomik terpenting yang memungkinkan eritrosit

mengangkut O2 adalah adanya hemoglobin di dalamnya

Page 24: Darah

HEMOGLOBIN

95% protein intraselular

Bertanggung jawab dalam fungsi utama eritrosit: transport gas-gas

pernafasan

Page 25: Darah
Page 26: Darah

STRUKTUR HEMOGLOBIN

Page 27: Darah

FUNGSI HEMOGLOBIN

Mengantarkan oksigen ke jaringan perifer dan

membawa karbon dioksida ke paru-paru

Page 28: Darah

Hemoglobin melepaskan

Oksigen yang diikatnya dan

mengikat karbon dioksida

(carbaminohemoglobin)

Saat itba di kapiler paru-

paru, level Oksigen tinggi

dan level karbon dioksida rendah

Hemoglobin melepaskan

karbon dioksida yang dibawanya

dan mengikat oksigen

Saat level Oksigen di

kapiler perifer rendah, level

karbondioksida tinggi

Page 29: Darah

Untuk memaksimalkan kandungan hemoglobinnya, satu eritrosit dipenuhi oleh lebih dari

250 juta molekul hemoglobin

Page 30: Darah

PROPERTI ERITROSIT

Eritrosit kehilangan nukleus dan ribosom

Eritrosit tidak dapat membelah dan mensintesa protein

- Tidak dapat memperbaiki diri- Waktu hidup pendek (120 hari)

Page 31: Darah

PROPERTI ERITROSIT

Eritrosit tidak memiliki mitokondria

Eritrosit tidak menggunakan oksigen untuk metabolisme dirinya

Seluruh oksigen yang dibawa benar-benar dilepas ke jaringan perifer

Page 32: Darah

PROPERTI ERITROSIT

Eritrosit kehilangan nukleus dan ribosom

Eritrosit tidak dapat membelah dan mensintesa protein

- Tidak dapat memperbaiki diri- Waktu hidup pendek (120 hari)

Page 33: Darah

ERITROPOIESIS

Produksi eritrosit baru, terjadi dalam sumsum

tulang

Page 34: Darah
Page 35: Darah

RETIKULOSIT

Pada keadaan kebutuhan

produksi SDM tinggi

Sumsum tulang dipacu

untuk memproduksi

eritrosit

Mengeluarkan eritrosit immatur

Retikulosit

Page 36: Darah

KELAINAN PADA ERITROSIT

Anemia

Polisitemia

Page 37: Darah

ANEMIA: KELAINAN PADA ERITROSIT

KEMAMPUAN DARAH MENGANGKUT O2 DI BAWAH NORMAL

DITANDAI OLEH HEMATOKRIT YANG RENDAH

Page 38: Darah

Anemia

Penurunan laju eritropoiesis

Kehilangan eritrosit dalam jumlah besar

Defisiensi kandungan hemoglobin dalam eritrosit

Page 39: Darah

Anemia

Anemia gizi

Anemia Pernisiosa

Anemia Aplastik

Anemia Ginjal

Anemia Perdarahan

Anemia hemolitik

Page 40: Darah

ABNORMALITAS HEMOGLOBIN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN

ANEMIA HEMOLITIK

Thalasemia

Sickle cell anemia (SCA)

Page 41: Darah

ThalasemiaKetidakmampuan

memproduksi rantai beta dan alpha

- Laju pembentukan eritrosoit rendah- Eritrosit dewasa sangat rapuh dan

waktu hidupnya lebih pendek

Page 42: Darah

Sickle cell anemia (SCA)

Mutasi gen yang mengakibatkan kelainan pada

rantai beta hemoglobin

Eritrosit berubah bentuk menjadi sepwerti bulan

sabit

Eritrosit dewasa sangat rapuh dan waktu hidupnya

lebih pendek

Page 43: Darah
Page 44: Darah

POLISITEMIA: KELEBIHAN ERITROSIT DALAM DARAH

Page 45: Darah

SIKLUS HIDUP DAN SIRKULASI ERITROSIT

Jaringan perifer

Eritrosit

Jantung

1 menit

Page 46: Darah

700 mil, 120 hari

Membran sel rusak,

Terdeteksi oleh sel fagosit dan difagositosis

Page 47: Darah

KONSERVASI HEMOGLOBIN DAN DAUR ULANGNYA

Sel-sel fagosit dari liver, limfa dan sumsum tulang selalu memonitor kondisi dari eritosit yang ada dalam sirkulasi darah

Sel-sel fagosit ini mengenali dan memfagositosis eritrosit bahkan sebelum terjadi hemolisa

Page 48: Darah

Pada keadaan tertentu, dapat

terjadi hemolisa dan hemoglobin yang dilepaskan tidak

difagositosis

Hemoglobin terurai, rantai alpha dan beta putus, disaring oleh ginjal, dieksresikan

melalui urin

Urin berwarna kemerahan atau

kecoklatan (hemoglobinuria)

Page 49: Darah

Eritrosit difagositosis dan diproses

oleh sel2 fagosit

Protein globular diuraikan menjadi

asam-asam amino

Dilepaskan ke sirkulasi

untuk digunakan

oleh sel lain

Unit heme terlepas dari

ion FeBiliverdin Bilirubin

Page 50: Darah

Bilirubin

Diabsorbsi oleh liver dan

akan terkonjugasi (diglukuronid

a)

Disalurkan ke saluran empedu

Masuk ke usus besar

Sebagian kecil masuk ke sirkulasi

Disaring di ginjal

dieksresikan melaui urin

Page 51: Darah

Bilirubin di usus besar

Dirubah menjadi

urobilingen dan

stercobilinogen

Sebagian Urobilinogen masuk

ke sirkulasi, dan dieksresikan melalui urin

Urobilingen dan stercobilinogen

terekspose oksigen berubah menjadi urobilin dan stercobilin

Urobilin memberi

warna kuning pada urin

urobilin dan stercobilin

memberi warna kecoklatan pada

fese

Page 52: Darah

Jika saluran empedu

terhambat atau jika liver tidak

bisa mengabsorbsi

atau mengeksresikan

bilirubin

Kadar bilirubin terkonjugasi dan

unkonjugasi meningkat

dengan cepat

Bilirubin berdifusi ke jaringan

perifer

Warna kuning terlihat pada

kulit, dan mata (jaundice)

Page 53: Darah

SEL DARAH PUTIH (WHITE BLOOD CELL, LEUKOCYTE)

Memiliki nukleus dan organel lain

Tidak memiliki hemoglobin

Page 54: Darah

LEUKOSIT: SATUAN MOBILE IMUNITAS TUBUH

LEUKOCYTE BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN TUBUH DARI

INVASI PATOGEN , MENGELIMINASI RACUN, SAMPAH, SERTA SEL-SEL ABNORMAL ATAU SEL-SEL RUSAK

Page 55: Darah

LEUKOSIT: BAGIAN DARI SISTEM IMMUN

Mempertahankan tubuh dari patogen penginvasi (bakteri, virus,

parasit)

Mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker

Membersihkan sel-sel tua dan sisa jaringan

Page 56: Darah

SIRKULASI DAN PERGERAKAN SEL DARAH PUTIH

Leukosit tidak selalu berada dalam pembuluh darah

• Leukosit menggunakan aliran darah untuk berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lain dan untuk transport ke daerah terinfeksi/cedera

Leukosit berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lain

• Selama dalam pembuluh kapiler, leukosit dapat mendeteksi sinyal kimia dari kerusakan sel di jaringan sekitar• Jika sinyal terdeteksi, leukosit akan keluar dari pembuluh kapiler menuju area sel yang rusak

Page 57: Darah

KARAKTERISTIKA LEUKOSIT YANG ADA DALAM SIRKULASI DARAH

•Mampu melakukan pergerakan amoeboid

•Dapat bermigrasi keluar dari pembuluh darah (diapedesis)

•Tertarik oleh stimulus kimia spesifik dari patogen, jaringan rusak dan leukosit aktif (kemotaksis positif)

•Neutrofil, eosinofil dan monosit dapat melakukan fagositosis

Page 58: Darah

KELOMPOK LEUKOCYTE

GRANULAR LEUKOCYTE

AGRANULAR LEUKOCYTE

Page 59: Darah

Pewarnaan

Granular

Neutrofil

Eosinofil

Basofil

AgranularMonosit

Limposit

Page 60: Darah

PRODUKSI LEUKOSIT

Seluruh sel leukosit diproduksi di sumsum tulang, kecuali limfosit yang awalnya dihasilkan sumsum

tulang, namun sebagian besar dihasilkan di jaringan limfoid (kelenjar limfe dan tonsil)

Hitung sel darah putih 7000/mm3

Page 61: Darah
Page 62: Darah
Page 63: Darah

NEUTROFIL

50-70%

Neutral nucleus : Neutrofil

Nukleusnya membentuk 2-5 lobus: Polimorfonuclear leukocytes (PMN)

Sitoplasmanya terbungkus dalam granul-granul yang berisi enzim dalam lisosom dan senyawa bakterisidal

Page 64: Darah
Page 65: Darah

NEUTROFIL: SPESIALIS FAGOSITIK

Sangat mobile: jenis leukosit yang pertama kali sampai di daerah cedera

Sangat aktif: menyerang dan mencerna bakteri yang telah ditandai dengan antibodi

Page 66: Darah

Setelah memfagositosis 12-24 bakteri

Netrofil mati Melepaskan zat kimia

Menarik netrofil lain

Page 67: Darah

EOSINOFIL

2-4%

Granul berwarna gelap dengan pewarna eosin = eosinofil

Nukleusnya terdiri dari 2 lobus

Menyerang target yang telah dilapisi oleh antibodi

Sangat penting dalam pertahanan terhadap parasit multiselular (misalnya cacing)

Jumlahnya meningkat tajam dalam reaksi alergi (misalnya asma dan hay fever)

Page 68: Darah

BASOFIL

< 1 % (leukosit yang paling sedikit)

Granulnya berwarna gelap dengan pewarna basa = basofil

Page 69: Darah

• Basofil

Migrasi ke Area cedera

• Melepaskan histamin dan heparin dari granulnya

Ke cairan intertisial • Meningkatkan inflamasi lokal

• Mencegah pembekuan darah

Menarik eosinofil dan basofil lain ke area

cedera

Page 70: Darah

Setelah dibebaskan ke dalam darah dari sumsum tulang, granulosit biasanya tetap

berada dalam darah selama kurang dari sehari, untuk kemudian masuk ke jaringan, dimana

mereka tinggal selama 3-4 hari

Page 71: Darah

MONOSIT: FAGOSIT PROFESIONAL

2-8%

Nukleus besar berbentuk oval atau spt ginjal

Page 72: Darah

Monosit dalam sirkulasi

Jaringan

Makrofag jaringan

Page 73: Darah

:

Makrofag jaringan bergabung Phagocytic giant cell

Melepaskan zat kimia yang:

- Menarik netrofil , monoosit dan fagosit

lain- Menarik fibroblast ke

area cedera

Page 74: Darah

LIMPOSIT

20-30%

Terlihat seperti lapisan tipis halo di sekeliling nukleus yang besar

Page 75: Darah

LIMPOSIT

T CELL• Bertanggung jawab terhadap pertahanan selular (cellular immunity)• Menghancurkan sel-sel asing serangan fisik dan kimia

B CELL• Bertanggung jawab terhadap humoral immunity• Menghasilkan antibodi

NK CELL• Bertanggung jawab terhadap immun surveillance• Mendeteksi dan menghancurkan jaringan sel abnormal (jaringan

cancer)

Page 76: Darah

KELAINAN DALAM PRODUKSI LEUKOSIT

Berkurangnya produksi eritrosit

Leukemia

Page 77: Darah

PLATELET/TROMBOSIT

Bukan sel lengkap

Fragmen kecil yang dilepaskan dari tepi sel sumsum tulang (megakariosit)

1 megakariosit = 1000 trombosit

Produksinya dikontrol oleh hormon trombopoietin di hati

Page 78: Darah
Page 79: Darah

PLATELET/TROMBOSIT

FUNGSI:

Transport zat-zat kimia penting dalam proses pembekuan darah

Membentuk plester sementara pada dinding pembuluh darah yang cedera

Kontraksi aktif setelah pembentukan bekuan darah

Page 80: Darah

HEMOSTATIS

PENGHENTIAN PERDARAHAN DARI SUATU PEMBULUH DARAH YANG RUSAK: MENCEGAH HILANGNYA DARAH MELALUI DINDING PEMBULUH DARAH YANG CEDERA

Page 81: Darah

HEMOSTATIS

Spasme vaskular

Pembentukan sumbat trombosit

Koagulasi (pembentukan bekuan darah)

Page 82: Darah

Fase Vaskular Fase platelet Fasa Koagulasi

Page 83: Darah

FASE VASKULAR SPASME VASKULAR

Pembuluh darah yang terpotong atau rusak akan segera berkontraksi Sel-sel endotelial berkontraksi

Sel Endotelial melepaskan faktor-faktor kimia dan hormon lokal

Page 84: Darah

FASE PLATELET: PEMBENTUKAN SUMBAT TROMBOSIT

Platelet mulai melekat pada permukaan sel endotelial yang menebal (adhesi platelet)

Semakin banyak platelet yang melekat (agregasi platelet)

Terbentuk plug platelet yang dapat menutupi cedera

Page 85: Darah
Page 86: Darah

FASE KOAGULASI (BLOOD CLOTTING: PEMBENTUKAN

BEKUAN DARAH)

RANGKAIAN TAHAPAN KOMPLEKS YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN FIBRINOGEN MENJADI FIBRIN

Page 87: Darah
Page 88: Darah