D

I

S

U

S

U

N

BAB 5

PENDEKATAN DAN TEKNIK BELAJAR

1

a. Pendekatan Behavior

Gambar : Thorndike

Belajar merupakan perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang relatif

permanen pada individu tersebut. Thorndike => Belajar adalah proses “Stamping in” (diingat),

forming, hubungan antara stimulus dan respon. Menurut Thorndike seorang anak apabila dalam

belajarnya lebih sering diberi hukuman maka akan memperlemah ikatan berbeda dengan reward (hadiah)

yang akan memperkuat ikatan. Beberapa hukum belajar yang dikemukakan oleh Thorndike yaitu:

Law of readiness yaitu hukum kesiapan. Maksudnya seseorang akan lebih mudah belajar jika

sudah memiliki kesiapan untuk hal dimaksud

Law of exercise yaitu latihan diperlukan untuk memperkuat ikatan antara stimulus dan respon

Law of effect yaitu hukum pengaruh, mengarah pada hadiah yang konkrit (hadiah akan

memperkuat ikatan perilaku dengan hadiah tersebut).

Pavlov => Belajar merupakan proses penkondisian. Dimana

stimulus dikondisikan untuk mendapat respon yang terkondisi.

Contoh : dalam pelajaran matematika anak-anak diberi hadiah jika 2

jawabannya benar terhadap pertanyaan yang diberikan. Perilaku ini

dilakukan secara terus menerus hingga terbentuk perilaku yang

benar-benar senang terhadap pelajaran matematika, dan pemberian

hadiah.

Gambar : Pavlov

b. Pendekatan Kognitif

Teori kognitif berpendapat bahwa belajar adalah hasil usaha individu untuk mengerti

dunia. Dalam pendekatan kognitif, belajar dianggap sebagai sesuatu yang aktif. Individu

berinisiatif mencari pengalaman untuk belajar, mencari informasi untuk menyelesaikan masalah.

Gambar : Piaget

Prinsip Teori Kognitif menurut Piaget antara lain:

a) Belajar aktif  Untuk membantu perkembangan kognitif anak, kepadanya perlu diciptakan

kondisi belajar yang memungkinkan anak belajar sendiri, misalnya melakukan

percobaan.Manipulasi symbol-simbol, mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban

sendiri,membandingkan penemuan sendiri dengan penemuan temannya. 

b) Belajar lewat interakksi sosial.Tanpa intraksi sosial, perkembangan kognitif anank akan

tetap bersifat egosentris.Sebaliknya lewat interaksi sosial, perkembangan kognitif anak akan

mengarah pada banyak pandangan dengan macam-macam sudut pandang dari alternatif tindakan.

c) Belajar lewat pengalaman sendiri.Bahasa memang memegang peranan penting dalam

perkembangan kognitif , namun bilamenggunakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi

3

tanpa pernah karena pengalaman sendiri makaperkembangan anak cenderung mengarah pada

verbalisme.

Gambar : Bruner Jerome

Pengikut setia teori kognitif, khususnya dalam studi perkembangan fungsi kognitif. Ia

menandai perkembangan kognitif manusia sebagai berikut :

1. Perkembangan intelektual yang ditandai dengan adanya kemajuan dalam

menanggapisuatu rangsangan

 2. Peningkatan pengetahuan tergantung pada perkembangan sistem penyimpananinformasi

secara realistis

3. Perkembangan intelek meliputi perkembangan kemampuan berbicara pada diri sendiriatau

pada orang lain melalui kata-kata atau lambing tentang apa yang telah dan akan yangdia

lakukan.Hal ini berkaitan dengan rasa percaya diri

4. Interaksi secara sistematis antara pembimbing, guru atau orang tua dengan

anak diperlukan bagi perkembangan kognitifnya

5. Bahasa adalah kunci perkembangan kognitif, karena bahasa merupakan alatkomunikasi

antara manusia.Bahasa diperlukan untuk mengkomunikasikan suatu konsepkepada orang lain

6. Perkembangan kognitif ditandai dengan kecakapan untuk mengemukakan

beberapaalternatif secara sistematis, memilih tindakan yang tepat, dapat memberikan

prioritasyang berurutan dalam berbagai situasi

c. Teknik Belajar

4

Teknik belajar merupakan cara dapat ditempuh untuk belajar efektif. Beberapa bentuk

teknik belajar yang diterapkan adalah :

a. Sikap Mental f. Teknik Mengingat

b. Rencana Belajar g. Teknik Mencatat

c. Berkonsentrasi h. Teknik Membaca

d. Mengikuti Pelajaran i. Teknik Mengikuti Ujian

e. Tujuan Belajar j. Teknik Memecahkan Masalah.

Sikap Mental

Yang terpenting dalam belajar adalah sikap mental. Ketika seorang merasa dirinya

mampu maka hal ini akan menjadi komputer mental yang mendorong seseorang untuk

meraih impiannya. Sebaliknya ketika seseorang mengatakan dirinya tidak mampu maka

secara alamiah kemampuan yang sudah dimilikinya akan menurun

Rencana Belajar

Membuat rencana belajar secara tertulis baik rencana harian, mingguan. Tentukan waktu

penyelesaian tugas-tugas secara rinci untuk setiap harinya.

Berkonsentrasi

Berkonsentrasi dapat dilakukan dengan

o Senam otak

o Relaksasi

o Meditasi dan sebagainya.

Mengikuti Pelajaran

Posisi duduk ketika mengikuti pelajaran perlu diperhatikan. Orang yang bersemangat

dalam belajar biasanya berada dalam keadaan tubuh condong ke depan sedikit,

menganggukan kepala tanda persetujuan, mengancungkan jari ketika bertanya,

mendengar sambil membuat catatan singkat.

5

Tujuan Belajar

Belajar pada hakekatnya adalah untuk mendapatkan pengertian karena belajar merupakan

jalan untuk mencapai tujuan hidup. Makin banyak yang diketahui, maka makin banyak

yang dapat diperbuat.

Teknik Mengingat

Kemampuan mengingat dapat dilatih dengan teknik menumpuk, teknik asosiasi.

Misalnya untuk mengingat faktor-faktor yang membuat sukses dengan membuat

perkalian AxBxCxD = Sukses. Hal ini diasosiasikan dengan :

A. Menyiapkan alat

B. Belajar

C. Menetapkan cita-cita dan

D. Doa

Teknik Mencatat

Mencatat membantu berkonsentrasi dalam di kelas dan catatan merupakan bantuan dalam

mengingat kembali saat diperlukan.

Teknik Membaca

Membaca dapat dilakukan dengan cepat (skimming) misalnya dengan melihat buku

telepon atau kamus. Melihat sekilas (Scanning) seperti membaca koran dan membaca

dengan kecepatan tinggi dan pemahaman tinggi (Warp Speed).

Teknik Mengikuti Ujian

Sebelum ujian anggaplah pertandingan lawan penguji, coba membuat pertanyaan dan

menjawabnya, pelajari kembali catatan, usahan untuk mengetahui yang tidak jelas, dan

tidurlah yang cukup setelah belajar.

Teknik Memecahkan Masalah

6

Hal ini dapat dilakukan dengan prosedur :

o Menetapkan masalah

o Mencari penyebab dan

o Menemukan beberapa alternatif solusi.

7