Anindya Putri Tamara 21040113140105

Kelompok 16

Tema : Permasalahan Pemukiman

Judul : Masalah Pemukiman di Jakarta

JAKARTA -  Masalah permukiman di kota terutama yang menyangkut

kawasan kumuh memang tak kunjung menemui ujungnya. Bahkan, menurut

data Kementerian Perumahan  Rakyat, luasan permukiman kumuh di

Indonesia sudah mencapai 57.800 hektar pada tahun 2009. Angka ini

diperkirakan masih terus bertambah hingga saat ini. Untuk itu diperlukan

berbagai inovasi baru dalam mengatasi masalah ini. 

Permasalahan pemukiman seakan tak ada habisnya. Sampai saat ini

belum terdapat langkah signifikan dalam penyelesaiannya. Akhirnya, dalam

artikel ini dikemukakan pendapat para ahli untuk menyelesaikan masalah

pemukiman yaitu proyek pembangunan hunian vertical yang dapat

memfasilitasi aktivitas social dan perekonomian masyarakat di sekitar

pemukiman kumuh Muara Angke Jakarta.

Berbagai inovasi yang dikemukakan seakan hanya angin lalu yang

tak pernah dapat mengatasi masalah pemukiman kumuh. Hal tersebut

dapat terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakan untuk menjaga

lingkungan di sekitarnya. Sehingga sikap idealisme individu yang

menyulitkan Pemerintah dalam mengatur masalah pemukiman.

Proyek reklamasi pemukiman ini telah mencapai tahap pengusulan

proposal kepada Pemda DKI Jakarta dan World Bank. Untuk merealisasikan

proyek ini dibutuhkan bantuan masyarakat serta dukungan dari pemerintah

DKI Jakarta. Selain proyek reklamasi pemukiman ini yang dapat dilakukan

pemerintah adalah membangun hunian vertical berupa rumah susun.

Rumah susun diharapkan dapat menampung masyarakat yang

tinggal di pemukiman kumuh. Sehingga proyek revitalisasi pemukiman

kumuh. Dengan rumah susun pemerintah dapat lebih menghemat lahan

karena pembangunannya kearah vertical.

Sumber : http://property.okezone.com/read/2012/05/03/471/623340/redirect Diunduh

pada 10 Oktober 2013/21.41