DAFTAR ISI aak.doc

17
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK APLIKASI GEOLISTRIK MENGGUNAKAN INSTRUMENTASI SUPERSTING R8/IP UNTUK IDENTIFIKASI AIR TANAH DI FORMASI LIDAH, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, tahun akademik 2014/2015. Diajukan oleh : Nama : FAISAL AHMAD NIM : 115.120.072 Program Studi : Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta, 3 Februari 2015 Pembimbing Mahasiswa ii

Transcript of DAFTAR ISI aak.doc

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEKAPLIKASI GEOLISTRIK MENGGUNAKAN INSTRUMENTASI SUPERSTING R8/IP UNTUK IDENTIFIKASI AIR TANAH DI FORMASI LIDAH, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, tahun akademik 2014/2015.Diajukan oleh :

Nama: FAISAL AHMAD

NIM: 115.120.072

Program Studi : Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Yogyakarta, 3 Februari 2015

Pembimbing Mahasiswa Indrianti Retno Palupi, ST., M.Si.

Faisal Ahmad

NIP. 2.86.10.12.0355.1

NIM. 115.120.072

Mengetahui

Ketua Program Studi Teknik Geofisika

Dr.Ir.Suharsono, MT.

NIP. 19620923.199003.1.001KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul APLIKASI GEOLISTRIK MENGGUNAKAN INSTRUMENTASI SUPERSTING R8/IP UNTUK IDENTIFIKASI AIR TANAH DI FORMASI LIDAH, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH, di PUSDIKLAT MIGAS CEPU, untuk memenuhi persyaratan dalam penyelesaian kerja praktek di Prodi Teknik Geofisika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Dalam penulisan Laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan Laporan Kerja Praktek ini.Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini, khususnya kepada :

1. Bapak Dr.Ir.Suharsono, MT. Selaku pimpinan Prodi Tekni Geofisika UPN VETERAN Yogyakarta beserta jajarannya yang telah membantu pelaksanaan Kerja Praktek.2. Ibu Indrianti Retno Palupi, S. Si. M. Si. selaku dosen pembimbing kerja praktek.3. Teman-teman semua yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

4. Keluarga tercinta, telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.Atas kesediaan, bimbingan serta bantuan, penulis mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 3 Februari 2015

Pemohon

FAISAL AHMADDAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

iHALAMAN PENGESAHAN

iiKATA PENGANTAR

iiiDAFTAR ISI ivDAFTAR GAMBAR

ixDAFTAR TABEL

xiiBAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

1I.2 Maksud dan Tujuan

1I.3 Batasan Masalah

1

I.2 Rumusan Masalah

2

BAB II. TINJAUAN UMUMII.1 Sejarah PUSDIKLAT MIGAS CEPU

3II.1.1 Periode Hindia Belanda (1886 1942)

3II.1.2 Periode Jepang (Maret 1942 1945)

3II.1.3 Periode Pemerintahan Indonesia (1945 Sekarang)

4II.2 Lokasi Pusdiklat Migas Cepu

6II.3 Struktur Organisasi

8II.3.1 Bagian Tata Usaha

8II.3.2 Bidang Sarana dan Prasarana Teknis

8II.3.3 Bidang Program dan Kerjasama

8II.3.4 Jabatan Fungsional Widyaswara

9II.3.5 Tenaga Kerja

9II.4 Visi dan Misi Pusdiklat Migas Cepu

10II.5 Fungsi Pusdiklat Migas Cepu

10II.5.1 Unit Hubungan Masyarakat

10II.5.2 Unit Keamanan

10II.5.3 Unit Fire and Safety

11II.5.4 Unit Water Treatment

11II.5.5 Unit Power Plant

11II.5.6 Unit Boiler

12II.5.7 Unit Wax Plant

12II.5.8 Unit Kilang

12II.5.9 Unit Perpustakaan

13II.5.10 Unit Laboratorium

13BAB III. INSTRUMENTASIIII.1 Standart Keamanan

14III.2 Kelengkapan Alat

15III.3 Supersting R8/IP

15III.4 Panel Supersting R8/IP

16III.5 Sistem Elektroda Supersting R8/IP

18III.6 Kabel Multielektroda Pasif dan System Switch Box

19III.7 Mode Dasar Supersting R8/IP

19III.7.1 Setting Supersting untuk Survey Mode Otomatis

20BAB IV. TINJAUAN PUSTAKA

IV.1 Geomorfologi

21IV.2 Stratigrafi

21IV.3 Struktur Geologi

26BAB V. DASAR TEORIV.1 Geolistrik

28

V.2 Mode Resistivitas

29

V.3 Konfiguasi Wenner

30

V.4 Konfigurasi Pole-Pole

32

V.5 Konfigurasi Dipole Dipole

33

V.6 Konfigurasi Schlumberger

34

V.7 Penentuan Konfigurasi dalam Metode Geolistrik

36BAB VI. METODOLOGI VI.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

37

VI.2 Peralatan dan Perlengkapan

37

VI.3 Diagram Alir Pengambilan Data

38

VI.4 Diagram Alir Pengolahan Data

40BAB VII. HASIL DAN PEMBAHASANVII.1. Setup supersting sebelum pergi ke lapangan

42VII.1.1 Membuat Command File dengan Supersting

Administrator (SSADMIN)

42

VII.1.2 Membuat Command File dengan EarthIimager

48

VII.2. Langkah Akuisisi Data

51

VII.3. Langkah Download Data ke PC

62BAB VIII. STUDI KASUS

VIII.1. Analisa Keberadaan Akuifer Air Tanah di Daerah Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.66VIII.1.1 Metode Penelitian

66VIII.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian

66

VIII.1.3 Peralatan dan Perlengkapan Lapangan

66

VIII.1.4 Desain Survei

67

VIII.1.5 Prosedur Penelitian

68

VIII.1.6 Akuisisi Data

69

VIII.1.7 Metode Analisis

70

VIII.1.8 Metode Interpretasi

70

VIII.1.9 Hasil dan Pembahasan

71VIII.2. Identifikasi Akuifer Air Tanah di Desa Galuk, Ketandan,

Kabupaten Blora.

74VIII.2.1 Metode Penelitian

66

VIII.2.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

74

VIII.2.3 Peralatan dan Perlengkapan

75

VIII.2.4 Desain Survei

76

VIII.2.5 Prosedur Penelitian

77

VIII.2.6 Akuisisi Data

78

VIII.2.7 Metode Analisis

78

VIII.2.8 Metode Interpretasi

79

VIII.2.9 Hasil Penelitian

79

VIII.2.4.1. Penampang resistivitas EartImager 2D

Galuh line 1

79

VIII.2.4.2. Penampang resistivitas EartImager 2D

Galuh line 2

80VIII.3. Analisa Keberadaan Akuifer Air Tanah di Daerah Galuk, Ketandan, Kabupaten Blora.

82VIII.3.1 Metode Penelitian

82VIII.3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

82

VIII.3.3 Peralatan dan Perlengkapan Lapangan

82

VIII.3.4 Desain Survei

83

VIII.3.5 Prosedur Penelitian

84

VIII.3.6 Akuisisi Data

85

VIII.3.7 Metode Analisis

85

VIII.3.8 Metode Interpretasi

86

VIII.3.9 Hasil dan Pembahasan

86BAB IX. PENUTUP

IX.1. Kesimpulan

89

IX.2. Saran

89DAFTAR PUSTAKA

xiiiLAMPIRAN

xivLAMPIRAN ALAMPIRAN BLAMPIRAN CLAMPIRAN DDAFTAR GAMBARGambar III.1. Panel Supersting R8/Ip16Gambar IV.1. Kolom Stratigrafi Mandala Rembang (Harsono Pringgoprawiro,

1983)25

Gambar IV.2. Kerangka tektonik Cekungan Jawa Timur bagian Utara (Katili Dan Reinemund, 1984)

27 Gambar V.1. Konsep Geolistrik29Gambar V.2. Susunan elektroda konfigurasi Wenner alpha30

Gambar V.3. Rangkaian Elektroda Konfigurasi pole-pole32Gambar V.4. Konfigurasi elektroda dipole-dipole33Gambar V.5. Konfigurasi Schlumberger34Gambar VI.1. Peralatan dan Perlengkapan 37

Gambar VI.2. Diagram alir pengambilan data38Gambar VI.3. Diagram alir pengolahan data40Gambar VII.1. Panel Estimasi Kedalaman42Gambar VII.2. Menyimpan Command44Gambar VII.3. Memberi Nama Command45Gambar VII.4. Download Command45Gambar VII.5. Panel Software AGISSAdmin46Gambar VII.6. Get Command47Gambar VII.7. Disconnect Supersting47Gambar VII.8. Panel Earthimager 2D48Gambar VII.9. Tools Earthimager 2D48Gambar VII.10. Setting Parameter Earthimager 2D49Gambar VII.11. Create Command File Earthimager 2D50Gambar VII.12. Command File Earthimager 2D51Gambar VII.13. Control Electrode Earthimager 2D51Gambar VII.14. Panel Supersting R8/IP52Gambar VII.15. Panel Switch Box52Gambar VII.16. Susunan Instrument R8/IP53Gambar VII.17. Menu Utama53Gambar VII.18. Automatic Mode54Gambar VII.19. Create Data File54Gambar VII.20. Memberi Nama File55Gambar VII.21. Memilih Jenis Command55Gambar VII.22. Data Set Up56Gambar VII.23. Continue Data Set Up56Gambar VII.24. Memilih Channel57 Gambar VII.25. Memilih tipe switch box57Gambar VII.26. Membuat Cable Address58Gambar VII.27. Measurement Setting58Gambar VII.28. Memilih Channel59Gambar VII.29. Process Contact Resistance Test59Gambar VII.30. Edit Survey Information.60Gambar VII.31. Display Contact Resistance Test60Gambar VII.32. Measurement Process61Gambar VII.33. Read Data62Gambar VII.34. Download Data62Gambar VII.35. Sting Data Conversion64Gambar VII.36. Load Sting File64Gambar VII.37. Memilih Sting File65Gambar VII.38. Converted File65Gambar VIII.1. Peralatan Geolistrik Super Sting R8/IP67Gambar VIII.2. Peta Lintasan Pengukuran Geolistrik (desain survey)67Gambar VIII.3. Diagram Alir Penelitian68Gambar VIII.4. Posisi elektroda pada pengambilan data69Gambar VIII.5. Penampang EarthImager 2D71Gambar VIII.6. Peralatan Geolistrik Super Sting R8/IP75Gambar VIII.7. Peta Lintasan Pengukuran Geolistrik (desain survey)76Gambar VIII.8. Diagram Alir Penelitian77Gambar VIII.9. Posisi elektroda pada pengambilan data78Gambar VIII.10. Penampang Resistivitas EartImager 2D Galuh line 179Gambar VIII.11. Penampang Resistivitas EartImager 2D Galuh line 280Gambar VIII.12. Peta Lintasan Pengukuran Geolistrik (desain survey)83Gambar VIII.13. Diagram Alir Penelitian84Gambar VIII.14. Penampang EarthImager 2D86DAFTAR TABEL

Tabel V.1. Penentuan Konfigurasi Geolistrik 36Tabel VII.1. Rekomendasi Pengaturan Konfigurasi43DAFTAR PUSTAKA

Dwiningsih, Nunung Isnaini. 2004. Modul Praktikum Geolistrik. Jakarta: Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah.

Hazuardi & Sabardi M. 1991. Survey Geologi & Geolistrik Kota Cepu, Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Air di Kompleks Perumahan Migas dan Lapangan Golf: Laporan PPT Migas, Cepu.Kondoatie RJ & Sjarief Roestam. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Penerbit ANDI.Pringgoprawiro, Harsono. 1983. Biostratigrafi dan paleografi Cekungan Jawa Timur Utara: suatu pendekatan baru, desertasi geologi. Fakultas Pascasarjana, Bandung, Institut Teknologi Bandung.Winarti dan Joko Sungkono. 2013. Studi Geolistrik Untuk Mengetahui Akuifer Airtanah di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Seminar Nasional SNTEKPAN 2013: ITAT Surabaya.

ii