Daftar Isigggggr
description
Transcript of Daftar Isigggggr
![Page 1: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/1.jpg)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………..........................1
B. Landasan Teori..…………………………………………….................2
BAB II METODE PENELITIAN
A. Alat dan bahan........................................................................................3
B. Waktu dan Tempat.................................................................................3
C. Cara kerja...............................................................................................3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tabel dan Grafik.....................................................................................4
B. Pembahasan.............................................................................................5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………..………...........6
B. Saran…………………………………………………………...............6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRANs
ii
![Page 2: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Ciri sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan
perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.
Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari
sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan
yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat
gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman
tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk
menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau,
melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang
banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu,
tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering
terkena sinar matahari.
Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar
karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada
tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan
percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman
kacang hijau
1
B. Landasan Teori
-Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya.
![Page 3: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/3.jpg)
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.Kacang hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijaudirebus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yangdigerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde,bakpau,atau gandas turi. Kecambahkacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timurdan Asia Tenggaradan dikenal sebagai tauge.Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalambijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung bijikacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakandalam pembuatan kue-kuedan cenderung membentuk gel.Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun
2
BAB II METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan untuk Penelitian
1. 14 buah gelas air mineral.
2. Kardus, Mistar, Alat tulis.
3. 14 Biji Kacang Hijau.
4. Air secukupnya.
5. Tanah sebagai media tanam
B. Waktu dan Tempat Penelitian
![Page 4: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/4.jpg)
- Waktu : 22 Agustus 2013 s.d 2 September 2013
- Tempat : di SMA N 1 Teluk Batang
C. Cara Kerja Penelitian
1. Rendamlah biji kacang hijau terlebih dahulu selama satu jam
2. Berilah lubang di bagian bawah gelas serta berilah tanda/ label pada setiap gelas
2. Tanamlah kacang hijau di gelas yang telah diisi tanah terlebih dahulu
3. Letakan gelas tersebut di berbagai tempat yang sudah ditentukan yaitu di dalam kotak, di
tempat terbuka dan di shading house
4. Sirami dan ukurlah kacang hijau tersebut setiap harinya
5. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.
7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.
8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat yang berbeda
intensitas cahayanya.
3
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tabel dan Grafik
TEMPAT NOHARI KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
HALAMAN
1 - - - - 10 x x x x x x2 - - - 15 20 27 35 50 73 87 1053 - - 12 25 34 65 74 87 92 102 1154 - x x x x x x x x x x
Rata-rata- - 3 10 16 23 27,25 34,25 41,25
47,25
55
SHADING 1 - - x - - x x x x x x
![Page 5: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/5.jpg)
HOUSE2 - - x - - - 10 25 32 40 543 - - x - - x x x x x x4 - - x - - x x x x x x
Rata-rata - - - - - - 0,25 6,25 8 10 13,5
KETERANGAN: - (Belum tumbuh) X (mati atau hilang)
4
B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas cahaya yang terang dan gelap. Hal ini
menunjukkan bahwa gelap atau terangnya suatu tempat dapat mempengaruhi perkecambahan
kacang hijau.
Bedasarkan tabel diatas tentang perkembangan biji kacang hijau, tampak bahwa
perkembangan peling cepat adalah perkembangan kacang hijau pada tempat yang gelap. Pada
hari pertama pengamatan, dimasing-masing tempat menunjukkan bahwa biji kacang hijau belum
menunjukkan perkembangan sama sekali. Selainitu, pengaruh zat auksin yang terdapat pada pada
tumbuhan sangat mempengaruhi perkecambahan pada biji kacang hijau. Zat auksin pada
tumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan bagi tanaman dan menjadi penghambat pertumbuhan
tanaman jika terkena cahaya matahari. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan tanaman di
tempat gelap lebih panjang daripada ditempat terang karena zat auksin pada tempat gelap tidak
terganggu fungsinya. Atau dapat dikatakan bahwa zat auksin tidak dapat bekerja secara
KOTAK
1 - 10 35 68 95 150 190 240 273 296 3252 - - 13 25 37 52 65 74 85 97 1103 - - - - 10 15 20 32 44 50 574 - - - - 10 15 21 30 40 48 555 - - - 12 23 36 42 50 57 65 706 - - 10 23 67 90 120 184 230 264 295
Rata-rata1,67 9,67 21,33 40,33
59,67
76,33 101,67121,
5136,67 152
![Page 6: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/6.jpg)
maksimal jika terkena cahaya matahari, dan sebaliknya zat auksin dapat bekerja secara maksimal
jika berada pada tempat yang cenderung lebih gelap.
Selain itu gerak tanaman yang mengikuti arah datanya matahari juga berpengaruh pada hasil
percobaan tersebut terutama pada kacang hijau yang diletakkan di shading house.
Tanaman yang ditanam di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat/tinggi daripada yang
ditempat terang. Hal ini disebabkan karena pengaruh auksin (hormon tumbuhan yang mengatur
pertumbuha sel di meristem ujung ) yang terdapat pada pucuk akan terurai jika terkena cahaya
matahari. Namun, tumbuhan di tempat gelap akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak
berkembang, dan lama-lama akan mati setelah cadangan makanannya habis. Ini karena cahaya
juga merangsang pembentukkan klorofil, tumbuhan di tempat gelap tidak dapat membuat klorofil
dan akhirnya tidak dapat membuat makanannya sendiri( fotosintesis ).
5
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adafah kacang hi'jau yang di daerah gelap tumbuh lebbih
optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan
terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih tinggi, tetapi dengan kondisi f isik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak
sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun
terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil begitu juga halnya dengan kacang
hijau yang diletakkan dishading house, yang menjadi perbedaan adalah bengkoknya tanaman
yang mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
![Page 7: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/7.jpg)
B. Saran
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya
tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan
aman dan berhasil.
Da!am mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
6
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati. Faidah, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi SMA/MA XII Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijauhttp://www.google.com
LAMPIRAN
Nah cukup sekian ya Contoh Makalah Biologi Pertumbuhan Kacang Hijauini, mohon maaf jika ada ekurangan arena saya juga masih belajar dan inimerupakan hasil kerja kelompok saya. Oh iya apakah kalian tertarik jadiseorang blogger? kalian belajar seo dulu disetelah buat blog wajib inidan ingin ada iklan dari advertiser jangan lupa indikator inicara pasang widget alexa terbaru
![Page 8: Daftar Isigggggr](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022072004/563dbb0a550346aa9aa9c66f/html5/thumbnails/8.jpg)