d Pedoman Hari Puisi Indonesia
Transcript of d Pedoman Hari Puisi Indonesia
-
1Har
i Pui
si In
done
sia
2013
-
2Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a
-
3Har
i Pui
si In
done
sia
2013
SAMBUTANKETUA YAYASAN PANGGUNG MELAYU
PENYELENGGARAPEKAN HARI PUISI INDONESIA 2013
Assalamuualikum Warrahmatullah Wabarakattuh
Syukur Alhamdulillah, akhirnya kita memiliki Hari Puisi Indonesiayang telah dideklarasikan oleh penyair dari Aceh sampai Papua,22 Nopember 2012 di Pekanbaru, kepada inisiator dan deklarator:Bapak Rida K Liamsi, Sutardji Calzoum Bachri dkk, kita ucapkanterimakasih.
Hari Puisi Indonesia disepakati dirayakan setiap tanggl 26 Juli,diambil dari hari lahirnya Chairil Anwar sebagai penghargaan atasdedikasi beliau pada dunia perpuisian moderen Indonesia.
Dan pada bulan Juli 2013 ini adalah perayaan Hari Puisi Indonesia I(Pertama), yang diselenggarakan dari tanggal 25-30 Juli 2013 dengannama acara : Pekan Hari Puisi Indonesia 2013. Salah satu agenda acaradalam Pekan Hari Puisi Indonesia tersebut adalah : Lomba Baca PuisiSe-Indonesia memperebutkan Anugerah Hari Puisi Indonesia dariYayasan Sagang dengan materi puisi yang dilombakan diambil dariAntologi Puisi Hari Puisi Indonesia, terbitan Dewan Kesenian Riau, 2012.
Lomba Baca Puisi Se-Indonesia ini disamping bertujuan untukmerayakan Hari Puisi Indonesia adalah upaya kembali menyemarakkantradisi membaca puisi di Indonesia, menumbuh kembangkan danmeningkatkan minat, bakat, dan kecintaan dalam bidang pembacaanpuisi, serta upaya memasyarakatkan puisi kekalangan yang lebih luas.
Oleh karena itu Yayasan Panggung Melayu menyelenggarakanLomba Baca Puisi Se-Indonesia dengan persiapan maksimal, hadiah
-
4Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a besar dan spektakuler tidak lain adalah untuk meninggikan martabatpuisi dan aktifitas berpuisi di Indonesia.
Semoga Lomba Baca Puisi Se-Indonesia dalam rangka Pekan HariPuisi Indonesia 2013 ini mendapat sambutan meriah oleh parapembaca puisi se Indonesia dan beramai-ramai mengikuti lomba bacapuisi bergengsi ini, selamat berlomba, selamat bersilaturrahmi, selamatmenunaikan ibadah puasa bulan ramadhan 1434H, mohon maaf lahirdan batin.
Dan kepada semua sponsor, donatur, antara lain Yayasan Sagang,Harian Indopos, Anjungan Riau TMII dan beberapa pihak yang tak dapatdisebutkan satu-persatuan, kami ucapkan terimakasih atas bantuandan dukungannya.
Salam,
Asrizal NurKetua Penyelenggara
-
5Har
i Pui
si In
done
sia
2013
Indonesia dilahirkan oleh puisi yangditulis secara bersama-sama oleh parapemuda dari berbagai wilayah tanah air. Puisipendek itu adalah Sumpah Pemuda. Iamemberi dampak yang panjang dan luas bagiimajinasi dan kesadaran rakyat nusantara. Sejak itu pula sastrawandari berbagai daerah menulis dalam bahasa Indonesia, mengan-tarkan bangsa Indonesia meraih kedaulatan sebagai bangsa yangmerdeka.
Bahasa Indonesia adalah pilihan yang sangat nasionalistis.Dengan semangat itu pula para penyair memilih menulis dalambahasa Indonesia, sehingga puisi secara nyata ikut membangunkebudayaan Indonesia. Nasionalisme kepenyairan ini kemudianmengental pada Chairil Anwar, yang dengan spirit kebangsaanberhasil meletakkan tonggak utama tradisi puisi Indonesia mod-ern.
Sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telahmenganugerahi bangsa Indonesia dengan kemerdekaan dankesusastraan, sekaligus untuk mengabadikan kenangan atas puisiyang telah ikut melahirkan bangsa ini, kami mendeklarasikantanggal lahir Charil Anwar, 26 Juli, sebagai Hari Puisi Indonesia.
Dengan ditetapkannya Hari Puisi Indonesia, maka kita memilikihari puisi nasional sebagai sumber inspirasi untuk memajukankebudayaan Indonesia yang modern, literat, dan terbuka.
Pekanbaru, 22 November 2012Penyair Indonesia
-
6Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a
-
7Har
i Pui
si In
done
sia
2013
A. PEDOMAN UMUM1. Lomba Baca Puisi Hari Puisi Indonesia Tingkat Nasional 2013,
dengan ,adalah atas kerjasama Yayasan Panggung Melayu,Yayasan Sagang, Harian Indopos, Pemerintah Provinsi Riau,Komunitas Sastra Indonesia dan Jurnal Sajak. Berlangsungtanggal 25-28 Juli 2013 di Anjungan Riau TMII dan di Plaza ParkirTaman Ismail Marzuki. Dalam rangka Pekan hari Puisi Indonesia.
2.Lomba bertujuan untuk menumbuh kembangkan dan mening-katkan minat, bakat, dan kecintaan dalam bidang pembacaanpuisi, serta upaya memasyarakatkan puisi kekalangan yang lebihluas.
3. Lomba terbuka bagi Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat umumdi seluruh tanah air. Berusia 15 tahun ke atas.
4. Pemenang lomba tidak dibedakan antara pemenang pria danwanita.
5. Pemenang lomba mendapatkan Piala bergilir Hari Puisi Indonesiadari Yayasan Sagang, piala tetap, uang tunai, dan piagampenghargaan, masing-masing sebagai berikut :a. Juara I
PIALA BERGILIR + PIALA TETAP + UANG TUNAI + PIAGAM: Rp. 25.000.000,-
b. Juara IIPIALA TETAP + UANG TUNAI + PIAGAM: Rp. 15.000.000,-
c. Juara IIIPIALA TETAP + UANG TUNAI + PIAGAM: Rp. 10.000.000,-
6. Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang.
PEDOMAN PELAKSANAANLOMBA BACA PUISI
-
8Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a B. PEDOMAN PESERTA1. Peserta ialah mereka yang telah mendaftarkan diri serta meme-
nuhi ketentuan yang berlaku dan berusia 17 tahun ke atas.2. Peserta sudah berada ditempat selambat-lambatnya 10 menit
sebelum acara lomba dimulai.3. Peserta yang tiba gilirannya akan dipanggil sesuai dengan nomor
peserta.4. Apabila peserta yang nomornya dipanggil tiga kali berturut-turut
tidak tampil ke pentas yang telah disediakan, dianggapmengundurkan diri dan dinyatakan gugur haknya sebagaipeserta.
5. Peserta membacakan satu puisi yang dipilih dari kumpulan puisiyang telah disediakan oleh penyelenggara,baik untuk babakpenyisihan maupun untuk babak final.
6. Puisi yang telah dibawakan untuk babak penyisihan,tidak diper-kenankan dibawakan kembali pada babak final.
7. Peserta harus mengucapkan dengan jelas puisi yang dibacakansehingga terdengar oleh seluruh hadirin.
8. Peserta yang tengah menunggu gilirannya,agar duduk ditempatmasing-masing dengan tenang.
9. Peserta dilarang melakukan sesuatu yang bersifat mengganggujalannya acara lomba.
C. PEDOMAN DEWAN JURI1. Juri sudah berada ditempat selambat-lambatnya 10 menit sebe-
lum acara di mulai.2. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan meninggal-
kan tempat duduk.3. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan mengadakan
percakapan dengan siapa pun.4. Selama masa penilaian Dewan Juri diberikan waktu istirahat yang
diatur oleh penyelenggara.5. Apabila para juri memerlukan waktu istirahat lagi, bisa mengusul-
kan lewat penyelenggara.6. Juri berhak menghentikan atau mengulang peserta yang sedang
pada gilirannya apabila terganggu, lewat penyelenggara.7. Dewan juri menentukan sejumlah pemenang sebagai berikut :
Juara I,II,III
-
9Har
i Pui
si In
done
sia
20138. Dewan Juri bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepa-
da penyelenggara.
D. PEDOMAN PELAKSANA1. Pelaksana sudah harus berada ditempat, selambat-lambatnya
30 menit sebelum acara lomba dimulai.2. Pelaksana berkewajiban memberikan keterangan sejelas-
jelasnya mengenai acara lomba baca puisi tersebut.3. Pelaksana berkewajiban melayani peserta dan dewan juri selama
lomba berlangsung.4. Pelaksana mengatur menyelenggarakan dan ketertiban selama
lomba berlangsung.5. Pelaksana berhak menghentikan jalannya acara lomba apabila
terjadi sesuatu yang dapat merugikan peserta maupunkonsentrasi Dewan Juri.
6. Pelaksana tidak berhak mencampuri masalah penilaian yangmenjadi hak dan wewenang Dewan juri.
7. Pelaksana adalah jembatan yang menghubungkan kepentinganpeserta, dewan juri dan penyelenggara sesudai dengan tertibyang berlaku.
8. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepadapenyelenggara.
E. PENDAFTARAN1. Pendaftaran dibukan, 2 Juni 23 Juli 20132. Tempat pendaftaran : 1. Melalui email : [email protected]
2. Facebook Hari Puisi - email:[email protected] 3. Sekretariat Yayasan Panggung Melayu
Rumah Seni Asnur Jl. Cahaya Titis Kavling UI Timur VI Blok.D4 Tanah Baru Depok
4. Toko Buku Bengkel Deklamasi Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat 5. Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur
F. TECHNICAL MEETING- Waktu : Kamis, 25 Juli 2013 , pukul 13.00 15.00- Tempat: Anjungan Riau Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur
***
-
10
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a
-
11
Har
i Pui
si In
done
sia
2013
DAFTAR ISI
SAMBUTAN KETUA PANITIA / 3DEKLARASI HARI PUISI INDONESIA / 5PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA BACA PUISI / 7DAFTAR ISI / 11
MATERI PUISIACEP ZAMZAM NOOR Perubahan / 15AGUS R. SARJONO Sajak Palsu / 16AHMADUN YOSI HERFANDA Sajak Cinta untuk Jakarta / 17AKIB (ABDUL KADIR IBRAHIM) Kasih Memuncak / 18ANWAR PUTRA BAYU Setiap Waktunya adalah Secangkir Kopi / 19ASRIZAL NUR Kuda / 20BAMBANG WIDIATMOKO Di Padang Arafah / 22C HAVCHAY SYAIFULLAH Hari-Hari Lepas Doa / 23D KEMALAWATI Hujan Berkaki Panjang / 24DIMAS ARIKA MIHARDJA Lukisan Senja / 25FAKHRUNNAS MA JABBAR Ramadhan Pun Datang / 26FATIN HAMAMA RIJAL SYAM Kamboja Kuning / 27HASAN AL BANNA Yang Digunjing dan Penggunjing Berbalas Gurindam / 28HASAN ASPAHANI Sebuah Subuh di Sebuah Magrib / 29
-
12
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a HUSNU ABADI Ada yang Melukis di Atas Gelombang / 30ISBEDY STIAWAN ZS Ditolak Jadi Pelaut / 31IYUT FITRA Beri Aku Malam / 32JAMAL D. RAHMAN Kembalilah ke Relung Suaraku / 33JEFRI AL MALAY Sebaris Sajak di Pelupuk Matamu / 34JOHN WAROMI Embun Pagi Di Atas Danau / 36KAZZAINI KS Anjing yang Menggonggong / 37MARHALIM ZAINI Siak, Malam yang Tenggelam / 38Micky Hidayat Aku Berguru Pada Sajak / 39PRANITA DEWI Ngaben / 40RAHMAN ARGE Khotbah Mafioso / 41RIDA K LIAMSI Kelekatu / 42SAMSON RAMBAH Yang, Dari Penghidup Jadi Pembunuh / 43SOSIAWAN LEAK Perdamaian Tuhan dan Setan / 44SUMINTO A. SAYUTI Syair Dari Jalanan / 45SUTARDJI CALZOUM BACHRI Idul Fitri / 46TAUFIK IKRAM JAMIL Sejak 1824 / 48
***
-
13
Har
i Pui
si In
done
sia
2013
Materi Puisi yang dilombakan dalam pedoman buku ini dikutip dariAntologi Hari Puisi Indonesia, terbitan Dewan Kesenian Riau,
cetakan pertama, November 2012
-
14
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a
-
15
Har
i Pui
si In
done
sia
2013ACEP ZAMZAM NOOR
PERUBAHAN
Kami menunggu seseorangMenunggu seseorang yang membawa oborDan menyimpan bajak serta lunas perahu di matanyaMengaku bukan penyair atau pegawai negeriBerbicara dengan bahasa sederhana dan mengertiPersoalan sehari-hari. Sudah lama kami tegangKami melihat arus sungai yang derasMenyaksikan gerak air di antara batu-batuAirmata kami runtuh juga akhirnyaSepanjang jalan kami menundukkan kepalaMenghitung langkah kakiKami luluh dan kami pun bisuKami seperti orang-orang asing di siniTak tahu apapun yang akan terjadiKami mengubur kata-kata di dasar hatiMenyumbat kedua telingaPerubahan yang kami rindukanTak kunjung terucapkan
-
16
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a AGUS R. SARJONO
SAJAK PALSU
Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolahdengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajarsejarah palsu dari buku-buku palsu. Di akhir sekolahmereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu. Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlahmereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guruuntuk menyerahkan amplop berisi perhatiandan rasa hormat palsu. Sambil tersipu palsudan membuat tolakan-tolakan palsu, akhirnya pak gurudan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsuuntuk mengubah nilai-nilai palsu dengannilai-nilai palsu yang baru. Masa sekolahdemi masa sekolah berlalu, merekapun lahirsebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukum palsu,ahli pertanian palsu, insinyur palsu.Sebagian menjadi guru, ilmuwanatau seniman palsu. Dengan gairah tinggimereka menghambur ke tengah pembangunan palsudengan ekonomi palsu sebagai panglimapalsu. Mereka saksikanramainya perniagaan palsu dengan ekspordan impor palsu yang mengirim dan mendatangkanberbagai barang kelontong kualitas palsu.Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonusdan hadiah-hadiah palsu tapi diam-diam meminjam jugapinjaman dengan ijin dan surat palsu kepada bank negeriyang dijaga pejabat-pejabat palsu. Masyarakatpun berniagadengan uang palsu yang dijamin devisa palsu. Makauang-uang asing menggertak dengan kurs palsusehingga semua blingsatan dan terperosok krisisyang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalamnasib buruk palsu. Lalu orang-orang palsumeneriakkan kegembiraan palsu dan mendebatkangagasan-gagasan palsu di tengah seminardan dialog-dialog palsu menyambut tibanyademokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaringdan palsu.
1998Dari Suatu Cerita dari Negeri Angin
-
17
Har
i Pui
si In
done
sia
2013AHMADUN YOSI HERFANDA
SAJAK CINTA UNTUK JAKARTA
di jantungmu, Jakarta, aku menebar rasa cintadari senja temaram dan malam yang benderang lelampu kotahingga hari kembali mekar dalam gairah kerja tiap warga
kuterbangkan kata-kata cinta dengan seribu sayap pekerjamelayang-layang ia bersama asap knalpot, debu, dan rinai hujanmengusap tubuh-tubuh lelah yang terjepit dalam penuh sesakgerbong-gerbong kereta listrik dan bus-bus kotalalu lenyap di balik cakrawala senja
kini kau dengar lagi kata-kata itu menjelma jadi sajakyang dengan senyumnya selalu mengucapkanselamat datang pada tiap pengunjung kota tercintalalu dengan sayap-sayap makna menari-nari di udaramenciumi tiap pipi yang merona oleh sapaannya
esok hari dengan seribu sayap bidadarisajak itu akan membawakan sekuntum bungabagi tiap warga Jakarta, agar tiap kelopaknya mekarjadi jabat erat rasa bersaudara
Jakarta, Desember 2011
-
18
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a AKIB (ABDUL KADIR IBRAHIM)
KASIH MEMUNCAK
sekawan cinta airmata menggigiljala bidadari lidah ularrembulan setalam mebelit lilitpagi menyintak ghagut sambut berlahabmesra basah angin lautan tumpah hanyautempuling hentak awan tersentak kabut tunjam
Malaka-malaysia, 2012
-
19
Har
i Pui
si In
done
sia
2013ANWAR PUTRA BAYU
SETIAP WAKTUNYA ADALAHSECANGKIR KOPI
Kepada istri
Kaubaca penyair itulebih awal dari sangkakukau ditenung sajak dan mimpinya.
Penyair itu kini lebih dekat dengan jendela apartemendi mana bias cahaya menerangi wajah putihnya.
Setiap waktunya adalah secangkir kopitanpa asap rokok dan obat-obatankemudian tidur bersama televisi.
Kautelah membangunkannya sebelum malam masukke celah-celah mimpinyadengan hembusan nafas dan suara lembutkaubisikkan ke daun telinganya: -Sayang bangunlahjangan kau tersihir oleh karenaku-Sebab sebagai penyair, justru dia kehilangan kaukarena penyair itu tak kuasa membakar matamu
2010
-
20
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a ASRIZAL NUR
KUDA
Hentak tenagamelesatdi sabana darahku
meringkik garangberlaridi sahara nadikulapar rumput langitgeliatsentak igau
sungsang terbangberambuskandangdiamku
kudakutak kuda benditutup matamata butaluka lecut kusir
tak kuda kepangditunggang garangsana sinitanduk orang
tak kuda pacuantaruhan uanggila angguktepuk ria
tak kuda kebun binatangdielus senangdisuap makansepak terkekang
-
21
Har
i Pui
si In
done
sia
2013tak kuda liar
puntang pantingpacu bayanglarilari letih sendiri
kudakuberpelana impiberkacamata hatisepatu berani
kudakukuda rajawalikuda sembranikuda para nabi
kudalarilah kencangrakit jembatanwalau di rahang jurang
kudahentak sepaktinggalkan jejakdi tiap tapaksentak riakgasak jebak
Aish......
kudalarilah kudabanting tenagalesing ke awangpunca dengusnafas merdekahiat....
Bukit Tinggi, Pekanbaru, Jakarta 1992-2009
-
22
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a BAMBANG WIDIATMOKO
DI PADANG ARAFAH
Di PadangArafah, kehidupan terhenti sejenakHembusan angin menusuk tulangBercampur gelisah tak tentu arahTak tahu doa bercampur air mataDiguyur air dari atap tendaEntah jawaban apa jika ditanyaSegunung dosa menusuk dadaMalaikat pun mencibirkan muka.
Aku ingin masuk surgaTapi apakah surga tinggal sedepaAtau tak perlu kita pedulikanYang penting zikir dan membaca doaDi tengah gurun pasir tak berbatasDi atas jiwa yang berubah menjadi debuMenjelma rasa yang mengharubiruPuncak dari ibadah dan pengadilanmu.
Zikir terus menggema di dalam tendaAir mata terus mengalir mernbasahi dadaMalaikat tertawa menembus gendang telingaGerimis membasahi jalan raya senyap seketikaDoa bersama membuat gunung batu membaraKeasingan menyergap akan hari kiamat tibaRasa lelah biarlah menjadi sebatang pohon kurmaLantas kita pun bersiap menuju Mina.
2010
-
23
Har
i Pui
si In
done
sia
2013CHAVCHAY SYAIFULLAH
HARI-HARI LEPAS DOA
sudah berapa kota kutaburi benihdi antara kardus-kardus berdiridi antara papan-papan berjejerdi antara hotel-hotel mencakar
sudah berapa masa kutuang dalam liangketika duka bercampur dupaketika luka bercampur sukabahkan ketika langit bisu di muka pintu terbuka
sudah berapa jaring kusebar rindumengajak doa arungi waktumencekau wajah dalam kalbumelukis harap di suatu sendu
aku sudah lelah mendengar bulan diserbu kerbaumelihat wanita bunting membentang pahaaku hanya ingin tangistapi tangis tak sekadar tangis
ya Tuhan, kini ajarilah aku berdiriagar bayi-bayi bernama sesaltak selalu melahirkan api
-
24
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a D KEMALAWATI
HUJAN BERKAKI PANJANG
Setelah mimpi malam tadihujan menikam pagigigil membujuk matameninggalkan cahaya
pada siapa berkacaanak-anak bermaya nelangsahidup kami di hilir sungaiberteman batu kaliyang menghantam rumah karni
setiap tetes airmatadada kami tertimpa pohon tumbangisak kami menjadi lahan kalianmemungut bintang bertebaran
telah menyelinap mimpidi senyap kabutdan hujan berkaki panjangtergelincir di senyap hutan
Banda Aceh, 18 Desember 2011
-
25
Har
i Pui
si In
done
sia
2013DIMAS ARIKA MIHARDJA
LUKISAN SENJA
langit putih ialah kanvas, seperti terkelupas. aku menciumnafas pada awan yang isyaratkan hujan di matamu, kekasihkukisahkan padamu tentang pendar warna pelangi, melengkungdi alis mata. ya, telah kita goreskan erang tertahandi puncak malam penuh bintang.
sajak ini membisikkan suara kedalaman hati yang digoreskanoleh kuas pada langitlangit cintaku. ya, hanya langitlah yangmenyimpandan menyiapkan legitnya bercinta. kanvas langit hatiku penuhgoresan kaligrafiberbingkai mahligai.
pada cuaca pancaroba, tak lelah kulukis senyum mentariyang selalu hadir dengan kesetiaan purba. bangkit. bangkitlahdari rasa sakit encok, pegel linu, dan nyeri hari. di senjakalakita purnamakan segenap rasa cinta sepenuh cahayadi matamu, kekasih!
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, Jambi 2010-2012
-
26
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a FAKHRUNNAS MA JABBAR
RAMADHAN PUN DATANG
ramadhandatang diam-diammemelukku dari belakangdarahku bagai ditabuhmalam ini tak kuhitung lagi rakaat dan sujudaku merasa tak berjarak lagimeski kuharus merengkuh tanpa keluh/ ilahi, peluk aku kini...
ramadhandatang diam-diamberdepan-depandi bawah lindap bulanmalam ini tak kuhitung lagi dzikir dari pikiraku hanya bersimpuh
saat berbuka,pada ramadhan hari muladi teguk pertama, para malaikat menebar wangi bungadi napas orang-orang berpuasa
pekanbaru, 5 ramadhan 1430 H
-
27
Har
i Pui
si In
done
sia
2013FATIN HAMAMA RIJAL SYAM
KAMBOJA KUNING
Kamboja di halaman bunganya gugurKuning bunganya luruh diatas bebatuanHujan dan panas melayukan kering tua dan hancurMenyatu kembali dengan tanah
Di dahan ujungKembali putik kamboja menyemaiSeperti sunting temanten daraRiang digoyang angin
Seekor burung hinggap di rimbun bungaDi ciumnya wangi bersama fajarDan bau lelah matahari merambat siangDi bisikannya pada bungaKamu cantik penuh pesona
Seorang dara memetik kambojaDiselipkannya bunga diantara sanggul dan teligaSemerbak harum cantik rupaDara berkaca riang mematut bunga
Menjelang sore bunga cantik di sanggul layuDara membuangnya dari balik jendelaJatuh di halaman di atas bebatuanLayu warnanya resah menuju malamDi ujung dahan putik yang lain menunggu giliran
Jkt Nov 2011
-
28
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a HASAN AL BANNA
YANG DIGUNJING DAN PENGGUNJINGBERBALAS GURINDAM
yang digunjing:mengapa kepada sehadap gajah matamu buta,kepada sejauh semut matamu menyala.
manakala gajah kausangka tiada,tersebutlah kau rabun benda.
tatkala semut kau kata titik yang mengada-ngada,mengapa yang tiada kausebut nyata.
penggunjing:gajah di depan mata seonggok bayi cuma,semut di sebalik sana sewujud raksasa.apabila gajah kausimpul besar senantiasa,terbilanglah kau dangkal akal dan rasa.
ketika semut kauanggap berdiam dalam lobang saja,mengapa dengan mudah ia membangun istana.
Medan, 2oo8
-
29
Har
i Pui
si In
done
sia
2013HASAN ASPAHANI
SEBUAH SUBUH DI SEBUAH MAGRIB
DANAU Jenewa adalah kening untuk sebuah mata yang beku.Aku memejamkan hati dan mata, dalam jernih udara Swiss yangdingin, dan kami bertatapan.
Sungai Rhone adalah garis tubuh pada sebuah benua yang takjuga tua. Aku larutkan beku keinginan, pada luluh glasier, dan kamisaling menghangatkan.
Pegunungan Alpen adalah jiwa resah yang diberi tubuh olehsalju. Aku hanya turis-tamu, yang besar kepala, sebagai pendald,bujukanku telah kau terima.
Puncak Mont Blanc adalah tajam mata pena, dan luas langitadalah selembar kertas mahaluas, di situ terkitabkan kisah takpernah ada khatamnya.
-
30
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a HUSNU ABADI
ADA YANG MELUKIS DI ATAS GELOMBANGkepada Ch
Ada yang melukis di atas gelombang sore iniMengumpulkan kata demi kataBerhari-hari, berlari-lariTak juga ada yang mengertiKemana saja air itu mengalirMenyusuri sungai-sungai yang kian hari kian bersedihAnak-anak sungai melukis dan menulis kehidupanTergerus ombak yang berlari diayun zamanAda yang melukis di atas gelombang sore iniMembaca ombak demi ombakTak sudah sudahKetika air mata mengayunkan syair-syair kerinduanKetika mata air menghanyutkan kelalaian demi kelalaianDan berakhir di ujung senjaYa, diujung senja
Bandar Senapelan, 0509
-
31
Har
i Pui
si In
done
sia
2013ISBEDY STIAWAN ZS
DITOLAK JADI PELAUT
sebab tak kulihat tubuhkumenjelma sampandi genangan hujanaku pulang ke daratan
biarlah aku ditolak jadi pelautkarena di darat aku pun akan matitak hanyut seperti sampanlalai menurunkan jangkardan lupa melepas layar
lalu kau kumpulkan orang-orangtahlil dan menembangmenari di sepanjang jalanmenuju taman di daratan
2012
-
32
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a IYUT FITRA
BERI AKU MALAM
berkali ulang, telah kuucapkan kepadamu, bahwa mataharilahyang akan menceburkan kita pada waktu. tapi kauselalu sembunyiberbagi jarak dengan angkuh, seolah membawa tuhan ke mana- manaaku sudah terlalu tua untuk berlari. matahari hanya membakar hariyang bertahun-tahun kusemai dalam, damai! ungkapmu seakanberupaya melemparkanku pada jurang yang lain. segumpal silsilahtempat dulu kita menggambar senapan-senapan pelepah pisangdi matamu kulihat sebuah dusun sedang tenggelam
tidak bisakah kaupercaya? aku juga menanam mimpi untuk cintauntuk pagi, dan sungai tangis yang menjadi batu. bila teriknya lelehatau harapan terpanggang di sepanjang jalan. marilah bernyanyibahwa kedamaian terbakar adalah setumpak hujan yang terlambatdan senapan-senapan pelepah pisang itu hanya peta kanak-kanaktapi kita tak pernah lagi bertemu setelah kautuliskan pada senjaberi aku malam, seliang kelam menuju tuhan!
Payakumbuh, Maret, 2009
-
33
Har
i Pui
si In
done
sia
2013JAMAL D. RAHMAN
KEMBALILAH KE RELUNG SUARAKU
kemari. kemarilah, doa. kemarilah dengan bibir yang tak henti-hentimengucapkan embun pada daun yang masih tabah menunggu.berulangkali kulepas engkau dalam lirih suaraku yang kian malam,berharap selalu ada yang kembali. aduh, engkau purnama bunga-bungadi rongga malamku. kemari. kemarilah, doa, sebelum suaraku sekeringbatu-batu. sebelum daun-daun gugur menunggu.
berulangkali kuucapkan namamu lewat lirih suaraku yang mulai pagi,tapi bahkan Aku sendiri tak mendengar namamu. bahkan setiapkalikuucapkan namamu, kersik malam juga yang kembali, meyakinkankubahwa pohon pun tak mendengar kersik daunnya sendiri. tapi padakersik daun itulah pohon senantiasa meyakinkan diri.
kemarilah, doa. kemari. dengarlah Aku mengucapkan embun padadaun, mengucapkan daun pada pohon, mengucapkan pohon padanamamu yang sedia kembali ke relung suaraku. biarlah suaraku kianmalam, sebab di situ engkau akan memainkan nadi-nadiku jadi laguyang menarikan doa paling rindu.
2009
-
34
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a JEFRI AL MALAY
SEBARIS SAJAK DI PELUPUK MATAMU
Sebaris sajak di pelupuk matamuJelmakan pulau dengan kecemasan yang hampir samaSepucat bulan pada malam-malam durjanaSaat kita mengaduk seisi langitDengan jemari terus mengais getirMenyingkap semesta cahayaBersama desah gelora yang mengoyak kelam
Akhirnya terpaksa jua terus kusimpan dendamDengan sisa lelah tak sudah-sudahYa...! masih seperti duluKarena hasratku kian menguburDi bentangan semangat, ia terbujurSebab rinduku tak kian tumbuhTandus sebelum sempat menetaskan gaduh
Akan sampaikah kita di penghujung penantian ?Tapi telah kuyakini engkau takkan relaMemajang pancang kesetiaanMeski hanya sekedar duduk menungguMembenamkan separuh pedihYang dikutung kelu bertahun laluTerlalu syugul mendiamkan geram katamuSerasa sampai ucapmu itu di pangkuanku.
Kita memang lahir dari luka-luka purbaYang tak selesaiTakkan pernah tuntasWalau tetap berhias di cermin waktu
KiniPada setiap yang pernah singgah di pelabuhan sepiAku hendak menitipkan pesanBetapa disini kesepian demikian gagahnyaBerdiri membentangkan tameng di sepanjang jalanMemamerkan segala nestapa dan dukaMembenam hasrat kita yang pernah pepatMaka datanglah serupa laksemana
-
35
Har
i Pui
si In
done
sia
2013Tatinglah olehmu segenggam harapan
Serta di kerismu itulah kutitipkan tikamUntuk menujah tubuh-tubuh zaman
Sebaris sajak di pelupuk matamuIngatkan aku akan tanah terapungTerkurung kabutDengan teriakan rindu menohak langit.
Pulau Rindu, 18-03-2011
-
36
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a JOHN WAROMI
EMBUN PAGI DI ATAS DANAU: mengenang MF
Apa kabarmu hai adikkuBilamana surat ini sampai padamu...Ketika separuh tubuhku menggigil kedinginan,Pinggul dan kedua kakiku kaku membatu dalamdrum beton.Aku mencoba menggapai langit di permukaan danau,namun sia-sia.Akhirnya aku mencoba mengibarkan benderayang kukenakan di dada. Namun juga, hanya bisa bermimpi untukberlabuh di bibir airAku mencoba memanggil namamu adikkuLagi-lagi suaraku hanya bergema di dasar danau.Seorang wanita cantik menghampiriku tanpa bicarala menyelimuti diriku dengan selimut hijau ganggangDan membaringkan tubuhku di atas permadani lumut di dasar danau.Ia mengobati lubang-lubang peluru di sekujur tubuhkuAku terharu dan menangisla memeluk diriku.Aku merasa hangatDan kamipun tertidur
Adikku, aku tetap ingat dan sayang padamu:....Apabila esok, bintang pagi terbit kembali dan cahayanyamembias, menghangati dataran ini, ketahuilahbahwa aku juga pasti merasakan kehangatan itu.Katakan saja pada mama di rumah.Aku telah berlayar bersama putri embun pagidari danau Sentani.
Jpr April 2oo6
-
37
Har
i Pui
si In
done
sia
2013KAZZAINI KS
ANJING YANG MENGGONGGONG
kubiarkan anjing menggonggongmenyalak parausampai melengking suaranya
kubiarkan anjing menggonggongdengan wajah yang beringastaringnya nyeringai keraspandangnya menghunjam dengan ganas
jika malam punkubiarkan juga anjing menggonggonglolongnya panjangbahkan sampai merintih-mengerang
kubiarkan anjing menggonggongdengan tubuh menggeramseakan ingin menerjang menerkam
kubiarkan anjing menggonggongwalau terkadang gerun jugatapi tak jarang aku terkikik pulapernah juga terpikir olehkuuntuk balas menggonggongmenyalak paraumelengking dan melolong panjangnampilkan wajah beringasnyeringai taring yang kerasmenghunjam pandang ganastapi mana kubisakarena aku bukan anjing
kubiarkan saja anjing menggonggongkarena dia memang anjingah, dasar anjing
Seoul, 2012
-
38
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a MARHALIM ZAINI
SIAK, MALAM YANG TENGGELAM
Lalu bulan sendiri di atas pelabuhan, tanpa perahudan tak menyisakan percakapan. Hanya sungaimembekaskan bau manusia terbakar oleh sengatanhari yang menyemai dendam waktu pada setiapdetak jam. Di tepian hidup, kecemasan memangserupa,gelombang pasang, meraup gambut denganperlahan, lalu tenggelam. Begitulah keperihanharus didekap ke mana pergi, selama perbatasanhanya sebuah penginapan penampung mimpi.Siak, matahari berlayar meninggalkan malam,tanpa pesan tentang kapan:Mungkin sepenggal khabar hanya ketakpastian,sebab rindu di sepanjang penantian, adalahkeresahan yang menawan.
-
39
Har
i Pui
si In
done
sia
2013MICKY HIDAYAT
AKU BERGURU PADA SAJAK
aku berguru pada sajakkarena sajak begitu banyakmemberiku ruang gerakdi mana pun aku berpijak
Aku berguru pada sajakkarena sajak senantiasa mengajakdan mengajariku bersikap bijakmenghadapi kehidupan yang terkoyak
aku berguru pada sajakkarena sajak adalah tonggaktempatku berpegang agar tetap tegakmengikuti ke mana pun awan berarak
aku berguru pada sajakkarena sajak adalah ombaksenantiasa tegar walau gemulungnya pecah berserakditerjang badai maha dahsyat yang congkak
1995
-
40
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a PRANITA DEWI
NGABEN
1.Hanya ada nyala, nyala, dan nyalaserta senja yang karam perlahandi garis laut yang jauh: di sana,matahari, lentera kekal itu, setiamenunggu abuku
Hidup yang baru saja kuakhiri akan menjadiseperti mimpi yang selalu terlupakandi pagi hari.
Kini kubiarkan jasadku bermukim di semestadan kutinggalkan semua, wahai kalian kawanseperjalanan.
2.Terberkatilah semua yang dikira orang mati!
Lihatlah,mayat yang terbahak initergeletak serupa batu cadas,sendiri dan abai, hanya memandang ke atasdan tak sekalipun mengerdip.
-
41
Har
i Pui
si In
done
sia
2013RAHMAN ARGE
KHOTBAH MAFIOSO
Kita dengarkan percakapan ituDi kursi-kursi atas orang-orang atasTak ada beda nonton filmKetika Don Altobello, cukong para gangsterSiciliaMeminta Don Luchesi, politisi hitam denganDoktrin-doktrin licikMemberikan khotbah suci:Uang adalah senjata,Politik menuntun kapan menarik picunya!
Hari ini, katanya dengan airmata,Sekian dulu khotbah suciYang ditimba dari hidup yang tulusUntuk pegangan awalBagi anak-anak domba kesucianAzimatUntuk hidup selamatAmiin.
-
42
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a RIDA K LIAMSI
KELEKATUKepada Thab
Ada ketika kita menjadi seperti kelekatuTerbang dari lampu ke lampuDari pintu ke pintuDan akhirnya terdampar di bawah bangkuTapi tak ada yang menyapaTak ada yang bertanyaKesepian seperti degup maut yang berdetak diujung stateskopHanya kita yang merasa AduhaiAduhaiAduhaiHanya kita yang tahu, apa yang tak pernah sampaiAda ketika kita menjadi seperti kelekatuMemandang kilap air dan terhujam ke batuTapi tak ada yang menyapaTak ada yang bertanyaKeterasingan seperti sebuah lemari masa lalu yang tercungukDi balik pintuHanya kita yang merasa kepedihan yang mengalir dalam kabellampu-lampuHanya SenyapSenyapSenyapHanya kita yang tahu,apa yang tak sempat terucapAda ketika kita menjadi seperti kelekatuMemburu cahaya, dan gugur saat gelap tibaTapi kita tak tahu BilaBilaBILA
2oo6, dari kumpulan puisi : Perjalanan Kelekatu
-
43
Har
i Pui
si In
done
sia
2013SAMSON RAMBAH
YANG, DARI PENGHIDUP JADI PEMBUNUH(episode kelamin lima)
Kerja awal kehidupan dimula di sanaupaya kematian pun dikokah di sanatak cuma monster-monster afirmatif yang ingin merumus dirimonster-monster negatif pun meramaikan lantai bursa
kelamin
pengakuan kelamin: kubalut diri agar kalian anak-anakku tak dimangsa
virus-virus pembunuh tak berperi!
semula aku pabrik penghidup generasikini berubah jadi pembunuh masa depanbeginilah nasib bila jadi komoditivirus jahat turut membeli saham
yang sudah terjadi tak usah ditangisiyang belum mengalami waspadai diribeginilah tuntutan ekonomidemi periuk nasi kelamin disuruh menjual diri
-
44
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a SOSIAWAN LEAK
PERDAMAIAN TUHAN DAN SETAN
akhirnya, pagi datangsetelah semalaman mata terpicingkanberbekal mantra buta mengusir hantu kegelapansiluman iseng yang berloncatandari teror impian dan syahwat pikiranjuga para iblis gentayanganyang menyembur dari kotak kaca,lambung dan udaraserta dunia maya
akhirnya, pagi datangmembabat hutan lambangjadi padang terbukatempat kurusetramenggelar pertempuran panjang; antara tentara setan dan pasukan tuhansementara,tetap saja kau gamang menentukan pilihan; panji mana yang bakal kau genggamsebagaimana ragubimbangmumengunyah gelap-terang, siang-malam
akhirnya, pagi datangmeski bagimu semua tak ada bedahanya kebak kekerasan dan kekejiantanpa pernah berbiak menang-kalah, istirah-tetirahapalagi doa-manembah!
akhirnya, pagi datang(dan kau masih tak paham; tuhan dan setan mendengkur di ranjangusai bercinta semalaman)
2012
-
45
Har
i Pui
si In
done
sia
2013SUMINTO A. SAYUTI
SYAIR DARI JALANAN-untuk Wideya-
Namamu Melatimaka, engkaupun sekuntum bunga-seperti dalam cerita- apapun namanyaTumbuh dan mekar di kepundanSebuah hati,Sorgapun tercipta seperti pernah dijanjikanmembuat laut bagimu,enumpahkan aromaTak hanya sungai,Gelombangnya Akupun sampan senjahariMenjemput tepian malam
Namamu MelatiMaka engkaupun wanitaYang menurut ceritaTerlahir dari genggaman tangan SenaSetelah sekian lama
Namamu MelatiMaka, engkaupun cintaDi jalan menuju UtaraEngkau pun bertanyaMengapa angin tetap angin SelatanDan jalan terasa kian melebarDiam-diam akupun mencatatnyaDalam sajak dengan baris-baris bergetar
Pakembinangan, 2003
-
46
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a SUTARDJI CALZOUM BACHRI
IDUL FITRI
LihatPedang tobat ini menebas-nebas hatidari masa lampau yang lalai dan siaTelah kulaksanakan puasa ramadhanku,telah kutegakkan shalat malamtelah kuuntaikan wirid tiap malam dan siangTelah kuhamparkan sajadahYang tak hanya nuju Kabahtapi ikhlas mencapai hati dan darah
Dan di malam-malam Lailatul Qadar akupun menungguNamun tak bersua Jibril atau malaikat lainnyaMaka aku girang-girangkan hatikuAku bilang:Tardji rindu yang kau wudhukkan setiap malamBelumlah cukup untuk menggerakkan Dia datangNamun si bandel Tardji ini sekali merinduTakkan pernah melupaTakkan kulupa janji-Nya
Bagi yang merindu insya Allah kan ada mustajab CintaMaka walau tak jumpa denganNyaShalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku iniSemakin mendekatkan aku padaNyaDan semakin dekatsemakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupaO lihat Tuhan, kini si bekas pemabuk iningebutdi jalan lurusJangan Kau depakkan lagi aku ke trotoirtempat usia lalaiku menenggak arak di warung duniaKini biarkan aku meneggak marak CahayaMu
di ujung sisa usiaO usia lalai yang berkepanjanganYang menyebabkan aku kini ngebut di jalan lurusTuhan jangan Kau depakkan aku lagi ke trotoirtempat aku dulu menenggak arak di warung dunia
-
47
Har
i Pui
si In
done
sia
2013Maka pagi ini
Kukenakan zirah Laa Illaaha llallahaku pakai sepatu sirathal mustaqimaku pun lurus menuju lapangan tempat shalat ledAku bawa masjid dalam dirikuKuhamparkan di lapanganKutegakkan shalatDan kurayakan kelahiran kembali di sana
1987Dari Atau Ngit Cari Agar, 2oo8
-
48
Pedo
man
Lom
ba B
aca
Puis
i Se-
Indo
nesi
a TAUFIK IKRAM JAMIL
SEJAK 1824
hatiku meleleh di selat tebrausia-sia kuhisapsejak 1824sejarah telah menjadi topan di kepalaku
tambak johor ini pulaterasa terlalu panjangtiada jalan kembalipun tidak ke lorong kenangan
mungkin aku tersesat oleh waktupernah sangat terbukatanpa rambu-rambu curigawalau dalam teratak sengketa
apakah aku harus menyesaltapi untuk siapasesal ini kulantunkanuntuk siapa
Tersebab Haku Melayu, 1995