Daftar Obat Sal Cerna, Saraf, Endokrin_KELAS A
-
Upload
averina-astri-r -
Category
Documents
-
view
44 -
download
0
description
Transcript of Daftar Obat Sal Cerna, Saraf, Endokrin_KELAS A
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Lazim Efek Samping Interaksi Obat KIE
Obat Obat Saluran Cerna
1 Attapulgit Neo Entrostop
New Diatabs
Tablet 600 mg Sembelit Attapulgit dengan
kindamisin dapat
menyebabkan
terjadinya penurunan
absobsi klindamisin.
(Tatro, 2009)
Banyak mengonsumsi
air putih untuk
menggantikan cairan
dalam tubuh.
2 Loperamid Lodia
Lopamid
Tablet 2 mg Mulut kering,
konstipasi, drowsiness
(Lacy et al., 2009)
Loperamid+antidepresa
n CNS atau fenotiazin
meningkatkan potensi
efek samping (Tatro,
2009)
Banyak mengonsumsi
air putih untuk
menggantikan cairan
dalam tubuh dan untuk
mengatasi mulut kering
3 Bisakodil Bisolax
suppositoria
Dulcolax
Suppositoria 5 mg,
10 mg
Tablet dan tablet
salut 5 mg, 10 mg
Diare, mual Bisakodil+antasida atau
susu dapat melarutkan
salut enterik tablet
bisakodil sehingga
dapat mengiritasi
lambung (Tatro, 2009)
Tidak boleh diminum
bersamaan dengan
antasida dan susu.
Tablet salut tidak boleh
digerus ataupun
dikunyah.
Rutin mengonsumsi
makanan yang
mengandung banyak
serat
4 Laktulosa Dulcolatol
lactulax
Sirup 3,335g/15mL
Sirup 10g/15mL
Kembung, diare Laktulosa+laksatif lain
dapat menginduksi
pengeluaran fases
(Tatro, 2009)
Hati-hati penggunaan
pada pasien diabetes
karena obat
mengandung sejumlah
kecil laktosa dan
galaktosa bebas.
Rutin mengonsumsi
makanan yang
mengandung banyak
serat
5 Dimenhidrinat Antimo
Antimab
Tablet 50 mg Mengantuk Efek penekanan sistem
saraf pusat dapat
meningkat pada
penggunaan bersamaan
MAOLs (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk
pelayanan kefarmasian
edisi revisi, 2006).
Jangan diminum saat
membutuhkan
konsentrasi tinggi.
Diminum saat hendak
bepergian.
6 Antasida
(kombinasi
Acitral Tablet Al(OH)3
200 mg dan
Gangguan pencernaan Antasida dapat
mengabsorbsi obat
Tablet jangan langsung
ditelan, dikunyah
Al(OH)3 dan
Mg(OH)2)
Alludona Mg(OH)2 200 mg (sembelit, diare). seperti INH, digoksin,
ketokonazol, (Tatro,
2009).
terlebih dahulu dan
diikuti dengan minum
segelas air putih.
7 Omeprazol Losec
Norsec
Omed
tablet 20 mg
kapsul 20 mg, 40
mg
suspensi 2mg/ml
Diare, konstipasi, sakit
kepala, mulut kering
(Lacy, 2009)
Omeprazole dengan
antivirus golongan
protease inhibitor
(indinavir, saquinavir,
dll) dapat menurunkan
aktivitas antivirus
protease inhibitor
tersebut.
Omeprazole dengan
antifungi azole
(itraconazole,
ketokonazole) dapat
menurunkan serum
plasma antifungi (Tatro,
2009)
Obat jangan dikunyah,
minum obat 30-60
menit sebelum makan
dan lebih baik diminum
di pagi hari, jangan
merokok karena dapat
mengurangi efektivitas
omeprazole, gunakan
obat secara teratur, jika
terlambat 1 dosis segera
minum setelah ingat,
jika sudah mendekati
dosis berikutnya minum
dosis yang berikutya
saja (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
8 Ranitidine Acran
Conranin
Gastridin
Tablet 75 mg, 150
mg
Kaplet 300 mg
Sirup 75mg/5 ml
(60 ml, 100 ml, 150
ml)
Ampul 25 mg/ml
(2 ml)
Pusing, defisiensi
vitamin B12 (jika
digunakan dalam
jangka waktu yang
lama), agitasi, tidak
enak badan
Cisapride dengan
ranitidin dapat
mempercepat onset
ranitidin.
Antifungi golongan
azole (ketokonazol,
itrakonazol, dll) dengan
ranitidin dapat
melemahkan efek
antifungi.
(Tatro, 2009)
Ranitidine kapsul tidak
boleh dikunyah dan
diperbanyak minumair
putih.
Obat-obat Sistem Saraf
9 Parasetamol/
aetaminofen
Bodrex
Pamol
Sanmol
Tablet 100 mg, 500
mg
Sirup 120 mg/5 ml
Drops 100mg/ml
Toksisitas hepatik (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi
revisi, 2006).
Asetaminofen denngan
fenitoin dapat
menyebabkan
peningkatan potensi
hepatotoksisitas
parasetamol.
Asetaminofen dengan
warfarin dapat
menyebabkan
Jangan gunakan obat
antiinflamasi lain
kecuali atas permintaan
dokter (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
peningkatan efek
antitrombolitik warfarin
(Tatro, 2009)
10 Carbamazepin Bamgetrol
Tegetrol
Tempolol
Kaplet 200 mg
Tablet 200 mg
Somnolence, mual,
priritus
Karbamazepin dengan
diltiazem dapat
menyebabkan
konsentrasi plasma
karbamazepin
Karbamazepin dengan
isoniazi dapat
menyebabkan
terjadinya toksisitas
karmazepin dan
hepatotoksisitas.
Karbamazepin dengan
simetidin dapat
menyebabkan
peningktan serum
plasma karbamaepin
sehingga resiko
terjadinya toksisitas
Obat dapat
menyebabkan kantuk,
maka hindari
mengendarai kendaraan.
Hindari penggunaan
bersamaan dengan
alkohol atau obat lin
yang dapat
menyebabkan kantuk.
Gunakan obat secara
teratur, jika terlambat 1
dosis segera minum
setelah ingat, jika sudah
mendekati dosis
berikutnya minum dosis
yang berikutya saja.
akan meningkat.
Karbamazepin dengan
benzodiazepin dapat
menyebabkan
penurunan efek
benzodiazepin (Tatro,
2009)
11 Fenotoin Decatona
Dilantin
kutoin
Kapsul 100 mg Eritemathous
mobiliform rash,
hirsutism, osteomalasia
Fenitoin dengan
sertralin dapat
menyebabkan
terjadinya peningkatan
efek farmakologi dan
efek toksik kedua obat
tersebut.
Fenitoin dengan
kloramfenikol dapat
menyebabkan
peningkatan konsentrasi
plasma fenitoin
sehingga resiko
toksisitas meningkat.
Obat dapat
menyebabkan kantuk,
maka hindari
mengendarai kendaraan.
Hindari penggunaan
bersamaan dengan
alkohol atau obat lin
yang dapat
menyebabkan kantuk.
Gunakan obat secara
teratur, jika terlambat 1
dosis segera minum
setelah ingat, jika sudah
mendekati dosis
berikutnya minum dosis
Flukonazol dengan
fenitoin dapat
meningkatkan
konsentrasi plasma
fenitoin sehingga resiko
toksisitas meningkat
(Tatro, 2009)
yang berikutya saja.
12 Alprazolam Atarax
Alganax
Xanax
Tablet (0,25 mg,
0,50 mg, 1 mg)
Gangguan iritabilitas,
rash, gangguan
menstruasi,
kenaikan/penurunan
nafsu makan (Lacy et
al., 2009)
Alprazolam dengan
antivirus protease
inhibitor dapat
menyebabkan sedasi
yang parah dan depresi
depresi saluran
pernafasan.
Alprazolam dengan
karbamazepin dapat
menyebabkan
penurunan efek
benzodiazepin
(alprazolam).
Alprazolam dengan
antibiotik golongan
Hindari konsumsi
alkohol dan obatobat
sistem saraf pusat lain,
hindari mengemudi
kendaraan, hindari
penghentian obat secara
mendadak
makrolida dapat
menyebakan terjadinya
depresi sistem saraf
pusat dan sedasi yang
berkepanjangan (Tatro,
2009)
13 Amitriptilin Trilin
limbritol
Tablet 25 mg Sedasi sedang-berat,
takikardi, anxietas,
insomnia, urtikaria,
konstipasi, pandangan
kabur (Lacy et al.,
2009)
Amitriptilin dan asam
valproat dapat
menyebabkan
terjadinya peningkatan
konsentrasi plasma dan
toksisita antidepresan
trisikklik (amitriptilin).
Amitriptilin dengan
fluoksetin dapat
menyebabkan
peningkatan efek
farmakologi dan
toksikologi dari
antidepresan trisiklik.
Amitriptilin dengan
obat golongan MAOi
Hindari konsumsi
alkohol, jangan
menghentikan obat
secara mendadak; harus
bertahap sesuai saran
dokter, obat ini dapat
menyebabkan urin
berwarna biru-hijau,
obat ini juga dapat
menyebabkan kantuk;
maka hindari
mengemudi kendaraan,
selain itu obat ini juga
dapat menyebabkan
mulut kering; maka
dapat diatasi dengan
(fenelzin, selegilin, dll)
menyebabkan krisis
hiperpiretik, kejang,
dan kematian (Tatro,
2009)
menggunakan permet
karet atau permen keras
tanpa gula (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
14 Asam
mefenamat
Ponstan
Pondex
Mefix
Tablet 250 mg, 500
mg
Suspensi 50 mg/5
mL
Gangguan pencernaan,
perdarahan, sakit
kepala, gangguan visual
Asam mefenamat
dengan antibiotik
golongan
aminoglikosida dapat
menyebabkan
peningkatan kadar
plasma aminoglikosida.
Asam mefenmat dengan
warfarin dapat
meningkatkan aktivitas
antikoagulan dan risiko
perdarahan.
Asam mefenamat
dengan aspirin dapat
Obat dapat mengiritai
lambung sehingga harus
diminum sesudah
makan
menurunkan efek
kardioprotektif aspirin
dalam dosis rendah dan
menyebabkan iritasi
saluran pencernaan
(Tatro, 2009)
15 Fluoksetin Antiprestin
Kalxetin
Nopres
Kapsul 10 mg, 20
mg
Insomnia, sakit kepala,
mual, kelemahan,
tremor
Fluoksetin dengan
antidepresan trisiklik
dapat meningkatkan
efek farmakologi dan
toksisitas antidepresan
trisikik.
Fluoksetin dengan
karbamazepin dapat
menyebabkan
peningkatan konsetrasi
plasma karbamazepin
sehingga resiko
toksisitas akan
meningkat.
Fluoksetin dengan
fenotiazin
Hindari konsumsi
minuman beralkohol,
minum obat pada pagi
hari untuk menghindari
insomnia,
untuk mengatasi mulut
kering konsumsi
permen keras tanpa
gula,
obat dapat
menyebabkan
mengantuk maka
hindari mengemudi
kendaraan,
jika terlambat 1 dosis
segera minum setelah
(klorpromazin,
tioridazin) menyebakan
peningkatan konsentrasi
plasma fenotiazin dan
menyebabkan aritmia
(Tatro, 2009)
ingat, jika sudah
mendekati dosis
berikutnya minum dosis
yang berikutnya saja
(jangan mendobel dosis)
(Tim Penyusun Buku
Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
16 Ibuprofen Nofen, Mofen,
proris
Tablet 200 mg, 400
mg
Sirup 100mg/5 ml
Gangguan saluran
cerna, ruam kulit,
gangguan visual,
penyempitan bronkus
(Lacy et al., 2009)
Ibuprofen dengan
aspirin dapat
menurunkan efek
kardioprotektif dari
aspirin dosis rendah dan
dapat mengiritasi
lambung.
Ibuprofen dengan
antihipertensi beta
bloker dapat
menyebabkan
kehilangan efek
Agar tidak mengiritasi
lambung, obat diminum
sesudah makan
antihipertensi dari beta
bloker.
Ibuprofen dengan
antibiotik
aminoglikosida dapat
pemyebabkan
peningkatan konsentrasi
plasma antibiotik
aminoglikosida (Tatro,
2009)
Obat-obat sistem endokrin
17 insulin Actrapid HM
(insulin aksi
cepat),
Insulatard HM
(insulin aksi
sedang)
Injeksi s.c 40
UI/mL; 100UI/mL
Hipoglikemia,
hipokalemia, dan reaksi
di tempat injeksi (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi
revisi, 2006).
Insulin dengan
tetrasiklin dapat
menyebabkan
hipoglikemia karena
potensiasi efek insulin.
Insulin dengan
diltiazem dapat
menurunkan efek
hipoglikemik insulin
(Tatro, 2009)
Simpan pen insulin
dalam kulkas, gunakan
insulin dalam waktu
yang sama setiap
harinya, gunakan tipe
dan merk syringe yang
sama untuk
menghindari kesalahan
dosis, jika terjadi reaksi
alergi segera hentikan
terapi dan konsultasikan
ke dokter (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
18 Metformin Glucophage
(tablet),
Glucotica (tablet),
Gludepatic
(tablet)
Tablet 500 mg; 850
mg; 1000 mg
Rasa tidak nyaman di
sauran pencernan, diare,
mual/muntah (Lacy et
al., 2009)
Kadar metformin dalam
plasma dapat meningkat
dengan penggunaan
bersama furosemid,
nifedipin, ataupun
simetidin (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi
revisi, 2006).
Selain mengkonsumsi
obat secara rutin, juga
harus mengatur diet,
rutin berolahraga, dan
rutin cek kadar glukosa
darah (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
19 Glibenklamid Condiabet
(tablet),
Daonil (tablet),
Tiabet (tabletO
Tablet 5 mg Efek gastrointestinal,
reaksi hipoglikemia,
alergi kulit (Lacy et al.,
2009)
Kadar metformin dalam
plasma dapat meningkat
dengan penggunaan
bersama furosemid,
nifedipin, ataupun
Selain mengkonsumsi
obat secara rutin, juga
harus mengatur diet,
rutin berolahraga, dan
rutin cek kadar glukosa
simetidin (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi
revisi, 2006).
darah (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
20 Metil
prednisolon
Medixon
Lameson
carmesin
Tablet 4 mg, 8 mg,
16 mg
Dispepsia, peptik ulser,
perforasi dan
perdarahan saluran
cerna (Lacy et al.,
2009)
Metilprednisolon
dengan antibiotik
golongan makrolida
dapat meningkatkan
efek farmakologi dan
toksisitas
metilpredinolon.
Metilprednisolon
dengan antifungi azol
dapat menyebabkan
terjadinya peningkatan
efek kortikoteroid dan
tokisitas kortikosteroid.
Metilprednisolon
dengan barbiturat dapat
menurunkan efek
Jangan menghentikan
atau mengurangi dosis
tanpa sepengetahuan
dokter. Minum bersama
dengan makan untuk
mengurangi kram pada
perut (Tatro, 2009).
kortikosteroid (Tatro,
2009).
21 Akarbose Glucobay
(tablet),
Precose
Tablet 50 mg , 100
mg
Diare, nyeri perut,
flatulen,
hipersensitivitas kulit,
edema (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk
pelayanan kefarmasian
edisi revisi, 2006).
Akarbose dengan
digoksin dapat
menyebabkan
penurunan konsentrasi
plasma digoksin
sehingga efek terapi
turun (Tatro, 2009);
efek akarbosa menurun
pada penggunaan
bersamaan karbo-
adsorben (Tim
Penyusun Buku Saku
obat-obatan penting
untuk pelayanan
kefarmasian edisi
revisi, 2006).
Tablet dikonsumsi 3
kali sehari bersamaan
dengan suapan pertama
pada saat makan, selain
mengkonsumsi obat
secara teratur juga harus
mematuhi diet, rutin
berolahraga, dan uji
kadar glukosa darah
rutin (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
22 Levonorgestrel
dan
Etinilestradiol
Pil KB Andalan,
planak, planotab,
trinordiol
Tablet :
levonorgestrel 150
µg, etinilestradiol
30 µg
Menstruasi tidak
teratur, siklus
menstruasi lebih
panjang, amenorrhea
Fenitoin dengan
levonorgestrel dan
etinilestradiol dapat
menurunkan
Diminum dengan atau
tanpa makan.
Diminum setiap hari
bila dengan tablet
(Tim Penyusun Buku
Saku obat-obatan
penting untuk
pelayanan kefarmasian
edisi revisi, 2006).
konsentrasi obat
kontrasepsi
Rifampin dengan
etinilestradiol dan
levonorgestrel dapat
menurunkan
konsentrasi obat
kontrasepsi
(Tatro, 2009).
placebo, tidak diminum
saat menstruasi bila
tanpa placebo (Tatro,
2009).
Pada penggunaan
kontrasepsi ini akan
terjadi spotting dan
breakthrough bleeding
pada beberapa bulan
pertama, jika hingga
bulan ketiga masih
maka segera hubungi
dokter (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
23 Medroxyprogest
erone Acetate
Depo-Provera,
Depo-Sub Q
Provera 104
Injeksi 150 mg/mL
intramusular
Gangguan haid. Siklus
haid memendek atau
memanjang, perdarahan
yang banyak atau
sedikit, spotting, tidak
Medroxyprogesterone
Acetate dengan
rifamisin dapat
meningkatkan
kecepatan eliminasi
Diminum dengan atau
tanpa makan.
Diminum setiap hari
bila dengan tablet
placebo, tidak diminum
haid sama sekali.
Pada penggunaan
jangka panjang dapat
menimbulkan
kekeringan pada
vagina, menurunkan
libido, gangguan
emosi, sakit kepala,
nervositas, dan jerawat
(Lacy et al., 2009)
medroxyprogesterone
acetate sehingga dapat
meningkatkan
kegagalan kontraepsi
(Tatro, 2009)
saat menstruasi bila
tanpa placebo (Tatro,
2009).
Pada penggunaan
kontrasepsi ini akan
terjadi spotting dan
breakthrough bleeding
pada beberapa bulan
pertama, jika hingga
bulan ketiga masih
maka segera hubungi
dokter (Tim Penyusun
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).
24 Glimepirid Amaryl
Glimexal
Metrix
Tablet 1 mg, 2 mg,
3 mg, 4 mg
Hipoglikemia,
gangguan penglihatan,
gangguan GI (Lacy et
al., 2009)
Glimepirid dengan
flukonazol dapat
menyebabkan
peningkatan efek
hipoglikemia.
Glimepirid dengan
Selain mengkonsumsi
obat secara rutin, juga
harus mengatur diet,
rutin berolahraga, dan
rutin cek kadar glukosa
darah (Tim Penyusun
MAOi dapat
menyebabkan
peningkatan terjadinya
efek hipoglikemia.
Glimepirid dengan
kloramfenikol dapat
meningkatkan
terjadinya hipoglikemia
(Tatro, 2009)
Buku Saku obat-obatan
penting untuk pelayanan
kefarmasian edisi revisi,
2006).