DAFTAR ISI - uhangkayo.webs.com fileFamili Poaceae (rumput-rumputan) termasuk tanaman berkarakter...
Transcript of DAFTAR ISI - uhangkayo.webs.com fileFamili Poaceae (rumput-rumputan) termasuk tanaman berkarakter...
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………….1
I. PENDAHULUAN …………………. ………..………………2
1. Latar Belakang ..…...………..…………….…………..…..2
2. Morfologi Rumput ….……...…..…………….………………2
II. PEMBAHASAN ..........……..….………………………….7
1. Axonopus compressus .…..……..…..………….………………..8
2. Arundo donax …………..…………….……….………10
3. Arundinella fuscata ……….…..………..…………………..11
4. Chrysopogon aciculatus …..……..……….....…………………..12
5. Cynodon dactylon ….……………...……………………..13
6. Coix Lacryma-jobi …………………...………………….15
7. Chloris barbata ……………………...……………....17
8. Dactyloctenium aegyptium ……………………………………...19
9. Diplachne fusca …………………………...………...20
10. Digitaria Sanguinalis ……………………………...………21
11. Eleusine indica ………………………………...…....22
12. Eragrostis nigra ………………………………….......24
13. Eragrostis amabilis ………………………………...…....26
14. Imperata cylindrica …………………………………...…28
15. Ischaemum Timorese ………………………………...…...29
16. Ischaemum barbatum ……………………………..……...30
17. Pennisetum purpureum ………………………………..……31
18. Pennisetum macrostachyum …………………………………..…32
19. Pennisetum setaceum …………………………………..…33
20. Phragmites karka ………………………………….....34
21. Pogonatherum paniceum ………………………………….....36
22. Saccharum spontaneum ……………..…………………….....38
23. Spinifex littoreus ………………………………….....40
24. Zoysia matrella ……………………………………..42
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..44
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
2
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Famili Poaceae (rumput-rumputan) termasuk tanaman berkarakter gulma yang
tumbuh pada waktu, tempat dan kondisi yang tidak diinginkan manusia. Tanaman rumput
ini dikategorikan sebagai tanaman yang merugikan manusia. Bila dikaji lebih lanjut
ternyata tanaman rumput dapat memberikan beberapa keuntungan kepada manusia, yaitu
sebagai penutup tanah (elemen soft material) yang dikenal sebagai rumput lanskap.
Hampir setiap perencanaan lanskap (taman) menggunakan rumput sebagai elemen
pembentuk suasana taman.
Rumput yang ditata secara tepat dan dipelihara dengan baik akan menghasilkan
hamparan rumput yang sehat dan indah sehingga secara keseluruhan bentuk taman akan
terlihat indah dan enak dipandang.
Penggunaan tanaman rumput dapat memberikan bentuk tekstur yang baik pada
permukaan tanah. Karakteristik yang dimiliki tanaman rumput akan memberikan kesan
halus atau kasar pada permukaan tanah. Menutup tanah dengan tumbuh-tumbuhan
(rumput) secara terus menerus merupakan salah satu cara dalam konservasi tanah. Fungsi
rumput sebagai tanaman konservasi adalah sebagai penahan erosi dan penutup tanah.
Pada pembahasan ini akan memperkenalkan sifat fisik, sifat ekologis,
penggunaannya dalam lanskap dan gambaran secara visual yang dijumpai di lapang.
2. Morfologi Rumput
Menurut Gilliland dalam bukunya ‘Grasses of Malaya’ (1971) ciri-ciri dari
rumput secara garis besar terdiri dari bagian yang berupa perakaran, batang, daun dan
bunga.
Batang. Batang rumput disebut tangkai. Tangkai rumput hampir selalu berlekuk,
kecuali pada pangkalnya atau pada pucuk tempat keluarnya daun. Tangkainya terletak
lebih dalam dan tertutup serta mempunyai sekat atau dinding penunjang pada masing-
masingnya. Bentuknya beragam, bulat, pipih atau persegi, berongga atau penuh, lentur
atau kaku. Tangkainya merupakan tempat menempelnya daun dan dibagian ujung tangkai
terdapat pembungaan (inflorescence).
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
3
Gambar 1. Bagian-bagian rumput secara umum
Perakaran. Sistem perakaran pada jenis rumput-rumputan terbagi dalam dua
sistem, yaitu: rhizome dan stolon. Rhizoma adalah batang yang menjalar di bawah
permukaan tanah, pada buku akar terdapat mata kuncup yang dapat tumbuh menjadi
tunas dan seterusnya menjadi tanaman baru. Stolon merupakan tunas yang muncul diatas
dipermukaan tanah. Sistem perakarannya menyebar atau bergerombol satu-satu dengan
tipe perakaran primer yang berkembang selama perkecambahan benih yang hidup dalam
jangka waktu yang relatif pendek dan tipe perakaran sekunder yang muncul pada batang
dimana pada rumput yang dewasa akar sekunder merupakan system perakaran secara
keseluruhan.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
4
Daun. Daun terdiri dari tiga bagian yang berbeda, yaitu sheat (pelepah), blade
(helai daun) dan ligule (lidah daun). Sheat merupakan bagian daun yang menyelimuti
batang. Blade merupakan bagian daun yang biasa dikenal orang sebagai daun. Ligule
merupakan bagian yang terletak antara helaian daun dan pelepah yang berfungsi sebagai
penghubung antara keduanya.
Bunga. Menurut Ground
(1979), ‘Bagian rumput yang
kebanyakan orang menyebutnya
bunga-bunga pada dasarnya adalah
inflorescence yang merupakan
kumpulan bunga-bunga, yang terdiri
dari spike, raceme dan panicle’ .
Pada inflorescence bentuk spike
tidak ditemukan adanya tangkai yang
menghubungkan spikelet dengan
sumbu utamanya. Bentuk spike dan
raceme tumbuh langsung pada
tangkai yang berhubungan langsung
dengan poros utama. Sedangkan
bentuk panicle, poros utama
memiliki percabangan tempat
menempelnya tangkai yang
ditumbuhi spikelet.
Gambar 2. Bentuk inflorescence
Rumpun. Tipe dan bentuk rumpun dipengaruhi oleh bentuk batang dan daun.
Bentuk rumpun dari jenis rumput-rumputan sangat beragam karena bentuk batang dan
daunnya bermacam-macam. Greenlee (1992) menguraikan bahwa bentuk-bentuk rumpun
merupakan penggambaran dari bentuk daun-daunnya, bukan penggambaran batang,
bunga dan tinggi tanaman. Pertumbuhan batang dan daun yang berumpun serta arah
tumbuh menjadikan bentuk rumpun pada rumput berbeda antara satu dengan lainnya.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
5
Apabila dilihat sekilas bentuk rumpun maupun daun terlihat serupa, tetapi jika diamati
satu persatu, barulah terlihat perbedaannya. Greenlee (1992) juga membedakan bentuk
rumpun pada rumput-rumputan terutama yang masuk dalam kategori ornamental grasses
menjadi enam kategori primer yang digunakan untuk menandai bentuk rumpun, yaitu:
tufted (menjumbai), udright (tegak), arching (lengkung/kubat), upright arching (tegak
tinggi melengkung), upright devergent (tegak menyebar) dan mounded (membentuk anak
bukit).
Gambar 3. Karakteristik rumpun dari ornamental grasses
Pada jenis rumpun yang berbentuk tufted, batangnya tidak terlihat langsung
karena overlapping dengan helaian daun yang tumbuh dari dasar rumpun, berbentuk
panjang segaris dengan ujung runcing dan menjuntai, batas batangnya tidak jelas. Bentuk
arching ditandai oleh batang yang pertumbuhannya dari dasar rumpun tegak kemudian
dilanjutkan oleh daun-daun (blade) yang melengkung, baik lengkung keluar maupun
lengkung kedalam. Kebanyakan rumpun seperti ini daunnya berbentuk segaris dengan
pertulangan daun sejajar, meruncing di ujungnya dan pertumbuhannya melengkung,
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
6
batangnya terlihat jelas karena bagiannya berbeda dengan blade dan warnanya berbeda.
Bentuk upright ditandai oleh bentuk pertumbuhan tegak ke atas yang terdiri dari
perpaduan antara upright arching dan upright devergent.. Bentuk upright, batas antara
helaian daun dan batang tidak terlihat jelas, yang terlihat adalah helaian daun seolah-olah
muncul langsung dari pangkal rumpunnya, tumbuhnya tegak vertical. Bentuk upright
arching ditandai oleh batang yang tumbuh tegak vertical hingga ketinggian tertentu
kemudian menjurai dibagian atas hingga ke ujung. Bentuk upright devergent, batang
yang tumbuh tegak arahnya menyebar tidak melengkung kearah luar, sehingga akan
membentuk rumpun yang melebar pada bagian atasnya. Helai daunnya segaris yang
meruncing pada bagian ujungnya dan agak kaku. Bentuk rumpun mounded, ditandai oleh
helaian daun yang menjurai membentuk anak bukit.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
7
II. PEMBAHASAN
Pemilihan jenis rumput dalam suatu perencanaan lanskap adalah salah satu
faktor penting karena berhubungan dengan kesesuaian dan tujuan perencanaan desain
taman. Penggunaan rumput lanskap pada suatu taman akan meningatkan kualitas estetika
bangunan secara keseluruhan.
Rumput lanskap dapat diatur penanamannya sesuai dengan pola aktivitas ruang
terbuka yang diinginkan. Sebagai contoh, rumput ditanam untuk membentuk sirkulasi,
membedakan jalan raya dengan jalan setapak, atau sebagai tempat bermain, tempat
berolahraga, maupun tempat parkir mobil.
Rumput sebagai tanaman penutup tanah berguna untuk melindungi tanah dari
ancaman kerusakan akibat erosi serta untuk memperbaiki sifat kimia dan sifat tanah
(Arsyad, 1989). Sebagai tanaman penutup tanah, rumput lanskap mempunyai peran yaitu:
1. mengurangi daya perusak butir-butir hujan yang jatuh dan aliran air di permukaan
tanah,
2. menambah bahan organik tanah melalui batang, ranting yang jatuh.
Berikut ini adalah jenis-jenis rumput yang banyak terdapat di lapang:
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
8
1. AXONOPUS COMPRESSUS
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Axonopus
Sifat Fisik
Rumput ini disebut juga jukut pait. Rumput ini tumbuhnya berumpun dan
mempunyai batang penangkar, tumbuhnya kesemua arah. Pada buku yang sudah tua akan
keluar tunas yang tumbuhnya tegak. Batang berdaun 1 - 2 dan tunas menjalar yang
bercabang kerapkali berwarna keungu-unguan, tingginya 0,2 - 0,5 m. Pangkal pelepah
dan tepinya berbulu, terutama pada bagian yang mendekati pangkal daunnya.
Pelepah daun pipih sekali menjadi
satu dengan batang. Pangkal daunnya
bundar dan ujungnya lancip dengan
permukaan yang biasanya bergelombang.
Pada permukaan daun bagian atasnya
terdapat bulu-bulu panjang dan menyebar.
Perbungaannya keluar dari pelepah berbentuk bulir. Biasanya pada satu
seludang keluar 2 - 4 dan kadang-kadang sampai 6 gagang bunga. Tiap-tiap gagang
bunga menyanggah sepasang bulir atau sepasang bulir dengan satu bulir dibawahnya.
Bulir bunganya berbentuk lonjong atau bulat telur agak gapeng dengan letak yang
berseling dan berbunga sepanjang tahun.
Jukut pait berkembang biak dengan cepat melalui
biji atau dengan batang memanjatnya. Biji-bijinya mudah
sekali menempel pada benda yang menyentuhnya, terutama
dalam keadaan basah.
Gbr. Susunan bunga bulir
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
9
Sifat Ekologi
Rumput jukut pait tahan terhadap pangkasan dan injakan, tumbuh liar dan
sering dianggap sebagai tumbuhan pengganggu di kebun-kebun. Rumput ini tumbuh di
dataran rendah sampai ketinggian 1.400 m dan menyukai tanah gembur berkompos.
Menurut Beard (1973) rumput jenis ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : metode
penanamannya dengan cara stolon, hidup di daerah beriklim tropik, toleran pada daerah
basa, asam, tanah berpasir dengan tingkat kesuburan rendah, toleransi terhadap garam
buruk, tumbuh baik pada PH tanah sekitar 4,5 - 5,5, tingkat pertumbuhan lambat,
bertekstur kasar dan warna lebih hijau bercahaya dari rumput manila.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput ini cocok ditanam sebagai
ground cover atau penutup tanah, baik di
taman yang ternaungi maupun tidak
ternaungi atau sebagai penutup tanah pada
taman bermain.
Gbr. Axonopus compressus
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
10
2. ARUNDO DONAX
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Arundo
Sifat Fisik
Rumput ini termasuk, tumbuh tetap hijau, batang
yang lurus dengan tinggi mencapai 1,5 - 4 m dengan
diameter 15 – 30 mm, bercabang di atas, bulat berongga,
beruas-ruas, kaku dan agak keras, dan warna hijau
kecoklatan. Ligule berwarna coklat keputih-putihan. Tipe
perakarannya stolon dan bentuk rumpun upright arching.
Helaian daun berbentuk garis, ukuran panjang 20 – 35 cm
dan lebar 2 – 4 cm dengan warna hijau kebiruan. Susunan bunga padat dengan spikelet
rapat bercabang ukuran 13 – 17 mm yang dihiasi bunga dengan warna keungu-unguan
atau kecoklat-coklatan.
Sifat Ekologis
Tumbuh di area yang lembab, sepanjang tepi
sungai dan parit, seperti alang-alang raksasa dan
membentuk clones yang sangat besar, terkadang
mencakup beratus-ratus hektar. Sangat mudah terbakar.
Tersebar luas pada lereng bukit, hutan yang terbuka, dan
sepanjang pinggir jalan.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput ini termasuk ke dalam jenis rumput ornamental grasses yang
berpenampilan menarik dan sering dipergunakan sebagai ornamen atau tanaman hias
dalam lanskap. Kelebihan yang dimilikinya dari segi ukuran, bentuk dan warna baik
helaian daun atau bunganya yang sangat beragam.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
11
3.ARUNDINELLA FUSCATA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Arundinella
Sifat Fisik
Rumput ini banyak terdapat menutupi tanah di Kebun Raya Cibodas (Jabar),
yang disebut dengan nama lokal rumput blambangan. Jenis rumput ini memiliki helaian
daun yang kaku, agak tebal, panjang, berbulu padat dan bila diraba akan terasa kasar
dengan bentuk lanset pangkalnya bundar, dan warna daunnya hijau muda.
Blambangan hidupnya selama beberapa musim, mempunyai kecendrungan
untuk tumbuh tinggi sampai 1,25 m dan rumpunnya jarang. Buluh-buluhnya tumbuh
condong terutama di bagian pangkalnya. Pada bagian tersebut sering keluar akar dan
hampir tidak memiliki cabang dan bagian dalam buluhnya kosong.
Perbungaan berupa malai yang keluar di ujung buluh. Malainya tumbuh tegak
atau agak merunduk. Panjangnya antara 5 – 35 cm. Jumlah buliran pada tiap malai cukup
banyak. Bulirannya sendiri berwarna hijau muda atau hijau muda keunguan. Buliran
tersebut tumbuh tunggal atau dalam pasangan.
Perbanyakan diri melalui rimpang, potongan buluh dan bulirannya.
Sifat Ekologis
Rumput ini tumbuh di dataran tinggi antara 40 – 1.600 m diatas permukaan laut.
Dapat tumbuh baik di tanah-tanah agak basah dan kering yang kurang subur dan tumbuh
di hutan cemara yang agak terbuka. Rumput ini dapat tumbuh bersama rumput pait,
rumput jarum dan lain-lain. Blambangan dapat juga ditemui tumbuh di pinggiran parit,
hutan belukar, padang rumput atau kebun, dan lebih menyukai tempat-tempat terbuka.
Masa perbungaannya sepanjang tahun. Sekitar bulan Mei sampai September
merupakan musim bunga yang banyak.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput ini kelihatannya cocok sekali dipergunakan sebagai ground cover untuk
menutupi tanah.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
12
4. CHRYSOPOGON ACICULATUS
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Chrysopogon
Sifat Fisik
Rumput ini memiliki nama lokal Jukut Domdoman,
mempunyai dua macam buluh yaitu buluh yang tegak dan buluh
yang menjalar, dan keduanya mempunyai bentuk yang berbeda.
Buluh yang menjalar berbuku-buku rapat dan pada setiap bukunya
keluar akar. Umumnya buluh-buluh tersebut bercabang-cabang
dengan susunan daun yang saling menutupi. Pelepahnya pendek dan
lebar, pada bagian tepinya agak berbulu. Buluh yang tegak
menyangga perbungaan dan tinggi buluhnya bisa sampai 75 cm. Helaian daunnya, lebih
sempit, pendek dan semakin ke atas semakin tidak ada.
Perbungaannya berupa malai berwarna ungu atau hijau keunguan.
Panjang perbungaannya antara 5 – 12 cm. Percabangannya
ramping dan susunannya terpusar. Bulirannya bergagang pendek
atau tidak bergagang sama sekali. Rumput ini cepat sekali
berkembang biak, baik melalui rimpangnya maupu bijinya, karena
bijinya mudah menempel pada barang yang bergerak, sehingga penyebarannya pun luas.
Sifat Ekologis
Rumput ini seringkali meluas menyerupai padang rumput. Biasanya tumbuh
bercampur dengan jenis rumput lainnya dan sangat menyukai tempat-tempat yang
terbuka. Walaupun demikian dapat juga tumbuh pada tempat-tempat yang agak
ternaungi. Tumbuh pada ketinggian 1.600 m dpl, dan dapat tumbuh pada tanah yang
kurus, tanah berkapur, tanah liat berbatu atau tanah pasir.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput ini sangat baik sebagai penutup tanah halaman
rumah asalkan sering dipangkas. Bila dibiarkan tumbuh tanpa
pangkasan, bulirannya yang tajam akan sangat mengganggu
bila menempel pada pakaian.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
13
5. CYNODON DACTYLON
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Cynodon
Sifat Fisik
Cynodon dactylon dengan nama lokal
rumput golf Bermuda atau grinting mempunyai
rimpang dan stolon yang tumbuhya ke segala arah
dengan tunas menjalar. Batangnya kaku seperti
kawat dan ramping dan berbulu tipis atau sama
sekali tidak berbulu dengan tinggi 0,1 - 0,4 m.
Buku-bukunya (nodus) kadang-kadang berwarna
hijau keunguan. Helaian daun bentuk garis, tepi
kasar, hijau kebiruan, berambut atau gundul, ujung
daunnya sering kali menggulung kearah dalam, dan
terdapat dua daun yang saling berhadapan dan
menutupi. Pelepahnya pendek dan lebar, berbulu tipis atau sama sekali tidak berbulu dan
biasanya pada ketiaknya keluar tunas-tunas muda. Bunganya terdiri dari 3-9 bulir yang
terpusar di ujung. Panjang bulirnya 1,5 - 11 cm. Susunannya bulirnya selang-seling,
saling menutupi, bentuknya jorong sampai lonjong dan warnanya hijau keunguan, serta
berbunga sepanjang tahun.
Sifat Ekologis
Di alam tumbuhnya rumput ini sering bercampur dengan
jenis lainnya, hidupnya beberapa musim, dapat tumbuh sampai
pada ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut (dpl), pada
kondisi tanah kurus, liat atau tanah-tanah padat dan banyak
tumbuh didaerah pantai berkarang. Tanaman ini mempunyai daya
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
14
pengikat tanah yang kuat dan tahan terhadap injakan. Biasanya tumbuh liar di kebun-
kebun sebagai tumbuhan pengganggu.
Rumput jenis ini diperbanyak dengan bibit atau dalam bentuk anakan
tunggal/suwiran. Setengah kilogram benih rumput dapat menghasilkan hamparan rumput
seluas 50 m2.
Rumput ini memiliki mempunyai dua macam buluh yaitu buluh yang tegak dan
buluh yang menjalar, dan keduanya mempunyai bentuk yang berbeda. Buluh yang
menjalar
Penggunaan Dalam Lanskap
Dengan ciri-ciri tanaman dan kondisi tanaman seperti diatas, maka rumput ini
cocok untuk ditanam di lapangan olah raga, seperti golf dan sepak bola, serta sebagai
penutup tanah di halaman rumah.
Gbr. Rumput Cynodon dactylon
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
15
6. COIX LACRYMA-JOBI
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Coix
Sifat Fisik
Jenis rumput ini disebut juga jelai hidupnya
hanya semusim. Tumbuhnya berumpun kuat, terdiri
dari beberapa buluh dan biasanya bercabang pada
bagian atasnya. Tinggi buluhnya 1 – 3 m. Batangnya
bulat lunak, bergabus, beruas-ruas, licin halus dan
warnanya kekuningan. Daun-daunnya berbentuk garis
atau seperti pita dengan pangkal yang bundar dan
ujungnya runcing, panjangnya 30 – 45 cm, lebarnya 3
– 5 cm, kasap dan warnanya hijau.
Kumpulan perbungaannya keluar di ketiak daun, bertangkai panjang. Yang
letaknya bi bawah berupa buyungan dan yang letaknya di atas berupa buliran. Bulir
bertangkai dan berdiri sendiri atau terikat 2 – 7 menjadi
satu berkas di dalam ketiak dari daun batang yang
terreduksi, berkas sering disertai 1 – 3 cabang batang.
Daun pelindung yang menyelubungi keliling pangkal bulir
mengandung 3 anak bulir, sebuah adalah betina, yang
bentuknya sama dengan daun pelindung. Bagian atas bulir
hanya mendukung anak bulir jantan yang panjangnya 1 – 8
cm. Buah tetap tinggal di dalam daun pelindung yang
menyelubungi, daun pelindung kadang-kadang putih, abu-
abu, kuning, coklat atau ungu, kerapkali tebal dan sangat keras.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
16
Sifat Ekologi
Jelai berasal dari India Barat dan sekarang tersebar
luas di kawasan Asia, Australia, dan Amerika tropik.
Tumbuhnya di dataran rendah sampai pada ketinggian
1.000 m, tumbuh liar pada tanah yang lembab dan sangat
menyukai tempat yang terbuka.
Di Indonesia, khususnya di Jawa ada empat varitas jelai, yaitu:
1. Var. agrostis dikenal dengan nama jelai batu, tumbuh liar pada tanah kering,
buahnya keras seperti batu, bentuknya bulat telur, warnanya putih abu-abu, abu-
abu kehitaman atau coklat.
2. Var. mayuen dikenal sebagai jelai pulut, ditanam pada tanah-tanah sawah, kebun
atau lading. Bentuk buahnya bulat telur atau bulat, berdinding tipis dan warnanya
coklat, kuning terang atau ungu.
3. Var. palustris dan var. aquatica, adalah jelai yang tumbuh di danau Danau dan
Rawa Pening. Bentuk buahnya bulat telur, berdinding keras dan warnanya putih
kekuningan atau agak kecoklatan.
Penggunaan Dalam lanskap
Dapat difungsikan sebagai tanaman hias terutama untuk var. agrostis dan
digunakan untuk mencegah erosi pada daerah danau dan rawa.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
17
7. CHLORIS BARBATA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Chloris
Sifat Fisik
Rumput ini berumur cukup panjang disebut juga
rumput kembang goyang, dengan batang yang merayap
dipangkal dan mengeluarkan akar, tingginya 0,2 – 0,8 m.
Daun-daunnya mengumpul di bawah. Buluhnya tumbuh
mendatar dan kemudian tumbuh tegak. Tinggi masing-
masing buluh 1,2 m. Buluh-buluhnya yang menyentuh tanah
berakar pada bagian buku-bukunya dan membentuk
tumbuhan baru. Pelepahnya lebih lebar dari helaian daunnya.
Pangkal dan tepi daunnya berbulu panjang dan jarang.
Perbungaannya terdiri atas 8 – 28 bulir. Susunan
perbungaannya terpusar di ujung dan agak menguncup.
Panjang masing-masing bulir 3 – 12 cm, berwarna hijau
muda keunguan. Masa berbunganya sepanjang tahun.
Sifat Ekologi
Jenis rumput ini dapat tumbuh baik pada
tempat-tempat terbuka, banyak ditemukan tumbuh di
pinggiran jalan, rel kereta api, atau di sekitar lapangan
terbang. Rumput ini sangat tahan terhadap garam dan
kekeringan, oleh sebab itu sering ditemukan tumbuh
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
18
bersama-sama dengan rumput angina, kangkungan pantai atau jenis lainnya yang
tumbuhnya di sepanjang pantai berpasir sampai pada ketinggian 250 m.
Keadaan lingkungan sangat berpengaruh pada lama rumput ini hidup.
Perbanyakan diri dilakukan dengan stek buluhnya atau bijinya. Bulir-bulirannya mudah
menempel pada bulu burung dan diterbangkan kemana-mana.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat berfungsi sebagai tanaman hias, yaitu sebagai penutup tanah terutama
pada daerah pantai dan sebagai penahan erosi.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
19
8. DACTYLOCTENIUM AEGYPTIUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Dactyloctenium
Sifat Fisik
Rumput ini berumur satu tahun dengan dengan pangkal
batang yang merayap, kerapkali bercabang, menyebar secara
horizontal dari puncak tangkai dengan tinggi 0,1 – 0,6 m.
Perbungaan terdiri atas1 – 7 bulir
menjadi satu dengan tangkai berambut
panjang 1 - 4,5 cm. Anak bulir berdiri sendiri,
duduk, berseling kiri dan kanan dari lunas,
sangat pipih, berjejal rapat menjadi keseluruhan berbentuk sisir,
panjang dan lebar 3 – 5 mm. Tangkai putik dua dengan kepala
putik sempit dan berwarna putih. Perkembangbiakan dengan benih, stolons.
Sifat Ekologis
Rumput ini tumbuh secara liar pada tempat-
tempat umum, terutama di daerah dengan musim
kemarau yang panjang, di tempat terbuka dengan
sinar matahari yang cerah, sepanjang pinggir jalan, di
kawasan pantai, pada ketinggian 1 – 400 m dpl.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat berfungsi sebagai penutup tanah pada kawasan pantai untuk penahan
erosi tanah dan menambah estetis pada kawasan pantai.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
20
9. DIPLACHNE FUSCA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Diplache
Sifat Fisik
Rumput ini memiliki nama lokal Jukut jajaruman, dan
rumpunnya padat. Buluh-buluhnya tumbuh semampai agak
condong. Besar buluhnya kira-kira hanya sebesar lidi. Buluhnya
menyanggah perbungaan dan pelepahnya licin. Daunnya halus,
berukuran panjang dan bila kering menggulung ke atas. Helaian
daunnya menyerupai daun cemara, warnanya hijau tua atau hijau
tua kebiruan. Jumlah daunnya cukup banyak bila dibandingkan
dengan jumlah perbungaan yang keluar dalam satu rumpunnya.
Perbungaannya tidak membuka penuh, cabang-cabang
perbungaannya pun halus, terdiri atas 10 – 50 buah tandan. Letak
cabang berselang seling dan ada pula yang terpusar. Bulirannya kecil
terdiri atas buliran-buliran yang susunannya saling menutupi.
Rumput ini dapat diperbanyak melalui bijinya akan tetapi
lebih cepat dengan bagian-bagian rumpunnya.
Sifat Ekologi
Untuk pertumbuhannya, jukut jajaruman ini tergantung pada penyinaran
matahari yang cukup. Pada tempat yang terlindung pertumbuhannya sangat terhambat.
Tanah yang disukai adalah yang berkapur, tanah gembur berpasir atau tanah liat.
Didaerah pantai jenis ini juga dapat tumbuh. Tumbuh mulai di daerah pantai sampai pada
ketinggian sekitar 750 m diatas permukaan laut.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias karena keindahan
rumpunnya yang membentuk setengah lingkaran yang tingginya sampai 75 cm dan
daunnya yangn menyerupai daun cemara. Rumput ini juga digunakan sebagai pembatas
halaman rumah, seperti pembatas jalan atau pagar. Hidupnya selama beberapa musim
sehingga dapat dijadikan pembatas yang permanen.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
21
10. DIGITARIA SANGUINALIS
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Digitaria
Sifat Fisik
Rumput yang berumpun, dengan batang yang merayapp
pada pangkalnya, yang tingginya mencapai 1 – 1,2 m. Batang
pipih yang besar semakin ke bawah berongga. Pelepah daun
tertekan jadi satu pada batang dengan lidah yang sangat pendek.
Helaian daun berbentuk garis, bertepi kasar, berwarna keunguan
dengan ukuran 2 – 25 kali 0,3 – 1,3 cm.
Susunan bunga dengan bulir 2 – 22 per karangan bunga,
tertancap pada ketinggian yang tidak sama. Anak bulir berselang-seling kiri dan kanan
dari poros, berdiri sendiri dan berpasangan tetapi dengan tangkai yang tidak sama
panjang, ellips memanjang, gugur bersama-sama dan panjangnya 2 – 4 mm. Kepala putik
muncul dekat ujung dari anak bulir dengan warna ungu merah jarang putih.
Perkembangbiakannya dengan benih.
Sifat Ekologi
Rumput ini tumbuh secara liar pada segala
macam keadaan daerah, sering di tanah parit dan
kebun, pada lokasi yang lembab. Tumbuh pada
ketinggian 1 – 1.800 m dpl.
Penggunaan Dalam Lanskap
Berfungsi sebagai penutup tanah,menambah estetika pada suatu lanskap dan
sebagai penahan erosi tanah.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
22
11. ELEUSINE INDICA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Eleusine
Sifat Fisik
Rumput belulang atau jungkut jampang
(Eleusine indica) berumur pendek, berumpun kuat
dengan perakaran yang kuat dan banyak. Kadang-
kadang pada buku bawah keluar akar dan batang
berbentuk cekungan yang terbentang dengan tinggi
0,1-0,9 m. Batang menempel pipih sekali, bergaris,
dan kerap bercabang. Buluhnya seringkali bercabang
pada bagian pangkalnya. Pada tiap bukunya terdapat 3 – 5 daun yang letaknya letaknya
saling menutupi, dari salah satu ketiak daunnya tumbuh tunas baru. Pelepahnya berwarna
hijau muda, berbulu halus yang ukurannya panjang dan pada ujung daunnya terdapat
bulu-bulu panjang yang menyebar.
Perbungaannya tegak terdiri atas 4 – 6 bulir yang tersusun
terpusar di ujung, satu sampai dua bulir yang di bawah letaknya
berseling kiri kanan. Panjang bulir 3 – 5 cm. Bulirannya rata dan
licin, terdapat 4 – 12 buah bunga. Rumput ini berkembang biak
cepat dan umumnya hanya melalui biji-biji saja.
Sifat Ekologis
Rumput belulang atau jungkut jampang (Eleusine indica) mudah sekali
ditemukan di tempat-tempat terbuka. Banyak tumbuh di tepi jalan dan di tanah yang tidak
terurus. Tumbuhnya bercampur dengan jenis rerumputan lainnya, Jenis tanah tidak
banyak berpengaruh terhadap perkembangannya sebab pada tanah padat pun rumput ini
dapat tumbuh baik. Rumput ini dapat tumbuh mulai daerah pantai sampai ketinggian
1.600 m dpl.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
23
Penggunaan Dalam Lanskap
Kelebihan rumput belulang yang dapat tumbuh di segala tempat dan
perakarannya yang kuat menyebabkan rumput ini banyak digunakan untuk penahan erosi
di tebing tepi sungai maupun lahan lereng di sepanjang jalan.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
24
12. ERAGROSTIS NIGRA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Eragrostis
Sifat Fisik
Jenis rumput ini disebut juga Jukut gebluk. Perakarannya kuat dan banyak
sehingga tahan terhadap kekeringan. Tipe perakarannya stolon. dan tinggi batang 0,35 – 1
m dengan diameter 2 mm, bentuknya bulat penuh, warnanya hijau kecoklatan, dan
batangnya kaku, kira-kira sebesar lidi dan padat di dalamnya. Permukaan helaian daun
mengkilap dan kasar. Helaian daun tergulung keluar apabila kering. Daun berbentuk garis
dengan ujung lancip, ukurannya panjang 45 cm dan lebar 6 cm, dan warna hijau tua.
Perbungannya berupa malai terbuka (open
panicle), yang keluar pada tiap-tiap ujung buluh.
Panjang perbungaan sampai 45 cm, yang tumbuh
tegak atau agak merunduk. Cabang-cabang
perbungaan yang letaknya nomor dua dari bawah
biasanya menyusun terpusat dan panjangnya sampai
12 cm. Cabang-cabang ini halus sekali,
menyanggah buliran-buliran yang lembut, menyusun saling menutupi, biasanya
berjumlah sampai 9 buah. Biji berwarna coklat dan berbentuk elip. Masa berbunganya
sepanjang tahun. Perkembangbiakannya dilakukan lebih cepat dengan biji dari pada
dengan rimpangnya, karena biji-bijinya kecil mudah menyebar kemana-mana dan
membentuk tumbuhan baru.
Sifat Ekologi
Rumput ini dapat tumbuh subur meskipun pada tanah padat berpasir, tanah liat
atau pasir berbatu-batu. Jukut gebluk akan kelihatan berbeda dengan rumput-rumput jenis
lainnya, karena memiliki perbungaan yang berwarna abu-abu kehitaman. Bila pagi hari
perbungaan ini ditutupi oleh bintik-bintik embun, yang kelihatan sangat menarik.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
25
Jukut gebluk tumbuh ditempat-tempat terbuka seperti di pinggiran jalan besar,
padang rumput atau parit. Di kebun atau di lading dapat merupakan gulma. Tumbuhnya
berkelompok dalam jumlah banyak, akan tetapi lebih umum dijumpai tumbuh bercampur
dengan jenis rumput lain. Tumbuh pada dataran tinggi dengan ketinggian antara 1.250 –
2.200 m. Tersebar di pegunungan di Jawa dan Sumatera. Rumput ini diperkirakan berasal
dari India atau Sri Lanka sejak puluhan tahun yang lalu.
Penggunaan Dalam lanskap
Dapat digunakan sebagai elemen lanskap yang berfungsi sebagai tanaman hias,
dan sebagai ornamen dalam taman, karena karakter ukuran dan warna yang dominan
sehingga dapat ditangkap mata secara langsung.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
26
13. ERAGROSTIS AMABILIS
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Eragrostis
Sifat Fisik
Rumput ini disebut juga suket emprit-
empritan, mempunyai rumpun yang rapat dan
bentuknya melebar keatas. Tinggi masing-masing buluh
sampai 60 cm. Batangnya bulat silindris, semakin
kebawah berongga. Pelepahnya berbulu panjang dan
jarang terutama pada bagian tepinya. Permukaaan
helaian daunnya agak kasar. Helaian daun bentuk garis,
sisi atas dan sepanjang tepi kasar.
Suket emprit-empritan mempunyai perbungaan yang banyak, sehingga
perbandingan antara daun dan perbungaannya cukup tinggi. Perbungaannya berupa malai
yang terbuka dengan panjang sangat beragam, yaitu antara 2 – 35 cm. Percabangannya
halus sekali dan banyak, menyusun terpusar. Cabang-cabang bunganya semakin keatas
semakin pendek membentuk sudut. Bulir-bulirannya halus, bentuknya agak pipih,
bertangkai pendek, warnanya hijau muda atau hijau keunguan. Dalam setiap buliran
terdapat 4 – 10 biji yang menyusun saling menutupi. Rumput ini hanya hidup semusim.
Sifat Ekologi
Rumput ini banyak ditemui di mana-mana,
terutama di tempat-tempat terbuka, menyukai tanah
berpasir dan tempat yang berbatu-batu, sehingga
banyak tumbuh disela-sela batu, tepi-tepi jalan aspal,
pada tembok-tembok yang sudah tua atau pada pasir di
tepi pantai. Rumput ini dapat tumbuh di semua keadaan
tanah, terutama pada musim kemarau yang cukup
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
27
panjang dan tumbuh pada ketinggian 1 – 600 m dpl.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat berfungsi sebagai elemen lanskap yang berfungsi sebagai tanaman hias,
dan bersifat ornamental dalam taman, karena karakter perbungaannya dan warna
bunganya sehingga dapat ditangkap mata secara langsung.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
28
14. IMPERATA CYLINDRICA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Imperata
Sifat Fisik
Rumput menahun disebut juga alang-alang, dengan tunas merayap di bawah
tanah, panjang dan bersisik dengan batang mencapai 180 cm. Batang bulat berongga
diameter 2 – 6 mm, menjulang berbunga naik ke atas tanah dan di bawah buku-buku
terdapat rambut halus dengan warna hijau keunguan. Tipe Perakarannya rhizome tumbuh
berumpun dengan tipe upright arching.
Helaian daun berbentuk pita panjangnya 12 – 80 cm,
bertepi sangat kasar, pada pangkal berambut panjang, dengan
tulang daun tengah yang lebar dan pucat, berwarna hijau dan
permukaan daun yang kasar.
Perbungaan berupa bulir, bentuknya panicle, warna
putih, bunga yang terletak di bagian atas bunga sempurna dan
yang terletak di bagian bawah bunga mandul. Bunga mudah
diterbangkan angina. Anak bulir panjangnya 4 mm, pucat dan
keunguan. Benang sari 2, kepala sari putih atau ungu, tangkai putik 2, kepala putik
panjang, ungu, muncul dari ujung anak bulir.
Sifat Ekologis
Merupakan tumbuhan liar, tumbuh menahun dan
menjalar sebagai gulma. Tumbuh liar di pinggir jalan, di
ladang dan di hutan. Kebanyakan tumbuh pada daerah
kering dan cerah matahari dengan ketinggian 1 – 2.700 m
dpl.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat berfungsi sebagai elemen lanskap yang berfungsi sebagai tanaman hias,
dan bersifat ornamental dalam taman, karena karakter perbungaannya dan warna
bunganya sehingga dapat ditangkap mata secara langsung
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
29
15. ISCHAEMUM TIMORESE
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Ischaemum
Sifat Fisik
Jenis rumput ini disebut juga dembangan, dengan bagian pangkal buluhnya
yang menjalar ke satu arah dan dapat berakar. Bulhnya berwarna hijau atau kadang-
kadang hijau keunguan. Panjang buluhnya bisa mencapai 1 m. Pelepahnya berbulu putih
terutama pada bagian pangkal buku dan tepi daun.
Pelepah daun kerapkali berambut panjang dengan lidah
pendek. Daunnya tipis dan lembut, pangkal daunnya bundar,
tumpul atau lancip. Pada permukaannya atasnya terdapat bulu-bulu
padat dan bertepi kasar. Bulu-bulu tersebut tumbuh atau kadang-
kadang tidak ada sama sekali. Helaian daunnya semakin keatas
semakin kecil.
Perbungannya merupakan ciri tersendiri, yaitu berupa sepasang tandan yang
panjangnya sampai 10 cm. Tangkai tandannya tidak berbulu. Bulir-bulirannya
berpasangan, satu bertangkai dan satunya tidak bertangkai. Bentuknya bulat telur
berwarna hijau atau hijau keunguan dan masing-masing bulirnya berukuran panjang.
Musim berbunganya sekitar bulan April sampai bulan November.
Sifat Ekologi
Rumput ini banyak dijumpai di tempat-tempat yang agak berpaya-paya, di
hutan-hutan jati, hutan sekunder, di tepi-tepi parit, pada tempat-tempat terbuka atau
tempat yang agak ternaungi. Rumput ini juga dapat tumbuh sampai daerah pegunungan
yang ketinggiannya 1.600 m dpl. Selain itu rumput ini tumbuh di kebun-kebun dan
dianggap sebagai tumbuhan pengganggu dan dapat tumbuh dengan jenis-jenis rumput
lainnya. Didaerah pantai biasanya tumbuh bersama dengan kangkungan pantai atau
antara pohon-pohon bakung.
Penggunaan Dalam Lanskap
Sebagai elemen lanskap yang berfungsi sebagai tanaman hias yang dapat
menambah nilai estetis pada suatu taman.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
30
16. ISCHAEMUM BARBATUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Ischaemum
Sifat Fisik
Blemben watu adalah nama lokal dari rumput ini.
Batangnya kaku seringkali diselaputi oleh semacam lilin putih.
Batangnya tumbuh sejajar dengan permukaan tanah. Panjangnya
buluhnya sampai 2 m, besar buluhnya dapat mencapai ukuran
pensil dan bercabang pada bagian pangkalnya. Pelepahnya
berbulu panjang atau sama sekali tidak berbulu, terutama pada
bagian buku-bukunya. Helaian daunnya lebar dan bentuknya lanset dengan ujung yang
memita dan yang paling atas ukurannya mengecil. Daunnya sendiri kaku permukaannya
agak kasar.
Perbungaannya berupa sepasang tandan agak membuka,
kaku dan tegak. Letak pasangannya berhadap-hadapan dan panjang
masing-masing tandan antara 4 – 5 cm. Bulirannya berpasangan,
satu buliran duduk dan satu buliran lagi bertangkai. Warnanya
kuning muda keemasan, berbunga setiap saat. Perbanyakan diri
melalui buluh dan buliran-bulirannya.
Sifat Ekologi
Rumput ini tumbuh pada tanah kering atau tanah basah, dipinggiran sungai,
pematang sawah, padang rumput, padang alang-alang, tempat liarnya lainnya dan tidak
jarang tumbuh menyandar pada batang-batang paku tiang. Rumput ini lebih menyukai
tempat-tempat terbuka dari pada tempat yang banyak naungannya. Tumbuh mulai pada
ketinggian 0 – 2200 m, banyak terdapat di halaman rumput Kebun Raya Cibodas dan
dapat juga dijumpai di setiap pulau di Indonesia.
Penggunaan Dalam Lanskap
Meskipun perawakannya besar dan tinggi, dengan pemangkasan rumput ini dapat diatur
pertumbuhannya dan dapat berfungsi sebagai elemen penunjang estetika pada suatu
taman.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
31
17. PENNISETUM PURPUREUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Pennisetum
Sifat Fisik
Rumput gajah (Pennisetum purpureum) berasal dari
Afrika tropik, tumbuh berumpun dan tinggi buluhnya dapat
mencapai 3 m lebih. Permukaan buluhnya licin dan pada
buluh yang masih muda biasanya ditutupi oleh sejenis zat
lilin yang tipis. Pelepahnya licin atau berbulu pada waktu
masih muda dan kemudian bulu-bulu tersebut gugur.
Daunnya berbentuk garis, pangkalnya lebar dan ujungnya
lancip sekali. Tepi daunnya kasar.
Perbungaannya berupa tandan tegak yang panjangnya
sampai 25 cm. Gagang-gagangnya berbulu. Bulir-bulirannya
berkelompok, terdiri atas 3 – 4 buliran tiap kelompoknya dan
bergagang pendek sekali. Pangkal bulirannya berbulu panjang dan
halus. Perbanyakannya dapat melalui pemecahan rumpun dan
potongan-potongan buluhnya.
Sifat Ekologi
Rumput gajah dapat hidup selama beberapa musim dan dapat dibudidayakan
untuk makanan ternak. Rumput gajah selain ditanam juga dapat ditemukan tumbuh liar
pada hutan-hutan sekunder, ladang atau sepanjang tepi kali. Tumbuhnya sering
bergerombol. Dapat tumbuh mulai sekitar pantai sampai pada ketinggian 1.500 m dpl.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput gajah baik digunakan untuk menahan erosi, seperti di teras Kali,
danau, dan lahan miring/lereng di tepi jalan.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
32
18. PENNISETUM MACROSTACHYUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Pennisetum
Sifat Fisik
Rumput ini memiliki nama lokal rumput sawang, hidupnya menahun.
Rumpunnya tumbuh tegak terdiri atas buluh-buluh yang umumnya bercabang banyak.
Buluhnya kasar, permukaannya licin dan menggembung pada bagian buku-bukunya
dengan tinggi tiap buluhnya sampai 3 m. Pelepahnya licin dan pendek, berbentuk lunas
pada bagiannya ujungnya. Helaian daunnya berbentuk garis dengan permukaan daun
bagian atasnya kasar.
Perbungaannya berupa bulir yang mengangguk yang
panjangnya 20 – 40 cm. Bulir-bulir ini bentuknya seperti ekor
tupai yang sangat menarik keluar dari ujung-ujung cabangnya.
Tiap bulir menyanggah buliran-buliran yang banyak dengan bulu-
bulu mengkilat, halus dan panjang pada bagian pangkalnya.
Warnanya bulunya coklat terang, ungu kecoklatan atau merah
muda. Bentuk bulirannya lanset terdiri atas satu bunga sempurna.
Musim-musim berbunganya sepanjang tahun.
Rumput sawang memperbanyak diri dengan potongan-potongan buluhnya
ataupun anakannya. Bulirannya yang berbulu panjang mudah sekali diterbangkan angin
kemana-mana yang kemudian membentuk tumbuhan baru.
Sifat Ekologi
Rumput sawang menyukai tempat-tempat terbuka pada ketinggian sampai 1.000
m. Di alam banyak tumbuh liar di padang alang-alang atau pada tebing-tebing di
sepanjang tepi sungai. Umumnya tumbuh dalam kelompok-kelompok yang sedang. Di
hutan sekunder yang tumbuhannya masih rendah juga banyak dijumpai rumput ini.
Penggunaan Dalam Lanskap
Rumput ini mempunyai malai yang sangat menarik sehingga rumput ini sering ditanam
sebagai hiasan, yaitu sebagai hiasan pengisi halaman atau elemen lanskap. Bulirnya yang
menarik juga dapat dipakai sebagai hiasan pengisi jambangan bunga yang tahan lama.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
33
19. PENNISETUM SETACEUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Pennisetum
Sifat Fisik
Tumbuhan hijau bercabang, berumbai-rumbai, tinggi 0,2 –
1 m, dengan batang ringan berdiameter 2 – 4 mm, bentuk bulat
berongga, warna hijau kecoklatan dan berbulu lembut. Tipe
perakarannya rhizome dengan tipe rumpun arching. Helaian daun
berbentuk garis dengan ukuran panjang 16 – 90 cm dan lebar 0,8 –
3,5 cm. Warna daun hijau pucat kebiru-biruan. Susunan bunga di
tangkai dengan bentuk spike (spike-like), ukurannya 20 – 40 cm,
panjang tangkai 40 – 170 cm, warnanya ungu gelap dengan rambut
kaku pada bulir.
Sifat Ekologi
Rumput ini dapat tumbuh pada hutan yang kering, di pinggir jalan, padang
rumput dan dapat mendesak tumbuhan yang lain.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat digunakan sebagai ornamen dalam
taman dan berperan sebagai elemen lanskap, karena
memiliki karakter ukuran yang tinggi, warna
dominan yang dapat ditangkap mata langsung dan
tipe pembentukan rumpunnya yang besar.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
34
20. PHRAGMITES KARKA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Phragmites
Sifat Fisik
Palungpung nama lokal dari rumput
pragmites karka. Buluh-buluhnya kuat akan tetapi
dalamnya berongga dengan panjang tiap buluhnya
sampai 4 m. Pelepahnya halus dan licin. Bila berbulu,
buluh tersebut terutama tumbuh pada bagian
ujungnya.
Helaian daunnya berbentuk seperti lidah, ujungnya lancip sekali. Permukaan
daunnya halus dan bagian tepinya agak kasar. Kadang-kadang bagian tengah daun hijau
dengan kedua tepinya berwarna putih atau putih kekuning-kuningan.
Perbungaannya berupa malai yang kasar, panjangnya
sampai 75 cm. Malai terdiri atas banyak bunga bagian yang berupa
tandan. Buliran yang sudah mekar, bagian pangkalnya berbulu halus
dan panjang. Warna bulunya kuning muda keemasan, menjadika
bunga ini sangat menarik sekali dengan musim berbunganya
sepanjang tahun. Buliran yang sudah tua mudah lepas dan dengan
bulunya yang halus mudah sekali diterbangkan angin kemana-mana.
Perbanyakannya melalui rimpang, potongan-potongan buluhnya ataupun melalui
bulirannya.
Sifat Ekologi
Rumput ini banyak tumbuh di sekitar pantai sampai pada ketinggian 1.700 m.
Menyukai tempat-tempat yang agak basah, pada tempat-tempat yang lembab dan
berpaya-paya seperti di tepi kali atau di padang rumput yang basah. Di lembah Waghi
Papua, rumput ini ditemukan tumbuh dalam areal yang sangat luas tanpa dicampuri
dengan jenis tumbuhan yang lain.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
35
Penggunaan Dalam Lanskap
Palungpung adalah salah satu jenis rumput yang sering ditanam sebagai
tanaman hias dan elemen lanskap pada taman. Keindahannya terletak pada rumpunnya
yang tumbuh tegak dan anakannya yang banyak.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
36
21. POGONATHERUM PANICEUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Pogonatherum
Sifat Fisik
Pogonatherum paniceum memiliki nama lokal pring-pringan
yang tumbuhnya berumpun, berjumlah banyak dan kaku batangnya.
Tiap-tiap rumpunnya berbuluh, dengan tinggi masing-masing buluh
sampai 60 cm. Tumbuh tegak sampai berjumbai, perawakannya
ramping dan bercabang pada bagian pangkal dan tengahnya. Pada
buluh-buluh yang sudah tua sebagian daunnya yang terdapat di
bawah biasanya berguguran. Pangkal pelepahnya berbulu putih dan pendek sedangkan
bulu-bulu yang berada di sepanjang tepinya lebih panjang.
Perbungaannya ramping keluar diujung cabang.
Bulir-bulirnya berbuku-buku dan berbulu panjang, yang
warnanya kuning emas. Bulirannya berpasangan dan
letaknya berselang seling. Satu bulir bertangkai dan satu
bulir tidak bertangkai pada tiap pasangan. Buliran yang
sudah tua, kering dan mudah patah. Buliran-bulirannya
yang jatuh dan terbawa air dapat tumbuh di tempat lain
sebagai tumbuhan baru. Selain melalui buliran rumput ini
juga dapat memperbanyak diri dengan anakannya.
Sifat Ekologi
Rumput ini tumbuh dalam kelompok-kelompok yang ukurannya sedang.
Umumnya banyak dijumpai pada tempat-tempat uang berbatu dan tanahnya agak basah.
Tembok-tembok yang sudah tua atau sepanjang tepi saluran air adalah tempat yang
disukainya. Rumpt ini tidak hanya tumbuh baik pada tempat-tempat terbuka akan tetapi
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
37
ditempat-tempat yang teraungi pun dapat tumbuh baik. Tumbuh pada tempat dengan
ketinggian sekitar 5 – 1.700 m dpl.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat dipakai sebagai tanaman hias atau elemen lanskap karena bentuk rumpun
dan perbungaannya yang berwarna kuning emas sangat menarik sekali. Sangat baik untuk
ditanam di pot atan ditanam di tepi kolam hias.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
38
22. SACCHARUM SPONTANEUM
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Saccharum
Sifat Fisik
Rumput ini disebut juga glagah, tumbuhnya berumpun
dan antara satu buluh dengan buluh yang lainnya berjarak. Besar
buluhnya mempunyai ukuran sebesar ibu jari kaki. Tinggi tiap-tiap
buluhnya sampai 3 m yang setiap buluhnya ditutupi oleh sejenis
zat lilin yang warnanya keputihan, terutama pada bagian bawah
bukunya dan buluh yang masih muda. Warna pelepah biasanya
keunguan dan ada pula yang berwarna hijau muda.
Helaian daun berbentuk garis, pada pangkalnya dengan rambut panjang dan tepi
daun sangat kasar. Permukaan daunnya licin dan ukurannya beragam.Bagian atas ibu
tulang daunnya beralur dalam.
Perbungannya berupa malai yang agak menguncup dan
panjangnya sampai 80 cm. Bagian-bagiannya terdiri atas tandan
bunga. Susunan tandan bagian bawahnya terpusar, agak keatas
selang-seling dan yang paling ujungnya hanya satu saja. Pada tiap
pangkal bulir berbulu halus seperti sutera, warnanya putih atau
putih kekuning-kuningan. Bulirannya berpasangan dan letaknya
berselingan, tiap pasang terdiri atas satu bulir bertangkai dan satu
bulir tidak bertangkai. Masa berbunganya sepanjang tahun, tapi
bunga yang paling banyak dihasilkan pada bulan Februari sampai
Agustus.
Glagah bisa memperbanyak diri melalui rimpang dan potongan-potongan
buluhnya. Biji-biji glagah yang kecil dan berbulu halus mudah sekali diterbangkan angin
sehingga mudah menyebar kemana-mana.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
39
Sifat Ekologi
Rumput ini tumbuh liar dan mudah sekali
dijumpai di mana-mana terutama di tempat-tempat
terbuka. Tumbuhnya mulai daerah sekitar pantai
sampai ada ketinggian 1.800 m. Tumbuh pada hutan
sekunder, areal yang membatasi hutan atau sepanjang
tepi aliran sungai dan di pinggir jalan. Hidupnya
dalam kelompok-kelompok yang bercampur dengan
tumbuhan perdu atau dalam kelompok besar yang hanya gelagah saja. Glagah sangat
menyukai tanah yang banyak mengandung hummus atau humus berpasir.
Penggunaan Dalam Lanskap
Glagah dapat dipergunakan sebagai elemen taman, ditanam dipagar kebun atau
halaman rumah, dan menambah keindahan taman. Dapat berfungsi sebagai penahan
erosi.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
40
23. SPINIFEX LITTOREUS
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Spinifex
Sifat Fisik
Rumput menahun, yang kuat, berumpun sedang,dari
tiap rumpunnya keluar buluh yang arahnya mendatar dan
membentuk rumpun-rumpun yang baru, dengan tunas yang
panjang dan merayap dengan tinggi 0,6-0,9 m. Batang massif,
sangat keras, gundul dan berlilin. Pelepah pendek dan lebar,
pada ujungnya berbulu putih panjang. Helaian daun sempit,
bentuk garis dan bentuk alur sepanjang tepi daun, kasar, sangat keras dan kaku dengan
ujung semacam duri, 4-20 cm panjangnya warnanya hijau mengkilat dengan bagian
tengah daun cekung.
Perbungaannya terdiri atas tandan-tandan yang mengumpul, membentuk
bulatan. Jumlah bulatan dalam satu buluh kadang-kadang sampai enam buah, keluar dari
tiap-tiap ujung cabangnya, dengan ujung bulirannya runcing. Letak bulirannya berseling
dan tangkainya pendek sekali. Masa berbunganya sepanjang tahun.
Jenis ini mempunyai dua varitas yang sama-sama hidup di pantai, yaitu:
1. Spinifex littoreus var longifolius, berdaun lebih lebar, panjang dan lebih halus,
gagang tandannya agak tipis serta gabungan tandan secara menyeluruh lebih
kecil.
2. Spinifex littoreus var littoreus, berdaun lebih sempit, pendek dan kasar,
gagang tandan tebal dan gabungan tandan secara menyeluruh relatif lebih
besar.
Sifat Ekologi
Rumput ini penyebarannya dapat melalui angin dengan buliran-buliran yang
lepas ditiup angin terjatuh ditempat lain dapat membentuk tumbuhan baru dan air dimana
ombak pantai sering menyapu atau membawa gelondongan buliran rumput ini bersama
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
41
benda-benda lainnya. Rumput ini hidupnya hanya di daerah-daerah pantai saja. Biasanya
tumbuh berkelompok di pasir-pasir pantai yang permukaannya landai.
Penggunaan Dalam Lanskap
Dapat berfungsi sebagai penahan erosi pada kawasan pantai, karena rumput ini
merupakan pengikat pasir yang kuat.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
42
24. ZOYSIA MATRELLA
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Genus : Zoysia
Sifat Fisik
Rumput ini disebut juga rumput manila atau rumput king. Tunas merayap di
bawah tanah atau sebagian di atas tanah dan dari tunas tersebut tumbuh sejumlah besar
batang tegak, tingginya 0,1 - 0,4 m. Batang pada pangkalnya kebanyakan berambut lebat
dengan lidah sangat pendek. Helaian daun bentuk garis, halus, kaku dengan ujung yang
lancip, warnanya hijau tua atau hijau tua kebiruan, dan ujung daun selalu menggulung
kedalam. Perbungaannya berupa bulir berbentuk bulat telur sampai lonjong, agak
menggembung bagiannya pangkalnya, 3 mm panjangnya.
Gbr. Zoysia matrella
Sifat Ekologis
Rumput king tersebar luas di daerah Asia tropik dan Subtropik. Dapat tumbuh
dengan baik pada tanah berpasir, tanah liat berpasir, atau tanah yang banyak mengandung
garam. Pertumbuhan rumput ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Misalnya, di
tempat yang lembab dan agak ternaungi, daunnya lebih halus dan panjang dibandingkan
rumput yang tumbuh di tempat terbuka. Menurut Beard (1973), metode penanaman pada
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
43
rumput manila dapat dilakukan dengan cara stolon dan rhizome, dapat hidup di daerah
beriklim tropik dan sub tropik, dapat hidup diseluruh tipe tanah tapi lebih baik pada tanah
yang cukup air, toleran terhadap tanah yang mengandung garam, tumbuh baik pada PH
tanah sekitar 6 - 7, tingkat pertumbuhan lambat. memiliki tekstur yang halus dan
memiliki warna daun hijau bercahaya. Rumput ini dapat diperbanyak dengan rimpang
atau biji.
Penggunaan Dalam Lanskap
Banyak digunakan sebagai penutup lapangan olahraga, penutup tanah pada
taman bermain, taman di halaman rumah, maupun sebagai hiasan pada taman parkir
mobil karena mempunyai daya ikat tanah yang kuat. Rumput ini biasanya dijual dalam
bentuk lempengan-lempengan.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com
Siti Zulfa Yuzni
A251060041
Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
Famili Poaceae
44
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, H.S dan Nurhayati, Pemeliharaan Taman (Jakarta: Penebar Swadaya, 1996).
------------, Jenis Rumput Dataran Tinggi (Bogor: Lembaga Biologi Nasional – LIPI,
1981).
------------, Rumput Pegunungan (Bogor: Lembaga Biologi Nasional – LIPI, 1981)
Kumurur, A. Veronika, Ir, Rumput Lansekap untuk lapangan olah raga, taman, areal
parkir (Jakarta: Penebar Swadaya, 1998).
Greenlee, J. The Encyclopedia of Ornamental Grasses, Rodale Press, Emmaus,
Pennsylvania, 1992.
Steenis, C.G.G.J, Flora, Untuk Sekolah di Indonesia, PT. Pradnya Paramita, Jakarta,
2005.
available
onlin
e at
uhangkayo.webs.com