Contoh teknologi listrik

download Contoh teknologi listrik

of 3

Transcript of Contoh teknologi listrik

  • 8/15/2019 Contoh teknologi listrik

    1/3

    Contoh teknologi listrik yang menghasilkan bunyi

    a. Bel listrik 

    Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap solenoida dililitkan pada arah

     yang berlawanan (perhatikan Gambar11.21). Apabila sakelar ditekan, arus listrik akan

    mengalir melalui solenoida. Teras besi akan menadi magnet dan menarik kepingan

    besi lentur dan pengetuk akan memukul bel (lon!eng) menghasilkan bunyi. Tarikan

    kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan me" misahkan titik sentuh dan sekrup

    pengatur yang ber#ungsi sebagai interuptor. Arus listrik akan putus dan teras besi

     hilang kemag" netannya. $epingan besi lentur akan kembali ke kedudukan semula.

     Teras besi akan menadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan

     memukul bel (lon!eng) menghasilkan bunyi kembali. %roses ini berulang"ulangsangat !epat dan bunyi lon!eng terus terdengar

    cara Kerja Bel Listrik  – Bel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electric Bell

    adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi suara dengan menggunakan

    prinsip Elektromagnetik. Meskipun saat ini banyak Bel yang menggunakan sistem Elektronik, Bel

    Listrik yang menggunakan prinsip gaya elektromagnet ini masih banyak digunakan.

    Penggunaan Bel Listrik jenis Elektromagnetik ini banyak kita temui pada sistem keamanan dan

    keselamatan yang terdapat di Pabrik, Hotel maupun Pusat Perbelanjaan dengan

    mempergunakannya sebagai Alarm Kebakaran (Fire Alarm). Selain itu, Bel Listik juga sering

    digunakan sebagai Alarm Maling dan juga Lonceng di Sekolah.

    Salah satu Bel Listrik dengan prinsip Elektromagnetik yang sering digunakan adalah Bel Listrik yang

    berbentuk “Interrupter Bell” yaitu jenis Bel Listrik yang dapat menghasilkan suara secara terus

    menerus ketika diberikan arus listrik. Cara kerja Bel Listrik juga tidak terlalu rumit, untuk

    menjelaskannya lebih lanjut, kita perlu mengetahui beberapa bagian atau komponen penting dalam

    Bel Listrik dan juga gambar dasarnya.

    Komponen Utama Bel Listrik

    Bel Listrik dengan Prinsip kerja Elektromagnetik terdiri dari beberapa Komponen atau bagian utama

    yaitu :

  • 8/15/2019 Contoh teknologi listrik

    2/3

    1. &on!eng (Gong)

    2. %emukul ('triker)

    . $umparan lektromagnet

    *. Armature

    +. 'pring. -nteruptor (penghubung dan pemutus arus listrik)

    Gambar Rangkaian Bel Listrik (Electric Bell)

     Cara Kerja Bel Listrik

    Berdasarkan gambar Rangkaian Bel Listrik (Electric Bell) diatas, saatSwitch (S1) ditekan (ON),

    arus listrik akan mengalir ke KumparanElektromagnet  melaluiInteruptor  sehingga terjadi medan

    magnet untuk menarik Armature Striker (pemukul). Striker yang ditarik tersebut kemudian

    memukulLonceng (Gong) sehingga Bel Listrik berbunyi. Ketika Armature Striker ditarik oleh

    Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan menyebabkan Kumparan

    Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.

    Kumparan Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya

    sehingga tidak mampu lagi menarik Armature. Armature yang terlepas tersebut akan mengayun

    kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat

    mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut

    berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang

  • 8/15/2019 Contoh teknologi listrik

    3/3

    berkesinambungan (terus menerus). Suara atau bunyi Bel Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-

    OFF-kan.