cvt perawatan cvt

16
Perawatan System C V T A. Pelumasan Colar pada pulley primer Sebab : Jika tidak ada pelumasan, akselerasi / percepatan tidak halus karena gerakan penyesuai pada primary sheave tidak bekerja dengan baik . Service point : Pertama, lumasi gemuk pada permukaan collar, selanjutnya sebelum dipasang pada Pulley primer tetap, bersihkan gemuk yang berlebihan pada bagian luar dari seal oli agar tidak terjadi slip. B. Bagian dalam starter wheel gear , starter idle gear, drive axle dari secondary sheave. Sebab : Putaran tidak lancar , lihat CVT poster untuk pedoman pelumasan . Edc-new model-nouvo II-03-ris

description

for matic Yamaha

Transcript of cvt perawatan cvt

Page 1: cvt perawatan cvt

Perawatan System C V T

A. Pelumasan Colar pada pulley primer

Sebab :

Jika tidak ada pelumasan, akselerasi / percepatan tidak haluskarena gerakan penyesuai pada primary sheave tidak bekerjadengan baik .

Service point :

Pertama, lumasi gemuk pada permukaan collar, selanjutnyasebelum dipasang pada Pulley primer tetap, bersihkan gemuk yang berlebihan pada bagian luar dari seal oli agar tidak terjadi slip.

B. Bagian dalam starter wheel gear , starter idle gear, drive axle darisecondary sheave.

Sebab : Putaran tidak lancar , lihat CVT poster untuk pedoman pelumasan .

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 2: cvt perawatan cvt

Perawatan System C V T

(1) Point pelumasan•Pulley primer yang bergeser

•Collar

Gemuk yang disarankan

Shell Sunlight 3 ®

Shell Sunlight 3 : adalah gemuk serbaguna dan sangat cocok untukmelumasi roller dan plain bearing.

Ketahanan suhu : 20 * C sampai dengan 135 * C .

Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley .

Jika pulley terkena gemuk, bersihkan dengan ALKOHOLEdc-new model-nouvo II-03-ris

Page 3: cvt perawatan cvt

Perawatan System C V T

C. Pelumasan Torsi cam pada Pulley sekunder .

Sebab :

Jika tidak terdapat gemuk atau pelumas bagian ini :

1. Akselerasi tidak lembut

2. Mendaki kurang kuat karena pulley sekunder tidak bekerja dengan baik

3. Pin guide dan alur pin guide terjadi keausan .

Service point :

- Lumasi dengan gemuk disekitar pin guide dan pulley sekunder bergerak

- Bersihkan gemuk yang berlebihan pada bagian luar pulley sekunder, untuk menghindari agar gemuk tidak menyentuh kopling centrifugal danrumah kopling .

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 4: cvt perawatan cvt

Perawatan System C V T

Pelumas yang dianjurkan

Shell Dolium grease R ®

2. Pelumasan pada bagianPulley sekunder

•Pulley sekunder tetap 1

•Pulley sekunder bergerak 2

•Bearing / celah torsi cam

Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley .

Jika pulley terkena gemuk, bersihkan dengan ALKOHOL

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 5: cvt perawatan cvt

Perawatan System C V T

②①

Pelumas yang dianjurkan

Shell Dolium grease R ®

(3) Pelumasan Torsi Cam• Alur pin 1

•O-rings 2

Shell Dolium R grease dipakai pada bagian pin guide padasecondary sheave .

Gemuk ini tahan terhadap panas dan tahan terhadapkebocoran karena bersifat lengket .

Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley .

Jika pulley terkena gemuk, bersihkan dengan ALKOHOL

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 6: cvt perawatan cvt

Perawatan System C V T

Plug

Oil drain bolt

4. Penggantian oli gear

Cara Penggantian :

1. Jalankan terlebih dahulu sepedamotor untuk beberapa saat, selanjutnya matikan mesin.

2. Buka baut penguras oli gear yang berada dibagian bawah .

3. Kapasitas oli gear ( 100 cc )

4. Penggantian pertama pada jaraktempuh 500 km selanjutnyasetiap 10.000 km .

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 7: cvt perawatan cvt

Service Point

Perubahan akan terjadi pada beberapa bagian dan menimbulkan masalah :

Weight / Pemberat

Bentuk / alur Cam

Hambatan gerak

Bagian yang bergerak kesamping

Bagian pemberat / Weight

Bagian tetap (Collar dan pulley bergerak)

Permukaan pulley dan V belt

Primer

Per

Torsi cam

Hambatan -

pergerakan

Bentuk Alur

Karakteristik V-belt

Kemampuan mesin

Bagian torsi cam (Pin danalur)

Permukaan pulley dan V belt

Bagian tetap (pulley tetap )

Sekunder

Bagian Part/jenis problem Pemeriksaan

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 8: cvt perawatan cvt

Service Point

Perhatian pada saat Perawatan CVT

- Kehalusan permukaan as (crankcase,collar,bos pulley sekunder)

- Periksa kondisi oil seal saat pemasangan.

- Proses pemasangan yang kurang tepat.

- Kebersihan yang tidak terjaga / kotor pada pemasangan

- Pemberian grease yang tidak yang tidak benar/sesuai standar

- Gasket yang tidak terpasang, ‘ O ‘ ring yang putus / sobek

Bagian Oil Seal

Komponen yang tidak bolehtersentuh oli

Bagian dalam ruangVbelt

- V Belt ,Permukaan pulley primer dan sekunder

Akibat : Timbul suara noise/berisik karena slip

- Kopling sentrifugal dan rumah kopling

Akibat : Clutch judder / kopling bergetar

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 9: cvt perawatan cvt

Service Point

Akibat yang Ditimbulkan karena Slip pada CVT

Selip

Kegagalan pemindahantenaga

Suhu meningkat padapermukaan gesek( Suhu dalam ruangCVT meningkat )

Selip

Kemampuan berlarimenurun

Panas pada V belt

Perubahan padapermukaan gesek

Meleleh pada parts(Pemberat) (Slider)

Kerusakan pada oil seal (Panas)

Selip• Umur V belt lebih pendek

• Kemampuan berlari kurang

• Kegagalan start

• Kemampuan berlari kurang

• Noise / berisik

• Kemampuan berlari kurang

Oli / Grease bocor

Kekuranganpelumas

• Aus, etc

(V Belt) (Kopling)

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 10: cvt perawatan cvt

Service Point

Pemeriksaan V-belt

Ada kelebihan

Gambar A ( V-belt kondisi baik )Harus ada kelebihan dari V-belt antara V-belt bagian bawah danbagian bawah alat pemeriksa V-belt .

Cross section of V-belt

V-belt check gauge

18,2 mm

Gambar B ( Kondisi V-belt saatnya harus diganti )

Jika bagian bawah alat pemeriksasudah rata dengan V belt Artinya V-belt telah aus.

Rekomendasi penggantian :

Tiap 25.000 km .17,2 mmTidak ada

kelebihan

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 11: cvt perawatan cvt

Service Point

Pemeriksaan V-belt

Buka Baut pemeriksa pada cover crankcase dan masukan alat pemeriksa .

Ukur ketebalan V belt dengan carayang benar (lihat hal sebelumnya)

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 12: cvt perawatan cvt

Service Point

V-belt

Permukaan pulley

Mengatasi V-belt slipApabila ada suara berdecit saatakselerasi, maka periksa keausandan permukaan singgung dari V-belt .

Jika kondisi baik uintuk dipakai lagi , pergunakan V-belt cleaner / larutanpembersih V-belt untukmenghilangkan suara berdecit / noise .

Untuk menghilangkan suaranoise / berdecit pergunakanlarutan pembersih V-belt

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 13: cvt perawatan cvt

Service Point

(1) Jangan sampai terbalik pada saat memasang ring payung (conical spring washer) pada crankshaft .

Akibat : Jika memasang dengan posisi terbalik maka akanmempermudah kendornya baut pengikat poros engkol .

Maka akan merusakkan poros engkol dan harus menggantisatu set poros engkol dengan biaya yang cukup mahal .

Sisi murSisi pulley primer

Arah memasang

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 14: cvt perawatan cvt

Service Point

(2) Pemasangan dua buah conical spring washers pada bagian gear transmisi .

Akibat :

Jika pemasangan terbalik , akantimbul suara berisik / tidak normal pada bagian gearbox .

Sisi cir clipSisi gear

1

Arah pemasangan

Sisi Main axle Sisi Ring

Aran pemasangan

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 15: cvt perawatan cvt

Service Point

3. Pemasangan mur kopling sentrifugalKencangkan mur kopling sentrifugal sesuaidengan standart torsi pengencangan .

Akibat :

Jika mur kopling sentrifugal kendor akanmenyentuh rumah kopling dan putaran mesinakan diteruskan keroda belakang meskipundalam kondisi langsam dan timbul suara noise .

Torsi standart : 50Nm (5.0mkg)

Edc-new model-nouvo II-03-ris

Page 16: cvt perawatan cvt

Service Point

4. Mengatasi kopling bergetar / clutch - Clutch juddering : adalah kondisi saat sepeda motor mulai berjalan terjadi getaran

sehingga kurang halus .

- Cara mengatasinya :

(1) Periksa permukaan singgung sepatu kopling dan permukaan dalam rumah koplingJika terdapat oli / gemuk pada permukaannya : bersihkan dengan cairan pembersih .

Catatan : Lakukan analisa penyebab adanya oli dan kotoran lain kemungkinan adanyakebocoran seal oli dan lain-lain .

(2) Jika bukan dari kotoran lain / oli kemungkinan dikarenakan tidak ratanya permukaansinggung kopling dan rumah kopling ,

Jika permukaan tidak rata : gosok permukaan kopling agar rata dengan amplas .

Permukaansepatu kopling

Permukaan dalamrumah kopling

Edc-new model-nouvo II-03-ris