Daftar Isi Dari Redaksi -...
-
Upload
duongduong -
Category
Documents
-
view
281 -
download
0
Transcript of Daftar Isi Dari Redaksi -...
26 SELINGAN
27 LENSA & PERISTIWA
31 OPSLATGladi Posko Kodim 0701/Bms
32 RUANG PERSITAnggota Persit Berperan Mendukung Kinerja Suami
36. BERITA SATUAN
46. PRAJURIT BERPRESTASI48 Prajurit Dianugerahi KP Luar Biasa
48. TEKNOLOGI
Kapal Motor Cepat
50. BINTALMakna Kebangkitan Kristus Bagi Umat Kristiani
52 OPINIBudayaku Yang Lahir dan Berkembang DariKedaulatan Pribadi Bangsa
53 YANG PERLU DIKETAHUITNI Jangan Ragu Kawal Pemilu
54 TTS
Cover :Kunker Kasad di Rindam IV/Dip.
Foto : Putri
Daftar Isi
4 FOKUS* Transformasi TNI, TNI AD Tambah
Perlengkapan
* Prajurit TNI Harus Taat Pada Aturan
* TNI Jangan Ragu Mengawal JalannyaDemokrasi
9 RAGAM* Pelatihan Jamu Bagi Dokter TNI AD
Meningkatkan Citra dan Pemanfaatan JamuIndonesia
* Peringatan HUT ke-50 Dharma PertiwiJaga Semangat Kebersamaan
* Korps Wanita TNI Harus Maju, Kuat, Solid,Militan dan Profesional
* Srikandi Pomdam IV/Diponegoro Show OfForce Pada Hari Kartini
16 GD UTAMASosialisasi dan Sinkronisasi Transformasi TNI AD
20 BINTRAKORSertijab Pejabat Kodam IV/DiponegoroKodam Wujudkan Transformasi TNI AD
22 SERBA SERBIBerkunjung ke kediaman Pangdam IV/Dip.Puri Wedari, Rumah Kita Semua
24 BINCANG-BINCANGKolonel Inf. Mulyo Aji, MA
Daftar Isi
Pelindung :
Pangdam IV/DiponegoroPembina :
Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :
Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro
Pimp. Red / Penanggung Jawab :
Kapendam IV/DiponegoroLetkol Arh Elphis Rudy
Wapimred :
Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto
Redaktur Pelaksana :
Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Caj (K) Pudji Astuti SH
Mayor Inf SaerojiMayor Inf Mochklisin
Mayor Inf Moh Rais, S.SosSekretaris :
Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :
Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi
Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno
Kapten Chk SuparminKapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc.
Kapten Chb MujionoKapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi
Sri Rosana, SH, Sri Rahayu, S.SosRedaktur Foto :
Lettu Inf M.ArdiansyahSerda Bambang Cipto, Sigit Kristianto
Bendahara :Dra. Sih Ratnawati
Tata Usaha :
Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :
Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :
Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko
Advertising : D. MulyonoKontributor :
Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt
Alamat Redaksi :
Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang
Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609
e-mail : [email protected] :
CV. Jaya Sakti Mandiri(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
Dari Redaksi
Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman
naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.
Pembaca GD yang terhormatPangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, dalam berbagai
kunjungan ke daerah meminta kepada segenap anggotanya untuk disiplindan taat pada aturan. Selain itu, Pangdam juga berharap segenap prajurit
memiliki jiwa korsa, menjadi prajurit yang kuat, hebat, militan danprofesional, bisa menjadi pelindung dan pengayom rakyat, jaga namakeluarga dan satuan.
Menurut Pangdam, sampai saat ini, masih banyak prajurit di KodamIV/Diponegoro yang melakukan pelanggaran. Untuk itu, Pangdam
mengingatkan agar para prajurit banyak bersyukur kepada Tuhan YangMaha Esa atas berkah yang diterima selama ini.
Selanjutnya dalam amanat Tujuh belasan, Panglima TNI, Jenderal
TNI Moeldoko menginstruksikan agar TNI tidak ragu-ragu mengantisipasi
perkembangan dan mengambil langkah-langkah tegas jalannya demokrasi serta
mengamankan bangsa dan negara. Kesemuanya informasi ini dapat disimak
lebih lanjut pada Rubrik Fokus.
Pembaca yang berbahagia,Sementara itu, pada Rubrik Laput, Redaksi sajikan kegiatan Sosialisasi
dan Sinkronisasi Transformasi TNI AD di jajaran Kodam IV/Diponegoro
yang dilaksanakan oleh Tim Pokja TNI AD. Kegiatan yang berupayamenyerap aspirasi dan masukan dari masing-masing daerah ini diharapkan
dapat menyempurnakan konsep awal tentang transformasi TNI AD yangtelah dirumuskan oleh Tim Pokja yang terdiri dari 3 bidang transformasiyaitu bidang pertempuran, bidang Binter dan bidang dukungan.
Kemudian kegiatan di jajaran Kodam IV/Diponegoro yang cukup menonjoldiantaranya Sertijab pejabat di jajaran Kodam IV/Dipongoro, Kegiatan
memperingati HUT ke - 63 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT ke-48Dharma Pertiwi, Apel Bersama Wanita TNI. Di Rubrik Sosok,kita tampilkantiga anggota Kodim 0706/Temangung yang mendapat Kenaikan Pangkat
Luar Biasa (KPLB) dari Pimpinan TNI AD atas prestasinya dalam kerusuhanTemanggung tahun 2010.
Adapun berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim,Koramil tertuang dalam berbagai rubrik yang ada mulai dari Binsat, Binter,Ragam, Opslat, Warta, Ruang Persit, TTS dan sebagainya. Hadir pula lembar
Penpas untuk dijadikan pedoman sikap bagi Prajurit dan PNS jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada Satuan yang telahaktif mengirimkan artikel kegiatan, semoga menjadi penyambung informasi bagianggota lainnya. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan finansial demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi)
1. Kodam IV/Diponegoro
2. Mabesad
3. Pusterad
4. Pusdikter
5. Kapuspen TNI
6. Gubernur Jateng
7. Kapolda Jateng
8. Pangdam I /BB
9. Pangdam II/Sriwijaya
10. Pangdam III/Siliwangi
11. Pangdam V/Brawijaya
12. Pangdam VI/Tanjungpura
13. Pangdam VII/Wirabuana
14. Pangdam IX/Udayana
15. Pangdam XVI/Patimura
16. Pangdam XVII/Trikora
17. Pangdam Jaya
18. Pangdam Iskandar Muda
19. Yayasan Kartika Jaya
20. Radio Gajah Mada Smg
Distribusi Majalah Gema Diponegoro
FOKUS
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 54 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Hal tersebut disampaikan Pangdam
IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo
saat berkunjung dan memberikan
pengarahan kepada prajurit Yon
Arhanudse-15 di Jalan Kesatrian,
Jatingaleh Semarang (30/4). Kunjungan
Pangdam didampingi para Asisten dan
Kabalak jajaran Kodam.
Lebih lanjut dikatakan, fungsi
kesatuan Yonif 400/Raider mempunyai
kemampuan Raider dan Gultor, Yonif
403/WP dan Yonif 408/SBH mempunyai
kemampuan Pur kota, Yonif 406/CK dan
Yonif 407/PK Pur hutan dan gunung,
Yonif 405/SK dan Yonif 410/ALG
Ralasuntai, Yonkav 2/Tank mobilitas
tinggi, daya kejut dan daya tembak besar,
Yon Armed 3/105 Tarik mempunyai
Bantem jauh, akurat & daya hancur
besar, Yon Arhanudse 15 mempunyai
kemampuan pertahanan udara luas dan
akurat, Yon Zipur 4/TK mendukung
pertempuran dan non pertempuran
secara maksimal.
Pada kesempatan tersebut Pangdam
IV/Diponegoro juga memerintahkan
kepada setiap prajurit Yon Arhanudse-15
untuk memiliki jiwa korsa, prajurit yang
kuat, hebat, militan dan profesional.
Pangdam juga meminta agar prajurit Yon
Arhanudse-15 bisa menjadi pelindung
dan pengayom masyarakat serta bisa
menjaga nama baik kesatuan.
Pangdam juga mengingatkan kepada
seluruh anggotanya untuk menjaga
kebersihan, kerapian di lingkungan
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo :
Tranformasi, TNI AD Tambah Perlengkapanasrama dan ketertiban agar tercipta
kondisi yang asri dan sejuk. Tanah kosong
yang ada agar ditanami dengan tanaman
yang bermanfaat baik untuk sayuran
maupun tanaman obat. Keterbatasan
lahan juga dapat disiasati dengan
menggunakan polybag.
Selain memberikan pengarahan,
Pangdam juga mengunjungi perumahan,
barak prajurit dan fasilitas asrama,
mengecek Alutsista berupa meriam 57
mm, S60 milik Yon Arhanudse yang akan
diganti baru dengan sistem Rudal.
Pengarahan di Kodim 0733/BS
Tingkatkan Kemampuan Soft Skill
Sementara itu, dalam kunjungannya
ke Kodim 0733/BS Semarang, Pangdam
IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo
meminta kepada anggota Kodim 0733/
BS untuk meningkatkan kemampuan soft
skill berupa penguasaan bahasa Inggris
sehingga aktif berkomunikasi dengan
masyarakat terutama wisatawan yang ke
berkunjung ke Kota Semarang, karena
Bahasa Inggris merupakan bahasa
pergaulan internasional yang harus
dikuasai oleh semua orang termasuk para
prajurit TNI.
Pangdam juga menjelaskan, masih
banyak prajurit yang tersandung kasus
karena tingkat kesejahteran prajurit yang
belum terpenuhi. Jika prajurit bertugas
dengan baik (disiplin, semangat, gembira
dan ikhlas), dapat ditunjang bila keluarga
di rumah bahagia.
Jenderal bintang dua ini juga
meminta kepada semua prajurit TNI baik
dari Danramil sampai Babinsa untuk
selalu siaga terhadap kondisi di
lingkungan masing-masing, karena
Babinsa berfungsi sebagai mata dan
telinga bagi Satuan. Sebagai mata,
melihat dan merekam dan sebagai telinga
mendengarkan hal-hal menonjol.
Kunjungan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo di Arhanudse 15 Dahana Bhaladika
Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro kepada anggota Kodim 0733 BS/Semarang di Aula Sudirman
Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro kepada anggota Yon Arhanudse 15/DB
Pangdam mengecek alutsista Yon Arhanudse 15/DB
Terkait dengan transformasi TNI, TNI AD akanmenambah kekuatan dengan membeli dan
mendatangkan beberapa peralatan seperti Tank Leopard,
helikopter Apache, Mistral dan sebagainya secara
bertahap yang akan tiba di Indonesia sebelum tanggal 5
Oktober tahun 2014.
“Babinsa juga harus mampu
membuat jaring intel di wilayah
binaannya”, tegasnya.
Hadir pada pengarahan Pangdam,
para Asisten Kasdam, Dandim 0733/BS
Semarang Letkol Arm Dicky Armunantho
Mulkan. Pengarahan yang berlangsung di
Balai Sudirman Markas kodim 0733/BS
diikuti anggota Kodim, anggota
Densubzibang, Bengrah A 04.41.01 dan
Minvetcaddam IV/Diponegoro. (GD)
Kunker Pangdam di Kodim 0714/Salatiga
Bersama Rakyat TNI KuatS.AP, mewakili Danrem 073/Mkt, Kolonel
Inf Stephanus Tri Mulyono, para Perwira
jajaran Korem 073/Mkt, Dandim 0714/
Salatiga Letkol Inf Tjahyono Prasetyanto,
Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal
Jaladri dan Kapolres Semarang AKBP
Augustinus Berlianto Pangaribuan.
Pangdam menambahkan, sejumlah
prajurit TNI di wilayah Kodam IV/
Diponegoro telah dipecat lantaran
melakukan pelanggaran fatal. “Kalau
nakal jamannya Prada, biar cepat
memecatnya. Jangan nakal sudah tua.
Jangan jadi makelar yang untungnya bisa
mencapai Rp 500 juta satu orang kalau
lolos, itu sama saja menembak di atas
kuda, masuk untung tak masuk uang
dikembalikan.
Pangdam meminta kepada para
prajuritnya untuk mensyukuri apa yang
telah diterima saat ini dengan tidak
melakukan hal-hal yang dapat merusak
nama baik keluarga serta kesatuan.
“Pelanggaran yang kalian lakukan akan
memalukan keluarga dan satuan. Istri
harus mengingatkan suami, jangan justru
menjerumuskan”, tandasnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam
juga menjelaskan kondisi teritorial wilayah
Kodam IV/Diponegoro termasuk wilayah-
wilayah yang patut mendapatkan
perhatian.
Babinsa Ujung Tombak
Kepada prajurit TNI AD yang
bertugas sebagai Babinsa, Pangdam
mengingatkan Babinsa harus paham
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo menekankan TNI AD
sebagai institusi negara, bercita-cita dan menginginkan adanya perubahan
ke arah kemajuan yang lebih baik. Kita ingin memiliki Prajurit yang
profesional, solid, militan dan dicintai rakyat, yang tentu kesemua itu
sangat tergantung kepada kita semua, serta berpulang kepada kita
sekalian untuk berbuat yang terbaik. Pagdam IV/Diponegoro meminta
kepada keluarga besar Kodim 0714/Salatiga, agar tetap memegang
komitmen dan jatidiri, guna melaksanakan setiap kebijakan pimpinan
yang telah ditetapkan.
Pangdam IV/Diponegoro foto bersama tokoh masyarakat Salatiga
Komsos Babinsa kepada masyarakat di wilayah binaan Pelatihan kedisiplinan terhadap pelajar oleh Babinsa
FOKUS
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 76 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Pangdam IV/Diponegoro
mengharapkan Prajurit dan PNS Kodam
IV/Diponegoro bisa memahami dan
mengimplementasikan program reformasi
birokrasi TNI AD di satuan masing-masing
secara berkelanjutan pada aspek
doktrin, struktur dan administrasi,
khususnya aspek kultur dan mindset
personel TNI AD, baik dalam konteks
tugas dan jabatan maupun dalam
konteks komunikasi sosial dengan
masyarakat.
Hal ini penting untuk menjadi
perhatian para prajurit sekalian, karena
hal ini merupakan roh yang harus
menjiwai semua kebijakan, program dan
sistem yang ada. Pembinaan keprajuritan,
sikap dan prilaku, dalam mewujudkan
pembangunan TNI AD, merupakan
upaya dalam mengeliminasi ego sektoral
dan dalam rangka mewujudkan motto
“bersama rakyat TNI kuat”, serta
upaya meningkatkan kepercayaan rakyat
kepada TNI AD, yang saat ini rakyat
percaya bahwa TNI telah semakin dekat
dengan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan
Pangdam dalam pengarahannya kepada
prajurit Kodim 0714/Salatiga yang
berlangsung di Aula Makodim. Hadir
pada kesempatan tersebut Kasrem 073/
Makutarama, Letkol Arm Sutriyono,
seluk beluk wilayah yang diampu, harus
tahu gambaran situasi termasuk kondisi
satuan, geografi, demografi dan kondisi
sosial. Babinsa juga harus tahu betul
kondisi lapangan. Jika tidak tahu
permasalahan, sangat memalukan.
Lebih lanjut Pangdam juga
menjelaskan menjelang Pilpres
keberadaan para Babinsa sangat
diperlukan untuk menjaga wilayah agar
tetap kondusif. Untuk itu, komunikasi
sosial mutlak diperlukan para Babinsa.
“Babinsa merupakan ujung tombak TNI
AD di wilayah desa atau kelurahan “, kata
Pangdam.
Selain itu, Babinsa harus memiliki
kedekatakan dengan rakyat, dicintai
rakyat, membantu rakyat serta
melindungi rakyat serta melakukan
pembinaan teritorial (binter) untuk
mewujudkan kemanunggalan TNI dengan
Rakyat.
(GD)
TNI bersama masyarakat membuat badan jalan
Pangdam IV/Diponegoro foto bersama dengan masyarakat
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo
membuka pelatihan jamu bagi dokter TNI AD seluruh
Indonesia yang berlangsung di Pabrik Jamu Sido Muncul,
Semarang (2/5). Pelatihan jamu sebagai upaya turut
meningkatkan citra dan pemanfaatan jamu Indonesia di
bidang kedokteran. Sebagai upaya mensejajarkan jamu
dengan Chinese Tradisional Medicine atau Ayurvedadari India.
Pelatihan Jamu Bagi Dokter TNI AD
Meningkatkan Citra dan
Pemanfaatan Jamu Indonesia
Pangdam juga mengatakan para dokter dari 5 Kodam di Indonesia
akan mempelajari jamu mulai dari proses penanaman, pengolahan
hingga bisa dikonsumsi sebagai jamu. Hasil pelatihan ini, bisa diterapkan
dan disebarkan kepada masyarakat sebagai bentuk pengobatan selain
menggunakan obat kimia.
Pelatihan dokter “Penelitian Berbasis Pelayanan Saintifikasi Jamu”,
bekerjasama dengan Direktorat Kesehatan TNI AD, Komnas Saintifikasi
Jamu, Kementrian Kesehatan RI, Perhimpunan Dokter Herbal Indonesia
dan PT. Jamu Sido Muncul. Pelatihan selama seminggu dan berlangsung
dalam dua tahap, dimana masing-masing tahap diikuti oleh 30 orang
dokter .
Wakil Direktur Kesehatan TNI AD, Kolonel Ckm Untung Sunaryadi
megatakan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas dokter dalam
penelitian dan pengumpulan bukti klinis dalam bidang jamu dan ilmu
yang dipelajari oleh para dokter Angkatan Darat ini bisa diterapkan
dalam penugasan di daerah terpencil tanpa adanya ketersediaan obat
kimia.
Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat
dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT), Indah Yuning Prapti SKM M.Kes
mengatakan materi yang disampaikan berupa etika, riset sampai praktek.
Prakteknya akan dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tadisional Tawangmangu yang memiliki
1.200 tanaman obat dan sudah mendapat bukti ilmiah untuk khasiatnya.
Tempat itu, satu-satunya di Indonesia,” katanya. Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) Indah Yuning Prapti mengatakan, Kemenkes telah
merekomendasikan 14 produk jamu untuk dijadikan obat yang bisa
oleh dokter kepada pasien. Adapun penggunaannya masih menunggu
Komisi Nasional Saintifikasi Jamu. 14 produk jamu herbal yang
direkomendasikan Kemenkes tersebut diantaranya untuk mengobati
obesitas, pegal linu, pelancar air susu ibu (ASI), daya tahan tubuh,
konstipasi (sembelit) dan Hemoroid (wasir/ambeien ).
Direktur Sido Muncul, David Hidayat mengatakan dengan adanya
kegiatan ini, dunia kedokteran bisa memaksimalkan potensi obat herbal
di Indonesia. “Kegiatan ini yang ditunggu-tunggu oleh pengusaha agar
dunia kedokteran bisa memaksimalkan potensi obat herbal di Indonesia,”
katanya.(GD)
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 9
RAGAM
Direktur Sido Muncul, David Hidayat menjelaskan produk kepada Pangdam IV/Dip.
Auden dan dokter TNI AD dalam pembukaan pelatihan jamu
TNI dibangun untuk mengemban tugas
dan peran strategis dalam mengantisipasi
ancaman dari luar yang mengganggu
stabilitas keamanan bangsa dan negara.
Untuk itu Panglima TNI menginstruksikan
agar TNI tidak ragu-ragu mengantisipasi
perkembangan jalannya demokrasi dan
bertekad mengambil langkah-langkah tegas
dalam mengawal demokrasi, serta
mengamankan bangsa dan negara.
Demikian amanat Panglima TNI
Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan
Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf
Iwan Setiawan pada Upacara Bendera 17-
an bulan April 2014 yang diselenggarakan
Jajaran Kodam IV/Diponegoro di Lapangan
Parade Kodam IV/Diponegoro Watugong
Semarang (17/4).
Lebih lanjut Jenderal Moeldoko
mengatakan, dalam konteks mengamankan
jalannya pemilu, TNI telah mengerahkan
kekuatan 35.029 personel, yang berada
pada posisi siaga penuh hingga berakhirnya
tahapan pemilu 2014, yang diformat dalam
tiga lapisan kekuatan.
Upacara Bendera 17-an
TNI Jangan Ragu Mengawal
Jalannya Demokrasi
tetap, yang telah digariskan oleh pimpinan
TNI, dalam melaksanakan tugas
pengamanan pemilu.
Pada sisi lain, Panglima TNI
menekankan dan menegaskan kepada
seluruh prajurit bahwa garis komando
kendali TNI sepenuhnya berada di tangan
Panglima TNI, sehingga tidak ada prajurit
TNI yang blok-blokan terhadap aliran-aliran
politik apapun, sebagaimana isu yang
berkembang di media massa baru-baru ini.
“Untuk itu, sekali lagi jaga soliditas dan jangan
terpengaruh oleh provokasi-provokasi klasik,
yang dimainkan oleh kelompok kepentingan
tertentu”, tandas Panglima TNI.
Diurai Panglima TNI, kecenderungan
situasi nasional dan pergeseran geopolitik
dan geostrategis kawasan Asia serta Asia
pasifik yang berubah dalam hitungan hari
berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas-
tugas TNI. Untuk itu, para prajurit
diharapkan untuk melaksanakan evaluasi
secara benar pada setiap triwulannya dan
mengembangkan kapasitas dalam
membangun akses atau jejaring kerja yang
seluas-luasnya, guna mengikuti
kecenderungan perkembangan lingkungan.
“Optimalkan sumber daya yang dimiliki pada
semua strata, karena sekecil apapun peran
dan tugas para prajurit dan PNS adalah
penentu bagi keberhasilan pelaksanaan
tugas-tugas TNI”, tandas Panglima TNI.
Panglima TNI berharap kepada prajurit
dan PNS agar melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya, dengan dilandasi keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, semangat, ketulusan dan penuh
dedikasi, yang dapat memberikan nilai
ibadah kepada kita sekalian. ( GD )Petugas pembaca Pembukaan UUD ‘45, Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri
FOKUS
8 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Panglima TNI mengungkapkan rasa
syukurnya atas pelaksanaan pemilu legislatif
yang telah terlaksana dengan lancar, tertib,
aman dan damai. Dalam kaitan tersebut,
Jenderal TNI Moeldoko menginstruksikan
kepada seluruh pimpinan satuan di jajaran
TNI untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas
pengamanan pemilu legislatif dalam rangka
penyempurnaan tugas pada tahapan pemilu
berikutnya, baik yang terkait dengan tugas
perbantuan distribusi logisitik pemilu,
maupun tugas pengamanan pemilu.
Jenderal Moeldoko berharap agar para
prajurit mempedomani kebijakan format
pengerahan kekuatan dalam tugas tersebut,
serta mematuhi prinsip penugasan yang
bersifat penebalan, prinsip tidak ada
pembagian sektor dan prinsip tidak kontak
langsung. Lebih lanjut ditegaskan bahwa
hal ini harus menjadi atensi, karena dinamika
yang akan berkembang dipastikan berbeda
dengan dinamika pemilu legislatif. Kepada
para prajurit Jenderal Moeldoko
menekankan agar tetap pada komitmen
netralitas TNI, serta pedomani prosedur
Hal tersebut disampaikan dalam
amanatnya pada Peringatan HUT
ke-50 Dharma Pertiwi Daerah D
yang diselenggarakan di Aula
Makodam IV/Diponegoro Semarang
(16/4). Acara peringatan dihadiri
Ketua Dharma Pertiwi Daerah D Ny.
Peringatan HUT ke-50 Dharma Pertiwi
Pangdam IV/Dip. :
Jaga Semangat
Kebersamaan
dr. Ita Sunindyo, para Wakil Ketua,
pengurus dan anggota Dharma
Pertiwi Daerah D.
Pangdam menambahkan
semangat kebersamaan dapat
diwujudkan manakala segenap
anggotanya dapat bersatu walaupun
berasal dari organisasi yang berbeda
yaitu Persit Kartika Chandra Kirana,
Jalasenastri dan Pya Ardhya Garini.
Untuk itu, Dhar ma Pertiwi harus
kompak dengan Bhayangkari dan
Organisasi Wanita lainnya.
Adapun bentuk kegiatan yang
dapat di laksanakan dengan
mengadakan sal ing s i laturahmi,
anjangsana, interaksi maupun
melaksanakan kegiatan sosial
bersama sehingga akan bertambah
wawasan, persaudaraan dan
manfaat buat lainnya.
Ditambahkan Pangl ima,
kebersamaan Dhar ma Per t iwi
dengan Organisasi Wanita lainnya,
dapat diwujudkan dalam peran
nyata diantaranya dalam kegiatan
Go Green, penghijauan yang sangat
diperlukan untuk mengurangi
pemanasan global, dan
pemanfaatan lahan kosong baik
dengan tanaman buah maupun
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 1110 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
RAGAM
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo
mengharapkan kepada segenap anggota Dharma
Pertiwi Daerah D untuk dapat memegang teguh jati
dirinya baik sebagai ibu, istri prajurit
dan anggota organisasi. Sebagai ibu
agar mendidik anak-anaknya menjadi
orang yang berguna bagi nusa dan
bangsa, sebagai istri dapat membahagiakan
suami dan mengantarnya hingga puncak karier
dan sebagai anggota Dharma Pertiwi mau belajar
berorganisasi serta menjaga semangat kebersamaan.
menanam sayur-sayuran dan
pembersihan rumah dan lingkungan
sekitar sehingga terlihat bersih dan
nyaman.
Selanjutnya turut serta
menyukseskan program Keluarga
Berencana Kesehatan Terpadu Skala
Besar di wilayah Jateng & DIY.
Sehingga dengan hasi l yang
melampaui target, wilayah Kodam
IV/Diponegoro berhasi l
mendapatkan Rekor Muri dalam
Program KB Kes. Partisipasi dalam
TMMD khusus untuk kegiatan non
fisik berupa penyuluhan.
Tingkatkan Kepedulian Sosial
Sementara itu Ketua Dharma
Pert iwi Daerah D, Ny. dr. I ta
Sunindyo pada kesempatan ini
membacakan sambutan tertul is
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny.
Koes Moeldoko menekankan
kepada anggota Dhar ma Per tiwi
untuk meningkatkan kepedulian
sosial , pendidikan dan cinta
l ingkungan guna mewujudkan
kesejahteraan prajuri t beserta
keluarga dan masyarakat.
Kebersamaan dan kepedulian
seperti dua sisi mata uang yang tidak
terpisahkan, dengan kebersamaan
dan kepedulian, maka anggota
Dharma Pertiwi diharapkan mampu
menghadapi set iap dinamika
perkembangan yang terjadi dengan
hati yang sabar dan ikhlas serta
dapat menyelesaikan berbagai
bentuk persoalan sosial
kemasyarakatan yang ter jadi di
lingkungan.
Pendidikan dan cinta
l ingkungan adalah dasar sendi
utama kehidupan sosial
kemasyarakatan dan kebangsaan.
Jika kehidupan keluarga telah sehat,
cerdas dan sejahtera maka
kehidupan masyarakat dan bangsa
juga akan menjadi lebih baik.
Kesejahteraan prajurit TNI dan
keluarga sesuai hasil Rapim TNI yang
lalu, maka pimpinan TNI telah
mengamanatkan agar meningkatkan
kesejahteraan prajurit TNI dan PNS
TNI dalam rangka menjaga
profesional i tas dan memelihara
moril personel yang diwujudkan
dengan menaikkan gaji, pemberian
tunjangan-tunjangan serta
melanjutkan pembangunan
perumahan prajurit dan PNS TNI.
Kegiatan puncak acara
syukuran dilaksanakan pemotongan
tumpeng oleh Ketua Dharma Pertiwi
Daerah D, Ny. dr. Ita Sunindyo dan
diserahkan kepada Ny. Zuhri
anggota Jalasenastr i yang telah
mendampingi suami dalam berdinas
selama 32 tahun. Acara juga
dimeriahkan dengan tar ian
Nusantara dari TK Hang Tuah, tarian
Zamrud Khatulistiwa dari Persit, dan
peragaan busana.
Adapun rangkaian kegiatan
menyambut Hari Ulang Tahun ke-
50, Dharma Pertiwi Daerah D telah
melaksanakan beberapa kegiatan
diantaranya menyerahkan bantuan
untuk korban bencana alam di
Jepara, Kudus dan Pekalongan,
menyelenggarakan operasi katarak
gratis bekerjasama dengan PT. Sido
Muncul , ceramah pembinaan
mental, donor darah, ziarah di
Taman Makam Pahlawan “Giri
Tunggal”, anjangsana di Rumah
Sakit Bhakti Wira Tamtama dan
Panti Asuhan Gatot Subroto. (GD)
Pangdam IV/Diponegoro memberikan arahan pada HUT ke-50 Dharma Pertiwi
Ibu - ibu Persit PD IV/Diponegoro dalam acara HUT ke 50 Dharma Pertiwi Pagdam IV/Dip didampingi Ibu Ita Sunindyo memotong tumpeng dalam HUT Dharma Pertiwi
Sambutan Ketua Dharma Pertiwi Daerah D, Ny. dr. Ita Sunindyo pada acara HUT DharmaPertiwi
Apel Bersama Korps Wanita TNI :
Korps Wanita TNI Harus Maju,
Kuat, Solid, Militan dan Profesional
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 1312 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
RAGAM
Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko dalam amanat tertulis yang dibacakan
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo
pada Apel Bersama Korps Wanita TNI Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta yang dipusatkan di Lanumad Adi
Soemarmo, Surakarta (Senin, 21/4). Korps Wanita TNI
merupakan gabungan dari Korps Wanita Angkatan
Darat (KOWAD), Korps Wanita Angkatan Laut
(KOWAL), dan Korps Wanita Angkatan Udara (WARA).
Lebih lanjut dikatakan, Korps Wanita TNI tidak
boleh hanya bangga dengan semangat sebagai “Melati
Pagar Bangsa”, tetapi harus membangun dan
mengembangkan semangatnya “Cut
Nyak Dien” dalam perjuangan bersenjata
melawan penjajah.
Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko juga mengatakan, TNI akan
menciptakan Prajurit Wanita TNI sebagai
Woman Fighter Pilot yang bisa menduduki
jabatan operasional lainnya. Namun
semua tergantung pada semangat para
Prajurit Wanita TNI untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas, serta secara
individu mampu mengeliminasi
keterbatasan dalam rangka
pengembangan tugas yang diemban
dengan tidak mengurangi kodrati sebagai
wanita Indonesia. Dijelaskan, saat ini
sedang disiapkan 38 Taruni dengan
komposisi 16 Taruni Akmil, 10 Taruni
ALL, 12 Taruna AAU dan tahun 2014
dibuka kembali penerimaan Taruni.
Mampu Beri Nilai Tambah
Sementara itu, Mayor Jenderal TNI
Sunindyo pada acara syukuran
menegaskan, Korps Wanita TNI harus
mampu memberikan pengabdian terbaik
kepada negara dan bangsa melalui
berbagai prestasi yang membanggakan.
Bahkan Korps Wanita TNI diharapkan
mampu memberi nilai tambah pada
peran dan tugas TNI.
Untuk menjawab tantangan tugas
tersebut, Korps Wanita TNI dituntut
untuk meningkatkan profesionalisme
sehingga mampu melaksanakan tugas
dan tanggung jawab. Jangan jadikan sifat
dan ciri kewanitaan Prajurit Korps Wanita
TNI menjadi penghalang dalam
melaksanakan tugas. Hal ini sejalan
dengan tema “”Dengan Semangat
Juang RA Kartini, Wanita TNI Siap
Meningkatkan Profesionalitas”.
Pangdam IV/Diponegoro juga
mengharapkan, Korps Wanita TNI
mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga
dapat tampil menjadi Korps Wanita TNI
yang memiliki kepribadian serta
memberikan kontribusi positif kepada
masyarakat dalam kedisiplinan, sikap
kejuangan, harga diri dan penampilan.
Selain itu juga menjadi wadah
“Pemersatu” diantara sesama Korps
Wanita TNI.
Hadir pada acara tersebut, Wakil
Gubernur Akmil, Wakil Gubernur AAU,
Danlanud, Danrem 074/Wrt, dan para
Dan/Ka/Satdisjan Wan TNI. (GD)
Tidak ada kata lain dibenak segenap Prajurit selain
TNI harus maju, kuat, solid, militan dan
profesional dalam mewujudkan visi dan misi TNI
dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Semangat tersebut harus terpatri kuat di jiwa
Prajurit TNI apapun syaratnya, termasuk Korps
Wanita TNI.
Pelaksanaan
Upacara Apel
Bersama Wanita
TNI di Lanymad
Adi Soemarmo
Surakarta
Pangdam IV/Diponegoro beser ta Ibu memotong tumpeng pada acara syukuran apel bersamaWanita TNI.
Pangdam IV/Diponegoro foto bersama dengan Wanita TNI
Pangdam IV/Diponegoro bernyanyi bersama wanita TNI
Pengawalan d imula i dar i
penginapan Pangdam IV/Diponegoro
dari titik start Hotel Diamond menuju
tempat upacara kurang lebih berjarak
10 Km. Dalam Pol is i Mi l i ter, ini
diisti lahkan “penampakan”. Pada
Hari Kartini yang ditampilkan bukan
lagi prajurit Polisi Militer pria yang
tinggi besar tetapi digantikan oleh
prajurit Polisi Militer wanita yang
manis dan murah senyum namun
tetap tegas dalam melaksanakan
tugas . Seh ingga masyarakat
mengetahui akan keberadaan Polisi
Militer Wanita yang mungkin selama
ini tidak pernah mereka jumpai di jalan
raya.
Se lama keg ia tan, Kowad
Pomdam IV/Diponegoro bekerja sama
dengan Pol is i Mi l i ter Lanud Adi
Sumarmo se laku tuan rumah
khususnya Wara Pomau dan Polisi
Wanita dari Polres Surakarta.
Rangkaian pengawalan terdiri dari
1 unit kendaraan sweeper Polri yang
dikemudikan oleh Polwan dari Polres
Surakarta, 2 unit SPM Suzuki 750cc,
masing-masing dikendarai oleh Letda
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 1514 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Srikandi Pomdam IV/Diponegoro
Show Of Force Pada Hari Kartini
RAGAM
Tuntutan Tugas
Keter l ibatan anggota Kowad
Pomdam IV/Diponegoro sebagai
motoris terinspirasi harapan Panglima
Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Sunindyo yang berkeinginan agar pada
saat Hari Kartini tanggal 21 April 2014
dikawal oleh motoris-motoris wanita.
Walaupun keinginan beliau hanya
disampaikan secara l i san pada
Upacara Pembukaan Ops Gaktib “Citra
Wira Keris-I” di Mapomdam IV/Diponegoro
beberapa waktu silam, namun merupakan
per in tah l i san bag i Danpomdam IV/
Diponegoro yang kemudian ditindak lanjuti
oleh Dandenpom IV/5 Semarang.
Sebagaimana harapan pimpinan, maka
tidak ada alasan bagi Kowad Pomdam IV/
Diponegoro untuk menolak per in tah
tersebut, apalagi beralasan “tidak bisa”,
sehingga dalam waktu yang singkat ( 2
minggu) Kowad Pomdam IV/Diponegoro dan
jajarannya melaksanakan pembinaan dan
latihan menjadi motoris wanita. Hal ini
seiring dengan era globalisasi, dimana Korps
Wanita Angkatan Darat dituntut untuk
dapat mengikut i dan menyesua ikan
perkembangan jaman.
Motoris biasanya dijabat oleh prajurit
pria yang berpangkat Bintara /Tamtama,
dan keahlian dalam mengendarai SPM ber-
cc besar perlu mendapatkan pendidikan/
kursus /penataran khusus yang
diselenggarakan oleh Pusdikpom Kodiklat
TNI AD.
Berbeka l menta l yang g ig ih dan
kemauan keras untuk “bisa” maka Moge
900 cc ber-merk Yamaha dan Suzuki 750
cc menjadi teman di ja lanan se lama
beberapa minggu. Meskipun terjadwal
dengan latihan setiap hari, namun kegiatan
di staf/kantor tidak ditinggalkan, Kowad
Polisi Militer harus mampu membagi waktu,
pikiran dan tenaga sehingga semua tugas
pokok dan tugas tambahan guna
mendukung kelancaran tugas pokok dapat
diselesaikan dan dilaksanakan semaksimal
mungkin sesuai harapan pimpinan.
Kowad Pomdam IV/Diponegoro
menyadari bahwa pimpinan Kodam IV/
Diponegoro menginginkan kemajuan dan
keah l ian dar i Kowad Pomdam IV/
Diponegoro agar tidak tertinggal dengan
Kowad Polisi Militer lainnya di seluruh
Indones ia . Kami sangat mengharga i
apr es ias i dar i Bapak Pangdam IV /
Diponegoro dan berharap agar dikemudian
hari tetap diberikan kesempatan untuk
menampilkan kelebihan dan kemampuan
Kowad khususnya Polisi Militer yang setara
dengan kemampuan Pria.
Selamat Hari Kartini 21 April 2014,
akulah penerus cita-citamu…
Sawah tempatnya para petani
Banyak belut dan banyak padi
Ayolah kawan seperti RA. Kartini
Berjuang demi bangsa sendiri.
(Letda Cpm (K), Daniek Martian Hariyani)
Motoris wanita, anggota
Pomdam IV/Diponegoro
mewarnai pelaksanaan Apel
Bersama Wanita TNI tahun
2014 yang dipusatkan di Lanud
Adi Sumarmo Surakarta. Selain
itu ada pengatur lalu lintas dan
Rolakir di tempat upacara.
Kepiawaian anggota Kowad
mengendarai motor gede
menunjukkan wanita Indonesia
juga dapat berperan sejajar
dengan pria, di tengah
peringatan hari lahir, pahlawan
emansipasi Raden Ajeng Kartini.
Cpm (K) Daniek Martian Hariyani dari
Pomdam IV/Diponegoro dan Sertu (K)
Anita dari Denpom IV/4 Surakarta,
Randis Pangdam IV/Diponegoro,
Randis para As is ten Kodam IV/
Diponegoro dan 1 unit Fortuner
Pomdam IV/Diponegoro. Rangkaian
pengawalan dipimpin oleh Komandan
Kawal Letda Cpm (K) Daniek Martian
Hariyani yang merangkap sebagai
motoris pembuka jalan.
Sedang melaksanakan tugas pengawalan Pangdam IV/Diponegoro
Melaksanakan pengaturan lalu lintas di jalan raya
Kegiatan Srikandi-Srikandi
Pomdam IV/Diponegoro
Harapan ini disampaikan dalam
amanat tertulis yang dibacakan Kasdam
IV/Diponegoro, Brigjen TNI Ibnu
Darmawan pada pembukaan Sosialisasi
dan Sinkronisasi Transformasi TNI
Angkatan Darat yang berlangsung di Aula
Makodam IV/Diponegoro (28/4). Kegiatan
diikuti Danrem 072/Pamungkas, Irdam
IV/Diponegoro dan Para pejabat TNI di
wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Dalam amanatnya, Pangdam
mengatakan bahwa transformasi TNI
Angkatan Darat merupakan sebuah
konsep pemikiran dalam rangka
menjawab berbagai skenario ancaman
dari dalam dan luar negeri serta
mewujudkan TNI Angkatan Darat
menjadi “World Class Army” yang siap
menghadapi pertempuran dalam bentuk
apapun dengan dukungan kekuatan TNI
Angkatan Darat yang setara atau
seimbang bila dibandingkan dengan
kekuatan militer negara lain.
Untuk itu, lebih lanjut Pangdam
mengatakan, mengalir dari pemahaman
tersebut, beberapa waktu lalu Kepala Staf
Angkatan Darat telah mengeluarkan
perintah untuk membentuk Tim Pokja
yang bertugas untuk menyusun
Transformasi TNI AD : dalam Fungsi
Pertempuran, Fungsi Binter dan Fungsi
Dukungan, dan pada hari ini Tim dari
Mabesad akan memaparkan
Transformasi TNI AD yang telah disusun.
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 1716 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Pembukaan Sosialisasi dan Sinkronisasi Transformasi TNI AD
Berikan Sumbangsih Terbaik
GD UTAMA
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Sunindyo berharap kepada peserta untuk
memberikan sumbangsih terbaik demi
kebesaran dan kejayaan TNI Angkatan Darat
yang kita cintai bersama. Berfikirlah “Out of
The Box” untuk melakukan lompatan dalam
menghadapi tantangan tugas masa depan.
Mengingat pentingnya acara,
Pangdam berharap kepada seluruh
peserta berkonsentrasi, berfikir serta
berperan aktif dalam memberikan
sumbang saran kepada Tim Sosialisasi
Transformasi.
Tim Sosialisasi dan Transformasi TNI
AD ke Kodam IV/Diponegoro diketuai
oleh Kolonel Inf Suratno, bidang
Pertempuran disampaikan oleh Letkol Inf
Ardi Sutopo, bidang Binter oleh Letkol
Inf Arudji Anwar dan bidang dukungan
oleh Mayor Arm Nico Ramadhani.(GD)
Kita mengenal kata berubah-ubah
dan berubah. Selama ini kita sering
berubah-ubah, mengikuti keinginan
pimpinan, setelah pimpinan berganti
maka kebijakan juga berganti.
Transformasi TNI ke depan adalah
transformasi yang berubah, yaitu
perubahan yang sistimatis dan didesain
untuk mencapai tujuan baik jangka
pendek, sedang maupun panjang, ujar
pemapar.
Membangun secara keseluruhan,
ibarat akan menggambar manusia ada
tangan, kepala, badan, kaki harus ada
keseimbangan. Setelah sasaran akhir
ditentukan maka langkah selanjutnya
menentukan kemampuan dari masing-
masing kekuatan yang telah terbentuk
(Capability Base Planning) , atau
perencanaan pengembangan kekuatan
berdasarkan kemampuan.
Kemampuan yang dibangun harus
memenuhi efek operasional. Selain itu
juga berdasarkan tugas pokok. Dalam
membangun postur, kita jabarkan sesuai
kemampuan yang kita miliki dan Satuan
yang memiliki kemampuan tersebut.
Oleh karenanya penjabaran tugas
pokok perlu diperhatikan beberapa hal :
Pertama adalah konsep komprensif,
Bidang Pertempuran
Perlu Kesatupaduan Antar Satuan Matra
KecabanganTransformasi berarti perubahan. Perubahan yang dilakukan TNI
saat ini bukan hanya fisik, seperti perubahan organisasi, perubahan
alutsista atau yang lain, tetapi menyangkut juga perubahan non fisik
yaitu merubah cara berpikir prajurit TNI AD. Karena sehebat
apapun perubahan fisik dilaksanakan tanpa disertai perubahan non
fisik (cara perpikir), tidak ada artinya dan kita akan ditinggal oleh
era yang sedang berkembang.
Peragaan pada Latancab Kodam IV/Diponegoro di Temanggung
Pemberian perintah pada anggota sebelum melaksanakan penghadangan
tidak ada satupun kecabangan yang
mampu melaksanakan tugasnya sendiri,
atau mampu melaksanakan operasi
secara berdiri sendiri, tetapi perlu
kesatupaduan antar satuan matra
kecabangan yang satu dengan yang lain.
Itulah makanya perlu adanya komitmen.
Kedua proyeksi keterlibatan.
Sejauhmana pelibatan TNI Angkatan
Darat tiap satuan mampu memberikan
potensi. Ketiga adalah tipologi wilayah
sangat berpengaruh terhadap postur yang
akan kita bangun. Kondisi wilayah yang
satu dengan yang lain berbeda dan ini
berpengaruh kepada kebutuhan apa saja
yang akan diperlukan. Keempat kebijakan
baik dari pusat (Kasad) maupun dari
daerah Kodam untuk jangka panjang.
Kesemuanya ini dilakukan dalam rangka
Capability Display.
Pengembangan Kodam
Dengan demikian, pengembangan-
pengembangan yang akan dilaksanakan
oleh Kodam adalah pertama penentuan
kekuatan yang akan dibutuhkan
perkecabangan dalam rangka mendukung
tugas pokok Kodam. Kedua penentuan
apa yang harus dimiliki, kemampuannya
seperti apa, sehingga satuan yang
dikembangkan bisa dioperasikan secara
maksimal.
Beberapa yang dikembangkan dalam
menyusun tranformasi di Kodam: Pertama
siklus personil (penambahan atau
pengurangan personil), Kedua
meningkatkan kemampuan perorangan,
Ketiga, tiap kecabangan tidak
membesarkan kecabangan masing-
masing secara besar-besaran tetapi
mengacu pada peningkatan kemampuan
karena satu peperangan dapat
dilaksanakan oleh beberapa satuan
kecabangan. Terakhir kemampuan
anggaran yang diberikan kepada TNI
khususnya TNI AD.
Aspek Strategi Teritorial
Binter, Palang Pintu Bangsa dan
Negara
Letkol Inf Arudji Anwar, Dosen
Madya Seskoad, Akmil 1990, anggota
Tim mengatakan Binter TNI telah diakui
melalui kajian ilmiah. Konsep Binter
sudah dilakukan talk show di Univ dari
ITB, Rektor dan civitas akademika, IPB
dan UI. Konsep ini juga di up grade
melalui masukan, pandangan tentang
terirorial. Kepala Angkatan Darat,
menginginkan bentuk buku/produk
strategi ini nantinya menjadi milik civitas
akademika dan mengarah Binter sebagai
Science, dan sudah diterima oleh ITB
dan UI dan UGM.
Untuk merancang strategi
transformasi Angkatan Darat tersebut
perlu adanya persamaan persepsi terlebih
dahulu, bahwa pembinaan teritorial
merupakan bagian strategi pertahanan
negara yang bersifat ke dalam, sehingga
teritorial dibangun dengan asumsi bahwa
TNI ataupun negara Republik Indonesia
tidak akan melakukan invasi ke negara
luar tetapi harus siap menghadapi
kemungkinan ancaman militer baik
bersenjata maupun tidak bersenjata dari
negara luar, ser ta mampu mengatasi
ancaman dan tantangan dari dalam
negeri sendiri. Jadi, Apabila TNI
Angkatan Darat dan rakyat bersatu maka
agresor dapat kita hadapi dan merupakan
bagian dari total defence atau
Sishankamrata yang kita miliki dan tidak
bertentangan dengan konvensi Jenewa.
Selain itu Binter dilaksanakan semua
steakholder, melalui kegiatan pembinaan
geo demo komsos, yang merupakan
palang pintu bangsa yang bisa mencegah
perpecahan dan disintegrasi bangsa.
Persepsi inilah yang kita bangun bersama,
untuk menjawab keraguan bagi
masyarakat tentang fungsi dan peran
binter.
Binter diproyeksikan untuk dapat
mendukung pertahanan militer yang
disebut Nir Power. Pembinaan teritorial
saat ini sudah dilaksanakan mulai dari
Kodam, Korem, Kodim, Koramil. Binter
juga mendukung tumbuhnya komponen
cadangan dan komponen pendukung.
Kekuatan teritorial dan ketahanan TNI
dan Rakyat merupakan bentuk dari
pertahanan militer yang menjadi sarana
utama menghadapi ancaman non militer.
Selanjutnya Binter harus dapat
diproyeksikan untuk mendukung
memberikan motivasi, mendorong,
mempengaruhi dan mengajak untuk
terwujudnya sinergitas aspek ipoleksosbud
merubah menjadi hal yang lebih mikro
lagi. Seperti bidang Idiologi, kekuatan
pemahaman implementasi Pancasila,
bidang ekonomi, Binter harus sebagai
system terhadap gejolak perekonomian
sehingga bisa memberikan warning(peringatan) terhadap kasus korupsi,
kolusi, ilegal loging, ilegal fishing,
BBM.Binter harus peka melihat itu.
Binter harus mampu mendorong/
memfasilitasi pemerintah untuk
memikirkan tentang ketahanan energy,
saat ini hampir 90 persen energy
Indonesia tergantung kepada Singapura,
sehingga Singapura bisa leluasa terhadap
Indonesia, sehingga apabila jalur distribusi
minyak ditutup oleh Singapura, Indonesia
mau lewat mana. Karena itu TNI telah
bekerjasama dengan USU (menemukan
sumber energi) berupaya untuk
mewujudkan kemandirian BBM.
Hubungan Industrialisasi. Binter juga
harus memantau perkembangan industry
di Indonesia, keselamatan umum,
lingkungan hidup, sosial (teknologi dan
informasi), keselamatan penduduk. Binter
dengan pertahanan Nir militer yang
kuat akan mendukung Hard militer.
Aspek ini disebut sistem pertahanan
rakyat semesta.
Adapun Strategi transformasi Binter
ditujukan pada penajaman Binter ke
depan yaitu mewujudkan 6 komponen
Binter sebagai fungsi Binter yang saling
mempengaruhi: 1. Penataan Organisasi
teritorial 2. Pemantapan SDM aparat
teritorial 3. Latihan, Sarpras dan Kodal
4. Membangun persepsi masyarakat
binter sebagai science 5 & 6. Pembinaan
dan pengorganisasian Komponen
cadangan dan komponen pendukung.
Pengembangan konsep Binter tidak
terlepas dari warisan nilai luhur sejarah
perjuangan merebut kemerdekaan dan
menegakkan kemerdekaan melalui
perang semesta yang dicapai dengan
semangat kerakyatan, kewilayahan dan
nasionalisme.
Binter TNI dikenalkan di luar negri
sejak tahun 1957 melalui tugas pasukan
Perdamaian PBB, yang sudah
mendapatkan penghargaan dan apresiasi
penduduk setempat.
Strategi Bidang Dukungan
Utamakan Prioritas
Pemapar menyampampaiakan
penyusunan postur pertahanan negara
dengan melihat perkembangan
lingkungan strategis dihadapkan pada
ancaman-ancaman riil di depan mata,
permasalahan perbatasan dan lain lain.
Terkait dari transformasi khususnya
di bidang dukungan Angkatan Darat
dalam mendukung semua kegiatan
pertempuran maupun kegiatan
pembinaan teritorial. Namun ada hal-hal
yang menjadi pelajaran sasaran atau
prioritas yang perlu dibuat maupun
diambil pimpinan karena tidak mungkin
membangun seluruhnya dengan
anggaran yang kita miliki saat ini.
Perlu diketahui bahwa anggaran
Pertahanan Angkatan tahun 2014 ini
sebesar 37 trilyun. 20 trilyun atau lebih
dari setengahnya adalah anggaran
belanja pegawai. Inilah yang
menyebabkan koridor zero personil masih
menjadi landasan kebijakan pimpinan
Angkatan Darat khususnya maupun
pimpinan negara. Apabila kita ingin
menambah kekuatan menambah jumlah
personil untuk melengkapi orgas DSPP
yang ada sekarang, hanya mengakibatkan
belanja pegawai yang tinggi.
Tansformasi Dukungan mencakup
aspek-aspek: Intelijen, Opslat, Personel,
Logistik, Rengar, Litbang, Cyber,
Topografi, Hukum, Psikologi dan
Pengawasan
Tranfor masi intelijen adalah
perubahan paradigma dengan mengubah
stigma intelijen yang ada sekarang
menjadi intelijen yang profesional,
bagaimana menciptakan prajurit-prajurit
atau aparat-aparat intelijen untuk bisa
menggunakan sumber-sumber intelijen,
bukan hanya berbasiskan data yang
diperoleh perorangan akan tetapi semua
sumber daya yang ada. Kemudian SDM
Perwira intelijen diharapkan memiliki
ruang jabatan intelejen mulai dari Pama
sampai dengan pangkat tertinggi.
Selanjutnya bidang personil,
beroreintasi pada : Tupok, Ancaman dan
pelibatan TNI AD yang disusun
berdasarkan prioritas, Refungsionalisasi
Puscabfung. Sesuai Perpres Nomor 10
tahun 2009, tentang Orgas TNI
Kedudukan Puscabfung berada langsung
dibawah Kasad sebagai staf khusus dalam
rangka pembinaan kekuatan &
kemampuan kesenjataan masing-masing
pembinaan fungsi personel melalui
Binteman yang proporsional dan
profesional serta Binpers dimana
manusia sebagai pendukung dan aset
organisasi. (GD)
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 1918 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
GD UTAMA
Kompi bantuan menentukan kedudukan senjata dalam perbantuan pasukan depan
Karya bakti dalam rangka mendekatkan diri dengan rakyat
Komsos dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam rangka pelaksanaan tugas
Hal tersebut disampaikan Pangdam
IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo
saat memimpin serah terima lima pejabat
Kodam IV/Diponegoro di Serambi
Kehormatan Kodam IV/Diponegoro,
Sabtu (19/4). Hadir pada acara sertijab,
Kasdam IV/Diponegoro Danrem 072/
Pamungkas, Irdam IV/Diponegoro, para
Danrem, para Asisten, Staf Ahli, Staf
Khusus dan Perwira Liaison serta Kabalak
dan Komandan Satuan jajaran Kodam
IV/ Diponegoro, Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana PD IV/Diponegoro
beserta Pengurus.
Dijelaskan Panglima, sejalan dengan
pelaksanaan transformasi TNI AD, maka
satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro
harus mendorong percepatan
pelaksanaan pembangunan dalam rangka
kesinambungan pembinaan, sehingga
kesiapsiagaan operasional Satuan dalam
menghadapi tantangan tugas akan
semakin kompleks dan dinamis.
“Semua tugas harus dapat
20 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
dipertanggungjawabkan, tidak hanya
secara administrasi, namun harus benar-
benar memenuhi aspek legalitas,
transparansi maupun akuntabilitas”, jelas
Pangdam.
Orang pertama di jajaran Kodam IV/
Diponegoro ini memerintahkan kepada
Asops Kasdam IV/ Diponegoro untuk
segera mempercepat proses transformasi
TNI AD di jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Hal ini dilakukan melalui penyempurnaan
organisasi, operasi serta latihan guna
mensinergikan dan mengoptimalkan
pelaksanaan peran dan fungsi Satuan
jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam
rangka menjamin kesiapan operasional
dan tercapainya keberhasilan tugas.
Kepada Aspers Kasdam IV/
Diponegoro, pangdam memerintahkan
agar membangun opini masyarakat
dengan menampilkan kinerja dan bukti
nyata bahwa masuk menjadi prajurit TNI
tidak dipungut biaya sama sekali.
Selanjutnya pembinaan karir TOA/TOD
juga harus mendapat prioritas, dengan
melakukan pembinaan personel secara
jujur, obyektif , dan transparan serta
berbasis kompetensi, kinerja dan jenjang
pendidikan.
Selanjutnya kepada Aster Kasdam
IV/Diponegoro, diminta kontribusi positif
jajaran komando kewilayahan dalam
upaya mentransformasikan pembinaan
teritorial ke dalam model-model kegiatan
yang dapat diterima oleh publik secara
luas serta merupakan solusi yang
mendasar bagi pemecahan masalah
kesejahteraan masyarakat.
Sertijab Pejabat Kodam IV/Diponegoro
Kodam Wujudkan Transformasi TNI AD
BINTRAKOR
Kodam IV/Diponegoro akan mewujudkan transformasi TNI AD
yang ditopang oleh kompetensi SDM prajurit, serta modernisasi
Alutsista, sehingga diharapkan mampu memberikan daya tangkal
yang efektif dan signifikan, dalam rangka menjamin kepentingan
strategis pertahanan negara aspek darat di masa mendatang.
Proses alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI-AD
merupakan kebutuhan organisasi, dalam rangka
mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan berkaitan
Bangun Kebersamaan
Dan Soliditas Satuan
Tingkatkan Pembentukan Opini Positif
Terkait bidang penerangan, Pangdam
berharap kepada Kapendam IV/Diponegoro,
agar terus meningkatkan upaya untuk
membangun citra Kodam IV/Diponegoro dan
membentuk opini positif di tengah
masyarakat.
“Tingkatkan kecepatan dan ketepatan
dalam merespon pemberitaan di media
massa. Kodam IV/Diponegoro harus mampu
mengendalikan dan menguasai informasi
bagi kepentingan peran, fungsi dan tugas-
tugasnya mendatang’, tambahnya.
Sedang kepada Kakudam IV/
Diponegoro, agar segera melakukan
percepatan dalam pengelolaan DIPA
Anggaran, sehingga dalam pelaksanaannya
tidak diketemukan kesalahan. Tegakkan tertib
administrasi secara tegas dan konsisten
sehingga terhindar dari kemungkinan
terjadinya penyimpangan ataupun
keterlambatan dalam segala aspek yang
terkait di bidang keuangan dan kesejahteraan
prajurit.
Jabatan yang diserahterimakan Asops
Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Iwan
Setiawan kepada Kolonel Inf Rifki, Aspers
Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Erwin
Rustiawan kepada Letnan Kolonel Inf
Masduki, S.E., Aster Kasdam IV/Diponegoro
Kolonel Inf Gregorius Suharso kepada Kolonel
Kav. Gathut Setyo Utomo,S.I.P., Kapendam
IV/Diponegoro dari Kolonel Arh Ramses
Lumban Tobing, S.T. kepada Letkol Arh
Elphis Rudy dan Kakudam IV/Diponegoro dari
Kolonel Cku Misdin Simarmata, S.E., S.H.
kepada Letkol Cku Hero Eka Watoni, S.M.
(GD)
Sertijab Dandim 0721/Blora
Segera Menyesuaikan Diri
D a n r e m
0 7 3 /
Makutarama
Kolonel Inf
Stephanus Tri
M u l y o n o
m e m i m p i n
upacara serah
terima jabatan
K o m a n d a n
Kodim 0721/
B l o r a ,
bertempat di
Aula Korem
0 7 3 /
Makutarama Salatiga (22/4). pejabat lama Letnan Kolonel Kav Abd Haris,
SIP menempati jabatan baru sebagai Kabag Binsat Sdirbinpuanter Pusterad,
sedang pejabat baru Letnan Kolonel Inf Ariful Mutaqin sebelumnya menjabat
sebagai Dansecata/Gumil Resimen Induk Kodam Iskandar Muda. Upacara dihadiri
para Dandim sejajaran Rem 073/Makutarama, para Perwira Korem, serta kepala
Dinas dan jawatan di wilayah Korem 073/Makutarama.
Danrem 073/Makutarama menyampaikan, TNI-AD pergantian jabatan
dalam TNI adalah rangka pembinaan dan peningkatan kinerja Personel. Danrem
berharap agar pejabat baru dan lama dapat menyesuaikan tugas dan bekerja
optimal di tempat tugas yang baru. Danrem mengucapkan terima kasih kepada
seluruh warga, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh
elemen di Kabupaten Blora yang selama ini telah mendukung tugas Letkol Kav
Abdul Haris, SIP sebagai Dandim 0721/Blora. Dan berharap pula dukungan
yang sama juga diberikan kepada Letkol Inf Ariful Mutaqin, sehingga wilayah
Kabupaten Blora kedepan dapat tercipta situasi aman dan kondusif.
Pada hari itu juga dilakukan sertijab Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
Cabang XLII Dim 0721/Blora dari Ny. Elva Abdul Haris kepada Ny. Fitri Ariful
Mutaqin, tempat di aula Persit Rem 073/Makutarama. (Dim 0721/Blora)
dengan upaya pembinaan personel dalam rangka tour of
duty dan tour of area, kata Komadan Korem 074/
Warastratama Kolonel Inf Mulyo Aji, MA saat memimpin serah
terima Jabatan Dandim 0725/Sragen (22/4).
Danrem 074/Wrt menyampaikan bahwa alih tugas dan
jabatan dilingkungan Korem 074/Wrt selain bertujuan untuk
mengembangkan kapasitas kepemimpinan, manajerial,
wawasan dan profesionalisme keprajuritan para Perwira, juga
untuk memelihara kesinambungan organisasi, sehingga
senantiasa mampu memberikan karya terbaik dalam
mengemban tugas-tugas organisasi.
Danrem berpesan kepada Dandim baru untuk segera
menyesuaikan diri dengan tugas baru. Lanjutkan dan tingkatkan
upaya membangun kebersamaan dan soliditas satuan, pelihara
dan tingkatkan moril dan kesejahteraan Prajurit sesuai dengan
kemampuan serta berikan atensi kepada keluarganya. Semua
itu perlu terus kita lakukan karena disitulah letak kekuatan kita,
ungkap Danrem. Pada kesempatan yang sama selesai kegiatan
juga dilakukan serah terima Ketua Persit KCK cabang XLVI
Kodim 0725/Sragen. (Penrem 074)
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 21
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 2322 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
SERBA-SERBI
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Sunindyo berkali-kali mengajak seluruh
anggota Kodam IV/Diponegoro dan
masyarakat untuk berkunjung ke rumah
kediaman beliau di Puri Wedari. Rumah
yang terletak di Jalan Brigjen Sudiarto
Semarang ini, merupakan salah satu
bangunan kuno peninggalan pemerintah
Belanda yang tentunya mempunyai nilai
sejarah yang tinggi.
“Rumah ini, adalah rumah kita
semua, si lahkan untuk datang dan
melihat-lihat bangunan dan pemandangan
yang ada”, pesannya kepada anggota.
Wujud dari keinginan beliau ini
direal isasikan dengan digelarnya
pertunjukan wayang kulit pada awal
menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro
dengan dalang kondang Haji Ki Joko
Hadiwidjoyo. Bukan hanya pejabat dan
anggota TNI yang hadir, namun pejabat
Pemerintah Provinsi Jateng, jajaran Polda
dan masyarakat sekitar turut menikmati
wayang kul i t dengan lakon “Sang
Pengayom Radja Soeya”. Pagelaran
wayang kulit juga dimaksudkan untuk
melestar ikan budaya bangsa yang
mempunyai nilai sangat agung.
Berkunjung ke kediaman Pangdam IV/Dip.
Puri Wedari, Rumah Kita Semua
Kemudian pada setiap acara lepas
sambut pejabat jajaran Kodam IV/
Diponegoro, rumah yang sangat megah
ini juga di jadikan tempat
berlangsungnya kegiatan. Letaknya
yang di kota Semarang atas menambah
eksotiknya suasana malam karena
gemerlapnya lampu di kota Semarang
bawah akan melengkapi indahnya
malam dengan udara sejuk.
Orang pertama di jajaran Kodam IV/
Diponegoro ini ingin selalu dekat dengan
anggota menjadi salah satu alasan agar
rumahnya dikunjungi anggota. Tentunya
dengan kehadiran anggota, rumah yang
dirancang oleh arsitek Eropa, Thomas
Karsten pada tahun 1929 itu akan
menambah semarak suasana.
Dulu, Rumah Dinas Walikota
Dalam catatan “Bangunan
Bersejarah Kota Semarang”, Puri
Wedari merupakan bagian dari proses
pencarian langgam bangunan Indis
yang tidak lagi mengacu pada langgam
bangunan Eropa. Bangunan ini selain
mengambil bentuk tradisi setempat juga
berupaya memanfaatkan kondisi iklim
untuk kenyamanan di dalam bangunan.
Rumah ini juga dirancang sebagai
tetenger utama kota Taman Candi Baru
yang terpadu dengan Taman
Diponegoro.
Pur i Wedari
didirikan sebagai
rumah dinas
W a l i k o t a
S e m a r a n g .
Bagaimana kisah
beralihnya fungsi
menjadi rumah
dinas Pimpinan
Kodam, sulit sekali
m e n e m u k a n
petunjuk/catatan
y a n g
m e l a n d a s i n y a .
Namun dari
petunjuk “Nama
Penghuni Puri
Wedari” yang
tertera di dinding
bangunan, Puri
Wedari sudah
mulai dihuni
Pimpinan Kodam
sejak tahun 1943 -
1949 oleh Djendral
Mayoor Molinger
yang menjabat
sebagai Panglima
Komando Militer
Wilayah Jateng.
Pada tahun
1966, Puri Wedari beralih fungsi menjadi
rumah dinas Kasdam IV/Diponegoro yang
saat itu dijabat oleh Kolonel Inf R. Widodo.
Namun setelah 48 tahun, rumah dinas ini
akhirnya beralih fungsi kembali menjadi rumah
dinas Pangdam IV/Diponegoro pada saat
dijabat oleh Mayjen TNI Hardiono Saroso
(2012) sampai sekarang.
Puri Wedari dibangun diatas tanah seluas
12.095 m2 persegi yang terdiri dari bangunan
seluas 2.014 m2 dan taman di sekitarnya.
Puri Wedari terdiri dari bangunan utama yang
mempunyai 7 kamar tidur, 1 kamar kerja, 2
ruang tamu, 1 ruang makan, 1 ruang santai
dan beberapa ruangan lainnya.
Selain itu juga terdapat Bangunan Mess
Pati terdiri dari 4 kamar tidur dan 2 ruang
makan. Bangunan untuk ajudan dan sopir
terdiri dari 6 kamar tidur dan 4 ruang dapur.
Bangunan rumah jaga terdiri dari Pos jaga,
garasi mobil dan 2 kamar tidur.
Konon, bangunan bercat putih dan terdiri
dari dua lantai ini membawa rejeki bagi
penghuninya. Hal ini, terbukti beberapa
pejabat yang menempati rumah tersebut
akhirnya dapat menduduki jabatan yang lebih
tinggi. (GD, bbrp sumber)Halaman belakang Puri Wedari
Daftar pejabat yang pernah tinggal di Puri Wedari
Kelahiran Korem 074/Warastratama,
menurut Danrem 074/Warastratama, Kolonel
Inf Mulyo Aji, MA tidak dapat dipisahkan
dengan sejarah berdirinya Kodam VII/
Kolonel Inf Mulyo Aji, MA
Korem 074/Wrt Rayakan HUTbangsa Indonesia dalam rangkaian sejarah
perjuangan nasional. Korem 074/
Warastratama sebagai bagian kesatuan
dibawah Kodam VII/Diponegoro, dahulunya
menjadi satu dengan wilayah Korem 072/
Pamungkas berkedudukan di Yogyakarta.
Wilayah Karesidenan Surakarta
dipandang sebagai daerah yang amat
berpotensi bagi Partai Komunis Indonesia,
sehingga digunakan sebagai daerah basis
kegiatan, baik dalam rangka menyusun
kekuatan, gerakan maupun persembunyian
yang strategis karena berdekatan dengan
Gunung Merbabu dan Merapi. Sehingga
diperlukan penanganan secara khusus, untuk
segera terciptanya pemulihan situasi
Diponegoro (sekarang Kodam IV/
Diponegoro), sekaligus merupakan
perwujudan nilai-nilai dan semangat
proklamasi 1945 sebagai puncak perjuangan
BiNcang-bincang
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 2524 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
“Kalau ada masalah sepanjang masih
bisa diatasi oleh Dandim atau bahkan
Danramil, Korem tidak perlu turut campur.
Jika persoalan cukup rumit dan tidak bisa
diselesaikan komando bawah, Korem lah
yang maju,” ujar prajurit yang pernah
bertugas dalam operasi Tim-Tim tahun 1989,
tahun1992 dan tahun 1999 ini.
Terkait tugas kewilayahan, Korem 074
mempunyai banyak program sampai tingkat
Kodim, seperti program Karya Bhakti dan
sebagainya yang bertujuan agar masyarakat
kompak. TNI AD punya program TNI
Manunggal Masuk Desa (TMMD), tujuannya
bukan hanya sekedar membangun saja, tetapi
sebagai salah satu sarana bertemunya TNI
dengan masyarakat. Bila ditengok jaman dulu,
kita bisa merdeka karena ada gotong-royong.
TMMD dibuat sebagai salah satu cara
menumbuhkan tradisi tersebut. Dengan
adanya TMMD maka masyarakat bisa
berkomunikasi. Dengan adanya komunikasi
mereka ada trust (kepercayaan) di antara
mereka. Maka dengan adanya trust, mereka
percaya bahwa persatuan itu luar biasa,
imbuh suami Indah Wahyu Ningrum ini.
“Kodam mengadakan program bersih-
bersih (Jumat Bersih, Sabtu Hijau, Minggusehat) dan diikuti Satuan di tingkat bawahnya,mempunyai tujuannya juga untuk menjaga
bersama persatuan dan keutuhan serta
membiasakan mereka bersatu pikiran untuk
maju ke depan. Manunggalnya TNI dan
rakyat juga sangat membantu upaya
deradikalisasi kelompok-kelompok garis keras.
Apalagi kota Solo yang tersohor dengan
sarang teroris,” kata orang nomor satu di
jajaran Korem 074/Warastratama.
Untuk menekan dan mengendalikan,
Korem bekerjasama dengan Kepolisian,
Pemda dan tokoh agama serta
masyarakat. Kerjasama dengan berbagai
elemen tersebut untuk mengajak para teroris
ini agar kembali pada ajaran pemerintah.
Danrem 074/Wrt mengakui peran tokoh
agama, seperti MUI, Departemen Agama dan
Kiai, sangatlah sentral. Mereka inilah yang
didapuk bersama-sama melakukan
deradikalisasi. Tentu saja dalam
pelaksanaannya setelah memetakan wilayah
kemudian membatasi pengaruh gerakan
radikal.
Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor
Kep / 23 / IV 2007 tanggal 24 April 2007
tentang Pengesahan Berlakunya Doktrin TNI
AD KEP pada Bab III pasal 14 tentang fungsi
TNI AD, diterangkan bahwa dalam rangka
melaksanakan tugas pokok dan tugas-tugas
lainnya, TNI AD menyelenggarakan fungsi-
BIODATA :
Nama: Kolonel Inf Mulyo Aji, MA
Tanggal lahir: 28 Juli 1964
Jabatan : Danrem 074/Warastratama.
Pendidikan Umum : SD (1976), SMP (1979), SMA (1983), S2 (MA) tahun 1998.
Pendidikan Militer : Akmil tahun 1987, Selapa I/Inf tahun 1995, Diklapa II/Inf
tahun 2000, Seskoad tahun 2003, Sesko TNI tahun 2010
Penugasan Operasi : Ops Timtim tahun 1989, Ops Timtim tahun 1992, Ops
Timtim tahun 1999
Penugasan Luar Negeri : Kamboja tahun 1993,Inggris tahun 1998, Belanda
tahun 2002, Singapura tahun 2005, Filipina tahun 2011 dan Kolombia tahun 2011
Riwayat Jabatan : Danton STTB Kiban, Kasi-2/Ops Yonif 411/6/2, Danki-A
Yonif 411/6/2, Danki-C Yonif 411/6/2, Kaprimkopad Yon 413/6. PS Kasi-3 Pers
Brigif 6, Kasi-3 Pers Brigif 6, Pama Mabes TNI, PDB Data PBN-1 Srenum, Dosen
Gol-V Seskoad, Dandim 0824/Jember, PBDYA-2/Kompers SPB-1. Kadep Sosbah
Akmil, Pamen Ahli Gol.IV Akmil, Danrindam IM, Paban III/ Binkar Spesad, Danrem
074/Warastratama
fungsi, yaitu; fungsi utama, fungsi organik
militer, fungsi organik pembinaan, fungsi teknis
militer umum, fungsi teknis militer khusus dan
fungsi khusus. Dalam hal penyelenggaraan
fungsi utama, TNI AD menyelenggarakan
fungsi-fungsi antara lain Fungsi Pertempuran,
Fungsi Pembinaan Kekuatan dan Fungsi
Pembinaan Teritorial.
Menurut Kolonel Inf Mulyo Aji, MA,
Organisasi Kowil sebagai wadah
penyelenggaraan Binter saat ini harus bisa
menjawab dampak dari perkembangan
lingkungan strategis, informasi dan tekhnologi
dengan segala permasalahannya yang terjadi
di wilayah tanggung jawabnya apalagi
dihadapkan dengan tujuan Binter untuk
kepentingan pertahanan Negara di darat.
Keberhasilan penyelenggaraan Binter di
lapangan lebih banyak diukur dengan
keberhasilan Satkowil khususnya ditingkat
Kodim ke bawah, khususnya Koramil yangkeamanan di wilayah Surakarta maka
Panglima Angkatan Darat telah mengeluarkan
surat keputusan nomor : Skep/1392/12/1965
tanggal 4 Desember 1965, tentang keputusan
pembentukan Korem 074/Warastratama,
“ujar Alumnus Akademi Militer (Akmil)
Magelang tahun 1987. Ketika berjuang, para
pendiri Korem 074/Warastratama tidak
mengenal perbedaan, justru mereka bersatu
dengan mempunyai satu tujuan yang sama.
Sebab satu bangsa, satu bahasa dan lahir di
Indonesia, tambahnya.
Komando Resor Militer 074/
Warastratama mempunyai wilayah yang
luas. Membentang dari eks Karesidenan
Surakarta hingga Kedu, sehingga dalam
pengendalian pihaknya terus berkomunikasi
sampai tingkat Koramil menggunakan GSM,
radio dan telepon gratis yang difasilitasi oleh
TNI AD.
merupakan Satuan terdepan pelaksana Binter
menjadi ujung tombak TNI AD dalam
penyelenggaraan Binter.
Oleh karena itu, untuk menjawab
tantangan tersebut, Satkowil secara organisasi
khususnya di tingkat Koramil harus dipertajam
terutama dari segi personelnya, selama ini
banyak Babinsa yang melaksanakan tugas
pembinaan desa lebih dari dua desa sehingga
dengan keterbatasannya, Binter yang
seharusnya dilaksanakan secara terus menerus
dan terpadu tidak tercapai dengan baik,
sehingga diperlukan penambahan DSPP
Babinsa. Dengan adanya transformasi Binter
diharapkan kepada seluruh Babinsa agar
dapat mengaktualisasikannya dalam
pelaksanaan kegiatan di wilayah desa
binaannya masing-masing disesuaikan
dengan program kerja/kalender yang telah
tentukan.
(Penrem 074/Wrt)
Tanggal 26 April 2014 jajaran Korem IV/Diponegoro memperingati
Hari Ulang tahun ke - 48. Korem 074/Warastratama. Korem yang
daerah komandonya meliputi wilayah Karesidenan Surakarta ini
mempunyai hari ulang tahun yang berbeda dengan tiga Korem lain
di jajaran Kodam IV/Diponegoro yang merayakannya pada setiap
tanggal 1 September.
SELINGAN
26 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Rasanya bangga menjadi seorang TNIPantang menyerah dalam bekerja
Aku pernah menjadi seorang tentara
walau pangkat terendah dan prajurit jadul
Tapi saya bangga.
Saya pernah dinas di Kopassus,Terakhir aku jadi Dandenma
Kerja baik tidak pernah dipuji
Tapi salah sedikit kadang dimarahiAku terima dengan senang hati
Karena aku prajurit sejati
Aku bekerja tanpa pamrih
Walaupun badanku sudah letihKadang jalan sudah tertatih-tatih
Tapi aku tidak pernah sedih
Aku prajurit yang terlatih
Pengabdianku belum berakhirSelama aku masih mau berkarir
Jadi tukang bos parkir
Yang penting hatiku tidak kikirDan tidak dimakan mak lampir.
Wahai prajurit TNI
Engkaulah prajurit sejati
Janganlah engkau berbuat anarkhiAnda dicintai oleh rakyat ini
Semoga engkau jaya dan dinantiDibawah naungan ibu pertiwi.
Wahai kawan-kawankuTeruskanlah perjuanganmu
Agar engkau tetap bersatuMempertahankan negeriku.
(Puisi karya Letkol Inf Suripto)
Pesan Seorang Prajurit
Peringatan HUT ke-50 Dharma Pertiwi Tahun
2014 di Aula Makodam.Kunjungan Wapres RI Budiono dalam rangka peresmian pembangunandouble track kereta api dari Semarang ke Bojonegoro.
Pangdam IV/Diponegoro menghadiri perayaan HUT ke 4
Paragon Semarang.
Pangdam IV/Diponegoro beramah tamah dengan anggota Persit
dalam kunjungan kerjanya di Yon Arhanudse 15.
Pangdam IV/Diponegoro memeriksa pasukan pada Apel Wanita
TNI memperingati Hari Kartini di Solo.
Kunjungan Kerja Pangdam IV/Diponegoro ke PT. Sido
Muncul, Ungaran.
Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo kepada anggota dan Persit Kodim 0714/
Salatiga.
Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro memberikan beasiswa
anak berprestasi pada Peringatan HUT ke 68 Persit Kartika
Chandra Kirana Tahun 2014 di Balai Diponegoro.
Panlihda Calon Tamtama tahun 2014 di Rindam IV/Diponegoro, Magelang.
Tes samapta peser ta seleksi Diklapa II Tahun 2014 bertempat diSMA Taruna Nusantara Magelang.
Audiensi Pangdam IV/Diponegoro dengan Menwa di ruang kerja
Pangdam.
Pangdam IV/Diponegoro menerima audiensi dari RRI Semarang di ruang kerja
Pangdam.
Pangdam IV/Diponegoro meninjau aset tanah Kodam di wilayah
Semarang.
Kunjungan Kerja Kapendam IV/Diponegoro Letkol Arh Elphis
Rudy didampingi Waka Pendam IV/Dip. di Cakra Semarang TV.
“Gropyok Tikus” Anggota Yon Zipur 4/TK bersamamasyarakat di Banyubiru.
MOU antara Suara Merdeka dengan Kodam IV/Dip. di Puri WedariSemarang.
OPSLAT
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 31
Latihan Posko I ini bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan
kemampuan prosedur hubungan kerja
komandan dan staf dalam
merencanakan, mempersiapkan dan
melaksanakan komando pengendali
operasi yang mencakup keterpaduan,
kerjasama dan mengkoordinasikan semua
unsur kelembagaan yang terkait dalam
BPBD, sehingga terwujud keterpaduan,
kesatuan pengendalian operasi yang
efektif, cepat dan tepat sasaran, papar
Danrem 071/Wk Kolonel Ind Edison, S.E,
M.M. pada pembukaan Latihan Posko I
Kodim 0701/Bms “Wijayakusuma
Perkasa Ke XXXVI” TA.2014 yang
berlangsung di Makodim 0701/Bms, (14/
4).
Latihan Posko I Kodim 0701/Bms
“Wijayakusuma Perkasa Ke XXXVI”
TA.2014 dilaksanakan selama tiga mulai
tanggal 14 s.d 16 April 2014 dengan
mengambil tema “Kodim 0701/Bms
melaksanakan tugas bantuan kepada
pemerintah daerah dalam rangka
menanggulangi bencana erupsi gunung
Slamet di wilayah. Hadir pada upacara
Pembukaan Latihan Posko I Kodim 0701/
Bms, Bupati Banyumas Ir. Achmad
Husein beserta pejabat FKPD
Gladi Posko Kodim 0701/Bms
Mekanisme Hubungan Unsur Kelembagaan
Dalam BPBD
Kab.Banyumas, Kasrem 071/Wk, para
Dandim jajaran Korem 071/Wk, para
Kasirem 071/Wk, para Dan/Ka/Pa Balak
Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/
Wk, Kepala BPBD Banyumas, para
Ketua dan organisasi SAR, Dinkes, Satpol
PP, Damkar K ab.Banyumas, para
relawan dan anggota pramuka.
Danrem 071/Wk menyampaikan
sesuai UU RI Nomor 34 Tahun 2014, TNI
memiliki tugas pokok menegakkan
kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 serta melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia.Tugas tersebut dilaksanakan
dalam bentuk tugas operasi militer untuk
perang (OMP) dan tugas operasi militer
selain perang (OMSP). Salah satu tugas
operasi selain perang diantaranya
membantu pemerintah daerah
menanggulangi bencana alam,
pengungsian dan pemberian bantuan
kemanusiaan. Sesuai UU Nomor 24
Tahun 2007, TNI AD terlibat dalam
penanggulangan bencana yang tergabung
dalam organisasi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD). Oleh karena
itu, dalam rangka menanggulangi
bencana tersebut, setiap satuan yang
terlibat perlu selalu meningkatkan
kemampuan dan kualitas tugas dan
perannya. “Aplikasikan latihan Posko ini
dalam persoalan-persoalan mekanisme
prosedur hubungan komandan dan staf,
cara berkoordinasi dengan pemerintah
daerah, BPBD beserta unsur-unsurnya
serta bagaimana cara penang-
gulangannya”, terangnya.
Paparan Danrem 071/Wk Kolonel Ind Edison, S.E, M.M. kepada Bupati Banyumas Ir. AchmadHusein beserta pejabat FKPD Kab.Banyumas pada Latihan Posko I Kodim 0701/Bms “Wijayakusuma
Perkasa Ke XXXVI” TA.2014
Paparan pada pelaksanaan Gladi Posko
( Kodim 0701/Bms )
Foto bersama Kasad, Jenderal TNI Budiman, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo dengan anggota Korem 072/
Pamungkas.
Tes kesehatan pada seleksi calon Tamtama tahun 2014 di
Rindam IV/Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro foto bersama dengan Pengurus
Yayasan Rumpun Diponegoro.
Anggota Pendam IV/Diponegoro melaksanakan latihan
menembak di Lapangan Tembak Paldam.
Foto bersama Pangdam IV/Diponegoro dengan anggota dan Persit Kodim
0733/BS.
Para anggota Persit diharapkan dapat
berperan secara optimal baik sebagai istri
prajurit, anggota organisasi Persit dan
sebagai anggota masyarakat. Sebagai
isteri prajurit, anggota Persit yang bertugas
membina keluarga sangat besar artinya
dalam mendukung kelancaran tugas
suami sehari-hari. Anggota Persit harus
dapat membuat senang dan
membahagiakan suami agar suaminya
mempunyai kinerja yang baik.
Demikian penekanan Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo selaku
Pembina Persit Kartika Candra Kirana
Daerah IV/Diponegoro pada acara
peringatan Hari Ulang Tahun Ke-68
Persit Kartika Candra Kirana, di Balai
Diponegoro Semarang (15/4). Hadir pada
acara tersebut, Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro
Ny. dr. Ita Sunindyo, K asdam IV/
Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan,
para Pembina Persit KCK Koorcab,
Cabang dan Ranting se jajaran PD IV/
Diponegoro, para pengurus dan anggota
Persit KCK se jajaran PD IV/Diponegoro.
Pangdam juga mengingatkan kepada
ibu-ibu tentang pentingnya untuk
senantiasa memperhatikan dan
Persit KCK PD IV/ Diponegoro Peringati HUT ke 68
Anggota Persit Berperan MendukungKinerja Suami
mendahulukan pendidikan putra-putrinya
diatas kepentingan lainnya, karena putra
putri merupakan aset bangsa. Ingat, bekal
yang paling berharga bagi putra-putri kita
bukanlah harta benda, akan tetapi
pendidikan, termasuk pendidikan rohani
keagamaan, sebab apalah arti semua
yang dimiliki kalau tidak didasari dengan
iman dan taqwa.
Selanjutnya terkait peran sebagai
anggota organisasi isteri prajurit
hendaknya dapat memanfaatkan
kesempatan berorganisasi untuk belajar
dan memahami kehidupan suatu
organisasi. Jadikan kehadiran ibu-ibu
dapat membantu menciptakan kondisi
organisasi yang nyaman dan mencapai
sukses bagi pelaksanaan tugas-tugas.
Masalah penting lain yang perlu
mendapatkan perhatian adalah beberapa
aspek yang berkaitan dengan kepedulian
sosial, kemauan kerja, semangat
kebersamaan dan motivasi untuk berbuat
yang terbaik bagi organisasi dengan
didasari keikhlasan dalam mengabdi. Hal
inilah yang kemudian menjadi unsur
penting yang harus selalu
ditumbuhsuburkan di dalam
berorganisasi.
Selain itu, Pangdam juga
mengingatkan segenap anggota Persit
senantiasa dituntut untuk mampu
meningkatkan perannya sebagai anggota
masyarakat. Peran ganda yang harus
dijalankan oleh setiap anggota Persit ini
hendaknya tidak dianggap sebagai beban,
namun sebaliknya agar diterima sebagai
suatu kehormatan dan kebanggaan.
Jadikan Persit, Rumah yang Nyaman
Sementara itu, Ketua Umum Persit
KCK Ny. Wanti Budiman dalam amanat
yang dibacakan Ketua Persit KCK PD IV/
Diponegoro Ny. dr. Ita Sunindyo
menjelaskan bahwa di usianya ke-68
Persit KCK telah mengalami kemajuan-
kemajuan dan menghasilkan karya nyata.
Hal ini tidak terlepas dari peran anggota
Persit KCK yang terus mencurahkan
tenaga dan pikiran untuk menjalankan
dan mengembangkan organisasi.
Ketua Umum Persit KCK berharap
kepada seluruh pengurus dan anggota
Persit untuk menjadikan organisasi Persit
KCK sebagai rumah bagi seluruh istri
prajurit TNI AD. Untuk itu sebagai
anggotanya harus mampu membangun
rumah tersebut menjadi tempat yang
nyaman. Jangan jadikan organisasi ini
sebagai tempat persaingan yang tidak
sehat. Perlakukan sesama anggota Persit
KCK dengan sikap hormat dan saling
menghargai.
Selanjutnya jangan pernah berhenti
dalam menggali i lmu, wawasan,
keterampilan dan kreativitas.
Berlombalah dalam mengejar hal-hal
positif yang dibutuhkan, antara lain nilai
religius, budi pekerti, kepedulian sosial dan
cinta lingkungan.
Hal yang tidak boleh dilupakan,
hendaknya disadari bahwa peran sebagai
istri prajurit tidak berkaitan dengan tugas
kedinasan suami, karena organisasi Persit
KCK pada hakekatnya bukan organisasi
Komando. Oleh karenanya, jangan
campuri urusan kedinasan suami namun
beri motivasi kepada suami agar dapat
melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab.
Kegiatan peringatan HUT ke-68 Persit
Pemenang lomba Volly ball :
Juara I : Persit KCK Koocab Korem 072/Pamungkas,
Juara II : Persit KCK Cabang Yonif 405/SK,
Juara III : Persit KCK Koorcab Korem 074/Wrt. Selanjutnya
Harapan I : Persit KCK Cabang Rindam,
Harapan II : Persit KCK Cabang Slog
Harapan III : Persit KCK Korem 071/WK.
Pemenang lomba joget :
Juara I : Persit KCK Arhanudse-15 Semarang
Juara II : Persit KCK Koorcab Rem 073/Mkt
Juara III : Persit KCK Rindam IV/Diponegoro.
Pemenang lomba kebersihan dan adminstrasi Persit
Juara I : Persit KCK Cabang Yon Zipur 4/TK
Juara II : Persit KCK Cabang Yon Kav-2/Tank
Juara III : Persit KCK Ranting 4 Cabang 10 Rindam IV/Dip
Juara IV : Persit KCK Cabang 35 Dim 0714/Salatiga
Juara V : Persit KCK Koorcab Rem 073/Mkt
Ruang PERSIT
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 3332 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Kartika Chandra Kirana PD IV/
Diponegoro ditandai dengan pemotongan
tumpeng oleh Ketua Persit KCK, Ny. dr.
Ita Sunindyo didampingi Pangdam IV/
Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo selaku
Pembina Persit KCK PD IV/Diponegoro
dan diserahkan kepada Ny. Lili Sutarjo
anggota Koorcab Rem 074/Wrt.
Dalam rangka memperingati HUT ke-
68 Persit, Persit KCK PD IV/Diponegoro
telah melaksanakan beberapa rangkaian
kegiatan diantaranya, ceramah
kesehatan, ceramah bintal, pemberian
bantuan kepada korban banjir dan tanah
longsor, lomba bola volly, lomba
kebersihan dan administrasi, donor
darah, lomba joget, anjangsana dan
ziarah.
Turut memeriahkan pada acara
tersebut tarian Gangnam Style dari Persit
KCK Cabang LIV Arhanudse-15, tarian
Saman dan nyanyian keroncong dari
Persit KCK Cabang LVI Brigif 4/DR, serta
hiburan tarian kuda lumping dari anak
anggota Yonif 400/Raider.
Pada kesempatan tersebut Pangdam
didampingi Ketua Persit KCK PD IV/
Diponegoro menyerahkan hadiah kepada
para juara lomba dan penyerahan
bingkisan sebagai tali asih kepada
Warakawuri. Dalam rangka HUT ke-68,
Persit KCK PD IV/Dipongeoro
melaksanakan lomba volly, lomba joget,
lomba kebersihan dan administrasi Persit,
anjangsana ke PA Gatot Soebroto dan
ziarah ke TMP Giri Tunggal. (GD)
Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo
Anggota Persit
Pemotongan tumpeng oleh Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro Ny. dr. Ita
Sunindyo didampingi Pangdam IV/Diponegoro dan Wakil Ketua Persit KCK
Ruang PERSIT
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 3534 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Seluruh anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang
XXXVIII Kodim 0717 /Pwd mengikuti peringatan Hari Jadinya
ke-68 tahun di Aula Makodim (4/4). Dalam sambutannya
Dandim 0717/Pwd Letkol Inf Jaelan mengatakan Persit adalah
suatu organisasi untuk mewadahi istri-istri Prajurit yang
mempunyai peran yang sangat besar dalam pengabdian kepada
Bangsa dan Negara, Peran Persit sangatlah dibutuhkan untuk
mendorong tugas suami dalam membela Keutuhan NKRI yang
kita cintai.
Ketua Cabang XXXVIII Ny. Cahyani Kirana Bhakti Jaelan
berharap semoga dalam usia yang ke-68 , Persit Kartika Candra
Kirana lebih dapat meningkatkan kwalitas pengabdian dan
kinerja bagi kepentingan Organisasi, guna mewujudkan
pengabdian seiring dengan usia Organisasi yang semakin
Dewasa.
Pada kesempatan tersebut diserahkan hadiah kepada
pemenang pertandingan Volli antar Ranting se Kodim, dengan
Juara I, Ranting 15/Karangrayung, Juara II, Ranting 11/Sulursari,
Juara III Ranting I Makodim, Juara IV Ranting II/ Purwodadi,
masing masing juara mendapatkan Tropy dan bingkisan dari
Komandan Kodim dan Ketua Persit Cabang XXXVIII. Selain
itu, juga Dandim 0717/Pwd memberikan Bantuan kepada janda
Wara Kawuri. (Kodim 0717/Pwd)
Persit Berperan
Mendorong Tugas Suami
Ketua Persit Kar tika Chandra Kirana Koorcabrem 072/
Pamungkas Ny. Tri MS. Fadhilah dan pengurus Dharma Per tiwi
melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) KusumaNegara Yogyakar ta, dalam rangka memperingati HUT Ke-68 Persit
KCK dan HUT Ke-50 Dharma Pertiwi, Yogyakar ta, Rabu(2/4).
Ziarah rombongan dipimpin oleh Ketua Persit Koorcab,
rangkaian kegiatan melaksanakan penghormatan, peletakan
karangan bunga dan tabur bunga di makam Pangsar JenderalSudirman yang ada di Taman Makam Pahlawan.
Ketua Persi t KCK Koorcabrem 072/Pamungkas ,
menyampaikan bahwa kegiatan ziarah di makam pahlawan ini
dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah
berjuang untuk bangsa dan Negara. Selaku Istri Prajurit yangmendampingi suami sudah sepantasnya harus menghargai dan
menghormati jasa-jasa para Pahlawan, tanpa peran para
pahlawan tentunya negara kita tidak dapat seperti sekarang ini.
Sebagai generasi penerus bangsa kita wajib meneruskan cita –
cita perjuangan bangsa.Selesai melaksanakan Ziarah dilanjutkan dengan anjang
sana ke Rumah Sakit Harjo lukito dan Rumah Sakit TNI AD.
Dalam rangka HUT Persit ke 68 ini Persit melaksanakan beberapa
kegiatan diantaranya Lomba Kasti, Lomba yel yel dan lomba
Lurik serta anjang sana ke rumah sakit dan panti jompo(Penrem072/PMK)
HUT Persit KCK ke 68 dan
Dharma Pertiwi ke 50
Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Kodim 0720/
Rembang memperingati HUT ke 68 Persit, bertempat di Gedung
Manunggal Kodim 0720/Rembang (7/4). Tasyakuran dihadiri
oleh Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Wawan Indaryanto Spd,Ketua Persit KCK Cabang XLI Ny. Atik Wawan Indaryanto, para
Danramil didampingi Ketua Persit Ranting jajaran Cabang XLI
Kodim 0720/Rembang beser ta segenap pengurus dan
anggota.
Dalam sambutannya Ketua Persit Kar tika Chandra KiranaCabang XLI Ny. Atik Wawan Indaryanto menyampaikan bahwa
momentum peringatan ulang tahun ini hendaknya dapat
dijadikan sebagai wahana untuk melakukan evaluasi dan
mawas diri terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah
dilakukan. Peringatan hari ulang tahun hendaknya tidak
dipandang sebagai kegiatan rutin dan seremonial semata, tetapijustru waktu yang tepat untuk memberikan makna yang lebih
dalam mengambil hikmah ulang tahun serta mengukur sejauh
mana pengabdian yang telah dilakukan untuk memajukan
organisasi Persit yang kita cintai.
Sementara itu Dandim 0720/Rembang Letkol Inf WawanIndaryanto S.Pd dalam sambutannya mendoakan semoga
Persit bisa lebih maju. Diakui keberadaan Persit telah mampu
mewujudkan visi dan misinya untuk membangun semangat
kebersamaan serta semangat kekeluargaan segenap anggotanya
dalam bermacam kegiatan sosialnya guna meningkatkankesejahteraan anggotanya. (Kodim 0720/Rembang)
Peringatan HUT Sebagai
Wahana Evaluasi
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-68 PersitKartika Chandra Kirana, Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip
mengadakan Ziarah dan Anjangsana. Ziarah berlangsung di Taman
Makam Pahlawan Tanjung Nirwana Purwokerto dipimpin Ketua
Persit KCK Koorcabrem Ny. Edison (2/4). Kegitan diikuti Wakil Ketua
Persit KCK Koorcabrem, Ny. A.Zaky Basuki Rahmat, para KetuaPersit, Wakil Ketua Persit ser ta Pengurus Persit KCK Cabang dan
Ranting jajaran Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip serta anggota
Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip.
Ny. Edison menyampaikan kegiatan ziarah dalam rangka
memperingati HUT Ke-68 Persit KCK merupakan wujud dankepedulian Persit untuk menghormati dan mengenang jasa para
pahlawan yang telah gugur mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang kita cintai. Selain itu sebagai wujud
penghormatan terhadap jasa perjuangan para pendahulu yang telah
mengorbankan jiwa dan raganya tanpa pamrih demi tetap tegaknyaNKRI. Oleh karena itu, ziarah memiliki nilai historis yang harus
dilaksanakan dengan ketulusan dan keikhlasan bagi Persit KCK
khususnya Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip.
Pada hari yang sama, dilaksanakan Anjangsana di Rumkit Tk-
III Purwoker to, menjenguk Keluarga Besar TNI maupun masyarakatyang sakit. Pada kesempatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcabrem
menyerahkan bantuan sebagai tanda tali asih bagi pasien yang
dikunjungi. (Korem 071/WK)
Ziarah Dan Anjangsana
Hut Ke-68 Persit KCK
Dalam rangka memperingati HUT ke-68 Persit, PersitKCK Cabang LVI Brigif-4/Dewa Ratna melaksanakan
ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Puro Kusumo
Negoro Tegal (2/4).Dalam ziarah tersebut diharapkan anggota Persit
dapat memahami dan mengingat jasa-jasa para Pahlawanyang berkorban dengan harta dan nyawa untuk
mencapai kemerdekaan. Sebagai orang tua hendaknya
mampu memotivasi anak menjadi pribadi yang mantap,beragama, bermoral dan menjadi anggota keluarga yang
baik guna melanjutkan Kemerdekaan NKRI.Dalam kegiatan tersebut Ketua Persit KCK Cabang
LVI, Ibu Ratna Iwan Ma’ruf menabur bunga diikuti oleh
seluruh anggota Persit dari Brigif-4/DR.(Brigif-4/DewaRatna)
Persit KCK Cab LVI Brigif-4/PD IV/Diponegoro
Berziarah Ke TMP Puro
Kusuma Negoro
Persit Kar tika Chandra Kirana XXII Kodim 0712/Tegal
menggelar sosialisasi sekaligus pelatihan administrasi bagianggotanya (31/3). Pelatihan diikuti 138 anggota Persit terdiri semua
Istri Prajurit Dilatih
Administrasi
seksi dari ranting 01 sampai 23, meliputi sekretaris, bendahara,
bidang organisasi, sosial budaya dan ekonomi.
Ketua Persit KCK Cabang XXII Ny. Rita Jefson Marisano
Simanjuntak yang bertindak selaku instruktur pelatihan mengatakanSosialisasi administrasi dilakukan untuk menyamakan pelaporan
dari cabang sampai Ranting. Pelatihan ini menindaklanjuti hasil
kunjungan pengurus Persit PD IV/Diponegoro, yang
menginstruksikan agar dalam membuat laporan harus sesuai buku
petunjuk teknis yang dikeluarkan dari pengurus pusat. Pelatihanadministrasi selain sebagai ajang silaturahmi, setidaknya bisa
memberi masukan pada istri prajurit tentang organisasi. Mudah-
mudahan bisa menjadi bekal istri prajurit dalam memajukan
organisasi, dan bisa mendukung suami dalam melaksanakan tugas
di wilayah Teritorial Kodim 0712/Tegal.Dalam menyambut HUT Persit ke 68, Persit Kodim 0712/Tegal
telah melakukan donor darah, anjangsana ke rumah warakawuri,
pembagian paket sembako kepada penarik becak yang mangkal di
depan markas. Puncak peringatan HUT Persit KCK berlangsung 3
April 2014 yang diisi siraman rohani dan doa bersama istri prajurituntuk keselamatan, keberkahan dan perlindungan sang suami
dalam mengemban tugas mempertahankan NKRI. (Kodim 0712/
Tegal)
Penutupan Dikmata Gel II Tahap I TA 2013
Pangdam : Bongkar Mafia Werving
berita satuan
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 3736 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Guna memantapkan pemahaman, keterampilan dan
penerapan pembinaan teritorial, Korem 074/Warastratamamenggelar Transfer of Training (ToT) Binter Perwira Korem
074/Wrt TA. 2014 di Gedung Warastratama Surakarta (1/4).
Kegiatan ToT berlangsung selama 4 hari, diikuti 200 peserta yang
Korem 074/ Wrt Gelar ToT
Bekal Pengetahuan Bagi Kader
Pelatih Binter
Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf
Stephanus Tri Mulyono membuka Latihan
Posko I dari empat Kodim yang dipusatkandi halaman Kodim 0714/Salatiga (15/4).
Hadir dalam acara tersebut, para Dandim
jajaran Rem 073/Makutarama, para Kasi
Rem 073/Makutarama, Kajari Kab.
Semarang, Wakil Bupati Semarang,Kapolresta Salatiga dan Waka Polres
Semarang.
Danrem mengatakan kegiatan latihan
sebagai ajang bagi para prajurit untuk
menguji dan mengaplikasikan kemampuanyang dimiliki. Gladi ini juga telah menjadi
kebutuhan mendesak, terutama dihadapkan
kepada tantangan tugas ke depan yang
Korem 073/Mkt
4 Kodim
Melaksanakan
Latihan Posko
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo geram karena
masih ada mafia (werving) dalam proses rekruitmen calon prajurit TNI
AD. Mafia werving tersebut ibarat orang yang menembak dari atas
kuda yakni mengambil uang yang diminta jika korbannya lolos. Jika
gagal, uang dikembalikan tanpa dipotong sedikitpun.
Pangdam menyampaikan hal itu usai menutup Pendidikan
Pertama (Dikmata) TNI AD Gelombang II Tahap I TA 2013 Kodam IV/
Diponegoro di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Gombong Kebumen,
Sabtu (12/4). “Tertipu jika membayar karena mafia werving tidak
melakukan apa-apa untuk meluluskan korbannya. Kalau lulus, itu
karena memang memenuhi syarat”, tandasnya.
Proses seleksi ditegaskan dilakukan secara transparan dan obyektif
dengan tidak ada pungutan sedikitpun. Pemberantasan mafia werving
juga terus dilakukan. Bahkan sudah ada anggota Kowad yang
ditangkap karena menipu hingga ratusan juta rupiah. Karena itu,
Pangdam mengajak segenap masyarakat untuk bekerjasama
membongkar praktek mafia werving dengan melaporkan jika
mengetahui.
Kali ini Secata Gombong meluluskan 434 siswa dengan lulusan
terbaik Prada Muchlis dari Sukoharjo. Mereka menjalani pendidikan
Secata selama 5 bulan dan berhak menyandang pangkat Prajurit Dua
(Prada). Minat generasi muda menjadi TNI melalui Secata sangat
besar. Selain ada ribuan pendaftar, tidak sedikit pula yang berulang
mendaftar sampai 7 kali bahkan 11 kali baru diterima. (GD)
semakin berat dan kompleks. Latihan Posko I dilaksanakan di Kodim 0714/Salatiga,Kodim 0715/Kendal, Kodim 0716/Demak dan Kodim 0717/ Purwodadi.
Dengan dilaksanakannya Posko I ini tentu akan memberikan pengalaman dan
gambaran kepada para komandan dan staf serta para prajurit dalam menerapkan
proses pengambilan keputusan melalui prosedur hubungan komandan dan staf,
menguji protap satuan, komando dan pengendalian operasi serta penerapan sistemkomunikasi dan gelar posko dalam berbagai situasi. (Penrem 073/Makutarama)
terdiri Danramil, Pasi Kodim dan
Satdisjan Jajaran Korem 074/
Warastratama.Komandan Korem 074/
Warastratama Kolonel Inf Mulyo
Aji, MA dalam amanat tertulis yang
dibacakan Kepala Seksi Operasi
Korem 074/Warastratama LetkolInf R.Rudi MD mengatakan bahwa
kegiatan ToT merupakan salah
satu kebijakan program latihan
Satuan Komando Kewilayahan
dalam pembinaan kemajuanteritorial. Melalui kegiatan ToT
diharapkan mampu memberikan
bekal pengetahuan dan
keterampilan serta menyiapkan
Perwira Satkowil sebagai KaderPelatih Binter, dalam
melaksanakan pelatihan Binter
secara tersebar di Kodim-kodim
jajaran Korem 074/Warastratama.
Sasaran kegiatan adalahaparat kewilayahan dapat
memahami dan mengimplementasikan Sikap Teritorial dan Lima
Kemampuan Teritorial dalam pelaksanaan tugas selaku Aparat
Komando Kewilayahan. Hadir pada acara pembukaan Transfer of
Training Korem 074/Wrt antara lain Para Dandim, Danyonif 408/Sbh, dan Dan/Ka/Pa Satdisjan Jajaran Korem 074/Warastratama.
(Penrem 074)
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E,
M.M. didampingi Kasipersrem Letkol Inf L.Cahyo
Tyas Sekti berkunjung ke Uskup Gereja Katedral
Pur wokerto Mgr Sunarko.SJ dan Kepala
Perwakilan Suara Merdeka wilayah Banyumas
Djoko Manto Isparwoto (7/4). Danrem
menyampaikan kunjungannya adalah untuk
mempererat tali silaturahmi, mempererat
hubungan baik antar umat beragama di wilayah
dan sebagai wahana memperkenalkan diri kepada
pimpinan umat beragama di wilayah jajaran
Korem 071/Wk.
Uskup Gereja Katedral Purwokerto Mgr
Sunarko, SJ menyampaikan agar TNI terus maju
bersama komponen bangsa mempertahankan dan
menjaga NKRI, menggiatkan penghijauan, irigasi
dan melaksanakan TMMD di wilayah. Selain itu,
mempererat hubungan dengan seluruh umat beragama melalui
FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang ada di wilayah-
wilayah. Dikatakan, Visi FKUB yakni pemberdayaan cinta kasih
antar sesama, dan misi nya saling bertemu dan berhubungan,
saling membantu, berkenalan, saling menghormati dan saling
menolong.
Danrem 071/Wk menambahkan harapan Uskup terhadap
TNI telah dilaksanakan, menjaga dan mempertahankan
Korem 071/Wk
Anjangsana Ke Keuskupan Purwokerto
keutuhan NKRI, penghijauan, irigasi, TMMD maupun kerukunan
umat beragama. Mempertahankan dan menjaga keutuhan
NKRI merupakan kewajiban TNI dan bahkan mutlak, TNI
bersama komponen bangsa lainnya wajib dan turut serta
menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI. TNI telah
melaksanakan kegiatan penghijauan seperti di wilayah Kodam
IV/Dip melalui Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat.
(Korem 071/WK)
berita satuan
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 3938 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Sebanyak 444 personel Kodim 0705/
Magelang mengikuti Uji Trampil Perorangan Jabatan
di halaman Makodim 0705/Magelang (16/4). Tujuan
dilaksanakannya UTPJ adalah untuk meningkatkan
efektifitas satuan, dengan cara menguji kemampuan
dan keterampilan personel sesuai dengan tingkat
keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan secara
umun.
Kapten Arm Mashudi Pitoyo selaku Pasi
Pamops UTPJ menekankan agar kegiatan tersebut
hendaknya sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas sehari-hari sesuai tugas dan tanggung jawab
jabatannya.
“Dengan dilaksanakannya UTPJ, kami selaku
Babinsa jadi tahu tentang tugas dan cara
mengatasinya, walaupun kadang ada sedikit kendala
dan dinamika di lapangan” ujar Serda Suyitno,
UTPJ Prajurit Kodim 0705/Mgl
Menguji Kemampuan dan
Keterampilan Personel
Danyonif 407/PK Letnan Kolonel Inf Riza
Anom Putranto, S.I.P sebagai Irup Upacara
kenaikan pangkat anggota Yonif 407/PK
periode 01 April 2014 di lapangan upacara
Mako Yonif 407/PK (2/4). Mereka yang naik
pangkat terdiri dari : 5 Perwira, 8 Bintara dan
10 Tamtama.
Danyonif 407/PK mengatakan dengan
naiknya pangkat berarti tugas dan tanggung
jawab yang diemban juga akan semakin
bertambah, oleh karena itu agar lebih
meningkatkan kemampuan.
Pada kesempatan yang sama Danyonif
407/PK juga mengundang anak-anak Yatim
Piatu Panti Asuhan Darul Farroh Desa
Harjosari Kidul Kec. Adiwerna Kab.Tegal
dengan memberikan santunan kepada 25
orang sebagai wujud syukur atas kenaikan
pangkat yang di berikan oleh Komando Atas.
(Yonif 407/PK).
Yonif 407/PK
Kenaikan Pangkat Dan Santunan Anak
Yatim Piatu
Korem 071/WK
Distribusikan Kendaraan Dinas
Burhanuddin beserta anggota Persit lainnya
bertempat di Aula Makodim 0721/Blora (1/4).
Kasdim dalam sambutannya
menyampaikan kenaikan pangkat
mengandung makna yang sangat mendalam,
serta menjadi suatu kebanggaan dan
kehormatan tersendiri bagi Prajurit dan PNS
beserta keluarganya. Kenaikan pangkat
bukanlah pemberian dari negara dan bukan
pula turun secara otomatis, tetapi melalui
proses perjalanan karier, yang meliputi
penelitian administrasi, test kesegaran jasmani
ser ta keputusan Komando, dalam hal ini
Komandan Kodim 0721/Blora. Oleh karena
itu kenaikan pangkat menuntut kedewasaan
dalam berfikir, profesional, tanggung jawab
serta meningkatkan kinerja dalam mengemban
tugas Satuan.
Seusai upacara, dilanjutkan ucapan selamat kepada
prajurit dan PNS yang telah naik pangkat oleh Kasdim,
diikuti para anggota jajaran Makodim 0721/Blora. Semoga
dihari yang cukup mengembirakan ini, Tuhan Yang Maha
Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat taufiq dan
hidayahnya amin. (Dim 0721/Blora)
Kodim 0721/Blora
Menuntut Kedewasaan Berpikir
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E, M.M. menyerahkan 799motor dinas kepada para Babinsa di jajaran Korem 071/Wk
Bintara yang baru setahun menjabat sebagai Babinsa di wilayah
Kodim 0705/Magelang. (Serka Sakimun, Dim 0705/Mgl)
Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Burhanuddin, ST
memimpin Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat bagi
personel Kodim 0721/Blora, di antaranya 1 Perwira, 18
Bintara, 14 Tamtama dan 10 PNS. Upacara diikuti para
Perwira, perwakilan anggota yang ditunjuk, Wakil Ketua
Persit KCK Cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Tanti
Korem 072/Pmk melaksanakan kegiatan Transfer of
Training Binter kepada seluruh Danramil dan Pasi Ter Kodimjajaran Korem 072/Pmk bertempat di Makorem 072/Pmkdari tanggal 16 s.d 19 April 2014. Hadir dalam kegiatan
tersebut Kasrem 072/Pmk Kol. Inf Hardian Achmadi S.E,para Kasi 072/Pmk dan Komandan satuan jajaran korem
072/Pmk.Kegiatan dimaksudkan untuk membentuk Perwira
Kader Pelatih Binter di jajaran Korem 072/Pmk, dimana
nantinya dapat memberikan pembekalan kepada aparatteritorial atau Babinsa yang ada di wilayahnya, sehingga
dalam pelaksanakan tugas para Babinsa sudah mempunyaibekal ilmu yang cukup untuk diterapkan di masyarakat.
Tot Binter Korem 072/Pmk
Membentuk Kader Pelatih Binter
Dalam sambutannya Danrem 072/Pmk Brigjen TNI M.SFadhilah mengatakan dengan adanya kegiatan Transfer ofTraining Binter ini diharapkan penguasaan terhadap tugas
Komando Kewilayahan tidak hanya akan memperlancarkegiatan teritorial di wilayah, tetapi juga diharapkan dapat
memberikan suatu kepastian langkah bagi para aparatpelaksana sehingga tidak ragu-ragu dalam melaksanakantugasnya. (Penrem 072/Pmk)
berita satuan
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 4140 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Guna mendukung pelaksanaan TMMD
Sengkuyung Tahap I TA 2014 di Desa Blimbing Kec.Kandangan Kab. Temanggung, Kodim 0706/
Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pra TMMD,
sehingga proyek sasaran TMMD nantinya dapat
tercapai. Hal tersebut disampaikan Letkol Inf
Ganardyto Herry K disela-sela kegiatan karya bhaktiPra TMMD.
Kegiatan karya hakti Pra TMMD dilaksanakan
setiap hari dan telah dilaksanakan pada awal bulan
April oleh 40 anggota TNI dan 65 masyarakat,
kegiatan tersebut akan dilaksanakan sampai denganpelaksanaan kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan
pada minggu kedua bulan Mei mendatang.
Sasaran Pokok Fisik berupa Pembangunan
jembatan P. 11 m x L. 3.50 m x T. 6 m. Latar belakang
dipilihnya Desa Blimbing Kecamatan KandanganKabupaten Temanggung sebagai lokasi TMMD
Sengkuyung Tahap I TA 2014 karena merupakan desa
yang cukup terpelosok terletak kurang lebih 15 km
dari Kantor Kecamatan Kandangan dan 25 km dari
pusat Pemerintahan Kabupaten Temanggung.Jembatan yang direncanakan dibangun adalah
jembatan yang menghubungkan Ds. Blimbing Kec.
Kandangan dengan Ds. Karangseneng Kec.
Gemawang. Jembatan tersebut dapat menunjang
kegiatan perekonomian dan jalan anak sekolah dariDs. Blimbing Kec. Kandangan dengan Ds.
Karangseneng Kec.Gemawang, yang merupakan
potensi hasil bumi Kopi, jahe, sengon laut dan
beberapa jenis palawija lainnya. (Kodim 0706/Tmg)
Pra TMMD Sengkuyung Kodim 0706/Tmg
Pembuatan Jembatan
Penghubung Antar Desa
Ratusan rumah di lima desa wilayah Kecamatan Guntur rusak setelah diterjang puting beliung Jumat (4/4). Desa yang
diterjang antara lain Desa Tlogorejo, Bumiharjo, Turitempel, Sidorejo dan satu orang warga desa atas nama Rukayah
meninggal akibat tertimpa atap rumah di desa Trimulyo.
Dandim 0716/Demak Letkol Inf Ari Aryanto memerintahkan personel Kodim 0716/Demak untuk segera membantu
memperbaiki tujuh rumah yang ambruk dan ratusan rumah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang.
(Serda Yudha W.)
Angg Kodim 0716/Dmk dan Masyarakat
Perbaiki Rumah Rusak Korban Puting Beliung
Koramil 03/Mojotengah, Wonosobo
Ajak Mapala dan Pramuka
Peduli Lingkungan
Danramil 03/Mojotengah Kapten Inf Tukul mengajak Mapala
dan Pramuka Unsiq Wonosobo untuk ikut berperan aktif
melestarikan lingkungan dengan mengadakan berbagai
pelatihan penyelamatan lingkungan, yang berlangsung selama
2 hari di Aula Koramil Mojotengah. (Koramil Mojotengah)
300 orang anggota dari Kodim 0713/
Brebes melaksanakan latihan menembak
senjata ringan bertempat di lapangan
tembak Yonif 407/PK Ujungrusi Adiwerna
Kab. Tegal (3/4). Latihan menembak
dilaksanakan selama 2 hari dan rutin
dilaksanakan dalam setiap 3 bulan sekali
Latbak Anggota Kodim 0713/Bbs
Latihan Menembak Untuk Memelihara Kemampuan
mm dan Pistol FN-46 Call 9 mm.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf
Cahyadi Imam Suhada yang meninjau
latihan mengatakan latihan menembak
ini bertujuan untuk memelihara
kemampuan prajurit dalam menembak
senapan laras panjang dengan sasaran
mampu menembak pengelompokan jarak
100 meter dengan 2 sikap yaitu sikap
tiarap dan duduk serta menembak pistol
dengan sasaran mampu menembak
pengelompokan jarak 25 meter dengan
sikap berdiri dan diharapkan prajurit
Kodim 0713/Brebes mampu dan mahir
serta mendapatkan nilai yang baik dalam
menembak “.
Walaupun kita di Satuan Teritorial
bukan Satuan Tempur tetapi sikap
prajurit dan kemahiran dalam menembak
tetap harus terbina dan terjaga agar
dalam segala tugas dapat dilaksanakan
dengan baik dalam rangka menunjang
tugas pokok satuan tambah Pasi Ops
Kodim 0713/Brebes Kapten Arm Komari.
(Kodim 0713/Brebes)
ini bertujuan agar para prajurit tetap
terjaga kemahirannya dalam menembak
walaupun di Satuan Teritorial. Latihan
menembak dilatihkan cara menembak
sasaran yang benar dalam tiga sikap
yaitu sikap tiarap, sikap duduk dan sikap
berdiri dengan Senjata SS1 V1 Call 5,56
Kodim 0727/Karanganyar
Gelar Kesegaran Jasmani
Anggota Kodim 0727/Karanganyar melaksanakan tes Garjas
periode I Tahun 2014 terpusat di alun-alun Kab. Karanganyar. TesGarjas terdiri Kesjas A yaitu lari 3.200 m, Kesjas B terdiri dari pull
up, sit up, push up dan shutlle run serta renang militer 50 m.
Dandim, Letkol Inf Eddy Basuki menyampaikan, kegiatan yang
secara periodik dilaksanakan digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan jasmani para Perwira, Bintara dan Tamtama sebagaiupaya pembinaan dan peningkatan jasmani dalam mendukung
pelaksanaan tugas pokok serta untuk pembinaan karier, dan salah
satu syarat mutlak bagi seluruh prajurit untuk jenjang naik pangkat,
menduduki jabatan atau sekolah lanjutan. ([email protected])
Koramil 07/Ngrampal
Pengecoran Jalan
Brigif-4/DR
Normalisasi Sungai
Kaliwadas
Anggota Koramil 01/Sragen bersama Aparat
Pemerintah Desa dan warga Ds Sine melaksanakan Karya
bhakti pembersihan lingkungan bertempat di Kampung
Sine RT 01/IV Kelurahan Sine Kecamatan Sragen (5/4).
Sasaran karya bhakti adalah pembuatan Talud.
Kegiatan Karya Bhakti dimaksudkan untuk dapat
menumbuhkan semangat nilai-nilai persatuan dan kesatuan
serta dapat memotifasi masyarakat dalam bergotong
royong membangun lingkungan yang lebih baik dan dapat
menjalin hubungan yang lebih positif dalam
mengoptimalkan kegiatan Binter sehingga para anggota
Koramil 01/Sragen dapat lebih mengenal kondisi wilayah
lingkungan masing-masing. (Koramil 01/Sragen)
Koramil 01/Sragen
Karya Bhakti Pembuatan Talud
Karya Bhakti TNI Koramil 02/Limpung TA. 2014 dengansasaran pelebaran jalan desa Sembung sepanjang + 1000 Myang pengerjaannya melibatkan 200 orang terdiri dari TNI,Polri, PNS, perangkat desa dan warga masyarakat DesaSembung Kec. Banyuputih Kab. Batang .
Danramil Limpung, Kapten Inf Sugito menjelaskankegiatan Karya Bhakti TNI disamping untuk memupuk danmempererat kemanunggalan TNI-Rakyat juga sebagai wujudnyata dari implementasi “Sumpah Prajurit” dimana anggotaTNI dituntut untuk peka dan tanggap terhadap kesulitan yangdihadapi rakyat serta bertindak cepat dan tepat untukmengatasinya.
Karya bhakti ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagimasyarakat sekitarnya khususnya bagi warga desa Sembungdan menunjang kelancaran roda perekonomian desa setempatsehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.(Koramil 02/Limpung)
Karbhak Koramil 02/Limpung
Pelebaran Akses Jalan Desa
Sembung
berita satuan
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 4342 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Danramil 07/Ngrampal Kapten Arm Suparno beserta
Muspika Kec. Ngrampal dan anggota Koramil 07/
Ngrampal dan Masyarakat melaksanakan Karya
Bhakti pengecoran jalan sepanjang 450 m, lebar 3 m
tebal 10 cm, bertempat di Dukuh. Ngampunan Desa
Kebonromo, Kec. Ngrampal (15/4).
Normalisasi Sungai Kaliwadas dijantung Kota Slawi menjadi
kegiatan pokok Karya Bakti Perkotaan Tahap I Brigif-4/DR.Kegiatan selama 21 hari dibuka oleh Dan Yonif 407/Padma
Kusuma, Letkol Inf Riza Anom mewakili Komandan Brigif-4/DR
Kolonel Inf. Iwan Ma’ruf Zaenudin melalui upacara di halaman
Gedung Rakyat Slawi. Alur sungai yang dinormalisasi sepanjang
1.500 m. Selain itu juga akan membangun talut sepanjang 40 mtinggi 2 m yang dibangun anggota Brigif-4/DR bersama warga
Kelurahan Slawi Kulon. Hadir dalam acara tersebut Bupati Tegal
Enthus Susmono. (Brigif 4/DR)
Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2014 TKKartika III-3 Pudakpayung Semarang mengadakan gerak jalan
sehat dengan tema “Kartini Sehat Ceria”. Kegiatan dilaksanakan
tanggal 20 April 2014 diikuti 500 orang terdiri dari siswa TK,
para alumni dan keluarga. Acara dibuka oleh Ketua Yayasan
TK Kar tika III-3, Ny. Glorya Luhut Bernandus Sidabariba.Sebe lum kegiatan d imula i , s i swa TK Kar t i ka I I I -3
memperlihatkan kebolehannya memainkan drum band. Gerak
jalan sehat start dari pintu gerbang TK dan finish di halaman
Sekolah TK Kartika III-3 menempuh jarak 4 km.
Peringatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada RA.
Kart in i yang te lah ber jasa dalam memperjuangkan danmemajukan pendid ikan, se la in i tu juga da lam rangka
mempromosikan TK Kartika III-3 kepada masyarakat sekitar
menjelang penerimaan siswa baru, kata PNS Sunarti,S.Pd.,
Kepala Sekolah TK Kartika III-3 Pudakpayung.
Usai jalan sehat dilanjutkan pentas tari massal oleh siswaTK Kartika III-3, lomba menyanyi dan pengundian door prize.
Ketua Yayasan TK Kar tika III-3 mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berpesan
Denintel Dam IV/Dip.
Peringatan Hari Kartini di TK Kartika III-3 Pudakpayung
agar momentum ini dijadikan ajang silaturahmi antara pihak
sekolah, siswa, wali murid, alumni dan masyarakat sehingga
terjalin hubungan yang harmonis dalam rangka memajukanTK Kartika III-3 dimasa yang akan datang. (Deninteldam IV/Diponegoro)
Memperingati hari jadi kota Semarang ke 467 jatuh pada
tanggal 2 Mei 2014 menjadi momentum yang sangat penting
bagi Pemkot Semarang dan seluruh warga masyarakat termasuk
di dalamnya Kodim 0733/BS Semarang. Mensinergikan
program pembangunan dan pemerataan pembangunan dengan
skala prioritas diberbagai bidang al: bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi kerakyatan yang merupakan bagian
dari Sapta Program Kota Semarang adalah upaya mewujudkan
kesejahteraan masyarakat Kota Semarang. Sebagai
implementasi mewujudkan keinginan tersebut, Pemkot
Semarang melalui panitia peringatan hari jadi ke 467 Kota
Semarang dengan tema “BERSAMA MASYARAKAT,
SEMARANG SEMAKIN SEJAHTERA” dan menyelenggarakan
serangkaian kegiatan antara lain : Lomba, Pameran, Seni dan
Budaya, Ziarah serta Hiburan Rakyat. Salah satu rangkaian
kegiatan hari jadi Kota Semarang, yaitu Semarang Bersholawat.
Dalam acara tersebut walikota Semarang Bpk Hendrar Prihadi
SE MM, mengundang ustdaz kharimatis yaitu KH Habib Luthfi
Bin Ali Yahya dan Habib Syech yg akan memimpin pengajian
dan sholawat.
Dalam kegiatan ini Komandan Kodim 0733/BS, Letkol
Kav Dicky Armunantho Mulkan SIP, dalam rangka mendukung
hari jadi Kota Semarang ini melibatkan sebanyak 467 anggota
ikut melaksanakan kirab start dari Tugumuda Jln Pandanaran
finish di Simpanglima dengan membawa bendera merah putih
sejumlah 467 yang melambangkan hari jadi Kota Semarang.
Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kodim
0733/BS SMG dalam rangka mendukung program Pemkot
begitu juga sebaliknya.
Sinergitas ini bisa terjalin sangat harmonis karena
pemimpin kedua institusi tersebut saling menyadari bahwa saling
membantu dan bekerja sama adalah sesuatu yang mutlak untuk
dilakukan. Dandim berharap agar kerjasama yang baik dan
positif ini bisa terus dijaga dan dilestarikan oleh siapapun
Dandim dan Walikotanya, sehingga salah satu tujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota Semarang bisa
terwujud. (Sintel Dim 0733 BS/Semarang)
Sinergitas Kodim 0733/BS dan
Pemerintah Kota Smg.
berita satuan
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 4544 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Korem 072/Pamungkas dan Jajarannya mengikuti kegiatan donor
darah, bertempat di Ballroom-Grand Zuri Hotel Jln. P. Mangkubumi
Yogyakarta, Minggu (13/4). Kegiatan donor darah ini merupakan acara dalam
rangka HUT 4 Media (Mingguan Minggu Pagi, Koran Merapi Pembaruan,KR Radio dan KRjogja.com).
Menurut Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI MS. Fadhilah yang
diwakili oleh Kapenrem 072/Pamungkas Mayor Inf M. Munasik menjelaskan
kegiatan donor darah ini merupakan partisipasi menyambut HUT 4 Media
(Mingguan Minggu Pagi, Koran Merapi Pembaruan, KR Radio danKRjogja.com).
Dalam kegiatan donor darah ini diikuti oleh seluruh personil dari
Korem 072/Pamungkas dan jajarannya. Kegiatan donor darah berhasil
mengumpulkan hampir 60 kantong darah.(Penrem072/PMK)
Korem 072/Pamungkas
Donor Darah HUT 4 Media
Anggota Kodim 0724/Boyolali dan Minvetcad IV/30
menerima penyuluhan terpadu masalah Hukum dan Bintal
oleh Kapten Chk Handoyo, SH dari Kumdam IV/Diponegoro
dan Mayor Inf Imam Thabrani dari Bintaldam IV/Diponegoro
di Sasono Mulyo Wiguno (Semar Resto) Mojosongo Boyolali.Dandim Letkol Kav Topri Daeng Balaw mengharapkan
seluruh peserta agar dapat menghindari segala bentuk
pelanggaran yang terjadi dilingkungan TNI AD khususnya di
wilayah Boyolali. Mental dan moral serta etika maupun
kejuangan kita dapat terpelihara dengan baik. (Kodim 0714/Boyolali)
Kodim 0714/Byl
Penyuluhan Hukum Terpadu
L i m aB e l a s
anggota TNI
AD Kodim
0 7 0 7 /
Wonosobon a i k
p a n g k a t
d a l a m
upacara di
Aula Kodim.M e r e k a ,
terdiri dari
Pelda ke
Peltu (2
orang), Serma ke Pelda (8 orang), Serka ke Serma (1 orang), Sertuke Serka (3 orang) dan Kopda ke Koptu (1 orang).
Dandim Letkol Inf Agus Muchlis Latif SIP, berharap prestasi
yang dimiliki dari hasil kerja keras mereka dapat memotivasi para
anggota yang lain dan menjadikan kinerja kedepan semakin bagus.
Pangkat yang semakin tinggi, konsekwensinya dituntut bekerja lebihbaik. Pada kesempatan yang sama, Dandim menyampaikan
terimakasih kepada tiga anggota TNI AD yang memasuki masa MPP
diharapkan setelah MPP lebih banyak mengabdi kepada
masyarakat. (Ahmad Ridho)
Kodim 0707/Wsb
Tingkatkan Kualitas
dan Kuantitas Kinerja
Kenaikan pangkat merupakan wujud kepercayaan dan
kehormatan yang diberikan pimpinan TNI Angkatan Darat
terhadap personel yang telah menunjukkan integritas pribadi,
prestasi, loyalitas dan dedikasi di dalam mengemban tugas
terhadap dinas. Kenaikan pangkat yang diberikan pimpinan,
UKP Kodim 0734/Yka
Kenaikan Pangkat Wujud Kepercayaan Dan Kehormatan
bukanlah hal yang otomatis dan mudah, karena untuk
mendapatkannya harus melalui proses yang obyektif,
layak dan terukur. Hal ini dikatakan Dandim 0734/
Yka Letkol Arh Ananta Wira IP. S.Sos. pada Upacara
Pelantikan Kenaikan Pangkat, Bintara dan Tamtama
serta PNS Kodim 0734 periode 1 April 2014 di Aula
Makodim, Senin (2/4)
Dandim 0734/Yka menambahkan, kenaikan pangkat
mengandung makna untuk lebih mawas diri, semakin
berat beban dan tanggung jawab yang saudara emban,
sekaligus memperteguh komitmen dan tekad untuk
meningkatkan kualitas kinerja dan pengabdian kepada
negara dan bangsa melalui TNI Angkatan Darat.
Pada kenaikan pangkat periode 1 April 2014, sebanyak
24 anggota terdiri dari Pelda ke Peltu 6 anggota, Serma ke
Pelda 8 anggota, Serka ke Serma 2 anggota, Koptu ke
Kopka 3 anggota dan Pratu ke Praka 1 anggota serta PNS 4
anggota.(A Kas )
Kodim 0736/Batang
Syukur
Atas
Kenaikan
Pangkat
Dandim 0736/BatangLetkol Inf AndiekPrasetyo Awibowo, S.I.P
memimpin acarakenaikan pangkat bagi 22TNI dan 1 PNS Kodim0736/Batang
Tim Pusterad ke Koramil Model 03/Gk
Mengecek Sarana pendukungPencetak Babinsa Handal
Tim Pemeriksa dari Pusat Teritorial Angkatan
Darat mengunjungi Kodim 0734/Yka dan ke
Koramil 03/Gondokusuman sebagai koramil model
atau percontohan (16/4). Tim dipimpin oleh Kolonel
Arm Bambang Sungesti didampingi Mayor Inf
Mujiono dan Mayor Arm Samsuri serta
pendamping dari Kodam yaitu Letnan Kolonel Inf
Dimson Saragih dan Kasdim 0734/Yka Mayor Inf
Suwarno.
Dandim 0734/Yka yang diwakili oleh Kasdim
Mayor Inf Suwarno menyambut baik adanya
pemriksaan ini guna mengetahui adanya
kekurangan baik fasilitas, data, serta personil yang
harus lebih mampu dari Koramil lainnya karena
sebagai Koramil Model adalah tempat pembinaan
terhadap anggota Babinsa sehingga nantinya akan
mampu melaksanakan tugas dengan baik dan
handal (Kodim 0734/Yka)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAL) Kabupaten Wonogiri
melaksanakan Siraman Rohani kepada anggota Kodim 0728/
Wonogiri bertempat di Aula Kodim. Kata pengantar disampaikan
Kabag Kesra Sumaryanto, S.Sos. MM, dan Sosialisasi Zakat
disampaikan H. Kusman Toha, M.Pd selaku Ketua BAZNAL
Kab. Wonogiri.
Dandim 0728/Wng Letnan Kolonel Inf Mirza Eka Junaidi
melalui Pasipers Lettu Inf Sulistyo mengatakan infaq dan
membayar Zakat sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan
atas rejeki yang kita terima. Selain itu wujud rasa kepedulian
kepada sesama, sehingga meskipun sedikit lakukan infaq secara
ikhlas. (Staf Terdim 0728/Wng)
Kodim 0728/Wonogiri
Sosialisasi Infaq & Zakat
prajurit & prestasi
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 4746 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Penghargaan KPLB diberikan ataskinerja, dedikasi dan pengabdian yang
melebihi panggilan tugas sesuai dengantugas dan tanggung jawab masing-masing.
Mereka berasal dari berbagai satuanjajaran Angkatan Darat diantaranya 3orang dari Kopassus, 3 prajurit Kostrad, 3
prajurit Kodiklat TNI AD, 3 prajurit KodamIII/Siliwangi, 3 prajurit Kodam IV/Dip, 3
prajurit Kodam V/Brawijaya, 3 prajuritKodam Jaya. Kasad mengatakanpemberian penghargaan KPLB
merupakan wujud nyata penerapanReward and Punishment dengan harapan
prajurit TNI AD yang lain termotivasi untukberbuat yang terbaik bagi TNI AD, bangsadan negara.
Kenaikan pangkat diatur dengan UUNo 34 th 2014 pasal 44 ayat 1 yang
berbunyi “Setiap prajurit yang memberikanjiwa dan raga secara langsung danmelampaui tanggungan tugas secara
langsung dapat dianugerahi kenaikanpangkat, kenaikan pangkat luar biasa”.
Terjadi Tahun 2010Tiga prajurit Kodam IV/Diponegoro
yang mendapat KPLB dari Pimpinan TNIAD adalah anggota Kodim 0706/
Temanggung dari Koramil 01 Temanggung
48 Prajurit Dianugerahi KP Luar Biasa
Kenaikan Pangkat Luar Biasa Bentuk Penghargaan
yaitu Pelda Agus Ahmadi, Serda Kusdionodan Serda Arifin. Ketiganya berjasa saat
kerusuhan di Temangung tahun 2010,mampu mencegah pembakaran Gereja
Santo Petrus Paulus dan GerejaPantekosta, menyelamatkan RomoMarkus Krisinus Sadana Hadi Wardaya
dan mengendalikan situasi sehingga tidakterjadi kerusuhan yang lebih besar.
Kerusuhan di Kabupaten Temanggungdisulut penghinaan yang dilakukan olehPendeta Antonius Richmond Bawengan
yang menyebarkan buku berjudul “YaTuhanku Ter tipu Aku” dan buku
“Saudara Perlukan Sponsor : 3 Sponsor,3 Agenda dan 3 Hasil”, yang melecehkanIslam. Isi buku-buku itu meresahkan
masyarakat dan sejumlah organisasikemasyarakatan melaporkan Pendeta
Antonius ke Polsek Kranggan, yangkemudian dilimpahkan ke PolresTemanggung.
Prosesi persidangan di PNTemanggung berlangsung lancar, namun
saat sidang dinyatakan selesai dan akandilanjutkan pekan depan, massa berlarianmenghampiri tersangka. Mereka tidak
sabar dan geram, melampiaskankemarahannya dengan sweeping di seluruh
ruangan gedung Pengadilan Negeri
Temanggung. Tak berhasil menemukan
tersangka, massa melampiaskankemarahannya dengan merusak deretan
sepeda motor di depan LP Temanggung.Di luar gedung PN Temanggung 3.000
orang berupaya masuk ke halaman PN
dengan melempari batu terhadap aparatkeamanan yang berada dibalik pagar,.
Aparat keamanan mundur ke gedungsambil melepaskan tembakan gas air matasebanyak 3 kali, serta peluru karet.
Akibatnya massa marah dan membakar1 unit truk Polres Temanggung dan 1 unit
Kijang milik Polres Temanggung. Akibatbentrok 9 orang mengalami luka tembakpeluru karet dirawat di RSUD Temanggung.
Selanjutnya, massa melakukan aksi longmars menuju Kota Temanggung sambil
melakukan pengrusakan fasilitas umum,taman kota, rambu-rambu danpembakaran Gereja Katolik Santo Paulus
Jl. Jenderal Sudirman. Pada saat ituSerma Agus Ahmadi, Serda Kusdiono dan
Kopka Arifin anggota Koramil 01 Kodim0706/Temanggung yang berjaga di gerejatersebut berusaha menghalau massa yang
akan membakar gereja Santo Petrus Paulusdan Gereja Pantekosta Temanggung dan
menyelamatkan Romo Markus KrisinusSadana Hadi Wardaya dengan dipakaikanhelm ber tuliskan Kodim 0706 Temanggung
dan jaket TNI, sehingga selamat dari amukmassa”.
Berkat negosiasi yang dilakukan olehBabinsa ini, akhirnya massa tidak jadimembakar gereja dan dapat
mengendalikan situasi sehingga tidakterjadi kerusuhan yang lebih besar.
Penerima KPLBPelda Agus Achmadi, alumnus
Sekolah Catam Tahun 1980 dan SecabaTahun 1994. Pria kelahiran di Magelang,
12-06-1962 ini pernah bertugas Timor-Timur Tahun 1985. Istrinya, Rini UgikPrastiwi dan anak 3 orang.
Kemudian Serda Arifin, alumnusSecatam tahun 1983 dan Secaba tahun
2012. Pria kelahiran Temanggung, 14-07-1963 ini pernah tugas Timor-Timur tahun1984. Beristrikan Romdhana Kurniawati
dan dikaruniai anak 4 orang.S edangkan Serda Kusdiyono,
alumnus Secatam tahun 1981 danSecaba tahun 2012. Pria ke lahiranBojonegoro,19-06-1962 beristrikan Nanik
Herdiyati dan anak 3 orang. (GD)
Walikota Semarang Hendrar Prihadi
SE MM, memberikan penghargaan
kepada Serda Yudi Babinsa Kelurahan
Panggung Lor Kec. Semarang Utara pada
upacara Jumat Bersih di lapangan
Pancasila Semarang (9/5), atas jasanya
mengagalkan upaya pemerkosaan
terhadap gadis dibawah umur.
Gadis, berinisial AM (13 tahun),
diperkosa oleh 12 pemuda pada hari Rabu
(7/5) pukul 23.30 Wib di tanah kosong
sebelah utara gedung SMAN 14, Tanah
Emas Semarang. Saat itu Serda Yudi
sedang berpatroli dalam rangka untuk
mengamankan wilayah yang menjadi
tanggung jawabnya. Saat melintas di
samping SMAN 14 Semarang Serda Yudi
curiga melihat ada enam motor yang tidak
ada orangnya dan melihat gerombolan
pemuda belasan orang berada di tanah
kosong.
Naluri seorang tentara segera timbul,
maka Serda Yudi berusaha untuk
mengetahui dengan cara mengamati
belasan pemuda itu. Dari pengamatan
didapatkan bahwa diantara gerombolan
pemuda itu terdapat seorang gadis
dibawah umur yang ketakutan dan minta
tolong.
Melihat kejadian itu, Serda Yudi
meneriakkan kata-kata “Semua yang
Babinsa Kodim 0733-BS/Semarang
Gagalkan Perkosaanberada di semak-semak agar keluar, kalau
tidak akan ditembak anggota TNI”,
teriakan itu diucapkan sebanyak 3 kali.
Mendengar teriakan tersebut, beberapa
pemuda ini lari terbirit-birit. Teriakan Serda
Yudi ternyata mengudang perhatian
masyarakat, sehingga masyarakat ikut
membantu mengejar yang berhasil
menangkap 3 pemuda dan sisanya kabur.
Setelah ditangkap, 3 pemuda ini
diserahkan ke Polisi untuk diamankan.
Walikota Semarang menyampaikan
terima kasih dan salut atas tindakan yang
dilakukan Serda Yudi, berkat kepedulian
dan keberaniannya, maka seorang warga
masyarakat terhindar dari percobaan
pemerkosaan. “Semangat melindungi ini
perlu mendarah daging terhadap semua
TNI AD dan masyarakat. Karena kita
hidup ini harus memikirkan orang lain,
sehingga kita juga akan dipikirkan oleh
orang lain. Sebagai mahkluk sosial kita
tidak dapat hidup sendiri dengan tidak
peduli dengan orang lain. Oleh sebab itu,
sikap ini harus di tauladani”, tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0733
BS/Semarang Letkol Kav Dicky
Armunantho mengatakan sangat bangga
atas tindakan anak buahnya dalam
menyelamatkan seorang gadis di bawah
umur dari percobaan pemerkosaan.
Dandim berharap hal ini bisa menjadi
contoh bagi anggota lainnya.
Banyak Saudara
Pria kelahiran Semarang, 26 Maret 1969
ini mengaku selalu dekat dengan siapapun,
bahkan dengan Satpam, tukang tambal,
tukang parkir, pedagang asongan dan
lainnya, sehingga memudahkan dirinya
dalam mendapatkan informasi. Prajurit
yang bergabung ke TNI sejak 1987,
mengatakan tidak pernah terpikirkan akan
mendapatkan penghargaan, dirinya sudah
senang berhasil menyelamatkan anak dari
perkosaan. Dengan menjadi Babinsa,
dirinya banyak saudara.
Sementara istrinya, Kasiati sangat
bersyukur mempunyai suami seperti Serda
Yudhi. Menurutnya, Bagi suaminya, tugas
adalah nomor satu tapi keluarga tidak
pernah dilupakan. Demikian pula dengan
putri sulungnya Yudhitia Fatikasari (18
tahun), yang mengaku sangat bangga
dengan ayahnya. “Sikap papah yang selalu
mengajarkan disiplin dan tegas, tapi tidak
mengekang membuat kami dekat. Lebih
-lebih, papah juga suka bercanda. Atas
dasar itulah, motivasi gadis yang baru lulus
SMA ini untuk mengikuti jejaknya, menjadi
prajurit TNI.
(GD)
Serda Yudi bersama Dandim 0733 BS/Smg dan Walikota Semarang
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman memimpin
Upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi
kepada 48 prajurit berprestasi kepada Bintara dan Tamtama TNI AD di
Mabesad (6/5).
TEKNOLOGI
Kasad menjelaskan kapal motor
cepat ini merupakan hasil karyatenaga ahli yang terdiri dari para
perwira Direktorat Pembekalan dan
Angkutan (Ditbekang) TNI-ADdengan melibatkan tenaga dan nara
sumber ahli dari Institut TeknologiSurabaya (ITS) dan tenaga pelaksana
pembangunan PT. Tesco
Indomaritim. “Kami membuat 10 unitKMC, per unitnya seharga Rp12
Miliar lengkap dengan seluruhperalatannya, biaya tersebut sudah
termasuk riset dan pembuatan kapal,
dan produk ini merupakan salah satu
bagian dari beberapa proyek yangdikerjakan sendiri oleh personel
Angkatan Darat”, tambah Kasad.KMC Komando ini dapat
dioperasikan di daerah rawa, laut,
sungai dan pantai. Kapal ini jugamampu untuk pendaratan pasukan
di pantai dan mampu berlayar terusmenerus sejauh 250 NM (Nautical
Mile) dengan memuat 31 orang
penumpang dengan tiga anak buahkapa (ABK) Kapal ini juga dilengkapi
dengan sistem senjata mesin berat(SMB) 12,7 milimeter. Senjata
tersebut dapat menembak dengan
jarak sampai enam kilometer.Namun, jarak efektif tembakan 2
kilometer.Persenjataan tersebut dibekali
sistem tracking and locking target.
Sistem tersebut mengaturpenggunaan senjata secara otomatis
yang dikendalikan oleh seorangpenembak dari dalam ruang kemudi.
“Dengan demikian penembak dapat
lebih aman,” ujarnya. Lebih lanjutKasad menambahkan, kapal ini
nantinya akan didistribusikan kesembilan komando daerah militer
(Kodam), yakni Kodam Iskandar
Muda, Kodam I/Bukit Barisan,Kodam II/Sriwijaya, Kodam VI/
Mulawarman, Kodam VII/Wirabuana, Kodam IX/Udayana,
Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XV/
Kapal Motor CepatPatimura dan Kodam XVII/
Cendrawasih.Dalam kesempatan ini, TNI-AD
juga melakukan demonstrasisejumlah peralatan hasil r iset
penelit ian dan pengembangan
berbasis teknologi terkini yang telahdikerjakan bekerjasama dengan
Universitas Surya antara lain LandingCraft Uti l i ty (LCU), Perahu
Penanggulangan Bencana,
Hovercraft dan Uji Tembak RemoteControl Weapon Station (RCWS).
Termasuk diantaranya demonstrasiIntegrated Optronic Defense System,
Flapping Bird, Multi Rotor,
Superdrone/UAV, Gyrocopter danLaser Gun.
Uji coba kapal dan demonstrasimateri Litbang dan Alut Bekang ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengetahui kecepatan, ketelitian danketepatan (akurasi) dari setiap produk
hasil riset yang telah dikembangkanoleh TNI AD. Setelah uji coba dan
demonstrasi ini, Kasad meminta Tim
Universitas Surya dan Dislitbangad,serta Balakpus TNI AD lainnya yang
terl ibat dalam penelit ian danpengembangan produk hasil riset ini,
segera melakukan evaluasi sehingga
ke depan produk hasil riset tersebutdapat segera diperbaiki dan
disempurnakan untuk mendukungtugas-tugas TNI AD kedepan yang
semakin komplek. (GD)
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 4948 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)
meluncurkan Kapal Motor Cepat (KMC) yang diberi nama
“Komando”. Kapal ini adalah hasil riset dan pengembangan
teknologi persenjataan terkini yang dilakukan prajurit TNI AD
bekerjasama dengan tenaga ahli beberapa perguruan tinggi dalam
negeri. Peluncuran Kapal Cepat tersebut dilakukan Kepala Staf
TNI AD (KASAD), Jenderal TNI Budiman yang ditandai dengan
demonstrasi manuver dan uji tembak KMC “Komando” di Pantai
Ancol Beach City (ABC) Ancol, Jakarta, Selasa (29/4).
Saudara saudara bapak ibu
dan rekan rekan prajurit serta PNS
umat Kristiani KodamIV/Diponegoro
yang dikasihi Tuhan dan yang
diberkati-Nya. Kuburan yang kosong
adalah salah satu bukti bahwa
Kristus telah bangkit. Kebangkitan
Kristus merupakan dasar
kepercayaan orang Kristen. Gereja-
gereja yang injili dan konservatif
selalu yakin bahwa kebangkitan
Kristus tidak dapat disingkirkan dari
pengakuan iman kekristenan.
Makna Kebangkitan Kristus
Bagi Umat Kristiani(Pdt. Drs. Amad Suri, M.Pd.K)
mungkin seseorang diselamatkan
tanpa mempercayai kebangkitan
Kristus. Selanjutnya, Paulus
mengatakan bahwa kalau Kristus
tidak bangkit, sia-sialah
kepercayaan dan pemberitaan kami.
Membahas tentang Kristologi,
W. Pannenberg mengatakan bahwa
kebangkitan Kristus merupakan
suatu peristiwa sejarah yang unik,
dan kisah yang tercantum di dalam
1 Korintus 15:1-7 merupakan
dokumen sejarah yang sah. Syukur
kepada Tuhan bahwa kuburan di
mana jenazah Kristus pernah
dibaringkan itu kosong. Kuasa maut
tidak berdaya untuk membelenggu-
Nya.
Intisari Injil
Injil adalah Kabar Baik tentang
Yesus Kristus. Menurut Rasul Paulus,
Fakta Kebangkitan Kristus
Bultmann, seorang ahli teologi
aliran baru mengatakan bahwa
kebangkitan Kristus adalah suatu
dongeng. Memang, banyak
penentang kebenaran telah
menciptakan aneka macam teori
untuk menyangkal fakta
kebangkitan. Pada hakikatnya,
mereka adalah orang-orang yang
tidak mempercayai Alkitab sebagai
firman Tuhan yang mutlak benar. Di
dalam surat Roma 10:9-10, Rasul
Paulus mengatakan bahwa tidak
BINTAL
April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 5150 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
inti sari Injil adalah kematian dan
kebangkitan Kristus (1 Korintus
15:3-4). Sebab itu, doktrin tentang
kematian dan kebangkitan Kristus
merupakan dua tiang yang
mendukung seluruh kebenaran
agama Kristen. Jikalau Kristus tidak
dibangkitkan dari kematian, maka
Injil yang kita kabarkan bukanlah
kabar baik, melainkan kabar buruk
yang menyedihkan.
Setelah Yesus disalibkan dan
mati, para murid dan pengikut
Tuhan dinaungi oleh awan
ketakutan, kesedihan, dan
kecemasan. Mereka tidak tahu apa
yang hendak mereka lakukan.
Kemudian tersebar berita di seluruh
Yerusalem, bahwa jenazah Yesus
tidak ditemukan dalam kuburan-
Nya. Hal ini sangat membingungkan
para murid Tuhan. Karena takut
terhadap serangan orang Yahudi,
mereka berhimpun di suatu tempat
dan mengunci pintu-pintu. Hal ini
membuktikan bahwa mereka tidak
yakin kalau Yesus yang mati dan
dikubur itu telah bangkit kembali.
Namun setelah Tuhan Yesus
menampakkan diri-Nya kepada
mereka, dan meyakinkan mereka
bahwa Ia telah bangkit dari
kematian, maka percayalah murid-
murid itu. Dengan penuh kuasa dan
berkobar-kobar, mereka
memberitakan kabar kesukaan ini
dari Yerusalem sampai ke ujung
bumi. “Yesus yang diserahkan
karena pelanggaran kita dan bangkit
karena pembenaran kita.” (Roma
4:25) Inilah Injil yang diberitakan
oleh Rasul Paulus dan sampai pada
hari ini tetap diberitakan oleh gereja-
gereja di seluruh permukaan bumi.
Pengharapan Yang Meyakinkan
Kebangkitan Kristus juga
merupakan pengharapan yang
mengutarakan iman kekristenan.
Kebangkitan-Nya membuktikan
bahwa Ia adalah Anak Allah yang
kekal (Roma 1:3-4), yang berkuasa
membangkitkan kita yang percaya
kepada-Nya. Kebangkitan Kristus
merupakan “buah sulung” (1
Korintus 15:20-23). Buah sulung
adalah bagian pertama hasil tuaian
yang dikorbankan pada hari raya
sebagai tanda bahwa seluruh tuaian
itu berasal dari Allah (Imamat 23:17-
20). Paulus memakai istilah ini
untuk menjelaskan bahwa pada
suatu hari, setiap orang yang
beriman kepada-Nya juga akan
mengalami kebangkitan yang sama
seperti kebangkitan-Nya. Kita “akan
dihidupkan kembali dalam
persekutuan dengan Kristus” (1
Korintus 15:22). Inilah pengharapan
kita. Tanpa pengharapan yang
demikian, sia-sialah iman
kepercayaan kita.
Dalam Pengakuan Iman Rasuli
yang sering kita baca bersama,
dikatakan:
“Aku percaya kepada Allah, ...
dan kepada Yesus Kristus, ... Yang
disalibkan, mati, dan dikuburkan.
Pada hari ketiga bangkit pula dari
antara orang mati.” Dan selanjutnya
dikatakan, “Aku percaya ...
kebangkitan daging dan hidup yang
kekal.”
Saudara saudara bapak ibu
dan rekan rekan prajurit serta PNS
umat Kristiani. KodamIV/
Diponegoro yang dikasihi Tuhan dan
yang diberkatiNya. Dengan
Rekapitulasi Pengiriman Artikel Bulan April 2014
Jajaran Korem 071/WK : 33, Korem : 5, Kodim 0701/Banyumas : 5,Kodim
0702Purbalingga : 1, Kodim 0703/Cilacap : 1 Kodim 0704/Banjarnegara: 2,
Kodim 0712/Tegal : 12, Kodim 0713/Brebes : 2, Kodim 0736/ Batang : 4, ,
Jajaran Korem 072/Pamungkas : 46, Korem : 19, Kodim 0705/Magelang:
2, Kodim 0706/Temanggung : 9, Kodim 0707/Wonosobo: 9, Kodim 0729/
Bantul : 2, Kodim 0734/ Yogyakarta: 5.
Jajaran Korem 073/Makutarama : 24, Korem :4, Kodim 0714/Salatiga :1,
Kodim 0716/Demak: 7, Kodim 0717/Purwodadi : 3, Kodim 0720/Rembang : 2,
Kodim 0721/Blora : 9.
Jajaran Korem 074/Warastratama : 95, Korem : 11, Kodim 0724/Boyolali
:1, Kodim 0725/Sragen : 67, Kodim 0726/Sukoharjo : 7. Kodim 0727/
Karanganyar : 4, Kodim 0728/Wonogiri : 3.
Kodim 0733-BS/Semarang : 7 Yonif 407/PK : 5 Brigif 4 DR : 3, Rindam :
IV/Dip : 1.
demikian, jelas bahwa kematian dan
kebangkitan Kristus merupakan dua
elemen yang paling penting dalam
kekristenan. Kiranya kita lebih
memahami makna kebangkitan
Kristus sebagai fondasi dan
pengharapan iman kepercayaan
kita. Sebagai prajurit dan Pegawai
Negeri Sipil hendaknya tidak ragu-
ragu untuk tetap memberi yang
terbaik kepada negara dan bangsa
kita, dan biarlah pengabdian kita
kepada Negara dan bangsa tersebut
merupakan ketundukan kita semua
kepada Tuhan kita Yesus Krtistus.
Roma 13:1-4b Tiap-tiap orang harus
takluk kepada pemerintah yang di
atasnya, sebab tidak ada
pemerintah, yang tidak berasal dari
Allah; dan pemerintah-pemerintah
yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Sebab itu barangsiapa melawan
pemerintah, ia melawan ketetapan
Allah dan siapa yang melakukannya,
akan mendatangkan hukuman atas
dirinya. Sebab jika seorang berbuat
baik, ia tidak usah takut kepada
pemerintah, hanya jika ia berbuat
jahat. Maukah kamu hidup tanpa
takut terhadap pemerintah?
Perbuatlah apa yang baik dan kamu
akan beroleh pujian dari pada-Nya.
Karena pemerintah adalah
hamba Allah untuk kebaikanmu.
Tuhan Yesus memberkati.
“Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka
sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga
kepercayaan kamu.” (1 Korintus 15:14)
Cerminan bagi bangsa dari suatunegara adalah sifat dan watak juga karakterjiwa bangsanya yang selalu menjunjung
tinggi nilai-nilai peradaban yang dibawa daripara orang tua kita bahkan nenek-nenek
moyang kita yang terdahulu.Perkembangan peradaban memang
tidak akan lepas dari perkembangan
budaya bangsa-bangsa yang lain yang akanikut andil dan berpengaruh pada kondisi
suatu bangsa yang sedang berkembang,sama halnya kondisi bangsa kita saat inipunmengalami perubahan-perubahan yang
sangat serius yang mengikis budaya lokalkita.
Banyak diantara kita yang sudah lupaterhadap sejarah masa lalu kita yangsesungguhnya, karena kita ada karena
suatu kekuatan budaya yang begitu kentalter tanam pada nenek-nenek moyang kita
yang tidak terpengaruh oleh budaya-budaya asing.
Dari cerminan inilah semestinya kita
sebagai generasi yang akan menerimawarisan didalam melanjutkan kehidupan
berbangsa dan bernegara di bumi pertiwiini harus waspada dan dapat memilah-milah terhadap dampak positif atau
negatifnya budaya-budaya asing. Orangmudah mengatakan bahasa gaul atau tren-
tren yang sedang berkembang tetapi lupaterhadap apa kandungan gaul dan tren-tren tersebut, bisa juga sebagai nilai tambah
Budayaku Yang Lahir dan Berkembang Dari
Kedaulatan Pribadi BangsaPenulis : Letnan Kolonel Cba Subadri
ada yang dirahasiakan.
Sumeleh : Percaya pada keadilan Tuhan,berpegang siapa menanam dia
yang akan menuai.Aja Remeh : Tabu untuk bertindak nista
antara lain menipu, mencuri,
membunuh.Mau meminta hanya kepada
keadilan Tuhan.
Disamping kepribadian bangsa yang
ramah ini, maka tidak kalah pentingnyaajaran-ajaran orang tua kita dulu
mempunyai pendidikan tata krama atauunggah-ungguh bagaimana sikap kita agarselalu rasa saling hormat menghormati
tetap terjaga dengan baik. Maka sifat atauwatak bekal hidup harus dilaksanakan
seperti halnya :Tata : Tahu aturan sehingga tidak akan
melanggar tatanan hukum,
tatanan Agama ataupuntatanan bermasyarakat.
Titi : Mengetahui persoalan denganpasti, tidak hanya berdasarlaporan sepihak yang belum
tentu benar.Titis : Memberikan dana atau pidana
benar-benar pas kepada yangharus menerimanya.
Tutus : Bisa mempersatukan beberapa
sikap atau pandangan danberbagai unsur dibawahnya.
Tetes : Janji dan ucapannya sesuaidengan kenyataan. Tabumengingkari janji yang sudah
diucapkan.Tetes : Tidak segan untuk memberi
kepada siapapun yangkekurangan.
Tatas : Bisa menyelesaikan berbagai
masalah dengan tidakmenimbulkan masalah yang
lain.Inilah beberapa petuah orang-orang
tua kita dulu dengan melalui bahasa yang
halus tetapi memiliki makna yang begitupas pada setiap tatanan kehidupan bangsa
Indonesia yang halus budi pekertinya.Semoga ada manfaatnya buat pembaca,penulis mohon maaf bila ada salah dan
khilafnya, semua karena semata-matakekurangan dan keterbatasan pikiran
penulis.(Dandenjasa Ang IV-44-13 Bekangdam IV/Dip)
yang positif dalam khasanah budaya kitatapi bisa juga sebagai racun yang akanmembasmi budaya-budaya lokal kita
secara perlahan-lahan.Kekuatan dan watak yang militanlah
yang dapat menangkis semua budaya-budaya yang tidak sesuai dengan karakterbangsa yang memiliki adat ketimuran.
Adat dan budaya Indonesialah yang selaluditanamkan kepada generasi-generasi kita
yang akan datang agar negeri yang ramahtamah penduduknya tetap lestari sepanjangmasa. Jangan sampai terjadi suatu ketika
anak cucu kita belajar adat dan budayasendiri dari negeri lain karena kita tidak
mau peduli dan mengajarinya, sedangorang lain atau bangsa lain sangat getolbelajar budaya kita mulai dari seni
karawitan, wayang, reog dan lain-lainnya.Ini semua baru seberapa yang sangat
kelihatan secara kasat mata, banyak hal-hal yang hilang dan tidak pernahdilaksanakan yaitu sifat dan watak sebagai
jati diri bangsa yang memiliki adatketimuran ini, yang seharusnya bagaimana
bersikap dan bertindak dalam kehidupansehari-hari yaitu yang memiliki pribadi :Sumeh : Ramah tamah terhadap
siapapun dan selalu bermukajernih.
Sareh : Tidak mudah emosi, semuadiatasi dengan kebijaksanaan.
Waleh : Selalu berterus terang dan tidak
OPINI
52 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014
Nomor : 02 (Edisi April 2014)
Mencegah Korban Prajurit yang Sia-sia
Tes Kesegaran jasmani di lingkungan TNI merupakan salah satu program yang rutin dilaksanakan
enam bulan sekali. Tes kesegaran jasmani berguna untuk mengetahui kondisi fisik seorang prajurit
karena dengan fisik yang prima diharapkan seorang prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, sesuai dengan tuntutan tugas, tes kesegaran jasmani juga
menjadi salah satu persyaratan dalam kenaikan pangkat dan dalam mengikuti jenjang pendidikan.
Keinginan dan kemampuan seseorang terkadang tidak berimbang, keinginan untuk lulus dalam
kesegaran jasmani terkadang membuat seseorang bertindak di luar batas kemampuannya. Akibatnya
dalam tes kesegaran jasmani akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kejadian ini telah menimpa
beberapa prajurit di jajaran TNI AD, termasuk prajurit di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya korban sia-sia dalam pelaksanaan kesegaran jasmani,
setiap prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro hendaknya:
Pertama : Melakukan latihan fisik secara teratur dan terukur dibawah pengawasan seorang pelatih.
Kedua : Memanfaatkan waktu olah raga yang sudah dijadwalkan Satuan secara benar dan efektif
tanpa menyalahi aturan yang sudah ditetapkan.
Ketiga : Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan olah
raga untuk mengetahui kondisi fisik.
Keempat : Makan-makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD
di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.
Semarang, April 2014
Kepala Penerangan
Elphis Rudy
Letnan Kolonel Arh NRP 11930088180368
TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO
No. 188 E. 208 Th. 2014
Ketentuan :
1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan
juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)
No.188 E.208 Th. 2014No.188 E.208 Th. 2014No.188 E.208 Th. 2014No.188 E.208 Th. 2014No.188 E.208 Th. 2014
Jika Anda sudah mengetahui jawabannya, segera kirimkan jawaban anda
melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke
[email protected]. Redaksi menyiapkan souvenir menarik bagi
3 pemenang yang beruntung.
Mendatar :
1. Ikan yang banyak durinya
3. Kursi kerajaan
7. Cermat / Teliti
9. Keturunan ningrat
13. Murni / Tulen
14. Tulisan khusus untuk orang buta
19. Buku yang berisi peta bumi
20. Tidak berwujud
22. Merasa tidak atau kurang
senang melihat orang lain
beruntung
23. Bulan setelah Juli
25. Mudah menangis
28. Tangis (Inggris)
29. Situasi sulit yang mengharuskan
orang menentukan dua pilihan
yang sama-sama tidak
menyenangkan
30. Perlakuan yang membeda-
bedakan ras, agama, suku, dll.
Menurun :
2. Logam mulia yang berwarna
kuning mengkilap
4. Kekal
5. Penyesuaian terhadap kondisi
tertentu
6. Yang dihasilkan lebah
8. Alat penangkap gelombang
elektromagnetik pada TV / Ra-
dio
10. Janji / Persetujuan
11. Kurang mahir
12. Penjelasan (Inggris)
15. Lunak / Tidak keras
16. Orang yang memainkan wayang
17. Ruang tempat memasak
18. Menaruh perasaan benci / tidak
suka, karena iri terhadap
keberuntungan orang lain
21. Penyakit kurang darah
24. Kerap kali
26. Makanan khas Yogyakarta
27. Upah kerja
Pemenang TTS GD. No. 186E. 206 Tahun 2014
1. Serda Sutrisman
Koramil 01/Subah
Jln. Gunungsari No.15a
Subah, Kab. Batang - 51262
2. Ifan Noryorita
Jl. Yos Sudarso, RT 06, RW
10 Kel. Tegal Sari, Kec. Tegal
Barat, Tegal
3. Dede Subandi
Koramil 06/Jumo
Kodim 0706/Temanggung
Jawaban TTS GD. No. 186 E. 206Tahun 2014
54 Gema DIPONEGORO 207 XVIII Maret 2014
1 2 3
5 6 7 8
4
9 10 11
12 13
14 15
18
16 17
19
2220
25
23 24
2827
29
26
30
21