Daftar Istilah Fotografi

7/23/2019 Daftar Istilah Fotografi

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-istilah-fotografi 1/16

Daftar Istilah Fotografi

A AF - Singkatan dari Auto Focus, istilah ini berhubungan dengan Lensa, yaitu cara

kerja lensa yang secara otomatis menentukan jarak (fokus) melalui kamera.

• AF-D - Auto F ocus with Distance Information, istilah ini biasanya digunakan pada

lensa Nikon. Artinya lensa mampu mengirim jarrak (Distance) antara objek foto

dan lensa ke kamera yang akan dipakai oleh kamera untu menentukan metering.

• AF-S - Auto F ocus dengan S ilent Wave Motor , istilah ini biasanya digunakan

pada lensa Nikon. Lensa A-S memiliki motor didalamnya sehingga bisa bekerja

dengan semua jenis kamera !SL" Nikon yang tidak memilik motor sendiri

(antara lain kamera Nikon tipe# !$%, !&%, !'%%%, !'%%, !%%%). - Lihat juga

keterangan Silent Wave Motor .

• Ambient Light - yaitu pencahayaan dari seluruh ruang atau lingkungan sekitar

objek foto. Secara teknis ambient light artinya total sinar yang datang dari semua

arah, bisa berupa lampu atau sinar matahari.

• Angle of View - yaitu sudut pengambilan gambar, merupakan salah satu teknik

dasar fotografi. Setiap sudut pengambilan yang berbeda akan memberikan

kesan yang berbeda pula pada hasil bidikan foto.

• Aperture - yaitu seberapa besar ukuran lensa terbuka saat pengambilan foto.

Sering disebut juga bukaan lensa atau diafragma. *ukaan ini dinyatakan dalam

satuan f-stop (contoh f+.&), semakin kecil angka f-stop berarti semakin besar

lubang lensa terbuka (dan semakin banyak olume cahaya yang masuk) serta

sebaliknya, semakin besar angka f-stop semakin kecil lubang terbuka.

• Aperture Priority - yaitu pengaturan mode semi otomatis pada kamera yang

memprioritaskan pengaturan aperture+diafragma secara manual sesuai

keinginan kita, kemudian secara otomatis kamera akan menentukan besaran

shutter see! atau kecepatan rana. - Lihat juga keterangan Aerture !an Shutter

See! .

• Artificial Light - ahaya buatan manusia yang digunakan dalam pemotretan,

seperti flash atau lampu kilat, api dan lain-lain. - Lihat juga keterangan Flash !an

Strobist .

http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/10/istilah-fotografi-s-z.html



http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/09/istilah-fotografi-a-d.html



http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/09/istilah-fotografi-e-k.html










• ASA - singkatan dari American Stan!ar! Association, digunakan untuk

menentukan kepekaan sensor film pada kamera terhadap cahaya.

engertiannya sama dengan /S0 pada kamera !igital (!SL"). -Lihat juga

keterangan IS".

• Aspherical Lens - Lensa khusus untuk mengurangi distorsi dan penyimpangan

1arna, istilah ini biasanya digunakan untuk lensa Nikon.

B Barn Doors - Salah satu peralatan lighting atau Strobist , befungsi untuk

menyekat atau menghalangi arah cahaya lampu agar tidak jatuh ke bidang

yang tidak diinginkan. *entuknya seperti daun pintu (barn !oor ) yang berada di

kiri-kanan dan atas-ba1ah standar reflektor.

• Battery Grip - disebut juga dengan #ertical $ri, merupakan alat tambahan

yang dipasang di ba1ah kamera. !apat berfungsi sebagai baterai tambahan dan

juga untuk memudahkan pemotretan dengan orientasi ertikal atau ortrait .

• Bayonet - Sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari

2% derajat untuk penggantian lensa. /stilah ini biasanya digunakan pada lensa

Nikon.

• Blur - Lihat keterangan %okeh.

• Bokeh - berasal dari bahasa 3epang yang artinya 4menjadi kabur4. oto bokeh

adalah karakteristik foto yang menonjolkan objek utamanya dengan sangat tajam

dan latar belakang atau depan sangat kabur atau blur . Sifat blur inilah yang

disebut dengan %okeh.

• Bracketing - atau lebih dikenal dengan Auto &'osure %racketing , yaitu

pengaturan untuk pengambilan beberapa foto sekaligus dengan tingkat

e'osure yang berbeda. teknik ini biasanya digunakan pada kondisi cahaya yang

cukup rumit. - Lihat juga artikel mengenai %racketing.

• Bulb - salah satu mode slow see! dalam kamera !SL". *erfungsi untuk

mengatur shutter see! atau kecepatan rana sesuai keinginan kita agar lebihlambat dari kecepatan yang sudah disetel di kamera (biasanya paling lambat '%

sec). - Lihat juga artikel foto slow see!.





• Bounce ar! - disebut juga dengan (eflector )ar! . !igunakan dalam teknik

bounce flash, yaitu menggunakan semacam lembaran persegi panjang (car! )

yang diletakkan menjorok ke atas pada sisi kanan, kiri atau belakang flash,

sehingga menyebarkan hanya sebagian cahaya hasil dari pantulan sinar

terhadap car! tersebut.

• Bounce Flash - %ounce Flash (lampu kilat pantul) adalah teknik pencahayaan

lampu kilat atau flash secara tidak langsung (in!irect flash) untuk mendapatkan

hasil cahaya yang lunak, menyebar+merata dan natural. Singkatnya, teknik ini

dilakukan dengan mengarahkan lampu kilat ke atas langi-langit (atau kesamping

pada dinding) atau menggunakan bounce car! untuk memantulkan cahaya

lampu kilat menuju onjek.

able "elease - 5abel rilis yaitu suatu mekanisme yang melekat pada kamera

umumnya yang berada di atas trio! . 5abel rilis terdiri dari kabel yang

membentang dari kamera dan memiliki pemicu tombol pada ujung kabel

tersebut, yang memungkinkan fotografer untuk mengambil foto dari jarak jauh.

• an!i! Photography - andid fotografi adalah salah satu tema dalam aliran

atau jenis fotografi dimana objek foto dipotret secara diam-diam atau secala

alami tanpa arahan gaya secara khusus dari fotografer. *iasanya momen candid

foto ini adalah pada acara keluarga, pernikahan atau een-een tertentu.

6enurut saya hampir sama dengan foto jurnalistik. - Lihat juga keterangan Foto

*urnalistik .

• D - singkatan dari )harge-)oule! Device atau iranti muatan-berpasangan,

yaitu sebuah sensor untuk merekam gambar, terdiri dari sirkuit terintegrasi. !

digunakan dalam fotografi digital dan fotometri astronomi. - Lihat juga artikel

tentang kamera DSL( .

• hromatic Aberration - /sitilah ini digunakan untuk fitur suatu lensa tehadap

foto yang dihasilkannya, yaitu berupa bayangan tipis (halo) ber1arna ungu, hijau,

atau merah yang mengelilingi batas sebuah objek foto, hal ini akan sangat jelas

terlihat saat foto diperbesat di komputer.

D Depth of Fiel!# D$F - yaitu ukuran seberapa lebar bidang fokus dalam foto.

Deth of Fiel! (!0) yang lebar berarti sebagian besar objek foto (yang terdekat

dari kamera sampai objek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara



http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/09/sekilas-tentang-kamera-dslr.html








!0 yang sempit (shallow ) berarti hanya bagian objek pada titik tertentu saja

yang tajam sementara sisanya akan blur atau tidak fokus. - Lihat juga

keterangan %okeh.

• Diafragma - Lihat keterangan Aerture.

• DSL" - singkatan dari Digital Single-Lens (efle' atau 5amera !igital "efleksi

7unggal, yaitu kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal

untuk mele1atkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, Focal +lane dan

#iewfin!er . Sistem tersebutlah yang memungkinkan fotografrer untuk dapat

melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya 1ysi1yg

4what ,ou see is what ,ou get 4. Sebagai media dan sensor penangkap gambar

kamera !SL" menggunakan ! dan 60S. - Lihat juga Focal +lane

#iewfin!er ))D )M"S !an artikel mengenai kamera DSL(

.% %F-S - /stilah ini biasanya digunakan pada lensa anon. 8 kepanjangan dari

&lectrofocus dan S adalah Short-%ack . &lectrofocus karena lensa ini memiliki

motor sendiri untuk autofokus sementara short-back karena secara mekanis

ujung belakang lensa masuk lebih jauh ke dalam mounting kamera. Lensa 8-S

didesain khusus untuk kamera anon non full-frame dan tidak bisa dipakai di

kamera full-frame. - Lihat juga keterangan Full Frame.

• %&'F - singkatan dari &'changeable Image File, yaitu data-data mengenai suatu

foto yang disimpan oleh software pada kamera digital !SL". *iasanya berupa

tanggal, merek dan tipe kamera, aerture, /S0 dan flash. - Lihat juga artikel

tentang &IF .

• %(posure - dalam dunia fotografi eksposur adalah banyaknya cahaya yang

diterima oleh sensor dalam kamera. 3ika cahaya kurang hasil foto cenderung

gelap (un!er e'osure), jika kelebihan cahaya cenderung menjadi terlalu terang

(over e'osure). - Lihat juga artikel tentang memahami konse &ksosure.

• %(posure 'n!e(# %' - yaitu simbol atau angka untuk kepekaan cahaya yang

dapat diterima oleh film (ASA film) atau /S0 pada kamera digital. - Lihat juga

keterangan IS" !an ASA.

• %(tention )ube - adalah suatu alat yang dipasang antara lensa dan kamera,

tujuannya untuk mendapatkan jarak fokus yang lebih dekat agar dapat fokus






http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/09/data-exif-foto.html












untuk memotret objek yang kecil. - Lihat juga keterangan Macro Lens !an Macro

+hotograh, .

Ff-stop - besar ukuran lensa terbuka saat pengambilan foto. Sering disebut juga

bukaan lensa atau diafragma Lihat keterangan Aerture

• Fashion Photography - otografi ashion yaitu suatu genre fotografi yang

ditujukan untuk menampilkan pakaian dan item-item fashion lainnya. *iasanya

dilakukan untuk kepentingan periklanan dan majalah fashion.

• Fast Lens - Lensa cepat (fast lens) adalah lensa dengan nilai tingkap (aerture)

tunggal yang merupakan nilai maksimumnya. !engan tingkap (aerture) tunggal,

sebuah fast lens masih mempunyai beberapa ariasi nilai bukaan yang lebih

besar. *eberapa contohnya adalah# arl 9eiss %mm f+%.: (produksi terbatas

yang dibuat untuk NASA), Nikon 7;-Nikkor 'mm f+%.2, anon 8 %mm f+.% -

Lihat juga keterangan Aerture.

• Fill Fash - yaitu penambahan cahaya flash atau lampu kilat pada objek (latar

depan) yang minim cahaya biasanya pada saat objek membelakangi sumber

cahaya (misal# sinar matahari). ada kondisi tersebut biasanya objek akan

terlihat gelap bahkan cenderung siluet. Nah untuk menghindari hal tersebut

digunakanlah flash yang diarahkan pada objek tersebut (bagian muka model

misalnya) agar terlihat lebih terang.

• Fine Art Photography - terjemahan bebas untuk Fine Art adalah 4seni murni4.

6enurut Nico !armadjungen salah satu fotografer fine art di /ndonesia, tidak ada

definisi yang baku untuk menerangkan fine art fotografi. 7api secara umumfotografer lulusan sekolah seni <amburg 3erman ini mengatakan bah1a fine art

fotografi adalah cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetik dan

intelektual dalam karya-karyanya, selain indah foto tersebut juga mengandung

makna tersendiri.

• Fisheye Lens -atau Lensa mata-ikan adalah lensa dengan sudut pandang

hemisperis yang sangat lebar. Lensa fishe,e menjadi sangat populer dalam

fotografi karena distorsi citranya yang khas.

• Fi(e! Lens - disebut juga Lensa tetap atau rime lens, yaitu lensa dengan

panjang fokus (focal length) tunggal. Selain bobotnya yang ringan dan harga

yang lebih murah dibandingkan dengan lensa /oom pada mutu yang sama,

http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/10/istilah-fotografi-l-r.html










lensa fi'e! juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan diameter

tingkap (aerture) yang besar (nilai bukaan + f-sto yang kecil), handal untuk

kebutuhan dalam kondisi pencahayaan yang minim (low light ) dan menimbulkan

efek blur (bokeh) dengan kedalaman ruang (Deth of Fiel! ) yang sempit. - Lihat

juga keterangan Focal Length Aerture %okeh Deth of Fiel! 0D"F1.

• Flash - diterjemehkan secara bebas sebagai lampu kilat. ungsi utamanya

adalah untuk memberikan cahaya (illuminate) tambahan objek yang kekurangan

cahaya agar ter-ekspos dengan baik. *elakangan ini penggunaannya mulai

meluas untuk menghasilkan foto-foto artistik dengan teknik off-camera-shoe atau

Strobist . - Lihat juga keterangan off-shoe !an Strobist .

• Focal Length - atau panjang fokus menentukan seberapa lebar sudut pandang

lensa. focal length didefinisikan juga juga sebagai jarak (dalam mm) dari pusat

optik lensa dengan titik fokus yang terletak di sensor atau film. Lensa dengan

focal length pendek dalam fotografi biasanya disebut lensa wi!e angle,

sedangkan focal length panjang disebut lensa tele.

• Focal Plane - Focal +lane atau bidang fokal adalah sebuah bidang yang tegak

lurus sumbu optis, tempat dipetakannya bisang fokus dari sudut pandang

tertentu dengan relasi stigmatisme. eralatan yang digunakan untuk pemetaan

tersebut bernama kanta (lensa). Agar pemetaan dapat menghasilkan citra yang

baik, kanta (lensa) disusun sedemikian rupa dan dikombinasi dengan !iafragma

dll dalam suatu sistem optik. - Lihat juga artikel tentang kamera DSL( .

G G*D# filter - singkatan dari $ra!uate! 2eutral Densit,. ilter ini berfungsi untuk

mengurangi cahaya yang masuk dengan gradasi sampai setengah dari lensa.

*iasa digunakan untuk foto pemandangan, untuk menyelaraskan 1arna langit

dengan permukaan bumi.

• Gui!e *umber# G* - $ui!e 2umber (angka pedoman) adalah angka yang

mengindikasikan kekuatan lampu kilat (flash). Semakain tinggi =N sebuah lampu

kilat, maka akan semakin terang dan semakin jauh jangkauan kilatannya. Angka

=N standar didapatkan dari pengkalian angka diafragma dan jarak (dalam

meter+feet), pada /S0 %% (dan pada sudut sebar kilatan sesuai lensa %mm

atau 'mm)











+ +igh Dynamic "ange# +D" - <!" adalah hasil pengolahan foto dengan teknik

yang menggabungkan beberapa foto dengan tingkat ekposur yang berbeda

(gelap-normal-terang) menjadi satu frame sehingga terjadi peningkatan citra

4!,namic range4 (perbandingan atau rasio tingkat eksposure tersebut sehingga

menghasilkan suatu tingkat eksposur baru yang dramatis).

• +otshoe - dudukan lampu kilat atau flash pada kamera.

' 'mage Stabil,ation# 'S - istilah ini digunakan pada lensa anon. Lensa dengan

/S dilengkapi teknologi untuk meminimalkan blur dengan mengkompensasi

gerakan tangan saat memegang lensa, berguna untuk pemotretan pada kondisiminim cahaya (low light ) atau saat menggunakan lensa tele.

• 'nternal Focusing# 'F - istilah ini digunakan pada lensa Nikon. Lensa / mampu

mencari fokus secara cepat hanya dengan menggerakkan dan atau

memanjangkan bagian depan lensa. ontoh lensa ini anatara lain# Nikkor >-

?%%mm f+'.-.& ;" // dan Nikkor :%-?%%mm f+?.> ;" //.

• 'S$ - yaitu angka yang mengindikasikan tingkat ukuran kepekaan sensor kamera

terhadap cahaya. Semakin tinggi angka /S0 maka semakin kepekaan sensor

terhadap cahaya. engertian ini sama dengan ASA pada kamera yang

menggunakan film. - Lihat juga keterangan ASA.

*.A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang komentar untuk istilah dan

pengertian untuk a1alan abjad ini.

/ *.A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang komentar untuk istilah dan

pengertian untuk a1alan abjad / ini

L Lens . Lensa - !alam fotografi, lensa merupakan alat ital dari kamera yang

berfungsi memfoukuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap

(pada kamera film) atau sensor gambar (pada kamera digital). Suatu unit lensa

terdiri atas beberapa lensa dengan jarak tertentu yang bisa diatur sehingga

menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan ariasi fokus yang berbeda. !i bagian

luar biasanya ditempatkan cincin (ring ), yaitu cincin panjang fokus (focal length ring )

untuk lensa ariabel, cincin diafragma (aerture ring ) dan cincin fokus (focus ring ).





• Lense Bla!e - bagian dari lensa untuk menentukan besar-kecilnya nilai bukaan

lensa (aerture)@ umumnya menggunakan mekanisme yang terbentuk dari

beberapa keping metal atau plastik (bla!e) dengan cara membuka dan menutup

membentuk lubang aerture pada lensa.

• Lens ap - yaitu tutup lensa, yang berfungsi untuk melindungi lensa dari debu

saat tidak digunakan.

• Lens +oo! - Lens hoo! atau tudung lensa, selain untuk melindungi lensa dari

benturan langsung, juga berfungsi untuk mencegah agar cahaya tidak mengenai

elemen lensa bagian depan secara langsung yang dapat mengurangi kontras

dan menyebarkanflare

.

• Lens 0ount - yaitu bagian dari kamera tempat menempelnya lensa, yang

memungkinkan sebuah kamera untuk berganti lensa yang sesuai dengan

dudukan (mount ) pada kamera.

• /it Lens . Lensa /it - yaitu lensa standar dari pabrikan yang menjadi bagian

unit kamera yang dipasarkan (contoh yang umum adalah lensa kit >+mm

f+'.-.&)

• Lan!scape Photography - pengertian sederhananya adalah fotografi dengan

objek pemandangan alam. alau kadang disertai dengan objek lain seperti

manusia, he1an atau bangunan, namun tetap pada fokus utamanya adalah

pemandangan alam.

• Large Format amera - 5amera dengan format besar yang ukurannya lebih dari

$B inchi (%?B?:mm), sehingga dapat menghasilkan kualitas cetak yang

sangat bagus dengan ukuran yang sangat besar. *iasanya digunakan untuk

pemotretan yang lebih khusus seperti foto udara dan foto arsitektur dari jarak

dekat tanpa menimbulkan (meminimalkan) distorsi.

• Long %(posure - long e'osure mengacu pada kecepatan rana (shutter see! )

dengan kecepatan yang cukup lama (slow see! ) yang mempengaruhi berapa

lama lensa terbuka (aerture) untuk menangkap cahaya yang akan dikirim ke

sensor gambar pada kamera. - Lihat juga keterangan eksosure.

• Lomografi - Lomografi adalah salah satu bagian fotografi analog yang

menggunakan kamera khusus, yaitu kamera L060 (Leningra!sko,e "tiko-

Mechanichescko,e "b,e!inenie - penggabungan mekanis optik leningrad).





Lomo merupakan sebuah pabrik lensa di St. etersburg, "usia yang

memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan, alat persenjataan, dan juga lensa

kamera. !i Austria, pabrik tersebut menjadi inspirasi untuk produk-produk

fotografi, dengan merek dagang Lomograhische A$. 5amera lomografi

merupakan kamera analog yang masih menggunakan film gulung. 0rang-orang

yang menyukai lomografi dan menggunakan kamera L060 disebut sebagai

4lomografer4.

0 0acro Lens . Lensa 0akro - lensa khusus untuk fotografi makro

• 0acro Photography - yaitu fotografi dengan objek foto yang sangat dekat untuk

mendapatkan detil yang yang tinggi. otograf i makro biasanya memiliki rasio #

yaitu besar gambar yang dihasilkan sama dengan objek aslinya.

• 0anual 0o!e - merupakan salah satu pilihan pengaturan pada kamera !SL",

pada mo!e manual ini kita akan mengontrol+mengatur nilai bukaan lensa

(aerture) dan kecepatan rana (shutter see! ) sepenuhnya. - Lihat juga

keterangan Aerture dan Shutter .

• 0e!ium Format amera - kamera jenis ini kerjanya mirip dengan SL" namun

dengan ukuran film yang lebih besar yaitu ?%mm. !engan ukuran film tersebut

maka pembesaran yang dihasilkan akan lebih baik dari daripada penggunakan

film 'mm. 5amera jenis ini biasanya digunakan pada pemotretan still life (benda

tidak begerak), model, ataupun untuk keperluan bisnis seperti iklan dana majalah

yang membutuhkan hasil cetak gambar yang besar.

• 0etering - dalam fotografi, metering adalah proses pengukuran cahaya. ada

kamera digital (khususnya) sudah tersedia pilihan untuk pengaturan metering ini

(matri' , centre weight dan sot ).

• 0onopo! - fungsi monoo! hampir sama dengan trio! , namun monoo!

hanya memilik satu kaki jadi kita masih harus tetap memegangnya. Monoo!

biasanya digunakan hanya untuk menghindari getaran secara ertikal. - Lihat

juga keterangan 3rio! .

* *eutral Density 1*D2# Filter - filter ini berfungsi untuk mengurangi cahaya yang

masuk saat kita menggunakan nilai bukaan lensa (aerture) yang besar di

lingkungan cahaya (ambeint light ) yang terang di luar ruangan. Selain itu N!









juga efektif saat kita ingin menggunakan kecepatan rana (shutter see! ) yang

sangat lambat (seperti untuk merekam gerak air) di kondisi cahaya yang agak

terang.

• *ight 0o!e - dalam fotografi (khususnya digital), night mo!e adalah salah satu

fungsi otomatis dari kamera digital yang digunakan ketika kita akan mengambil

foto pada kondisi minim cahaya (low-light ) atau pada malam hari. ada night

mo!e ini biasanya kamera digital akan mengatur kecepatan rana (shutter see! )

lebih lambat dan akan mengaktifkan lampu kilat pada kamera (built-in flash).

$ $ff-shoe - istilah ini berkenaan dengan istilah lampu kilat + flash yang digunakan di

luar kamera yang biasanya dihubungkan dengan suatu sistem wireless trigger

atau kabel, cara seperti ini dikenal juga dengan teknik Strobist . - Lihat juga

keterangan strobist.

• $ptical 3oom - atau Coom optik adalah pembesaran yang dibuat oleh lensa.

embesaran jenis ini adalah 4true /oom4 atau pembesaran yang sebenarnya dan

tidak mempengaruhi kualitas gambar.

• $4er-e(posure - dalam fotografi, over-e'osure merujuk pada hasil foto yang

terlalu terang (over-e'ose! image) atau tampak putih (washe!-out ). <al ini

umumnya terjadi saat kamera digital memotret terlalu banyak cahaya pada

subjek atau karena pengaturan antara kecepatan rana (shutter see! ), nilai

bukaan lensa (aerture) dan /S0 yang tidak tepat dengan kondisi pencahayaan

di lingkungan (ambeint light ) sekitar objek foto. - Lihat juga keterangan shutter

see! , aerture, /S0 dan ambeint light .

P Panning Photography - panning merupakan salah satu teknik dalam fotografi

untuk memberikan kesan gerak. ada teknik panning ini objek utama (fokus) nya

adalah benda bergerak, dengan latar belakan (backgroun! ) blur. !ari berbagai

referensi, untuk menghasilkan foto panning, pengaturan kamera biasanya pada

kecepatan rana (shutter see! ) rendah +-+$%s dan nilai bukaan lensa (aerture)

sempit f+-f+??.

• Panoramic Photography - yaitu foto dengan bidang panjang memanjang

(lanscae), seringkali merupakan gabungan beberapa foto dengan

menggunakan peralatan atau software khusus. !ikenal juga dengan forografi

format lebar (wi!e-angle). 6eskipun tidak ada pemisahan kategori secara













khusus antara 4wi!e-angle4 dan fotografi panorama, 4wi!e-angle4 biasanya

mengacu pada jenis lensa, tapi jenis lensa ini tidak selalu menghasilkan gambar

panorama.

• Point an! Shoot amera - ini merupakan jenis kamera yang paling sederhana.

Sesuai namanya kamera ini dapat digunakan dengan sesederhana 4 oint 4 dan

4shoot 4, arahkan dan ambil foto, tidak ada pengaturan secara khusus.

• Portrait Photography - fotografi potret atau otraiture adalah fotografi dengan

objek orang atau sekelompok orang yang menampilkan ekspresi, kepribadian

dan suasana subjek. okus utama portrait biasanya adalah 1ajah seseorang.

• Prime Lens - Lihat keterangan Fi'e!-lens

• Prosumer amera - istilah 4 rosumer 4 merupakan gabungan PRO fessional dan

conSUMER . istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh 6arshall 6cLuhan dan

*arrington Neitt dalam buku mereka 43ake 3o!a, 4 (hal.$) 2:?. Selain

mempunyai kesamaa dengan kamera poket dalam hal oint and shoot , kamera

prosumer juga memiliki beberapa fitur seperti halnya !SL", yaitu pengaturan

untuk kecepatan rana (shutter see! ), nilai bukaan lensa (aerture), /S0 dan juga pilihan untuk format "A image. *eberapa contoh kamera rosumer #

anon po1ershoot S' /S D Nikon 2%.

• Point of 'nterest 1P$'2 - terjemahan bebasnya adalah 4titik yang menarik4, yaitu

lokasi titik tertentu yang memungkinkan seseorang menemukan hal yang

menarik pada sebuah foto, atau singkatnya adalah objek utama dari sebuah foto.

5 *.A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang 5omentar untuk istilah dan

pengertian untuk a1alan abjad E ini.

" "A6 file - yaitu file dengan data mentah atau format asli dari hasil proses kerja

Sensor gambar pada !igital rocessing (kamera !SL"). Sebagian besar aplikasi

pengolahan foto tidak dapat membuka dan memproses file dalam format "A.

5arena itu harus dikonersi terlebih dahulu ke dalam format yang umum seperti

38= atau 7/. Aplikasi konersi ini biasanya sudah tersedia pada kamera!SL". *erbeda merek berbeda pula ekstensi file "A@ " untuk anon 80S,

N8 untuk Nikon, A" untuk Sony dan 0" untuk 0lympus.





• "e!-eye "e!uction - merupakan salah satu fitur dalam kamera untuk

meminimalkan atau menghilangkan mata merah (re!-e,e) pada hasil sebuah

foto. (e!-e,e merupakan suatu fenomena dimana mata manusia akan terlihat

bersinar merah pada hasil foto, hal ini disebabkan akibat lampu kilat pada

kamera (built-in flash) yang jaraknya terlalu dekat dengan lensa kamera.

• "eflector - yaitu permukaan yang dapat memantulkan atau mencerminkan

gelombang cahaya. !alam fotografi, reflektor berperan penting dalam

pengkondisian pencahayaan (lighting ) terutama dalam ruang studion foto.

• "e4erse-"ing - yaitu alat bantu yang fungsinya untuk menyatukan badan

kamera dengan lensa yang dibalik. 6ekanisme membalik lensa ini fungsinyaagar lensa bisa digunakan untuk pemotretan makro dengan kualitas lensa

(hampir) setara dengan kualitas lensa khusus makro.

• "ule of )hir!s - dalam dunia fotografi, rule of thir!s atau aturan sepertiga (+')

bagian adalah pedoman bagaimana caranya untuk memposisikan objek +'

bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Aturan ini mungkin memang lebih tepat

disebut sebagai pedoman, karena tidak selamanya penempatan objek +'

bagian foto ini enak untuk dilihat, bergantung juga dari objek dan hasil foto yang

dihasilkan oleh fotografer.

S Self-timer - Self-timer adalah fitur pada kamera yang berfungsi untuk menunda

1aktu antara saat tombol rana (shutter button) ditekan dengan eksekusi rana

(shutter5s firing ). aktu penundaan ini untuk memberikan kesempatan pada

fotografer untuk memposisikan diri sebagai + salah satu objek foto. !igunakan saat

fotografer ingin mengambil foto diri sendiri (atau bersama keluarga).

• Shutter Button - Shutter button (tombol rana), yaitu tombol pada kamera yang

digunakan untuk mengambil gambar. Saat ditekan, rana (shutter ) kamera 4dirilis4,

sehingga akan terbuka untuk menangkap gambar dan mengekpos cahaya

dengan durasi sesuai kecepatan rana (shutter see! ) yang sudah disetel, dan

kemudian menutup kembali.

• Silent 6a4e 0otor 1S602 - istilah ini digunakan pada lensa Nikon. Lensa tipe

ini memiliki kemampuan mengganti fokus dari auto-focus ke manual-focus

secara cepat hanya dengan memutar focusing-ring , tanpa harus mengganti

mo!e-focusing seperti halnya pada lensa A-!. - Lihat juga keterangan AF-D

!an AF-S.







• Silhouette . Siluet# Fotografi - siluet adalah efek yang dihasilkan dalam

fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek

utama di bagian depan foto dengan latar belakangnya. Fntuk menghasilkan

siluet, cahaya dari bagian belakang objek harus sangat terang. Siluet juga dapat

dihasilkan dengan menghalangi pantulan cahaya objek utama secara selektif.

• Silica Gel - dalam fotografi silica gel berfungsi untuk 4mengeringkan4

kelembaban agar peralatan optik pada lensa dan kamera terhindar dari jamur

akibat suhu yang lembab. *iasanya digunakan dalam boks (!r,-bo' ) tempat

penyimpanan kamera dan lensa.

• Soft Bo( - Soft bo' adalah salah satu perangkat aksesoris pencahayaan dalam

fotografi, yang fungsinya untuk melembutkan cahaya. Soft bo' dapat digunakan

pada lampu kilat (flash) dan juga sumber cahaya tetap (continuous light ) seperti

lampu halogen.

• Spee!lite# Spee!light - ini adalah penamaan untuk lampu kilat (flash) dalam

fotografi dari merek tertentu. See!lite adalah penamaan untuk bran!ing flash

produk anon dan "icoh, sedangkan See!light untuk produk flash dari Nikon.

*eberapa flash keluaran 6r! art, juga menggunakan penamaan tersebut - Lihat

juga keterangan flash.

• Spot 0etering - salah satu fitur pengaturan pada kamera, yang berfungsi untuk

mengatur pengukuran (metering ) cahaya pada titik kecil tertentu pada objek foto

dan mengabaikan cahaya di area lainnya. - Lihat juga keterangan metering .

• Step-7p.Down "ing - (ing (cincin) ini digunakan pada lensa untuk pemasangan

filter atau aksesoris lain yang ukuran diameternya tidak sama dengan ukuran

diameter lensa. Sebagai contoh, ste-u ring $2-?mm artinya cincin (ring ) ini

memungkinkan kita untuk menggunakan filter +aksesoris lain yang diameternya

?mm pada lensa dengan diameter $2mm. !alam penulisannya, ukuran

diameter lensa ($2mm) disebutkan pertama dan diameter filter (?mm)

disebutkan setelahnya. !engan pengertian yang sama berlaku juga untuk ste-

!own ring .

• Still Life# Foto - oto still life dapat diartikan dengan memotret benda mati agar

tampak 4hidup4 dan 4berbicara4. ada konteks fungsional foto still life benda

tertentu bisa saja untuk keperluan komersial periklanan dan komunikasi isual

dalam bentuk katalog, brosur, coman, rofile, fl,er dan iklan (foto produk).







• Strobist - Strobist adalah trik atau teknik pendayagunaan lampu kilat ( flash),

yang biasanya hanya dipasang di hotshoe (penampang flash yang ada di atas

kamera), agar dapat digunakan untuk melakukan pencahayaan dari berbagai

posisi di luar hotshoe kamera (off-shoe). 7rik atau teknik ini sering kali digunakan

untuk menggantikan lampu studio yang tidak cuma mahal tapi juga bukanlah

piranti portabel yang mudah diba1a kemana-mana. Fntuk menghubungkan

lampu kilat (flash) dengan kamera digunakan piranti Wiresless Flash 3rigger

)ontrol yang terdiri dari (eceiver dan 3ransmitter .

) )ripo! - 3rio! atau kaki tiga adalah sebuah alat yang berfungsi menahan

getaran pada kamera, hal ini biasa terjadi saat pemotretan dengan kecepatan rana

(shutter see! ) yang lambat atau sangat lambat. !engan menggunakan trio! dapat

menghindari guncangan + goyangan akibat getaran tangan atau tarikan nafas, dan

lainnya, sehingga hasil foto tidak blur dan tetap tajam.

• )hrough )he Lens 1))L2 - 77L merupakan salah satu fitur yang terdapat pada

lampu kilat (flash). Lampu kilat jenis ini mengandalkan sensor internal kamera

sebagai pengendali pencahayaannya. 5arena itu kamera yang digunakan

haruslah kamera yang mempunyai fitur yang mendukung 77L pada flash.

7 7ltra Sonic 0otor 17S02 - /stilah ini digunakan pada lensa anon. Lensa

anon biasanya memiliki motor di dalamnya, namun jika dilengkapi teknologi FS6

berarti lensa memiliki kemampuan autofokus lebih cepat, suaranya tidak berisik dan

lebih hemat batere, serta memungkinkan perubahan autofokus ke manual fokus

hanya dengan memutar ring lensa.

• 7ltra 6i!e Angle Lens - Lensa dengan panjang fokal (focal length) di ba1ah

%mm. Lihat juga keterangan Wi!e Angel Lens.

V Vibration "e!uction 1V"2 - istilah ini digunakan pada lensa Nikon. Lensa jenis

ini memungkin kita menggunakan kamera dengan kecepatan rana (shutter see! )

yang lambat tanpa menggunakan tripod. Lensa tipe ;" ini dilengkapi dengan sensor

gerakan yang mendeteksi pergerakan tangan dan kemudian mengkompensasinya

sehingga bisa meminimalisir blur . - Lihat juga keterangan trio! .

• Viewfin!er - 3endela bidik (viewfin!er ) adalah jendela kecil pada kamera untuk

melihat objek yang akan diambil, apa yang terlihat pada jendela bidik (viewfin!er )

akan sama dengan hasil foto yang diolah sensor kamera, 4what ,ou see is what



,ou get 4. ada kamera !SL" di dalam viewfin!er biasanya terdapat indikator

untuk titik fokus dan pengukuran cahaya untuk mengontrol apakah gambar yang

akan dihasilkan memiliki cahaya yang cukup dan ketajaman gambar yang pas. -

Lihat juga pembahasan mengenai kamera !SL".

• Vignette - #ignette adalah efek foto yang dihasilkan kamera, pada foto akan

terlihat bagian hitam+gelap di sudut-sudut frame. <al ini terjadi karena brightness

atau saturasi pada bagian sudut terjadi pengurangan dibandingkan dengan

bagian tengah frame. Fmumnya terjadi saat menggunakan lensa sudut lebat

(wi!e angle lens). Namun bagi sebagian orang, efek vignette ini justru dicari

untuk menambah kesan dinamis dan artistik pada foto (seperti yang terjadi pada

kamera <olga dan Lomo). - Lihat juga keterangan 7olga dan Lomografi .

6 6atermark - Watermark diterjemahkan secara bebas adalah 4tanda air4,

maksudnya yaitu sebagai penanda objek, baik berupa gambar, suara atau ideo.

ada gambar atau foto, watermark biasanya digunakan sebagai penunjuk

keasliannya atau untuk memberi sebuah tanda hak cipta. - Lihat juga cara membuat

watermark dengan +hotosho

• 6hite Balance 16B2 - White-balance merupakan salah satu fitur pengaturan

pada kamera yang berfungsi menangkap 1arna-1arna saat memotret dan

membuat mereka senyata mungkin sesuai aslinya. rinsipnya adalah white-

balance mengenali 1arna putih dalam gambar, kemudian saat menyentuh

prisma terpecah menjadi 1arna-1arna (seperti sinat matahari yang a1alnya

dikenali sebagai 1arna putih akan terpecah menjadi pelangi setelah mele1ati

prisma). 5arena itu untuk hasil foto dengan 1arna sebenarnya kita perlu

memberitahu kamera 1arna mana yang harus dianggap putih, dengan cara

mengatur white-balance. ada kamera !SL" pengaturan white-balance

biasanya sudah tersedia pilihan-pilihan diantaranya# auto, flash, tungsten,

fluorescent , !a,light , sha!e, clou!, . - Lihat juga pembahasan mengenai white-

balance.

• 6i!e Angle Lens - Wi!e angle lens disebut juga dengan lensa sudut lebar atau

Lensa wi!e. Lebar di sini maksudnya bisa mencakup sudut gambar yang luas

sehingga lensa ini bisa memasukkan area yang luas dalam satu bidan foto. <al

ini bisa dilihat dari panjang fokal (focal length) lensa yaitu berkisar antara %-

'%mm.




http://exifdatafoto.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-watermark-pada-foto.html











& *.A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang 5omentar untuk istilah dan

pengertian untuk a1alan abjad G ini.

8*.A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang 5omentar untuk istilah dan

pengertian untuk a1alan abjad H ini.

3 *.A - belum ada, silahkan tambahkan di ruang 5omentar untuk istilah dan

pengertian untuk a1alan abjad 9 ini.

Daftar Istilah Fotografi

Documents

Transcript of Daftar Istilah Fotografi